Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Halaman 4 Bali Post MINGGU, 18 APRIL 1993 Seputar Pengajaran Matematika di Sekolah Jet Penumpang Masa Depan RENDAHNYA mutu buku pelajaran, kemampuan guru da- lam mengajar, dan citra yang ter lanjur tumbuh di kalangan siswa bahwa matematika adalah pela- jaran yang angker dan rumit me- rupakan masalah yang harus di- benahi guna meningkatkan mutu pengajaran matematika di sekolah. Kebutuhan untuk meningkat- kan kualitas pengajaran ilmu murni ini memang menjadi tun- tutan zaman, untuk mengantisi- pasi perkembangan ilmu peng- etahuan dan teknologi yang ti- dak terlepas dari perkembangan ilmu murni seperti matematika. Karena itu, citra angker dan rumit pelajaran itu -- yang bukan hanya menyulitkan siswa tetapi juga orangtua dalam mengajar kan konsep matematika - harus diubah dengan berbagai cara. Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Dra. Jenny R.E. Kaligis, M.A. menilai cara guru mengajar yang verbalistik dan mewajib kan siswa hanya menghafal pela- jaran telah menjauhkan minat siswa pada pelajaran matema- tika dan ilmu pengetahuan alam pada umumnya. Hal ini ikut berperan dalam menumbuhkan kesan angker dan rumit pelajaran tersebut di sekolah, di samping dalam ma- syarakat terlanjur tumbuh ang- kan," kata Ketua Jurusan Mate- gapan matematika/IPA merupa- matika FPMIPA IKIP Jakarta kan bidang "kering". "Buktinya, masih ada orang tua yang melarang anaknya be- lajar ilmu murni itu dengan alasan kelak akan sulit menda- patkan pekerjaan yang cocok," kata dosen FPMIPA IKIP Ja- karta itu. "Kekhawatiran sema- cam itu sesungguhnya tidak beralasan." Menurut dia, pengenalan dan pendidikan ilmu murni terma- suk matematika di sekolah jus- tru menjauhkan minat anak pada pelajaran tersebut. Akibat nya, jumlah ilmuwan muda bi- dang itu sangat sedikit. "Padahal, teknologi sekarang dan masa datang tidak akan ber- kembang bila ilmu murni juga ti- dak berkembang," kata dosen yang mengambil gelar S2-nya di Amerika Serikat pada tahun 1970. Mutu rendah Persoalan lain yang meng- hambat upaya mengubah citra pelajaran matematika adalah penerbitan buku pelajaran ter- utama di tingkat SD yang ter- kesan tidak terkendali sehingga banyak yang mutunya rendah. "Sekarang ini banyak buku pe- lajaran matematika yang ditulis bukan oleh ahlinya sehingga ti- dak dapat dipertanggungjawab Drs. Soemoenar. Ada kesan bahwa penerbit buku pelajaran matematika ti- dak selektif dalam memilih mi- tra kerja sama dari kalangan pe- nulis buku matematika. Bukti- nya, penulisan istilah saja terkadang membingungkan ka- rena banyak yang tidak bisa di- mengerti, di samping cara pe- nyampaiannya juga kurang me- narik, kata Soemoenar. Dosen lulusan FKIP III tahun 1964 ini menyarankan, sebaik- nya sebelum menerbitkan buku, penerbit melihat dulu siapa penulisnya. Kualitas buku yang rendah dan sukar dipahami juga men- jadi penyebab murid kurang me- nyukai mata pelajaran matema- tika. Lebih diapresiasi Ketua Umum Forum Komuni- kasi Pembinaan dan Pengem- bangan Anak Indonesia (FK- PPAI) Dr. Lili Rilantono me- nyatakan pelajaran matematika seharusnya lebih dapat diapre- siasi siswa karena berperan pen- ting dalam meningkatkan ke- mampuan penalarannya. "Sayangnya, cap matematika sebagai pelajaran rumit masih tetap melekat di kalangan siswa," katanya pada acara pe- nyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Guru Mate- matika Terpilih Tahun 1992 se- Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi baru-baru ini. Untuk dapat berprestasi opti- mal di sekolah, siswa harus di- bantu oleh guru berkualitas dan berdedikasi penuh. "Guru meru- pakan jembatan siswa untuk me- raih prestasi belajar yang opti- mal," katanya. Pelajaran matematika tergo- long strategis di sekolah. Di ne- gara maju seperti Inggris dan AS, masalah pelajaran matema- tika dapat digolongkan masalah nasional. Faktor Guru Faktor guru matematika yang berperan penting dalam memoti- vasi siswa untuk belajar mate- matika juga diakui oleh ka- langan guru. Mochamad Nurdin, guru ma- tematika terbaik tingkat SLTP se-Jabotabek tahun 1992 versi FK-PPAI, berpendapat, untuk menguasai bidangnya, paling se- dikit guru matematika memerlu- kan pengalaman lima tahun, di samping juga harus mencintai pelajaran tersebut. Dalam mengajar, guru sebaik- nya menggunakan alat peraga agar upaya penjabaran konsep matematika secara konkrit dan logis mudah dipahami dan di- cerna murid. Menurut Drs. Sidauruk, per- PARA pengguna jasa pener- aih penghargaan yang sama un- bangan di masa depan akan ba- tuk tingkat SLTA, para guru nyak mempunyai alternatif da- perlu melakukan pendekatan lam memilih pesawat yang me- pribadi kepada siswa agar dapat reka inginkan untuk sampai ke memberikan motivasi berkaitan tujuan. Mereka bisa terbang de- dengan pelajaran yang diberi ngan pesawat jet berbadan biasa, kannya. "Guru matematika ti- lebar atau bahkan super besar. dak perlu pasang sikap dingin Semua itu kini akan tersedia, dan galak. Sikap semacam ini tergantung justru keliru," katanya. Lepas dari itu, peran orang tua dalam menumbuhkan minat anak terhadap matematika juga sangat menentukan, kata Jenny R.E. Kaligis. Orangtua bisa lebih efektif dalam memperkenalkan konsep sederhana matematika sebagai ilmu yang angker saat anak mulai bersekolah," katanya. Menurut dia, sejak usia dini anak senang belajar sendiri me- nemukan hal baru lewat ber- main. Yang harus dimiliki orang tua hanyalah kepekaan dan ke- sederhana yang logis atas perta- mampuan memberikan jawaban nyaan anak mengenai konsep dasar berhitung yang ditemuinya. Jika orang tua mampu mela- kukan hal itu, ia bukan hanya te- lah bertindak bijaksana, tetapi juga telah menumbuhkan minat anak pada matematika. (Anspek). "Mathematical Game" Antarsiswa SLTP OSIS SMA Negeri 4 Denpasar bekerjasama dengan Depdikbud Badung, akhir April ini meng adakan kegiatan Mathematical Game antar siswa SLTP se- Badung dan Kodya Denpasar. "Penyelenggaraan acara terse- but merupakan rangkaian ke- giatan hari ulang tahun SMA Ne- geri 4 yang secara periodik dipe- ringati setiap Juli. Kegiatan ini baru pertama kami laksanakan, jelas ketua panitia pelaksana Yuddy Hendranata. Batam jang pengeboran minyak lepas pantai, industri elektronika, perkantoran, pertokoan dan pe- rumahan. Wilayah pengemban- gan Pantai Timur dengan sub wilayah pengembangan Nongsa, Kabil, dan Tanjung Pi- ayu dengan peruntukan kawasan industri berat, menen- gah dan ringan, pariwisata dan perumahan. Wilayah pengem- bangan khusus Batam Centre dengan peruntukan industri teknologi tinggi, pusat pemerin- tahan, pusat perdagangan, pen- didikan dan kesehatan serta pe- rumahan. Merintih "Gula-gula" gerbang barat In- donesia saat ini sedang "merin- tih", BJ Habibie sendiri menun- jukkan kekhawatirannya ten- tang ledakan pengangguran di Batam. Hal wajar, pulau inter- nasional sedang dirubung pen- cari kerja. Semua perhatian ter- tuju padanya, tidak mengher- ankan pula bila pihak Otorita Batam meminta 27 gubernur se- Indonesia untuk memperketat kepindahan penduduknya den- gan tujuan Batam. Batam memerlukan tenaga kerja ter- ampil, bukan sekadar tenaga kerja kuat fisik tanpa keahlian. Jangankan tenaga kerja luar Riau, penduduk asli Batam pun tersingkir dari percaturan dunia kerja. Meskipun dalam at- uran pengembangan Batam ada Dasar pemikiran acara yang akan berlangsung selama tiga hari 30 April sampai 2 Mei men- datang itu, karena Matematika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang digunakan sebagian besar ilmu pengetahuan yang lain. Kondisi dewasa ini Mate- matika masih dianggap momok dan selalu sukar oleh kalangan siswa. Karena itulah Matema- tika perlu lebih diperkenalkan dan dimasyarakatkan dengan konsep-konsep yang sederhana dan menarik. (Sambungan Hal. 1) ketentuan investor menyedi akan 20 persen lahan kerja un- tuk tenaga kerja lokal. Alasan klasik tergesernya mereka, ku- rangnya keterampilan. Seperti diakui Kašatlak Otorita Batam Soepandi kepada Bali Post, tingkat pendidikan penduduk Batam masih relatif rendah. Penduduk Batam yang diproyeksikan sebesar 700.000 jiwa menjelang tahun 2000 (6.000 jiwa tahun 1973) memili- ki sarana pendidikan 16 buah TK, 63 buah SD, 6 buah SMTP, 3 buah SMTA, sebuah sekolah teknik menengah, dan sebuah SMEA. Ada rencana mengem- bangkan akademi pariwisata atau sekolah menengah industri pariwisata. Materi lomba yang disajikan pihak panitia berupa Matema- tika SMP sesuai dengan kuriku- lum 1984, konsep-konsep dasar Matematika, dan Permainan Matematika. 30 April babak pe- nyisihan, 1 Mei babak semifinal, dan babak final Minggu, 2 Mei bertempat di SMA Negeri 4 Den- pasar. Peserta lomba adalah siswa SLTP se-Badung dan Ko- dya Denpasar secara kelompok Pendaftaran dibuka 5 - 24 April bertempat di sekretariat panitia Jalan Gunung Batukaru Perum- ada dalam perkembangan pelayanan pariwisata. Terbukti dengan munculnya kawasan- kawasan lokalisasi di Batam. Ternyata Batam bukan saja tempat konglomerat buang "uang kecil", tetapi juga mem- buang limbah yang lain. Sampai saat ini di Batam berdiri 24 hotel berbintang den- gan 1.322 kamar, dan rencana akan dibangun empat hotel baru dengan 730 kamar. Sayangnya hotel-hotel ini tidak dilengkapi fasilitas water treatment (pengo- lahan limbah). "Belum menjadi persyaratan," aku GM (general manager) hotel berbintang di kawasan Nongsa. Untuk masa depan fasilitas ini sangat pent- nas Monang-Maning Denpasar. Peserta dikenakan biaya kon- sumsi sebesar Rp 5.000 per ke- lompok untuk tiga orang. Hadiah-hadiah yang akan dibe- rikan juara I, piala tetap Kakan- dep Depdikbud Kabupaten Ba- dung, piagam penghargaan, ta- banas sebesar Rp 250.000, kursus computer gratis, dan ha- diah dari sponsor. Juara II mem- perolah piala tetap Kepala SMA Negeri 4 Denpasar, Piagam penghargaan, Tabanas sebesar datang ke Batam bukan kelas pencinta lingkungan? Tetapi ada juga pengusaha hotel yang berupaya memper- hatikan lingkungan, meskipun agak terlambat. Salah satu hotel yang hendak dikembangkan di kawasan Nongsa, sudah meren- canakan penyediaan pengola- han limbah. Tetapi, tidak ada artinya tanpa dukungan hotel- hotel yang lain. Pencemaran akan semakin meningkat bila tidak segera di- lakukan pencegahan. Pantai yang memang tidak secantik kawasan Kuta, Nusa Dua, dan Sanur Bali akan hilang oleh lim- bah. Batam tidak lagi dapat memberi alternatif wisata ba- Rp 200.000, dan kursus compu- ter geratis. Juara III mempero- leh piala tetap BP 3 SMA Negeri gaan, dan tabanas sebesar Rp 4 Denpasar, Piagam penghar- 150.000. Juara harapan I dise- diakan piagam penghargaan dan Tabanas sebesar Rp 100.000. Juara harapan II disediakan pia- gam penghargaan dan tabanas sebesr Rp 50.000. serta setiap pe- serta diberikan piagam penghar- gaan atas partisipasinya. (Ade) pengembangan pariwisata. Dari segi pelayanan wisa- tawan Batam masih relatif jauh dengan pelayanan pariwisata di Bali. Mungkin karena pariwisa- tanya mengarah pada wisata bisnis yang hanya memerlukan kecepatan pelayanan, bukan kualitas pelayanan. Trend ter- akhir, menurut Soepandi, munculnya wisata konvensi. Dilihat dari sarana konvensi yang ada, Batam belum memenuhi syarat. Hotel-hotel di Batam belum memiliki ruang pertemuan dengan kapasitas besar. Maksimalisi ruang perte- duduk. sebesar 200 tempat muan Dalam tahun 1992, menurut ing, terlebih dengan konsep-hari. Ke mana larinya parasail--Soepandi, wisata konvensi ter- pembangunan berwawasan ing, jetski, surfing, canoeing lingkungan. atau scuba diving?. Lantas bera- GM yang enggan disebutiden- pa lagi pertambahan pengang- Batam tidak saja "merintih" titasnya ini, melihat Batam me- guran? karena pengangguran, semakin mang menjadi kawasan pem- nelongso bila kita mau menoleh buangan limbah, disengaja atau daerah-daerah kumuh pinggi- tidak. Secara alamiah, letak ran pusat-pusat pengembangan Batam menjadi kawasan ter- Batam. Kawasan kumuh yang damparnya sampah-sampah menyimpan kebobrokan moral laut dari sampah cair maupun dengan bertumbuhnya prosti- padat. Dengan pengembangan- tusi, tindak-tindak kejahatan nya tanpa melihat peran fasili- hanya untuk pengisi perut. tas pendukung, pantai menjadi Berkaitan dengan masalah prostitusi, entah mana yang tepat apakah benar dia tumbuh karena dampak pariwisata atau kemiskinan? Buang Limbah Pariwisata memang kental dengan image "buang limbah seks", diakui atau tidak satu ini lahan empuk pembuangan lim- bah hotel. Limbah hotel yang dominan terletak di pesisir pan- tai dibuang langsung ke pantai, berbaur dengan air laut. Limbah berbau menyengat, sampai saat ini belum mendapat protes kalangan wisatawan. Atau mungkin kelas wisatawan yang PENEMUAN BARU Telepon Komputer TELEPON dan komputer era teknologi informasi. Pabrik- nampaknya kini mulai berjalan' pabrik telepon nampaknya ingin seiring di tengah gemebyarnya menyatukan kedua sarana ko- Telepon komputer. 20000 Newsweek. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Tidak Tinggal di Suwung Kangin Sehubungan dengan berita alamat tempat tinggal yang per saudara yang dimuat dalam su- sangkutan ke Kantor Polsek rat kabar Bali Post tertanggal 10 Kota, ternyata yang bersang- April 1993, pada halaman 2 (dua) kutan atas pengakuannya ber- yang berjudul "Tersangka pen- tempat tinggal di Suwung Kauh curi dikeroyok massa," yang Desa Pemogan. mana pada inti berita tersebut Berita tersebut cukup mere- dinyatakan bahwa tersangka sahkan warga kami, serta meng- pencuri itu berinisial Mas (16) ingat tahun ini kami akan meng- yang menyewa rumah di ka- hadapi Lomba Desa terpadu wasan Kumuh Suwung Kangin. Tingkat Propinsi, jangan sampai Ternyata setelah Kepala Du- nantinya membawa dampak sun kami (Kepala Dusun Su- yang tidak baik. wung Kangin) menanyakan keadaan sebenarnya tentang Bali Post Kepala Desa Sidakarya, I Ketut Sintha Antara munikasi yang menjadi salah satu andalan hidup keseharian itu. Ide penyatuan telepon dan layar komputer itu adalah untuk memudahkan pelayanan komu- nikasi bagi rumah tangga. Un- tuk merealisasikan ide tersebut, kini diciptakan telepon dengan layar komputer, yang dimaksud- kan untuk mengganti sistem te- lepon tekan. Philips Enhanced Telephone, dari perusahaan elek- tronik Belanda, termasuk per- usahaan yang paling akhir me- masarkan produknya ini. Selain tuts telepon sebagai- mana biasa, produk ini juga à di- lengkapi dengan layar berdiago- Konvensi Pariwisata Batam memang belum menunjukkan ciri khas- nya, apakah menjadi pariwisata budaya, konvensi atau pari- wisata bentuk lain? Dari fasili- tas yang ada belum tampak ciri khas Batam, bisa dikatakan Batam mendompleng kete- Bali. Kasarnya memindahkan Balike Batam, benar-benaristilah "bila anda tiba anda menangis" atau "bila anda tiba anda menyesal" karena tidak ada satu hal is- timewa yang disajikan pari- wisata Batam. Kita bisa jumpai ciri khas Bali di setiap sudut hat jadwal terbang pesawat yang diinginkan pada layar komputer, dengan menekan satu tuts untuk mengeluarkan data yang di- minta. Jadwal penerbangan akan tertulis pada sebuah kartu yang cantik, dimasukkan pada sebuah lubang sesuai dengan be- sarnya. Pada kartu tersebut juga tercantum rekening pemakai berbentuk cek dan nomor kartu kredit. Layar yang lebarnya bisa me- muat 16 baris dan 40 huruf ini, juga dapat digunakan untuk mengetahui kode pembicaraan yang dituju dan teks audio. Mi- salnya, line 1 untuk pembica- raan domestik, 2 untuk pembica- raan internasional, 3 untuk in- formasi pesawat yang tiba, dan seterusnya. Telepon sistem baru ini juga dilengkapi satu knop untuk pin- catat 224 kali penyelenggaraan. Pelaksanaannya dari kalangan domestik maupun asing. Ada sinyalemen penyelenggaraan di Batam hanya sekadar luberan wisata konvensi di Singapura. Bagi otorita Batam, tidak men- jadi masalah utama, yang pasti wisata konvensi ini menun- jukkan prospek cerah. Mengan tisipasi kecenderungan ini, otorita Batam di dukung sektor pendukung lainnya meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanannya. Wisata konvensi dinilai pen- garuh negatifnya relatif kecil, dapat memperpanjang lama tinggal wisatawan dan tingkat pengeluaran dana belanja lebih tinggi. Wisata konvensi dapat meratakan tingkat kepadatan kedatangan wisatawan ke Batam, karena wisata satu ini tidak terpengaruh musim sepi kunjungan. Segmen pasarnya pada kalangan wisatawan berkualitas. (aswie) Buang: (Sambungan Hal. 1) dituduh membohongi DPR, kare- namenaikkan tarifangkutan dan tarifjalan tol, padahal sebelum- nyadidepan Komisi Vpejabat-pe- jabat itu berjanji tidak akan menaikkan tarif sebelum mem- bicarakannya dengan Komisi V DPR. (071). Mahalnya (Sambungan Hal. 1) "Tahta untuk rakyat". Pemerin- nal 13 cm untuk membaca menu dah jalur dari audio ke video. Se- tah dalam hal ini Polri, diminta dan data. Juga dilengkapi de- ngan keyboard kecil yang bisa di- bagai tambahan, telepon sistem tarik dan dimasukkan, untuk baru ini juga bisa menerima menyimpan informasi. Telepon kartu memori dengan kekuatan sistem baru ini akan sangat hingga 4 megabit, yang dapat data dan membantu mekanisme kerja di menyimpan bank, rumah tangga atau per- permintaan-permintaan khu- usahaan penerbangan. sus. Selain itu juga terdapat se- buah pangkalan pembantu un- tuk menghubungkannya sebuah mesin printer keyboards fullsize. Harga produk baru ini per unit 639 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 juta. Untuk penerbangan misal- nya, pemakai telepon ini tidak perlu membuang waktu me- nunggu jadwal penerbangan dari biro perjalanan. Anda bisa meli- Ki Dalang Sudiksa Tolong Masuk TV tuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Untuk itu kami mengucapkan selamat. Dalam sebuah page- laran, permainan wayang dan penyajian cerita plus bebon- dresan keempat punakawannya sangat aduhai, namun sayang saya baru pernah nonton hanya sekali di Jaba Pura Renon (seki- tar lima tahun yang lalu). Kalau Ki Dalang berkenan dan segala Saya salah seorang penonton sesuatunya memungkinkan, sekaligus pengagum berat per- kami sekeluarga atau barang- mainan wayang dari Ki Dalang kali juga pencinta wayang lain- Sudiksa, S.E. Kalau tidak salah nya di Bali ini sangat menunggu Ki Dalang ini pernah meraih tayangan wayang Ki Dalang Su- juara I lomba wayang se-Bali diksa di TVRI Stasiun Denpasar. Kami tunggu dan terima khususnya untuk cerita dari Ma- habarata kurang lebih 4 atau 5 kasih. tahun yang lalu. Kini ia duduk sebagai anggota Dewan terhormat di Propinsi Bali ini yang tentu akan membu- Ir. Wayan Suada Jln. Tukad Bilok V/2A. Denpasar. Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Djarot Suprajitno, Ema Sukarelawanto, Daniel Fajry, Nyoman Sutiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Nikson, Semarapura: Made Sueca, Singaraja: Made Tirthayasa, Putu Mangku, Amlapura: Wayan Su- darsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Surabaya: Endy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, NTT: Saparudin Maksum, Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) betul-betul memperhatikan ke- beradaan rakyat terkait. "Tidak adil rasanya kalau rakyat yang membeli kendaraan bekas - karena betul-betul perlu--sehar- ga Rp 500 ribu harus membayar Rp 100 ribu tiap tahunnya untuk administrasi. Oleh karena itu, dia setuju kalau kebijaksanaan Kunarto itu diuji ulang. Kepada pemodal pun Adnyana berseru, "Jangan mentang-mentang pun ya modal, lantas nyeleleg penumpang. keinginan Konsorsium Eropa, Airbus In- dustrie dan Boeing Company kini merencanakan pembuatan pesa- wat berkapasitas super besar, dengan kemampuan terbang nonstop sejauh 13.500 km tanpa harus mengisi kembali bahan ba- kar dan singgah di bandara yang ditentukan. Para insinyur Boeing Company merencanakan pembuatan monster jet berkapa- sitas sampai dengan 800 penum- pang, sedangkan Airbus akan memproduksi "Super Airbus" de- ngan daya angkut sampai 700 penumpang. mendatang akan lebih besar, Pesawat angkut komersial yang dapat menerbangkan 600 hingga 800 penumpang, dan ke- lak boleh jadi 1.000 penumpang, kata Presiden Boeing Company, Phil Condit belum lama ini. Un- tuk saat ini barangkali masih su- lit dibayangkan. "Tetapi pada de kade 60-an siapa sangka jika Boeing Company dapat menjual lebih dari 1000 pesawat Boeing-747," tambah Condit. Se- jumlah analis penerbangan sipil menyatakan rencana ini muncul akibat besarnya potensi pasar di kawasan Asia-Pasifik yang nam- paknya tidak akan mampu dipe- nuhi oleh perusahaan- ada. Ini karena terbatasnya ka- perusahaan penerbangan yang pasitas daya angkut jet penum- Musik ---- dirusak, belum lagi toko, kios yang dirusak. Bahkan, menurut diberitakan ada yang tewas tertabrak kereta api selepas menyaksikan pertunjukan super keras Metallica itu. Barangkali ada benarnya dengan apa yang dikatakan Deddy Gumelar, salah satu personil dari Bagito Group, yang pada pertunjukan itu bertindak sebagai pembawa acara (MC). Ia mengatakan, keja- dian seperti ini sudah beberapa kali terjadi dalam pertunjukan musik rock. Mungkin belum saat- nya di Indonesia diseleng- garakan pergelaran musik seper- salah satu harian di Ibu Kota, ti ini (musik keras). Kilas Balik Kiranya ada baiknya kita menengok kembali ke masa enam pang yang diproduksi dewasa banyak penumpang dibanding- selege). Bentuk kedua, sayap ter- ini. Alasan yang sama juga di- kan Boeing 747 dan bobotnya di- bang seperti pesawat pembom akui Stuart Iddles, Senior Vice perkirakan akan mencapai 450 Stealth B-2 milik AS, dan konsep President Commercial perusa- ton, 87 ton lebih berat dibanding- terakhir adalah berbentuk sayap haan Airbus Industrie konsor- kan Boeing 747. Daya dorong me- panjang. Dengan bentuk sayap sium yang terdiri dari Jerman, sinnya saat lepas landas diperki- panjang ini, para penumpang Italia, Spanyol dan Prancis. Hu- rakan mencapai kekuatan memungkinkan penumpang du- bungan yang kuat telah terjalin 80.000 hingga 90.000 lb, sedang- duk melingkar dan bukan berba- ris memanjang sebagaimana antara perusahaan-perusahaan kan Boeing 747 hanya 56.000 lb. penerbangan Asia Pasifik de- yang ada sekarang. Cetak biru ngan Airbus Industrie. Dengan (blue print) dari pesawat A-350 demikian perkembangan produk akan dikukuhkan tahun ini dan pesawat Airbus di masa depan peminatnya diharapkan baru akan bisa dilihat 4 tahun akan amat dipengaruhi oleh ka- kemudian. Tidak Praktis wasan itu. Teknologi Canggih abad mendatang ini akan meng- Monster jet untuk keperluan gunakan teknologi fly-by-wire. Artinya, segala perintah pilot di- kirim atau disalurkan melalui kabel, bukan melalui sistem hi- drolik. Dengan sistem yang de- mikian, diharapkan ongkos pro- duksi menjadi lebih murah, bo- bot pesawat menjadi berkurang dan yang lebih penting lagi, tek- nologi ini tidak begitu rawan di- bandingkan dengan sistem hidrolik. Teknologi fly-by-wire dewasa ini menjadi standar model ter- akhir Airbus. Boeing Company saingan Airbus Industrie ini baru akan menerapkan tekno- logi serba otomatis pada jet pe- numpang Boeing 777. Pesawat super jumbo atau disebut juga ul- tra jumbo, akan memakai sayap, ekor dan sebagian besar badan pesawat dari material komposit ringan. Bahan yang sama juga digunakan dalam produksi ter akhir pesawat airbus. Ultra jumbo diproduksi men- ngan 14 pintu dan dek atasnya datang ini akan dirancang de- dibuat untuk menampung lebih (Sambungan Hal. 1) padamkan untuk memulai per- tunjukan, sejumlah penonton membakar kertas, dikibar kibarkan lalu dilemparkan. Se- bagian melemparkan rokok yang masih menyala. Bahkan, ada pu- la yang menyulut mercon. Api bertebaran dan kegaduhan terja- di. Padahal, pasukan petugas koamanan sudah dilengkapi den- gan senjata dan anjing herder. Penonton rock yang nekat dan tak terkendali, tidak hanya pada pertunjukan group dan bintang asing. Pada peserta musik Sum- mer 28 dilapangan terbuka Ragu- nan, Pasar Minggu, 18 Agustus 1973, panitia menunda kepulan- gannya karena takut dicegat se- bagian penonton yang masih marah. Pertunjukan ricuh dan massa memblokirjalanan. Pesta musik terbukaAktuil 75, dan delapan tahun silam Pertun- jukan Group Deep Purple di yang berlangsung 11 Mei 1973 di Senayan, Desember 1975, umpa- Lapangan Merdeka, Medan juga manya, para penonton waktu itu dilanda amukan massa tak terk- tidak cukup hanya berjingkrakendali. Polisi yang sempat main dobrak rubuh pagar besi dan ria di tempat. Mereka juga men- kawat berduri. Mereka menyer- bu tempat VIP berharga Rp 7.500 yang pada saat itu sangat mahal. Ketika lampu-lampu di- Seputar memberatkan masyarakat dan (Sambungan Hal. 1) tidak merugikan investor. Ini perlu musyawarah, sehingga ada titik temu pada angka berapa sebenarnya biaya administrasi itu berada. Logis Mahalnya biaya administrasi STNKini menjadi wajar. Ini seba- gaikonsekuensi logis pemerintah menggunakan swasta tanpa sub- sidi. Walaupun begitu, toh Sugawa Korry menyayangkan sikap birokrasi yang mengeluarkan pernyataan tiba-tiba. Tanpa prakondisi. Semestinya lagi penetapan ini dilaksanakan se- cara transparan, sehingga masyarakat tidak merasa men- dapat beban. Untuk sementara rencana ke- bijakan initampaknya dirasakan masyarakat sebagai beban. Lan- tas apakah namanya kerja sama birokrasi dengan swasta, kalau kerja sama itu merugikan masyarakat? Kolusikah? "Jan- gan bertanya begitu. Kolusi bertendensi negatif," ujar Gede Mastra dari F-KP dan I Gusti Ke- tut Gde Adnyana dari F-PDI DPRD Bali. Bahkan, Adnyana berkata, pertanyaan itu meru- pakan porsi wakil-wakil rakyat di tingkat pusat. bersandar kepada pemerintah, lalu merugikan masyarakat. Lalu apa artinya Tahta untuk Rakyat. Adnyana pun menyatakan menyadari kemungkinan pelu- ang yang dimiliki sejumlah oknum birokrasi atas pelak- sanaan suatu sistem. "Kita sadar, birokrasi itu isinya manusia juga yang mana oknum manusianya tentujuga ingin kaya. Tetapi saya harap jangan sampai merugikan masyarakat dengan mengkomer- sialkan jabatan," tandasnya. GRAND OPENING DISCOUNT 10 % S/D TGL. 30/4/93 rusuh. Kemudian pertunjukan belantan dibalas oleh para pe- Kemarau 75 di Lapangan Gedung Sate, Bandung, 31 Agustus 1975, dikacaukan penonton kendati tak sampai separah pergelaran band-band rock pribumi se- belumnya. Tetapi tidak hanya pertun- jukan rock yang menawarkan kerusuhan, di Stadion Teladan Medan, September 1979 diperge- larkan pentas musik untuk kelu- arga, khususnya untuk anak anak. Bintang cilik yang diren canakantampil, Adi Bing Slamet. Pertunjukan ini akhirnya di- batalkan, karena ada bencana. Sembilan anak tewas terinjak-in- jak menjelang masuk stadion. Artinya, menuding pertun- jukan musik rock sebagai biang dari kerusuhan, tidak sepenuh- nya tepat. Jangan salahkan rock. Kerusuhan biasanya terjadi, massa terpancing oleh letupan letupan kecil. Misalnya sikapper- sonil keamanan yang kelewat keras atau personil panitia pelak- sana yang terlalu tengil dan sok. Mungkin juga karcis masuk yang terlalu mahal, seperti alasan pangkal kerusuhan di Stadion Lebak Bulus pekan lalu, pertun- jukan Heavy Metallica. Mick Jagger Misalnya pada pertunjukan Mick Jagger, yang karcis ma- suknya sangat mahal. Terbukti manajer Bill Graham dan bahkan Mick Jagger sendiri yang men- gatakan tiket terlalu mahal un- tuk kondisi di Indonesia. Mick Jagger, setelah satu jam lebih menggetarkan hampir 60 ribu penontonnya, mulai memekik Angie, yang diciptakannya pada 1973 tentang hubungan cinta yang pekat. Mick melolong: Ang- ie, oh, Angie, kapankah kawanan mendung gelap itu berarak per- gi... Seiring dengan lolongan itu, dari balik dinding stadion, persis- nya dari arah Parkir Timur Senayan, justru asap tebal menambah kelam udara. Asap itu bersumber dari ban mobil yang dibakar. Agaknya, stadion tempat bermain bola itu telah dikepung kerusuhan. Ratusan anak-anak muda, mereka massa rock telah mengamuk. Dengan SIRO FURNITURE set ruang tidur MILANA Mebel Praktis Untuk Keluarga Dinamis PT.GRAHA SWAKARSA INSANI JI.Imam Bonjol No. 190 Phone: (0361) 26362 DENPASAR - BALI Pesawat Megatop Boeing 747-400 kini merupakan jet pe- numpang yang berdaya angkut paling besar, dengan kapasitas antara 400 hingga 550 penum- pang. Saingan berat Boeing 747 adalah Airbus A300 yang hanya dapat mengangkut 325 sampai 400 penumpang saja. Sebenarnya rencana pem- buatan super jumbo ini baru mencapai tahap gambaran di atas meja atau layar komputer. Dengan rentang sayap 78 meter, 14 meter lebih panjang dari sayap Boeing 747-400, pesawat ini bila benar-benar terwujud nampaknya harus melipat sayap jika hendak memasuki pintu ger- bang bandara. Karena besar dan bobotnya yang luar biasa, maka landasan pacu di berbagai bandara harus diperlebar dan diperkeras. Ge- dung terminal harus dibangun kembali, terutama harus dileng- kapi dengan boarding gate dua lantai. Kalau tidak, di- perlukan waktu dua jam untuk menurunkan atau menaikkan penumpang, kata Clifton Moore, GM Bandara Los Angeles. Super Airbus yang seri semen- taranya A-350, mempertimbang- kan tiga konsep dasar dalam ran- cangannya. Konsep pertama, badan gembung oval untuk rena bentuknya itu maka dina- memperoleh gaya angkat. Ka- makan badan terbang (flying fu- brutal mereka membabi buta. - Pembakaran ban tadi memang merupakan babak akhir dari kekacauan di luar stadion. Se- belumnya, sekitar setengah jam setelah pertunjukan yang ter- lambat dimulai -- Mick Jagger naik panggung pukul 15.12 WIB- keganasan telah menyala. Se- buah sepeda motor dibakar, tak kurang dari 90 mobil rusak. Kaca- kacanya pecah kena lempar batu dan bata. Sebagian penyok di bagian atapataupintu kapmesin, karena diinjak-injak. Sejumah petugas terluka kena lemparan batu bata. Hebatnya, sejauh itu tidak ada peluru yang dilepaskan dari tangan petugas keamanan. Mereka yang mengamuk itu adalah massa tak berkarcis, tetapi memaksa untuk di- bolehkan masuk stadion. Rupa nya mereka hendak menyusul se- bagian gerombolan tak berkarcis yang berhasil masuk ke arena pertunjukan. Tetapi petugas kea- manan sudah tidak mentoleransi lagi. Karena yang sudah berhasil masuk tanpa karcis itu bukannya yang merasuki mereka, anak malah gembira. Entah setan apa anak yang tak tahu diuntung ini merangsek ke lapangan di depan panggung dengan semangat mengamuk juga. Tak kurang Stan Aqua kena gasak. Salah seo- rang petuas jadi korban. Kios Co- ca-Cola pun ikut bernasib sama. lain orang pun lain tanggapan Tanggapan Lain padang lain ilalangnya, nya. Group Metallica yang diwak- ili James Alan Hetfield berangga- pan, musik keraslebih baik untuk menyalurkan luapan emosi. Tetapi kenyataannya luapan emosi massa tak terkendali, kor- ban berjatuhan. Sedangkan Mick Jagger mengatakan, musiknya lebih dirasakan sebagai gairah luapan"seksual" dari pada untuk melakukan kekerasan. Ny- atanya, terjadi perampasan ter- hadap reporter BBC, Juliet Rix, yang perlengkapan fotografi, kalung, plus sejumlah uangnya kena rampok, serta korban petu- gas, kios dan mobil. Para ahli menyarankan agar pihak Airbus dan Boeing beker- jasama, daripada bersaing bah- kan kemungkinan saling mem- bunuh dalam memperebutkan pasar yang terbatas di kawasan Asia-Pasifik bagi produk raksasa terbang masing-masing. Ini ka- rena kedua perusaan itu selama dasawarsa ini telah menjadi mu- suh bebuyutan dalam per- saingan di pasar pesawat ter- bang niaga. Para ahli berpenda- pat, kerjasama yang paling mungkin di antara kedua per- usahaan itu adalah menahan diri untuk tidak membuat pesa- wat super jumbo. Bertolak bela- kang dengan optimisme yang di- suarakan Condit, para ahli meli- hat rencana pembuatan pesawat angkut super besar itu sebagai sesuatu yang praktis dan sangat sulit dilaksanakan, terutama dari segi pembiayaan yang be- gitu besar. Karenanya, bagai- mana pun pembuatan jet untuk abad 21 itu tak lebih dari perju- dian, karena terlalu besarnya ri- siko yang mungkin dihadapi. Se- mentara imbalan atau keun- tungannya belum pasti. (Anspek) anak-anak muda. Keresahan mereka kali ini berbentuk tin- dakan destruktif. Barangkali pendapat kedua staf pengajar ini benar, sebab dari pengamatan Bali Post saat hari pertama per- tunjukan, terlihat di raut wajah- nya keresahan yang mendalam. Mereka sepertinya harap cemas, dapat menyaksikan pertunjukan atau tidak. Entah, apa mereka memiliki karcis masuk. Banyaknya peminat dan kemam- puan ekonomi menjadi dua masalah yang saling bertentan- gan. Anak-anak muda yang tidak mempunyai uang tersebut men- jadi resah. Mereka ingin menon- ton, tetapi tidak punya uang. Akhirnya, dengan mengan- dalkan naluri mereka memaksa juga datang ke Lebak Bulus, mengharapkan suatu keajaiban bisa masuk stadion pertunjukan. Psikologi UGM Yogjakarta meni- lai, kebrutalan anak-anak muda dalam pertunjukan musik Met- allisa di Stadion Lebak Bulus rumah, merusak mobil, meru- Jakarta, yang sempat membakar pakan fenomena berkumpulnya anak-anak muda yang sulit dikontrol. Sehingga, dalam kon- disi demikian mereka akan kehi- langan kualitas dirinya. Menu- rutnya, penyebab kerusuhan tersebut ada dua, di antaranya, tanpa bayar. "Begitu emosinya karena gagal menyaksikan dan memang ingin sengaja masuk tidak kesampaian, maka terger- ak kebersamaan melakukan pen- grusakan. Ada juga penyebab Drs. Djamaludin Ancok, Dosen karena berlatar belakang ekonó- mi, sehingga mereka tidak segan- segan merusak simbol-simbol ke- mewahan seperti, mobil, toko, dan lainnya," kata Dr. Dja- maludin Ancok. Semestinya kita kembali kepa- da perizinan. "Mulai sekarang ini, jika ada permintaan untuk mengadakan pertunjukan yang bermakna berkumpulnya orang- orang, sehingga mengundang kerawanan, akan ditolak. Atau Sementara dua orang penga- kalau diizinkan juga akan disar- mat, Agus Rachmat OSC LPh., ing ketat sekali, dan izin itu staf pengajar Fakultas Filsafat kalaupun keluar akan dibatasi, Universitas Parahiangan (Un- kata Pangab Jenderal Edi Sudra- par) Bandung, dan Hotman M. jat. "Tapibagaimana melihat segi Siahaan, staf pengajar FISIP kerawanan itu, sedangkan sesu- Universitas Airlangga Surabaya, atunya belum dimulai," kata seo- mempunyai pendapat yang ham- rang awam ketika berbicara pir sama. Terjadinya keributan kepada Bali Post. Oke, Pak pada saat berlangsungnya per- Pangab saring dengan model tunjukan musik, merupakan saringan yang sarat akan sam- ungkapan keresahan kelompok pah (turah). (ds). MENJUAL TANAMAN HIAS YANG SEDANG NGETREND & BERKESAN EKSKLUSIF 1. Palem botol Rp. 7.500,-/pohon 2. Palem segitiga hijau Rp. 7.500,-/pohon 3. Palem phoenix Rp. 5.000,-/pohon 4. Ashoka (glodokan tiang) Rp. 5.000,-/pohon 5. Pandanus utilis Rp. 5.000,-/pohon 6. Nolina Rp. 5.000,-/pohon 7. Dll seperti Pandanus Heterocardus-Red Neck- Palem segitiga kuning Palem anggur Anthurium Cemara norfolk-Sikas lokal-Sikas Afrika (Zamia) import Hubungi: FLORA BALI Pusat penjualan anggrek & bunganya Show Room Jln. Hayam Wuruk Tanjung Bungkak Kebun (Nursery) Jln. Noja No. 5 depan banjar Dukuh Telp (0361)25847 Dps. Note: Flora Bali tidak/belum buka cabang di Singaraja OBRAL BESAR Hanya Rp. 160.000 Racket Tennis Merk Wilson dan Yonex termasuk senar. C 706 Bonus: Satu buah baju kaos Deporte buatan Japan selama masih ada persediaan. Khusus di RAJA SPORTS JI. Gajah Mada 68 Denpasar Pesanan luar kota bebas ongkos kirim. Hadiah Besar: Untuk pembelian Sepeda Motor Suzuki type bebek dapat pilihan hadiah besar: 1. Satu set meja makan knock down (empatkursi) 2. Satu set tempat tidur Knock Down, 3. Satu sepeda santai 4. Satu Grand Compo Karaoke 5. Satu setvelg Racing Hubungi segera hanyadi: PT. Cahaya Citra Cemerlang JI. Teuku Umur No: 110C Denpasar Telp. 25802-31133 UD. Varia Pratama Motor JI. Imam Bonjol No:79 Denpasar. Telp.25325 INGAT PERSEDIAAN TERBATAS C 692 C.647 C.664