Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Color Rendition Chart 115 D P nc tu Ba Halaman 2 Bincang-bincang dengan Pemilik Ajian Serat Jiwa Bali Post MINGGU, 5 SEPTEMBER 1993 MINGGU, 5 SEPTEMBER Dari Lasmini, Bhagawadgita, hingga Membedol Sejarah Kerajaan di Bali WASPADALAH! Galungan tahun ini bakal diramaikan dengan ajian samber nyawa. Setelah menun- taskan cerita Saur Sepuh, syuting 52 episode di Solo serta 52 episode Brama Kumbara, Niki Kosasih memang ingin merasakan secara langsung nuansa Galungan di Bali. Sebenarnya itu hanya sam- pingan. Tujuan awalnya, ia sedang mengumpulkan bahan sejarah klasik Bali untuk disinetronkan. Sekaligus berlibur, saya memang mencari kemungkinan apakah ada cerita Bali yang bisa diangkat. Ya katakanlah penjajagan," kata Niki seusai pintu kamar hotelnya digedor pengusaha Ani Rai Samun. Semasa di Jakarta, keduanya merupakan kawan karib di kawasan Bendhil (Bendungan Hilir). Karena itu begitu mendengar Niki telah tiba di Bali dan booking kamar hotel, Ani langsung menyeret pemilik berbagai ajian itu ke Jalan Teuku Umar, rumahnya. Sosok Niki Kosasih bisa dikatakan wujud kesederhanaan. Saat 'Saur Sepuh' meledak dan mendong- krak kondisi ekonomi keluarganya, dibuktikan bahwa yang namanya duit itu tak lebih sakti dari Niki. Kendati harus menerima omelan dari isterinya setiba di rumah, malam hari. "Saya jalan dari Grogol ke rumah (Cipete) sambil membawa duit Rp 2 juta. Saya hanya ingin membuktikan duit sebanyak itu tak bisa mengalahkan niat saya untuk jalan kaki. Ia harus menurut saya. Bukan sebaliknya," Niki men- coba menguak kenangan 1987 seusai hasil karyanya diganti Rp 2 juta oleh seseorang di Grogol. Dan ketika usianya akan menginjak 50 tahun ("Gocap," istilahnya) pada 16 Desember mendatang, Niki tetap tak menunjukkan kesan bahwa dirinya adalah sang maharaja cerita kolosal. Kepada Bali Post, bapak dua putra -Guntur Perkasa kelas 3 SMP dan Anjar Komala kelas 3 SD- menuturkan ketertarikannya mengangkat sejarah-sejarah di pelosok Nusantara. "Ide untuk mensine- tronkan cerita klasik Bali muncul sebelum saya berlibur ke Bali. Keinginan itu timbul setelah saya kenyang menggarap sejarah Majapahit. Ada tiga tempat yang menggelitik saya. Lantas saya berpaling ke Sumatera dan tertarik sejarah kebesaran Sriwijaya serta kerajaan tertua Samudra Pasai di Aceh. Kemudian cerita kerajaan di Bali ini. Secara kebetulan saya punya teman-teman di Sumatera dan observasi kesana. Kemudian di Bali saya juga banyak teman-teman. Karena itu saya survai kemari. (Made Rai Suartana sempat bertanya ke Niki Kosasih, "katanya tertarik dengan legenda Bali." Lantas pengusaha itu menyebutkan beberapa nama yang berkompeten dengan informasi yang dibutuhkan Niki). Karena saya penulis sandiwara dan peminat sandiwara, setiap yang berbau sejarah ya saya tertarik. Jelas saya membutuhkan in-put dari mereka. Kalau saya menggarap sejarah, sedapat mungkin tidak terdapat kesalahan. Sebab kalau saya salah mengungkapkan berarti menyesatkan masyarakat. Seperti yang saya lakukan selama ini, saya juga menghubungi sejarahwan. Setelah bahan lengkap akan saya susun ceritanya. Kendatipun bahan itu tadi hanya saya pakai 30 persen, dan itu harus benar. Dalam penulisan cerita, saya akan tetap minta bimbingan para sejarahwan. Ini tahap awal. Penjajagan. Dua sinetron terdahulu yang berlatar belakang Bali dianggap gagal. Apa itu yang melandasi Anda membuat cerita Bali? Cerita saya klasik, bukan yang modern. Ini me- nyangkut tentang raja dan saya batasi sebelum masuknya Belanda. Jadi belum zaman modern. Alangkah menariknya, taruhlah kerajaan Bule- leng, Gianyar, Klungkung, yang namanya ada da- SEORANG ibu merasa kha- watir dan takut menyaksikan seorang anaknya yang diang- gap berlaku tidak wajar. Anak laki-laki berusia 6 tahun itu di- anggap telah melakukan suatu perbuatan yang seharusnya di- lakukan oleh remaja atau orang dewasa. Sang ibu, Ny. DAP dari Singaraja, menceri- terakan apa yang dilihatnya melalui sepucuk surat. Kata- nya, "Dia memegang-megang alat vitalnya. Dan saya meli- hat sendiri akhirnya dia se- perti orang gemetaran dengan napas terengah-engah. Saya jadi takut menyaksikan itu. Di antara rasa takut yang mengganggunya, ibu itu berta- nya kepada si anak, apa yang dilakukannya tadi. Si anak ha- nya tersenyum, seperti malu, lalu menghindar, kemudian si- buk dengan mainannya. "Se- perti tak terjadi apa-apa," kata sang ibu dalam suratnya itu. Kemudian pada bagian lain su- ratnya, ibu dua anak itu meng- ajukan beberapa pertanyaan. "Apakah anak saya mengalami suatu kelainan seks? Apakah anak saya terlalu cepat besar jiwanya sehingga melakukan perbuatan yang seharusnya di- lakukan remaja atau orang de- wasa? Tetapi fisiknya sama se- perti teman-teman sebayanya. Bagaimana menghentikan perbuatan itu agar tidak ber- akibat lebih jauh? Apa penye- babnya sampai dia berbuat se- SAYA gadis 20 tahun, pacar saya berusia 25 tahun. Hu- bungan kami sudah berjalan tiga tahun lebih dan direstui oleh orangtua kami karena masih ada hubungan famili. Sekalipun de- mikian selama pacaran kami ti- dak pernah ada kecocokan. Kami selalu bertengkar. Mungkin ka- rena pacar saya ini kecewa, ka- rena saya tidak perawan lagi. Se- betulnya sebelum dia menyata- kan cintanya, dia sudah tahu saya pernah pacaran dengan orang lain dan tidak perawan lagi. Apa katanya? Dia bilang ti- dak akan menuntut sucian saya sehingga saya mau mene- rima cintanya. Dulu kami pernah bertengkar karena dia mengungkit-ungkit masa lalu saya, hubungan kami- pun semakin renggang. Kami ja- rang bertemu tetapi akhirnya dia datang lagi. Saya pun menerima cintanya karena saya sangat mencintainya. Kejadian itu kini terulang lagi dan sekarang dia telah berhubungan dengan cewek lain yang bernama Ay. Dia teman saya. Tapi orangtua (Ay) tidak merestui hubungan mereka. Ketika saya bertemu muka de- ngan Ay, saya ceritakan bahwa kami sudah terlalu jauh melang- kah. Komentar Ay, "Itu semua terserah pada si cowok mau me- milih siapa." Dan Ay siap meng- undurkan diri bila si cowok me- milih saya. Dengan bekal pernyataan Ay itu, saya ingin bertemu 6 mata namun pacar saya tidak mau. lam sejarah kita angkat lebih dulu. Siapa sih raja pertama dan permaisurinya. Kalau runtuh, itu tahun berapa. Seperti saya mengungkapkan run- tuhnya Singosari yang diserbu Jayakatwang. Apakah ada kerajaan di sini seperti itu. Atau pu- nah perlahan-lahan karena kemajuan zaman. (Kerajaan di Jabar pertamakali ada di Ciamis. Kawali. Ketika si Prabu Ratu Puruna -kelak ber- nama Siliwangi- berumur 16 tahun dan diangkat menjadi raja, ia berniat memindahkan kerajaan- nya. Alasannya, setelah survei, Majapahit maju karena punya pelabuhan. Ia merantau dan men- dapatkan tempat bagus, Tegal Pakujajar (seka- rang Bogor). Jelas terjadi bedol desa. Jadi Kera- jaan Pajajaran tidak runtuh, tapi hilang karena ditinggalkan). Nah apakah di Bali mungkin ada model seperti itu. Ini menarik. Tentu saja harus dibumbui va- riasi pertunjukan perkelahian silat atau dengan ajian seperti di Saur Sepuh, seperti ajian serat jiwa dan bayu baja. Dengan variasi seperti itu ce- rita bakal menarik. Terlebih kalau ditampilkan wanita kontroversial seperti Lasmini, si peng- goda. Namun tujuan kita tetap mengangkat seja- rah Bali. Dan falsafah kitab suci Weda yang tinggi itu akan saya rangkul dan saya masukkan ke da- lam cerita. India bisa menyuguhkan kitab ajaran suci agama Hindu. Mereka menyuguhkan dengan suatu cerita yang menarik, dan kita, penonton- nya, menjadi senang dan terpukau. Bentuk Bhagawadgita terangkum semua da- lam Mahabarata. Kenapa kita sekarang tak bisa mengangkat Bhagawadgita dengan cara kita sen- diri. Kalau pengarang India bisa memasukkan falsafah kitab Weda di Mahabarata, kenapa kita tidak bisa membuat yang lebih tinggi. Boleh di- kata saya cemburu. Itu kan impor. Tapi itu semua kembali ke soal dana. Kalau dananya pas-pasan ya tidak bisa kita menyuguhkan sinetron yang baik. Apa saja kesulitan untuk mengungkapkan isi sejarah? Tentu itu ada. Kita kesulitan untuk mengung- kapkan secara detail cerita sejarah. Seperti mengungkapkan kerajaan Jepang. Shogun. Ter- nyata dulu ia tidak duduk di singgasana, melain- kan di lantai yang lebih tinggi. Dan posisi duduk- nya bersila, sedangkan kaum wanitanya duduk bersimpuh. Kita juga perlu mempersiapkan pro- perti, setting dan perlengkapan lain seperti pasu- Kelopak Kehidupan PEMBERITAHUAN - Anda memiliki problem-problem seksual yang sulit dipahami ? Tulis masalah An- da dengan ringkas, jelas dan langsung ke isi persoalan. Kirimkan surat itu kepada Dokter Wimpie Pangkahila dengan alamat Redaksi Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar.Wimpie yang ahli An- dropologi-Seksologi itu hanya menjawab persoalan-persoalan disekitar keahliannya Masalah-masalah di luar pendidikan seksualitas tidak akan dilayani. Untuk mendapatkan jawaban, tentu Anda mesti bersabar menunggu, karena jumlah surat-surat yang masuk cukup banyak. perti itu?" Seksualitas Anak Kalau saja Ny. DAP meng- erti mengenai perkembangan psikoseksual anak, saya yakin dia tidak akan merasa takut menyaksikan perbuatan anak- nya yang berusia 6 tahun itu. Salah satu fase dalam perkem- bangan psikoseksual anak adalah fase genital, suatu fase ketika anak mulai menyadari bahwa kelaminnya adalah ba- gian yang menyenangkan juga. Pada fase ini anak memang se- nang memegang-megang ba- gian itu, dan sebagian anak bahkan sampai mengalami or- gasme. Agaknya anak Ny. DAP termasuk salah seorang yang mengalami orgasme. Jadi apa yang disaksikan oleh Ny. DAP bukanlah se- suatu yang luar biasa, apalagi kelainan. Bukan pula berarti jiwanya terlalu cepat menjadi remaja atau dewasa. Per- buatan itu normal dan wajar sebagai salah satu fase per- kembangan psikoseksual anak. Karena perbuatan seperti itu merupakan salah satu fase perkembangan yang normal, maka tidak perlu dihentikan oleh orangtua. Toh setelah fase itu dilewati, dengan sendirinya perbuatan itu akan ditinggal- kan, lalu anak memasuki fase perkembangan yang lain, sam- pai mendekati remaja. Seperti Ny. DAP, Ibu M dari Mataram juga merasa keta- kutan sampai gematar ketika menyaksikan kedua anaknya, laki-laki dan perempuan, se- dang berdua di kamar dan ber- buat sesuatu yang dianggap ti- dak patut dilakukan oleh anak kecil. "Kedua anak itu, yang pria 7 tahun dan yang perem- RUANG PSIKOLOGI puan 5 tahun, sedang asyik sa- ling memperhatikan alat vital- nya sambil tertawa-tawa," kata Ibu M melalui suratnya. "Padahal saya dan suami su- dah berusaha untuk menjaga kedua anak kami dari hal-hal yang porno, seperti gambar- gambar yang merangsang, ter- masuk acara TV seperti film. Saya sangat heran dari mana anak-anak kami mendapat ajaran untuk melakukan per- buatan yang memalukan itu," kata Ibu M lagi. Karena marah, Ibu M sam- pai memukul kedua anak yang disayangi itu. Tetapi ternyata selang beberapa hari mereka mengulangi lagi perbuatan- nya. "Apa yang harus saya la- kukan agar mereka tidak mengulang lagi perbuatan yang tidak patut itu? Mengapa anak-anak saya sampai mela- DIASUH Drs. Darmasutapa Hubungan Segi Tiga Akhirnya pacar saya datang lagi dan mengatakan bahwa dia te- lah memutuskan hubugannya dengan Ay. Sayapun tidak meng- ungkitnya lagi. Hubungan kami berjalan harmonis lagi dan dia bilang tidak bisa melupakan saya. 3. Seandainya pacar saya me- milih Ay, bagaimana caranya agar saya bisa melupakan pacar saya itu. 4. Bagaimana cara menjelas kan pada orangtua saya bahwa pacar saya berhubungan dengan cewek lain yang menjadi teman saya. 5. Apakah perlu saya ceritakan semua ini pada orangtua pacar saya agar persaudaraan kami te- Ade, Denpasar Suatu hari ketika saya berang- kat kerja, saya melihat dia mem- bonceng Ay. Hati saya sangat sa- kit. Saya menyalipnya, mereka melihat saya dan ngelakson tap utuh dan bagaimana cara terus. Saya tak mau menghirau- menjelaskannya. kannya. Esok harinya saya mem- berikan surat putus. Beberapa hari kemudian pacar saya da- tang lagi sikapnya masih seperti dulu suka humor, kami belum sempat menyelesaikan masalah. Saya merasakan pertemuan ini teramat manis karena dia lebih banyak humor sehingga saya se- makin ragu untuk mengambil suatu keputusan. Pertanyaan saya: 1. Apa yang harus saya laku- kan agar dapat memilikinya ka- rena saya tidak mau kehilangan nya, sekali pun dia keras kepala. 2. Bagaimana cara merayunya agar mau memutuskan hubung annya dengan Ay. SAUDARI Ade, hubungan Anda bertiga -menurut bahasa psikologi disebut hubungan tiga serangkai atau triad. Dalam hu- bungan ini, masing-masing pi- hak menilai dirinya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Nilai kelebihan yang ada pada pacar Anda adalah ia pandai hu- mor, dan juga pernah membawa Anda ke puncak kenikmatan. Ia juga kerabat dekat. Kekurangan pacar Anda ada- lah "bermuka dua," di hadapan Anda ia bilang sudah tidak lagi berhubungan dengan cewek ka- Yang Patut Anda Ketahui Minggu, 5 September 1993 LALIA ELEVISIO 2 VISION 13.00 NSW Rug- by League Prelimina- ry Semi- Final 14.45 School Sport 15.00 Volley 16.00 Basketball Grand Final INTER 17.00 A Dog's Life 17.30 Nesw Update 17.35 Nsw hlights 18.30 Brisbane Rugby League 19.30 Australian News Rugby League Hig- 19.35 School Sport 20.45 Nsw Rugby League Semi- Final Replay 21.30 Australia Television News 22.00 Religion: Compass 22.30 News Update. 23.35 Comedy: Last Resort: Wed- ding Bells Minggu, 5 September 1993 PENDIDI IKAN 06.30 Kuliah Su- buh 07.00 Selamat Pagi Indonesia INDONESIA TVRI 08.00 Berita Pagi 08.30 Film Kar- tun Gebert 09.00 Dunia Anak La Corona Magi- ca 09.30 Film Anak Animated Classic 10.00 Musik Pentas Cilik 10.30 Musik Gebyar Kreatifitas Pe- lajar 11.00 FC Indonesia Surat Undang- an 13.00 Lawak Cincang Tawa 13.30 FS Keluarga Muchachitas 17.00 Film Hiburan Frankie's Hou- se 18.00 I Dream Of Jeannie 18.30 Dr. Quinn Med. 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Malam 20.30 Remington Steel 21.30 Buana Jaka 22.00 Dunia dalam Berita 22.30 Minggu Eksklusif Jack The Ripper II 23.30 Flying Blind 18.00 Film Hiburan Love and Hate 25.00 Berita Terakhir 18.30 Sinetron Keluarga SS Apa Tahan 19.00 Lazuardi Imani 19.30 Serbaneka 20.00 Berita Malam TVRI 20.30 Film Kill And Kill Again 21.30 Sinetron Mahkota Mayangka- ra Minggu, 5 September 1993 SCTV 07.00 Nusansa Pagi 09.00 Gema Ro- hani Katholik 08.30 Dondi "Kucing Ningrat I" 09.00 Krucil 10.30 Oshin Boy 11.00 New Boncu "Belajar Memba- ca" 11.30 Carroussel 12.30 Special "Alligator Pie" 14.00 Highway To Heaven 15.00 Film Keluarga A Better Clase Of Person 17.00 Adv. Of Skippy Minggu, 5 September 1993 07.00 Nuansa Pagi 09.00 Dora Emon 09.30 Candy-Candy 10.00 Double Dare 11.00 Film Keluarga Defense Play 13.00 Malboro Sporty 14.00 Sport 15.00 Quantum Leap 16.00 Star Trek The Next Genera- tion Kristen 17.00 Penyegaran Rohani Agama 17.30 Film Baverly hills 18.30 Film Doogie howser, MD 18.00 Kuis Mengukir Prestasi 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Malam 20.30 Sinetron Warisan Darah Biru 21.30 Wings 22.00 Dunia dalam Berita 21.30 Italian Soccer 00.00 The Heights 01.00 Capital Ciryd 02.00 Berita Terakhir wan Anda, tetapi di belakang dia ternyata masih menjalin hubungan. kan berkuda. Sebab itu bisa memakan biaya 30 persen. (30 persen untuk kru, 30 persen artis pen- dukung dan figuran, kelompok set). Seandainya nanti set memakan biaya besar, ya kita budget- kan 40 persen. Tergantung kepentingan. Dalam Saur Sepuh di layar lebar, setting merupakan ke- pentingan utama. Bisa makan 60 persen. Maka- nya biaya film 1 milyar lebih. Sebenarnya untuk menghemat biaya, bisa kita gunakan lokasi bekas kerajaan. Tidak usah mem- buat set. Seperti Saur Sepuh di Solo yang syuting- nya di keraton Solo. Rencananya, berapa episode? Untuk membuat sejarah besar, kita tidak bisa membuat 6 episode. Harus 52 episode (itu berarti setahun). Ini hubungannya erat dengan produser yang menyandang dana. Kalau setengah tahun itu tanggung. Kita bisa bedakan, kalau sandi- wara radio memang bisa setiap hari. Namun ka- lau sinetron harus seminggu untuk mengingat hati pemirsa, kecuali minatnya bikin mini seri. Jangan sejarah. Mini seri cukup pure legenda se- perti Jayaprana-Layonsari atau Keboiwa. Cukup sekitar 10 episode. Tentang persiapan lainnya? Begini, untuk mengangkat sejarah Bali ke da- lam novel itu tidak seberapa. Tapi kalau saya ungkapkan lewat sinetron akan memerlukan biaya tiga kali lipat dari layar lebar. Tapi itu juga tergantung keinginan calon penyandang dana. Kalau saya sendiri, inginnya sinetron. Namun ka- lau dananya kurang ya saya tidak memaksakan diri. Tidak selalu 52 episode harus dimodali seka- ligus. Satu episode Rp 40 juta (52 episode menca- pai Rp 2,08 milyar). Minimal harus ada dana 30 persen, jadi sekitar Rp 700 juta di kantong, dan itu aman. Memang kalau melihat jumlahnya mengerikan. Dan saya ingin sekali produsernya dari Bali. (Proses syuting dan penayangan dilaku- kan sekaligus. Artinya, selagi diselesaikan pem- buatan beberapa episode, sejumlah episode lain yang selesai siap ditayangkan dan melibatkan kukan perbuatan tidak seno- noh itu? Apa yang mempenga- ruhinya? Dan apa akibatnya kemudian? Bagi anak saya yang perempuan, apakah tidak merusak selaputnya?" kata Ibu itu pada bagian akhir suratnya. Ketakutan Ibu M juga mun- cul karena ketidakmengertian, sama seperti yang dialami oleh Ny. DAP. Tetapi kemudian Ibu M menjadi marah sampai me- mukul kedua anak yang sebe- narnya tidak bersalah itu. Perbuatan yang dilakukan kedua anak itu, sebenarnya sama dengan yang dilakukan oleh anak Ny. DAP. Intinya adalah perhatian kepada kela- min, sebagai salah satu fase perkembangan. Kalau kedua anak yang berbeda jenis kela- min itu saling memperhatikan, itu disebabkan karena perha- tian mereka terhadap kelamin yang berbeda. Inilah sebagian fase perkembangan psikosek- sual itu. Jadi bukan karena gambar porno atau acara TV yang berani atau diajar oleh orang dewasa. Ketidakmengertian Ibu M ternyata berakibat lebih jauh yaitu memukul kedua anaknya dan menganggap mereka telah berbuat sesuatu yang tidak se- nonoh. Anggapan ini tentu di- dasarkan atas anggapan Ibu M sebagai orang dewasa, se- hingga memandang perbuatan itu tidak senonoh. Padahal dari sudut pandang anak-anak yang sedang mengalami per- kembnangan, itu adalah se- suatu yang biasa saja. Maka ti- dak aneh kalau Ibu M kemu- dian mencari-cari apa yang menyebabkan anaknya sam- pai melakukan perbuatan itu, mulai dari gambar porno, adegan TV, sampai ajaran orang dewasa. Tidak ada yang perlu dikha- watirkan dari perbuatan itu, karena tidak akan menimbul- kan akibat buruk apapun. Jus- tru tindakan Ibu M yang me- mukul anak-anak itu yang perlu dikhawatirkan karena dapat menimbulkan anggapan bahwa seksualitas adalah se- suatu yang tidak baik atau sa- lah. Kalau anggapan ini terus melekat, maka bukan tidak mungkin dapat terjadi akibat lebih lanjut kelak. Demikian juga kekhawatiran terganggu- nya selaput dara anak perem- puan, tidak perlu terjadi. Ti- dak mungkin perbuatan kedua anak itu sampai sejauh itu, ka- rena memang bukan itu tujuan mereka. Kekhawatiran Ibu M terlalu berlebihan, karena bertolak dari sudut pandang orang de- wasa, sehingga memandang perbuatan anak-anak sama de- ngan orang dewasa. Pada saat- nya bila fase itu telah dilalui, perbuatan itu akan mereka tinggalkan. O Wimpie Pangkahila sponsor. Dana dari sponsor itulah yang diguna- kan untuk membiayai proses episode selanjutnya). Berapa orang yang terlibat dalam cerita kolosal? Saya belum berani menentukan jumlahnya. Kalau Saur Sepuh di Solo itu ratusan orang. Yang kita perlukan adalah figuran untuk perang serta pasukan-pasukan. Itu membutuhkan figuran ba- nyak (ratusan). Sedangkan pemeran utama dan pembantu cukup 30 orang, terdiri dari berbagai umur. Saya juga akan mensurvai apakah mencu- kupi jumlah kuda di Bali. Kalau tidak mencukupi ya tidak akan kita paksakan naik kuda, cukup jalan kaki. Kan bisa mendatangkan kuda dari Sumbawa? Terlalu mahal biayanya. Dulu waktu Saur Se- puh di Sumbawa, aduh biayanya..... Apa sih salah- nya kalau pasukan itu jalan kaki. Majapahit dulu pasukan perangnya tidak semua naik kuda, ada yang jalan kaki. Cuma panglimanya yang naik kuda (dan tentu saja pasukan berkuda). Tentang artis yang terlibat, kita belum berpikir kesana. Yang ada di benak saya adalah mengumpulkan input-input dengan tangan terbuka. Dari artis, budayawan dan para pendeta di Bali. Siapapun yang membantu, saya menerima dengan tangan terbuka. Apalagi pihak pemda. Wah hebat itu dan terima kasih sekali. Berapa lama untuk mengumpulkan informasi? Kita harapkan selesai dalam waktu satu bulan. Begitu juga dengan penggarapan skenario. Jadi dua bulan diharapkan selesai seluruhnya dan kita baru melangkah. Ada dana ya start. Kalau nggak ada ya diam dulu. (Jauh hari sebelum Saur Sepuh merobek acara-acara di stasiun radio, nas- kah Saur Sepuh juga hanya digeletakkan begitu saja oleh Niki Kosasih. Pas ketika ada tawaran dari Calbe Farma, Niki menyodorkan. Tapi sem- pat tarik urat leher, penyandang dana inginkan judul yang berbau seseram Golok Maut atau si Mata Setan. "Masa bodo mah orang Sunda udah ngerti apa itu Saur Sepuh." Kalau nggak mau Niki akan menawarkan ke stasiun radio di Bandung Pada rencana awal, Saur Sepuh hanya dituju- kan untuk pendengar di kawasan Jabar. Tahun 1984 on air. Asalnya meremehkan. Sponsor mere- mehkan, dan saya jadi nggak yakin. Ternyata Jawa Barat gempar. Lantas dilebarkan di pelosok lainnya. Tapi ceritanya tak hanya dibatasi hi- kayat Pasunda. Kita perlu persiapan yang ma- tang. Kegagalan sebuah sinetron lebih banyak di- sebabkan unsur ketergesa-gesaan. Kita perlu ka- jian untuk mengedit. Setelah sempurna dirapatkan lagi. Karena kita sama-sama mencari kemantapan. Silang pendapat kan untuk menen- tukan titik-titik yang akan kita tampilkan. Kita tetap berpegang ke kitab Weda. Tapi kita juga ha- rus berimprovisasi, menyuguhkan percintaan atau pun perkelahian. Orang namanya seni. Biar menarik. Yang jelas kita perlu penasihat ahli. De- ngan demikian kita tak perlu ragu-ragu lagi, di- bandingkan kalau kita memutuskan sendiri. Mi- sal bagaimana pakaian raja ketika berperang. Kalau pakaian tidur dibuat perang, itu kan lu- druk. Ha..ha...ha.... Sebagai penulis cerita sejarah, apa Anda tidak pernah kehabisan ide? Ahh... tidak pernah itu saya alami. Ide itu ja- ngan ditunggu. Memang suka ada seniman yang melamun mencari inspirasi. Kalau saya enggak, inspirasi itu harus dicari. Seperti mencari ikan di air, apa perlu dijaring atau ditangkap. Itu kan ter- gantung kepekaan seniman. Justru menurut saya, musuh seniman adalah kejenuhan. Di situ kita harus berhenti dari aktivitas profesinya. Benar-benar fresh. Sebab kalau kita sudah sam- pai stagnasi, karya kita akan monoton. Berapa target setiap tahun? Tidak pernah ada. Saya cuma terima pesanan dari produser film. Hidup seorang penulis seperti saya, hidup dari menulis berdasarkan pesanan. Seperti halnya rencana di Bali? Lain. Saya ingin terlibat secara langsung di Bali. Tidak seperti selama ini, saya hanya jadi pe- nulis. Sedangkan pelaksanaan oleh orang lain. Katakanlah saya tidak sekadar menjadi kuli tu- lis. Artinya saya ikut mengelola ini dan itunya. Istilah kasarnya, staf produksi. Tampaknya ada beban? Ini menyangkut ayat suci. Satu kalimat ayat saja diganti bisa celaka. Kita harus bisa memi- sahkan ayat suci dengan falsafah hidup dan kehi- dupan. Sekalipun falsafah itu dari ayat suci. Akan tetapi ayat suci dalam kitab suci tidak boleh diganti selembar pun. Itu wahyu Tuhan. Bisa saja saya garap skenarionya, lantas kita serahkan ke orang pelaksana lainnya. Tapi itukan memung- kinkan perubahan skenario. Jadi tetap perlu para ahli lainnya. Kalaupun berimprovisasi, itu tetap dalam falsafahnya. Misalnya semacam siloka di daerah Pasundan. Hei anak perawan jangan du- duk di pintu, nanti jauh jodoh lu. Itu kan boleh diartikan lain. Atau jangan menjahit baju di waktu malam. Itu boleh diubah-ubah." Kenapa Anda menggemari sejarah? Sejak dulu saya suka baca buku. Malah jadi kutu buku. Ayah saya, Haji Mohammad Basri, bi- ngung kalau melihat saya sedang baca. Beliau se- lalu berkomentar, wah eyang kakung sedang baca buku. Itu berarti saya tidak bisa diganggu gugat. Saya juga gemar membaca buku tentang hikayat zaman dulu. Semasa remaja ia menyukai kisah Hangtuah, Sultan Saladin, panglima perang Khalid bin Walid, terus legenda Sangkuriang dan Lutung Kasarung. Dari nama Kosasih, apa Anda mempunyai tali persaudaraan dengan RA Kosasih? Saya nggak tahu. Saya pernah datang ke RA Kosasih, apa kita satu keturunan. (Yang ditanya malah kebingungan. "Itu saya nggak bisa jawab, Kamu ada di Sukabumi dan saya di Bogor. Nggak tahu kita datang dari nenek moyang yang mana Yang penting kamu senang seni, saya juga. Terus- kan saja kesenianmu," komentar RA Kosasih). Kalau dengan Nicky Astrea atau Nicky Ukur? Ndak ada hubungan apa-apa. Tapi saya suka sekali menontonnya. Niki Ukur dulu juga aktif. Tapi sekarang ia nikah, katanya. Semua penya- nyi saya suka. (Niki berkawan akrab dengan mu- sikus Ireng Widodo, penggubah 'Jarum Neraka'. Bahkan dulu ia sempat men ntang kemampuan Ireng dalam mencipta tembang. Setidaknya ada 8 lagu yang dicipta Niki dalam 2 hari. Ireng kaget. "Wah hebat lu," puji Ireng. Tapi setelah mende- ngar karya Niki, Ireng pun berkomentar, "Nik, nggak ada bakat lu jadi pemusik." Niki terkekeh mengenangnya). Kadang-kadang saya tidak suka lagu dangdut. Apalagi liriknya, kalau orangnya sih tetap saya senangi. Tapi lagu yang dinyanyikan itu kok mu- tunya dangkal sekali. Tidak ada niat mengungkapkan sejarah ke- napa lirik lagu dangdut dangkal? Ha..ha..ha.... Tapi lagu dangdut tidak semua- nya dangkal. Oma Irama itu contohnya. Andaikan Saur Sepuh tidak meledak, apa ren- cana anda? Tetap menekuni sandiwara radio. Imbas suksesnya Saur Sepuh masih terasa sam- pai sekarang? Sedikit banyak memang ada. Tapi terlepas dari materi yang saya terima, yang membuat saya ba hagia bahwa karya saya diterima masyarakat luas. Kepuasan batin seorang seniman tidak bisa diganti dengan uang. Malah saya nggak enak de- ngan tetangga, saya risi, rikuh. Kenapa tetangga nggak punya mobil kok saya punya mobil. Tapi keluarga saya juga kan manusia, apalagi kalau ada ya silakan mereka beli yang disenangi. Kalau saya sendiri tidak meletakkan uang di atas sega- lanya. (Pewawancara Jarot ezpe) membuat Anda terkejut dengan jika Anda tidak ingin gagal harus Bulu Tangkis ----- pertemuannya dengan peraih yang kurang stabil. Sedangkan cara memboncengnya ngan membunyikan klakson mo- tornya. Dengan kejadian ini Ay merasa senang karena bisa membuat Anda frustrasi dan ma- rah. Buktinya esok harinya Anda berani mutusin cowok Anda. Itu- lah yang diharap-harapkan oleh seorang rival. Ia akan merasa se- nang kalau Anda menderita, lebih-lebih penderitaan tersebut berasal dari yang Anda cintai yaitu cowok Anda sendiri. De- ngan demikian ia akan meme- nangkan persaingan merebut daya tarik. Sedangkan Ay mempunyai ni- lai positif bagi Anda, karena mes- kipun bagaimana keadaannya Anda harus selalu berhubungan Berbicara soal daya tarik ini, atau setidak-tidaknya ada ja- Anda akan mempunyai daya ta- linan kerja (karena sekantor). rik yang tinggi apabila tidak mu- Bila hubungan kerja baik, ber- arti prestasi Anda juga akan dah emosional, tidak mudah ke- baik. Hal ini bisa diterangkan bahwa bila seseorang itu memi- liki persahabatan yang baik lebih-lebih dalam suatu kantor, maka orang tersebut akan men- dapatkan keuntungan yang ber- lipat, yaitu menjadi mudah da- lam bekerja dan juga merasa se- nang karena ada kawan seperjuangan. Namun nilai Anda bagi Ay, ba- rangkali lebih banyak bersifat ri- val atau saingan dalam menemu- kan kepuasan hidup di luar kan- tor. Demikian juga nilai cewek tersebut bagi Anda, bisa menjadi penghambat kesuksesan Anda di luar kantor. Nilai pacar Anda di hadapan Ay boleh dibilang semuanya po- sitif, terbukti dia masih mampu Minggu, 5 September 1993 TRI Stasiun JAKARTA 08.00 Berita Pagi 08.30 Bugar dan Sehat 08.40 Aneka Kar- tun Dash Yonkuro 09.30 Ria Jenaka 09.45 Film Boneka Dash Yonkuro 10.05 Pelaku dan Peristiwa 10.30 Album Minggu Ini 11.25 Temu Remaja 11.55 Keterampilan Keluarga 12.10 Dari Gelanggang ke Gelang. gang 13.20 Warta Berita 13.35 FS The Right To Love 15.30 Film Kartun Kura-Kura Ninja 16.00 Musik 60 cewa, tidak gampang frustrasi dan tetap mau melayani dan mengabdi pacar Anda, sehingga Anda mempunyai nilai lebih bila dibandingkan dengan cewek yang sekantor yang kebetulan menjadi pacar cowok Anda. Na- mun yang lebih penting lagi ada- lah Anda harus lebih sering ber- duaan dengan cowok Anda. Se- bab dalam berpacaran atau bercinta ada dalil yang mengata- kan bila seseorang yang dicintai tidak ada di dekatnya, dan kebe- tulan di dekatnya ada orang yang bisa dicintai, maka orang tersebut akan jatuh cinta kepada orang yang selalu di dekatnya tersebut. Pepatah Jawa bilang, witing tresna marga saka kulina. Cinta itu bisa tumbuh karena se- ring bertemu. Itulah sebabnya memperbanyak jumlah perte- muan. Kalau bisa berangkat kantor bersama-sama, pulang minta ditunggu atau dijemput, hari minggu saling bergantian apel. Dan tidak kalah penting lagi Anda mulai menentukan jadwal kapan Anda akan meni- kah dan membicarakan per- siapan apa saja yang seharusnya Anda lakukan, harus Anda di- skusikan bersama-sama. De- ngan diskusi semacam ini hu- bungan akan menguat, sehingga cowok Anda tidak ada kesem- patan untuk memikirkan dan membayangkan cewek yang menjadi rival Anda tadi. Saran saya kepada Ade jangan mudah tersinggung jika pusat kepribadian Anda disentuh oleh cowok Anda, karena hal tersebut memang merupakan ciri dan ke- lemahan diri Anda. Pusat kepri- badian Anda tersebut berupa re- kaman rasa yang memilukan dan memalukan bagi diri Anda, yaitu tentang ketidakgadisan Anda. Anda harus berani meng- hadapi secara lapang, membuat penyaluran dan mengisi hidup Anda dengan cara-cara yang po- sitif, termasuk Anda harus bisa menjadi wanita yang terampil dalam mengatur rumah tangga dan terampil di kantor. Dengan demikian Anda betul-betul bisa menjadi seorang wanita yang pantang menyerah dan berpi- kiran selalu positif, dan menjadi bintangnya wanita, lebih-lebih di hadapan cowok Anda. Koor Manula dipimpin oleh A. Yoseph Madrani. 06.30 Berita Daerah 06.40 Canangsari P. Dewata 06.45 Niaga Udara 07.35 Canang Sari P. Dewata 08.15 Pelayanan Masyarakat 08.30 Siaran Bahasa Inggris 10.10 Pesona Nusantara 12.10 Salam Muhibah 13.05 Kurs Konversi Bank Indone- Selesai. sia 13.30 Siaran Pedesaan 14.00 Warta Berita 14.05 Ulasan Pers 15.25 Pilihan Pendengar 16.50 Musik di Ambang Senja 17.00 Pesona Senja 17.25 Puja Tri Sandya 18.23 Adzan Magrib 21.30 Budaya Nusantara 17.30 Sinetron Serial Pele- 22.10 Pengumuman pas Rindu 18.00 Siaran Berita Sore 18.30 Lagu Pop Daerah 19.00 Negeri Tercinta Nusantara Daerah Jambi 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Mimbar Agama Kristen 20.00 Siaran Berita Malam 20.30 Kuis Aksara Bermakna 21.00 Dunia Dalam Berita 22.30 Symphony 22.35 Berita Terakhir 23.45 Film Cerita R R Minggu, 5 September 1993 06.05 Puja Tri Sandya 06.10 Canang Sari P. Dewata 22.15 Dijenjang Malam 23.10 Pengantar Keperaduan Warga Usia Lanjut Cabang Badung Aktivitas diadakan di Wan- tilan DPRD Tk. I Bali Selasa dan Sabtu. Sabtu, 11 September 1993, 07.00-12.00 Cabang Gianyar Aktivitas diadakan di Balai Budaya Dangin Peken, Jumat, 10 September 1993 jam 08.00 Pemeriksaan Kesehatan oleh IDI Cabang Gianyar. Senam Pernafasan Indonesia dipimpin oleh Bapak Madia. Bergembira Ria. Cabang Tabanan Aktivitas diadakan di Musium Subak Sanggulan Tabanan. Sabtu, 11 September 1993, 08.00- Selesai. - Pemeriksaan Kesehatan oleh staf dokter Lab. Psikiatri RSU Wangaya dipimpin oleh dr. Dw. Kt. Wisnu Putra dan dr. IGBN. Mahayasa. Senam Pernafasan Indonesia dipimpin oleh Lie Ping Sin. Latihan lagu-lagu Manula. Telepon Penting Olah raga tenis di Lapangan DPRD Tk. I Bali dipimpin oleh R. Gangguan Telepon 117 Soeroso Gangguan Saluran Air MinumPAM Pemeriksaan Kesehatan oleh 31314,313152 (dua) saluran staf dokter Lab. Psikiatri RSU Gangguan Listrik 28121,26575,22270,34806 Wangaya. Gangguan Lampu PenerangaJalan, Senam Pernafasan Indonesia Telepon 26163. dipimpin oleh Pande Made Taksi Praja89090-89191-89292 Widja. (Denpasar) 51919-52299 (Kuta) emas Olimpiade, Allan Budi- Joko cenderung bermain dengan bola-bola melambung, menyukai (Sambungan Hal. 1) kusuma merupakan pertarun- set langsung, 11-0, 11-9. main Thailand, Jaroensiri dua gan yang mendebarkan apalagi adu reli yang diselingi dengan keduanya sudah tahu betul pola smes menyilang. Joko yang di- tundukkan Thomas Stuer-Lau- Bermain Bagus permainan masing-masing. Joko Suprianto yang memetik Allan yang dikalahkan Tho- ridsen di Indonesia Terbuka kemenangan atas Rashid Sidek mas Stuer-Lauridsen di perem- mengatakan, tahun ini kari- mengatakan, kemenangannya kis Dunia di Birmingham beber- hanya dalam waktu 37 menit patfinal Kejuaraan Bulu Tang- ernya cukup bagus. Di bagian lainnya, Lim Xiao- disebabkan permainannya yang apa waktu lalu, memiliki puku- qing mengatakan, Ye Zhaoying, bagus. "Saya bermain baik lan komplit dengan smes-smes juara Piala Dunia 555 di Se- sedangkan Rashid Sidek banyak menukik tajam. Masalah utama marang, adalah pemain yang Joko sambil menambahkan, melakukan kesalahan," kata juara Indonesia Terbuka Juli sangat brilyan namun ia berusa lalu itu hanyalah mentalnya ha menyerang terus Ye. Lomba Lukis Hari Ini di "Puputan Badung" Denpasar (Bali Post) - Sebanyak 200 pelajar akan berlaga adu keterampilan di La- Puputan Badung pangan Coca-Cola Rumah Sakit U 1895 RSUP Sanglah Telp. 27912-15 RSU Wangaya Telp. 22142 Rumkit Dam IX/Udayana Telepon 28061 Buka 24 jam dan menerima pasien umum RSU Surya Husada Telepon: 35041,33786,33787 Rumah Sakit Saidharma Jln Tukad Unda No. 1 Telepon 27224 atau 27911s.d. 27915 Pesawat 161 Renon Denpasar Telepon 27220 RSU Dharma Yadnya JI. WR. Supratman Tohpati Depasar Telepon 24729 Pelayanan 24 jam: Poliklinik. Ambulance service dan dokter panggilan. Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar, Telepon 26305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar Telepon 27224 atau 27911 s.d. 27915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 23555 TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Denpasar dan Sekitarnya 34224 Rapco Tlp. 26531/pes 407 (016/051/Rtr) Minggu (5/9) ini dalam Lomba melukis dengan posisi berdiri di Lukis Pelajar yang diselenggara atas trotoar. Dengan demikian kan "Coca-Cola" dan "Bali Post hasil karya mereka akan dapat Group". Mereka terdiri atas pela- disaksikan warga masyarakat jar SD, SMP, dan SMA se-Kodya yang sedang melewati jalan di se- Denpasar. Lomba yang akan di- keliling lapangan. Lomba ini mulai pukul 14.00 itu bertema memperebutkan Piala Wali Kota Madya Denpasar, Kakandepdik- "Pelestarian Lingkungan Hi- dup". Kanvas sepanjang 350 me- bud Badung, Kakandikdas Den- ter dipajangkan mengelilingi la- pasar, piala penyelenggara, di pangan dan para pelukis akan samping hadiah uang. (*). TERLAMBAT BACA Bali Post? Pelanggan Bali Post di Denpasar yang menerima Bali Post di atas pukul 07.00 Wita Telepon: 25764 Bag. Sirkulasi Bali Post Sebutkan nama Anda dan nama Distributor/Agen yang melayani. SATU MULUT BERUJAR SEJUTA TELINGA MENDENGAR PT RADIO 'AR' BROAD CASTING SERVICE KANTOR STUDIO Jln. CIUNG WENARA RENON DENPASAR TELP. (0361) 23377-28760 Kami berada di daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Bali mengapa anda tidak man- faatkan...??? DI KUPANG TIADA HARI TANPA RADIO VERBUM P.T. TIRILOLOK RADIO VERBUM PM3 EXC-FREQ.792 KHz JALAN SUPERSEMAR KUPANG NTT PRODUK MEREKA LARIS DI PA- SARAN KOTA KUPANG DAN SEKI- TARNYA...!! BERKAT JASA INFORMASI RADIO VERBUM KAPAN ANDA BERPACU SUKSES BERSAMA KAMI??? Perempuan, Tak boleh han SEORANG pakar hukum mengatakan, perempuan tak bo- leh hanya mengemis hak- haknya agar diperlakukan sede- rajat dengan lelaki, tetapi harus mengorganisasi diri dan memi- liki posisi tawar-menawar (bar- gaining power) yang kuat. T. Mulya Lubis, pakar hukum dan aktivis hak asasi manusia (HAM), seusai seminar sehari perempuan dan hak asasi di Ja- karta, mengakui, hingga saat ini masih banyak perempuan ditin- das akibat struktur dan sistem negara yang tidak demokratis. Untuk itu perempuan harus mengorganisasai diri agar dapat memiliki bargaining power yang kuat dan tidak terbatas di sektor domestik. Menurut dia, kalau berbicara mengenai hak-hak perempuan dalam hukum-hukum interna- sional yang dikeluarkan PBB, se- mua menunjang hak-hak perem- puan karena disemangati oleh prinsip emansipasi, persamaan. SAY NUN } Memelihara Lingk Mulai dari KERUSAKAN alam dan ling- kungan tidak saja mengundang penyakit, tetapi juga sangat mempengaruhi kesehatan fisik yang tampak dalam pandangan. Kita masih ingat gambaran ke- cenderungan kasus kanker kulit atau munculnya kasus kerusa- kan anatomi rambut, melasma pada kulit wajah. Tudingan awal kasus ini ada- lah, akibat penggunaan kosme- tika. Setelah ditelusuri lebih jauh, kondisi alam lingkungan juga memicu munculnya penya- kit, kelainan - kelainan tersebut. Penampilan cantik juga berawal dari dalam diri individu. Karena cantik untuk wanita dan well- groom di kalangan pria, selain di- tentukan kondisi kestabilan dan kedewasaan kepribadian juga kondisi kesehatan organ tubuh, kesehatan konsumsi zat-zat ke dalam tubuh manusia. Jelas kesehatan lingkungan KUPON Tampil Cantik Merampingka Pengasuh Adolfina Grace Peraga Lokasi : Sumiharti : LALA STUDIO Jl. Raya By Pass Ngur Lala STUDIO PINGGANG ramping tentu- nya merupakan idaman setiap wanita. Wanita dengan ping- gang ramping memiliki daya ta- rik tersendiri. Tidak mengheran- kan apabila banyak kaum ibu ru- mah tangga, remaja putri dan wanita karier meluangkan wak- tunya untuk datang ke sanggar senam guna memperbaiki ben- tuk tubuh yang dianggap kurang pas dalam penampilannya. Mengapa pula pinggang diper- soalkan? Ya, karena pinggang adalah bagian tubuh yang paling JIN KANWI 4cm BK 9 BK 10 Gb. I