Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-10-10
Halaman: 02

Konten


HALAMAN 2 Bali Post Wawancara Prof. DR. Ida Bagus Mantra Kebudayaan, Benteng Terakhir Sebuah Bangsa PROF. DR. Ida Bagus Mantra, mantan Gubernur Bali, Dirjen Kebudayaan Depdikbud RI, Dubes RI untuk India ini adalah pemancang tonggak Pesta Kesenian Bali, 15 tahun yang lalu. Alumnus Univer- sitas Shantiniketan India ini bisa dikata sebagai salah seorang 'arsitek budaya' bagi Pulau Dewata ini dalam mengantisipasi arus pariwisata. Katanya, dalam soal kebudayaan, kita tidak hanya ingin meli- hat orang bisa menari atau menabuh, "Itu hanya ekspresi, ada yang lebih dari itu, ialah tumbuhnya rasa 'estetis' di dalam diri tiap individu. Rasa estetis ini lebih bernilai dari sekadar ekspresi, sebab, banyak faktor yang tumbuh karenanya. Faktor ekonomi pun ikut menyertainya. Suatu misal, pema- tung yang bisa memelihara rasa estetis, maka karyanya akan lebih bernilai, efeknya, yaitu karya- karyanya mempunyai nilai lebih, baik nilai estetis maupun nilai ekonomi," ujarnya manakala Bali Post temui di rumahnya yang tertata asri. Konon, Anda pernah menyinggung soal pem- bangunan budaya, bagaimana maksudnya? Ya, kita semua tahu bahwa globalisasi mau tak mau melibatkan kita dalam pergaulan interna- sional. Ekonomi, seakan-akan menjadi 'mahabin- tang' dalam gerak hidup masyarakat. Kita semua memang akan ikut dalam percaturan itu secara otomatis. Apabila kita tak memiliki kesejatian diri, maka arah pembangunan bangsa menjadi ti- dak jelas. Senang atau tidak senang, 'tradisi' ada- lah salah satu unsur menjaga identitas diri. Se- lain untuk tujuan menjaga indentitas diri, kita juga ingin membagi 'nikmatnya ekonomi' sampai ke akar. Anda lihat, bangunan yang ada di Bali (sebagian besar style Bali) ini kan membuat para undagi, pengukir, dan perajin lainnya ikut me- nikmati hasil pembangunan. Coba bayangkan ka- lau policy pemerintah pada saat itu membiarkan tumbuhnya bangunan modern tanpa memikir- kan style Bali, maka para pelaku tradisi tak akan ikut ambil bagian dalam proses pembangunan. Ini kan tidak adil. jadi 'culture development' itu ada dua tujuan, memelihara jati diri, dan pemerataan. Apakah PKB (Pesta Kesenian Bali) menjadi ba- gian dari culture development? Yang paling utama adalah untuk mengatasi 'inferior compleks'. Kita semua kan tahu, sejak zaman Belanda, Jepang, sampai zaman kemerde- kaan kita sibuk dengan persoalan-persoalan poli- tik, persoalan budaya tak pernah disentuh. Aki- batnya, bangsa kita menghadapi persoalan 'ren- dah diri kompleks' akibat penjajahan. Nah, pesta seni Bali diharapkan untuk mengembalikan ke- percayaan diri masyarakat -- selanjutnya, adalah meningkatkan apresiasi masyarakat. Efek dari itu semua, karena Bali punya komitmen pariwi- sata budaya, adalah masyarakat bisa menikmati 'imbas profit' industri pariwisata, melalui kese- nian tradisi yang mereka geluti. Soal pencarian jati diri', identitas diri, atau ke- pribadian itu apa tidak bisa tergelincir ke primordialis? Kita jangan mengartikannya dalam arti sem- pit. Kalau persoalan jati diri, kepribadian, atau identitas diri itu kita artikan dalam arti sempit, RUANG PSIKOLOGI DIASUH Drs. Darmasutapa Cinta yang Terpendam O.G, dari Kuta. SAYA pemuda usia 25 tahun. minder dan malu? Bekerja pada sebuah perusahaan swasta. Sampai sekarang, saya belum pernah pacaran. Padahal teman sebaya saya sudah punya pacar semua. Rasanya mereka begitu mudah mencari pacar. Menurut-penilaian teman- teman, saya tergolong pendiam, kalem dan juga pemalu, dan me- mang saya sendiri mempunyai perasaan minder, rendah diri dan pemalu. Singkatnya kurang percaya diri. Mengapa saya sulit sekali untuk menghilangkan sifat-sifat itu? Setiap saya me- naksir (jatuh cinta) pada seseo- rang hanya terpendam di dalam hati. Akibatnya saya menjadi se- dih, ketika mengingat orang- orang yang pernah saya cintai, berlalu begitu saja. Dalam pergaulan sehari-hari pun saya merasa tersisih. Merasa sulit menyesuaikan diri. Yang saya herankan ada teman yang bersikap acuh, cuek, meskipun saya kadang berusaha bersikap ramah. Dan kadang kala juga merasakan sikap teman-teman sangat menyepelekan dan ku- rang menghargai saya, seakan- akan saya tidak mempunyai wi- bawa sama sekali. Di mana pula saya dapat konsultasi menyembuhkan rasa Saudara OG, Anda ini aneh. Mencintai seseorang tetapi ha- nya dalam batin saja. Kalau de- mikian caranya cinta Anda tidak akan pernah kesampaian. Orang mencari pacar itu, berbeda de- ngan berbelanja di pasar, Rasa- nya tipis kemungkinan ada gadis yang menawarkan cintanya se- perti pedagang menawarkan da- gangannya. Hanya wanita- wanita jalang yang benar-benar sudah binal saja yang akan ber- perilaku seperti penjaja da- gangan di pasar atau di super- market, yang selalu berusaha menarik dan seolah-olah me- maksa agar semua orang yang le- wat di situ mampir melihat, me- raba dan membeli barang da- gangannya. Mana ada gadis yang baik-baik berani agresif menyerang laki-laki yang tidak menyatakan apa-apa seperti diri Anda? Saudara O.G, kalau ingin ce- pat mendapat pasangan, harus benar-benar mengubah persepsi dan konsep diri Anda sendiri. Se- bagai laki-laki Anda harus aktif, banyak bergerak, dan mempu- nyai inisiatif untuk menyerang, mempengaruhi. Bersifatlah se- dikit royal dalam artian berani mengeluarkan uang buat wanita pujaan, berani mempertaruhkan nyawa kalau diperlukan demi membela wanita idamannya. Agar mampu berperilaku se- perti itu, tubuh harus menarik, meskipun Anda mempunyai ca- cat tubuh. Anda juga harus sehat dan memiliki suatu ketrampilan yang bisa diandalkan untuk ber- umahtangga. Sehat pisik itulah syarat utama. Kebugaran tubuh hanya bisa dimiliki melalui la- tihan olah tubuh secara teratur dan terus-menerus dengan ta- karan yang sesuai. Saudara O.G, bangunlah, te- ngoklah para penyandang cacat yang hidup bahagia. Mereka bisa bahagia dan hidup tanpa meng- hukum dirinya, mengapa Anda tega menghukum diri Anda sen- diri sedemikian kejamnya? Demikianlah Saudara O.G, pendapat dan saran saya, ban- dingkan diri Anda dengan orang yang cacat semoga dengan cara yang demikian Anda mampu bangkit. Soal konsultasi di Denpasar, kalau tidak tahu tempat psikolog praktek, coba saja bertanya ke- pada pemuda-pemuda di sekitar Anda pasti mereka akan menu- jukkannya. GELAR Minggu 18.30 WIB 19.30 WIB 10 OKTOBER 1993 Nikmati buaian Mezzoforte ! ya bisa tergelincir ke primordial. Bukankah salah satu tujuan budaya adalah makin terciptanya in- tegritas antarmanusia, antarbangsa. Dengan de- hal yang datang dari luar, tidak ada 'primordia- mikian, bukan berarti ada 'penolakan' sesuatu lis'. Tapi, adaptasi yang selektip memang pen- ting, agar kita tidak tercerabut dari 'akar kultur', itu saja. Nah, kalau iklim ini tercipta, maka per- soalan saling tuduh tentang Hak Asasi Manusia (HAM) tak mungkin terjadi, sebab, satu sama lain saling memahami latar belakang kebudayaannya. Untuk itu kan kita harus ikut berperan dalam kebudayaan global? apakah kita sudah siap? Secara politis memang sudah dikehendaki glo- balisasi, tapi manusianya belum pernah mengantisipasinya. Sebenarnya kesenian modern (kontemporer) kan lebih punya kas dalam percaturan kebu- dayaan global ketimbang kesenian tradisi, tapi mengapa kesenian modern kurang mendapat perhatian? Sebaiknya jangan ada pertentangan antara seni kontemporer dan seni tradisi, sebab, seni kontemporer pun ada yang berpijak dari seni tra- disi. Keduanya memang memiliki demensi yang berbeda, tapi keanekaragaman itu kan membuk- tikan kekayaan kebudayaan kita. Sebenarnya pe- mahaman 'post modern' kan menjembatani ke- dua bentuk kesenian yang berbeda ini. Sebab 'post modern' kan menawarkan alternatif 'fleksi- bel' yang bisa diterima kelompok penikmat seni eliter dan seni massal. Kini, sain dan teknologi sedang 'mendapat tem- pat', dan kesenian kurang 'mendapat tempat, khususnya di negara berkembang, bagaimana menurut Anda? Sebenarnya, perkembangan sain dan teknologi perlu bersama-sama dengan humaniora, jangan ada pertentangan. Kalau kita pelajari lagi soal se- jarah ilmu alam, kan masih berada dalam sejarah rohani. Lantaran perkembangan ilmu seperti pi- ramida terbalik, maka terjadi spesialisasi- spesialisasi. Diawali revolusi industri, memang lantas terjadi pemisahan-pemisahan. Humaniora akhirnya terpisahkan dari sain dan teknologi. Ini kan pelajaran bagi kita, bagaimana humaniora tak terpisahkan dari sain dan teknologi, melain- kan berjalan bersama-sama. Toh, para jenius lo- kal kita dulu tak memisahkan antara ilmu peng- etahuan dan humaniora. Kita sebagai negara yang membangun ada baiknya mempelajari kesalahan-kesalahan tersebut, agar tak terulang kesalahan yang sama. Apa ada contoh kesalahan-kesalahan itu? Kita lihat saja fenomena perbankan akhir- akhir ini. BPR itu kan produk modern. Kenyata- annya kan kita belum siap dengan perubahan- perubahan yang terlalu cepat. Perubahan itu pasti akan terjadi, dan kita tidak anti perusa- haan, tapi kalau perubahan itu tak disertai rasio- nalitas yang proporsional, ya akibatnya kurang baik. Toh, ternyata LPD masih memberikan bukti pada kita bahwa masih diperlukan kekuatan tra- disi dalam pembangunan kita. Menurut Anda, di negara berkembang ini apa Melangsingkan Tubuh dengan Jasa Komputer MENURUT teori, kegemu- banyak syaraf yang tidur atau kan badan di antaranya karena kurang aktif. Di antaranya ka- rena yang bersangkutan tidak pernah/kurang banyak olah raga. Dengan syaraf yang tidur, banyak lemak yang tak diperas buat menghasilkan energi. Jika tiap hari terus demikian akan membuat lemak makin banyak hingga membuat badan kegemu- kan, sekaligus menimbulkan ri- siko terhadap aneka penyakit, seperti hipertensi, kadar koleste- rol tinggi, dan jantung. Belum lama ini perusahaan di Italia mengkampanyekan sa- rana komputer buat mengendali- kan berat badan, yang populer dengan istilah "Computerized Body Slimming" (CBS) atau "Komputer Pengendalian Badan" (KPB). Melalui KPB, syaraf mati bisa dirangsang jadi syaraf hidup, yakni yang ber- kaitan dengan badan yang kele- bihan lemak. Dengan demikian, otot yang kendor bisa kencang lagi, sampai komposisi lemak bisa normal. Bila badan yang ke- lebihan lemak diibaratkan de- ngan suatu busana basah, maka KPB diibaratkan dengan tangan yang memeras busana basah itu, di mana yang pertama lebih berat daripada yang terakhir. Software ini di antaranya di- buat dengan memasukkan data medis pada tubuh manusia, khu- susnya yang bertalian dengan data lemak secara detail dan lengkap, agar operator (pakar medis/kosmetik) bisa menyim- pulkan segera. Misalkan: jenis dan sifat lemak pada usia anak, remaja, dan dewasa. Selain itu, software ini juga mengandung aneka perhitungan yang terkait, karena mengendalikan berat badan benar-benar dituntut langkah yang terukur dengan ru- mus yang tepat, jangan sampai SEPUTAR INDONESIA KERAH PUT H "BIBIR MILYAR" Pemain: iku-liku kehidupan yang L menyangkut proses perkembangan bisnis dengan gaya situasi komedi • Tio Pakusadewo • • Lenny Marlina Debby Sahertian Benyamin S. Mathias Muchus dll. WINGS Du ua bersaudara berbeda bumi-langit dalam segala hal, kecuali satu: sama-sama suka terbang. Sifat Joe yang suka "maksa", "klop' dengan sifat adiknya yang 'jail'. SPECIAL 20.30 WIB JAK JAZZ 21.30 WIB CAPITAL 22.30 WIB CITY "Max in Space" 00.30 WIB VEGAS Hiroku Kokubu (Jepang) Mezzoforte (Iceland) • Diambil dari pertunjukan Jak Jazz '93 secara 'Live' Kehidupan para dealer muda yang bekerja sama membentuk satu tim kuat di bank pedagang Shane Longman Seseorang yang sedang mencari batu berharga di gunung, menemukan uang dan dokumen-dokumen dari sekelompok sindikat yang saling membunuh.Uang tersebut ia pakai untuk berjudi dan berfoya-foya. Tentu saja, orang-orang menjadi curiga. Menampilkan: Robert Urich & Toni Curtis KEBANGGAAN BERSAMA MILIK BANGSA U. 2446 terjadi kondisi "tumpang-tindir" pada badan. fleksibel dan makin luas, sekali- gus punya fungsi yang estafet. Dengan KPB, panggul besar Maksudnya, bagaimana meng- bisa diciutkan, lengan bulat bisa uras lemak pada pasien yang ter- dirapihkan, dan pantat tembem kena penyakit berat tertentu bisa dikempiskan. Singkatnya yang menurut diagnosa, akibat organ badan yang over lemak kelebihan lemak, tanpa merugi- bisa direhabilitasi. Ini dengan kan pasien kelak. Soalnya me- memasangkan alat-alat pada langsingkan tubuh dengan sis- organ yang dicurigai sebagai tem dan cara yang salah hanya sumber kegemukan, lalu diamati akan menimbulkan petaka saja, serta dianalisa melalui monitor, sebagaimana yang sering dilaku- serta diambil keputusan terha- kan kaum wanita. dap usaha mengurangi lemak. KPB benar-benar dirancang Tentu saja KPB dirancang de- dengan banyak pertimbangan ngan kontrol psikis di samping fi- banyak aspek, seperti fisiologis, sik yang matang, supaya pasien jenis kelamin, dan usia. Soalnya di samping tak begitu sakit, juga menyangkut badan manusia tak terlalu letih. yang sangat kompleks serta sa- ling interaksi, hingga buat usia 16 tahun, misalnya, belum tentu Sekarang KPB terus diamati serta direkayasa, hingga makin TERNYATA saya semakin banyak menerima keluhan dari penderita homoseksual. Sungguh di luar dugaan saya semula. Ini menunjukkan se- sungguhnya masalah homo- seksual sangat tersembunyi. Karena itu saya bahas dulu masalah ini, dengan menjawab dua surat sebagai wakil surat- surat yang lain tentang homoseksual. Paling sedikit ada dua sebab mengapa masalah homosek- sual sangat tersembunyi. Per- tama, karena penderita sendiri memang berusaha menyembu- nyikan masalahnya. Kedua, ti- dak seorangpun dapat meng- etahui dari luar apakah seseo- rang homoseksual atau tidak. Begitu mengetahui ada orang lain sesama homoseksual ber- ani mengemukakan masalah- nya, yang lain menjadi ikut berani, dengan harapan men- dapatkan jalan keluar dari ma- salah yang menyiksa itu. Seorang pemuda 26 tahun, SK, dari Singaraja menumpah- kan masalahnya lewat sepu- cuk surat. Ia mengaku sangat sedih dan bingung. Cobalah Ikuti kisahnya. "Sejak umur 10 tahun saya suka berhubungan sejenis, hingga sekarang tak pernah hilang. Saya pernah melakukan dengan paman, teman, guru, dan oom-oom yang memerlukan. Kedua orangtua saya sampai sedih dan malu dengan perbuatan saya. Sebenarnya saya sadar apa yang saya lakukan hina dan melanggar agama. Dalam hati saya sedih mengapa saya lahir begini. Namun saya tak bisa menahan bila keinginan itu datang. Orangtua saya ber- usaha keras agar saya normal, dengan mencari obat tradisio- nal dan juga melalui dukun. Tapi hasilnya nihil. Saya juga selalu berdoa, tapi tak berha- sil," katanya. Sampai di sini, kisah SK su- dah mengundang keharuan. Selanjutnya semakin jelas ba- gaimana penderitaan dan usa- hanya untuk keluar dari masa- lah itu. Kisahnya lebih lanjut, "Akhirnya saya kabur dari ru- mah, pergi dengan langkah tak pasti, tetapi dengan tujuan bisa diterapkan pada usia 40 ta- hun, karena memang kondisi le- mak masing-masing dilihat se- cara fisik sudah lain. Lebih-lebih kemampuan badan menguras le- mak buat tiap usia juga berbeda. Tetapi yang jelas, KPB memberi kan prospek yang optimis bagi pembentukan badan yang ideal. Komputer ini juga menyedia- kan sarana, seperti buat mende- teksi jantung (Linfogei), mem- bentuk kulit (Isogei), dan mem- perbaiki Minggu Paing, 10 Oktober 1993 perlu politik kebudayaan? Bukankah apa yang Anda lontarkan itu semacam politik kebudayaan? Saya tak tahu lah itu. Menurut saya, kebu- dayaan adalah benteng terakhir sebuah bangsa, itu saja. ●Pewawancara : Mas Ruscitadewi. tak efektif, bahkan merugikan. Maksudnya, setelah alat yang kini dipakai hingga efektif, eh..... menimbulkan ekses baru yang harus ditangani alat yang lain. Tetapi kendala seperti itu tam- pak bisa diatasi. KPB merupakan hasil tran- sformasi sistem digital terhadap sifat lemak yang ditinjau dari berbagai segi, hingga menghasil- kan keterpaduan sistem, di mana saat dioperasikan akan mengusahakan badan yang mengarah pada bentuk ideal. Se- belum mengambil keputusan, metabolisme KPB memberikan isyarat pelak- sanaan atau keputusan yang perlu diambil, baik yang perlu se- gera maupun yang lain waktu. Di Hongkong, KPB sudah po- puler sejak lama di mana konon ada beberapa salon yang kelaba- kan melayani konsumen. Sekitar (Cromogei). Masing-masing di- rancang dengan mempertim- bangkan tiap organ badan yang bukan jadi tujuan. Agar jangan sampai terjadi tumpang-tindih yang justru hanya akan mem- buat komputer buat kesehatan Kelopak Kehidupan PEMBERITAHUAN - Anda memiliki problem-problem seksual yang sulit dipahami ? Tulis masalah An- da dengan ringkas, jelas dan langsung ke isi persoalan. Kirimkan surat itu kepada Dokter Wimpie Pangkahila dengan alamat Redaksi Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar.Wimpie yang ahli An- dropologi-Seksologi itu hanya menjawab persoalan-persoalan disekitar keahliannya Masalah-masalah di luar pendidikan seksualitas tidak akan dilayani. Untuk mendapatkan jawaban, tentu Anda mesti bersabar menunggu, karena jumlah surat-surat yang masuk cukup banyak. Homoseksual dan Waria mencari jalan agar bisa keluar dari sakit saya ini. Saya mohon ampun agar dosa yang saya perbuat bisa saya tebus. Saya berdoa setiap hari. Saya selalu berusaha menutupi diri saya. Tiga tahun saya berusaha tak berhubungan seks, walaupun banyak orang yang mengajak. Tapi akibatnya saya sangat tersiksa. Badan saya semakin kurus dan rambut rontok. Saya bingung. Kini saya akan men- coba mencari orang yang mau dengan saya. Saya akan jadi- kan sahabat yang baik." Mungkin untuk mendapat- kan seseorang itulah, maka SK menyertakan fotonya di dalam suratnya. Lalu tanyanya, "Ha- ruskah saya pergi dari tempat tinggal saya sekarang? Mung- kinkah homoseksual saya akan hilang? Andaikata tidak, haruslah saya bunuh diri? Apakah badan saya yang ku- rus dan rambut rontok karena saya menahan seks saya?" Memang cukup mengharu- kan kisah dan usaha SK. Te- tapi sungguh menarik sebagai pelajaran, bahwa pada usia 10 tahun, dia telah mengalami hubungan sesama jenis. Dan sungguh disayangkan kalau pengalaman itu dia lakukan dengan cukup banyak orang, termasuk pak guru. Maka ti- dak aneh bila dia harus terpe- rangkap dalam perilaku homoseksual. Beberapa faktor yang me- nyebabkan homoseksual ialah faktor biologik, faktor psikodi- namik, faktor sosiokultural, dan faktor lingkungan. Paling sedikit, faktor lingkungan te- lah sangat berpengaruh bagi SK karena sejak usia sangat dini dia telah mengalami per- ilaku homoseksual. Belum lagi kalau ada faktor-faktor yang lain. Sangat disayangkan ka- lau orangtuanya sampai tidak mengetahui pada usia sekecil itu SK itu melakukan kontak homoseksual. Dan kalau sete- lah terlambat orangtuanya si- buk berusaha untuk kesem- buhan anaknya, wah sayang sekali. Pernyataan SK yang menye- sali hidupnya yang homosek- sual, perlu mendapat perha- tian banyak orang, karena ba- nyak orang menyudutkan dan menyalahkan orang-orang ho- moseksual, seolah-olah me- reka sengaja melakukan per- buatan itu. Memang tidak di- pungkuri ada pria yang sengaja bekerja sebagai Pria Tuna Susila untuk melayani pria homoseksual. Tetapi pen- derita semacam SK tidak da- pat mereka. disamakan dengan Usaha yang dilakukan SK dengan menahan diri tidak me- lakukan kontak homoseksual, didukung oleh dua, sungguh sangat terpuji. Kalau ternyata dia mampu bertahan selama tiga tahun, maka usaha untuk menahan lebih lama lagi harus dilakukan. Barangkali SK dan pende- rita homoseksual yang lain perlu menyadari usahanya yang terpuji itu tidak selalu berhasil. Andaikata usaha itu akhirnya memang tidak berha- sil, tentu saja SK tidak harus bunuh diri. Bahkan SK harus sadar bahwa keadaan homo- seksual bukanlah akhir sega- YANG PATUT ANDA KETAHUI 06.30 Kuliah Su- Minggu, 10 Oktober 1993 22.30 Malam Eksklusif Mini Seri Minggu, 10 Oktober 1993 Till Murder Do Us A Part I 08.00 Berita Pagi 00.30 Flying Blind 08.30 Aneka Kar- 01.00 Berita Terakhir. TRI Stasiun JAKARTA tun Dash Yonku- го 08.00 Ria Jenaka 08.15 Film Bone- ka Si Unyil 09.35 Pelaku dan Peristiwa 10.00 Album Minggu Ini 10.25 Temu Remaja 11.55 Keterampilan Keluarga 12.10 Dari Gelanggang ke Gelang gang 13.20 Warta Berita 13.35 FS The Right To Love 15.30 Film Kartun Kura-Kura Ninja 16.00 Musik '60 17.00 Sinetron Mini Seri 18.00 Siaran Berita Sore 18.30 Lagu Pop Daerah 19.00 Negeri Tercinta Nusantara 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Mimbar Agama Kristen Pro- testan 20.00 Siaran Berita Malam 20.30 Film Seri The Invaders 21.30 Kuis Aksara Bermakna 22.00 Siaran Dunia Dalam Berita 22.30 Musik Symphoni 23.35 Berita Terakhir 00.45 Film Cerita Minggu, 10 Oktober 1993 07.00 Nuansa Pa- gi 09.00 Gema Ro- hani Katholik SCTV 09.30 Dondi 10.00 Krucil 10.30 Oshin Boy 11.00 New Boncu 11.30 Carusel 12.30 Hom Pim Pa 13.30 Guts 14.00 Highway To Heaven 15.00 Layar Siang Keluarga Minggu An Eight Is Enough Wedding 17.00 Adv. Of Skippy 17.30 Just Nuisance 18.00 I Dream Of Jeannie 18.30 Dr. Quinn Med Women 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Malam 20.30 Remington Steele 21.30 Buana Jaka 22.00 Dunia Dalam Berita Minggu, 9 Oktober 1993 MI Stasiun DENPASAR 15.30 FS Kura kura Ninja 16.00 Musik Man- ca Gita 17.00 Film Ilmu Pengetahuan 17.30 Berita Dae- rah 17.50 Bingkisan Nada 18.00 Berita Sore 18.30 Balivision 19.00 NTN Jawa Barat 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Mimbar Agama Kristen Kato- lik 20.00 Berita Malam & Ulasan TVRI 20.30 Lacak Dunia 21.00 FS The Inveders 22.00 Dunia Dalam Berita 22.30 Keroncong 23.35 Berita Terakhir 23.45 Sinetron Minggu, 10 Oktober 1993 RETI 07.00 Nuansa Pa- gi TELEVIS PENDIDI INDONESIA Gerbert buh 07.00 Selamat Pagi Indonesia 07.45 Berita Pagi TVRI 08.30 FS Kartun 09.00 Dunia Anak I Want To Know 09.30 Film Anak Animated Classic: Benhur 10.00 Musik Bintangnya Bintang Cilik 10.30 Musik Gebyar Kreatifitas Pe- lajar 11.00 Film Cerita Indonesia Berke- lana I 13.00 Lawak Cincang Tawa 13.30 Film Seri Keluarga Muchac hitas 17.00 Film Keluarga Frankie's Hou- se 18.00 Film Hiburan Anne Of Green Gables 18.30 Sinetron Keluarga SS Makan Hati 19.00 Lazuardi Imani 19.30 Serbaneka 20.00 Berita Malam TVRI 20.30 Film lanya. Tidak sedikit orang lain yang mengalami keadaan yang sama, yang akhirnya tidak ber- hasil meninggalkan perilaku homoseksualnya. Ternyata mereka adalah orang-orang yang berhasil dalam hidupnya, kecuali dalam hal membentuk keluarga. 55 salon di Hongkong sudah menggunakan KPB. Sedangkan di Indonesia baru dipasarkan, yakni di Jakarta. Konon itu juga belum apresiatif. Menurut konsultan produk, bila KPB sudah populer kelak, maka biaya yang dikenakan di- perkirakan akan lebih murah da- ripada sekarang. Bagi para wa- nita eksekutif yang ingin punya tubuh ideal tampak biaya berapa saja tak jadi problem. Soalnya banyak juga dari mereka yang punya prinsip: tubuh langsing secara psikologis karir bisnis bisa lebih mendatangkan atau menghasilkan uang banyak dari pada tubuh gembrot, sekaligus bisa mengatasi biaya jasa KPB.*** (Nasrullah). karena SK menahan diri tidak melakukan kontak seksual. Sangat mungkin tekanan ba- tin yang dideritanya menjadi penyebab utama. Maka bersia- plah menghadapi kenyataan yang ada. Yang pasti, homo- seksual bukan berarti tidak mampu berbuat sesuatu yang berguna bagi orang banyak. Surat kedua dikirim oleh KS di Gianyar, yang pada intinya menanyakan bagaimana tin- dak tanduk orang homosek- sual setiap hari, dan apakah waria termasuk homoseksual. Selain itu KS juga menanya- kan alamat WS, seorang homo- seksual yang pernah menguta- rakan masalahnya di rubrik ini beberapa waktu yang lalu. Tidak ada yang istimewa pada tindak tanduk sehari- hari pria homoseksual. Banyak orang homoseksual tidak dike- Banyak penderita homosek- tahui oleh orang lain, bahkan sual, seperti SK, yang merasa yang dekat dengan mereka se- sangat menderita karena kalipun. Hanya orang tertentu menganggap dirinya telah sa- saja, biasanya pasangannya, ngat berdosa. Padahal homo- yang mengetahui apakah se- seksual adalah suatu gang- seorang homoseksual atau ti- guan orientasi seksual, yang dak. Banyak pria homoseksual terjadi di luar kehendak yang yang sukses dalam kariernya. bersangkutan. Kecuali per- Sedang waria adalah seseo- ilaku homoseksual yang dilarang yang mempunyai bentuk kukan dengan sengaja, misal- nya untuk pengalaman atau untuk tujuan komersial. Seha- rusnya SK menyadari banyak perbuatan lain yang juga ter- golong dosa menurut ajaran agama, misalnya korupsi, per- zinahan, dan bunuh diri. Maka jangan terlalu merasa diri se- bagai pendosa besar karena do- rongan homoseksual yang se- benarnya tidak dikehendaki itu. Memang sangat disayang- kan, banyak penderita homo- seksual yang tidak berhasil mengubah diri atau diubah menjadi heteroseksual. Nah, kalau memang begini ke- nyataan yang akan dihadapi SK dan penderita lainnya, maka satu-satunya jalan ialah bergabung dalam komunitas homoseksual. Dalam komuni- tas yang sama ini penderita ho- moseksual tidak akan merasa rendah diri atau disisihkan. Mengenai badan yang kurus dan rambut rontok, itu bukan 06.45 Niaga Udara 07.35 Canang Sari P. Dewata 08.15 Pelayanan Masyarakat 08.30 Siaran Bahasa Inggris 09.00 Lagu Anak-anak 10.30 Hid. Kesenian Arja 11.05 Hid. Kesenian Arja 12.10 Salam Muhibah fisik pria, tetapi jiwanya wa- nita. Karena itu waria ber- usaha tampil sebagai wanita, dan terdorong ingin mengganti kelaminnya agar menjadi se- suai dengan jiwanya, yaitu wa- nita. Karena merasa wanita, maka seorang waria melaku- kan kontak seksual dengan pria. Kontak seksual yang dila- kukannya adalah juga per- ilaku homoseksual, tetapi wa- ria merasa dan bertindak seba- gai wanita. Mengenai permintaan ala- mat WS, seorang pria homo- seksual, sulit saya penuhi ka- rena WS sendiri tidak pernah mengatakan agar saya membe- ritahukan alamatnya kepada orang lain. Agaknya terbitan berkala Gaya Nusantara me- rupakan media yang baik bagi para penderita homoseksual untuk saling berkomunikasi- dan juga berkreativitas. Wimpie Pangkahila Mahayasa. Senam Pernafasan Indonesia dipimpin oleh Lie Ping Sin. -Latihan lagu-lagu Manula. TELEPON 13.05 Kurs Konversi Bank Indone- Pengaduan Pelanggan sia 13.20 Pengantar Istirahat Siang 14.10 Musik Pelepas Lelah 15.25 Pilihan Pendengar 16.50 Musik di Ambang Senja 17.00 Pesona Senja 17.25 Puja Tri Sandya 18.17 Adzan Magrib 21.30 Artis dan Lagu 22.10 Pengumuman 22.15 Dijenjang Malam 23.10 Pengantar Keperaduan Warga Usia Lanjut Cabang Badung Aktivitas diadakan di Wan- tilan DPRD Tk. I Bali Selasa dan Sabtu. Selasa, 12 Oktober 1993 09.00- 12.00 Topik Masa Kini dipimpin oleh G.H. Panggabean. Sabtu, 16 Oktober 1993 07.00 12.00. - Olah raga tenis di Lapangan DPRD Tk. I Bali dipimpin R. Soeroso. Harian Bali Post Denpasar dan Sekitarnya 234224 Rapco Tlp. 226531/pes 407 Telepon Penting Gangguan Telepon 117 Gangguan Saluran Air MinumPAM 31314,313152 (dua) saluran Gangguan Listrik 28121,26575,22270,34806 Gangguan Lampu PenerangaJalan, Telepon 26163. Taksi si Praja89090-89191-89292 (Denn Rumah Sakit (Denpasar) 51919-52299 (Kuta) RSUP Sanglah Telp. 27912-15 RSU Wangaya Telp. 22142 Rumkit Dam IX/Udayana Telepon 28061 Buka 24 jam dan menerima pasien umum RSU Surya Husada Telepon:35041,33786,33787 Rumah Sakit Saidharma - Pemeriksaan Kesehatan oleh Jln. Tukad Unda No. 1Telepon 27224 00.00 Dora Emon 21.30 Sinetron Mahkota Mayangka staf dokter Lab. Psikiatri RSU 09.30 Candy-Candy 10.00 Kuis Anak Hib-Hip Ceria 10.30 Double Dare 11.00 Film Keluarga Little Sister 13.00 Marlboro Sport 14.00 Sports 15.00 Quantum Leap 16.00 Star Trex The Next Genera- tion 17.00 Penyegaran Rohani Agama Kristen ra Minggu, 10 Oktober 1993 TRALIA AUSTRA 000 INTER VISION TW TIONAL fe 13.30 Asian Soc- Wangaya Denpasar. Senam Pernafasan Indonesia 13.00 A Dog's Li- dipimpin oleh Pande Made Widja. Koor Manula dipimpin oleh A. Yoseph Madrani. Cabang Gianyar Aktivitas diadakan di Balai Budaya Dangin Peken. Jumat, 15 Oktober 1993 08.00 Selesai. cer Show 14.30 15.30 Volleyball TBA 18.00 TBA 19.00 Cricket 19.30 Australian News 17.30 Film The Making of War and 19.40 Women's Hockey 21.30 Golf 21.30 Australia Television News 22.00 Compass: Religion 22.30 The Late Show: Comedy 23.30 The Last Resort Way. 18.00 Berita Pon XIII 18.30 Film Doogie Howser, MD 19.00 Kuis Mengukir Prestasi 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Malam 20.30 Sinetron Kerah Putih 21.30 Wings 21.00 Dunia dalam Berita 22.30 Special Jak Jazz 23.30 Capital City 01.30 Vegas 03.30 Berita Terakhir R RI Minggu, 10 Oktober 1993 06.05 Puja Tri Sandya 06.10 Canang Sari P. Dewata 06.30 Berita Daerah Pemeriksaan Kesehatan oleh IDI Cabang Gianyar. - Senam Pernafasan Indonesia dipimpin oleh Bapak Madia. -Bergembira Ria. Cabang Tabanan Aktivitas diadakan di Musium Subak Sanggulan, Sabtu, 9 Okto- ber 1993 jam 08.00 - Selesai. - Pemeriksaan Kesehatan oleh staf dokter Lab. Psikiatri RSU Wangaya dipimpin oleh dr. Dw. Pt. Wisnu Putra dan dr. IGNB atau 27911 s.d. 27915 Pesawat 161 Renon Denpasar Telepon 27220 RSUDharma Yadnya J. WR. Supratman Tohpati Depasar Telepon 24729 Pelayanan 24 jam: Poliklinik. Ambulance service dan dokter panggilan. Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar, Telepon 26305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar Telepon 27224 atau 27911 s.d. 27915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 23555 Poliklinik Bhakti Rahayu Jalan Gatot Subroto II/11Buka 24 jam. Dokter panggilan dan Ambulan Nusa Dua Clinic Service Tel. 62072. Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Telepon: (0361) 71324 Minggu Paing, 10 0 Dari Balik Par Ada yan SELEKSI untuk merail predikat, merupakan ajar nuh tantangan. Setidakny tiga pihak yang terlibat tersebut mulai dari kelomp sertanya, penyelenggara d lompok pendukung. Kelo pendukung ini bisa oran saudara, tante, penata ria desainer. Kelompok terakh lah yang justru biasanya berat, karena bukan pesert Stres berbentuk kepar emosi yang meninggi, peru les, keringat dingin sa langganan rest room melan lompok pendukung pe Sama halnya dalam pem Putri Sari Ayu Tk. I Bali 1993. Demam khusus se kaian acara lomba mereba jak awal penilaian. Bahka ibu yang sampai menjadi k kecelakaan lalu lintas k mengejar waktu untuk n nuhi kebutuhan sang gadis sedang mengikuti penilaia Akibat stres, orangtua mules, sementara yang m belum sadari kemenanga "Seperti mimpi," ungkap Putri Sari Ayu, meskipun pat repot berpose dengar MAHK Pelu Nama Usia : Kadek : 19 tahu Tinggi badan : 153 cm Berat badan : 42 kg Bentuk muka : bulat Jenis rambut : Ikal, be Pekerjaan Alamat Pertanyaan: : Pelajar : Antique Jl. Batu Bung Pengasuh yang te aslinya ikal bergelombang panjang sebahu (semi). Sa rambut, tetapi nyatanya saya jadi rontok, merah d nya bercabang. Lurusnya p gung. Saya jadi menyesa rambut. Bung Pengasuh, bagaim but saya seperti semula, tet Shampo protein apa yang kering? Cocokkah saya dengan perti dalam foto yang say Pengasuh ketahui, bahwa potongan rambut pendek. S rambut semi sedikit poni di polos. Tetapi saya bingung, ulang tahun/pernikahan. Bagaimana sebaiknya de agar kelihatan rapi, ange saya diikat atau dibiarkan Jawaban: Meluruskan rambut den nyebabkan rambut jadi ron terlalu sering memakai oba sebut. Obat pelurus ramb rambut jadi merah dan k waktu penyelesaiannya, ra itu, dikeringkan dengan he tase tinggi. Rambut Anda sebaiknya misalnya dengan cream bat ngan pemakaian obat-obat Kalau rambut Anda asl yakin rambut Anda akan b setelah obat pelurus ters kira-kira dalam jangka wa ANDA punya masalah surat Anda dengan identit Minggu dengan disertai "K lahan yang dibahas akan Mustika Ratu. Anda bertan senang! Sena Pengasuh Peraga Lokasi Adolfina G : Dra. A.A. : Lala Studi Telp. 54322 ADA anggapan bahwa kehamilan adalah masa yar ngat peka terhadap segala karena selama kehamilan nyak terjadi perubahan, ba perubahan anatomi maupu Lala STUDIO Gb I Gb II 2cm Color Rendition Chart