Tipe: Koran
Tanggal: 1996-02-04
Halaman: 04
Konten
4cm HALAMAN 4 Bali Post CERMIN Minggu Wage, 4 Februari 1996 Minggu Wage, 4 Feb SURAT ini dikirim oleh L, seorang gadis berumur 18 tahun, beralamt di Denpasar. Dia mempunyai pacar berumur 18 tahun juga. Gadis itu men- gaku, "belum lama ini, kami melakukan hubungan suami- istri, dan saya baru pertama kali melakukan hal ini. Saya merasa kesakitan, tetapi tidak mengeluarkan darah sedikit- pun. Saya merasa kesakitan, dan perlendiran pada kelamin saya hanya sedikit, Perlu dike- tahui kami melakukannya den- gan terburu-buru, dan karena kesakitan saya sempat mendor- ongnya sampai 2 kali dan hubungan terputus. Bisa dika- takan, saya tidak mencapai puncak kenikmatan sama seka- li. Saya melakukan ini hanya utuk memuaskan dia saja. Beberapa pertanyaan diaju- kan oleh L. Mengapa saya tidak mengeluarkan darah sama sekali? Apakah ini kare- na masturbasi yang sejak lama sering saya lakukan? Atau, apa- kah karena pada saat itu, saya baru selesai menstruasi? Apa- kah rasa sakit yang saya rasa- kan saat itu hal wajar?" katan- ya sebelum mengakhiri surat itu. Seingat saya, sudah cukup sering saya menjelaskan men- genai keluarnya darah yang tidak harus terjadi pada wanita ketika melakukan hubungan seksual pertama kali. Tetapi agaknya masih banyak wanita yang tetap menerima informa- si yang salah mengenai hal yang satu ini, seperti yang dis- ampaikan oleh L. Kelopak Kehidupan PEMBERITAHUAN-Anda Memiliki problem-problem seksual yang sulit dipahami? Tulis masalah Anda dengan ringkas, jelas dan langsung ke isi persoalan. Kirimkan surat itu kepada Dokter Wimpie Pangkahila dengan almamtat Redaksi Bali Post, Jalan Kepundung 67A Denpasar. Wimpie yang ahli Andrologi - Seksolo- gi itu hanya menjawab persoalan-persoalan di sekitar keahliannya. Masalah-masalah diluar pendidikan sek- sualitas tidak akan dilayani. Untuk mendapatkan jawaban, tentu Anda mesti bersabar menunggu, karena jumlah surat-surat yang masuk cukup banyak Rasa Sakit dan Masturbasi nya tidak ada, dan istilah ini ad- alah sisa-sisa ketidakmengertian orang pada masa lalu. Dalam keadaan wanita tidak siap, apalagi ketakutan, sangat mungkin terjadi perdarahan bila hubungan seksual dipaksa di- lakukan. Contoh yang jelas ialah wanita korban perkosaan. Hal serupa juga dapat dialami oleh para istri yang suaminya tidak memberi kesempatan agar men- jadi siap dan terangsang dengan baik sebelumnya. Rasa sakit yang dialami oleh L wajar terjadi karena gadis itu sebenarnya tidak siap seperti pengakuannya bahwa dia melakukan itu dalam keadaan "terburu-buru, perlendiran kelaminnya hanya sedikit, bah- kan sampai mendorong sang pac- ar, dan hanya untuk memuaskan pacarnya". Tiadanya perdarahan juga merupakan hal yang wajar, mungkin karena sang pacar tidak melakukannya dengan kasar. Jadi tidak ada hubungannya dengan masturbasi yang sering dilakukan oleh gadis itu. Juga tidak ada hubungannya dengan menstrua- si yang telah selesai. Perdarahan tidak harus ter- jadi pada wanita ketika Lebih jauh saya tergerak un- melakukan hubungan seksual tuk mengingatkan kita semua pertama kali. Maka istilah mengenai perubahan dalam pan- "darah perawan" sesungguh- dangan dan perilaku seksual yang Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas terjadi pada generasi muda kita. Di dalam surat L, gadis 18 tahun itu sama sekali tidak disinggung bagaimana hati nuraninya ter- hadap perilaku seksualnya itu. Sebab kalau hati nuraninya sudah mengatakan perbuatan itu boleh saja dilakukan, maka yang terja- di sesungguhnya adalah peruba- han pandangan yang total, yang bertolak belakang dengan nilai- nilai agama yang masih berlaku. Perubahan pandangan seperti ini akan punya dampak yang lebih jauh lagi dalam kehidupan sos- ial masyarakat. melalui surat itu. al sebelum menikah, apalagi yang berisiko tinggi terhadap penularan penyakit, maka mas- turbasi lebih aman dan tidak berisiko. Masturbasi sebenarnya merupakan salah satu fase dalam perkembangan psiko- seksual pada masa anak-anak. Selanjutnya pada masa rema- ja, masturbasi mulai dilakukan secara sadar dan aktif. Data penelitian menunjukkan ham- pir 100% pria pernah melaku- kan masturbasi, dan sekitar 70- 80% wanita pernah melaku- Selanjutnya H menyampaikan kannya. Bahkan sebagian orang beberapa pertanyaan, "Apakah yang telah menikah masih karena seringnya melakukan melakukan masturbasi pada onani/masturbasi turut mempen- keadaan tertentu atau untuk tu- garuhi pertumbuhan watak dan juan tertentu. kepribadian seseorang? Apakah dengan melakukan onani/mastur- mempengaruhi pertumbuhan basi yang berlebihan dapat watak dan kepribadian. Tetapi menyebabkan seseorang menja- kalau H merasa berdosa kare- di mandul/impoten? Apakah cara yang terbaik untuk menghindari perbuatan onani yang berlebi- han?" Masturbasi tidak akan na melakukan masturbasi, maka seharusnya dia berusaha untuk tidak melakukannya. Saya tidak akan mempersoal- kan apakah masturbasi suatu dosa atau tidak, karena men- yangkut keyakinan masing- masing orang sesuai dengan penghayatan terhadap ajaran agama. Bertolak belakang dengan L, pemuda H justru tidak pernah Surat kedua dikirim oleh H, melakukan hubungan seksual, seorang pemuda berusia 26 bahkan tidak pernah punya pac- tahun, beralamat di Denpasar ar. Tetapi tidak dijelaskan men- juga. Pemuda yang mahasiswa gapa ia merasa rendah diri dan Untuk menghindari mastur- semester akhir salah satu pergu- kurang pergaulan dalam kehidu- ruan tinggi di Denpasar itu men- pan bermasyarakat. Tentu ini bu- basi, hindarilah rangsangan gaku belum pernah berpacaran kan sesuatu yang menyenangkan seksual baik yang bersifat apalagi melakukan hubungan bagi H, yang berarti dia harus fisik maupun psikologik. seks. "Dalam pergaulan sehari- berusaha mengubah agar tidak Lakukanlah kegiatan positif, baik yang berupa kegiatan hari saya tergolong minder dan tetap merasa rendah diri. Mengenai masturbasi, seper- fisik maupun mental, sehing- kuper. Sejak berumur 20 tahun dan sampai saat ini saya sering ti yang telah saya jelaskan beber- ga dorongan seksual yang melakukan onani/masturbasi (3 apa kali, perbuatan ini tidak akan dapat ditekan. Sangat perlu kali seminggu). Terkadang saya menimbulkan akibat buruk, sep- bagi H untuk memperluas sadar bahwa perbuatan tersebut erti menjadi mandul dan impo- pergaulannya dengan se- dapat melanggar norma agama ten. Sebaliknya masturbasi meru- makin banyak teman. Dengan dan bahkan dapat merusak masa pakan suatu cara untuk melepas- demikian akan lebih mudah depan saya. Namun walaupun kan ketegangan seksual yang baginya untuk melakukan demikian saya tak mampu untuk mengganggu. Dibandingkan den- berbagai kegiatan yang posi- mengelakkannya," katanya gan melakukan hubungan seksu- tif. Wimpie Pangkahila Untuk "Dagang Gantal" RRI Denpasar simpang siur pemakaiannya Saya sebenarnya bukan ang- gota/peserta pesuwitraan Dagang Gantal yang acaranya tiap hari disiarkan RRI Denpasar. Tetapi saya sangat senang mendengar- kan tembang-tembang maupun kekawin yang dibawakan dalam acara tersebut. Saya teramat senang lagi karena acara "Da- gang Gantal" itu diantarkan/ dibawakan oleh dua orang yang biasanya menyebut diri "Beli Gde Tomat" dan "Mbok Luh Camplung" yang nota-bene cuk- up profesional mengantarkan ac- ara tradisional itu, lincah dan jenaka dengan berbahasa Bali yang menurut saya sudah 'manut drestakuna". Maaf, beli Gde Tomat, dan Mbok Luh Camplung, tulisan saya ini bukan kritikan, ini han- ya sekadar meluruskan sedikit saja terhadap dua - tiga kata Bali yang hampir selalu diucapkan dalam tiap acara tersebut. Menu- rut hemat saya penggunaan kata- kata tersebut adalah keliru atau janggal kedengarannya. Seperti kata "anyar". Mungkin ini mak- sudnya "baru" 'yang diterjemah- kan ke dalam bahasa Bali men- jadi "anyar". woh-wohan tidak ada orang menyebut misalnya woh anyar atau jeruk punika anyar. Demiki- an pula tidak benar penyebutan: puniki pulpen anyar atau mesin tik anyar. dalam acara "Dagang Gantal" tersebut, seperti kata "miren- gang dan miragi". Kedua kata ini termasuk bahasa Bali halus yang sama artinya yaitu men- dengarkan, cuma pemakaian- nya yang berbeda. "Mirenga- Penggunaan kata "anyar" ng" dipakai untuk orang/pihak untuk "pemilet" (peserta) adalah lain yang dihormati, atau untuk keliru dan janggal kedengaran- orang banyak. Misalnya: a. Ba- nya. Karena "pemilet" itu ad- pak Guru inuni mirengang ac- alah orang/manusia, jadi orang/ ara Dagang Gantal. b. I ratu manusia tidak cocok dikatakan durung mirengang orti, c. Ida "anyar. Kalau yang dimaksud- dane sampun mirengang gatra kan itu adalah peserta baru", punika. "Miragi" pemakaian- yang dibahasa-Balikan, sebaikn- nya adalah untuk diri sendiri ya pakai saja "pemilet wau" atau orang yang berada di pi- (Titiang puniki pemilet sane hak sendiri. Contohnya: a. wau). Jadi kesimpulannya, kata Titiang diwau polih miragi orti "anyar" hanya dapat dipakai becik. b. Pianak titiange demen untuk benda/barang-barang yang miragiang acara "Dagang Gan- terutama erat kaitannya untuk tal". c. I bapa lan i meme taler keperluan upacara, jadi bukan demen miragiang acara "Da- untuk orang/manusia, atau ben- gang Gantal". Jadi keliru dan da/barang-barang yang tidak un- janggal kalau dikatakan: "Titiang tuk upacara sebenarnya tidak te- demen mirengang acara Dagang pat dikatakan "anyar" seperti Gantal". Begitu juga keliru kalau wastra. Kalau wastra itu untuk dikatakan: "I bapak lan i meme tigasan, maka tepat dikatakan kantun mirengang radio". Ini jang- "puniki wastra anyar anggen ti- gal dan keliru. gasan". Tetapi kalau wastra itu Ada lagi satu kata yang juga akan dipakai orang sehari-hari, kerap kali diucapkan dalam ac- rasanya janggal menyebutkan: ara Dagang Gantal tersebut 'mogi-mogi' "puniki wastra anyar dados yaitu kata Kata "anyar" sebenarnya be- anggen i ratu". Ini cukup diucap- Mogi-mogi ini memang benar, rarti "belum/tidak pernah terpa- kan: "puniki wastra dados yang artinya mudah-mudahan kai" khusus untuk benda/barang anggen ratu" (entah anyar atau atau semoga. Perlu untuk dike- (bukan untuk orang/manusia) bukan, tidak masalah). Jadi "an- tahui selain kata "mogi-mogi" dan terlebih khusus lagi bagi ben- yar" dalam bahasa Indonesia ada sinonimnya dalam bahasa da/barang yang erat kaitannya artinya: Belum/tidak pernah di Bali halus yang lebih singkat untuk keperluan upacara. Kata pakai untuk benda/barang teru- yakni "dumugi" Ini hanya "anyar" juga berarti kelihatan- tama sekali yang erat kaitannya sekadar dimaklumi, yang mana nya baru dan bersih yaitu untuk untuk keperluan upacara. Adalah saja dari kata itu boleh dipakai. barang/benda tetapi bukan untuk keliru dan janggal mengatakan Kalau ingin singkat yah kata- orang/manusia. Contohnya: "pemilet anyar". Yang baik/be- kan saja "dumugi". payuk anyar, tikeh anyar, penar- nar adalah "pemilet wau". T.M. Weda. ak anyar, wastra anyar dan se- bagainya. Tetapi maaf untuk kata bahasa Bali yang terkadang MABUK TERUS AGAR TARGET TERCAPAL! Konsultasi Nasib Syarat-syarat konsultasi: Kirimkan pertanyaan Anda disertai Tanggal, bulan dan tahun kelahiran Anda. Anda bebas bertanya, mulai soal nasib, rezeki atau lainnya. Sertakan nama samaran, kalau tidak ingin nama terang Anda di tulis di koran. Putri Wong Kam Fu ahli astrologi dan Konsultan nasib, akan menjawab pertanyaan Anda Pertanyaan akan dijawab apabila disertal guntingan kupon konsultasi nasib yang tersedia dihalaman ini.Satu kupon hanya untuk satu pertanyaan. Sertakan juga perangko Rp 500. Pertanyaan Anda dikirim ke pengasuh rubrik konsultasi nasib,d.a.redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67A, Denpasar 8001. Jawaban pertanyaan Anda akan dimuat di Ball Post edisi Minggu 1. Okidori. Gianyar. Hari tua Anda bisa hidup bahagia berkecukupan. Pekerjaan yang cocok yang berurusan dengan api atau jangan masalah kayu. Tahun 96 jaga keuangan. 2. Bagus Renon. Dps Unsur Anda api. Tahun 96 jaga kese- hatan badan. Dan jangan meninggalkan sembahyang. Sebab punya indra ke 6 3. Cik. Dpś. Tahun 96 rezeki lancar, namun banyak kebutuhan mendadak, jangan boros. Hubungan cinta kasih cocok, bisa dilanjut. lap. Bertahan saja pada posisi Anda. Jodoh dari arah: Selatan atau Barat. Sembahyang yang tekun. 15. N.L.C. Dps. Jangan pesimis, tahun 96 nasib Anda mulai menanjak pelan-pelan. Sayang data si suami tak ada. Dekatkan diri pada Tuhan YME, dengan sembahyang rutin. Jangan terpengaruh sugesti. Semua hanya Allah yang Maha Mengetahui. 16. Soden Kit. Kuta Tahun 96 situasinya tidak stabil, harus siap mental. Kalau bisa diadakan ruwatan. 17. Wince. Dps. Hubungan cinta kasih kurang cocok, 4. Ayuk Trisna kalau diteruskan hanya akan selisih paham. Untuk membersihkan sebel sial, harus Dan tahun 96 memang harus menikah, jan- gan ditunda. Sembahyang yang rajin. diruwat. Kalau mau, temui ibu Putri. 5. Arka S. Amplapura Segala rencana hendaknya minta doa restu orangtua. Tahun 96 nasib Anda ba- gus jangan ragu-ragu. Kalau masih seret rezeki, tempat usaha harus diberi pemanis. 6. Ewi. Dps. Tahun 96 ada nasib mujur, harap di- manfaatkan. Baik juga dibuat pernikahan. 7. Wiarsa. Klungkung. Dalam diri Anda ada garis tulang kaya dan sukses besar. Tahun 97 ada jodoh. 8. Yanti Linas. Dps. Kejarlah titel, belajar yang rajin. Jan- gan berkhayal yang bukan-bukan. Satu demi satu dicapai dulu, maka masa depan Anda akan gemilang. Sebab ada garis baik. 9. Depa Klungkung Tahun 96 masih gelap, harus hati-hati dan banyak sabar. Jangan spekulasi dan jan- gan mengadakan perubahan. Yang tetap rajin dan tekun. Tahun 97 baru terang. Pe- kerjaan yang cocok menetap 10. Nls. Dps. Tahun ini banyak pikiran ruwet atau kecewa. Yang bisa mengatur tugas, jangan sampai jatuh sakit. Jodoh harus diruwat dulu. Selain kata "anyar" juga ada Jl. Yos Sudarso 8 Semarapura BINTANG PEKAN INI DISPENDA BALL )), TUSHARTA SETHAMA "TARGET RETRIBUSI MIRAS RP. 1 MILYAR" 11. Gustika. Perjalanan nasib sama, rezeki tahun 96 masih bagus, jangan ragu-ragu melaksan- akan rencana, termasuk pernikahan. 12. Boy Nusa. Tahun 96 nasib Anda baru mulai ter- ang, jangan mengharap terlalu besar. Jodoh masih jauh. 13. Soda. Tabanan. Jodoh dari jauh, arah Timur atau Sela- tan. Mintalah restu untuk merantau. 14. Emix. di Kuta. Tahun 96 nasib dan rezeki sedang ge- CAPRICORN (21 DES-19 JAN) Ruang Psiko. logi Perlukah Anak Lekat pada Ibunya? orangtuanya. Untuk bisa dipilih sebagai fig. tetapi ur lekat oleh anak, faktor laman- ya berhubungan dengan anak be lum menjamin, faktor yang lebih menentukan adalah faktor kuali- tas hubungan. Berhubungan sep- anjang hari dengan anak kurang peka terhadap kebutuhan- kebutuhan anak, tidak akan dipi- lih sebagai figur lekat oleh anak. Sebaliknya walaupun berhubun- gan hanya beberapa jam dengan anak tetapi kalau hubungan yang singkat tersebut diisi dengan baik, memberikan kasih sayang kepa- da anak dan memperhatikan ke- butuhan-kebutuhannya maka cen- derung akan dipilih sebagai figur lekat oleh anak. Dalam hal ini kualitas hubungan lebih penting daripada kuantitas hubungan. tidak menutup kemungkinan pem- garuh ibunya akan sangat kuat dalam bila pada waktu anak sakit, ia in- bantu rumah tangga sebagai figur diri anak pada awal-awal kehidupan gin didampingi oleh pembantun- lekat utama baru disusul oleh orang- anak ini. Tetapi kalau yang menjadi ya maka figur lekat utama anak orang lain kalau pembantunya leb- figur lekat anak adalah pembantun- adalah pembantunya. ih memperhatikan anak daripada ya, maka pengaruh pembantu akan lebih berbekas pada anak daripada Karena beberapa alasan, tidak pengaruh orangtuanya. Apabila semua anak bisa mengembangkan pembantu rumah tangga yang men- tingkah laku lekatnya. Anak-anak jadi figur lekat anak kebetulan in- yang tidak bisa mengadakan hubun- teligensinya tinggi maka anak akan gan atau dalam waktu yang cukup terangsang perkembangan inteligen- lama dengan seseorang, serta tidak sianya, sehingga aktualisasi potensi mendapat perhatian dari orang-or- anak bisa optimal. Tetapi kalau se- ang yang diajak kontak tersebut cen- baliknya, inteligensi pembantu ru- derung tidak bisa mengembangkan mah tangga kurang, maka anakpun tingkah laku lekatnya. akan terpengaruh, anak kurang bisa Dari penelitian-penelitian yang mengaktualisasikan potensi yang pernah dilakukan terhadap anak- dimilikinya secara optimal. anak yang tidak dapat mengembang- Figur lekat di samping berperan kan tingkah laku lekatnya, misaln- dalam perkembangan inteligensi ya pada anak-anak yang dirawat di anak, juga berperanan dalam yayasan-yayasan, di mana anak se- perkembangan kepercayaan diri lalu berhubungan dengan orang yang anak. Apabila figur lekat anak terla- berbeda-beda (berganti-ganti), tidak lu melindungi anak, kurang mem- dapat berhubungan dalam waktu yang cukup lama dengan satu orang, cenderung mengalami gangguan dalam perkembangannya. Mani- festasi gangguannya antara lain: (1) Anak menunjukkan keadaan apatis, (2) gangguan dalam tingkah laku sosial, misalnya ketakutan yang ber- lebihan pada orang asing, kehausan akan perhatian orang dewasa, ma- rah-marah tanpa alasan, (3) mem- bentur-benturkan badannya di dind- ing, menghisap ibu jari, (4) kemun- duran dalam kemampuan verbal, motorik dan berpikir. BAGI ibu-ibu yang sibuk, anak yang rewel pada waktu ditinggal pergi sering kali menjadi beban dan menghambat aktivitas, sehingga tidak jarang terlontar ucapan "se- baiknya anak tidak perlu lekat pada kita, biasakan ia hidup sendiri". Dari ungkapan-ungkapan itu mu- ngkin timbul pertanyaan "perlukah anak itu melekatkan diri pada ibun- ya atau pengganti ibunya?", atau "adakah pengaruh negatifnya kalau anak tidak dapat mengembangkan tingkah laku lekatnya?" berikan kesempatan kepada anak Tingkah laku ingin melekatkan untuk menjelajahi lingkungan dan diri biasanya mulai muncul pada kurang memacu anak untuk berani waktu anak berusia 7 bulan. Pada mencoba maka akan sangat mem- waktu ini anak mulai bisa membe- pengaruhi perkembangan otonomi dakan orang-orang yang ada di se- anak. Anak mungkin akan terlalu kitarnya, ia akan menangis kalau lengket pada figur lekat, kurang be- didekati oleh orang asing dan senang rani mengambil risiko sendiri, seg- atau merasa aman apabila didekati ala tindakannya harus dengan figur oleh orang-orang yang sudah ia ke- lekat. Kelekatan yang berlebihan nal. Orang-orang yang memperha- seperti ini tentu juga kurang baik ak- tikan anak dan mengasuh anak den- ibatnya bagi kematangan kepribadi- gan kasih sayang, tanggap terhadap an anak. Sehingga sangatlah perlu kebutuhan-kebutuhannya dan me- memperhatikan, kapan anak diberi menuhi keinginan-keinginan anak kebebasan bergerak dan kapan ke- biasanya dipilih sebagai orang yang Bagi anak-anak yang dapat butuhan kasih sayangnya harus dilekati (figur lekat anak). Orang- mengembangkan tingkah laku lekat- dipenuhi. orang yang dilekati anak biasanya nya peranan figur lekat sangat pent- Untuk mengetahui siapakah tidak hanya satu, bisa lebih dari satu. ing, karena orang ini merupakan figur lekat anak, cara termudah Tetapi dari sekian orang itu ada yang orang yang paling dekat dengan adalah melihat perilaku anak pada utama dan ada yang pengganti, or- anak, sehingga perkataan-perkataan waktu ia ketakutan, kedinginan, ang yang dijadikan figur lekat uta- dia lebih berpengaruh daripada per- lapar atau sakit. Orang-orang yang ma biasanya ibu kandung, baru kataan-perkataan orang lain. Apabila diharapkan anak untuk mendamp- menyusul ayah, nenek, tante pem- yang menjadi figur lekat anak ad- ingi dirinya dalam situasi seperti bantu dan dan seterusnya. Tetapi alah ibunya maka pengaruh-pen- itu adalah figur lekat anak. Apa- 18. Lilin. Dps Dekatilah orangtuanya dan rencanakan segera menikah. Ada kecocokan. 19. Puri.G. Sesetan Bintang jodoh belum bersinar. Kejar karier dulu. Pekerjaan yang cocok yang disenangi hanya jangan kongsi. Tahun 96 baru mulai bersemi, yang rajin. 20. Roza Kalau Anda bisa menjadi suami istri, bisa kaya namun makan hati. Cobalah un- tuk direnungkan masak-masak, minta per- setujuan orangtua. 21. Yeva, Legian Dalam hidup Anda ada garis tulang kaya dan berkedudukan tinggi. Tahun 97 harus menikah. Tahun 96 yang hati-hati dan waspada sebab ada orang yang iri hati. Jan gan mudah emosi dan terpengaruh. Kuat- kan pendirian Anda sendiri. 22. Supatiman. Dps. Masalah jodoh jangan dipikir sekarang. Kejarlah titel. Anda punya bakat pemimpin, kalau ada modal bisa jadi pengusaha yang sukses. Tahun 96 lagi gelap. Harus belajar yang rajin, sembahyang yang tekun. Kontak Jodoh Pembaca yang bermin)) mengikuti rubrik ini, silakan mengirim data pribadike- pada pengasuh kotak Jodd.a. redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67A Denpasar 80232. Bagi yang ingin n daftar maupun mengadakan kontak dengan anggota lain- nya, jangan lupa menempelkan kupon kontak jodoh pada sudut kiri amplop surat. A. Persyaratan peserta 1. Usia minimal 121 tahun atau telah berstatus duda/janda. 2. Foto copy KTP rangkap 3 dan pasfoto 3 x 4 cm 1 lembar (untuk arsip). 3. Bersedia membalas surat perkenalan dari peminat. 4. Peserta yang sudah tercatat sebagai anggota dan maupun berhenti harus berkabar kepada pengasuh. B. Pembaca yang ingin berkenalan dengan pribadi-pribadi yang tercantum dalam kontak jodoh, caranya: 1. Sebut atau pilihan nomor yang hendak Anda tuju. 2. Kirim foto copy KTP 3. Sertakan amplop dan perangko secukupnya ke dalam surat Anda. 4. Untuk mempercepat pelayanan, tuliskan alamat lengkap pada amplop yang Anda kirim. 693. Gadis 24 tahun, Hindu, 159 cm, rohani, dari keluarga baik-baik. Mendam- 47 kg, putih, ramut lurus, pegawai swasta, bakan gadis/janda 19-25 tahun, tinggi dan mendambakan pemuda yang tinggi, umur berat seimbang, PNS, BUMN, Pegawai tidak masalah, yang penting penuh penger- Swasta, sehat jasmani rohani, setia, dari tian, sudah bekerja atau masih kuliah. keluarga baik-baik. 694. Gadis, 22 tahun, 165 cm, 50 kg. Hindu, sawo matang, wajah lumayan, pe- nampilan tidak mengecewakan, pekerjaan swasta, mendambakan jejaka, 24-28 tahun, sudah bekerja tetap (Dosen, PNS, dokter, BUMN) wajah tidak mengecewakan, ting- gi minimal 170 cm, dari keluarga baik-baik. 695. Gadis, Gst, 26 tahun, 158 cm, 45 kg, karyawan hotel, penampilan tidak mengecewakan. Mendambakan jejaka 27 Peranan figur lekat terhadap perkembangan anak sangat tera- sa pada awal-awal kehidupan anak, pada waktu struktur dasar kepribadian anak mulai terben- tuk. Setelah anak bertambah de- wasa di mana ia sudah banyak bergaul di luar rumah maka per- anan figur lekat sudah diimbangi oleh pengaruh orang-orang lain di luar rumah. Mengingat tingkah laku lekat sangat memegang peranan dalam perkembangan mental yang sehat, maka sangatlah penting untuk memperhatikan perkembangan- nya, sudah berkembang atau be- lum, kalau anak sudah dapat mengembangkan tingkah laku le- katnya, kepada siapa ia tujukan. Untuk perkembangan mental yang sehat maka diharapkan orangtua bisa menjadi figur lekat utama anak. Drs. MD. Rustika, M.Si Harta Perkawinan SESUDAH perkawinan dilangsungkan, bagaimana sebaiknya harta perkawinan itu dia- tur? Maksudnya, apakah harta tersebut secara otomatis menjadi harta bersama/digabung satu dengan yang lainnya, ataukah tetap menjadi milik masing-masing pihak? Pertanyaan ini memjadi menarik untuk diangkat, didasarkan atas kenyataan, derasnya perubahan yang ter- jadi di berbagai sektor kehidupan. Termasuk tentunya, dalam hubungannya dengan lemba- ga perkawinan. Contoh kecil, ketika ibu-bap- ak atau kakek-nenek kita melewati masa perkawinanya, sulit dibayangkan ada seorang wanita menuntut agar sertifikat tanah dibuat atas namanya. Tetapi kalau zaman sekarang, yang begini ini bukan merupakan tuntutan aneh. Jangankan yang namanya sertifikat tanah, bahkan ada yang rela bertarung habis-habisan, hanya sekadar untuk memperebutkan nama yang harus dicantumkan pada rekening listrik. Alasannya, "demi masa depan". Entah apa yang dimaksud "masa depan". Sekali lagi, bagaimana sebaiknya hal ini diatur? Ihwal harta yang ada dalam satu bangunan rumah tangga, setidaknya dapat dikelompok- kan menjadi tiga bagian. Yang pertama, harta warisan kedua, harta bebaktan/bawaan, dan yang ketiga, namanya harta guna kaya atau harta bersama. Harta warisan atau biasa juga disebut harta peninggalan ini, ada yang mem- punyai hilai ekonomi. Wujudnya bisa berupa tanah pertanian, hotel, deposito, dll. Ada juga yang tidak mempunyai nilai ekonomi, seperti: keris yang dikeramatkan, batu-batuan, tempat suci, dll. Bila karena sesuatu hal, diperlukan balik nama atas harta harta yang dimaksud, saya berpendapat, tidak ada alasan bagi seor- ang istri untuk bersitegang urat leher, mem- persoalkan nama yang harus dicantumkan dalam administrasi yang baru. Demikian seba- liknya, kalau harta itu harus diteruskan kepa- da sang istri, sungguh tak patut bila suami ikut meributkan soal nama. Yang kedua, harta bebaktan atau harta 697. Jejaka 30 tahun, 160 cm, 50 kg, bawaan. Di beberapa tempat ada juga yang Hindu, PNS, sarjana, suka bergaul, jujur, menyebutnya harta tetatadan atau jiwa dana. dari keluarga baik-baik, penampilan tidak Sesuai dengan namanya, harta bawaan, jenis mengecewakan, siap menikah. Mendamba- kan gadis, maksimal 30 tahun, wajah tidak harta ini memang sudah ada pada masing-mas- mengecewakan, pekerjaan tetap, PNS, per- ing pihak, sebelum perkawinan dilangsungkan. awat, wiraswasta, jujur, setia, tinggal di Bali, Harta ini diperoleh dengan rupa-rupa cara. dari keluarga baik-baik, yang serius kirim Dapat berupa hadiah atau pemberian dari sese- alamat dan telepon rumah kalau ada. orang atau lembaga tertentu, karena keberhasi- lannya dalam bidang tertentu pula. Bisa juga narik, setia, jujur, bertanggung jawab, Hin- karena pemberian dari orangtua sendiri, yang du, kuning langsat, karyawan swasta. Men- biasa disebut jiwa dana. Dan tak tertutup pula dambakan gadis, Hindu, maksimal usia 27 kemungkinannya harta itu diperoleh dari jerih 696. Jejaka, 26 tahun, Denpasar, bek- tahun, kepribadian menarik, setia, jujur, payah sendiri, yang disebut dengan sekaya. erja swasta, 175 cm, 70 kg, wajah lumay- kulit kuning langsat, domisili di Denpasar, Sesudah melangsungkan perkawinan, harta ini an, mapan, romantis, keriting, sehat jasmani dari keluarga baik-baik. dibawa atau ditatad ke tempatnya yang baru. Itu sebabnya harta ini disebut sebagai harta bawaan atau tetatadan. Dalam hubungannya dengan administrasi selanjutnya, selayaknyalah - 35 tahun, tinggi kekar, berkasta, berjiwa sosial dan sudah bekerja. Kupon Konsultasi Nasib 698. Jejaka, 31 tahun, kepribadian me- Kupon Kontak Jodoh harta ini tetap berada dalam penguasaan mas- ing-masing pihak, sesudah perkawinan dilang- sungkan. Undang-undang perkawinan juga mengisyaratkan demikian. "Harta bawaan dari masing-masing suami dan istri dan harta ben- da yang diperoleh masing-masing, sepanjang para pihak tidak menentukan lain". (Pasal 35 ayat 2 Undang-undang Perkawinan). Karena ketentuannya sudah jelas, tak ada alasan bagi suami-istri untuk bersitegang urat leher, kec- uali mau membuang-buang waktu dan tenaga. Dan yang ketiga, disebut harta bersama atau guna kaya. Yang dimaksud harta bersama ad- alah harta benda yang diperoleh selama perkawinan berlangsung, Sesuai dengan nama- nya harta bersama, harta ini, apapun wujudnya adalah menjadi milik bersama pasangan sua- mi istri bersangkutan. Artinya, segala perbua- tan hukum yang menyangkut harta yang dimak- sud, hendaknya dilakukan atas persetujuan ked- ua belah pihak. Kembali ke pokok persoalan, katakanlah harta itu berupa tanah. Nama siapa yang sebenarnya harus dituangkan dalam ser- tifikat tanah yang dimaksud? Nama si istri atau suami? Kalau benar dan salah yang dijadikan ukuran, si istri benar dan si suami juga benar. Kalau keduanya benar dan keduanya juga ber- bakat untuk ngotot mempertahankan kebena- ran, akibatnya adalah ketakbenaran alias per- tarungan. Oleh karena itu, sepatutnyalah yang mesti dijadikan ukuran bukan kebenaran, me- lainkan kepraktisan. Bila kita akan menyele- saikan administrasi tanah, dalam hal ini menye- lesaikan sertifikat atas secutak tanah, apakah lebih praktis kalau dilaksanakan oleh dan atas nama si istri atau sebaliknya dilaksanakan oleh suami dan atas nama suami pula. Kalau tern- yata lebih praktis bila diselesaikan oleh istri, silakan saja. Dan bila suami dianggap punya kemampuan dan lebih praktis, silakan suami yang bergerak, sedangkan sang istri, tinggal menyerahkan KTP kepada suaminya. Selesai tanpa bertarung dan atau bersitegang urat le- her. Bagaimana halnya dengan "masa depan" yang sering menghantui perasaan sebagian ibu- ibu? Kalau yang dimaksud "masa depan" dalam hal ini bersangkut paut dengan nasib harta bersama, kelak bila terjadi perceraian, maka jawabnya tergantung kepada pasangan suami istri itu sendiri. Kalau perkawinan itu dilangsungkan dengan maksud untuk percera- ian di tengah jalan, segala sesuatu memang harus disiapkan sejak awal perkawinan itu. Termasuk mungkin menyiapkan seorang kon- sultan hukum selaku kuasa. Sebaliknya kalau perkawinan dilaksanakan dengan jujur untuk membentuk keluarga bahagia dan kekal, per- siapan atau kekhawatiran semacam itu, sepat- utnya tak muncul. Ingat, orang jujur disayang Tuhan. Ramalan Bintang Asuhan: Putri Wong Kam Fu Berlaku dari Tanggal 4 s.d 11 Februari 1996 Minggu ini bintang penyakit bersinar. Untuk itu jangan suka sembrono masalah kesehatan badan. Aturlah waktu agar untuk kerja & untuk istirahat malam bisa seimbang. Hati jangan kesel, pikiran jangan kalut. Adakan in- trospeksi dan kendorkan ketegangan. Asmara: Mungkin di sinilah letaknya kesetiaan. Mintalah saran-sarannya. AQUARIUS Maju terus dengan segala ren- cana yang masih ada, jangan (20 Jan-18 Pebr) ragu-ragu & jangan putus asa, sebab masih ada Bintang Pe- TAURUS (21 April - 20 Mei) Situasinya kurang menduku- ng, jangan spekulasi atau melak- sanakan rencana-rencana baru. Keuangan dihemat, jangan sam- pai royal. Kalau ada orang atau A VIRGO (22 Agst-22 Sept) Wayan P. Windia. Suasananya menyenangkan. Rasa-rasanya banyak pegang uang. Namun tak ada juntrungn- ya. Semua pengeluaran seakan cepat dan tak dapat menabung. saudara ingin berbuat kebaikan, jangan tergesa diterima, pikir Untuk itu kebutuhan dan acara yang kurang penting ditunda dulu. masak-masak agar di belakang harinya tidak jadi sengketa. Asma- Jangan terlalu gengsi, cari nama tetapi rugi sendiri. Asmara: Jan- ra: Rasa rindu memang tak bisa dicegah. Tulislah surat/telepon. gan terlalu diharap, bisa mendatangkan kecewa berat. GEMINI (21 Mei -20 Juni) Matahari sudah mulai bersi- nar, namun belum tampak tubu- hnya. Untuk itu segera bangun, laksanakan rencana-rencana baru. Yang rajin & tekun. Hasil nolong. Masalah kecil jangan sedikit tak jadi apa, asal bisa jalan. Bagi yang gagal atau frustrasi, dibuat besar. Semangat kerja harus ditingkatkan. Konsentrasi penuh jangan berlarut-larut. Kini saatnya untuk maju lagi. Asmara: Cuk- agar bisa berhasil. Luaskan hubungan, tukar pikiran. Asmara: Jan- up menyenangkan, bisa membangkitkan semangat baru. gan bimbang ragu. Ajaklah santai atau cari hiburan. PISCES Jangan emosi dan jangan ego- is. Yang bisa tenggang rasa, menyelaraskan diri dalam per- gede, rezekinya juga gede. Na- (19 Pebr 20 Maret) gaulan. Bergaul dengan orang Harapan demi harapan bisa CANCER tercapai. Rezeki lancar, keuangan menyenangkan. Untuk itu semua diharapkan tetap semangat dan hati-hati. Jangan sampai kena (21 Juni -20 Juli) LIBRA (23 Sept-23 Okt) Keraguan yang muncul, han- ya akan menghambat perjalanan saja. Tawaran yang menguntung- kan jangan ditolak. Rencana yang sudah matang harus segera dise- lesaikan, jangan main tunda atau tunggu janji-janji. Minggu ini Bin- tang kejayaan dan kemujuran bersama Anda. Asmara: Perselisihan kecil akan segera beres. Ada penolong Hargailah pendapat atau nasi- SCORPIO hat orang lain. Jangan takabur. Bertindaklah yang bijaksana, sedikit amal dan korban, akan mendatangkan keselamatan dan (24 Okt-22 Nov) mun dengan teman-teman yang kecil juga jangan sombong. Bin- pengaruh yang bukan-bukan. Keluarga diperhatikan. Luaskan hubun- kesejahtraan keluarga. Jangan egois. Usaha atau rencana jalan ter- tang bersinar terang, bisa untuk melaksanakan cita-cita luhur. As- gan dan cari pengalaman di daerah lain yang lebih maju. Asmara: us, yang semangat dan waspada. Asmara: Maksud baik, tanpa ket- mara: Masih indah untuk dinikmati. Hindari perselisihan. ARIES (21 Maret-20 April) Apa yang Anda alami tidak sendirian. Itulah tandanya Tuhan, Maha Adil. Yang tekun sembahy- Semakin hari semakin sayang. Dekatilah keluarganya. LEO (21 Juli-21 Agst) Kini saatnya bernapas lega. Sebab hampir segala kebutu- han bisa terpenuhi. Kesulitan- kesulitan juga mulai bisa diata- si. Pengalaman pahit jangan erbukaan akan menimbulkan salah paham. (23 Nov-20 Des) Rencana pergi jauh atau mem- SAGITARIUS perbesar usaha, ditunda dulu Saatnya kurang menguntungkan. Pertahankan apa yang ada jangan mudah percaya sebelum melihat ang dan banyak sabar. Manusia berusaha tetapi Tuhan yang me- sampai terulang kembali. Atur waktu, atur keuangan dan masa sendiri. Keuangan dihemat, jangan gali lubang tutup lubang, mem- nentukan, jangan frustrasi. Yang optimis menyongsong hari esok. depannya besok. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan YME. injam atau meminjami. Sabar danb tabah. Asmara: Ada yang in Sementara Bintang masih gelap, jangan main spekulasi. Asmara: Asmara: Boleh mengadakan rekreasi, untuk memupuk kemes- hati dan suka menghasut. Sabar dan tabah. Asmara: Ada yang iri- Jangan khawatir, hatinya milik Anda. Binalah kerukunan. hati dan suka menghasut. Yang waspada. raan. -b LE Adik-adik kak Mawar Kalian baca baik-baik cer kerjakanlah soalnya. Kala atau orangtuamu. Tapi ala mudian kirimkan jawaban Kepundung 67A Denpasar "CERDAS". Kakak tungg ini. Tiga jawaban yang ber media. Cepat kirim ya, kak Gramedia ini khusus untu kan nama dan alamat sek Pelajara ENTAH sudah berapa Setiap bertemu, Reni sela yang menyakitkan. Kadan tahu bagaimana lagi haru "Masak mentang-ment dilarang berteman dengan untuk memusuhi Mia, "ce "Sudahlah, kamu suda an lagi, rumah Reni cuku balik jadi 2,50 km. Kalau perlu aku juga akan mem Mia menatap Dodik, k agak ragu menyampaikan "Jangan musuhi Reni sebenarnya Reni masih s Dodik dan Ika kaget mer "Kalau ia masih jahan manya, jadi biarkan saja, "Mungkin ini, pelaja mendengar Reni tertabra "Reni, berlari ketakut obek-robek buku Mia," menoleh kiri kanan," tan Agus, Dodik, Mia, da jang ketika melihat Reni "Ini pelajaran untuk hati. Adik-adik kalian jang sudah tiga kali ke ruma kilo meterkah jarak yang Jawaban untuk Cer Luas segitiga yang di Pemenangnya. 1. Ni Kadek Kriadia Kelas VI, SD No. 2. Widi Riantara. Kelas III D, SD K 3. Made Oka Maha Kelas I SD N No. KUPON Cerdas 33 diri. Pemenang dari luar bilan hadiah selambat-la pemenang. Gusti Ayu Ri OLEH: Kezumet KALAU BEGITU CEPAT PERE CARIKAN AK IKAN SEBANYA MUNGKIN MANA IK LUTUNE 2cm Color Rendition Chart
