Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-02-04
Halaman: 14

Konten


4cm HALAMAN 14 Obrolan Grolan di Date Lawjar Hukum dan Tinju KALAU orang bicara hukum, orang tak boleh fobi dengan kekuasaan. Orang bicara kekuasaan, tak boleh fobi dengan hukum. Hukum tidak mungkin bisa dite gakkan tanpa kekuasaan. Kekuasaan tanpa hukum bisa totaliter, anarki dan bisa chaos. Kekuasaan boleh saja mempermainkan hukum semaunya menurut selera pen- guasa. Tetapi siapa pun, baik yang berkuasa atau tidak berkuasa, tidak bisa mempermainkan rasa keadilan. "Oohhh, sebenarnya begitu ya arti kalimat itu?" ujar Rubag sambil manggut-manggut membaca pe- tikan wawancara wartawan dengan pakar hukum Univ. Indonesia, Prof. Dr. Dimyati Hartono, S.H. mengulas makna kalimat," Indonesia adalah nega- ra berdasar atas hukum, tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka." Dia memang sering mendengar orang-orang berucap, "Ini negara hukum, jangan main hakim sendiri!". Bahkan ucapan yang tidak dimengertin- ya secara pas itu pernah ditirunya, sehingga terhin- dar dari tamparan seorang aparat keamanan gara- gara salah menyeberang jalan, meski kerah bajun- ya sempat ditarik. Tetapi tidak semua orang berna- sib baik seperti dia, walaupun bisa mengucapkan kalimat sakti itu secara cepat dan tepat. "Sebab tangan dan kaki bergerak lebih cepat dibanding mulut korban," Rubag membayangkan mulut Rudolf Hemor, yang harus dibenahi dengan delapan jaritan akibat pukulan dan tendangan ber- tubi-tubi. Warga Jakarta ini, yang menurut koran 1 Februari lalu menyeberang di Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, saat lampu penyeberangan masih berwarna merah. Padahal di saat yang sama ada sekitar 35 orang ikut menyeberang bersamanya, karena tidak tahan menunggu pergantian lampu sekitar sepuluh menit tetap merah. pat latihan, tanpa diberi pemanasan, langsung disuruh mengenakan sarung tinju. Berat badan para petinju yang berlatih tanding pun tidak disesuaikan. Berani atau tidak, petinju berberat 45 kg dipaksa pelatih melawan petinju berat 65 kg. Hitungan ronde bukannya tiga menit, teta- pi disesuaikan kehendak pelatih. Akibatnya, sebelum latihan berjalan dua bulan, petinju yang tersisa tinggal lima orang. Di akhir bulan ketiga hanya seorang yang masih berlatih dan itu pun akhirnya berhenti. Belakan- gan diketahui, pelatih mundur karena tidak tahan menandingi pukulan petinjunya yang kian mantap dan akurat. "Di atas ring semua petinju diperlakukan sama," desis Rubag mengingat kata-kata yang mirip dalam hukum, bahwa semua orang diperlakukan sama di hada- pan hukum. Dalam praktik ternyata dunia tinju menerapkan id- iom itu lebih sempurna. Petinju yang bertinju tanpa kaidah tinju di atas ring bisa diperingatkan wasit. Bila hal itu terjadi berkali-kali, wasit bisa memerintahkan pada hakim mengurangi nilainya, bahkan menyata- kannya kalah diskualifikasi. Wasit berhak menghenti- kan pertandingan yang dirasakan kurang seimbang, karena salah seorang menjadi bulan-bulanan petinju lainnya tanpa kuasa melawan dengan keputusan RSC. Dalam keadaan setengah semaput, wasit harus menga- mankan petinju dengan hitungan sementara petinju lain- nya harus berdiri di sudut netral. Bila hal yang sama terjadi berturut-turut tiga kali di ronde yang sama, wa- sit harus menghentikan pertandingan dengan TKO. Petinju harus menghormati keputusan wasit dengan sikap ksatria, karena dalam tinju ada motto, ksatria di atas dan di luar ring. Bagi Rubag, bila setiap penegak hukum melaksan- akan bunyi undang-undang sesuai hakikatnya seperti para wasit dan hakim tinju, maka rasa keadilan tidak terusik. Di atas ring para petinju tidak dibedakan status sosial ekonominya. Meskipun kadang-kadang ada un- sur subjektif dalam menilai, namun kekuasaan wasit dan hakim tinju dibatasi oleh ribuan pasang mata pen- onton. Akhimya yang benar-benar kalahlah dinyatakan kalah, sedangkan yang patut menang diangkat tangan- nya oleh wasit. Ini sesuai dengan makna istilah Pre- sumption of Innocent dalam hukum. "Tindakan ini sangat tidak simpatik dan menju- rus pada tindakan kekerasan/kejahatan oleh oknum aparat penegak hukum," konon demikian komen- tar Rita Serena Kalibonso, S.H. dan Saor Charles, S.H. kuasa hukum korban dalam siaran persnya membuat Rubag kembali manggut-manggut. "Apakah keliru orang fobi pada kekuasaan, bila masih ada sementara oknum aparat menegakkan hu- kum lewat tangan dan kaki dan menganggap kepa- la orang lain seperti samsak?" renungnya sembari "Tetapi sering muncul di koran, terdakwa menarik membayangkan bila kepalanya digerayangi seperti pengakuannya di pengadilan karena mengaku disiksa itu, dia pasti akan nunas tirta pengelukatan ke pen- para penyidik dalam pembuatan Berita Acara Perkara. deta. Sebagai orang Hindu, dia menganggap kepala Kalau benar itu terjadi, setiap orang yang ditangkap adalah bagian dari tubuh yang paling suci. Karena karena dicurigai berbuat kejahatan sudah dianggap ber- itulah setiap sembahyang dia senantiasa memerci- salah sebelum hakim memutuskannya bersalah," re- ki kepalanya dengan tirta yang dimohonnya dari nung Rubag teringat ucapan yang biasanya dilontar- berbagai tempat suci yang pernah dikunjunginya. kan penegak hukum di film-film aksen Amerika, yang "Oknum seperti itu sepatutnya menyalurkan hobin- disebut Myranda Warning. ya di ring tinju atau kick boxing. Kita kan kekeringan atlet tinju dan jarang merebut juara di pentas interna- sional? Tetapi, apakah kegarangannya tetap sama bila kekuasaan digenggam wasit dan hakim pertandingan, sedangkan para petinju hanya berhak meninju dan menangkis sesuai aturan?" Rubag berusaha mengin- gat kembali pengalamannya waktu remaja dulu. "You are under arrest! You have a right to remain silence and accompanied by lawyer," ucapan yang san- gat dihafal Rubag dan menurut terjemahan di teks ba- hasa Indonesianya berarti, Anda ditahan dan Anda ber- hak diam serta didampingi pengacara. Rudolf Hemor mungkin tidak sempat mendengar peringatan Myranda tersebut karena mulutnya keburu Waktu mendaftar di sasana tinju satu-satunya saat pecah delapan akibat pukulan kombinasi petugas. Se itu, tidak kurang dari 30 remaja seusia, bahkan ada bagai warga negara yang tahu hukum, satu-satunya jalan di antaranya yang dewasa dan berkeluarga berse- yang bisa ditempuhnya adalah mengadu pada LBH mangat ingin jadi petinju. Metode latihan dan per- Jakarta, sementara proses perkaranya diserahkan pada aturannya tidak selengkap sekarang. Begitu masuk tem- POMDAM Jaya Guntur. pojok BALL Akibat Ngotot Duduk di Samping Sopir SAYA mempunyai paman yang angkutan jurusan Denpasar-Ker- senang sekali bergaya dan sedikit obokan masih menggunakan colt genit. Kalau bepergian kemana- pick up. Aridus Ayah saya kelabakan, sambil berseru, "Stop pak... stop pak", sambil mengejar kendaraan yang terus melaju. Pagi itu pasar Tulan- gampiang sedang ramainya, sehing- ga orang-orang semua menoleh dan 68 Bali Post NTERMESO SANGUT DELEM JUAL TUAK DAN ARAK UNTUNGNYA BANYAK, HE..HE.. PAJAK TINGGI TAK MASALAH! KAMU MABUK ! KAMU IKUT-IKUTAN TELAH MINUM MINUMAN KERAS MARTIN-4/2/96 Minggu Wage, 4 Februari 1996 YANG BELI JUGA PARA TAMU DARI JAUH JADI, BISNISKU INI TIDAK ME RUSAK GENERASI SENDIRI! ...SAYA CUMA MABUK MELIHAT TINGKAH LAKU PAMAN AKHIR-AKHIR INI- Minggu Wage, 4 Februari Tenis Piala Wali H Gama III T Denpasar (Bali Post) - Gajah Mada (Gama III), Tenis Beregu Piala Wali Kota Bali, Denpasar, Minggu (4/2 Gama III ke final setelah meli nis Pemda Tingkat I Bali 4-0. S Sumudra Sunset menekuk Ga (Gama I) 4-0. Kemenangan Gama III ditent gal putri, Sediati yang tanpa amp bat Yeni. Sediati dengan cepat dan nemui kesulitan memetik angka d dengan hingga menyudahi lawa Ganda Wawan/Eka S. menambah lan tim setelah mengatasi Made A madi dengan mudah, 9-2. Akan tetapi Yuliadi yang dit tunggal, meskipun akhirnya me pertandingan tersebut, mendapa yang sengit dari Rohineng. Yu mengembangkan kombinasi puk drive, voli ke sudut-sudut sempi belakang membuat, Rohineng berumur sering tidak bisa menja bola cepat Yuliadi, Akhirny menyudahi perlawanan Rohineng Pada partai keempat ganda p Gama III menunjukkan kedigjaya Fortuna/Yasmita sangat mudah Teka-teki Silang Mendatar: Nomor 553 a. Demam/masuk angin; d. Punah/habis sama sekali; g. Wak- tu/ketika; h. Alat musik seperti biola besar; i. Bingung/mabuk; j. Desa/dusun; m. Berbuat (bhs. Ing- gris); o. Senjata (Inggris); P. Ma- rah sekali; q. makan (Inggris); .Sirik; s. Lurus/betul; w. Jenis burung buas; y. Faedah; aA.Raja (Inggris); bB. Alam; cC. Daerah distrik,- Menurun : a. Sudah tua dan dapat dipe- tik; b. Intai; c. Saya (Logat Jakar- ta); d. Daftar/acara; e. Mata uang Meksiko atau Kolombia; f. Per- himpunan; h. Matahari (Inggris); k. Sperma; 1. Amat suka/tekun; n. Sampai hati; o. Korek api; p.Tepi/ perbatasan; t. Tunggal; u. Perjan- jian persekutuan; v. Pemberani/ amat bertenaga; x. Sangat; z. Baru (Inggris).- Kententuan Menebak 1. Jawaban ditulis di kartu pos, sertakan Kupon TTS 553 dan kirim ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar, 80232, selambat-lambatnya 23 Februari 1996. 2. Pemenang akan diumumkan pada Bali Post Minggu edisi 25 Februari 1996 3. Bali Post menyediakan had- iah uang sebesar Rp 30.000 diberi- menumpang kendaraan lain. Usut punya usut ternyata paman saya menang tidak membawa uang sepe- serpun. Sesampainya di rumah kakak saya, ceritapun diulang kembali, yang kan kepada tiga pemenang mas- ing-masing sebesar Rp 10.000. 4. Bagi pemenang yang ber- domisili di Kodya Denpasar harap mengambil hadiahnya di kantor Bali Post setiap hari kerja dengan memperlihatkan kartu tanda pen- genal yang sah dan masih berlaku. Luar kota akan dikirim lewat pos. Pemenang TTS Nomor 550: 1. Eny Lestari Jl. Brawijaya No 22 Cakranegara, 83234, Lombok, NTB. 2. I Gusti Ayu Kt. Sri Agustini Jl. Gn. Rinjani No. 2 Semarapura, 80714. 3. I Ketut Subala Jl. Amerta, Gg. Nangka No.7 Busungbiu, 81154, Buleleng.- Jawaban TTS Nomo 550 : Mendatar: a. Cacat; d. Dialog; g. NTT; h. Eyang; i. Adegan; k. Angkasa; n. Alkisah; r. Kesusu; t. Teman; u.Ayu; v. Saking; w. Kutuk.- Menurun : d. a. Cedera; b. Cabang; c. Tong; Data; e. Amnesti; f. Going; j.Asa; 1. Kecuali; m. Alu; o. Sempat; p. Handuk; q. Iklas, s. Uang; t. Tuak.- Kupon TTS No. 553 membuat seisi rumah tertawa perp- ingkal-pingkal. I Wayan Gunartha Kantor Perkebunan Megati Selemadeg, Tabanan. tertawa menyaksikan ulah ayah saya Akibat Ngotot Memilih Satu Merek Radio yang mengacung-acungkan tanga- nnya ke arah kendaran yang makin KISAH ini terjadi pada tetang- Dengan hati-hati ditaruh radion- menjauh. Saking malunya, ayah saya tetap berjalan ke arah Barat ga saya, namanya Pan Gede Suan- ya di atas sebuah meja dekat tempat da (bukan nama sebenamya) yang tidur bapaknya. Sore menjelang menjauh dari keramaian pasar. ingin membeli sebuah radio yang malam baru bapaknya kembali dari mana, selalu maunya duduk disamp- Demikianlah ayah dan paman Begitu kendaraan yang ditump- ing sopir saja, sehingga sering mem- terpisah duduknya karena tidak angi paman sampai di Kerobokan, mereknya sama dengan radio milik rapat di balai desa, dengan tergesa- buat orang-orang pada menggerutu. boleh duduk disamping sopir lebih semua penumpangnya turun, Pam- tetangganya. Memang Pan Gede gesa ia menanyakan dimana ditar- Suanda ini senang sekali menden- uh radionya. Demikian halnya ketika suatu hari dari dua orang. Setelah kendaraan an celingkukan ke sana ke mari garkan siaran kesenian khas Bali, "Gede......gede.... dije radione ia ingin nengok keponakannya di penuh maka berangkatlah ken- mencari ayah saya, ternyata tidak Kerobokan, Denpasar. Karena be- daraan yang ditumpangi oleh ayah ada. Sedang bengong paman tiba-terutama khas daerah Jembrana mis- ane beli ituni, bapa dotningoang alnya Jegog, Bungbung, dan Drama tabuh jegog (gede gede di- lum pernah ke sana, maka paman dan paman dengan muatan yang tiba dikejutkan oleh pak sopir : gong, kadang-kadang dia seperti mana radio yang dibeli tadi, bapak saya minta diantar oleh ayah saya sarat, tanpa memakai kernet. Sesa- "Ongkosnya pak!" sendiri (adik kandungnya). Sesam- mpainya di sebelah Barat SMPN 2 "Saya tidak mau bayar sebelum marah jika siaran tersebut diselingi ingin mendengarkan bunyi jegog." kata bapaknya. painya di Tulangampiang, Denpasar, Denpasar kendaraan berhenti, tem- adik saya ditemukan!" hardiknya. Hasil panen kelapanya cukup Diambilkanlah radio yang masih temyata kendaraan yang antri menu- yata orang yang duduk di depan ber- Terjadilah perang mulut yang sangat untuk membeli sebuah radio, maka terbungkus itu. Setelah dibuka, ba- ju Kerobokan masih kosong, cuma sama paman mau turun. Ayah saya seru antara paman dengan pak sopir, disuruh anaknya membeli sebuah paknya terkejut karena bentuknya berisi satu orang saja, duduk disamp- juga bergegas turun, maunya sih dimana paman tetap bersikeras tidak radio di toko, mereknya harus sama lain. Ketika dihidupkan terdengar ing pak sopir. Paman saya, seperti duduk di depan bersama paman. mau membayar ongkos sebelum dite dengan radio merek tetangganya suara dari radio; "Inilah Radio Re- kebiasaannya, langsung minta Namun, begitu ayah saya turun, tiba- mukan ayah saya. Setelah cukup lama yaitu merek Nasional. Pagi-pagi publik Indonesia dengan warta ber- duduk di depan, sedangkan ayah tiba druuum.. kendaraan yang ditu- bersitegang paman juga belum mau anaknya berangkat ke kota untuk ita". Seketika itu Pan Gede marah: saya duduk dibelakang. Pada aat itu mpanginya tancap gas. bayar, muncullah ayah saya dengan membeli sebuah radio. Setelah "Gede.....gede ene sing radio merek Rubrik ini dibuka untuk umum. Kirim cerita/pengalaman Anda (bukan karan- gan, tetapi memang benar-benar pernah terjadi atau dialami) yang menarik, unik, lucu, ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67A Denpasar 80232. Tulisan maksimal 1,5 halaman folio, masukkan dalam amplop tertutup, dan sertakan guntingan "Kupon Pojok Bali". TRAGEDI GIRIPURWA TAPI SEBELUM PERTA NYAAN ANAK AGUNG SILIH WARNA TERJA- WAB... TIBA-TIBA TANAH DI SEKITAR MEREKA BER GETAR, BATU-BATU BERHAMBURAN... TYPE SPORT YAMAHA BERHADIAH BERLAKU 22/1-31/3-96 HADIAH CABUTAN .TV WARNA 14" . 2 TAPE COMPO .4 RICE COOKER . KOMPOR GAS TEA SET . JAM DINDING T. SHIRT + OLI PILIHAN UTAMA *UANG MUKA Rp.500.000 *PNS TANPA UANG MUKA HADIAH LANGSUNG TYPE BEBEK ( s/d 15/3-96 RICE COOKER PAYUNG YAMAHA +JAKET, HELM, SERVICE GRATIS DLL. YAMAHA STAR SHOP MADE FERRY MOTOR JL.PATIMURA 24 TELP. 222895 DENPASAR KUPON POJOK BALI SESUATU MUNCUL DA RI DALAM TANAH...! iklan. Brewok Kriting U sobib any ques) kembali dari kota dan membawa Nasional ene radio merek Republik Mister sebuah radio yang mereknya sudah Indonesia kemo tukarang ke toko sama namun bentuknya lain, kare- alih radio merek Nasional (gede na radio tetangganya sudah lama.....gede ini tidak radio merek Na- dibeli, sampai di rumah bapaknya sional, ini radio merek Republik In- sedang mengikuti rapat di balai desa. donesia, tolong tukarkan ke toko cari radio merek Nasional)." Oleh Buyat W SESUATU YANG ME NGERIKAN SIAP MEN CAPLOK MEREKA... SUN MOTOR SUPER MARKET MOBIL SUPER MUDAH KREDITNYA SUPER CEPAT PELAYANANNYA SUPER LAINNYA MENANTI ANDA INCLUDE: UANG MUKA MURAH L 300 MB PARIWISATA AC ND TRIPLE BLOWER R/T 9 SEAT LONG CHASIS 5 PINTU HATCH BACK Karoseri Adiputro, Podojoyo, Morodadi, New Armada, Karya Logam dil Segala Type MITSUBISHI Juga Tersedia : ISUZU DAIHATSU SUZUKI TOYOTA CHEVROLET OPEL MERCY MINGGU TETAP BUKA DATANG/HUBUNGI: JI. Touku Umar 123 Denpasar Ph. 239678 (hunting 6 lines) Fax. 239679 C. 255 C 199 Beberapa kali sudah diterangkan oleh anaknya, namun bapaknya ber- sikeras untuk menukarkan. Pikir anaknya, alangkah malunya menukarkan kembali ke toko. Akhimya anaknya datang ke rumah tetangganya. Radio yang baru dibe- li ditukar dengan radio tetanggan- ya, dengan memasukkan radio teta- ngganya ke kotak radio yang baru. Sesampai di rumah lalu kotak terse- but dibuka, alangkah senang hati bapaknya, karena radio yang dibeli sesuai dengan seleranya. Pada suatu hari terdengar suara tabuh Jegog pada radio tetanggan- ya, Pan Gede buru-buru mengam- bil radionya untuk mencari gelom- bang yang menyiarkan tabuh Jegog. Diputar gelombang radionya ke kan- an dan ke kiri namun suara Jegog belum ditemukan. Keringatnyapun „.000WHH. KECUT... KEBANYAKAN CUKA... & & & & & &q Gun Gun ..CUKAI ? ●Tusuaria Merpati Denpasar (Bali Post) - Klub basket Merpati yang di favoritkan bakal tampil sebaga juara, membenamkan Wiraputr 70-27, dalam babak penyisihan grup A kejuaraan basket antark lub se-Bali memperebutkan Pial Takapit, di GOR Ngurah Rai, Den pasar, Sabtu (3/1) kemarin. Hasil pertandingan lain, yan juga baru menyelesaikan babal penyisihan, di grup B tim "kud hitam" GGC memetik kemenan gan atas SBC, 65-57. Sementar pada grup C yang baru menyele saikan satu pertandingan, Putr Sesana tanpa menemui kesulita menghentikan perlawanan Kanga ro, 43-36. Putra Sesana yang mer gandalkan Cok Rai pada men awal pertandingan dibuat repo lawannya, malahan sempat ke inggalan dua setengah bola ket ka pertandingan tinggal lim menit. Beruntung karena ditur jang mental bertanding yang pr ma, Putra Sesana berhasil mer gatasi permainan lawannya sekaligus membuka peluang me langkah ke babak berikutnya. Sementara satu pertandinga lain di grup A, yang memperte mukan Kancil Mas Gianyar me awan Kolumbia Klungkung terja di pertandingan yang menegang kan. Terutama Columbia yar mempunyai pengalaman setingk di atas lawannya. Sayang keun TUSUARIA SOETHAMA •Suryadharma Bali mulai bercucuran, kelakuan Pan YAMAHA DAPATKAN BONUS LEBARAN Gede ini diintip oleh beberapa pasang mata. Semua yang ngintip cekikikan tertawa karena suara je- gog bukanlah dari radio melainkan dari suara sebuah tape recorder. "Radio Nasional anak tusing nyak nangkep siaran jegog (Radio nasional tidak mau menerima siar- an Jegog)" kata anaknya dengan marah-marah membentak anaknya "Kenkenang anak suba ditu juange dini dije nyak memunyi (bagaimana orang sudah disana diambil, disini mana mungkin bisa berbunyi)." Setelah bapaknya ngomong be- gitu, semua anaknya tertawa sam- pai mengeluarkan air mata, juga sampai tetangganya datang tertawa sambil membawa tape yang masih berbunyi tabuh Jegog serta memba- wa sebuah radio yang dibeli oleh anaknya untuk ditukarkan itu. Dengan rasa malu Pan Gede per- gi meninggalkan mereka yang masih tertawa. I Nyoman Wiartana Karyawan Kantor PDAM Dati II Jembrana Jln. Udayana No. 29X Negara. PILIHAN UTAMA DI STAR SHOP WAJA MOTOR BLAHBATUH GIANYAR BERLAKU DARI TGL. 1 FEBRUARI S/D 15 MARET 1996 UNTUK PEMBELIAN TYPE BEBEK KHUSUS UNTUK TYPE SPORT BERHADIAH LANGSUNG 1 BH KAMERA JAKET. HELEM BERHADIAH LANGSUNG 1 BH.RICE COOKER 1 JAKET, HELEM 1 BH. PAYUNG Melayani tukar tambah sepeda motor segala merk Cash/Credit STAR SHOP WAJA MOTORS -JL UDAYANA NO.1(DEPAN KEBUN ANGGREK) BLAHBATUH TELP.942645 JLUDAYANA NO.99X BURUAN BLAHBATUH GIANYAR TELP. 942646-7 -BANGLI JL. MERDEKA DEPAN PASAR KEUNGGULAN TEKNOLOGI YAMAHA TEAD SERV C 374 SUZUKI TEUKU UMAR PT. CAHAYA SURYA BALI MEGAHABADI JL. TEUKU UMAR 110 C TELP.231133-225802 SUZUKI INOVASI TIADA HENTI PLUS UANG MUKA MULAI RP.500.000,-Kredit 4 Th ●DAPATKAN....!! HADIAH LANGSUNG (TYPE COMPO/CAMERA RICE COOKER) HADIAH HADIAH LAIN SERVICE 6 X GRATIS IX HADIAH T. SHIRT/BUSI MINGGU BUKA HUBUNGI DEALER KAMI, KAMI SIAP MENANTI / MELAYANI ANDA C 159 10 ster PM The Best Radi CASS JL. JEND. GAT Telp. : 62123-62121 - DENPA PT. I UNTUK CETA PR H Percetakan Off DE C (Ce Majalah, Tabloid, K Post Card, Kop sura Kwitansi, Formulir, La Sabun, Kotak Tissue, Kami juga melayani Pembuatan Film Sa /Separasi dengan Penjilidan buku/m binding/lem pung jilid spiral dll Kantor: Jalan Kep Telepon ( Facsimile 2cm Color Rendition Chart