Tipe: Koran
Tanggal: 1996-02-18
Halaman: 14
Konten
2cm Color Rendition Chart 4cm HALAMAN 14 Bali Post NTERMESO Minggu Pon, 18 Februari 1996 Minggu Pon, 18 Februar di ale Obrolan Burjar Demi Keseimbangan Tepukan Dada "BUKAN hanya tidak etis, tapi kelewat tekebur! Kesombon- gan yang tiada batas!" Rubag nyaris berteriak sementara di tanga- nnya tergenggam Bali Post, edisi Kamis, 15 Februari 1996. "Apa sombong, tidak etis ? Justru Beli-lah yang tidak etis dan mau menang sendiri! Beli tahu enggak, lima hari lagi Ang- garkasih Tambir, odalan di sanggah? Sejak pagi buta saya si- buk mejejahitan, sedang Beli sendiri ongkang-ongkang kaki membaca surat kabar. Lantaran telat membikinkan kopi, Beli mengatakan saya sombong. Tidakkah itu lebih tidak etis dan egois ?" tiba-tiba istrinya menyeruak ke kamar sembari berto- lak pinggang. "Wah...wah, celaka ! Aku tidak mengatakan kamu yang tidak etis dan sombong, Luh! Aku tahu kamu sibuk, mana mungkin aku tega mendampratmu? Lagi pula, soal bikin kopi kan uru- san kecil? Aku sendiri bisa membikinnya. Ini lho, berita ini membikin emosiku meledak." "Oh, kalau begitu maaf ! Kalau boleh saya usul, berhenti saja membaca berita semacam itu. Bila tidak, cepat atau lam- bat Beli akan terserang stres. Atau mungkin Beli akan celaka, karena Undang-undang Subversi belum dicabut. Bisa-bisa Beli dijerat pasal yang menganggap Beli melawan kekuasaan. Dr. Riswandha Imawan kan bilang undang-undang itu belakangan ini sering digunakan dalam permainan politik sehingga men- imbulkan begitu banyak pengadilan politik. Ada pula yang ber- pendapat UU Subversi sifatnya seperti karet, sehingga penera- pannya bisa ditarik ulur sesuai penafsiran yang berwenang. Daripada sewot memikirkan hal-hal yang bukan urusanmu, lebih baik pasang ider-ider-nya di sanggah. Meskipun tidak menolak ketika tangannya ditarik ke luar ka- mar, Rubag tetap tidak bisa melupakan apa yang telah dibacanya. "Kok masih banyak ada orang Bali yang menganggap di- rinya lebih hebat dari Bhatara. Paling berjasa, paling pintar, paling kanggo, paling menentukan, pokoknya seperti Bhatara- lah! Kalau tidak ada dia dan golongannya, seolah-olah dunia ini sudah kiamat. Virus Megalomania semacam ini agaknya lebih berbahaya daripada HIV. Penderita AIDS lebih mawas diri, karena tahu dirinya akan meninggal, betapa pun kayanya mereka. Seperti Fredy Mercury dan Magic Johnson, yang meskipun kaya dan terkenal di dunia, namun tidak tekebur. Tapi pengidap Megalomania sebaliknya. Makin kaya dan berkuasa kian sombong, karena menganggap dirinya tidak akan mati- mati. Musibah demi musibah yang pernah dialaminya diang- gap sebagai kebetulan, tidak ada kaitannya dengan karma pha- la," Rubag menggumam ketika memasang ider-ider di Ge- dong Sari. "Beli! Beli! Jangan ngemigmig seperti orang tak waras. Ini kopi dan jaja kukus, minum dulu !" istrinya berteriak karena khawatir suaminya jatuh dari tangga yang disandarkan di pel- inggih sembari melamun. "Luh, jangan pergi dulu, aku mau bicara ! Tunggu di Pias- an, aku mau turun minum kopi." "Ada apa lagi Beli? Tidak usah berpikir terlalu serius! Anggap saja yang Beli baca itu reklame obat atau kecap. Pedagang kecap Kupon TTS No. 555 ANADS selalu mengatakan kecapnya nomor satu, sedangkan kecap lain dika- takannya tidak punya rangking. Itu biasa, acuhai!" nasihat istrinya sebelum Rubag mengutarakan isi hatinya. "Tapi Luh, reklame kecap pun tidak sesombong itu! Tidak pernah ada reklame kecap yang mengatakan kecap-kecap lain- nya tidak terasa kecap. Kalau pun dikatakannya kecapnya no- mor satu, tidak pernah disebutnya kecap lainnya nomor dua atau tiga. Karena pedagang kecap pun mengenal etika dan ba- tas-batas kesopanan." "Sudahlah, Beli kan tidak termasuk dalam salah satu golon- gan, mengapa tersinggung berat ?" "Begini! Sanggah ini aku yang memugar luruhnya ter- masuk biaya upacara pemelaspasan, mecaru resigana dan pan- casanak durga serta ngenteg linggih. Tapi pernahkah aku men- gobral kesombongan dengan mengatakan bahwa semua pro- gram pembangunan sanggah ini seluruhnya hasil karyaku ? Padahal aku membangun dan membiayai upacara bukan dari hasil pinjam sana-sini dan juga bukan dari hasil jual tanah warisan. Tapi aku rasa tanpa dukungan moral dan sumbang sa- ran keluarga besar, aku tidak akan berhasil. Misalnya kalau mereka protes aku membangun karena pekarangan sanggah juga milik mereka, aku bisa bilang apa ?" kilah Rubag. "Ya, sebaiknya berikan orang lain menilai. Jasa sendiri tidak baik selalu diungkit-ungkit. Apalagi sambil menepuk dada. Itu na- manya pamrih atau nyapa kadi aku! Siapa pun bisa menyusun program setinggi langit, asal ada uang. Tapi kalau uang dari hasil meminjam sana-sini dengan mengatasnamakan keluarga besar, itu namanya kualat! Lebih celaka lagi, kalau lebih dari setengah hasil pinjaman tersebut masuk ke kantong sendiri, lalu pembukuannya dipenuhi rekayasa untuk menyeimbangkan neraca. Misalnya ka- mper ditulis jati, batako dicatat batu merah dan ongkos tukang di- gandakan. Akhimya, sebelum bangunan berusia setahun, tembok jebol, kayu-kayu keropos dan para tukang bergantian datang me- maki karena ongkos mereka sebagian belum terbayar. Bila kemu- dian mereka menyanyi, mengungkapkan akal bulus kita pada selu- ruh anggota keluarga besar, masihkah kesombongan bisa dipertah- ankan ?" kali ini istrinya mendukung. "Dulu kecurangan yang kentara dianggap aib, tapi sekarang tidak, karena kejujuran dianggap sikap tolol. Jangankan curang pada keluarga, mengibuli orang banyak pun dianggap wajar. Masih ingat kamu ketidakberesan sebuah departemen yang di- ungkap Pak Kentot Harseno beberapa bulan yang lalu? Adakah orang yang merasa malu? Sekarang ini muncul kasus baru. Seorang terdakwa menyanyi di pengadilan. Dia balik menuduh oknum yang memperkarakannya di pengadilan yang sebenarn- ya berstatus perkara perdata, tapi diubah jadi pidana. Oknum tersebut dikatakannya menerima suap ketika bertindak sebagai hakim dalam kasus Edy Tanzil, mantan bos Golden Key Group. Suap, korupsi, kolusi, manipulasi dan penyalahgunaan we- wenang seakan-akan sudah jadi kewajaran. Tapi siapa berani dengan jujur mengatakan bahwa hanya golongan tertentu yang mempunyai kesempatan melakukan praktik-praktik seperti itu Yah, demi menyeimbangkan tepukan di dadalah!" ujar Rubag. "Ada kok! Dari Bangli ada yang mengakui masih banyak ada kekurangan yang harus diperbaiki di masa mendatang. Si- mak sendirilah arti kata sederhana itu !" sahut istrinya. ? SAHUR.. SAHUR...! SAHUR...! Aridus PA bB m Teka-teki Silang Nomor 555 Mendatar: a. Tabiat/karakter; d. Cuma-cuma/ tak usah bayar; g. Insan/orang; h. Rok/baju perempuan; i. Cahaya (Arab); j. Memasukkan obat den- gan jarum; I. Kecil; n. Jam/waktu (Inggris); o. Hilang ingatan; s. Ten- teram; t. Kurang sopan/tergesa- gesa; v. Bendungan/tanggul; w. Mobil; y. Ilmu hitung; aA. Has- rat/kegairahan; bB. Kuasa yang melebihi kodrat alam/keramat. Menurun: a. Alat makan orang Cina; b. Lucu (Inggris); c. Tikam; d. Batu hitam yang keras; e. Lanjut usia; f. DPR yang kedua/majelis tinggi; h. Uku- ran berat 0,001 kg; k. Jua; m. Be- rasa senang/lapang; p. Peranakan Belanda; q. Lemari; r. Lembah; s. Agenda/hal yang akan dibicarakan dalam rapat; u. Kotor/jijik menu- rut Islam; x. Lidah sepatu/tanda pada leher baju militer (Inggris); z. Bagai/kotak besar. Ketentuan Menebak 1. Jawaban ditulis di kartu pos, sertakan Kupon TTS 555 dan kirim ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepund- ung 67A Denpasar, 80232, selam- bat-lambatnya 8 Maret 1996. 2. Pemenang akan diumumkan pada Bali Post Minggu edisi 10 Maret 1996. uang sebesar Rp 30.000 diberikan kepada tiga pemenang masing- masing Rp 10.000. 4. Bagi pemenang yang berdomi- sili di Kodya Denpasar harap men- gambil hadiahnya di kantor Bali Post tiap hari kerja dengan mem- perlihatkan kartu tanda pengenal yang sah dan masih berlaku. Luar kota akan dikirim lewat pos. Pemenang TTS Nomor 552: 1. Ketut Parta SMP Negeri Niki-Niki, TTS, NTT, Soe, 85571 2. I Nyoman Ambaryata Jl. Manik Gg. Kresna No.8 Gianyar, 80511 3. I Putu Sundika Jl. Klampis Semalang VI/40 C Surabaya, 60000 No. Kipem: 276256.09.95. Jawaban TTS Nomor 552: Mendatar: a. Simbol; d. Beres; g. Asi; h. Sudi; i. Anyar; j. Geser; 1. Apit; n. Lead; p. Loak; q. Ipar; r. Orok; t. Ulur; v. Jihad; x. Bakso; y. East; z. kol; aA. Rupee; bB. Lancar. Menurun: a. Sosial; b. Brigadir; c. Laos; d. Biar; e. Rayap; f. Sarat; k. Ekor; 1. Akordeon; m. ILO; o. Eel; p. Lagi; s. Brewok Kriting SiGug UHASIL AYO... PESTA 5. Kantor, t. Umbar, u. Uskup; v. TRAGEDI GIRIPURWA 3. Bali Post menyediakan hadiah Joke; w. Hall. ENTAH BERAPA LAMA ANAK AGUNG PINGSAN DAN KETIKA IA SADAR. ANAK A. GUNG!SYU KURLAH KAU SUDAH SADAR! NAGAGINI! KAU DI SIM? AGUNG PARIATI J.GUNG PART.AJI 回 PULAU PULAU BR SUZUKI BALI SUZUKI DK 1131 AJ 08-94 CARRY 13 PONGUTAN ...PAK.MANA UANG SE- KOLAH...UANG TAJAN UANG TABUNGAN UANG LES, UANG SPP.. VANG BPS UANG PANGKAL PAJAK PUNGUTAN DLL. TISURASTHAN 6 SEGERA DIMULAI! SVAURIOLUS S PEREM PUAN ITU?! SUZUKI PDI JATIM Gun Gun PAKINI DAFTAR UANG DAPUR VANG ARISAN, UANG KREDITAN UANG CICILAN UANG IURAN TV LISTRIK, AIR. TELEPON... YA! DIA IBUKU! NAMANYA NI NAGA- PERTIWI! ●Tusuaria Jango Pramartha PEMILU 1997 Oleh Buyat W JADI KITA KEMBALI KE TIDAK! INI BUKAN ISTA NA SAPTA PERTALA TAPI INI JA LATUNDA, TEMPAT TING GAL IBUKU! 98 Mend SETIAP umat manusia ke dunia tentu mengingin damai dan tenteram. Namu itu harus belajar dari pe hidupnya untuk mengerti a juan hidup yang sesungguh Begitu juga banyak oran hadap perguruan ilmu olah ra napasan yang bukan untuk kan fisik dan daya-daya "s pi ingin berlatih dengan m benar, rutin dan mengindah yang ditetapkan, dengan ha capai "rasa kedamaian". Itulah kiat yang ditawar ruan bela diri tenaga dalam ( na Keluruhan Kesiman Der tan Kota Madya Denpasar. Perguruan Cakra Bh hakekatnya perguruan bel orientasinya menumbuhkan amaian antarsesama dan batin. Hal itu mengingat r gram yang dikondisikan d adanya unsur keras seper fisik, tendangan dan pukul kan hanya mengembangka indera, naluri, daya pikir d buhkan daya batin. Dari pelatihan yang di secara rutin itulah, secara sung akan menetralkan u yang mengganggu keseimba Yang utama menangkal gar sifatnya magis yang kerap lasi keseimbangan jasmani hani. "Cakra Bhuana bukan kekerasan yang dapat m sendiri atau pun orang lain Gol Tunggal Gianyar (Bali Post) - Gol tunggal yang disumbangk pemain pengganti, Marton Wen dua menit menjelang pertanding berakhir, mengantarkan kemenang Perseden atas Persada Jembra dalam lanjutan babak penyisihan g A kejuaraan sepak bola mempereb kan Piala Khayangan Suci, di lap gan umumAstina Raya Gianyar, S tu (17/2) kemarin. Hasil kemenangan tipis yang capai tim asuhan trio pelatih Amb Darmawan, dan Kadir Abdulah sudah cukup untuk melangkah semifinal. Sebab apa pun h Menjelang (Sambungan Ha kan cut loss pun dilakukan pelaku pasar sehingga Dolar Jumat (16/2) melesat ke po Rp 2.301,00 atau ditransaks tujuh poin di atas kurs beli B 2.294,00. Akhirnya BI men tisipasi situasi pasar uang der menaikkan kurs konversi seb satu rupiah menjadi Rp 2.295 Rp 2.339,00 pada Jumat sor Sebelumnya, BI t menaikkan dua rupiah. Jadi lama pekan kedua Februar telah menaikkan kurs kony menjadi Rp 2.295.00 2.339,00 dan kurs interv menjadi Rp 2.295,00/Rp 2 atau masing-masing naik poin dibandingkan pekan se umnya. Kenaikan kurs konvers sempat mengkhawatirkan pelaku pasar dari Senin (1 hingga Rabu (14/2), karena t diimbangi dengan perbaikan sisi dolar AS. The greenback relatif s terhadap rupiah karena Jumlah (Sambungan H pang jika diperlukan, Semer untuk angkutan udara, per bahan frekuensi penerbar pada rute-rute tertentu, per bahan jam operasi penerban dan extra flight dapat dilaku sewaktu-waktu. Daerah-daerah utama y Cilegon (Sambungan Ha feri, sesuai dengan instruksi M eri Perhubungan. Selama 24 jam, Jumat (16 jumlah penumpang yang dian kapal feri yang beroperasi dari ak ke Bakauheni melalui 35 jalanan kapal itu hanya sek 33.000 orang dengan 3.123 unit) daraan. Saat menjelang Idul 1995, kapal feri dari Merak Bakauheni yang berjumlah 14 tersebut, dipaksa mengangkut dari 75.000 orang. Syahbandar Merak bahkan s pat menahan Kapal Motor Pe berangan (KMF) Lampung se lima jam, karena kapal berka INDOMOSA THE REAL VAN Kini, Suzuki mencapai pangsa pasar tertinggi di Bali. Dan, THE REAL VAN CARRY 1.3 Futura merupakan sahabat sejati idaman keluarga untuk memenuhi segala kebutuhan dan kenyamanan Anda PADUAN CITA RASA DAN TEKNOLOGI DARI NEGERI SAKURA KONSEP MUTAKHIR ULTRA LIGHT BODY GENUINE BODY DENGAN ATAP TANPA SAMBUNGAN ANTI KOROSI BERGARANSI 3 TAHUN • SAFETY GLASS DARI ASAHI MAS Hubungi...Dealer Suzuki Terdekat ! PT. UNITED INDOBALI JL. IMAM BONJOL 417 DENPASAR TELP. (0361) 484435, 483779 FAX. (0361) 484007 SUZUKI PERMAI INDAH MOTOR BISMA PUJA SAKTI CAKRA MOTOR TEMPERED REAL FRIEND New CARRY 1.3 FUTURA JL. VETERAN 68, DENPASAR TELP. (0361) 223618, 225267 FAX. (0361) 227289 JL. DR. SUTOMO 94 DENPASAR TELP. (0361) 435348, 436612 : JL. COKROAMINOTO 98 X DENPASAR TELP (0361) 420143 : JL. A A. GDE NGURAH 1-5. TELP. (0364) 31290 Gunakan Selalu Sabuk Pengaman Untuk Keamanan Anda SUZUKI SUZUKI Personal Best MEGA AD C010/18/94 C. 505 Yo Ji.
