Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-04-17
Halaman: 04

Konten


4cm HALAMAN 4 Kakanwil Depkeh NTB, Soenarso: Membina Napi Perlu Ilmu Tersendiri Mataram (Bali Post) - Kakanwil Departemen Kehakiman NTB, Soenarso, Bc.Ip. mengatakan, membina narap- idana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) tak semudah dibayangkan banyak orang. Sebab napi yang dibina itu beragam karakternya. Jika petugas tak menguasai ilmu tersendiri, akan berakibat fa- tal. Itu dikatakan Soenarso ketika melantik Na- sir Ima sebagai Kepala Rutan Raba, Bima dan Abdul Kadir, S.H. sebagai Kepala Bidang Data dan Informasi Kanwil Depkeh NTB di Mataram Senin (15/4) lalu. Lebih jauh dia mengatakan LP atau Rutan merupakan instansi yang paling vital karena fungsinya sebagai tempat membina dan men- didik narapidana yang terlibat berbagai kasus kejahatan. Usai acara pelantikan, kepada Bali Post Soe- narso menyebutkan, hingga April 1996 jumlah napi dan tahanan yang tersebar di LP dan Rutan se-NTB mencapai 800 orang. Dari jumlah itu 300 orang di antaranya dibina di LP Mataram. Jumlah penghuni LP Mataram, katanya telah melebihi kapasitas. Kapasitas maksimum LP Mataram hanya 257 orang. Kelebihan itu telah diantisipasi dengan memutasikan narapidana yang hukumannya di bawah satu tahun ke be- berapa Rutan terdekat. Kendala Dalam upaya membina narapidana yang ter- libat berbagai jenis kejahatan, Soenarso men- gakui berbagai kendala masih ada, antara lain terbatasnya sarana. Seperti ruang (sel) untuk me- nampung para napi yang masih mirip pening- galan Belanda. Pada zaman Belanda, kata dia, satu kamar (sel) menampung 25-70 orang. "Ide- alnya, satu sel itu hanya untuk 7 orang dan mak- simal 12 orang," katanya. Sarana lain yang masih merupakan kendala yakni peralatan untuk membina para napi. Narapidana yang dibina di LP/Rutan mempun- yai keterampilan yang berbeda-beda. Namun peralatan terbatas sehingga keterampilan yang diajarkan pembina kepada napi sebagai bekal mereka nanti kembali ke masyarakat, banyak yang tidak sesuai dengan minatnya. Kakanwil berharap kendala-kendala ini dalam waktu de- kat dapat diatasi, mengingat lahan untuk mem- bangun LP terbuka telah ada. Ditanya jumlah tahanan politik yang kini menjalani masa hukuman, Soenarso mengata- kan tak ada lagi di LP NTB karena sebagian dari mereka sudah dipindahkan ke LP Kalisosok, Surabaya dan sebagian lagi sudah bebas. "Ter- akhir tahanan politik yang memperoleh pembe- basan bersyarat sudah keluar Agustus 1995 lalu," jelasnya. (063) Gubernur belum Terima Surat PDI NTB * Pengaduan atas Perubahan Nama PPS dan Panwaslakcam Mataram (Bali Post)- Gubemur NTB, H. Warsito be- lum menerima surat pengaduan dari DPD PDI NTB tentang diubahnya nama-nama wakil PDI Bima yang duduk dalam PPS dan Panwaslak- cam. Namun, Warsito selaku Ketua PPD I NTB tetap mengharapkan masalah itu diselesaikan secara musyawarah. "Suratnya sampai saat ini belum sampai, mungkin kesasar entah ke mana," ujarnya, Senin (15/4), saat April 1996, kepada Gubernur dan masih menunggu jawaban secara resmi. Surat tersebut ditembuskan pula kepada Mendagri selaku Ket- ua LPU, Ketua PPI, Ketua Umum DPP PDI, Ketua Panwaslak NTB, dan Kadit Sospol NTB. Seperti pernah diberitakan, DPD PDI NTB menyatakan penyesalan- nya atas perubahan itu. Bahkan, Mudahir menilainya sebagai suatu kesalahan yang sangat prinsip. Reak- si yang sama datang dari DPP PDI ing dimusyawarahkan," ucapnya. Sementara Kakansospol Bima, Bahariawan menyatakan, nama- nama yang masuk ke PPD II Bima berdasarkan laporan dari masing- masing komisaris kecamatan. Ka- laupun ada kesalahan nama dalam SK karena kesalahan ketik, akan segera diperbaiki. Soal kekeliruan nama, dinilainya sebagai mis-admi- nisitrasi intem PDI, dan tidak ada unsur kesengajaan aparat. Terhadap permintaan PDI su- Diduga Bromocorah Bali Post Madan Roboh Diterjang Timah Panas Mataram (Bali Post) - Madan (25) warga Bunkate, Kecamatan Jonggat, Lombok Ten- gah, Selasa (16/4) pukul 01.00 wita dini hari roboh diterjang timah panas polisi. Laki-laki berambut gondrong yang malam itu baru pulang midang (wakuncar-red), diduga bromocorah yang hendak mencari mangsa. Ketika ditemui Bali Post di ruang UGD RSU Mataram Selasa (16/4) siang kemarin, Madan hanya diam dengan mata terpejam. Sementara darah mengalir dari pantat bagian kanan dengan luka tembus ke depan akibat tembakan. Sementara Amaq Sidan orang- tua Madan mengaku tidak tahu-menahu masalah penembakan yang menimpa anaknya. "Setahu saya dia tidak punya masalah," katan- ya lugu. Menurut Amaq Sidan, Senin (15/4) malam, seperti biasa Madan keluar rumah. "Saya dengar ia punya pacar, karena tiga minggu yang lalu ia cerai dengan istri pertamanya," tutur Amaq Sidan sem- bari menambahkan, ketika kembali dari midang itulah peristiwa naas menimpa anaknya. Tertembaknya Madan baru didengar Sidan Selasa (16/4) kemarin sekitar pukul 10.00. "Seorang polisi datang ke rumah dan memberi tahu saya," katanya. Rabu Paing, 17 April 1996 Sementara itu dr. Mendra Kawi yang bertugas di UGD RSU Mataram ketika dikonfirmasi menyatakan, sekitar pukul 03.00 dini hari seorang pasien dengan luka tembak di bagian pantat kanan tembus ke depan telah masuk UGD. Pasien ini kata Mendra Kawi, mengalami luka tembus, namun kondisinya tidak begitu gawat. "Tekanan darahnya stabil dan peluru menembus pantat dan menyerempet tulang panggul, namun tidak mengenai organ dalam," katanya. Pasien tidak perlu dioperasi karena pelurunya tidak ter- BERLAYAR Ini bukan turis domestik, tetapi istri-istri nelayan Pulau Bungin. Mereka sedang berlayar menuju Pasar Alas di sangkut di dalam tubuhnya. Si pasien perlu opaname guna perawa- Sumbawa untuk berjualan. Di Bungin memang banyak istri nelayan yang bisa berbisnis, menopang ekonomi rumah tangga. tan lebih lanjut. Penembakan oleh oknum petugas polisi dalam kurun waktu satu bulan ini khususnya di wilayah hukum Polres Loteng telah terjadi dua kali. Pertama terjadi Rabu 3 April 1996, seorang tersangka pencuri, Bayik (21) buronan aparat Kepolisian Resort Lombok Ten- gah ditembak di Dusun Ujung, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Lo- teng. Tersangka yang kini masih menjalani perawatan setelah operasi pengeluaran timah panas yang bersarang di tubuhnya diduga salah seorang dari tiga pencuri yang sering mencuri barang-barang wisatawan di Lombok Tengah. Kondisi Bayik ketika diterima pi- hak UGD kondisinya sangat kritis. Bagian kaki, tangan dan perutnya luka karena tertembak. Atas kejadian yang menimpa Madan, seorang petugas polisi yang da- tang mengantar Madan ke UDG tidak mau berkomentar. Sementa- ra Kapolwil NTB Kol. Pol. Drs. Mudji Santoso hingga Selasa siang kemarin belum berhasil dihubungi. (063) Pupuk di NTB tak Bermasalah lagi dimintai komentar adanya keluhan setelah mendapat surat tembusan paya nama-nama tersebut diganti Konrad: Petaninya sudah Pupuk"Minded" PDI terhadap perubahan nama-nama PPS dan Panwaslakcam wakil PDI. Akibat perubahan yang dilakukan Pemda Bima itu, nama-nama yang dan disesuaikan dengan usulan DPC PDI Bima, menurut Bahari- awan, sudah dilakukan dari DPC dan DPD. DPP minta Bu- pati Bima meninjau kembali SK yang telah dikeluarkan. Kendati belum menerima surat musyawarah dan nama-nama diusulkan DPC Bima tidak sesuai dari DPD PDI NTB, Warsito ber- tersebut dikembalikan sesuai usu- dengan yang tertera pada SK Bupati. janji akan mengecek ke bawah dan lan DPC. "Kami sudah ber- Menurut Ketua DPD PDI NTB, meminta kedua belah pihak ber- musyawarah," katanya usai Pem- H. Mudahir, pihaknya sudah melay- musyawarah demi kepentingan ber- bukaan Rakernas Bupati/Wali angkan surat dengan nomor 070/ sama dan kelancaran pemilu men- Kodya Mataram, di gedung Gra- DPD-25/EX/IV/1996 tertanggal 1 datang. "Nanti saya cek, yang pent- ha Bhakti Praja Mataram. (058) Mataram (Bali Post) - Pemimpin PT Pusri NTB, Konrad menjelaskan, pupuk di NTB dipasti- kan tidak bermasalah lagi karena Pusri telah menyediakan 85.000 ton pu- puk. Naiknya harga pupuk sejauh ini tidak mempengaruhi daya beli petani. Mengingat masyarakat NTB sudah pupuk minded. Dipastikan, penyediaan pupuk di NTB akan lancar, mengingat persedi- aan seimbang dengan kebutuhan. Agar penyaluran pupuk tidak bermasalah, PT Pusri membina KUD secara langsung, yaitu membina administrasi. Sebab Pusri terlibat langsung sebagai pembina KUD. Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Saprodi (sarana produksi) KUD Karya Nyata Bagik Polak Lobar, Dwi Swandi mengatakan, naiknya harga Bahkan di wilayah kerjanya dalam satu musim tanam kebutuhan akan pu- puk terus meningkat. Tangan Pamannya pupak tidak berpengaruh terhadap penggunaan pupuk di kalangan petani. Marzuki Tewas di Tangan Pamannya * Diduga karena Tanggul Batang Pinang hakim beranggotakan Itje Abdullah, S.H. dan Harjadi, S.H. Mataram (Bali Post)- Marzuki (35) warga Kampung Datar, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat tewas di tan- gan pamannya sendiri, Hus (45). Diduga peristiwa berdarah itu terjadi karena tanggul pohon pinang milik Mah dirusak oleh korban. Itu terungkap dalam sidang di Pengadilan Negeri Mataram Selasa (16/4) kemarin dengan majelis hakim pimpinan Abdul Karim, S.H. Peristi- wa yang menimpa Marzuki itu terja- di, Sabtu 9 Desember 1995. Sebelum peristiwa naas itu, menurut saksi Ha- nafi (adik Marzuki), telah terjadi selisih paham antara Marzuki dengan Hus. "Ini menyangkut utang piutang. Terdakwa berutang kepada kakak saya, begitu ditagih ia marah," kata saksi Hanafi di hadapan majelis Merpati Jadwal Penerbangan Merpati Nusantara RESERVATION 06.00-24.00 PHONE HUNTING 235358 HOTLINE SERVICE Rabu 722740-722741 TICKETING 07.30-21.00 JL.MELATI 51 DENPASAR MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6502 08.40 DENPASAR-MATARAM MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA/PERINTIS MZ 6650 09.30 DENPASAR-MATARAM- SUMBAWA SUMBAWA DENPASAR DEN MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM DENDAS MZ 6 614 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 318 06.30 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG DENPASAR MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA- Bandung MZ 323 10.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA- DENPASA SEMARANG MZ 611 18.40 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 19.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 643 15.05 DENPASAR JAKARTA MZ 728 07.00 DENPASAR-U.PANDANG- MZ AMBON-BIAK-TIMIKA-JAYAPURA 610 08.50 DENPASAR-KUPANG MZ 6554 11.00 DENPASAR-WAINGAPU- KUPANG MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 642 09.40 DENPASAR-DILI Buntut kemarahan Hus makin menjadi-jadi ketika Marzuki tanpa sepengetahuan terdakwa telah men- cabut (merusak) penahan air yang dibuat terdakwa dari batang pinang Menurut Hanafi, dicabutnya tang- gul penahan air itu karena mengha- langi orang lewat. Selain itu jika hu- jan, air menggenangi halaman rumah. Hanafi pada 9 Desember 1995 seki- tar pukul 19.30 wita. Malam itu ter- dakwa baru pulang dari sungai me- masang jaring ikan dan membawa sebilah pisau sepanjang 16 cm. Begitu berpapasan, terdakwa kat- anya langsung berkata, "Nah ini Marzuki", yang dijawab korban, "Ya, ini saya". Setelah itu terdakwa lang- "Yang perlu dijaga, harga eceran tertinggi (HET) agar tidak dinaikan oleh para pengecer dalam hal ini TPK. Apabila HET dinaikan, kontrak kerja yang ada bisa dibatalkan," katanya menjawab Bali Post, Selasa (16/4) ke- marin di Mataram. Lebih jauh Dwi menegaskan, HET untuk pupuk jenis Urea Rp 330/kilo- gram, sementara KUD memasang harga kepada TPK (tempat pelayanan koperasi) Rp 324/kilogram. Berarti tiap satu kilogram TPK memperoleh keuntungan enam rupiah. Apabila TPK nekat menjual di atas HET, demi keuntungan pribadi tentunya kontrak kerja yang telah disepakati akan di- batalkan. "Tetapi berdasarkan hasil pantauan kami, sampai sekarang belum ada sung menantang berkelahi sembari TPK mempermainkan harga atau menjual pupuk di atas HET," ujar Dwi. melayangkan pukulan ke arah kepa- Hanafi menambahkan pencabutan la korban, namun berhasil ditangkis Dengan tidak ditemuinya penyelewengan harga bukan berarti KUD berhen- melakukan pemantauan. Normalnya harga pupuk, mungkin saja disebab kan belum tingginya permintaan pupuk karena musim tanam baru dimulai sehingga petani belum melakukan pemupukan. Hanafi. Terdakwa kemudian didor- ti ong. Setelah mundur dua langkah Haji Hus mencabut pisau yang terse- lip di pinggangnya, menusukkannya ke leher Marzuki hingga korban ter- batang pinang itu dilakukan korban pada 4 Desember 1995. Ketika batang pinang dicabut, kata dia, sempat terjadi perkelahian, tetapi tidak lama karena berhasil dilerai. Namun perkelahian itu berlanjut ke- jengkang. tika Haji Hus bertemu Marzuki dan Sempati Air Reservation & Ticketing 24 Jam Phone: 237343 (Hunting) Fax 236131 Gedung Diponegoro Megah Blok B/27 Denpasar Jl. Diponegoro 100 - Denpasar JADWAL PENERBANGAN RABU JAM TUJUAN 06.40 06.50 08.45 Denpasar Balikpapan Denpasar-Bandung Denpasar Batam Denpasar Jakarta Denpasar Medan Denpasar - Palangkaraya Denpasar - Pekanbaru Denpasar - Singapore Denpasar Surabaya Denpasar - Tarakan Denpasar - Yogyakarta Denpasar - Mataram Denpasar - Mataram 11.00 Denpasar Bandung Denpasar Jakarta Denpasar Kuala Lumpur Denpasar - Medan Denpasar - Padang Denpasar - Palu Denpasar-Pekanbaru Denpasar - Surabaya Denpasar - Yogyakarta 14.05 15.55 Denpasar - Mataram Denpasar Mataram 16.10 Denpasar Jakarta 17.25 Denpasar - Perth Dasar-Singapore Denpasar-Ambon Denpasar Banjarmasin Denpasar - Jakarta Denpasar - Manado Denpasar - Surabaya Denpasar - Ujung Pandang 21.50 Denpasar - Surabaya BOURAQ AIRLINES Reservation: DENPASAR JI. PB. Sudirman No. 7A, Phone: 223564 (hunting) JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA Bo. 791/393 Hari Days No. Pen Fit. No. Tujuan To. Berangkat Tiba Dep. Pesawat Arr. Acft. 1234567 1234567 Bo. 791 12. 45.7 Bo. 704 Bo. 795 1234567 Bo. 700 SURABAYA 07.15 SURABAYA 11.30 SURABAYA 16.45 YOGYAKARTA 07.00 06.55 B.737 11.10 B.737 16.25 B.737 07.15 B.737 1234567 Bo. 700 JAKARTA 07.00 08.45 B.737 1234567 Bo. 704 JAKARTA 11.30 13.00 B.737 1234567 Bo. 704 PALEMBANG 11.30 14.30 B.737 1234567 Bo. 700 12.45.7 Bo. 700 BATAM MEDAN 07.00 10.50 B.737 07.00 12.40 B.737 12457 SINGAPURA 07.15 11.15 B.737 1234567 Bo. 791/409 WUNG PANDANG 07.15 10.15 B.737 1234567 Bo. 791/409 MENADO 07.15 12.25 B.737 3 6 Bo. 791/409/800 DAVAO 07.15 14.30 B.737 20.00 B.737 3 1234567 1234567 1234567 Bo. 460 Bo. 791/293 Bo. 704/205 BALIK PAPAN 11.30 Bo.791/409/402 PALU BANJAR MASIN 07.15 12.15 B.737 15.40 B.737 07.15 13.45 B.737 12345.7 Bo. 750 MATARAM 12345.7 Bo. 752 MATARAM 07.45 09.30 08.15 B.737 10.00 HS. 748 1234.67 Bo. 754 MATARAM 13.00 13.30 HS.748 1234.67 Bo. 756 MATARAM 15.30 1.3.5 Bo. 740 MAUMERE 12.15 2.4.67 Bo. 742 WAINGAPU 12.15 1.3.5 Bo. 740 KUPANG 12.15 16.00 HS. 748 14.50 HS, 748 14.10 HS. 748 16.15 HS.748 2.4.67 Bo. 742 KUPANG 12.15 15.55 HS.748 Bo. 791/409/800 CEBU (PHIL) 07.15 Beberapa warga yang melihat ke- jadian itu langsung melarikan korban ke Puskesmas Labuapi. Namun nya- Pupuk yang ditebus KUD di PT Pusri pun per 15 April 1996 hanya 12 ton yang terdiri atas pupuk Urea 10 ton dan pupuk jenis TSP 2 ton. Pada saat pemupukan angka tersebut dapat melonjak lima kali lipat. Sedang- kan perencanaan KUD Karya Nyata dalam menyalurkan pupuk 726 ton dalam satu kali musim tanam. Dwi mengharapkan, pada musim tanam saat ini pupuk tidak bermasalah wa korban tidak tertolong. Berdasar lagi di NTB umumnya dan Lombok khususnya, sebab pada musim tan- kan visum dr. Titik Poerwanti, korban am terdahulu, di wilayah kerja KUD Karya Nyata pupuk sempat sulit meninggal akibat tusukan benda didapat. (060) tajam yang mengenai pangkal leher bagian depan. Setelah menikam kor- ban, Hus langsung menyerahkan diri ke pihak berwajib. Berlapis-lapis Jaksa Penuntut Umum Setia Un- tung Arimuladi, S.H. menuduh ter- dakwa dengan dakwaan berlapis-la- pis. Dalam dakwaan primer dia dian- cam pidana menurut pasal 340 KUHP, subsider melanggar diancam pasal 338 KUHP, lebih subsider di- jaring dengan pasal 354 ayat 2 KUHP dan lebih-lebih subsider dengan pasal 351 ayat 3 KUHP. Balipost/ist Sekjen PBNU: Persoalan NU Berdimensi Politis Mataram (Bali Post) - Sekjen PBNU versi MLB Cipasung, Drs. H. Ahmad Bagja menegaskan, berbagai persoalan yang berkembang dan men- jadi tantangan NU saat ini bukan persoalan organisasi, tetapi lebih banyak berdimensi politis. ta. secara resmi Gubemur NTB diwakili dukung. Siapa saja berhak menjalin NTB di halaman SMP/SMA Al- hubungan secara pribadi dengan sia- Ma'arif NU Mataram, berlangsung papun. Ketika ditanya ada warga atau khidmad, tertib dan lancar, dibuka sikap Gus Dur seperti itu, Bagja men- kader NU yang tidak suka dengan gatakan, silakan, itu hak tiap orang. "Kita tetap menjunjung tinggi perbe- daan pendapat," tuturnya. Kadit Sospol Drs. Patekkai. Pimpinan dinas instansi sipil dan ABRI yang hadir memang cukup banyak, tetapi sebagian besar diwakili, termasuk para Muspida NTB. Dari unsur ABRI tampak Dandim Lobar Letkol Inf. Ade Suganwar. Dari pimpinan orso- spol hanya kelihatan Ketua DPD PDI NTB, H. Mudahir. Bagja mengatakan hal itu pada bahwa NU telah disusupi PKI sama Pembukaan Konferensi Wilayah IX sekali tidak benar. Dia meyakinkan NU NTB, di Mataram, Selasa (16/4) para kader agar tidak khawatir dan kemarin. Lebih jauh dia menyatakan, menganggap itu semua sebagai co- kondisi NU sekarang secara murni baan bagi NU. berada pada posisi normal, stabil dan biasa-biasa saja. Indikatomya, antara lain NU sebagai organisasi kini me miliki warga sekitar 35 juta, memiliki aturan yang baku, dan memiliki hubungan yang baik dengan semua pihak, termasuk pemerintah dan swas- potensi, malah dituduh jauh dari pe- Hubungan baik dengan pemerin- merintah. Ini kan tuduhan yang tidak Gubemur NTB H. Warsito dalam tah, kata dia, dibuktikan dengan ban- objektif," kata Bagja yang mengaku yaknya kerja sama yang sudah direal- bingung karena sekarang NU makin sambutan tertulisnya yang disampi- laris disoroti. kan Patekkai, mengemukakan, sikap isasi, seperti dengan BKKBN, Dep- Kondisi NU secara nasional saat Menanggapi pengaruh PB Cipa- dan perkembangan yang dimiliki NÚ kop, dan Departemen Transmigrasi. Indikator lainnya, yakni adanya ini berada pada tarikan-tarikan yang sung dengan kehadiran PB hasil MLB saat ini erat kaitannya dengan wa- penilaian dari kalangan akademis keras dari berbagai pihak, termasuk Pondok Gede Jakarta, Bagja menya- wasan keterbukaan, demokratis, keke- dalam dan luar negeri yang menggem- di dalamnya oleh ketiga kontestan takan, tidak ada pengaruh yang fun- luargaan, dan tradisi musyawarah birakan. NU yang sempat mendapat pemilu. Tetapi NU sama sekali tetap damental. Sebab di samping pusat untuk mufakat. Wawasan seperti ini julukan kaum pinggiran, ternyata berada pada sikap netral. Kalau ada tidak mengakui NU versi MLB Pon- menjadikan semua pihak senantiasa mendapat perhatian cukup banyak tuduhan Gus Dur tengah menjalin dok Gede, pemerintah di daerah juga memiliki kemampuan mengolah dan dari kalangan akademisi. Bahkan ban- hubungan dengan Megawati dan se- tidak mendukungnya. Bagja melihat menerima berbagai perbedaan penda- yak di antara mereka menggarap ke- lanjutnya menggiring warganya ma- NU hasil MLB Pondok Gede yang pat, adanya berbagai kelompok yang hidupan dan kemajuan NU dalam di- suk PDI, itu sama sekali tidak benar. dipimpin KHAbu Hasan secara poli- berbeda-beda, tanpa harus menimbul Sebab dalam aturan organisasi baik tis banyak mengalami kegagalan, sep- kan permusuhan satu dengan yang sertasinya. Cobaan NU formal maupun informal, hal itu tidak erti di Kalsel, Sumut dan NTB. "Yang lain. Ini disertai usaha selalu mencari dilakukan Abu Hasan hanya men- dan membangun titik temu yang Bagja dalam kesempatan itu men- dibenarkan. gatakan, tuduhan-tuduhan yang diala- Kedekatan Gus Dur dengan gambil orang per orang," ujarnya. membahagiakan semua secara bersa- Pembukaan Konferwil IX NU ma. (058) matkan kepada NU, seperti tuduhan Megawati, kata dia, tidak berarti men- Kondisi seperti sekarang, lanjut- nya, menjadikan NU serba salah leb- ih-lebih dihadapkan dengan tuduhan Ketika ditanya lebih jauh apa yang menjauhkan dari pemerintah, padahal dimaksud dengan persoalan bemuan- itu semua tidak benar. Ketika ada or- sa politis, Bagja menyatakan, per- ang NU menjadi menteri, ketua Ketua Tanfidziyah PW NU NTB soalan itu berkaitan dengan tuduhan DPRD, bupati, langsung dituduh periode 1990-1995, H. Hasan Usman, bahwa NU berafiliasi dengan PDI lan- kolabolator, penjilat dan kompromis- S.H. pada awal sambutannya men- taran Gus Dur akrab dengan Ketua tis. "Sekarang kita ingin mandiri, yampaikan terima kasihnya kepada Umum DPP PDI Megawati akhir- kembali ke khittah, mengembangkan Pemda NTB dan jajaran ABRI set- akhir ini. "NU dianggap menjauhkan empat atas dukungan terselenggaran- diri dari pemerintah dan ada lagi tudu- ya Konferwil IX NU NTB. han lebih keras bahwa Gus Dur meny- usupkan paham Syiah ke dalam NU," katanya. FEROZA MEMANG LEBIH BERGENGSI .bang Muka Asurans Administrasi • . Angsuran I Kejari Selong Dipraperadilankan IAL Selong (Bali Post) - Kejaksaan Negeri Selong, Lombok Timur, Senin (15/4) lalu dipraperadi- lankán di PN Selong, Saiful Haq, B.A. (38), seorang karyawan sebuah biro perjalanan di Mataram, menilai penahanan terhadap dirinya di Rutan Selong oleh pihak Kejaksaan (termohon) tanpa status yang jelas. "Pemohon ditahan tanpa memberikan surat perintah penahanan oleh jaksa, baik kepada pemohon sendiri maupun kepada keluarganya," ujar pengacara pemohon, Sunardi Ayub, S.H. dan Mahsan, S.H. Penahanan dilakukan atas dakwaan penggelapan. Karenanya, menurut pengacara, tindakan jaksa Habiburrahim, S.H. Kasi Intel pada Kejari Selong, dinilai telah jauh dari aturan hukum yang berlaku. Penahan selama seminggu, 26 Februari 1996 hingga 4 Maret 1996 itu, Pada dakwaan kedua, jaksa menurut pengacara tersebut, telah menimbulkan kerugian moril dan material menyebutkan perbuatan terdakwa bagi kliennya. Karenanya dia menuntut ganti rugi Rp 250.250.000, dengan diancam pidana menurut pasal 2 ayat rincian kerugian material Rp 250.000 dan kerugian moril sebesar Rp 1 Undang-undang Darurat No. 12 250.000.000. "Selama ditahan, pemohon tidak pernah diperiksa atau ditan- tahun 1951. Menanggapi dakwaan ya apa pun," lanjutnya. jaksa, penasihat hukum terdakwa I Nengah Maharsa dkk. tidak menga- jukan eksepsi. Sidang berikutnya akan dilanjutkan Selasa (23/4) dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Saiful Haq pun akhirnya dikeluarkan dari tahanan lantaran upaya keras dari pihak keluarga. Salah Alamat Sementara itu, pihak Kejari Selong yang memberikan kuasa kepada La- tara, S.H. (Kasi Pidum) dan Habiburrahim, S.H. mempertanyakan ketenaran (063) kasus praperadilan tersebut. "Seharusnya, yang dipraperadilankan itu Kepa- la Kejaksaan (Kajari), bukan Kejari (Kejaksaan Negeri). Jadi, praperadilan itu salah alamat," kata Latara dalam tangkisannya di depan hakim tunggal Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jln. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps. -Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita I Denpasar-Yogyakarta IDenpasar Jakarta I Denpasar - Palembang Bambang Sasmito, S.H. Selain itu, menurut Latara, S.H. surat perintah penahanan atau diri terdakwa pun sesungguhnya telah pula keluar, yakni bemomor Print-177/ Q.2.1/Epo/1/2/1996 tertanggal 26 Februari 1996, "Dalih bahwa tak ada surat penahanan seperti yang disebutkan, sama sekali tidak benar. Surat penahanan itu telah diterima dan ditandatangani oleh yang bersangku- tan," ujar termohon. Kajari Selong yang dihubungi menyatakan, masalah praperadilan yang kini ditunjukkan kepada instansinya dipandang tidak istimewa. "Ini per- soalan wajar-wajar saja, tidak perlu dibesar-besarkan," kata M. Ismail, S.H. (040) TELEPON PENTING Listrik di Pulau -113 -110 Pemadam Kebakaran Polisi RSU Mataram - 21345 Ambulan -118 PMI Cabang Lobar 21440 Medang Tiga Minggu tak Menyala Sumbawa Besar (Bali Post) - Sejak tiga minggu lalu, listrik di Pulau Medang, Kecamatan Sumbawa tidak menyala. Masalahnya, mesin pembangkit listrik yang ada sering rusak, sehinggaa mengecewakan para pelanggan. Seorang warga mengungkapkan, sejak beroperasi tiga tahun lalu, mesin -22357/ listrik di Pulau Medang sering macet. Walau demikian, warga tetap mem- bayar rekening setiap bulan berkisar antara Rp6ribu hingga Rp 8 ribu. "Mesin listrik itu ditangani CV Jaya Bahtiar. Setiap pelanggan dipungut uang muka Rp 180 ribu. Namun listrik sering padam," ungkapnya, Minggu (14/4) ke- pada Bali Post. Gangguan Listrik -22182 Mataram TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 Mesin diesel yang semula dioperasikan di Desa Berora, Kecamatan Lape Lopok, merupakan bantuan Presiden. Sejak awal September 1993, mesin listrik itu diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Sumbawa H. Jakub Ko- swara di Pulau Medang. Sejak saat itu, warga setempat menikmati peneran- gan listrik Pengoperasian mesin listrik berkekuataan 50 kwh ini, dilaksanakan oleh Pemda Sumbawa dengan menempatkan tenaga teknis di Pulau Medang. Karena tidak ditangani tenaga khusus, kata seorang warga, mesin itu sering macet. "Sekalipun sering padam, pelanggaan tetap dikenai tekening. Ini yang membuat kami kecewa," ungkapnya. Kades Bajo Medang H. Radeng Daeng Siratang menjelaskan, masalah mesin listrik sudah disampaikan ke Bappeda Sumbawa. Dengan maksud agar secepatnya diperbaiki. Mengingat sejak listrik padam, suasana Pulau Medang pada malam hari sangat sepi. "Sekalipun ada TV dan parabola, warga tidak bisa menikmati siaran, baik siang maupun malam hari," kata Radeng. (052) = Rp.......... = Rp Kp. + = = Rp 9.800.000. ageb Cukup Hanya Bayar Rp 4 juta FEROZA Rp 1.085.000/Bulan ASTRA MOBIL Pilihan Terpercaya Hubungi : ASTRA MINGGU / LIBUR tetap buka PT ASTRA International Daihatsu Sales Operation Cabang Sanur Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai 17, Sanur Telp. (0361) 288323, 288345, Fax. 288002 PT ASTRA International Daihatsu Sales Operation Cabang Teuku Umar Jl. Teuku Umar No. 26 Telp. 226945, 221870, 221871 Denpasar PT ASTRA International Daihatsu Sales Operation Cabang Cokroaminoto Jl. Cokroaminoto 75A-B Telp. 343061, 423581 PT. Bintang Lestari Motor, Jl. Teuku Umar 85 Telp. 237010, 238653, 238579 PT Sakah Jaya Motor, Desa Sakah Telp. (0361) 974464, 974693 Gianyar PD Krida Motor Jl. Pejanggik No. 12-14 Mataram Telp. (0364) 21090, 22488 C 1035 Rabu Paing, 17 A Pesawa Kecelak Kupang (Bali Post) - Pesawat milik Mer Kupang - Maumere - sa (16/4) kemarin men darat di Bandara El Ta Menurut informasi yan oleh Bali Post di tempat an, pesawat naas terseb melakukan penerbangan lebih 15 menit dari Kupan ju Maumere. Namun, kar ketidakberesan dengan r inya, maka sang pilot m kan untuk kembali ke Ba Tari dan melakukan pen darurat. Foker milik per Merpati itu terhempas ke landasan pacu akibat p roda kiri tidak berfungsi. Pesawat dengan nomo bangan MZ.6590 dengan Priambodo Hadi, Kopil Kurniawan serta Teknisi win dan tiga pramugari b dari bandara El Tari Kup sama 25 orang penumpa dalam penerbangan itu sar Austria untuk Indor Hans Demel bersama Medem Gloria yang m kunjungan kerja di Prop selama dua hari. Menurut salah seoran pang Drs. Pelrus Ngong Bera, MSI, para penump menngetahui adanya ket Sidang Lanj Beri Ke Kopka Surabaya (Bali Post) Gara-gara memberi gan palsu yang tidak se gan berita acara pem (BAP) di depan sida Kopka Suswanto semp an satu kali 24 jam. I terungkap pada sidang kasus Nipah untuk terda da Pol. Bambang EC ( Surat perintah pena atas diri Kopka Suswar datangani langsung ol Majelis Hakim, Kol. Ch Luna Sumuk, S.H memimpin sidang itu itu, dalam kesaksiann Jumat (12/4) lalu Ko wanto, tidak mengal yang ditandatangani. Bahkan, Suswanto d saksiannya menyatakan ada korban tewas, baru an melihat terdakwa me Sedangkan dalam BAP to menyatakan meliha wa menembak, kemu korban tewas. Ketika ketua majeli INFO SUZUKI 1. DAPATKAN UNTUK 2 OF ESTEEM 1.3 2. KUNJUNGI F LIBI DEPT NDOMOS PT UN JL. IMAM E TELP. (03 FAX 2cm Color Rendition Chart