Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-04-17
Halaman: 10

Konten


4cm HALAMAN 10 Bali Post Rabu Paing, 17 April 1996 Mutu Kakao Sulsel Ekonomi - Politik Korupsi dan Dunia Usaha Diakui Pasar Dunia Ujungpandang- Komoditi biji kakao Sulawesi Selatan, selain produksin- ya banyak, mutunya juga makin diakui pasar dunia dan sudah berhasil menembus pasar di 22 negara di kawasan AS, Ameri- ka Latin, Eropa, Asia dan lainnya. Sekretaris Asosiasi Kakao (Askindo) Sulsel, M. Yusa, Sela- sa mengatakan dari hasil peneli- tian tim terpadu yang melibatkan berbagai pihak serta melakukan kunjungan ke negara pasar, ter- bukti biji kakao tersebut telah di- jadikan bahan baku utama indus- tri kakao dunia dan bukan lagi sebagai bahan pencampur seperti yang diisukan selama ini. Bukti lain, kata Yusa, dulu produk biji kakao Sulsel dikena- kan pemotongan harga karena mutunya belum sesuai standar yang diinginkan pasar sebesar 300 dolar As per ton, namun saat ini pemotongan harga tersebut 165 dolar AS per ton. Pemotongan harga itu, teruta- ma di terminal New York bukan lagi karena faktor mutu rendah, melainkan bersifat deferential yakni pengenaan biaya kapal, sus- ut, profit untuk broker, fumigasi dan lainnya. Menurut Yusa, pemotongan harga tersebut akan terus mengal- ami penurunan sehingga harga kakao ditingkat produsen akan terus naik dan menguntungkan petani. Penurunan mutu kakao setelah tiba di negara pasar terutama dis- ebabkan live insect (kutu) yang berada di biji kakao. Setelah diteliti, serangga kecil itu hidup pada saat komoditi di- angkut di kapal, jadi bukan pada daerah produsen, sehingga set- ibanya di negara pasar harus di refumigasi. Biaya tersebut masih dibeban- kan kepada eksportir, sehingga pomotongan harga tetap berlaku, namun secara bertahap berupaya dihilangkan, katanya. Mutu kakao bukan hanya dipen- garuhi faktor fermentasi, sebab fer- mentasi hanya pengolahan pasca panen. Yang sangat menentukan kualitas biji kakao adalah jumlah dan besar biji, kadar lemak biji ser- ta kulit dan lainnya. Untuk memperoleh hasil ter- baik tersebut, perlakuan awal bu- didaya yakni sejak pemilihan bib- it, perawatan dan lainnya sangat menentukan. Dibandingkan produksi Ma- laysia, biji kakao Indonesia masih dijual dengan harga yang lebih rendah 100 dolar AS per ton, na- mun eksportir memberikan per- lakuan khusus kepada petani pro- dusen dengan membeli biji kakao setara harga di Malaysia asal mutunya sesuai standar yang ditetapkan. Askindo memberikan perbe- daan harga Rp250 per kilogram terhadap biji kakao dengan mutu baik dan telah difermentasi dibandingkan biji kakao asalan. Sulsel tercatat sebagai daerah produsen kakao utama nasional dan tahun 1994 mengekspor sebanyak 145.000 ton biji kakao dengan nilai 150,24 juta dolar AS dan tahun 1995 sebanyak 140.000 ton dengan nilai 153,24 juta dolar AS. AWAL April ini temuan The birokrasi yang dominan. Dalam yang berarti tercipta situasi per- ekspor merupakan konsekuensi mayoritas publik merupakan Political and Economic risk Con- situasi dimana pasar mulai men- mintaan barang dan jasa pada dari berbagai faktor lain, diant- pokok perdebatan akademisi sep- sultancy Ltd. (PERC) - sebuah erobos format ekonomi yang tingkat yang sub-optimal. Investa- aranya stagnasi pengembangan anjang sejarah. Kegagalan pasar lembaga konsultan yang bermar- semula didominasi oleh peranan si dan aggregate output pun yang teknologi dan sumber daya ini menjadi argumentasi yang kas di Hongkong yang men- negara itulah terjadi pertarungan seharusnya tumbuh optimal, men- manusia dalam rangka pendala- kuat sekaligus memberi ruang empatkan Indonesia pada per- kepentingan antara politik dan jadi terhambat pada tingkat yang man industri. Namun fenomena bagi masuknya peranan negara ingkat ketiga dari 12 negara ko- ekonomi. sub-optimal. Permintaan domes- ini sendiri merupakan akibat untuk mengoptimumkan kese- rup di Asia setelah Cina dan Viet- tik, investasi dan aggregate out- lanjut dari disincentive pengem- jahteraan rakyat. Suatu hal yang tidak dapat nam cukup mengejutkan berbagai put memang tetap tumbuh secara bangan kedua variabel tersebut bentuk proteksi dipungkiri bahwa dinegara-nega- kalangan. Temuan ini sesunggu- nyata walaupun seharusnya masih dalam hnya telah dilansir di Majalah dapat dipacu lebih tinggi lagi jika berkepanjangan yang dalam ra dimana sistem birokrasi tidak Fortune tanggal 21 Agustus 1995 tidak terjadi distorsi-distosi yang banyak kasus, merupakan reka memberi ruang bagi berlangsung- yang lalu. Sebelumnya, 10 Juli menimbulkan unnecessary costs. yasa collusive antara birokrasi nya kontrol sosial, mekanisme dunia usaha yang bersentuhan 1995, Der Spiegel yang juga Kedua, suku bunga pasar uang dengan dunia usaha. melansir peringkat negara-nega- yang tidak dapat dipertahankan Berbagai kebijakan ekonomi dengan birokrasi senantiasa men- ra korup di dunia, juga menem- pada tingkat yang rendah. berkenaan dengan persoalan in- imbulkan biaya yang tak terelak- Masalah ini merupakan kendala flasi tinggi, daya saing ekspor, kan. Campur tangan pemerintah paling tidak bersih. utama bagi investasi berjangka penggalakan investasi serta karena itu menjadi counter-pro- panjang pada umumnya, serta masalah lainnya memang telah ductive karena peranan interme- kebenaran temuan PERC tadi, pengembangan sektor-sektor digulirkan. Namun mekanisme diator di dalam birokrasi. Perde- namun mempersoalkan kebena- ekonomi potensial seperti halnya birokrasi yang korupkarena batan kemudian berlanjut pada ran temuan tersebut bagi saya sektor agrobisnis pada khususn- sentuhan langsung dengan dunia usaha-hampir tidak tersenduh menjadi perangkap bagi berkembangnya diskusi publik sama sekali. Terobosan baru pe- merintah menghilangkan berb- yang bersifat teknis. Fakta bah- wa Presiden Suharto pun, dalam agai jenis pungutan (legal) tentu pidatonya di depan sidang DPR- saja akan meningkatkan efisien- RI 16 Agustus 1995, mengakui si. Tetapi akan teramat sulit meng- jika praktik korupsi dan penyalah- hindarkan peranan intermediator gunaan wewenang memang ter- tanpa perubahan mekanisme itu jadi di Indonesia, seharusnya sendiri. Maka kita pun tidak dap- menjadi acuan untuk tidak reak- at berharap banyak untuk menge- tif melainkan berupaya memaha- liminasi masalah korupsi yang mi dimensi-dimensi ekonomi berkaitan dengan dunia usaha politik dan konsekuensinya dalam karena sentuhan birokrasi yang upaya menciptakan kerangka ke- bijakan, khususnya kebijakan Terjadinya penurunan volume ekspor, akibat produk biji kakao Sulawesi Tengah tidak lagi di ek-Patkan Indonesia sebagai negara spor melalui pelabuhan Makassar Berbagai tanggapan lahir atas di Ujungpandang, karena dikena- kan larangan masuk, sebab daer- ah produsen itu sedang terserang hama penggerek buah kakao (PBK), selain itu telah memiliki pelabuhan ekspor sendiri. Sedangkan nilai yang tetap meningkat membuktikan bahwa mutu kakao Sulsel semakin baik sehingga nilai potongan di bursa New York semakin rendah dan harga terus bergerak naik. Harga biji kakao di bursa New York dan ekspor sekarang ini 1.356. dolar AS per ton dan dit- ingkat produsen Rp2.700 per ki- logram. (ant) ekonomi. Pembangunan Manusia Indonesia Menempati Urutan Ke 104 km Jakarta Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, menu- rut data dari Program Pemban- gunan PBB (UNDP) dalam suatu Laporan Pembangunan Manusia (LPM) tahun 1995, menempati urutan ke 104 dari 174 negara yang disurvai badan tersebut pada tahun 1995. Posisi Indonesia itu, menurut Kepala Biro Pusat Statistik (BPS) Sugito pada Seminar Indeks Pem- bangunan Manusia di Jakarta, Selasa, masih lebih baik jika dibanding dengan India, namun kalah dengan Kuba yang menem- pati peringkat 70. Besarnya IPM, katanya, berkisar antara nol dan satu, In- donesia sendiri indeksnya sekitar 0,5 hingga 0,7, sementara India di bawah 0,5 dan negara-negara Eropa mendekati satu. Menurut dia, IPM menggam- barkan kinerja suatu negara atau wilayah dalam hal pembangunan manusia, kinerja itu sendiri ter- cermin dalam tiga komponen yaitu angka harapan hidup, ang- ka melek huruf dan daya beli masyarakat. Ia mengatakan, angka-angka yang dikeluarkan UNDP men- genai peringkat IPM dari 174 negara itu hingga saat ini masih diperdebatkan para ahli men- yangkut metodologi yang di- gunakan belum sepenuhnya diter- ima. Bisa jadi, katanya, Indonesia yang pertumbuhan ekonominya cukup tinggi, tetapi IPM-nya kalah dengan negara yang per- tumbuhan ekonominya rendah. Itu bisa terjadi karena pemban- gunan manusia di Indonesia kurang mendapat perhatian, dan yang diprioritaskan adalah pem- bangunan ekonomi. IPM sendiri pertama kali diperkenalkan UNDP pada tahun 1990 dalam suatu Laporan Pem- bangunan Manusia (LPM) dan sejak saat itu LPM terus mengal- ami perubahan dan perbaikan menyangkut pemilihan tema dan indikator yang disajikan. Di Indonesia, kata Sugito, per- debatan mengenai IPM juga ter- jadi meski dalam skala yang ter- batas, misalnya adanya upaya dari berbagai pihak untuk menyusun IPM gaya Indonesia. BPS sendiri, menurut dia, sudah setahun ini mencoba untuk menghitung IPM Indonesia dan nantinya akan menerbitkannya secara resmi dalam suatu LPM Indonesia seperti yang diterbitkan UNDP untuk berbagai negara. Untuk memperoleh hasil yang optimal BPS telah mengirimkan rancangan awal publikasi IPM kepada sekitar 50 ahli untuk di- minta pendapatnya, katanya. Disebutkan, perbedaan yang mencolok antara IPM versi UNDP dan IPM versi BPS adalah dalam cara menghitung indeks daya beli masyarakat. KUD Jateng Dalam versi UNDP data dasar yang digunakan dalam penghitun- gan daya beli masyarakat adalah produk nasional bruto (GNP), se- dangkan BPS menggunakan kon- sumsi rumah tangga terhadap sejumlah komoditi, katanya. (ant) Salurkan Pupuk Urea Tablet 96.346 Ton Semarang - Pengadaan dan penyaluran pu- puk urea tablet oleh KUD di Jawa Tengah dalam musim tanam 1995/96 mencapai 96.346 ton, meningkat atau naik 480 persen dibanding musim tanam 1994/95 yang hanya 16.610 ton. Kahumas Kanwil Departemen Koperasi dan Pembinaan Pen- gusaha Kecil (PPK), Ermono Agung S di Semarang, Selasa, mengatakan meningkatnya pen- yaluran urea tablet itu karena makin banyaknya petani yang memanfaatkan pupuk tersebut sesudah digencarkanya penyulu- han dan pembinaan tentang keun- tungan pemakaian urea tablet un- tuk tanaman padi. Sebelumnya, para petani kurang suka menggunakan pupuk jenis itu, tetapi setelah melihat hasilnya yaitu PAKET : ISUZU PANTHER meningkatnya produksi padi 10-15 persen, kini mereka mulai meman- faatkannya, kata Ermono. Besarnya minat petani Jateng memanfaatkan urea tablet itu juga terbukti dari tercapainya rencana penggunaan urea tablet pada inten- sifikasi padi musim tanam 1995/96 dari rencana 551.448 ha dan real- isasinya mencapai 555.473,9 ha. Meskipun demikian, upaya leb- ih memasyarakatkan pupuk urea tablet akan terus dilakukan, karena untuk mengubah kebiasaan petani yang sudah terbiasa menggunakan urea pril agak sulit, katanya. Penyaluran pupuk di Jateng se- cara keseluruhan musim tanam 1995/96 sebanyak 530.852 ton melibatkan 564 KUD atau men- ingkat dibanding musim tanam yang hanya sebelumnya 521.655,8 ton. (ant) PAKET SPECIAL UANG MUKA Rp 2.800.000,- lengkap ISUZU PANTHER GRATIS COVER PANTHER CANTIK KHUSUS UNTUK TYPE SPECIAL & DELUXE 10 BONUS: Ac Single Radio - Tape ●Central Lock ●Kaca Film MINGGU TETAP BUKA *** Dibanding Cina dan Vietnam, Indonesia memiliki latar belakang perkembangan ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang berbeda. Namun sejak kedua negara sos- ialis-komunis tersebut membuka diri dan mengadopsi pasar in- stitusi ekonomi yang kemudian diakui oleh beberapa tokoh sos- ialis-komunis sebagai produk per- adaban manusia sejak lama dan bukan hanya milik kapitalisme- sebagai instrumen untuk mendi- namisasikan perekonomiannya, berbagai proses politik yang melahirkan kebijakan ekonomi di kedua negara yang memiliki per- samaan-persamaan dengan apa yang terjadi di Indonesia. Maka memahami dimensi-dimensi ekonomi politik korupsi di Cina dan Vietnam seharusnya meng- hantarkan kita, paling tidak pada pemahaman dimensi-dimensi ekonomi-politik korupsi di Indo- nesia. Sebagai dua negara sosialis- komunis yang mengadopsi pasar, aktivitas-aktivitas ekonominya tentu tidak terlepas dari campur tangan negara dengan kadar yang relatif sangat besar. Kendatipun kedua negara telah mengadopsi pasar, dinamika ekonominya masih ditandai dengan peranan Latar belakang kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia paling tidak hingga era deregula- si, menciptakan latar belakang ekonomi-politik yang relatif sama walaupun kadarnya berbeda. Proses-proses politik yang mela- hirkan desakan untuk memban- gun perekonomian pada giliran nya menciptakan keterbukaan ekonomi dimana pasar muncul sebagai kekuatan baru. Maka per- tarungan-pertarungan antara ke- pentingan politik dan kepentingan ekonomi berlanjut dengan proses tarik menarik antara kekuatan pasar dan birokrasi. Proses tarik menarik inilah yang pada akhirn- ya menghasilkan format ekonomi ya. collusive. Pelaku-pelaku ekonomi di dunia usaha yang dekat dengan kekuasaan dengan mudah menda- patkan akses terhadap sumber daya ekonomi. Birokrasi yang bersentuhan langsung dengan dis- tribusi sumber daya ekonomi ber- peran sebagai intermediator. Karena ketertutupan sistem birokrasi, pelaksanaan sebagai kebijakan publik menjadi komod- iti semu dimana intermediator berperan sebagai seller. Dalam situasi seperti ini, pelaku-pelaku bisnis yang tidak terampil pun dengan mudah dapat memasuki dunia usaha. Biaya finansial yang timbul Oleh M. Nawir Messi Biaya sosial lainnya yang tim- bul sebagai konsekuensi dari for- mat ekonomi yang collusive ad- alah terakumulasinya aset ekonomi pada segelintir pelaku ekonomi. Format ekonomi yang collusive karena itu senantiasa ditandai dengan masalah distribu- si pendapatan yang semakin tim- pang. Di sektor ekspor, biaya-biaya tambahan yang timbul dari fenomena korupsi telah men- gurangi daya saing produk- produk berorientasi ekspor. Harus diakui kecenderungan melemah nya daya saing berbagai produk tidak terelakan. *** kadar dan intensitas peranan pe- merintah dan tidak hanya berku- tat pada masalah di wilayah mana pemerintah perlu melakukan campur tangan. Hemat saya, cam- pur tangan birokrasi pemerintah perlu dibatasi pada penciptaan institusi ekonomi yang mendor- ong bekerjanya pasar. Ini dibutu- hkan untuk menghindari distorsi birokrasi terhadap mekanisme yang mempekerjakan pasar itu sendiri. Masyarakat luas umum- nya dan dunia usaha khususnya berharap, deregulasi berikutnya akan memiliki muatan-muatan debirokratisasi. Kegagalan pasar (market fail- ures) mengakomodasikan per- Penulis, direktur program In- soalan-persoalan ekonomi yang berkaitan dengan distribusi stitute for Development of Eco- pendapatan, dampak eksternalitas nomics and Finance-INDEF- serta perlindungan kepentingan Jakarta Budaya Sahid tidak Sama dengan Perusahaan Lain Denpasar (Bali Post) - dari keseluruhan proses tadi men- Sewindu Hotel Sahid Bali ciptakan biaya-biaya ekonomi dan sosial yang tidak dapat dihin- darkan. Dunia usaha yang beker- ja atas dasar prinsip maximizing profit tentu saja tidak akan menanggung biaya-biaya transak- si yang timbul. Strategi maximiz- ing profit mengharuskan produs- en mengalihkan biaya-biaya itu menjadi beban konsumen. Maka harga jual barang dan jasa yang terkait dengan biaya-biaya tran- saksi tadi menjadi lebih tinggi. Implikasinya terhadap ekonomi bersifat meluas dan berantai. konsumen, Sebagai masyarakat luas harus membayar harga barang dan jasa yang lebih mahal dari yang seharusnya ter- jadi tanpa adanya biaya-biaya transaksi tadi. Tidak mengheran- kan jika perkembangan ekonomi Indonesia ditandai dengan ting- ginya tingkat inflasi yang berkepanjangan. Fenomena ini merupakan penyakit kronis yang berdampak luas terhadap ekonomi. Pertama, berkurangnya daya beli potensial masyarakat Penanaman modal di bidang perhotelan merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan perhitungan cermat. Tantangan utama dalam bisnis ini adalah peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) yang mampu memberikan produk dan pelayan an kepada wisatawan yang menuntut kenyamanan dan kepuasan. Hal ini dikemukakan Chairman & President Sahid Group, Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono pada resepsi sewin- du (8 tahun) Hotel Sahid Bali, Minggu malam. SDM yang baik menurut Sukamdani adalah mereka yang memiliki keterampilan disertai penguasaan ilmu yang memadai. Perpaduan kedua unsur tersebut mutlak dimiliki setiap insan per- hotelan untuk memenangkan per- pu- ciptakan kader-kader, baik di sat maupun di daerah-daerah", ucap Sukamdani. saingan dalam era globalisasi dalam persaingan yang sangat ketat", katanya. Menurut Suka- mdani, setiap karyawan yang te- Hotel Sahid Bali dengan 426 lah menjadi insan Sahid harus kamar merupakan hotel terbesar di menghayati budaya Sahid yang kawasan Tuban dan Kuta. Selama tidak bisa disamakan dengan pe- delapan tahun beroperasi, hotel rusahaan lainnya. "Budaya Sahid tersebut menunjukkan kemajuan yang menganut kebersamaan dan dengan tingkat hunian rata-rata di- kekeluargaan harus tertanam atas 70 persen. Menurut General dalam jiwa sanubari kita yang di- Manager, Darwin Siddyumar, landasi persatuan dan kesatuan", pengembangan Hotel Sahid Bali katanya. Kepada seluruh karyawan hotel Sahid Bali, bos Sahid Group itu menegaskan ko- mitmen perusahaan yang dipimp- innya untuk memberikan kesem- patan yang seluas-luasnya bagi masyarakat pencari kerja. "Pengembangan unit-unit usaha Sahid Group selama ini telah mem- buktikan, kami tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi mem- buka peluang kerja sekaligus men- masih tetap dilakukan dan saat ini telah dimulai extension (perluasan) dengan pengembangan kamar baru. Hotel berbintang empat tersebut didukung 516 orang karyawan tan- pa tenaga kerja asing. Pada malam resepsi itu diserah- kan piagam dan hadiah kepada I Nengah Sumarya, seorang cook yang meraih predikat Karyawan Teladan 1996 dan piala juara umum pertandingan olah raga. (rut). MENGALIR DI SANA MENGALIR DI SINI TH Pokoknya nggak dua kali kerja, deh! Pakai Wavin kerja jadi mudah, pelanggan pasti puas, berarti rejeki terus mengalir! Achmad Ramli Tukang Pompa Rabu Paing, 17 April 1 Indon Patuhi * Tunky: T Jakarta (Bali Post) - Indonesia menegaskan s ran-aturan Organisasi Perd kebijaksanaan baru tentan hatikan ketentuan WTO. "Indonesia tetap memperh kan dan menghormati komitn pada kesepakatan-kesepakatan ternasional seperti AFTA WTO," kata Menperindag Tu Ariwibowo kepada wartawan Bina Graha, Selasa (16/4) kema Setelah melapor kepada P iden Soeharto mengenai kun gannya ke Jepang tanggal 9 April untuk memberi penjela tambahan kepada para peja Deplu dan MITI, Tunky me takan ketentuan baru di bid mobil nasional juga mempe tikan aturan WTO. Jepang ingin kebijaksan baru itu tidak merugikan per haan-perusahaan mereka y sudah lama beroperasi di "Mereka khawatir ada bebe ketentuan yang kurang sel dengan aturan WTO," Tunky. Karena itulah, katanya, d waktu dekat ini akan dilak pertemuan di antara para pe senior Indonesia dan Jepang u membahas ketentuan baru itu mun ia belum bisa menyebu apakah pertemuan itu berlang di Indonesia atau di Jepang. Kesalaha Maksima Jakarta (Bali Post) - Importir yang melakuka salahan dalam memberitahuka nis dan atau jumlah barang i dapat didenda minimal 100 p dan maksimum 500 persen da masuk (BM). Demikian ketera Humas Depkeu Agus Hary Selasa (16/4) kemarin, di Jak Menurut Agus, pengar barang yang tidak sampai k juan pun dapat didenda. De an juga pembongkar barang jumlahnya tidak sesuai de dokumen. Keduanya didend ara Rp 5 juta dan Rp 50 juta Sedangkan mereka yang dalam hal jenis dan jumlah b ekspor dendanya Rp 1 juta h Rp 10 juta. Pengangkut bisa da antara Rp 2,5 juta dan Rp 2 Bea Cukai juga mengh mereka yang melanggar fas tidak kena pungut cukai dan k tuan bebas cukai, dendanya pai 10 kali nilai cukai. Mereka mengimpor barang kena cuka pa izin dapat didenda Rp 100 Denda ini juga menjalankan pabrik, tempat penyimpana penjualan eceran. Perlu Diken Surabaya (Bali Post) - Pola kemitraan antara bank kecil, menengah dan perlu terus dikembangkan membantu pertumbuhan yarakat bisnis dalam me-n bangkan usahanya secara Hal itu ditegaskan Preside misaris Bank Dagang da dustri Soekamdani Sahid G rdjono kepada wartawan di baya, Selasa (16/4) kemari Menurutnya, masih sang lahan yang belum digali oleh p kan dalam menghimpun DIJUAL UD. SU Jalan Raya PEMB BAYARNYA VISA TI •Kayu Kalima • Besi Beton ●Pipa + Siku- Pengiriman ce A C Wearnes MAD 2cm Color Ren Rendition Chart SEGERA HUBUNGI: ASTRA MOBIL ISUZU JL. GATOT SUBROTO NO. 7-9 DENPASAR Telp. 420125-420127-420441-420443 Fax. 420126 BINAMARK WDJ/0995/WVB C 1132 wavin Di mana air engali sampai jauk C 3168 Rp. 3.100.000,- 486DX2-66 486DX-66 Upgradable Drive 1,44 & 1,2 MB OHD 420 MB, RAM 4 MB Super VGA Monitor 14" Mouse, DOS original Keyboard