Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-04-17
Halaman: 11

Konten


4cm Paing, 17 April 1996 Usaha oritas publik merupakan perdebatan akademisi sep- g sejarah. Kegagalan pasar menjadi argumentasi yang sekaligus memberi ruang masuknya peranan negara mengoptimumkan kese- aan rakyat. atu hal yang tidak dapat gkiri bahwa dinegara-nega- mana sistem birokrasi tidak beri ruang bagi berlangsung- Kontrol sosial, mekanisme ■usaha yang bersentuhan n birokrasi senantiasa men- kan biaya yang tak terelak- Campur tangan pemerintah a itu menjadi counter-pro- we karena peranan interme- di dalam birokrasi. Perde- kemudian berlanjut pada dan intensitas peranan pe- tah dan tidak hanya berku- da masalah di wilayah mana erintah perlu melakukan ur tangan. Hemat saya, cam- angan birokrasi pemerintah dibatasi pada penciptaan si ekonomi yang mendor- ekerjanya pasar. Ini dibutu- untuk menghindari distorsi- rasi terhadap mekanisme mempekerjakan pasar itu i. Masyarakat luas umum- lan dunia usaha khususnya rap, deregulasi berikutnya memiliki muatan-muatan okratisasi. enulis, direktur program In- for Development of Eco- cs and Finance-INDEF- ta sahaan Lain can kader-kader, baik di pu- maupun di daerah-daerah", Sukamdani. otel Sahid Bali dengan 426 merupakan hotel terbesar di San Tuban dan Kuta. Selama an tahun beroperasi, hotel out menunjukkan kemajuan an tingkat hunian rata-rata di- 70 persen. Menurut General ager, Darwin Siddyumar, embangan Hotel Sahid Bali tetap dilakukan dan saat ini dimulai extension (perluasan) an pengembangan kamar baru. berbintang empat tersebut ung 516 orang karyawan tan- naga kerja asing. ada malam resepsi itu diserah- piagam dan hadiah kepada I gah Sumarya, seorang cook meraih predikat Karyawan dan 1996 dan piala juara umum ndingan olah raga. (rut). INI kai puas, Vin sampal jauk Rabu Paing, 17 April 1996 Indonesia akan tetap Patuhi Aturan WTO * Tunky: Termasuk Otomotif Jakarta (Bali Post) - Indonesia menegaskan sikapnya akan tetap mematuhi atu- ran-aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), sehingga kebijaksanaan baru tentang industri otomotif pun memper- hatikan ketentuan WTO. "Indonesia tetap memperhati- kan dan menghormati komitmen pada kesepakatan-kesepakatan in- ternasional seperti AFTA dan WTO," kata Menperindag Tunky Ariwibowo kepada wartawan di Bina Graha, Selasa (16/4) kemarin. Setelah melapor kepada Pres- iden Soeharto mengenai kunjun- gannya ke Jepang tanggal 9-10 April untuk memberi penjelasan tambahan kepada para pejabat Deplu dan MITI, Tunky menga- takan ketentuan baru di bidang mobil nasional juga memperha- tikan aturan WTO Jepang ingin kebijaksanaan baru itu tidak merugikan perusa- haan-perusahaan mereka yang sudah lama beroperasi di sini. "Mereka khawatir ada beberapa ketentuan yang kurang selaras dengan aturan WTO," kata Tunky. Karena itulah, katanya, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pertemuan di antara para pejabat senior Indonesia dan Jepang untuk membahas ketentuan baru itu. Na- mun ia belum bisa menyebutkan apakah pertemuan itu berlangsung di Indonesia atau di Jepang. Diakuinya, dalam pembicar- aannya dengan para pejabat Jepang menyangkut kebijaksan- aan mobil nasional tidak dicapai kesepahaman karena kedua belah pihak saling mencatat posisi mas- ing-masing. Pemerintah baru-baru ini men- geluarkan Instruki Presiden (In- pres) No. 2 tahun 1996 yang memberikan kesempatan kepada PT Timor Putra Nasional untuk membuat mobil nasional. PT ini secara bertahap diwajibkan meng- gunakan komponen lokal. Penggunaan komponen lokal selama tiga tahun mendatang ini secara bertahap naik mulai dari 20 persen, 40 persen hingga 60 per- sen. Perusahaan ini dibebaskan dari kewajiban membayar bea masuk bagi komponen yang di- impornya serta pembebasan Pa- jak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Mandiri Menurutnya, kepada para pe- jabat Jepang itu telah dijelaskan kebijaksanaan baru ini bertujuan agar Indonesia bisa mandiri dalam industri kendaraan. "Kebijaksanaan ini dikeluar- kan setelah mempelajari ketentu- an WTO," kata Tunky. Karena itulah, sekali pun Indo- nesia telah menegaskan kebijak- sanaan ini diputuskan setelah mem- pelajari aturan WTO, tetap terbuka dialog bagi kedua negara. Kekhawatiran mereka tentu kita tanggap dengan membuka dialog pada tingkat pejabat senior, kata Tungky menegaskan. Kepada Jepang juga diingat- kan bahwa mereka akan tetap bisa ikut serta dalam pembangunan industri kendaraan bermotor. Kebijaksanaan baru ini dikelu- arkan karena Indonesia ingin mandiri dalam menguasai teknolo- gi otomotif. Indonesia, kata Tunky, ingin mendapat kebebasan baik dalam mengimpor maupun mengekspor hasil industrinya. Dikatakan, Jepang juga men- yampaikan tanggapannya. Mere- ka mengagumi kemajuan-kema- juan yang dicapai bangsa Indone- sia dalam membangun ekonomi 25 tahun PJP I. Bahkan secara khusus Jepang menyampaikan penghargaan kepada Presiden Soeharto yang telah mempelopori kebijaksanaan liberalisasi perda- gangan dan investasi di negara- negara Aspas (Asia Pasifik), ter- utama peranan Indonesia sangat menonjol dalam konferensi APEC di Bogor maupun di Osaka. (049) Kesalahan Importir Didenda Maksimal 500 Persen Bea Masuk Jakarta (Bali Post) - Importir yang melakukan ke- salahan dalam memberitahukan je- nis dan atau jumlah barang impor dapat didenda minimal 100 persen dan maksimum 500 persen dari bea masuk (BM). Demikian keterangan Humas Depkeu Agus Haryanto, Selasa (16/4) kemarin, di Jakarta. Menurut Agus, pengangkut barang yang tidak sampai ke tu- juan pun dapat didenda. Demiki- an juga pembongkar barang yang jumlahnya tidak sesuai dengan dokumen. Keduanya didenda ant- ara Rp 5 juta dan Rp 50 juta. Sedangkan mereka yang salah dalam hal jenis dan jumlah barang ekspor dendanya Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Pengangkut bisa diden- da antara Rp 2,5 juta dan Rp 25 juta. Bea Cukai juga menghukum mereka yang melanggar fasilitas tidak kena pungut cukai dan keten- tuan bebas cukai, dendanya sam- pai 10 kali nilai cukai. Mereka yang mengimpor barang kena cukai tan- pa izin dapat didenda Rp 100 juta. Denda ini juga menjalankan usaha pabrik, tempat penyimpanan dan penjualan eceran. Dikatakan, pengenaan denda tersebut dikaitkan dengan jumlah pelanggaran oleh yang bersangku- tan dalam lima tahun terakhir. Apa- bila melakukan satu kali pelangga- ran, dikenakan denda senilai 20% dari denda maksimum, yaitu Rp 20 juta. Denda sebesar Rp 40 juta dit- erapkan untuk mereka yang melakukan dua kali pelanggaran. Pelanggaran sebanyak tiga kali, wajib membayar denda Rp 60 juta. Jika melakukan pelanggaran seban- yak empat kali, dikenai denda sebe membantu dan mengakibatkan petugas tidak dapat menjalankan tugasnya, dikenakan denda Rp 5 juta hingga Rp 50 juta. Tata cara pengenaan denda dikaitkan den- gan akumulasi pelanggaran oleh yang bersangkutan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Dikatakan, jika melakukan satu kali pelanggaran, dikenakan den- minimu Dua kali pelangga- ran, denda yang dikenakan dua kali denda minimum. Denda senilai empat kali denda minimum, apa- Bali Post Pasar Wisata akan lebih Ramai kalau Diawali Perkenalan Produk lewat Internet Denpasar (Bali Post) - Kekhawatiran beberapa pelaku pariwisata akan munculnya piranti teknologi canggih yang berkiprah sebagai media promosi pariwisata sebe- namnya tidak perlu ada. Sebab bagaimana pun juga, cara-cara berpromosi seperti yang telah dilaku- kan-seperti pasar wisata-justru akan lebih ra- mai apabila diawali dengan perkenalan produk produk yang akan dijual lewat jaringan internet. Demikian ditegaskan Managing Director BPW Bali Tour Ida Bagaus Lolec kepada Bali Post, Selasa (16/4) kemarin sehubungan makin banyaknya pelaku pariwisata yang menggunakan media canggih internet sebagai media promosi. Dari beberapa pengusaha lainnya yang dite- mui kemarin mengakui internet, bukan merupa- kan satu-satunya cara yang ampuh untuk meng- gaet lebih banyak wisatawan untuk datang ke Bali. Para pelaku bisnis di sektor ini, masih ban- yak menggunakan gaya promosi lama, seperti ikut pasar wisata, melalui brosur maupun gaya promosi door to door. "Keberadaan internet hanyalah sebagai lang- kah awal pemberian informasi yang kemudian informasi tersebut dimatangkan lagi lewat berb- agai pertemuan. "Seperti yang terjadi dalam pasar wisata. Memang pada kenyataannya lebih enak bicara bisnis secara face to face. Ini sangat penting," tandasnya. Secara garis besar disebutkan, paling tidak ada tiga keunggulan utama internet yakni mu- rah, bisa diakses perorangan serta internet meru- pakan komunikasi canggih terakhir. "Kalau kita ingin mengarahkan pasar ke Amerika kita cukup buka di halamanan (home page) American on- line. Atau sebaliknya bagi para tour operator Amerika yang ingin berbisnis dengan pengusa- ha di Bali, mereka cukup membuka Bali Online," ujar Lolec yang sudah memasuki "abad inter- net" sejak setahun lalu. Sebagai pengusaha BPW, paling tidak ke- beradaan internet sebagai alat komunikasi di samping alat bisnis, di samping itu juga teknologi canggih ini memperdekat jarak antara pebisnis dengan koleganya. Di Bali sendiri, rata-rata pengguna internet baru beberapa bulan saja. "Kami pendatang baru di internet," ujar Rena, staf akonting Ena Dive Centre. Diakuinya, promosi lewat media ini membutuhkan waktu. "Selain interntet, kami masih menggunakan media promosi konvension- al seperti media cetak. "Sampai sejauh ini me- mang belum ada transaksi, namun respons sudah ada," lanjutnya. Yang dimaksud dengan respons, lanjut di, sudah ada calon-calon wisatawan yang mulai menanyakan perusahaan ini. Sementara itu, di balik meroketnya pamor internet, I Gede Sudantha, Direktur BPW Toya Anyar, justru mempertanyakan untung ruginya. "Apa keuntungannya kalau masuk internet? Hal itu harus dikaji seksama, biar tidak terkesan ikut- ikutan," ujarnya. Menurut dia pribadi, promosi secara langsung dengan mitra bisnis-dalam ar- tian berhadapan langsung-lebih mempunyai sentuhan personal ketimbang lewat internet. Disebutkan, promosi di internet termasuk beradu kukuatan modal saja. "Bagi mereka yang masih baru, perlu dipikirkan lagi sebelum terjun ke sana. Internet hanya megatrend yang harus dipelajari untung ruginya," ujarnya. (075) HALAMAN 11 Dolog Bali Ganti Semua Beras yang Dikeluhkan PNS Denpasar (Bali Post) - Kepala Depot Logistik (Dolog) Bali Drs. Muslim Kasim,Ak, memer- intahkan Kepala Gudang Dolog se- Bali untuk mengganti semua jatah beras yang dikeluhkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru-baru ini. Beras pengganti itu akan diambil dari stok yang kualitasnya lebih baik. Hal tersebut diungkapkan Muslim Kasim kepada wartawan di Denpasar, Selasa (16/4) kemarin. Menurut dia, setelah diselidiki memang ada beras impor yang mutunya kurang baik. Untuk itu, dia memberikan kesempatan kepada PNS untuk menukar kembali jatah berasnya di gudang Dolog terdekat. "Ini sudah menjadi komitmen Bulog dalam memberikan pelayanan kepada golongan anggaran (PNS danABRI) maupun kepada masyarakat." Menurunnya sebagian kuali- tas beras masih dalam batas kewa- jaran. Apalagi pengadaan beras nasional yang dilakukan Bulog mencapai ribuan ton," ujarnya.. Untuk menghindari keluhan, lanjut dia, pihaknya telah melaku- kan koordinasi langsung dengan PKPN (Pusat Koperasi Pegawai Negeri) maupun instansi yang mengambil jatah beras PNS. Dalam koordinasi itu ada kesep- akatan dengan saling pengertian terhadap beras yang telah dibagi Sumut dan Bali Diterima Jadi Anggota IOTO Medan - Sumatera Utara (Sumut) dan Bali, dua dari beberapa daerah tingkat I di Indonesia yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Lau- tan Hindia telah diterima menjadi anggota Indian Ocean Tourism Organization (IOTO). "Secara resmi Sumut mendaftar dan diteri ma menjadi anggota IOTO pada sidang ekseku- tif asosiasi itu yang berlangsung di Durban, Afrika Selatan, akhir Februari 1996," kata Frans Mangara Banjarnahor, Kepala Dinas Pariwisa- ta Sumut, di Medan, Selasa (16/4) kemarin. IOTO adalah organisasi kerja sama kepari- wisataan di kawasan Lautan Hindia yang diben- tuk di Perth, Australia 14 Juni 1995 oleh kalan- gan dunia usaha pariwisata dan pihak pemerin- tah dari 25 negara di kawasan Lautan Hindia. Tujuan pembentukan IOTO, menurut Ban- jamahor, adalah untuk menempatkan dan me- masarkan negara-negara di kawasan lautan Hin- dia sebagai sebuah distinasi wisata yang unik, mempermudah kerja sama dan koordinasi antara berbagai distinasi wisata. Menurut kondisi yang ada, lanjutnya, daerah tingkat I yang wilayahnya berbatasan langsung den- gan lautan Hindia adalah Dista Aceh, Sumut, Sum- bar, Bengkulu, Lampung, Jabar, Jatim, Jateng, DIY Yogyakarta, Bali, NTB, NTT dan DKI Jakarta. Terdaftarnya Sumut dalam keanggotaan IOTO adalah bagian dari proses keputusan pemerintah untuk menjadi anggota asosiasi itu, sesuai harapan dan hasil pembicaraan antara Sekjen IOTO, Graham C Hornal den- gan Menparpostel, Joop Ave, belum lama ini. Sebagai tindak lanjut dari keanggotaan Indonesia itu, menurut Banjarnahor, pada bulan Mei 1996 ini dijadwalkan akan berlang- sung IOT-Fair di Jakarta yang mempertemu- kan sedikitnya 200 seller dan buyers dari se- kitar 40 negara. Tujuan penyelenggaraan IOTF'96 itu ad- alah untuk memasarkan produk wisata nega- sar Rp 80 juta. Denda maksimum bila melakukan tiga kali pelangga Sanksi terlalu Ringan yaitu Rp 100 juta, dikenakan ter- hadap lebih dari empat kali pelang- garan dalam lima tahun terakhir. Ditjen Bea Cukai, kata dia, juga berwenang mengenakan denda ser- endah-rendahnya Rp 500 ribu dan setinggi-tingginya Rp 5 juta, ter- hadap pengangkutan BKC terten- tu tanpa dokumen dan pemindah- an BKC yang belum dilunasi cu- kainya. Penyimpanan BKC tidak sesuai ketentuan dikenakan denda Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Apabila terjadi pemeriksaan oleh petugas, terhadap pihak-pi- hak yang mempersulit, tidak ran, sedangkan denda senilai enam kali denda minimum, untuk empat ra di kawasan lautan Hindia secara bersama- sama dengan menekankan peran serta usaha pariwisata untuk menjual objek dan daya tarik negara IOTO sebagai satu distinasi. Selama kegiatan itu, tambahnya, pihak penyelenggara juga akan mengadakan pame- ran yang berkaitan dengan pembangunan ke- pariwisataan serta seminar yang mendatang- kan pembicara dari luar negeri, dan mengha- dirkan 30 wartawan mancanegara. Sumut sendiri, menurut Banjarnahor, telah merencanakan hadir dan memanfaatkan kegiatan itu untuk memperkenalkan dan mempromosikan objek wisata serta potensi daerah lainnya kepada para peserta IOTF dari berbagai negara. Untuk mengikuti kegiatan itu pihak Pem- da Sumut, katanya, terlebih dulu membicar- akannya dengan mitra kerja kepariwisataan, seperti Badan Pariwisata, PHRI, Asita, HPI dan PUTRI dengan melibatkan Kanwil Par- postel, BKPMD dan instansi lainnya. (ant) kali pelanggaran. Apabila terjadi UU No.14/69 perlu Ditinjau Kembali lima kali pelanggaran dendanya se- Sanksi pelanggar UU Nomor 14/1969 tentang Pokok Ketena- gakerjaan dinilai terlalu ringan. Oleh sebab itu, undang-undang tersebut perlu ditinjau kembali dan sanksinya diperberat. nilai delapan kali denda minimum. Jakarta - MADAN DAUG Dikenakan denda maksimum, apa- bila melakukan pelanggaran lebih dari lima kali pelanggaran dalam lima tahun terakhir. Sebagai con- toh, pengusaha yang tidak me- laporkan pemindahan BKC yang belum dilunasi cukainya, dan telah melakukan tiga kali pelanggaran dalam lima tahun terakhir, wajib membayar denda sebesar 4 x Rp 500 ribu atau Rp 2 juta. (wk) Perlu Dikembangkan Kemitraan Antarbank Surabaya (Bali Post) - masyarakat. Oleh karena itu Bank sangat luas, katanya. Khusus men- Pola kemitraan antara bank-, harus jeli untuk mendapatkan modal genai perkembangan Bank Dagang bank kecil, menengah dan besar tersebut. dan Industri, menurut dia, bank yang perlu terus dikembangkan untuk Ditemui wartawan seusai didirikan oleh 54 pemegang saham membantu pertumbuhan mas- meresmikan Kantor Cabang Bank pada tahun 1991 kini memiliki asset yarakat bisnis dalam me-ngem- Dagang dan Industri di Jl. Dipone- Rp 281.923.000.000. bangkan usahanya secara luas. goro Surabaya, pengusaha kenama- Hal itu ditegaskan Presiden Ko- an nasional itu menegaskan, peran misaris Bank Dagang dan In- bank dalam membantu pengemban- dustri Soekamdani Sahid Gitosa- gan usaha bisnis kalangan kecil, me- rdjono kepada wartawan di Sura- nengah dan atas sangat besar, dalam baya, Selasa (16/4) kemarin. konteks ini bank perlu mengembang- Menurutnya, masih sangat luas kan suatu kemitraan yang sehat. lahan yang belum digali oleh perban- Bank jangan saling 'mencangku- kan dalam menghimpun dana li' karena lahan yang tersedia masih Perolehan dana dari pihak ke- tiga pada periode lima tahun ter- akhir juga terus meningkat yakni dari Rp 12,1 milyar pada 1991 naik menjadi Rp 198,6 milyar pada 1995, sedangkan untuk pen- yaluran kredit pada periode terse- but dari Rp 7,1 milyar menjadi Rp 195,1 milyar. (079/ant) Hal itu diungkapkan Wakil Ketua VI DPR (ketenagakerjaan) Oediyanto H.S, di Jakarta, Sela- sa (16/4) kemarin. Menurut dia, sanksi bagi pelanggar UU itu per- lu ditinjau kembali dan hendakn- ya segera diajukan ke DPR. Dia yang juga anggota F- ABRI DPR-RI mengatakan, sank- si UU No.14/1969 terlalu ringan. Pelanggar hanya dikenai tiga bulan kurungan atau denda Rp 100.000. Pihaknya juga menyatakan pri- hatin, meskipun UU No.3/1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) mengenakan sanksi cukup memadai, yakni hu- kuman kurungan maksimal tiga bulan atau denda maksimal Rp juta. Jika pengusaha melanggar untuk kedua kalinya, dikenai hu- kuman kurungan dan denda. Na- DIJUAL DENGAN HARGA MURAH-MURAH UD. SUMBER MAKMUR BANGUNAN Jalan Raya Kuta No.23 Telp./Fax. 756569, 757618, 752028 Kuta-Bali PEMBAYARAN BISA LEWAT CREDIT CARD BAYARNYA MUDAH, GAMPANG, CEPAT & PRAKTIS SEKALI VISA MasterCard TIADA HARI TANPA MEMBANGUN Kayu Kalimantan • Besi Beton ●Pipa + Siku-siku • Papan Cor • Semen Keramik Porselin Cat Kayu + Cat Tembok Pengiriman cepat & Tepat Hari Minggu Tetap Buka Diners Club® International Triplek-Triplek Plywood •Pipa-pipa Paralon • Asbes, dll 50 C. 1204 Wearnes KARTINI Computer System Wearnes... The Right Choice EMMEE 隊伍伤 Rp. 3.100.000,- 486DX2-66 486DX-66 Upgradable Drive 1,44 & 1,2 MB OHD 420 MB, RAM 4 MB Super VGA Monitor 14" Mouse, DOS original Keyboard SALE! Discount Khusus Untuk Ibu-Ibu dan Remaja Putri mun demikian pada kenyataannya masih banyak terjadi pelanggaran. Untuk menghindari ketentuan mengenai Jamsostek, pengusaha yang mempunyai 2.000 pekerja, mis- alnya seringkali hanya melaporkan 1.000 orang. Di sini sebetulnya diper- lukan pengawasan yang lebih aktif, agar hak pekerja tidak dirugikan. Wakil Ketua Komisi VI menga- takan, masalah ini sebenarnya sudah berulangkali dibicarakan Komisi dalam raker dengan pihak pemer- intah, tetapi belum mendapat tang- gapan. Keberatan pengusaha yang keberatan ber- Mengenai banyaknya jumlah lakunya UMR baru, dia berpenda- pat, itu perlu pembuktian mela- lui penelitian yang dilakukan akuntan umum. "Jika pengusaha itu mampu untuk membayar UMR tersebut, tetapi melaporkan pekerja, Oediyanto mengatakan, tidak mampu dan tidak mem- hal itu terjadi karena pada umum- bayarnya sesuai ketentuan, beri- nya para pekerja tidak diberikan kan sanksi. Sebaliknya, kalau hak normatifnya. (ant) pengusaha bersangkutan benar tidak mau, ya tidak bisa dipaksa," ujarnya. Wakil Ketua Komisi VI DPR berpendapat, momentum yang baik ini hendaknya segera diman- faatkan oleh Menaker membena- hi pelaksanaan UMR. Jangan sampai slow down. Pemerintah menurut Oediyan- to sebenarnya sudah memberikan waktu yang cukup dan sejak jauh yang dilakukan pemerintah untuk hari telah mengingatkan, jadi apa menaikkan UMR baru adalah te- pat, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja. Mengenai maraknya kembali aksi unjuk-rasa yang dilakukan ✓ SATELINDO Unggul Dalam Mutu GSM FASILITAS JELAJAH INTERNASIONAL SA-T-ELICARD A GSM SIM CARD TERBATAS ! L-O-X-A DESIGN DEALER RESMI SATELINDO VULGO DAHANATATA JI. Imam Bonjol 232 (EasyCall) Denpasar-Bali Telp. (0361) 484126 (6 lines) Fax. (0361) 484126 C. 1133 Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Tanggal 16 April 1996 Di Pasar Anyar Sari Denpasar Jenis Komoditi Harga kan kepada masing-masing kon- gan hasil pengadaan dalam sumen dan dapat diterima se- negeri. Perbedaannya hanya pada bagaimana mestinya. Sedangkan kemasan, beras pengdaaan dalam sisanya yang belum bisa dibagi- kan telah diinventasasi terhadap sisa beras jatah April yang belum diambil di gudang Dolog. "Dalam pembagian beras di masa datang akan diupayakan memberikan kualitas beras yang relatif cukup baik sesuai dengan kemampuan yang bisa diadakan pemerintah," katanya. Menurutnya, produksi perta- nian khususnya beras sangat ter- gantung situasi alam. Tahun 1994 lalu terjadi kemarau panjang seh- ingga cukup besar dampaknya ter- hadap usaha-usaha peningkatan produksi padi secara nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, ujar dia, secara nasional pengadaan tahun 1995 relatif kecil. Kondisi terse but sama dengan yang dialami Bali. Dari 50.000 ton kebutuhan beras un- tuk memenuhi penyaluran rutin dan operasi pasar selama setahun hanya mampu diadakan 20.800 ton. negeri menggunakan karung goni isi 100 kg dan beras impor meng- gunakan karung plastik isi 50 kg. Dijelaskan, beras yang meng- gunakan kemasan plastik sebagai pembungkus memudahkan kutu beras berkembang, karena tidak ada lubang. Berbeda dengan beras yang dikemas karung goni yang ada lubangnya jika diberikan permen- tasi, kutu-kutu yang ada pada beras itu akan ke luar dan mati dengan sendirinya di luar kemasan. Selama tahun 1995 beras impor yang diterima Dolog Bali 28.128 ton yang diangkut dari negara asal dan dibongkar di Pelabuhan Benoa. Dari jumlah tersebut telah disalurkan untuk PNS 15.422,4 ton, ABRI 3.330,6 ton, dan operasi pasar 3.433,2 ton. Jatah beras yang disa- lurkan untuk PNS tersebut yang ru- sak di bawah tiga persen. Dolog Bali yang menempati rangking kedelapan dalam pengada- Beras Impor an beras nasional tahun lalu, kini Dikatakan, sebagai langkah menurunkan Satgas (satuan tugas) antisipasi menjaga stabilisasi har- untuk mengamankan harga gabah ga pangan khususnya beras, pen- sesuai dengan Inpres No.1 tahun gendalian inflasi serta untuk 1996. Selain melalui Satgas juga memperkuat cadangan pangan, melibatkan 17 KUD dengan yang Bali menerima beras impor hasil hingga awal April pengadaannya pengadaan Bulog. Selama tahun mencapai 2.800 ton. Jumlah ini 1995 Bali menerima beras impor diperkirakan terus akan bertambah dari Thailand broken (beras patah) karena kini sedang musim panen 5%-25%. Beras yang diterima raya di Bali Barat. Stok beras yang itu kualitasnya hampir sama den- dimiliki Dolog 15.000 ton. (027) JUAL B.I VALUTA ASING - EMAS Selasa, 16 April 1996 VALUTAASING (dalam rupiah) BELI BI T.V T.V 2.317,00 2.315,00 2.361,00 2.345,00 3.499,83 3.475,00 3.585,31 3.550,00 1.818,50 1.813,00 1.871,35 1.845,00 1.641,65 1.630,00 1.681,34 1.665,00 924,93 910,00 946,99 920,00 1.374,42 1.360,00 1.407,94 1.405,00 1.536,37 1.520,00 1.571,83 1.580,00 452,44 443,00 463,43 465,00 1.884,20 1.865,00 1.931,15 1.955,00 147,02 290,00 150,75 307,00 2.121,02 2.100,00 2.209,86 2.180,00 1.563,86 1.545,00 1.623,23 1.585,00 1.708,45 1.687,00 1.748,07 1.710,00 147,02 125,00 150,75 140,00 91,45 60,00 93,61 90,00 US$ Pound Aust $ Sin $ Mal $ NF DM FFR SFR HKD $ 100 Yen NZD CAN 100 Lire THB Catatan: Berdasarkan kurs konversi Selasa, 16 April 1996, dari: BI (Bank Indo- nesia), TV. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Inter- vest Corporation (CIC) Rp 29.450/gram (beli) dan Rp 29.950/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 29.650/gram (beli), Rp 29.850/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), log- am mulia (LM) Rp 29.700/gram (beli), Rp 30.000/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 29.550/gram, 23 karat Rp 28.050/gram, 22 ka- rat Rp 26.600/gram, dan 18 karat Rp 22.150/gram. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Telp. 263598-756302 Cab: Pasar Seni Kuta Blok E-17, Kuta Square Blok D-33, JI Bakung Sari Kuta SP. 2318 Suku Bunga Deposito Berjangka (Rp/Kg) 1. Kol Bulat 2. Kol Gepeng 200 250 3. Tomat buah lokal 150 4. Tomat buah TW 350 500 No. Nama Bank 3bln 700 1 Bank Bukopin 1.100 2 Bank Duta 1bln 6bln 14%/Thn 14,5%/Th 15%/Thn 15%/Thn 15% 15% 16% 12bin 24bln 16% 150 1.500 3 Bank Bapindo 15% 15% 16% 16% 200 Tabungan 16% 2.100 4 Bank Antardaerah 15% 16.5% 17% 17% 17% 5 BPD Bali 14% 15% 16% 16% Tanaman Pangan Dati I Bali 6 Bank Guna Internasional 16% 16.5% 17% 16.5% 5. Buncis 6. Wortel 7. Kentang 8. Sawi putih 9. Seladri 10. Labu Siam 11. Lombok merah besar Sumber: Dinas Pertanian Kini hadir lebih dekat dengan Anda Koleksi terlengkap dari GUESS, CHARLES JOURDAN, GUY LAROUCHE MASHIS GUESSⓇ WATCHES U.S.A. New BALI PERMAI" Komplek Pertokoan Diponegoro Megah A1 Jalan Diponegoro Telp. 262691 Denpasar-Bali Juga tersedia : ROLEX, Cartier, Christian Dior, Gucci KG dll. Juga terima pesanan arloji atau HEUER jam dinding untuk cinderamata/ promosi (Design plat sesuai permintaan) "Bali Permai" Lokitasari A7 Telp.423028 Denpasar Ingat waktu ingat selalu ? CITY Watch Lokitasari A1 Telp. 435020 Denpasar C.1042 PRIMA GRAHA Hunian nyaman untuk pribadi mapan Sertifikat Hak Milik C GRATIKA HALO PELANGGAN TeCC kini fasilitas Tecc Anda kwalitasnya semakin prima, berkat penerapan teknologi digital Gunakan selalu TELEPON CARD CANGGIH TECC, untuk melakukan percakapan SLJJ atau SLI Keuntungan: • Tidak membebani biaya SLJJ/SLI pada pesawat yang dipakai •Mendapatkan potongan tarif malam hari dan hari libur (tidak perlu menunggu antrean panjang di Wartel ) Dapat mengontrol biaya percakapan (pulsa) Kartu TeCC berlaku seumur hidup • Dapat digunakan pada telepon biasa maupun telepon umum (telepon kartu dan telepon multi coin) Informasi dan Pendaftaran hubungi: PT GRAHA INFORMATIKA NUSANTARA (GRATIKA) Jl. Patimura No.67 Denpasar, Telp. 229523, 227994 Jl. Raya Puputan Renon Kandatel Denpasar, Telp. 242829 atau Agen-agen Penjualan kami di Denpasar BILA ANDA BERMINAT MENJADI AGEN, HUBUNGI KAMI! Terimakasih atas kepercayaan yg telah diberikan pembeli pada bulan pemasaran pertama (Feb) Selama bulan APRIL ALFA PT. HARRISMA DEWATA JAYA Pertokoan Kertha Wijaya A-6,JI. Diponegoro No. 98 Denpasar Tel. (0361) 233115, 240166, Fax. 233115 Taka Pit mam Bonj Jl. Gunung Sari JI. Teuku Umar LOKASI PERUMAHAN A UTARA Developer: PT. ASTINAPURI PRIMANTARA JI. Nangka No.99 Denpasar Telp. 263331 (hunting)-241491 Fax.263332 REI No. 13.00132 TELKOM C 3168 Color Rendition Chart C. 1165 C. 1171 2cm C. 763