Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm Paing, 17 April 1996 Balipost/ist. rlayar menuju Pasar Alas di ekonomi rumah tangga. coalan litis TB di halaman SMP/SMA Al- Ma'arif NU Mataram, berlangsung midmad, tertib dan lancar, dibuka cara resmi Gubemur NTB diwakili adit Sospol Drs. Patekkai. Pimpinan inas instansi sipil dan ABRI yang adir memang cukup banyak, tetapi bagian besar diwakili, termasuk para Muspida NTB. Dari unsur ABRI ampak Dandim Lobar Letkol Inf de Suganwar. Dari pimpinan orso- pol hanya kelihatan Ketua DPD PDI TB, H. Mudahir. Ketua Tanfidziyah PW NU NTB eriode 1990-1995, H. Hasan Usman, H. pada awal sambutannya men- ampaikan terima kasihnya kepada "emda NTB dan jajaran ABRI set- mpat atas dukungan terselenggaran- a Konferwil IX NU NTB. Gubernur NTB H. Warsito dalam ambutan tertulisnya yang disampi- an Patekkai, mengemukakan, sikap an perkembangan yang dimiliki NU aat ini erat kaitannya dengan wa- asan keterbukaan, demokratis, keke- margaan, dan tradisi musyawarah ntuk mufakat. Wawasan seperti ini menjadikan semua pihak senantiasa memiliki kemampuan mengolah dan menerima berbagai perbedaan penda- at, adanya berbagai kelompok yang merbeda-beda, tanpa harus menimbul- Can permusuhan satu dengan yang ain. Ini disertai usaha selalu mencari an membangun titik temu yang nembahagiakan semua secara bersa- na. (058) ENGSI ya Bayar juta Rabu Paing, 17 April 1996 Bali Post Pesawat F-27 Merpati Alami Rencana Pembangunan Kembali Kecelakaan di Bandara El Tari Kupang (Bali Post). bagian kiri pesawat patah dan be- berapa bagian pesawat juga men- Dermaga Biak masih Disusun Jayapura- Kanwil Dephub Irja saat ini sedang menyusun rencana pem- bangunan kembali dermaga uta- gunan dermaga itu selesai, pelak- pal sandar munçul gempa bumi sanaannya akan diserahkan ke PT susulan yang menyebabkan der- (Persero) Pelindo. maga roboh," ujarnya. Disebutkan, pembangunan Saat ini PT Pelindo menurut- Pesawat milik Merpati Nusantara Air Lines F-27 tujuan galami kerusakan yang cukup ma Biak yang rusak akibat gem- nya, sudah melakukan rehabilita- kembali dermaga Biak akan dilak- Kupang - Maumere - Ujungpandang, pukul 10,08 wita Sela- sí sa (16/4) kemarin mengalami kecelakaan ketika akan men- darat di Bandara El Tari Kupang. pesawat akan kembali ke Kupang untuk melakukan perbaikan, kare- na ada kerusakan. Menurut informasi yang diper- san setelah berada di atas wilayah oleh Bali Post di tempat kejadi- Kabupaten Sikka. Tepatnya keti- an, pesawat naas tersebut telah ka pramugari mengumumkan, melakukan penerbangan kurang lebih 15 menit dari Kupang menu- ju Maumere. Namun, karena ada ketidakberesan dengan roda kir- inya, maka sang pilot memutus- kan untuk kembali ke Bandara El Tari dan melakukan pendaratan darurat. Foker milik perusahaan Merpati itu terhempas ke luar dari landasan pacu akibat pengunci roda kiri tidak berfungsi. Pesawat dengan nomor pener- bangan MZ.6590 dengan Kapten Priambodo Hadi, Kopilot Rudi Kurniawan serta Teknisi D.D. Er- win dan tiga pramugari berangkat dari bandara El Tari Kupang ber- sama 25 orang penumpang. Turut dalam penerbangan itu Duta Be- sar Austria untuk Indonesia Dr. Hans Demel bersama istrinya Medem Gloria yang melakukan kunjungan kerja di Propinsi NTT selama dua hari. Menurut salah seorang penum- pang Drs. Pelrus Ngongo Tanggu Bera, MSI, para penumpang baru menngetahui adanya ketidakbere- Bera yang ditemui di Bandara El Tari mengatakan, sebelum mendarat pesawat ini sempat ber- putar beberapa kali di atas Kota Kupang, kemudian baru melaku- kan pendaratan. Penumpang pun merasa ketakutan, karena ketika roda pesawat menyentuh landasan pacu badan pesawat miring ke kiri dan terhempas melewati parit pembatas antara landasan pacu dengan lokasi parkir pesawat. parah. Para penumpang yang pa bumi tektonik berkekuatan 7,0 mengalami luka-luka dan keseleo scala richter dan tsunami (gelom- diangkut dengan tandu dan diban- bang pasang), yang terjadi 17 Jan- tu beberapa petugas pemadam uari 1996. kebakaran yang sudah siap di tem- pat kejadian. Kapolwil NTT Kol. (Pol) Tri- mada Dani ketika ditanya war- tawan di Bandara El Tari men- jelaskan, kejadian yang menimpa salah satu armada milik Merpati itu akibat pengunci roda bagian kirinya tidak berfungsi. "Sebe- narnya pesawat akan mendarat di Bandara Wai Oli, namun karena di bandara itu tidak ada lapangan darurat maka dialihkan ke Ku- pang," tuturnya. Ketika mendarat pesawat han- ya menggunakan ban kanan dan belakang, sehingga pesawat ole- ng ke kiri. "Untuk sementara lokasi kecelakaan pesawat kita tutup demi keamanan," jelasnya. Menurut beberapa saksi mata yang berhasil ditemui pesawat F- dasan pacu mengeluarkan bunyi yang cukup keras. Pada saat itulah, katanya, para penumpang berusaha menyelamat- kan diri masing-masing melalui pintu darurat. Bahkan salah seorang penumpang panik dan memecah- 27 yang naas ketika menuju lan- kan kaca jendela, sehingga mengal- ami luka berat terkena pecahan kaca di bagian tangan. Ada juga penum- pang yang keseleo pada kaki kirin- ya. Sedangkan para penumpang lainnya saling berebut ke luar mela- lui pintu darurat. Kabid Lalu Lintas Angkutan Laut (Lala) Kanwil Perhubungan XVI Irja, Drs.H.T.P.Hutasoit di Jayapura, Selasa (16/4) kemarin menjelaskan, kerusakan yang di- alami dermaga utama Biak akibat hantaman gelombang pasang dan getaran gempa bumi itu cukup parah, sehingga untuk pemban- gunan kembali dermaga itu mem- butuhkan dana cukup besar den- gan jangka waktu lama. Dikatakannya, apabila peny- usunan rencana biaya pemban- sebagian dermaga yang rusak, sanakan tahun ini guna kelanca- sehingga kapal-kapal sudah bisa ran pelayaran kapal-kapal mewah, merapat ke dermaga Biak. Na- perintis maupun kapal barang mun, pekerjaan yang ditangani yang masuk ke kabupaten terse- perusahaan tersebut masih berska- but. la kecil dibandingkan rencana Kanwil Dephub Irja, katanya, umum Dephub. akan berupaya meningkatkan Posisi Biak, kata dia, sangat pembangunan fasilitas dermaga strategis sehingga fasilitas umum yang tersebar di delapan kabupat- seperti dermaga ini perlu diban- en se-Irja, karena fasilitas derma- gun kembali untuk menunjang ga pada umumnya sangat mem- kelancaran arus bongkar muat dan prihatinkan. penumpang di kota itu. Dewasa ini nakkoda kapal-ka- pal mewah Pelni seperti KM. Do- bonsolo dan Ciremai masih dihan- tui rasa takut bila sandar terlalu lama. "Mereka takut sewaktu ka- "Pembangunan di Irja kini mendapat perhatian pemerintah, karena pemerintah berkeinginan agar Irja maju sejajar dengan propinsi lain di tanah air," kata Hutasoit. (ant) MIMBARAGAMA Korupsi HALAMAN 5 MASALAH korupsi akhirnya kembali menjadi bah- mendapat komisi atau potongan an pembicaraan pekan silam setelah beredar hasil pene- dalam jumlah tertentu tanpa litian dari Political and Economic Risk Cosultancy Ltd. menaikkan harga barang, tentu ceritanya akan menjadi lain. (PERC-Ltd) yang mengatakan bahwa Indonesia masuk Sang pembeli tidak dapat dika- dalam peringkat ketiga dalam urusan korupsi di Asia, takan melakukan korupsi. setelah Cina dan Vietnam. Sebelumnya, hal senada per- nah disampaikan Transparency International yang ber- markas di Jerman; Indonesia termasuk salah satu nega- ra rawan praktik korupsi. Tentu saja berita tersebut cukup mengejutkan dan menim- bulkan berbagai tanggapan. Salah satunya seperti apa yang dijelaskan oleh Menteri Sekre- taris Negara kepada pers. Ke- berhasilan pembangunan dan usaha untuk menekan angka ke- miskinan merupakan bukti bah- wa korupsi tidak separah yang diungkapkan berdasarkan hasil Wisata penelitian tersebut, Menara Jakarta Dijadikan Objek Wisata Jakarta (Bali Post) - Menara Jakarta, yang tempo hari rencana pembangunannya sempat menimbulkan pro dan kontra akhim- ya disetujui untuk dilaksanakan oleh pihak swasta. Menara yang akan dibangun di kawasan kota baru Ban- dar Kemayoran, selain memiliki fa- silitas telekomunikasi juga sekaligus sebagai objek pariwisata. Persetujuan tersebut disampai- kan Presiden Soeharto ketika men- erima konglomerat H.Sudwikatmono, di Bina Graha Selasa (16/4) kemarin. Distrik Manajer MNA Kupang FX. Anjar Sutrisna dan Kepala Bandara El Tari Kupang Moer San- toso ketika ditemui berkaitan den- gan musibah tersebut belum berse- tokoh Akibat kecelakaan itu sayap dia memberikan keterangan. (eny) Sidang Lanjutan Kasus Nipah Beri Keterangan Palsu, Saksi Kopka Suswanto Sempat Ditahan Surabaya (Bali Post) - Gara-gara memberi keteran- gan palsu yang tidak sesuai den- gan berita acara pemeriksaan (BAP) di depan sidang, saksi Kopka Suswanto sempat ditah- an satu kali 24 jam. Demikian terungkap pada sidang lanjutan kasus Nipah untuk terdakwa Ser- da Pol. Bambang EC (23). Kol. CHK Jacob Luna Sumuk dan oditur militer, Mayor CHK Santoso, S.H., mempertegas mana yang benar, saksi Suswan- to menyatakan kesaksian yang dikemukakan dalam sidang ini yang benar. Sedangkan kesak- siannya di BAP dinyatakan salah. di Karena bersikap plin-plan- Surat perintah penangkapan memberi keterangan palsu atas diri Kopka Suswanto ditan- hadapan majelis hakim, Jacob datangani langsung oleh Ketua Luna Sumuk, langsung mem- Majelis Hakim, Kol. CHK Jacob buat surat perintah penahanan Luna Sumuk, S.H., yang terhadap Kopka Suswanto. Na- memimpin sidang itu. Ketika itu, dalam kesaksiannya, pada Jumat (12/4) lalu Kopka Sus- wanto, tidak mengakui BAP yang ditandatangani. Bahkan, Suswanto dalam ke- saksiannya menyatakan, melihat ada korban tewas, baru kemudi- an melihat terdakwa menembak. Sedangkan dalam BAP, Suswan- to menyatakan melihat terdak- wa menembak, kemudian ada korban tewas. Ketika ketua majelis hakim, mun, belum genap satu kali 24 jam, pada Sabtu (13/4) Suswan- to mencabut kesaksiannya yang diberikan di hadapan majelis hakim dan menyatakan BAP ter- dahulu benar. Hadir dalam kesempatan itu Menparpostel Jope Ave, Menteri PU Radinal Moochtar, Menteri Peneran- gan Harmoko, Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua BKPM Sanyoto Sastrowardoyo, ser- ta Gubernur DKI Jakarta Suryadi Sudirdja. Menparpostel Joop Ave men- jelaskan, penunjukan swasta untuk melaksanakan proyek tersebut, kare- na dewasa ini pihak swasta nasion- bangsa, artinya mulai dari peren- canaan sampai pembangunan harus dilakukan oleh putera-putera bang- sa Indonesia," ujarnya. Rincian Proyek Baik Sudwikatmono yang akan membangun menara tersebut mau- pun para pejabat hingga kemarin belum bisa menjelaskan rincian proyek menara yang berlokasi di bekas Bandara Kemayoran Jakarta itu. Misalnya menyangkut berapa besar biaya pembangunannya, ben- tuknya dan lain-lainnya. "Semua itu perlu dikaji, namun yang penting Menara Jakarta diharapkan akan menjadi kebanggaan bangsa seperti halnya menara Eiffel di Paris, Pran- cis," kata Joop Ave. "Tower atau menara itu diharap- kan akan menjadi ajang turis di du- nia dan seharusnya pihak swasta yang ditunjuk menangani hal itu," tambahnya. Terkait dengan hal itu, kata dia, yang utama bukan tinggi menaran- ya, melainkan fungsi dari menara Dalam sidang yang digelar Selasa (16/4) kemarin, untuk ter- dakwa Serda Pol. Bambang EC, saksi Kopka Suswanto, kembali dihadirkan untuk didengarkan al juga telah dipercaya untuk menan- tersebut yang akan menjadi sarana keterangannya. Pada kesaksian- gani pengadaan satelit. "Meskipun telekomunikasi terlengkap dan ob- nya yang kedua kali untuk terdak- demikian, proyek ini adalah proyek jek wisata, selain TMII dan Ancol. wa yang sama, kali ini Suswanto, sangat hati-hati dan menjawab se- Soal Tenggelamnya KM Dynasti gala pertanyaan yang diajukan majelis hakim maupun oditur mi- liter sesuai dengan BAP Presiden Soeharto juga meminta agar pembangunan menara itu seban- yak mungkin menggunakan bahan yang telah dihasilkan di dalam negeri. "Manfaatkan semua pakar bangsa Indonesia, sehingga akan menjadi kebanggaan anak cucu," ujarnya. Kehadiran para menteri dan gu- bemur ke Bina Graha, menurut Joop Ave, karena proyek itu menyangkut bidang tugas para pejabat tersebut. "Diharapkan Sudwikatmono yang ditunjuk dalam waktu singkat sudah dapat mengumumkan tentang proyek ini," katanya. Redaktur Khusus MIMBAR BUDDHA Dhana Putra Cerita lainnya adalah seper- ti dikisahkan satu harian Ibu Kota Rabu pekan silam. Seorang ibu rumah tangga yang kena ti- lang mengurus tilangnya sesuai dengan prosedur yang ada. Tern- yata, namanya tidak masuk daftar dalam proses persidangan yang seharusnya diikuti. Masalahnya, dalam surat tilang- nya ditulis bahwa dia harus me- nemui seseorang; tertulis nama dan jabatannya. Saya sendiri pernah menjumpai surat tilang serupa bulan lalu. Tentu masih banyak kasus yang lainnya. Yang terasa men- guntungkan bagi kedua belah pi- hak juga ada. Banyak orang yang cenderung mengurus KTP atau SIM dengan bantuan pihak lain, tidak melalui jalur formal yang ada. Demikian juga dengan kasus pelanggaran lalu lintas; lebih banyak yang memilih jalan damai daripada berurusan den- gan peradilan. "Lebih mudah dan tidak makan waktu," demiki- an alasan yang paling sering ter- dengar. Kasus terakhir ini sudah peluang. Seorang direktur atau Terlepas dari bagaimana pejabat tinggi sebuah bank atau cara penelitian tersebut dilaku- perusahaan, misalnya, dapat den- kan dan hasil-hasil yang dica- gan mudah menggunakan kedudu- pai serta tanggapan yang mun- kan dan kekuasaannya untuk cul; ada baiknya kita mencoba memberikan perintah, memasuk melihat kenyataan yang ada. kan data sehingga terjadilah tran- Karena, sejujurnya harus kita saksi fiktif yang merugikan nasa- akui bahwa praktik korupsi bah. masih ada, baik yang kecil- Yang jelas, kelompok ini cen- kecilan maupun besar-besaran. derung merugikan orang lain dan Masyarakat kita pernah hanya menguntungkan kelom- dikejutkan dengan kasus Golden poknya. Selama semuanya ber- Key. Inilah salah satu kasus ko- jalan rapi, kejahatannya akan su- rupsi yang cukup menggegerkan lit dicium; apalagi kerja sama' menjadi rahasia umum. Hampir dan menarik perhatian masya- yang baik telah terjadi di antara semua orang tahu dan sebagian rakat luas. Media massa pun tidak mereka. Sesungguhnya, mereka besar telah memanfaatkan 'jasa' melewatkan setiap jengkal melakukan pencurian dengan car- ini secara terang-terangan. Apa- perkembangan yang ada. Hasil anya sendiri. kah cara ini, yang tergolong nya, pelaku dikenakan hukuman Pelaku secara jelas menge- kecil-kecilan walaupun meng- penjara walaupun berbagai ber- tahui bahwa uang tersebut adalah hasilkan uang cukup besar, dap- ita tidak resmi mengatakan bah- milik orang lain, milik nasabah, at dikatakan salah? Kalau keli- wa pelaku masih dapat menjalan- milik perusahaan tempatnya bek- ru atau salah, mengapa hampir kan usahanya dari penjara. erja namun dengan berbagai cara semua orang melakukannya, dan Tentu masih banyak kisah ko- dia berusaha untuk mendapatkan masih banyak pertanyaan lain- rupsi yang lainnya. Jumlahnya dan menggunakan untuk kepent- nya yang sukar dicari jawaban- sudah tidak terbatas lagi. Salah ingan pribadi maupun kelompokn- nya. Di Jakarta dewasa ini hampir selesai pembangunan gedung tert- inggi yaitu gedung "Kota BNI". Rencana pembangunan menara tersebut sempat menimbulkan pro dan kontra ketika pertama kali diu- mumkan. Yang mendukung menya- takan alasannya karena yang mem- bangun swasta, sehingga pemerin- tah tidak perlu mengeluarkan biaya. satu usaha yang pernah dilaku- ya. Bahkan ada kalanya, uang Gejala ini tentu sukar diber- kan untuk memperkecil tingkat tersebut adalah uang negara; antas dan konon sudah menjadi Sedangkan yang menentang berala- korupsi adalah penayangan pel- uang yang seharusnya disetor ke budaya; sebuah budaya yang san sekarang ini masih belum wak- tunya mengingat pemerintah sedang aku di layar kaca, walaupun ada kas negara yang nantinya akan kurang baik. Walaupun agama giat-giatnya berupaya mengentas-pihak yang mengatakan bahwa digunakan untuk kepentingan ber- telah mengajarkan untuk menja- cara tersebut tidak etis. Setidak- sama dalam proses pembangunan. di orang jujur, tentu agama tidak kan kemiskinan. (049) tidaknya usaha tersebut diharap- Ada pula korupsi dengan cara dapat disalahkan. Oleh karena kan dapat membuat pelaku menaikkan harga barang. Pelaku itu, salah satu jawaban paling merasa was-was. Takut muncul memperoleh keuntungan dari baik tergantung pada pelakun- selisih di layar kaca. a barang dengan yang ya sendiri. Kembali pada kam- sebenarnya dibayar. Jenis yang ini ma atau perbuatannya sendiri. paling banyak dilakukan oleh Bukankah hukum kamma adalah mereka yang duduk di bagian hukum universal yang sangat pembelian. Namun bila mereka adil dalam alam semesta ini? Nahkoda Akhirnya Ditahan Kupang (Bali Post) - Maumere menjelaskan, penahanan Nahkoda KM Dynasti I Hendrik Hendrik Femandez bersama Kepa- Fernandez akhimya ditahan, tepat- la Kamar Mesin (KKM) Sina Tu- nya setelah kontak rutinnya dengan pencarter kapal Johanes Chandra Direktur PT Surya Sindra terputus, dan seluruh rekaman pembicaraan mereka diangkat menjadi barang Apalagi, majelis hakim se- lain memegang BAP juga surat pernyataan yang dibuat Kopka Suswanto, di depan penyidik Pomdam. "Salah sedikit saja, kan semata-mata demi kelancaran Suswanto, bisa dituduh memberi pemeriksaan. keterangan palsu dan langsung Sedangkan pemilik kapal John ditahan," kata Mayor CHK, Elim yang dihubungi secara terpisah Santoso, S.H., oditur militer se- di Kupang kemarin menjelaskan, re- Untuk itu, Kopka Suswanto, usai sidang. kaman pembicaraan tersebut sangat harus membuat surat pernyataan Selain Suswanto, juga di- Untuk memperlancar pemerik- memuaskan, karena jelas berisi ber- di depan penyidik dari Pomdam. periksa saksi ahli persenjataan, saan nahkoda bersangkutan mulai bagai hal rahasia. Di antaranya men- Karena telah mengakui kesak- Kapten Djamhari. Saksi ini men- ditahan oleh tim penyidik gabungan yangkut perjanjian pembagian ke- siannya dalam BAP yang dibuk- jelaskan, kemampuan daya tem- Polres Maumere dan Polwil NTT untungan asuransi setelah kapal itu tikan dengan surat pernyataan, bak senjata stan maupun pistol yang bertugas bersama di Maumere, ditenggelamkan, berikut berbagai saksi kemudian dilepas dan tidak lainnya yang dipergunakan ter- Flores, Selasa (16/4) kemarin. persyaratan administratif yang harus jadi ditahan. dakwa. (079) Sumber berdekatan di Polres dipenuhi oleh nahkoda. bukti. Melihat kenyataan yang ada, umumnya kasus korupsi seperti Dari rekaman itu jelas terdengar di atas dilakukan oleh kalangan bentrokan antara Chandra dengan yang mempunyai kedudukan dan nahkoda soal biaya hidup selama di Maumere yang enggan ditanggung nya, sehingga mengadukan rencana rengek minta radio kapal. Bahkan muatan KM Dynasti yang dihem- oleh Chandra lagi. Bahkan dalam re- penenggelaman kapal berbendera kepada Syahbandar nahkoda min- pas gelombang ke pantai. Barang- ta segera diberikan LKK," ujarn- barang itu di antaranya Chiki, ja- kaman itu Chandra juga menyaran- Honduras itu. John Elim mengaku, selama ya seraya menambahkan,"Apa jan anak-anak, supermie, permen kan radio kapal yang dicopot oleh Fernandez agar dijual untuk biaya ini ia berjuang keras membantu urusannya dengan LKK, padahal dan dua pak seng. aparat keamanan untuk men- saya sebagai pemilik kapal saja Menurut John, dari barang hidup sementara. muatan yang terdampar pun mu- Bentrok tersebut memuncak set- gungkap kasus itu. Di antaranya tidak repot." Dari Maumere juga dilapor- lai jelas apa sebenarnya muatan elah soal surat Laporan Kecelakaan dengan mengupayakan memasang Kapal (LKK) yang biasanya dike- rekaman pada semua saluran tele- kan, tenggelamnya kapal barang kapal bersangkutan. Artinya ter- luarkan oleh Syahbandar kepada pe- pon hotel yang biasa menjadi sa- tersebut mulai memberi rezeki dapat perbedaan jauh antara data milik kapal gagal diperoleh Feman- rana kontak dengan pencarter ka- baru kepada warga setempat. Pen- barang yang ada dengan barang- duduk pesisir Maumere ramai-ra- barang yang diasuransikan senilai dez. Termasuk kelalaian nahkoda pal di Surabaya. "Nahkoda ini juga terus me- mai memungut barang-barang Rp 2,4 milyar. (072) yang tidak merangkul dua awak lain- MAON SUZUKI MAGNAR Personal Best /LIBUR buka Fax. 288002 Umar Daminoto 3,238579 nyar 22488 C 1085 J HATI-HATI..! JANGAN TERLALU CEPAT MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI MOBIL INFO SUZUKI : 1. DAPATKAN PAKET TOUR KE JOGJA ICL KICK UNTUK 2 ORANG BAGI PEMBELI ESTEEM 1.3 DAN 1.6 2. KUNJUNGI PAMERAN KAMI DI LIBI DEPT. STORE Color Rendition Chart INDOMOSA SEBELUM ANDA TAHU ADA BUNGA MURAH DARI SUZUKI PT UNITED INDOBALI JL. IMAM BONJOL 417 DENPASAR TELP. (0361) 484435, 483779 FAX (0361) 484007 SUZUKI PERMAI BISMA PUJA SAKTI INDAH MOTOR JL VETERAN 68, DENPASAR TELP. (0361) 223618, 225267 FAX (0361) 227289 JL. COKROAMINOTO 98 X DENPASAR TELP (0361) 420143 JL. DR. SUTOMO 94 DENPASAR TELP. (0361) 435348, 436612 C.1078 2cm