Tipe: Koran
Tanggal: 1996-05-29
Halaman: 03
Konten
1996 Rabu Wage, 29 Mei 1996 Ladip tentang Satya Lencana Bakti Sosial pak eki- an- han- wa- ang Haya mal- aba nya man- tim- ang ang edot tapi mya kini am TR) lam Ka- ang di- dan Na- ring ter- Kota pi- be- ban- epat ka- gan po- pe- a di elom- natis- elom- it dis- erada Diraan saling Fatnya n jika an ada Lol 7) k Dias, enu- am- ber- Dian mon, adis baru a di- adu- mya, gah any- aga rata swa ang em- hun- SUP swa mpat laka nah. pada sar kan am- UP ak- M. sjid sias erja cm- ali. di erja am ko- atu Ba- hal am 1 un- seki- asan- beri nga- hem- sing dis- nda- litan om- pala sing rada erus hati- akan wang om- kup ada kan gan anti usia ang Bali Post HALAMAN 3 Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 7,8 Persen "Menghormati Orang Tua Kewajiban Semua Orang" Bali Perlu Investasi Rp 11,683 Trilyun BERTEPATAN dengan pencanangan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) oleh Presiden Soeharto, Rabu (29/5) ini di Se- marang, Bupati Bangli, IBGA Ladip kembali memperoleh penghargaan. Meny- usul trofi Tokoh Penggerak Pembangunan 1996 versi Yayasan Kharisma Indonesia, dia dinyatakan oleh Menteri Sosial (Men- sos) berhak menerima Satya Lencana Bakti Sosial bersama sepuluh orang bupati/wali kota se-Indonesia. Penghargaan ke-18 sejak menjabat se- bagai bupati Bangli ini atas perhatiannya yang besar terhadap kepentingan orang lan- jut usia (lansia). Pengharagaan tersebut hari ini diserah- kan oleh Presiden RI di Pucang Gading, Semarang, Jawa Tengah, masing-masing kepada lima orang wali kota dan lima or- ang bupati dari seluruh nusantara. Ditemui Bali Post, Selasa (28/5) kemar- in, usai mengikuti resepsi HUT HWK Ban- gli, Ladip mengungkapkan rasa gembiran- ya atas penghargaan itu. Kendati demikian dia tetap ingin mengaktualisasikan peng- hargaan tersebut. Penghargaan itu, katan- ya, merupakan pemberian yang diberikan kepada seluruh masyarakat Bangli, teruta- ma mereka yang telah lanjut usia. "Apa pun yang diberikan kepada bu- pati, semuanya berkat partisipasi aktif se- luruh rakyat. Karena tidak ada seorang yang sakti tanpa didukung rakyat," tegasnya. Bupati hanya memberikan bimbingan dan perhatian sebagai wujud rasa hormat, gen- erasi muda kepada generasi tua. Khususn- LADIP Drs IBGA Ladip, S.H. ya warga lansia. Bali Post/kar Mereka itu kini ada yang terhimpun dalam LVRI, Kwaveri, PWRI, pinandita serta pe- mangku. Pernyataan rasa hormat ini wajib diberikan, karena berkat perjuangannya ter- wujudnya negara yang kita cintai ini. "Se- layaknya kita generasi muda menyampaikan ungkapan terima kasih," tandasnya. Ketika didesak apa wujud real perhatian- nya terhadap warga lansia, dia mengatakan, sejak pertama kali dipercaya memimpin Ban- gli, telah berupaya memberikan perhatian ter- hadap generasi tua, para lanjut usia (lansia). Wujudnya nyatanya, memberikan fa- silitas, melaksanakan kegiatan sosial lain- nya, yang sedikitnya dapat meringankan beban mereka," katanya seraya mengata- kan berbagai perhatian tersebut selain mendapat sambutan dari mereka (orang lan- jut usia-red) juga mendapat perhatian dari pemerintah. Menurut catatan Depsos Bangli, hingga tahun 1993/1994 Bangli memiliki 1.777 lan- sia. Kemudian jumlah itu mengalami pen- ingkatan pada tahun 1994/1995 menjadi 4.288 orang, yang menyebar di empat ke- camatan se-Bangli. Berbagai perhatian telah diberikan baik oleh pemerintah, orsospol dan ormas dalam meningkatkan kesejahteraan kaum lansia ini. Misalnya, pemberian pengobatan cuma- cuma dari HWK (Himpunan Wanita Karya), pemberian bingkisan dan lain-lain. Bagi Ladip, komitmen membantu war- ga lansia bukan saja merupakan tugas teta- pi juga kewajiban. "Dharmaluteng maring pitra puja (Menghormati orang yang telah melahirkan kita merupakan kewajiban - swadarma yang harus dilaksanakan). Singaraja (Bali Post) - Investasi dunia usaha makin diperlukan peranannya sebagai pendukung pem- bangunan ekonomi nasional. Khusus untuk daerah Bali pertumbuhan ekonomi dalam Pelita VI ditargetkan 7,8% dan untuk mendongkrak hal itu, diperlukan investasi Rp 11,683 trilyun. Dari jumlah tersebut, 77% diharapkan berasal dari investasi sektor swasta dan masyarakat, sedangkan selebihnya dari sektor pe- merintah. Itu dikemukakan Ketua BKPMD Bali, Drs.Gede Wardana di depan peser- ta rapat koordinasi perencanaan penan- aman modal daerah (RKPPMD) di Lov- ina, Selasa (28/5) kemarin. Sasaran investasi di sektor swasta yang ingin dicapai tahun 1996/1997, menurut dia, sekitar Rp 1,8 trilyun dan khusus bagi investasi dengan fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA) mau- pun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 723,2 milyar. Dengan demikian diharapkan dapat ikut mem- bantu dalam penyerapan tambahan an- gkatan kerja 45.080 orang dari tahun se- belumnya. Dia juga mengharapkan Kabupaten Buleleng ikut berpacu dan berkompetisi dalam menarik investasi. Dijelaskan pula jumlah proyek penanaman modal serta rencana investasinya dari tahun 1967 hingga Desember 1995 di seluruh Bali sekitar 422 proyek dengan investa- si Rp 12,130 trilyun. Kabupaten Buleleng, hingga Mei 1996 tercatat satu proyek PMDN di sektor pariwisata dengan nilai Rp 900 juta dan satu proyek PMD di sektor perikanan dengan rencana investasi Rp 2,981 mil- yar. Sebagian besar investasi dilakukan di Kabupaten Badung dan Kodya Den- pasar. Dia menyarankan, perlunya diimban- gi upaya pemerintah daerah beserta seg- enap jajarannya untuk menarik para in- vestor guna menanamkan modalnya di Buleleng dengan segala kemudahan yang dapat diberikan serta perencanaan yang matang. harus ingat, persaingan untuk menarik investor makin berat. Bahkan, sudah ada daerah tingkat I yang menawarkan tanah gratis jika investor bersedia menanamkan modalnya di daer- Namun, realisasi investasi hingga akhir Desember 1995 mencapai 49,27% terbesar di Kabupaten Badung dengan 196 proyek senilai Rp 8,688 trilyun-ah tersebut," ujarnya. sementara untuk Kabupaten Buleleng di peringkat kelima dengan 19 proyek den- gan nilai Rp 324,447 milyar. Khusus perkembangan investasi di Bupati Buleleng Ketut Wirata Sindhu mengakui sulitnya menarik investor ke belahan utara Pulau Bali. Namun, den- gan adanya upaya pengembangan Pela- buhan Celukan Bawang, serta adanya ka- wasan industri menengah ke bawah, dia yakin kawasan Buleleng barat dengan pusat pertumbuhan di Seririt akan makin berkembang. Sementara kawasan pengembangan Buleleng timur dengan pusat pertumbu- han untuk sektor peternakan diakui masih "mati" karena belum ada investor. Se- dangkan Singaraja sebagai pusat pengembangan Buleleng tengah secara bertahap mulai menunjukkan kemajua- nnya. Merupakan tantangan bagi Bule- leng sekarang ini, menurut dia, penca- paian pertumbuhan ekonomi rata-rata 3% per tahun Repelita VI. Selain rakor perencanaan penanaman modal, juga digelar rakor perencanaan pertanian, dan perencanaan program pengembangan wilayah terpadu. Selama dua hari rakor terpadu itu dilaksanakan akan dibahas berbagai kebijaksanaan, seperti pada sektor perdagangan, pariwi- sata, termasuk prospek penanaman mod- al di Kabupaten Buleleng. (033) Jadi, menghormati orang tua kewajiban Puri Belayu Dikemas Jadi Paket Penambangan Galian C di Sungai Peh semua orang," katanya. Penghormatan itu, menurut dia, tidak mesti berwujud uang, tetapi bisa dalam bentuk perhatian. Karena itu dia mengajak semua rakyat Bangli sela- lu memberikan perhatian kepada orang yang lanjut usia. (kar) Penuhi Janji Bung Harmoko, PT BTDC Kucurkan Kredit Lunak Semarapura (Bali Post) - Guna memenuhi janji Bung Harmoko, PT BTDC diwakili Kadiv Keuangan Drs. N. Nukertha menyerahkan kredit lunak Rp 25 juta kepada Sekretaris KUD Sapta Sedana, Ketut Mukti, di Desa Selat (Klungkung) Se- lasa (28/5) kemarin. Ketua umum DPP Golkar, Bung Harmoko pada acara temu kader Sabtu (13/1) di Lapan- gan Puputan berjanji akan memberikan kredit, setelah Ketut Mukti mengusulkannya. Usai penyerahan bantuan tersebut, Nuk- ertha mengemukakan, pihaknya dipercaya selaku koordinator pembina pengusaha kecil di Bali bersama BUMN seperti Pertamina, PT Sucofindo, Perum Angkasa Pura, BNI 46, Jasa Raharja, Perikanan Samudera Besar, Taspen dan Telkom. Tujuannya untuk membantu modal us- aha berbunga 0,33 per bulan atau 4 persen setahun. Jadi, kredit ini amat lunak dari janji Bung Harmoko yang akan memberi kredit 6 persen setahun," tutur Nukertha. Loyal Terhadap Pemerintah Ia mengharapkan, segenap anggota KUD supaya loyal terhadap pemerintah, dengan giat melakoni usahanya sehingga mampu mencicil per bulannya. Selama ini, katanya, pihaknya membantu permodalan kepada 81 pengusaha kecil dengan total dana yang disa- lurkan Rp 1,2 milyar serta melibatkan tenaga kerja 2.000 orang. "Bantuan modal usaha yang didrop PTBT- DC pada KUD Sapta Sedana sekarang ini ad- alah yang kedua kalinya, setelah bantuan seru- pa dilunasi dua setengah tahun yang lalu," ka- tanya. Pada kesempatan itu, hadir Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sundria. Kucuran dana ban- tuan, menurutnya, untuk menindaklanjuti ac- ara temu kader Ketua Umum DPP Golkar Bung Harmoko yang berjanji memberi kredit lunak berbunga 6 persen setahun. Harmoko saat itu memanggil kader Golkar Kepala Kantor BRI Cabang Semarapura Su- hardjo agar BRI meluluskan permohonan Ketut Mukti, tetapi BRI tak meluncurkan je- nis kredit berbunga minim. "Kredit ini tak kunjung turun, bahkan sempat dihebohkan media massa," ujarnya. Sundria menegaskan, pihaknya merasa berke- wajiban merealisasikan dan tak perlu dilaporkan ke tingkat pusat, tetapi cukup ditanggulangi tingkat propinsi. "Golkarlah yang berusaha memperjuangkan nasib serta berupaya men- ingkatkan kesejahteraan masya-rakat," katanya. Getol Membangun Desa Ia berpendapat, partai berlambang pohon beringin sebagai motor Orde Baru getol mem- bangun bangsa, dan hasilnya bukan dinikmati Golkar semata atau orsospol tertentu, melain- kan seluruh lapisan masyarakat termasuk PPP dan PDI. "Jadi, kepincangan pembangunan juga bukan kekurangan Golkar, tetapi kekurangan semua," paparnya. Mantan Bupati Tabanan ini berpesan ke- pada segenap pengurus KUD Sapta Sedana agar menepis anggapan KUD kepanjangan dari ketua untung dulu, namun dia minta di- artikan ketua untuk dikorbankan dulu guna melayani kesejahteraan 1.882 anggotanya. "Berapa gaji manajer KUD?" tanya Sun- dria yang kemudian dijawab serentak hadirin dengan mengatakan Rp 60,000 per bulan. "Semestinya, UMR di Bali Rp 3.900 per hari atau berkisar Rp 120.000 sebulan," Sundria menegaskan. Ketua Dewan Penasihat (Wanhat) DPD Golkar Klungkung, Drs. Ida Bagus Oka me- minta kepada masyarakat agar jangan mudah termakan isu yang menyesatkan. "Percayalah, Golkar tetap setia memperjuangkan nasib rakyat," katanya. (022) Wirata Sindhu Membantah Isu Penggiringan Pasien ke RS Swasta Singaraja (Bali Post) - Berkembangnya isu yang menyebutkan adanya dokter ahli menggiring pasien ke ru- mah sakit (RS) swasta dibantah Bupati Bule- leng Drs. Wirata Sindhu. "Itu tidak benar. Kenyataannya, pasien yang dioperasi di luar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) adalah atas permintaan pasien sendiri," katanya di depan sidang paripurna DPRD Buleleng di Singaraja, Selasa (28/5) kemarin. Ditegaskan, hal itu terjadi karena per- mintaan pasien yang tidak mau menunggu beberapa hari atau pun beberapa minggu sebab di RSUD ada tindakan operasi yang sangat urgen harus didahulukan. Bagi pasien yang tidak urgen ditunda be- berapa waktu, kecuali pasien gawat harus di- lakukan tindakan segera dan tidak mengenal waktu siang maupun malam hari. Dalam pe- mandangan umum anggota dewan umum se- belumnya, Made Karton, S.H. dari F-PDI menyoroti masih adanya dokter ahli di RSUD yang menggiring pasien ke RS swasta dari RSUD Disoroti pula keberadaan para bidan prak- tek bersalin yang juga pegawai suatu puskes- mas sering bersikap tak acuh kepada pasien yang tidak mau melahirkan di tempat bersa- lin bidan bersangkutan. Bupati menilai hal itu sebagai suatu ka- sus, sehingga tidak semua bidan praktek swasta berlaku seperti itu. Karena hal ini men- yangkut perilaku manusia dan dari pihak Di- nas Kesehatan maupun Ikatan Bidan Indone- Kusmada (F-KP). sia (IBI) sudah tiap saat melakukan pembi- naan agar aparat dapat memberikan pelayan- an kesehatan secara optimal. Melalui Kotak Saran Apabila memang benar ada seorang bidan yang berperilaku semacam itu, Wirata Sindhu minta kepada masyarakat melaporkan mela- lui lembaga legislatif atau melalui kotak sa- ran yang ada di puskesmas maupun kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Kepala daerah juga menjelaskan ke- beradaan kartu dana sehat maupun pengertian kartu sehat yang memang berbeda dan hal ini belum dimengerti oleh masyarakat yang ber- kaitan dengan dana sehat. Di sisi lain, diakui masih kurangnya jum- lah tenaga di RSUD disebabkan tidak boleh mengangkat tenaga PNS baru, kecuali sebagai pengganti pensiun. Sidang dewan yang dipimpin Wakil Ket- ua Dewan H. Hutahuruk didampingi Ketua Dewan Nasikun membahas ranperda tentang penertiban penebangan pohon dan bambu di luar kawasan hutan. Di samping itu, juga ranperda tentang sus- unan organisasi dan tata kerja Dinas Keseha- tan Kabupaten Buleleng. Menanggapi penga- juan kedua ranperda tersebut, sebelumnya tampil empat pembicara, masing-masing Made Karton, S.H. (F-PDI), Soeharto (F- ABRI), Drs.Ida Bagus Astawa dan Ny.Suhetty Dinilai sangat Baik Berbagai masukan anggota dewan itu di- nilai Bupati sangat baik karena telah banyak mengungkapkan permasalahan yang perlu "Belayu Cultural Village Tours" Tabanan (Bali Post) - Desa Adat Belayu, Kecamatan Marga (Taban- an) yang berada di jalur wisata Taman Ayun, Meng- wi dan Alas Kedaton, Kukuh selama ini hanya dile- wati oleh perjalanan wisata mancanegara. Tak sem- pat ada dolar yang tepercik di sana. Untuk ikut merasakan nikmatnya dolar dari para wisatawan, kalangan Puri Belayu memprakarsai dibuatnya paket wisata khusus yang diberi nama "Belayu Cultural Village Tours" atau Belayu Wisata Budaya (BWB). Paket yang diprakarsai IGM Wek- er Somateja itu diuji coba Minggu (26/5) dengan peragaan dan perkenalan 15 jenis paket yang ber- nuansa budaya masa lampau dan masih lestari di Puri Agung Belayu. Dijelaskannya, puri yang diperkenalkan dan dipro- mosikan sebagai objek wisata dibangun raja pertama Belayu I Gusti Made Celuk dari dinasti Arya Sen- tong, salah seorang panglima perang Mahapatih Ga- jah Mada ketika menundukkan Bali tahun 1343. dibangun dengan menganut sistem pertahanan per- Menurut anggota DPRD Bali itu, Puri Belayu ang dan berada tepat di sentral kerajaan yang dike- lilingi perumahan para pembantu setia sesuai jaba- tan masing-masing. Puri sendiri dilengkapi dengan pembagian tata ruang yang sulit ditembus musuh, karena dikelilin- gi benteng tembok tinggi, kuat, dan kokoh yang dibatasi mengkang (jalan berliku-liku) dengan pin- tu-pintu yang menjebak. Amat Langka "Keunikan puri ini terletak pada kori gede yang merupakan pintu gerbang peninggalan purbakala yang amat langka dan terbesar di Bali," katanya. Menurut dia, bahan baku kori tersebut 100% dari tanah liat. Kori yang diperkirakan telah berusia 450 tahun itu amat dikeramatkan kalangan warga puri dan masyarakat sekitarnya. Di samping keunikan kori, Desa Adat Belayu juga memiliki berbagai keunikan di bidang budaya seperti Patung Gajah Mada sebagai maskot kera- jaan yang kini berusia sekitar 400 tahun. Terdapat pula balai kembar, saren tandakan, dan saren kan gin yang semuanya masih lestari. Di Br. Umadi- wang terdapat sejumlah pura serta alam lestari se- bagai penyangga aliran Sungai Sungi yang men- gairi 6.000 hektar sawah di Badung dan Tabanan. Di seputar Puri Kaja Kangin diperagakan berb- agai kegiatan yang berkaitan dengan kesibukan kaum ibu dalam menghadapi hidup dan kehidupan bermasyarakat dan beragana seperti membuat rang- kaian janur, jajan tradisional, minyak kelapa, brem, dan anyam-anyaman. Diminta komentarnya terhadap kemasan paket "Belayu Cultural Village Tours", Kepala Dinas menyatakan menyambut gembira datangnya prakar- Pariwisata Daerah Tabanan Drs. I Made Arthadana sa pihak Puri Belayu untuk membuat paket wisata. "Saya sendiri belum tahu secara rinci. Tetapi, saya menyambut dan mendukung pengembangan setiap potensi pariwisata di Tabanan ini. Yang penting diperhatikan adalah terbukanya kesempatan kerja, dampak dan pelestarian lingkungan," katanya. Hadirnya paket Puri Belayu ini, menurut dia, bisa saja menambah inventarisasi objek dan daya tarik wisata yang telah ada di Tabanan. Pada saat ini Ta- banan memiliki 20 buah objek dan daya tarik wisa- ta, belum termasuk yang belum didata dan dilapor- kan ke Diparda. "Kalau memang sudah mulai dio- perasionalkan, kami akan turun dan minta agar se- gala aturan dipatuhi," kata Arthadana. (028) Dermaga Seniman Buleleng Mengancam Jembatan dan Jalan Negara (Bali Post) - Penambangan galian C yang dilakukan Raden Leveransir di se- belah hulu jembatan Sungai Peh, kini mengancam tergerusnya jem- batan dan jalan serta dam Tibu Paras yang lokasinya sekitar 200 meter di sebelah utara lokasi. Pengamatan Bali Post di lapangan menunjukkan, jarak jembatan Sungai Peh dengan lokasi penambangan galian C sekitar 10 meter. Bahkan galian yang dilakukan di sebelah utara jembatan, lokasinya dengan jalan raya hanya 2 meter. Dalamnya galian yang dilakukan khususnya di depan SD 4 Manistutu sekitar 3 meter, sehingga bila turun hujan deras jalan aspal itu terancam erosi. Beberapa tokoh masyarakat di Desa Manistutu mengatakan, peng- galian yang dilakukan Raden Leveransir juga merusak lingkungan. Lebih-lebih penggalian dekat dengan prasarana umum, seperti ge- dung SD, TK dan pasar desa. Pihak pemda sudah mengeluarkan surat larangan penggalian yang ditujukan kepada Raden Leveransir, namun masih sering dilanggar. "Pihak desa pun sudah memasang papan larangan, bahkan menutup jalan ke lokasi. Namun yang bersangkutan masih sering melanggar dengan membuat jalan alternatif untuk sampai ke lokasi," ujar sejum- lah tokoh masyarakat setempat. Aparat di Bagian Ekonomi Pemda Jembrana ketika dikonfirmasi kepada yang bersangkutan. Dalam surat larangan No.540/1372/Ek kemarin membenarkan, pihaknya sudah melayangkan surat larangan tertanggal 17 Mei 1996, Raden Leveransir selain diperintahkan meng- hentikan kegiatan penggalian juga diwajibkan melakukan reklamasi bekas galiannya di depan gedung SD 4 Manistutu. Reklamasi yang harus dilakukan selebar 3 meter dari badan jalan aspal di depan SD 4, yang saat ini terancam erosi. Menurut aparat di Bagian Ekonomi Setwilda Jembrana, Raden Leveransir sampai saat ini tidak memiliki izin galian C untuk lokasi di Sungai Peh. (032) Ikut HWK bukan untuk Mengejar Jabatan Politik Bangli (Bali Post) - Himpunan Wanita Karya (HWK) sebagai ujung tombak Golkar, harus berperilaku dan membangun budaya politik secara etis dan luhur di masyarakat. Bukan memainkan low politic yang hanya untuk mengejar jabatan politik baik di legislatif maupun eksekutif. Ketua Umum DPP HWK, Nyonya Nani Soedarsono S.H., menyampaikan hal itu dalam sa, Selasa (28/5) kemarin, di Bangli. Mengenang Almarhum Pandji Tisna sambutan dibacakan Ketua DPD HWK Bali, dr. Diah Paramitha Duar- Singaraja (Bali Post)- Dermaga Seniman Buleleng (DSB) men- dangenang almarhum Pandji Tisna, melalui gema apresiasi sastra lewat Radio Guntur FM Singara- ja, Minggu (26/5). Almarhum adalah sastrawan nasional asal Bule- Madu, Lovina dan jasadnya terbaring hingga saat leng yang meninggal 2 Juni 1973 di Puri Tasik ini di pekuburan Seraya, kawasan Lovina. Mengenang almarhum Pandji Tisna dengan karya-karyanya, digaungkan lewat gebrakan per- dana DSB, setelah "diproklamasikan" bertepatan dengan peringatan HUT Kota Singaraja, 31 Maret mendapat pembenahan dan penyempurnaan. Sehubungan penertiban penebangan pohon dan bambu di luar kawasan hutan, menurut Wirata Sindhu, bukan pada banyak atau sedi- kitnya pohon yang ditebang. Melainkan ter letak pada dampak negatif akibat dari penebangan tersebut. Karena itu, dalam ranperda ini tidak perlu diatur mengenai batas minimal jumlah pohon dan bambu yang perlu dimintakan izin penebangannya. Namun, dalam pelaksanaan- nya nanti memang perlu diperhatikan segi efisien. Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak dipersulit mengurus izin untuk me- nebang pohon atau bambu untuk keperluan upacara adat (keagamaan). Untuk itu perlu diantisipasi keinginan masyarakat dengan ala- san keperluan adat/keagamaan agar mereka tidak sembarangan melakukan penebangan. Seperti halnya kasus judi sabungan ayam yang berkedok "tabuh rah". Ditegaskan pula, kelestarian sumber daya alam dan ekosistemnya merupakan tujuan pokok dari penyusunan ranperda ini walau- pun nantinya secara tidak langsung dapat meniningkatkan pendapatan asli daerah. (033) Itwilkab Menurunkan Tim Periksa Kades Tianyar Tengah * Dana yang Dipinjam telah Dikembalikan Amlapura (Bali Post) - IDT oleh Kades Tianyar Tengah Dikatakan, apa pun dalihnya wewenang bupati. "Secara hu- Menindaklanjuti kasus peny- ini sempat dilansir (Bali Post, penggunaan dana IDT untuk kum ini merupakan penggela- impangan penggunaan dana in- Sabtu 18/5). Dalam pemberitaan Ngaben jelas merupakan peny- pan dan dapat diancam dengan pres desa tertinggal (IDT) oleh tersebut terungkap Kades Tian- impangan. "Penulis surat pasal 372 KUHP," ujarnya. oknum Kades Tianyar Tengah I yar Tengah menggunakan dan kaleng tidak bisa disalahkan. Itu Dijelaskannya, Kejaksaan Ng. Dar, akhirnya Bupati Karan- IDT dari Pokmas Teratai I un- merupakan satu koreksi dari dalam hal ini punya hak untuk gasem I Ketut Mertha, Sm.Ik tuk kepentingan Ngaben. Peng- masyarakat," ujarnya. mengeluarkan surat perintah ke- gunaan dana ini telah mendapat Kajari Karangasem, M. pada Itwilkab dengan menurun- persetujuan dari empat kepala Nainggolan, S.H. ketika dikon- kan tim terdiri atas lima orang dusun yang ada di wilayahnya. firmasi menyatakan pelaku pe- nyimpangan dana IDT dapat di- ancam hukuman empat tahun. untuk melakukan pemeriksaan. Menurut sumber berdekatan di Pemda Karangasem Selasa (28/5) kemarin, Camat Kubu, Drs. Ida Bagus Goriastika men- yatakan oknum kades ber- sangkutan telah mengembalikan dana IDT tersebut kepada kel- ompok masyarakat Rp 2.000.000. "Yang jelas surat perintah untuk melakukan pemeriksaan dari Bupati telah turun," ujar Kepala Itwilkab Karangasem, Drs. Wayan Jagra yang meno- lak menyebutkan nomor surat perintah tersebut, dan kapan su- rat perintah itu turun. Tim yang langsung dipimp- in Kepala Itwilkab itu akan didampingi tim dari Kecamatan Kubu yang diketuai Camat Kubu. Kami baru akan turun ke lokasi. Jadi, kami tidak bisa memastikan apa hasilnya bisa diketahui hari ini atau tidak," tangkis Jagra ketika ditanya ka- pan hasil pemeriksaan bisa dike- tahui. Telah Dikembalikan Kasus penyalahgunaan dana Camat Kubu yang dikonfir- masi tindakan yang ditempuh- nya, mengakui bahwa oknum kades itu telah mengembalikan dana IDT yang sebelumnya dip- injam untuk Ngaben. Pengem- baliannya pun menurut dia, te- lah dilaporkan kepada Bupati. melakukan pemeriksaan tam- bahan sepanjang hasil pemerik- saan Itwilkab kurang akurat se- bagai dasar untuk membuat dak- waan. "Jika kami menemukan data tambahan kami akan koor- Namun secara struktural dalam dinasikan dengan kepolisian penentuan putusan atau tindakan untuk disidik lebih lanjut," te- terhadap oknum kades adalah gasnya. (dir) 1996. Acara yang dikoordinasikan seniman tiga zaman Gede Dharna itu mampu meluluhkan seniman sas- tra lainnya, seperti Sunaryono Basuki KS, Wayan Silur, Made Tirthayasa, Gede Artawan, Nyonya Hj.Djasli Djosan, termasuk Made Hardika yang lainnya, seperti Asep Syahmid, Yahya Umar, dan seniman lukis, maupun sederetan seniman muda Unik. Acara yang mengudara mulai pukul 09.30 hing- ga 13.00 itu sebagai apresiasi perdana DSB lebih banyak mengorek keberadaan novelis almarhum Pandji Tista yang melahirkan "I Swasta dari Be- dahulu". Gelar apresiasi sastra Pandji Tisna alam kenan gan akan berlanjut Minggu (2/6) semalam suntuk di sebuah puri kota Singaraja sebagai tempat dibe- sarkannya almarhum kemudian suatu saat lelaki itu sempat menjadi Raja Buleleng. Bahkan, dari pihak panitia sudah mencanang- kan apresiasi sastra melibatkan seniman selain dari Bali Utara untuk menelusuri kehidupan Pandji Tis- na di kawasan Lovina sepanjang siang keesokan harinya. apresiasi sastra di Radio Guntur FM pagi itu meny- Gede Dharna yang membuka lembaran udara imak tentang Lovina sebagai kenangan awal bagi almarhum A.A.Pandji Tisna. Bahkan, Made Tirtha- yasa secara spontan mengudarakan puisi berjudul "Pandji Tisna", disusul dengan musikalisasi A.A. Brawida sebagai salah seorang pewaris almarhum dan pembacaan sederetan puisi lainnya. Para seniman sastra yang tergabung dalam DSB, Senin (27/5) sore mulai menata gedung di komple- ks bekas pelabuhan Buleleng yang merupakan had- iah Bupati Buleleng ketika digelar Pesta Puisi Der- maga Buleleng, 31 Maret lalu. Dharna maupun Sunaryono Basuki KS menilai se- Serangkaian kegiatan pesta puisi DSB itu, Gde bagai kebangkitan sastra modern di "Bumi Panji Sakti" Buleleng yang sejak tahun 1950-an sudah bergema dan banyak melahirkan seniman, seperti Putu Wijaya, Ikranegara, dan yang lainnya. Pimpinan PT Radio Guntur FM, IGN Putra, S.H. memberi kesempatan kepada para seniman DSB mengisi acara apresiasi sastra di radio Guntur FM seminggu sekali guna makin menumbuhkan minat sastra di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. (033) Kayu, Diduga Menjadi Penadah Oknum Kadus Diperiksa Polisi Negara (Bali Post) - Oknum kepala dusun (kadus) di Klatakan, Suj (42) kini beru- rusan dengan pihak kepolisian sejumlah kayu jati tanpa dilind- karena diduga menjadi penadah ungi surat-surat. Selain itu, Ni Luh Nit (39) yang oleh masya- rakat dikenal sebagai penadah kayu curian juga sedang disidik di Mapolres Jembrana. Sumber berdekatan mengata- kan Selasa (28/5) kemarin, Suj dan Ni Luh Nit sejak lama di-duga sebagai gembong penadah kayu masyarakat Manistutu sering di juluki sebagai orang yang kebal hukum. Dia beberapa kali pernah curian. Bahkan Ni Luh Nit oleh "Saya sudah pernah mengh- TRAGEDI GIRIPURWA adap bupati, dana yang dipinjam Kades Tianyar telah dikembali- kan," ujarnya. Dijelaskannya, dana yang digunakan untuk kep- erluan simpan pinjam oleh Pok- mas itu batas waktu pengem- baliannya adalah 30 Mei. Sementara itu pejabat teras di Pemda Karangasem ketika dikorfirmasi menyatakan tinda- kan pengaduan masyarakat le- wat surat kaleng itu ternyata benar adanya. Wewenang Bupati Dasar pertimbangannya, menurut sumber yang menolak namanya disebut di media mas- sa, dengan alasan agar tidak ter- jadi benturan pendapat dengan bupati. IGEJEG TERJUNGKAL... NAMUN DEMIKIAN IGEJEG MASIH MAMPU BERBUAT SESUATU. IA MASIH BISA MELONTARKAN PU KULAN JARAK JAUHNYA... tertangkap basah mengangkut kayu, namun aparat yang ber- sangkutan tak pernah menjeratnya sesuai hukum yang berlaku. jadi korban adalah masyarakat Sebaliknya, yang sering men- kecil, yang hanya menjadi kaki tangannya. Kenyataan itu, menurut sumber berdekatan, sempat membuat Bu- pati Jembrana Ida Bagus Indugosa, S.H. menjadi berang kemudian memerintahkan aparat menindak siapa saja yang terlibat kasus pen- curian kayu tanpa pandang bulu. Kapolres Jembrana Letkol Pol. Drs. IGK Kesuma ketika di- konfirmasi kemarin, membenar- kan pihaknya sedang melakukan Oleh Buyat W UNTUNGLAH IPUTU ARIA TETAP WAS PADA... WAS 190) penyidikan terhadap Suj dan Ni Luh Nit yang diduga sering melakukan penadahan kayu cu- rian dari masyarakat. Tidak Pernah Jera Keduanya tertangkap basah Sabtu (25/5) malam, saat mere- ka akan mengolah kayunya di tu- kang gergaji. Barang bukti beru- pa 33 balok dan 16 glondong kayu jati kini diamankan di Mapolres. Didampingi Kasat Serse, Let- tu Pol. Made Mudita, Kapolres menjelaskan, awal Maret lalu, Suj juga tertangkap basah saat melakukan pengangkutan kayu jati. Berkas BAP (berita acara Dikatakan, HWK harus memenangkan cita-cita karya dan kekaryaan serta mengimplementasikannya dalam pembangunan bangsa. "Di samp- ing itu transformasi kepemimpinan pengurus harus berjalan mulus dan berwibawa tanpa mendasarkan pada kekuasaan dan kekuatan. Siapa pun menjadi pengurus agar dapat memahami tujuan, sistem, citra dan cita- cita sangat penting, sehingga transformasi citra organisasi dari karisma perorangan menjadi karisma organisasi," tegasnya. "Di tengah hiruk pikuknya suasana menjelang Pemilu 1997, HWK harus tetap konsisten pada garis perjuangannya untuk tetap berpegang teguh pada cita-cita organisasi. Terutama ikut berperan aktif bagi pe- menangan Golkar dalam Pemilu mendatang," tandasnya. Menyimak 15 tahun perjalanan perjuangan HWK, lanjut Nani Soe- darsono banyak keberhasilan yang telah dicapai. Terutama akses organ- isasi hingga pada tingkat desa. Di balik itu masih perlu dikaji ulang, karena masih banyak program yang kurang berhasil dilaksanakan. "Hal ini berarti HWK perlu mawas diri dan secara kritis mampu mengevalu- asi serta memperbaiki diri demi suksesnya pelaksanaan tugas di masa mendatang," tegasnya seraya mengimbau agar dalam menghadapi tan- tangan global di masa mendatang, setiap anggota dan kader HWK harus memiliki wawasan terbuka. Memiliki sikap optimisme, idialisme serta kebersamaan yang kental. Terbuka Senada dengan Ketua Umum DPP HWK, Bupati Bangli, IBGA Ladip mengatakan anggota HWK perlu meningkatkan kualitas diri, se- hingga dapat berperan aktif dalam pembangunan. "Saya lihat gereget HWK Bangli sudah mulai tampak. Terbukti banyaknya aktivitas sosial yang dilakukan dalam membantu perogram pemerintah. Melalui per- ayaan hari ulang tahun ini, masih perlu dievaluasi tentang apa yang sudah dilaksanakan dan yang perlu diperbuat," tegasnya. Ketua DPD HWK Bangli, Dra. Ni Rai Swaniti sebelum menyam- paikan laporan kegiatan mengatakan, meski HWK telah memiliki kader di tingkat desa, masih ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui organisasi ini. Dikatakan, HWK merupakan organisasi kekaryaan yang terbuka bagi siapa saja. "Ibu rumah tangga sangat berpeluang untuk ikut menjadi anggota, karena istri pegawai negeri sudah memiliki or- ganisasi Dharma Wanita," ujarnya. Sebelum puncak peringatan juga diselenggarakan lomba menyany- ikan Mars dan Himne HWK yang diikuti HWK kecamatan. Di samping itu seorang pengurus DPD HWK Bali, Nyonya Ketut Garga secara sim- bolis menyerahkan 250 pohon bibit mangga dan dana Rp 300.000 ke- pada anggota HWK Bangli. (kar) Lintas Dewata Corat-coret di Jembrana JEMBRANA - Diwarnai aksi corat-coret, suasana pengumuman hasil pelulusan SMU dan sekolah kejuruan di Jembrana termasuk aman dan tertib. Dari 1.538 peserta ujian SMU, ternyata yang lulus 1.537 orang (99,93%). Yang tidak lulus karena mengundurkan diri akibat sakit. Sedangkan sekolah kejuruan, dari 505 peserta yang dinyatakan lulus 504 (99,80%). Satu orang tidak lulus karena meninggal, bunuh diri. NEM tertinggi SMU tercatat untuk A1 65,99 atas nama Sukar- niasih (SMAN Negara), A2 62,37 atas nama Ketut Wadya (SMAN Negara) dan A3 61,77 atas nama Mei Leni (SMAN Negara). (032) Swadaya Masyarakat Belayu TABANAN - Masyarakat Desa Peken Kecamatan Marga Kabupaten pemeriksaan)-nya baru saja dis- Tabanan merampungkan pembangunan Kantor Kepala Desa secara erahkan ke Kejaksaan, dan ka- swadaya bernilai 50 juta rupiah. Kantor tersebut dibangun berlantai susnya belum disidangkan. Itu merupakan satu bukti bah- dua di atas tanah 6 are milik Desa Adat bersanding dengan Poliklinik di Desa Adat Belayu. Kepala Desa Peken I Putu Ariyana mengata- wa Suj tidak pernah jera melaku- kan tindakan pidana penadahan kan, upacara pemelaspasan Kantor baru itu berlangsung pada Tum- kayu, sehingga bisa saja huku- pek Landep 25 Mei 1996, sekaligus dirangkai dengan perpindahan man yang akan diterima lebih pelayanan masyarakat dari Kantor lama yang berlokasi di Bancingah Puri Belayu ke kantor baru. (028) berat. Kasus pertamanya be- lum disidangkan, kok sudah melakukan penadahan lagi," ujar Kapolres. Pengamatan Bali Post, kasus- kasus pencurian kayu jati di wilayah Jembra masih sering terjadi walaupun pihak keaman- an dan pemda setempat menya- takan perang terhadap para oknum pelakunya, termasuk yang membekinginya. Dalam waktu empat bulan ini saja, masalah pencurian kayu yang ditangani pihak Polres Jem- brana sekitar 12 kasus, belum lagi yang ditangkap pihak Kodim setempat. (032) 6 ASTRA PT. ASTRA INTERNATIONAL HONDA SALES OPERATION KESEMPATAN ANDA BERGABUNG BERSAMAKAMI: Untuk menempati posisi : 3. Salesman (Kode : SA) 1. Bookkeeper (Kode : BK) Pria, Sim C, Pend. min SMA - Pend. S1-Akuntansi 4. Security (Kode : SC) - Pria, Pend. min SMA, Berpengalaman 2. Administrasi (Kode : AP) - Pend. min. D3 Akuntansi Kirim surat lamaran dan beri kode di sudut kiri atas amplop ke : P.O. BOX 3707 DENPASAR Surat lamaran diterima paling lambat 1 minggu setelah iklan dimuat. U. 1766 4cm
