Tipe: Koran
Tanggal: 1996-05-29
Halaman: 04
Konten
HALAMAN 4 SENANTI Patung dari Desa Senanti, Lotim yang banyak dijual secara asongan Bali Post/040 Bupati Diminta Hadir di DPRD 99 Jelaskan Pungutan "Bisik-bisik' Selong (Bali Post) - Isu pungutan yang dilakukan oknum aparat Pemda Lom- bok Timur terhadap para rekanan pemenang tender atau pel- aksana proyek, makin hangat dibicarakan berbagai kalan- gan. Bahkan, kalangan anggota dewan dalam rapat gabun- gan komisi Selasa (28/5) kemarin, meminta Bupati Mocha- mad Sadir menjelaskan hal itu di depan sidang dewan. Rapat gabungan komisi yang dipimpin H. Abdul Rah- man, B.A., antara lain mengha- dirkan pihak eksekutif yang diwakili Asisten I Sekwilda Drs. Ishlah El Wathan, S.H., Kepala Dinas PU, Ir. Supriwan- dono dan Ketua Gapensi, H. Amrullah. Enam buah Ranper- da yang dibahas tersebut, ter- masuk soal Ranperda Nomor 6 tentang pungutan/retribusi resmi atas jasa pekerjaan dari para rekanan. "Sebenarnya bupati sendiri perlu hadir dalam rapat ini, meski hanya satu jam," demiki an terungkap dalam rapat gabungan. Masalahnya, kendati pejabat yang mewakili pihak eksekutif telah berusaha men- jelaskan, namun terkesan be- lum relevan. "Pungutan terse- but dilakukan secara sukarela, dari orang per orang," kata El Wathan. "Sekarang saya tanya, Pak Asisten sebagai seorang sarja- na hukum, bagaimana hukum- nya pungutan yang dilakukan orang per orang itu," tanya Ketua Fraksi PDI, Rachmat Merpati Jadwal Penerbangan Merpati Nusantara RESERVATION 06.00-24.00 PHONE HUNTING 235358 HOTLINE SERVICE Rabu 722740-722741 TICKETING 07.30-21.00 JL.MELATI 51 DENPASAR MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6502 08.40 DENPASAR-MATARAM MZ 6520 09.20 DENPASAR-MATARAM- BIMA/PERINTIS MZ 6650 09.30 DENPASAR-MATARAM- SUMBAWA MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6610 14.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6 614 15.00 DENPASAR-MATARAM MZ 318 06.30 DENPASAR-SURABAYA- BANDUNG MZ 648 08.40 DENPASAR-SURABAYA- Bandung MZ 323 10.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 738 15.40 DENPASAR-SURABAYA- SEMARANG SEMAR ENFAS MZ 611 18.40 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 19.30 DENPASAR-SURABAYA MZ 643 15.05 DENPASAR-JAKARTA MZ 728 07.00 DENPASAR-U.PANDANG- AMBON-BIAK-TIMIKA-JAYAPURA AMBON-BIAK MZ 610 08.50 DENPASAR-KUPANG MZ 6554 11.0 11.00 DENPASAR-WAINGAPU- KUPANG MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG MZ 649 15.40 DENPASAR-KUPANG MZ 642 09.40 DENPASAR-DILI Hidayat. Menurut Rachmat, fraksinya tidak lagi memper- soalkan isi dan diktum yang ada dalam Ranperda. "Silakan pun- gut, kalau perlu tidak usah satu persen. Pungut tujuh persen seperti yang dilakukan sebel- umnya. Daerah kita memerlu- kan banyak biaya untuk pem- bangunan. Tetapi bagaimana pertanggungjawabannya?" lan- jutnya. Dalam rapat yang cukup tegang tersebut, terungkap pula dari Fraksi PDI tentang kekha- watiran adanya oknum aparat yang menjual nama Pemda un- tuk praktik itu. "Saya punya nama, data dan bukti lain soal pungutan itu, tetapi kurang etis dibicarakan dalam forum ini," ujarnya. Dan, karena itu keha- diran Bupati Sadir amat diper- lukan. "Karena masalah ini me- merlukan penyelesaian secara serius, silakan Fraksi PDI ber- temu secara khusus dengan bu- pati," demikian pimpinan rap- at. Sempati Air Reservation & Ticketing s.d pkl 21.00 Wita Phone: 237343 (Hunting) Fax 236131 Gedung Diponegoro Megah Blok B/27 Denpasar JI. Diponegoro 100 - Denpasar JADWAL PENERBANGAN RABU JAM TUJUAN 06.40 06.50 08.45 11.00 Denpasar - Balikpapan Denpasar Bandung Denpasar Batam Denpasar Jakarta Denpasar - Medan Denpasar - Palangkaraya Denpasar Pekanbaru Denpasar - Singapore Denpasar - Surabaya Denpasar Tarakan Denpasar - Yogyakarta Denpasar Mataram Denpasar - Mataram Denpasar Bandung Denpasar - Jakarta Denpasar - Kuala Denpasar - Kuala Lumpur Denpasar, Medan Denpasar - Medan Denpasar - Padang Denpasar - Palu Denpasar - Pekanbaru Denpasar - Surabaya 14.05 Denpasar 15.55 16.10 17.25 21.50 Yogyakarta Mataram Desa-Mataram Denpasar Denpasar - Jakarta Denpasar-Perth Denpasar - Singapore Denpasar - Ambon Denpasar - Ambon Denpasar Banjarmasin Denpasar Jakarta Denpasar - Manado Denpasar Surabaya Denpasar - Ujung Pandang Denpasar Surabaya BOURAQ AIRLINES DENPASAR Reservation: JI. PB. Sudirman No. 7A, Phone: 223564 (hunting) JADWAL TERBARU BOURAQ AIRLINES DENGAN ARMADA JET BOEING 737 KINI SIAP MELAYANI PERJALANAN BISNIS ANDA 1234567 1234567 Timur rendah, Kendatipun demikian, satu pun rekanan yang meno- menurut anggota dewan lain- lak niat luhur itu," katanya. Namun sekarang, menurut nya, pihak eksekutif disarankan agar lebih terbuka memberikan Rachmat, kesan itu tidak lagi penjelasan yang sebenarnya. tampak. "Sungguh, kami men- 'DPRD ini bukan lembaga yadari betul bagaimana PAD yang mengadili para eksekutif. Lombok Kami mohon agar penilaian seperti itu dihilangkan," kata anggota lainnya. Yang lebih dikecewakan, menurut Fraksi PDI yang pertama kali men- gungkap adanya kolusi tersebut ke permukaan, para pimpro yang seharusnya juga hadir dalam rapat gabungan tersebut, malah terkesan menghindari untuk datang. Gedung Wanita Terungkap dalam rapat, pun- gutan "bisik-bisik" itu kemu- dian terbukti sendiri. "Con- tohnya pembangunan gedung wanita, bahkan kelak pemban- gunan asrama haji. Semua itu tidak ada pertanggungjawaban dari eksekutif kepada DPRD, termasuk pembangunan GOR Selaparang," lanjut Rachmat Hidayat. Rachmat, yang mengaku pernah menjadi kontraktor se- belum duduk di DPRD men- gungkapkan, ia pernah punya pengalaman simpatik. Pada pe- riode pemerintahan bupati ter- dahulu, para pemborong pernah dikumpulkan oleh bupati. Di situ bupati secara tegas mem- karenanya memerlukan penger- tian dan bahkan pengorbanan seluruh warga. Tetapi kalau pungutan dilakukan oleh oknum, yang lalu mengatasna- makan pembangunan daerah, bukankah wajar DPRD memin- ta penjelasan sudah berapa uang yang terkumpul, dan un- tuk apa pula, bagaimana me- kanisme pengalokasiannya," tandasnya. "Daripada persoalan ini ter- us berlarut-larut, dan tidak tam- pak tanda-tanda adanya penye- lesaian, lebih baik Fraksi PDI sendiri yang datang menghadap bupati," kata pimpinan rapat, H. Abdul Rahman. Itu pun ka- lau Bupati Sadir tidak berkenan hadir dalam rapat pembahasan di DPRD. Permintaan penjela- san itu semata-mata karena tata tertib dewan, selain karena tanggapan eksekutif atas pe- mandangan umum fraksi-frak- si sebelumnya dipandang tidak relevan. "Kami sama sekali tidak bermaksud mengorek- ngorek kesalahan Pak Bupati, tetapi ini demi keterbukaan ant- ara eksekutif dan legislatif. Kalau memang itu bisa diper- Bali Post Mencari Bentuk Pariwisata Lombok Timur Rabu Wage, 29 Mei 1996 (2-Habis) Sapta Pesona pun Dikemas dengan Bahasa Agama DUNIA pariwisata, tak lepas dari so- rotan tajam tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (toma). Sorotan itu umumnya berkaitan dengan "borok" yang akan atau sudah timbul. "Itu bet- ul-betul harus dipertimbangkan matang dalam pengembangannya," kata Kepa- la Diparda Lotim, Drs. H.M. Hirsan Mahrup. Di Lombok Timur yang juga dikenal dengan daerah Gerbang Selaparang, mis- alnya, persoalan sorotan itu terkesan leb- ih tajam daripada daerah lain. Itu, seka- li lagi, lantaran masih banyaknya toga dan toma yang khawatir akan dampak buruk pariwisata itu. "Padahal pariwi- sata tidak harus berarti turis bertelanjang dada di sembarang tempat atau mabuk mabukan," ujarnya. "Saya menginginkan agar asumsi demikian itu segera hilang," katanya. Karakteristik suatu daerah, agama dan keyakinan yang dianut, berikut perada- ban masyarakat sedapat mungkin dijun- jung. "Kalau perlu dikemas hingga men- jadi konsumsi pariwisata," kata Hirsan. Kecuali persoalan akomodasi atau fa- silitas yang dewasa ini berusaha ditata Pemda Lombok Timur, kesiapan masyarakat menerima pariwisata terse- but pun tidak dapat dianggap enteng. Ini tentu memerlukan kiat yang kreatif dari instansi yang mengurus soal itu. Berb- agai terobosan menyangkut kesiapan sumber daya masyarakat penerima pari- wisata telah dilakukan oleh Diparda Lotim. Beberapa wujud kesiapan itu antara lain penataan desa wisata, antara lain Desa Kotaraja, Loyok dan Tetebatu. "Se- lain lingkungan yang mesti ditata, sikap manusianya pun mesti mencerminkan sapta pesona," tuturnya. Ketiga desa itu dipandang sudah siap secara fisik untuk menerima semua itu, bahkan mewakili daerah Lombok Timur ke tingkat pe- nilaian yang lebih tinggi. Untuk penjabaran sapta pesona pari- wisata, Diparda mempersiapkan kam- panye khusus sadar wisata, yang tampa- knya baru dimulai dengan sasaran kaum hawa. "Kita kembali kepada ajaran ag- ama, bahwa jika wanita baik, maka baiklah suatu masyarakat, yang dalam hal ini pariwisata," ujar Hirsan Mahrup yang juga tokoh pimpinan teras Muha- madiyah NTB ini. Karena Lombok Timur masih kental dengan religiusitasnya itu pariwisata pun harus memakai bahasa agama. Seperti yang tersirat dalam penjabaran sapta pe- sona yang diberi judul "Sembilan 'Make Up' buat Kaum Muslimat". Gaya bahasa yang digunakan tampak demikian halus. "Karena perasaan wanita itu halus, maka perlu dinasihati dengan bahasa yang halus pula," ujarnya. "Salon Iman" Sembilan "Make Up" untuk kaum muslimah tersebut berbunyi: Jadikanlah Gadhul Bashar (menundukkan pandan- gan) sebagai hiasan mata anda, niscaya Akan Mengadu ke Menkeu setelah Gagal Dapat Kredit Selong (Bali Post) - Seorang pengusaha penyewaan kendaraan rent car dari Selong, Lombok Timur, Istianah (32) menyatakan sedang mempersiapkan surat pengaduan ke Menteri Keuangan serta Menkop dan PPK peri- hal kegagalannya memperoleh kredit dari sebuah bank di Mataram. Padahal semua persyaratan telah dipenuhi. Dia menuding oknum karyawan bank itu ingkar janji. Direktur UD Dian Lestari itu didampingi suaminya, Lalu Chaidir kepada Bali Post Senin (27/5) kemarin mengungkapkan kekecewaannya, yang telah berusaha maksimal mengikuti segala ketentuan yang berlaku untuk pengusaha golongan ekonomi lemah (pegel) penerima bantuan dana BUMN itu. "Tidak ada satu pun kekurangan kelengkapan yang kami ajukan dalam proposal. Bah- kan, pendekatan telah dilakukan beberapa kali, sebagaimana yang diupayakan banyak orang," katanya. Semula katanya, dia mengajukan proposal kredit senilai lebih dari Rp 70 juta. Namun, setelah pihak Depkop dan BUMN sendiri melakukan survei, hanya disetujui Rp 23 juta. "Namun belakan- gan tiba-tiba proposal kami belakangan ditolak," katanya. Dia menambahkan, kalau sejak awal sudah ditolak, dia tidak keberatan. Akan tetapi yang sangat mengecewakan, kata dia, peno- lakan proposal itu terjadi setelah pihaknya menerima janji-janji manis dari oknum karyawan bank itu. "Siapa yang tidak kecewa, kami dijanjikan dapat kredit, tiba-tiba proposal kami ditolak," ka- tanya sembari menambahkan pihaknya bingung dengan cara kerja bank menganalisis sebuah proposal. Soal surat penolakan dimak- sud, menurutnya, pejabat di bank itu berjanji akan mengirimkan nya segera, namun sampai hari kemarin surat itu tidak kunjung diterimanya. Kepala Kantor Depkop dan PPK Lombok Timur, Ir. H.Muhammad Said, S.E., yang dihubungi Bali Post membenarkan soal penolakan proposal tersebut. "Proposalnya ditolak karena bank ini tidak bersedia membiayai jenis usaha rent car," ujarnya. Masalah survei yang dilakukan tim dari Depkop dan pihak BUMN sendiri terhadap UD dimaksud, yang lalu menyetujui dana Rp 23 juta un- tuk direalisasikan kepadanya, juga tidak dibantah oleh Said. "Na- mun, hasil akhir dari survei yang kita lakukan sesungguhnya ter- gantung dari BUMN itu sendiri sebagai pemilik modal," tambah- nya. Seorang staf bagian pemasaran bank tersebut, menyatakan pi- haknya sebagai penyalur dana bantuan kredit dimaksud memang tidak mengalokasikan dana untuk jenis usaha rent car. (040) inta partisipasi rekanan untuk timbangkan dan berhasil den- Masih Berat Beban Kerja ikut membangun daerah, antara lain dengan wujud pemotongan nilai/ biaya proyek yang di- tenderkan. "Ketika itu tidak gan baik, tidak merugikan masyarakat mengapa kami tidak mendukungnya," tandas Rachmat. (040) Padmasana Dalam Ruangan perlu Dikaji lebih Dalam Mataram (Bali Post) - Pemerhati Hindu, Drs. Made Metu Dahana berpendapat ke- beradaan padmasana di dalam ruangan perlu dikaji lebih men- dalam. Sebab dalam sastra aga- ma belum ditemukan aturan yang membolehkan tau tidak. "S ya rasa ini perlu dikaji lebih dalam lagi," ujar Metu kepada Bali Post, Selasa (28/5) kemarin. Ia sendiri mengaku pernah ikut acara pemelaspasan pura dalam ruangan yang di dalamnya ter- dapat Padmasana, tahun 1974 di Akabri (Pol) Sukabumi sekarang Sekolah Capa Polri, Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza Jln. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 231659-222751-232986 Dps. Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita I Denpasar - Yogyakarta IDenpasar - Jakarta I Denpasar - Palembang TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran 21440 - 22357/ Gangguan Listrik Mataram -22182 Hari Days No. Pen Fit. No. Tujuan To. Bo. 791 Bo. 704 12. 45.7 Bo. 795 1234567 Bo. 700 Berangkat Tiba Dep. Arr. SURABAYA 07.15 SURABAYA 11.30 SURABAYA 16.45 YOGYAKARTA 07.00 Pesawat Acft. 06.55 B.737 11.10 B.737 16.25 B.737 07.15 B.737 1234567 Bo. 700 JAKARTA 07.00 08.45 B.737 - 113 Polisi - 110 RSU Mataram - 21345 Ambulan - 118 PMI Cabang Lobar 1234567 Bo. 704 JAKARTA 11.30 13.00 B.737 1234567 Bo. 704 PALEMBANG 11.30 14.30 B.737 1234567 Bo. 700 BATAM 07.00 10.50 B.737 12.45.7 Bo. 700 MEDAN 07.00 12.40 B.737 12457 Bo. 791/393 SINGAPURA 07.15 11.15 B.737 1234567 1234567 Bo. 791/409 WUNG PANDANG 07.15 10.15 B:737 Bo. 791/409 MENADO 07.15 12.25 B.737 3 6 Bo. 791/409/800 DAVAO 07.15 14.30 B.737 Bo. 791/409/800 CEBU (PHIL) 07.15 20.00 B.737 3 Bo. 460 1234567 1234567 1234567 BANJAR MASIN 07.15 BALIK PAPAN 11.30 PALU 07.15 12.15 B.737 15.40 B.737 13.45 B.737 12345.7 Bo. 750 MATARAM 07.45 08.15 B.737 12345.7 Bo. 752 MATARAM 09.30 10.00 1234.67 Bo. 754 MATARAM 13.00 13.30 HS.748 1234.67 Bo. 756 MATARAM 1.3.5 Bo. 740 MAUMERE 2.4.67 Bo. 742 15.30 12.15 WAINGAPU 12.15 16.00 HS. 748 14.50 HS. 748 14.10 HS. 748 1.3.5 Bo. 740 KUPANG 12.15 16.15 HS. 748 2.4.67 Bo. 742 KUPANG 12.15 15.55 HS. 748 Bo. 791/293 Bo. 704/205 Bo.791/409/402 HS. 748 TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 Sukabumi. "Saya sendiri ikut dalam pemelaspasan yang dip- impin Mayor Ida Pedanda Gede Made Kenitan," ujarnya seraya menambahkan alasan utama pem- bangunan pura di dalam ruangan itu, yakni terbatasnya lahan. Kajian utama yang perlu diba- has adalah luhuring akase yang ada di dalam konsep yang tidak beratap ataukah bangunan pad- masana itu sendiri yang harus berada di alam terbuka. Ini yang perlu dikaji lebih dalam lagi," ujarnya. Memang kata Metu, pemban- gunan merajan di dalam ruangan di Lombok masih relatif sedikit. Kalau toh itu ada, biasanya di kompleks atau pemukiman baru seperti BTN dan kompleks peru- mahan lainnya. Alasan utama ad- alah terbatasnya lahan. Walaupun belum begitu kelihatan, kecenderungan ke arah itu sangat besar. Khusus bagi umat Hindu yang ada di Lombok ada kecenderungan membuat kamar suci. Tidak hanya itu, di bebera- Perpustakaan Tradisional Mataram (Bali Post) - Teknologi informasi muktahir pada perpustakaan akan mencip- takan beragam bentuk dan variasi koleksi perpustakaan. Misalnya ada perpustakaan tradisional, otomatis, elektronik dan perpusta- kaan tanpa dinding. Masing-masing memberikan kemudahan dalam pelayanan. Namun perpustakaan tradisional yang cara kerjanya masih manual beban kerjanya cukup berat. Demikian dikemukakan Drs. Soekarman, MLS., seorang pus- takawan di NTB dalam musda dan seminar sehari Ikatan Pustakawan Indonesia di Mataram Senin (27/5). Dia yang membawakan makalah berjudul "Arah Perkembangan Perpustakaan" lebih jauh men- gungkapkan, perpustakaan tradisional masih menggunakan sistem katalog, dan layanannya hanya meminjamkan buku. Sedangkan perpustakaan otomatis telah menggunakan teknolo- gi komputer, sehingga kerja para pustakawan akan lebih cepat, te- pat dan lengkap dengan akses melalui pangkalan data. Selain itu perpustakaan tidak tergantung pada koleksi sendiri, sehingga masyarakat mempunyai fasilitas yang lebih luas dalam meng- gunakan perpustakaan. Namun kemudahan yang ada belum bany- ak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Menurut penelitian para ahli, ternyata masyarakat yang membaca jumlahnya sangat sedikit, dibandingkan dengan jumlah warga yang potensial untuk membaca. Perpustakaan elektronik yang juga menggunakan teknologi modern menuntut perubahan sikap yang drastis, mengarah pada tugas-tugas yang berbeda dan lebih bermutu dengan usaha lebih efisien. Sedangkan perpustakan tanpa dinding menawarkan buku- buku tanpa batas untuk para pemakai. mampuan komputer dan teknologi komunikasi yang canggih. Ko Perpustakaan tanpa dinding, kata dia, dimungkinkan oleh ke- mputer menyediakan pangkalan data dengan sistem jaringan se- cara terpadu antarperpustakaan. Dengan menggunakan pesanan melalui internet. Dengan tahapan ini perpustakaan tidak lagi ter- gantung hanya pada koleksinya sendiri tetapi dapat akses ke kole- ksi perpustakaan lain seluas-luasnya. Soekarman menyimpulkan, masyarakat sekarang kurang meman- faatkan koleksi perpustakaan meski segala fasilitas perpustakaan demikian canggih karena minat baca masyarakat rendah. (060) Sedang Diteliti Amdal Penambangan Emas di Hu'u Mataram (Bali Post) - pa tempat ada kecenderungan membuat merajan bertingkat. "Kalau kamar suci dan merajan bertingkat saya rasa bisa dan bah- kan bagus. Kamar suci identik dengan kamar meditasi. Sedang- kan merajan bertingkat akan bisa dijaga kesuciannya dengan lebih baik. Bagaimana tidak terjaga, "orang" tempatnya di atas,' ujarnya. Khusus untuk merajan bert- ingkat membuat merajan pada bangunan yang paling atas, dari segi filsafat, logika maupun etika beragama sangat bagus. "Saya rasa merajan yang bert- ingkat, itu sangat bagus. Kalau toh ada yang tidak setuju, pal- ing-paling karena mereka tidak mampu membuat merajan sep- Eksplorasi tahap awal, jelasnya, lahan yang digarap kedua investor terse- erti itu," ujar Metu. but seluas 125 ribu hektar di Desa Hu'u Kecamatan Hu'u-dekat kawasan Ditanya tentang merajan yang wisata Lekey. "Tahap pertama mereka akan mengebor 12 titik. Enam titik letaknya lebih rendah dari rumah berada di hutan lindung dan enam titik di luar hutan lindung. Kegiatan mere- dengan kata lain kamar tidur be- ka sekarang baru mengebor 4 titik di luar hutan lindung," kata Hidayat se- rada lebih tinggi daripada mera- raya menambahkan untuk 12 titik dijadwalkan selesai tahun ini. jan, Metu mengatakan dari segi Mengenai model penambangan yang dilakukan di Hu'u pihak investor filsafat beragama sebenarnya kemungkinan besar menggunakan modal penambangan terbuka, seperti di tidak apa-apa. Namun dilihat dari Batu Hijau Sumbawa. segi logika dan etika, agak minor. Dia berharap mudah-mudahan tambang emas di Hu'u bisa berproduksi "Saya rasa hal seperti itu perlu dengan baik, sehingga Dompu betul-betul bisa merasakan nilai tambahnya dihindari. Paling tidak posisi mer- bagi peningkatan PAD dan mengangkat perekonomian masyarakat. "Saya ajan atau tempat yang disucikan harap mereka (investor-red) dapat menyerap tenaga kerja setempat," ujarn- lebih tinggi," lanjutnya. (059) ya. (058) Kehadiran usaha tambang emas di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu diharapkan bisa mengangkat perekonomian dan PAD Kabupaten Dompu. Di samping itu jangan sampai membawa dampak lingkungan. Demikian Bupati Dompu Drs. Hidayat Ali, di Mataram, Selasa (28/5) kemarin. Menjawab wartawan usai menghadap Gubernur NTB, Hidayat menga- takan, sejak 24 Mei tim tetap pusat dari instansi terkait berada di Dompu untuk melakukan penelitian amdal terhadap izin eksplorasi PT Aneka Tam- bang bersama Aber Voli Australia yang diberikan sejak 1993. Hasil peneli- tian tim ini nantinya akan ditindaklanjuti dalam bentuk pemberian izin ek- sploitasi. seperti Tetebatu, Kotaraja, Loyok, Kembang Kuning sampai Perigi. Semen- tara untuk daerah pantai yakni kawasan Lombok Selatan, perizinannya masih dalam proses. mata anda akan makin bening dan jernih/ sata di Lotim, sebenarnya sudah tampak Oleskan lipstik kejujuran pada bibir sejak sekitar tiga tahun lalu. Ini dibukti. anda, niscaya akan makin manis/ kan dengan bermunculannya sejumlah Gunakan pemerah pipi anda dengan ko- cottage di daerah-daerah berhawa sejuk smetika yang terbuat dari rasa malu yang dibuat pada salon iman/ Pakailah sabun istigfar yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang anda lakukan/ Raw- atlah rabut anda dengan jilbab islami yang akan menghilangkan ketombe pan- dangan laki-laki yang membahayakan/ Hiasilah kedua tangan anda dengan ge- lang tawaddhu dan jari-jari anda dengan cincin ukhuwah Islamiyah/ Sebaik-baik kalung adalah kalung kesucian/ Bedaki wajah anda dengan air wudlu, niscaya wajah anda akan bercahaya di dunia dan di akhirat/ Gunakan waktu luang anda yang tak akan terulang dengan selalu dzikir, sabar dan syukur, Insya Allah anda akan mengecap kebahagiaan yang hakiki. Hirsan menjamin bila penjabaran sap- ta pesona itu dilaksanakan, kekhawati- ran para toga dan toma terhadap perkembangan pariwisata di Lombok Timur akan pupus. Tetapi, itu pun kembali kepada tiap individu. Sebenarn- ya, bagi Hirsan, persoalan itu tidak se- batas pariwisata, tetapi untuk antisipasi lebih jauh, yakni era pasar bebas yang tidak mungkin terelakkan bangsa ini se- cara keseluruhan. "Ini, sekali lagi berp- ulang kepada mental dan iman seseor- ang," tambahnya. Kesiapan secara fisik untuk pariwi- Selain itu, barang-barang khas cen- deramata seperti tembikar, rotan, keram- ik sampai patung telah lama dipersiap kan. Ada yang bahkan jauh sebelum gema pariwisata merambah Lombok Timur, seperti halnya patung Senanti, Seni patung yang mirip hasil seni suku Asmat di Irian Jaya itu. Amaq Urip (54), yang telah puluhan tahun jadi pematung tersebut bahkan men- yatakan tidak paham tentang pariwisata. "Yang penting patung kami laku, kami bisa makan," ujar kakek itu di gubuk reotnya yang dindingnya dari tanah liat. Seperti halnya Amaq Urip tadi, keban- yakan warga Dusun Senanti, warga daer- ah Lombok Selatan itu, tidak tahu arti modifikasi produksi seninya. "Pem belinya, yang katanya memiliki art shop, mau menerima patung yang masih sepa- ruh jadi," katanya, dan tentunya dengan harga yang sangat murah. Mereka pun tidak terlepas dari praktik ijon. Seni pa- tung di Senanti, dibandingkan dengan cenderamata produksi Loyok, misalnya, masih tertinggal jauh dari sisi kemam- puan transaksi. (zul) Pil tak lagi Mendominasi Alat KB di Lombok Tengah Praya (Bali Post) - Kepala BKKBN Loteng, Soe- hermanto, S.H., mengatakan, ca- lon akseptor dan akseptor KB ak- tif di Lombok Tengah mulai menyukai MKJP (metoda kon- trasepsi jangka panjang) diband- ing dengan alat kontrasepsi lain- nya, sehingga secara kuantitas dan kualitas menunjukkan ten- densi yang meningkat. "Pemakaian pil yang dulun- ya mendominasi, kini mulai bergeser ke MKJP," tandasnya di sela-sela kunjungan peserta institutional training KB dari sembilan negara Asia dan Afri- ka di Praya, Selasa (28/5) kemar- in. Pergeseran ini menurut dia, berkat pengalaman akseptor sendiri dibarengi kesadaran masyarakat yang makin tinggi untuk berupaya merencanakan keluarganya menuju kehidupan sehat dan sejahtera. Di samping didukung gencarnya gerakan KB itu sendiri yang melibatkan se- luruh lapisan masyarakat di daer- ah ini. "Kami selalu hadir dan aktif dalam setiap momentum kegiatan yang berskala nasional dan regional," jelasnya. Soehermanto mencontohkan, kegiatan seperti operasi manung- gal KB-kesehatan yang sedang digencarkan di daerah ini misal- nya, ternyata mampu meningkat- kan kualitas dan kuantitas aksep- tor KB khususnya dalam pema- kaian MKJP. Dengan pengala- man operasi ini, ABRI tidak saja mengencarkan gerakan KB teta- pi juga berusaha mengentaskan kemiskinan yang masih banyak disandang masyarakat di daerah terpencil. banyakan dari kalangan policy maker KB ini, ingin melihat dari dekat keberhasilan gerakan KB di daerah ini terutama men- yangkut peran serta masyarakat beserta institusinya dalam men- dukung gerakan KB yang di- nilainya telah membuahkan ha- sil yang luar biasa. Selama tiga hari kunjungan- nya di Lombok Tengah para pe- serta mengamati gerakan KB di Kecamatan Kopang dan Praya. Mereka juga berupaya mempel- ajari mekanisme dan dukungan yang diberikan masyarakat ter- utama di pedesaan. "Pelaksan aan program KB yang dianggap cocok, nantinya akan diterapkan di negaranya masing-masing," tambahnya. Menyinggung kunjungan pe- serta institutional training KB Dua peserta dari Ghana Dr. dari sembilan negara Asia dan Doya Saka dan William Gofne Afrika yang tergabung dalam dari Papua Nugini kepada Bali negara Selatan-Selatan di Lom- Post menyatakan kekagumannya bok Tengah ini, Kepala BKKBN atas dukungan masyarakat ter- menjelaskan, peserta yang ke- hadap gerakan ini. (062) Jumlah Pemilih di Kodya Mataram 174.937 Orang- Mataram (Bali Post) - Wali Kodya Mataram diwak- ili Sekwilda Abubakar Akhmat menyebutkan, berdasarkan hasil registrasi penduduk oleh BPS, jumlah penduduk Kodya Mat- aram dalam tahun 1996 ini men- capai 312.800 jiwa. Dari jumlah itu berdasarkan hasil pendataan tarlih (pendaftaran pemilih) yang wajib memilih sebanyak 174.937 orang. Lebih lanjut dalam penjela- san atas tanggapan fraksi-fraksi dewan terhadap enam Ranperda (rancangan peraturan daerah) yang diajukan beberapa waktu lalu, disebutkan dari 174.937 orang yang terdaftar, masing- masing 54.866 berada di wilayah Kecamatan Cakranegara, 58.390 orang di Kecamatan Mataram dan 61.881 orang di Kecamatan Ampenan. pengoperasian mobil tinja, rinya," katanya sembari menam- penyelenggaraan pendaftaran bahkan bahwa jalur cidomo penduduk dalam rangka Simduk tidaklah menyempit karena dan pajak bangsa asing. Setelah pengembangan properti dan pe- Ranperda itu dibahas oleh tiap mukiman baru yang pesat meru- fraksi, muncul beberapa pertan- pakan lahan bagi ruang gerak yaan. Menyangkut lokasi pemban- gunan bengkel yang dipertanya- kan tiga fraksi yakni F-PP, F-KP dan F-ABRI, dijelaskan bahwa lokasi pembangunan bengkel kendaraan bermotor dikelom- pokkan dalam kawasan perda- gangan dan jasa. Jumlah bengkel umum kendaraan bermotor sam- pai dengan tahun 1996 menca- pai 35 buah yang terdiri atas 15 buah bengkel umum kendaraan roda empat dan 20 buah bengkel untuk kendaraan roda dua. Cidomo cidomo. Sehubungan dengan jumlah cidomo dan sumbangannya un- tuk PAD. Dijelaskan bahwa jum- lah cidomo yang mendaftar ul- ang dalam periode 1994/1995 hanya 815 buah dan sampai Mei 1995 sekitar 715 buah. Sedang- kan kontribusi cidomo diakuin- ya, belum mencapai target. Na- mun akan terus diupayakan men- cari terobosan baru untuk men- jaringnya. Demikian pula dengan pem- berlakuan trayek baru yang dipertanyakan F-PDI langkah- Selain masalah bengkel yang langkah yang ditempuh pemer- mendapat sorotan keempat fraksi intah dalam rangka mengefektif- Menurut perkiraan dan pengam- kan, upaya pengaturan cidomo aan uji coba jaringan trayek an- "Ini yang sudah terdaftar. adalah masalah cidomo. Dijelas- kan dan memantapkan pelaksan- atan pantarlih, masih ada beber- sudah dilakukan dengan cara gkutan kota (trayek baru) bahwa apa warga yang belum terdaftar memberikan jalur-jalur khusus ditetapkannya trayek baru ini karena beberapa sebab," katan dengan sistem rayonisasi. "Na- dimaksudkan untuk ketertiban ya. Bagi yang belum terdaftar sib kusir cidomo tidak bisa han- dan keamanan serta memperluas tambahnya, akan ada pendataan ya tergantung pada pemerintah, jangkauan pelayanan kepada tambahan tahap II yang akan tetapi sangat tergantung ada ku- masyarakat. Dari sini sesuai dengan jadwal tahapan dimulai 20 Juni - 15 Juli 1996, sir cidomo itu sendiri," katanya. hat, mana jalan yang perlu dila- Pemilu dan peraturan perun- Iptek yang makin mengglobal, yang perlu dilalui kendaraan Dengan kata lain kemajuan lui oleh angkota dan mana jalan dang-undangan yang berlaku. akan memberikan pengaruh ter- tidak bermotor. "Dinas LLAJ kan eksekutif beberapa waktu masuk terhadap jasa angkutan han dan pemantauan, guna men- Enam Ranperda yang diaju- hadap pola hidup masyarakat ter- sudah terus melakukan penyulu- lalu yaitu Raperda tentang izin yang dipilih. "Jadi cepat atau gantisipasi timbulnya gejolak mendirikan bengkel, pedagang lambat keberadaan cidomo di yang mungkin terjadi," katanya. kaki lima, pemeriksaan kuda, kota akan tergeser dengan sendi- terli- (063) Transmigran Gagal karena Mental si dan PPH Lombok Tengah Drs. Kepala Kandep Transmigra- Tony Kardjono, mengungkap- kan, kegagalan para transmigran Praya (Bali Post) - migran yang bukan berasal dari intah pemberangkatan yang da- untuk beradaptasi dengan menguntungkan bagi para calon petani, sehingga menyulitkan tangnya mendadak dan tidak lingkungannya yang baru. transmigran. Misalnya mende- Terhadap para transmigran kati akhir dan awal tahun. Dalam asal Loteng banyak disebabkan yang gagal ini, lanjut Tony Kard- kondisi demikian ini, para pet- faktor mental dan masalah sos- jono dirasakan sulit untuk ikut ani (calon transmigran) sibuk ial lainnya. "Banyak transmig- bertransmigrasi kembali. Untuk menggarap sawahnya dan agak penempatan," ucapnya kepada haknya selektif mencari calon- ran tak tahan menggarap lokasi mengantisipasi keadaan ini, pi- sulit diberangkatkan. Bali Post, Selasa (28/5) di Praya. calon transmigran yang berke- Para transmigran yang gagal inginan keras untuk mengubah tersebut menurut dia, jumlahnya kehidupannya di daerah baru tidak banyak hanya sekitar 3 per- nantinya. Untuk merangsang minat or- ang bertransmigrasi pihaknya berupaya memperkenalkan daer- ah kawasan timur Indonesia yang kondisinya tidak kalah den- sen. Mereka pada umumnya Ditanya kendala pem- gan daerah yang selama ini cuk- tidak tahan mental menghadapi berangkatan para transmigran up dikenal di kalangan medan dan kondisi alam di daer- selama ini, Tony Kardjono men- masyarakat, seperti P. Sumbawa ah penempatan yang sangat me- yatakan, jika pemberangkatan dan Sulawesi Selatan. Daerah merlukan tangan-tangan ter- sesuai dengan jadwal yang kawasan timur itu memiliki po- ampil untuk mengolahnya. Di ditetapkan tidak ada masalah. tensi yang menggiurkan dan cer- samping itu, juga ada para trans- Namun sering dialami surat per- ah prospeknya. (065) Selo Soemardjan : Pengembangan Tembakau di NTB Untungkan Petani Mataram (Bali Post) - Prof. Dr. Selo Soemardjan, anggota Dewan Komisaris BAT (Badan Asosiasi Tembakau) me- lihat pengembangan tembakau di NTB dengan menggunakan ten- aga kerja menguntungkan petani. Hal ini perlu ditingkatkan terus dengan penggunaan teknologi yang baru. "Perekonomian petani tem- bakau di sini bagus, karena penda- patan mereka meningkat, rumah bagus, bisa naik haji. Dari sini sudah kelihatan ekonomi petani Hal ini diarahkan agar kualitas termbakau," katanya ketika di- produksi baik dengan biaya hubungi usai bertatap muka den- produksi yang sekecil-kecilnya. gan Gubernur NTB H. Warsito, 'Pasarannya tentu akan men- Selasa (28/5) kemarin, sehubun- guntungkan petani," katanya. gan beberapa hal pengembangan Informasi yang diperoleh dari tembakau dengan menggunakan Dinas Perkebunan NTB menye- teknologi baru. butkan potensi tembakau di NTB Pembinaan oleh BAT, menu- sekarang seluas 20 ribu hektar rut pakar sosiologi ini, terus dengan penyeberannya sebanyak menerus dilakukan dengan 18 ribu hektar di Pulau Lombok menurunkan tenaga lapangan dan sisanya di Pulau Sumbawa. dan memberi teknologi penana- Produksi yang dihasilkan menca- man dan pengolahan tembakau. pai 7-8 ribu ton/tahun. (058) OD Rabu 61 M Suraba Ter asal Pe gunaka nin (27 sa oleh (Kamla Tanjun Sun gan dis buhan 5) ker memas ak, ka yang d (40) su jaga p Me Lien C melem derma Gresik 436 da 022 te gungsi Bas Suraba Gu edirma gutan c ya mov hkan c Golkar kuning dibagi- anya d marin. Dik lebih d yang r besar b nerima yang d Golkar perlu la Ka ngut da seskan telah m untuk Ke baya, I ketiga Bubut menda gus dir uang p tempo Kota S dakan. hanya but, na ada da yang pemilu Sun disebut macam lih mer erapka Kon Dili - Wa agar tig PPP setemp "Sa kontest menjav Dik memb gan ma demi n junkan dan tah Dia masya ya janj T K C 4cm
