Tipe: Koran
Tanggal: 1996-11-06
Halaman: 15
Konten
4cm November 1996 mi yang tercinta t pasar pada hari ah duka Jl. Raya Yin jhiang ie Tjing Yen ang a Fee K. 21397 ONIC 361-238868 PIONEER, 050.000,- 650.000,- 650.000,- 350.000,- 350.000,- CD DAN LD HC C. 15000 evamuleris? WATAN ESIA A RO) C. 14514 Rabu Kliwon, 6 November 1996 Bukit- (Sambungan Hal 9) kepala di kaki Tuhan (Siwa). Secara khusus lagi upacara ini juga bermakna stabilisasi, karenanya eed upacara Guru Piduka juga ada caru gede. Umat mohon agar Tuhan memberikan stabilisasi pikiran, kekuatan dan ketabahan, atau mohon ayu wer- di (perkembangan yang baik), yasa werdi (pengabdian yang berkembang), werdi pradnya (pengetahuan yang berkembang) serta suka sriyem (memberikan Selamat (Sambungan Hal 7) Dengan demikian, maka di sini sesungguhnya bukan tegaknya keadilan yang menjadi tujuan, se- hingga bukan pula hal itu yang menjadi titik pusat perhatian. Yang penting adalah bahwa hukum te- lah ditegakkan. Perkara keadilan tercipta atau tidak dengan penega- kan hukum itu adalah soal yang sudah berada di luar logika hukum. Di sini, kedudukan dan peran hakim menjadi sangat instrumen- talis. Cara pikir ini adalah cara pikir model "Negara Hukum For- mal" Abad Pertengahan yang ten- tu saja menjadi sangat ganjil jika sekarang masih ada yang menga- nutnya. Sebaliknya, pada "pene- gakan keadilan", hukum dipan- dang dan difungsikan sebagai alat untuk menemukan, menilai dan kemudian menegakkan keadilan . itu. Sebagai alat, maka pada alat itu sendiri sudah tentu tidak secara otomatis keadilan melekat. Di sini keberadaan manusia (c.q. hakim) -yang memiliki rasio dan hati nurani menjadi sentral. Ia di- tuntut untuk tiap saat, dalam meng- hadapi suatu perkara, bukan han- ya bersandar pada ketentuan hu- kum, melainkan untuk menggali dan menemukan "apa hukumnya" untuk suatu peristiwa yang kongkret. Dalam menggali dan menemukan itu, jika perlu, ia harus berani "membuang" atau menge- sampingkan suatu ketentuan hu- kum positif yang meskipun secara formal masih berlaku namun jika diterapkan justru akan menimbul- kan ketidakadilan. Atas dasar pemikiran itu pula seorang hakim tidak boleh menolak suatu perka- ra yang diajukan kepadanya den- gan alasan bahwa tidak ada keten- tuan hukum yang mengaturnya. Ia harus menciptakan" hukum bagi suatu peristiwa yang kongkret ber- dasarkan prinsip-prinsip keadilan (ex aequo et bono). Itulah pula sebabnya, mengapa dalam kepus- takaan Inggris dan Amerika (serta negara-negara yang menganut Siswa (Sambungan Hal 2) jahatan pencongkelan mobil di Jl. Pucuk, Denpasar, Sabtu (26/10) lalu. Sebelumnya, pernah diberitah- an di harian ini (BP, 28/9), petugas Polres Badung berhasil meringkus kawanan penjahat cilik yang melakukan aksi curanmor. Namun sejauh ini, hasil tindak kejahatan yang mereka lakukan umumnya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Dalam artian hasil kejaha- tan tersebut tidak diuangkan seper- ti yang biasa dilakukan kelompok "profesional". Kawanan yang berjumlah enam orang ini semuanya siswa SLTP swasta di Denpasar. Mereka yang diringkus petugas Polres Badung, Jumat (27/9) itu adalah Achmad W (15), Brt (15), Nk (15), Thamrin H (15), El (15) dan Dony S (15). Otak dari aksi curanmor yang mereka lakukan di dua tempat ber- beda-pelataran parkir Unud Den- pasar, dan areal parkir Tiara Grosir adalah Achmad W yang tinggal di Jl. Imam Bonjol. Denpasar. (070) HARI-INI 6 NOP '96 kebahagiaan). Pendeknya setelah bencana itu muncul, umat diberi keteguhan hati. Karenanya saat sulinggih mapuja, ada pemujaan terhadap Dewa Samodhaya yak- ni seluruh dewa yang menempati penjuru mata angin. Itu artinya kita ingat pada semua kekuatan Tuhan. Rsi Gana menurut Agastia artinya migena (menghancurkan) segala halangan dan rsi artinya suci. Jadi, upacara ini bermaksud menghindarkan diri dari ancaman dari luar yang ingin migena-gena (menghalangi) sehingga muncul Common Law System) putusan hakim atas suatu perkara tertentu dinamakan Judge-made Law. Karenanya putusan hakim yang demikian adalah mengikat hakim lainnya nanti jika menghadapi perkara serupa. Sebagai harapan terakhir, teta- pi barangkali yang paling penting, yang patut kita gantungkan kepa- da Ketua Mahkamah Agung kita yang baru adalah mudah-mudah- an sang ketua baru mampu menan- amkan kesadaran moral kepada tiap hakim di negeri ini bahwa kata-kata "Demi Keadilan Ber- dasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" yang mengawali tiap putu- san yang akan dibuatnya bukan be- harus dipenuhi demi keabsahan putusan itu, melainkan juga mem- bebankan tanggung jawab spiritu- al bahwa "keadilan" yang hendak semua pikiran suci dan baik pada umat, sebelum nyanggra pem- bangunan pura kembali. Dua up- acara ini merupakan prasyarat jika umat terkena musibah bencana alam. Upacara ini tidak boleh di- adakan setelah melewati tiga kali kajeng (sembilan hari) sejak peristiwa kejadian. Jika lewat dari angka itu, kata Agastia, itu nama- nya umat terlalu lengah. Setelah itu baru kita bisa mulai. Itu bisa diartikan tonggak berpikir atau menyiapkan bahan untuk melan- jutkan pemugaran atau men- gawali pekerjaan (menanam ditegakkan melalui putusan itu akan dipertanggungjawabkan ke- pada Tuhan Yang Maha Esa. Se- lamat datang Pak Sarwata, Ketua Mahkamah Agung. Semoga ca- haya keilahian Sang Maha Adil senantiasa menerangi hati nurani Anda sehingga seluruh anak bangsa ini lebih berani menegas- Dari (Sambungan Hal 1) dasar). Menurut Ketua III PHDI Pu- sat, Drs. I Ketut Wiana menya- takan upacara Guru Piduka di- laksanakan untuk menetralisasi pikiran setelah kabencanen. Bisa disebut permohonan maaf kepa- da Tuhan, sedangkan Rsi Gana sebagai perwujudan bakti umat kepada Tuhan agar terhindar dari segala halangan dan rintangan. Dua upacara ini selain bermak- na sekala (keseimbangan), se- cara niskala berarti untuk menyucikan diri Tri Pramana (sabda, bayu dan idep). (sue) kan bahwa kemerdekaan itu be- lum mati dan sungguh sangat be- rarti dalam menjelaskan jati diri bangsa ini. Sine justitia nulla lib- ertas, tiada keadilan tanpa kemer- dekaan. tas Hukum Universitas Udayana. Penulis, pengajar pada Fakul- peka. Oleh karena itu, JJB menuntut standar nilai komponen moral dan hukum-hukum sosial sebagai "kadar budaya" yang saling mengisi atau bersimbiosis dalam budaya-budaya etnik. Sebelumnya, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Bagus mengajak agar or- ang Bali bercermin pada sikap rut dia, selama ini masyarakat cenderung bersikap seperti ke- ong, menghindar dan mengucil- kan diri jika ada tantangan baru. Itu terjadi, karena manusia Bali masih ogah belajar dari masa la- lunya untuk menghadapi dan me- prediksi masa depan. Saat ini, kata dia, itu sudah tak diperlukan lagi. Saatnya kini orang Bali luang. bangkit merebut potensi dan pe- Bali Post Zarima- (Sambungan Hal 1) Zarima membiarkan artis tersebut kabur. saat itu mengawal Zarima kemu- Kapten Pol Ade Sutisna yang dian diamankan Provoost Polda Metro Jaya guna memastikan keterkaitannya dengan tersangka ratu ecstasy itu. Kaburnya Zarima kemudian dikaitkan dengan sindikat narko- tika internasional yang menjadi- kan Indonesia sebagai daerah pe- masarannya. Tim perburuan terhadap Zari- ma dipimpin Letkol Pol Gories Mere, yang kini dalam perjalan- an ke Tanah Air membawa ter- sangka kembali ke Indonesia. Menurut Kadispen Polri Brigjen Pol Nurfaizi, Zarima kabur ke AS dengan meng- gunakan paspor palsu. Sementara itu, kemarin Kapol- ri Letjen Pol Dibyo Widodo juga mengatakan, tidak ada rekayasa dalam kasus penangkapan Dwi Sumaji (DS) tersangka pembunuh Udin wartawan Bernas. "Pokoknya nanti pengadilan yang akan membuktikannya. Jadi tak ada rekayasa," kata Kapolri. Kapolri menambahkan, polisi lebih bagus melepaskan seribu ang yang tidak bersalah. "Sebagai penyidik, polisi menyiapkan pem- buktian keterangan saksi maupun petunjuk-petunjuk lainnya," kat- anya. Dokter (Sambungan hal 2) Timtim, Maluku, Irian Jaya, Kali- mantan Tengah, dan Kepulauan Natuna. Sebab, dokter PTT di daer- angkat sebagai PNS. "Saat ini ke- ah tersebut mendapat prioritas di- butuhan tenaga kesehatan menda- pat prioritas kedua setelah tenaga pendidikan. Akan tetapi, di Bali di- anggap sudah cukup karena sudah tersedia 7.675 kesehatan baik me- dis maupun non-medis untuk me- layani 2,9 juta penduduk yang ber- mukim di daerah ini," paparnya. Selain itu, pembangunan kesehatan di Bali sudah sangat maju mengin- gat angka kematian ibu dan anak jauh di bawah rata-rata nasional di samping sarana prasarana keseha- tan yang cukup memadai. Dekan FK Unud Prof. Dr. dr. I Ketut Sukardika, DSMK., dalam sambutannya memaparkan keingi- nannya agar alumni dari lembaga pendidikan yang dipimpinnya mampu bersaing di pasar kerja in- ternasional. "Jika dokter baru lu- lusan FK Unud dilempar ke Ma- laysia atau Brunai mungkinkah mampu bersaing," tanya Sukardi- ka retoris. Hal lain yang dikhawat- irkannya, saat ini banyak tenaga kesehatan (dokter) luar negeri menyerbu pasar kerja Indonesia, dokter baru dengan membekali diri lewat penguasaan keterampilan praktis lainnya yang diperlukan untuk menembus pasar kerja. I Wayan - (Sambungan hal 2) Atas jasanya itu almarhum mendapat pengakuan sebagai veter- an Pejuang Kemerdekaan Republik anugerah Bintang Gerilya Perang Indonesia (PKRI), memperoleh Kemerdekaan (PK) I dan PK II. Sejak keluar dari tahanan NICA, almarhum mengaktifkan diri dalam kegiatan adat di desa adat Pedanglu- wih (Dalung-Gaji) menjadi pengu dan Kabupaten Badung. rus BPLA tingkat Kecamatan Kuta Almarhum mulai 1950 hingga 1960 menjabat Punggawa (kini Camat-red) Kuta. Dari 1960 ga 1962 menjadi Punggawa Meng- wi dan juga merangkap sebagai staf Hansip Kabupaten Badung. Periode 1963-1968 menjadi Punggawa Denpasar, selanjutnya dari 1968 hingga Desember 1973 menjabat Kasubdit (kini Kabag- red) Pemerintahan, Kabag DPRD, Humas, Kepala Kantor Urusan Pe- rumahan Dati II Badung. Pada 31 Desember 1973 almarhum pensiun sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Selama pensiun aktif sebagai Ketua LVRI Kabupaten Badung, pen- gurus Yayasan Kebaktian Proklamasi Daerah Bali, menjadi dosen agama Hindu di Perguruan Tinggi (Akademi Wirabhakti) Denpasar dan Ketua BPLA Badung hingga 1987. (*) Pengisian (Sambungan hal 2) didampingi General Manager Daniel Arbenz. Arbenz menilai, karyawan soalan sebenarnya. "KKB itu baru tersebut tidak mengerti duduk per- berakhir bulan Juli tahun depan," katanya. Dia juga menilai tidak fair karena karyawan mengatasnama- kan karyawan lain yang belum ten- tu setuju dengan tuntutan mereka. "Ini tentu saja tidak fair," ujarn- ya. (075) Pembantai - (Sambungan Hal 5) pukul 11.30 WIB di Jl. Jojoran Gg 1 No 94 di rumah keluarga Sukard- jo, seorang pegawai Fakultas Hu- kum Unair Surabaya. Pembunuhan dilakukan setelah terdakwa kehi- langan becak di daerah Pande- giling. Oleh pemiliknya, Abdul Holik, terdakwa diminta mengganti becak tersebut senilai Rp 200.000. Merasa terbebani, 14 Februari 1996 timbul niat terdakwa men- gambil sepeda motor yang berada di rumah korban yang sudah dike- nalnya. Mengelabui istri Sukard- jo, terdakwa menyamar sebagai tu- kang cat, yang seolah-olah disu- ruh oleh Soekardjo. "Kasus ini baru terungkap set- kejanggalan di rumah korban," kata jaksa. (e) Soemitro Mereka HALAMAN 15 (Sambungan hal 2) salah seorang anggota keluarga meninggalkan rumah bisa dis- ebabkan masalah-masalah yang na gangguan jiwa, kecewa, frus- cukup kompleks. Bisa jadi kare- trasi dan lain-lain. "Jadi cetusan masalah itu, ia harus pergi," ujarnya. Mereka bisa digolongkan dalam kategori usia anak-anak, remaja dan dewasa. Jika anak- anak biasanya karena gangguan jiwa (reterdasi mental) atau IQ di bawah (rendah). "Pada usia anak- anak sifatnya gampang dipen- garuhi, misal lantaran intele- gensinya yang rendah tadi." Akan tetapi, kepergian sang anak bisa pula karena pada masa-masa itu sedang mengalami fase pem- berontakan. Ini jika sang anak ad- alah tipe pemberontak. Sebab pada dasarnya, anak yang penurut, kalau mengalami masalah akan cen- derung mengurung diri di dalam kamar. "Anak yang penurut tak akan pergi jauh," kata Rustika. Bagi kalangan orangtua yang meninggalkan rumah, sebagian be- sar kemungkinan akibat gangguan jiwa. Jadi, bukan karena meninggal- kan tanggung jawab. Lantaran berubahnya kesadaran, ia akan su- lit kembali ke dunia nyata. Per- soalannya, dunianya yang lain rarti sekadar legalitas formal yang gral ekosistem itu, sehingga kese- masyarakat Bali sendiri. Menu- orang daripada menahan satu or- sehingga perlu diantisipasi para BPLA Kecamatan Kuta dan anggota elah saudara korban menemukan dikarenakan konsep tentang ruang Penjelasan (Sambungan Hal 7) Setelah kami adakan koordina- si dan pengecekan ke lokasi, me- mang ada hal-hal kecil yang dike- luhkan sebagian dari pembeli, dan sudah diselesaikan dan tak satu pun dari pembeli/calon pemilik rumah yang mengeluh seperti yang Bap- ak/Ibu tulis di Bali Post. Untuk itu harapan kami agar Bapak/Ibu mau dengan tegas mem- beri kritik kepada kami dengan menulis nama, alamat dan no. blok dari rumah yang dipesan untuk ba- menghindari hal-hal negatif. han evaluasi kami dan sekaligus Kalau ada masalah lain yang masih kurang puas, kami sangat mengharapkan saran-saran dari Bapak/Ibu baik secara lisan/ter- tulis kepada kami, Sekian terima kasih Perumahan "Jadi Pesona" Jl. Tukad Irawadi Ir. Wayan Suantra Babad Direktur (Sambungan Hal 8) Jambe berhasil menumbangkan kekuasaan I Gusti Agung Maruti alias Kyayi Agung Dhimade. Adapun I Gusti Agung Maruti alias KyayiAgung Dhimade bersama san- ak saudaranya dengan diiring oleh rakyatnya 800 orang, melarikan diri dari Gelgel lalu mengungsi dan ber- sembunyi di dalam hutan yang lebat (jimbreng), kemudian sesudah men- jadi desa dinamakan Desa Jimbaran. Adapun I Dewa Pamayun di Bu- kit Tampaksiring, walaupun sebagai putra mahkota, tidak berkenan dino- batkan menjadi raja, dengan pertim- bangan leluhurnya dahulu di Gelgel sering dilanda kekacauan dan pel- akunya justru orang-orang keper- cayaan leluhurnya. Sebab itu tahta kerajaannya diserahkan kepada I Dewa Jambe, lalu beliau dinobatkan menjadi raja berkedudukan di Sema- rapura, bergelar I Dewa Agung dan mulai saat itu I Dewa Jambe berge- lar I Dewa Agung Jambe, selanjut- nya menurunkan raja-raja Klungkung serta sanak saudara di beberapa tempat, dengan memakai sebutan atau gelar berbeda. Kemu- DI GAJAH MADA JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15 JAMES BELUSHI LORRAINE BRACCO TONY GOLDWYN gi menarik memandang Bali. Bali, kata dia, adalah sebuah eko- sistem pulau yang tingkat perkembangannya relatif stabil dan seimbang. Masyarakat Bali, jelasnya, merupakan bagian inte- jahteraan dan kelangsungan hidup sosial budayanya sangat bergantung pada kelestarian eko- sistemnya. Ekosistem pulau ini akan cepat rusak dan berubah apabila unsur teknologi tinggi dan pertambahan populasi masuk melampaui batas toleransi dan daya dukung. Menurut Ginting, JJB adalah ekosistem Pulau Bali. Implikasi unsur teknologi penambah beban negatifnya, lahan dan air akan terkuras guna memenuhi kebutu- han pendatang yang sangat ban- yak, di samping masalah disinte- grasi sosial, kompetisi dan invasi yang merugikan pembangunan. Ginting berkesimpulan, JJB bukanlah jawaban. Keputusan membangun JJB merupakan hipotesis yang benar menurut pemrakarsa (pemerintah) saja, yang terkena dampak. tetapi bukan menurut masyarakat menyorot JJB sebagai hal strate- gis dan integral fisik, ekonomi, dan sosial budaya dengan stres- ing pada teknologi. "JJB bukan semata-mata persoalan teknolo- gi," katanya. Di dalamnya ter- kandung permasalahan ideologis tatanan tinggi, bahkan bisa jadi super-struktur ideologis yang Drs. IGP Sarjana, M.A. dian I Dewa Pamayun di Bukit Tam- paksiring berputra 3 orang laki-laki, yang sulung bernama I Dewa Pam- ayun Putera, lalu pindah ke desa So- managara, sekarang bemama Pejeng. Beliau di antaranya diiringi oleh Ki Pasek Gelgel yang tempat ting- galnya dinamakan Banjar Guliang Desa Pejeng, seterusnya menurunk- an Pasek Gelgel antara lain di Ban- jar Pekambingan Desa Dawuhpuri, Denpasar. Putra keduanya bernama I Dewa Pamayun Made lalu pindah ke Desa Blahbatuh, dan yang bung- su bernama I Dewa Pamayun Anom lalu pindah ke Tampaksiring, kemu- dian dari Tampaksiring pindah ke Desa Payangan, daerah Gianyar. Sekarang keturunannya terdapat di beberapa desa dengan memakai seb- utan atau gelar berbeda, sesuai den- gan hukum Catur Warna. Orang Bali harus berani menghadapi tantangan. Orang Bali harus berani menerima risi- ko. Jangan hanyut dalam roman- tisme masa lalu," katanya menan- tang. at, memberikan kemandirian or- Bagus setuju JJB dengan syar- ang Bali menentukan apa dan bagaimana JJB, serta kapan dibangun. Ini dikatakannya kare- na orang Bali harus menyadari, mustahil untuk menghindar terus italisme yang haus dan lapar menerus dari jamahan ganas kap- tanah. "Bali kini telah 'terkepung' dan 'terkurung' dari berbagai penjuru. Tanah-tanah sudah banyak yang terjual. Lalu, akankah orang Bali berpindah ter- us seperti siput membawa rumah ke mana-mana? Terus mau pin-, dah kemana?," ujarnya. putra dari Dalem Cri Dhimade, untuk mengetahui soroh. Men- genai pura pedharman "dinasti Cri Kresna Kepakisan" yang terdapat di kompleks Pura Besakih. Men- genai leluhur Dalem Gelgel Cri Dhimade, diawali dari keberadaan sang Panca Pandhita atau Panca Tirtha atau Panca Dewata, yaitu Mpu Gnijaya yang menurunkan Warga Pasek (Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi), Mpu Sumeru alias Mpu Mahameru yang mem- punyai putra dharmma yaitu War- ga Kayuselem (Kayuselem, Cela- gi, Tarunyan dan Kayuan), Mpu Ghana, Mpu Kuturan alias Mpu Rajakretha yang menurunkan Dyah Ratnamanggali dan Mpu Bharadah alias Mpu Pradah, yang menurunkan warga Brahmana Ciwa dan Buddha, Aryya Side- men, Aryya Pinatih dan Aryya Wayabya, serta Mpu Soma Kepa- kisan selanjutnya inilah yang menurunkan Cri Kresna Kepak- isan Adhipati Samplangan, yang seterusnya menurunkan Cri Dhi- Mereka yang menyebut diri "Warih Dalem Dimade" (ketu- runan Dalem Dhimade) terlebih dahulu harus mengetahui siapa yang menurunkan mereka, apakah I Dewa Pamayun atau I Dewa Jambe, karena keduanya adalah made. Terakhir Ketika dikonfrontasi dengan pendapat sementara orang yang menanggapi pernyataan Kapolri soal Dwi Sumaji terlalu tergesa- gesa dan dianggap tidak profe- sional, Kapolri tidak menanggap inya. "Ya boleh saja bila dikata- kan begitu, yang penting polisi berupaya secara profesional," katanya. Dikatakannya, polisi tidak melihat kasus pembunuhan Udin sebagai kasus yang belum ter- hingga saat ini aparat terus beru- ungkap atau dark number, sebab paya mengungkapkan kasus itu. "Kami berupaya, tidak dark number dong, kami selesaikan, kami berkas dan kami kirim ke penuntut umum," katanya. tar dugaan adanya mafia peradi- Saat wartawan bertanya sepu- lan di Yogyakarta sebagaimana dihembuskan tim pembela hukum Dwi Sumaji, Kapolri menyatakan tidak tahu. "Saya tidak tahu itu, pokokn- ya kami periksa sesuai apa adan- ya, kami tak merekayasa apa pun," katanya. (ds/ant) Clinton (Sambungan Hal 1) Dole kemenangan 31-20 atas Clinton. Calon dari Partai Pembaharu- an, Ross Perot, seorang jutawan dari Texas, menempati urutan ke- tiga dengan lima suara. Secara tradisonal Dexville se- lalu mengawali pergelaran pemi- lihan di AS, begitu juga pemilihan untuk menentukan jago untuk kedua partai tersebut, seperti hal- nya awal tahun ini. Hart yang juga mengawali pemilihan jago, memu- tuskan bergabung dengan tetang- ganya Dexville untuk menyeleng- garakan pemilu tahun ini, bebera- pa saat sesudah tengah malam. Hampir semua tempat penye- lenggaraan pemilihan di East Coastbaru dibuka antara pukul 18.00 sampai 07.00 (11.00-12.00 GMT). Di West Coast, yang be- rada di wilayah waktu yang ber- beda, pemilihan bagi dibuka em- pat jam berikutnya. Pemungutan suara akan ditutup di East Coast HARI-INI 6 NOP '96 DI KUMBASARI JAM: 10.30-12.00-13.45-15.30-17.30-19.00-20.30 12 Cara Mencapai Klimaks dan Kepuasan Sex yang Aman. FEBBY R. LAWRENCE IBRA AZHARI Dalam acara tersebut dilantik dua orang dokter spesialis anak yakni, dr. Dina Djojohusodo, DSA. dan dr. Nyoman Sunarka, DSA, serta 21 orang dokter umum baru. Sampai kini FK Unud sudah meluluskan 1.685 tenaga dokter umum dan enam dokter spesialis. (jan) Disesalkan, - (Sambungan Hal. 5) "Kasus korupsi dana proyek pen- gadaan alat-alat ilmu alam dan pe- tengah dirampungkan. Tersangka mantapan kerja guru (PKG) itu kini tunggal RUU yang menjadi benda- hara proyek dan sejak bulan lalu di tahan pihak kejaksaan akan diadili dengan tim penuntut dari Kejati NTT, masing-masing Imam Suhartoyo, Papilaya, S.H. S.H. (ketua), dengan anggota Danny dan Suradi Isnanto,S.H.," paparnya kepada war- tawan, Selasa (5/11) kemarin. Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan, Bali, menambahkan hanya ini kasus korupsi di Kanwil Depdikbud NTT yang tengah ditan- gani. "Kalau soal P-4 sudah selesai sehingga tidak dicantumkan lagi dalam memori serah terima saya dua bulan lalu." Menurutnya, tersangka tunggal ini bukan harga mati, dapat saja berkembang dalam pemeriksaan di pengadilan. Tersangka RUU mengaku telah menghabiskan uang negara itu untuk berfoya-foya sendirian. Namun, pimpronya, Drs. EL pun berpeluang pukul 18.00 (23.00 GMT) dan Alaska ditutup paling akhir, 04.00 GMT hari Rabu. Dengan kemenangan terus jajak pendapat yang akan mey- menerus sebesar dua digit dalam kembali, Clinton berharap akan akinkan dirinya bakal terpilih mengantongi dukungan 50% suara dalam pemilihan dengan tiga or- dimintai petanggungjawabannya. Bagiartha mengaku sangat kaget ketika kasus ini ditunggangi rekayasa pihak ketiga yang hendak mengabur- kan persoalan dengan mengangkat kasus dugaan manipulasi lainnya di kantor itu. Sebelumnya, sebuah har- ian terbitan Denpasar gencar mem- beritakan kasus penataran P-4 di Kanwil Depdikbud NTT yang me- muat komentar Bagiartha sebagai pembenarannya. "Kasus itu sudah diselesaikan. Mengapa sekarang diangkat dan dibesar-besarkan," katanya sembari menambahkan kasus P-4 yang be- peserta itu setelah diteliti Tim Irjen rawal dari surat pernyataan 12 guru Depdikbud, Tim Kejati NTT, BPKP NTT, dan Direktorat Sospol NTT, dinyatakan tidak terbukti. la lantas menunjuk surat Irjen Depdikbud nomor R.1373/B/B.95 tanggal 13 September 1995 yang menyatakan selesainya kasus itu. Ter- sangka pimpro, Drs. MSW dinyata- kan tidak terbukti melalaikan dana negara. Bahkan, dalam surat Irjen Depdikbud yang ditandatangani Prof. Dr. Harsono, S.E. itu, hanya Drs. JM, MEd dan Drs. MAA, MEd yang dinyatakan bersalah. Keputusan Irjen ini didasarkan atas hasil pemeriksaan tim pemer- iksa khusus (riksus) masing-masing Drs. Djarot Purwadi (Inspektur Wilayah X), M. Darussalam, Bc.HK (Irban Bidang Kepegawa- ian Wil.V dan X), Yurianto Kristi- adji, S.H. (Pemeriksa Bid. Kepe- gawaian Wil V dan X) dan Moch. Nursyam, S.E. (Kasubag Dikdaslus (Sambungan Hal 1) untuk menjadi seorang jenderal yang kritis karena pemikirannya kadang kala relatif tidak seiring dengan pemerintahan Orde Baru. 'Saya rasa tidak kritis dan tidak ada pikiran untuk menen- tang," kata Soemitro. Ketika menyinggung akan diada kannya pertemuan alumnus Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad) 9 Desember mendatang, antargenerasi itu niatnya baik. Soemitro mengatakan sambung rasa Menurut dia, pertemuan alum- nus sejak masih bernama SSKAD hingga lulusan Seskoad angkatan 1994/95, merupakan proses untuk saling tukar ide dan proses kristal- isasi pemikiran daripada terjadi pemikiran dengan konsep liar. Soemitro membantah adanya kesenjangan antara generasi tua dan muda sehingga pertemuan tersebut diadakan. pikiran begitu. Saya tidak memikir- "Kalian wartawan saja yang ber- kan itu bahkan saya enak makan, ti- dur, untuk apa dipikirkan. Kok ribut betul," katanya menegaskan. Ia menjelaskan, tidak, ada per- bedaan generasi lama dan baru. Generasi muda dapat saja berkon- sultasi dengan yang lebih tua karena yang banyak berperan pada masa akan datang adalah generasi muda. lanjut, diharapkan dapat menjadi Angkatan muda, katanya lebih gutip wawancara dengan para ton Post Minggu lalu, yang men- pengamat dan pejabat kedua be- lah pihak. ang calon, dan berhasil me- menangkan kembali mayoritas dalam senat maupun Dewan Per- wakilan Rakyat, yang sempat hi- lang dalam pemilu tahun 1994 lalu. Partai demokrat harus mampu Partai Republik diperkirakan meraih 19 kursi tambahan untuk mayoritasnya sekurang-kurangnya di DPR namun perkiraan Wash- akan mampu mempertahankan memperoleh kembali mayoritasn- ya dengan 53 sampai 47 kursi ington Post menegaskan hal itu dalam Senat, demikian Washing- hampir tidak mungkin. (ksb/afp) HEBOH 7 NOP '96 pun berbalik. Karena itulah, sifat orangtua yang mengalami gang- guan jiwa ini bisa berubah seperti anak-anak lagi. Toh yang penting dicatat dari masalah ini, bahwa be- tapa pun mereka mengalami gang- guan jiwa, pihak keluarga merasa beban dia pergi. Adakah yang me- narik dari semua ini? pemimpin yang berpikiran jauh ke depan tanpa meninggalkan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. tersebut, katanya, yang muda Untuk mencapai keinginan harus melepaskan diri dari pola dan budaya politik lama. Menurut dia, generasi muda se- kemajuan yang penuh tantangan yak- cara bebas dan jemih melihat dunia ni abad 21, sehingga akan timbul visi, wawasan dan konsep-konsep yang segar dan sesuai tuntutan zaman. adakan inventarisasi permasalah- Setelah itu, katanya, baru di- kan oleh pembangunan 50 tahun. an-permasalahan yang ditinggal- mudalah yang berperan, bukan "Pada masa mendatang yang orang tua seperti saya. Tugas saya sudah selesai," katanya. Ketika ditanya apakah perte- muan tersebut dapat dijadikan per- temuan rutin, ia mengatakan terser- ah asal tempatnya di Seskoad. Menyingung kehadirannya pada pertemuan antargenerasi itu, ia mengatakan, pihaknya tidak dalam kapasitas sebagai peserta aktif tetapi sebagai narasumber. "Sudah menjadi tanggung jawab itu," katanya. saya untuk menghadiri pertemuan Sebagaimana catatan sejarah, adalah Seminar AD II 1966. Di salah satu puncak karya Seskoad samping mencetuskan doktrin Perjuangan AD Tri Ubaya Cakti, pada seminar itu juga diwujudkan kesatuan gagasan antara eksponen Orde Baru di dalam dan di luar TNI AD untuk memperjuangkan dimulainya era pembangunan na- sional bangsa Indonesia.(ant) DI KUMBASARI MULAI BESOK JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00-20.30 MALVIN SHAYNA DIAS ASTUTI UNTUK DEWASA lain: Hyatt Bali & travel Padma onesia a manusia ur ali esort Every SALT TRACES OF RED MULAI HARI-INI DST Wisata 3 & Legian 1 CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 18.00-20.45-22.45 UNTUK DEWASA PASSION... INTRIGUE and $40.000.000 MICHAEL BIEHN LEILANI SARELLE Beach AT STAKE Manusia kar C20556 CRASH CINTA & NAFSU MELEDAK Wisata 1 & Legian 3 HARI-INI DST CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 CINEPLEX 18.00-20.45-22.45 There are many types of Revenge She Chooses: sexual revenge SHANNON TWEED ANDREW STEVENS WOMAN GAIRAH MALAM yang Ketigan SUKSES LUAR BIASA HARI-INI DST .... Puncak Kenikmatan. HARI-INI Wisata 4 DST CINEPLEX 14.30-17.00-19.30-22.00 Wisata 2 & Legian 2 A SLAM-BANG ACTION THRILLERY CINEPLEX 15.00-17.00-19.45-21.45 The Mother of All Comedies! The Star of NAKED GUN LESLIE NIELSEN DIRECTED BY RICK FRIEDBERG SCORNED SPY ....Husband,Wife and Son. DIRECTED BY ANDREW STEVENS COC She did Them-One at a Time HARD 18.00-20.45-22.45 NICOLAS SEAN CAGE CONNERY HARRIS THE ROGH HARI-INI DST Wisata 5 15.00-17.00-19.45-21.45 CHUNG KUO LUNG MENG THẢO 18SHAOLIN A GOLDEN BOYS SEGERA Wisata & CINEPLEX Legian CINEPLEX THIS YEAR'S MOST POWERFUL ACTION DRAMA HK.BOX OFFICE $ 36,000.000,- CHENG TI CIEN CHEN STAG CHUN LICE 1 YOUNG AND DANGEROUS
