Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-17
Halaman: 03

Konten


4cm g, 17 Januari 1998 ur ang tidak shock berat g. Perasaan sedih ber- uk. Perasaan itulah mantra dengan Seri- -tiganya, Kamis (15/1) pati. erbaring di kamar no- emah. Wajahnya tam- ang ada di pikirannya rcinta, tidakkah kela- susu ibu? enyerahkan kasus itu baru datang dari ka- an pihaknya akan te- aparat berwajib dan gaku sangat terpukul Selain bersama-sama untuk mengusutnya, ah mepinunas kepada tentang hasilnya, dia (gus) Sekitarnya ersama Bimantoro dan nyonya bersama dengan para Kapolres se-Bali dan am di Gedung Kemala malam. Dalam acara r, Wakil Gubernur Bali jelis Ulama Indonesia santapan rohani, Ketua tara lain mengatakan, yang beriman. Percaya ulkan rasa aman yang elam (gus) ngsaan Denmark, Egon akibat tenggelam saat ch In Kuta, Kamis (15/1) kut ke Instalasi Kamar Biro Jasa Antar Bangsa, Jumat (16/1) kemarin dikirim ke negara asal- orban. (08) (011) n Artikel sigurs dya Denpasar, Pemda to dan penulisan artikel. berikan peran kepada nyumbangkan pemiki- Hi Kodya Denpasar. Hal wa Denpasar Drs. Way- Lomba terbuka untuk pada pembangunan di tetapkan. Kodya rsana, S.IP., Kamis (15/ bersama yang dihadiri at muslim Kodya Den- ut Drs. Achmad Qosim -di antaranya puasa dapat menumbuhkan rsana mengingatkan, menjadi contoh di Bali (010) Dijambret Sate g berdekatan dengan tem- ya duduk. aksi yang saat itu juga ada ekat pintu tempat duduk a korban, langsung mem- akan pintu karena mengi- amu. Tanpa mendapat ke- tan, penjambret tersebut sung masuk ke warung dan ngambil tas milik kedua ita yang tidak dikenal itu. ttasnya diambil, dua orang neletakkannya di atas kur- etelah mendapatkan tas itu, ku pun kabur bersama se- ng temannya yang sejak tadi ah menunggunya. Menurut si, pelakunya kabur dengan gendarai sepeda motor maha. Pemilik warung dan yawan lainnya yang sejak sibuk melayani pembeli di an, baru mengetahui ada jambret masuk ke warung- setelah wanita tersebut teriak-teriak minta tolong, angkan kedua pelaku sudah wur. (gus) ngkap an di LP Kerobokan dalam us narkotik-diduga tengah nunggu seseorang untuk lakukan transaksi. Walau- sempat berontak, namun sangka Nanang akhirnya ak bisa berkutik setelah petu- berhasil menemukan 39 pa- heroin dari salah satu saku ananya. Hingga berita ini diturunkan, nang masih dalam pemerik- an intensif di Ditserse Polda li. Pemeriksaan ini dimak- kan untuk mengetahui leb- auh apakah yang bersangku- memiliki jaringan dengan ang lain. (070/gus) Sabtu Paing, 17 Januari 1998 Bali Post Belum Jelas, Penyabet Perut Suastina * Ditemukan Pisau Belati Dekat Tempat Kejadian Tabanan (Bali Post) - Belum jelas, siapa pelaku yang menyabet perut Nyoman Suas- tina (38) yang mengakibatkan ususnya terburai pada Kamis (15/ 1) dini hari sekitar pukul 02.30. Peristiwa itu, kini masih tahap penyelidikan (lidik). Polisi sudah meminta keterangan istri korban -Nyoman Sri Wahyuni dan seorang pengusaha galian C berikut dua buruhnya. Hingga Jumat (16/1) kemarin, ada perkembangan baru dengan ditemu- kannya barang bukti berupa pisau be- lati di tengah sawah sekitar 100 meter sebelah timur tempat kejadian. Itu dikemukakan Kapolres Ta- banan Letkol Pol. Drs. S. Sebayang didampingi Kasat Serse Letda Pol. Ketut Sadra, WSD dan Kanit Resin- tel Polsek Selemadeg Serma Pol. IG Purnawa, Jumat (16/1) kemarin. Selanjutnya dijelaskan, untuk mengungkap tindak kekerasan itu, darah korban yang asal Dusun Len- ganan, Desa Bajera, Kecamatan Sele- madeg itu sudah dikirim ke labora- torium di Denpasar untuk pemerik- saan. Juga bercak darah yang ada pada jaket salah seorang penduduk dan pemeriksaan barang bukti pisau. "Walaupun semalam hujan lebat, pada ujung pisau yang ditemukan itu masih tersamar ada bekas darah," ujar Kapolres. Tindak kekerasan di Lenganan itu mengagetkan warga setempat. Ratu- san warga setempat keluar rumah, setelah kulkul bulus (kentongan tan- da bahaya) terdengar sekitar pukul 03.00.Kulkul bulus itu, menurut war- ga setempat, terdengar setelah kor- ban dibawa ke rumah sakit. Sumber berdekatan menyebut- kan, korban dan istrinya sering bertengkar, sehingga warga tak men- duga kalau ada orang kabur setelah melakukan penusukan. Jeritan kor- ban dan istrinya dikira pertengkaran biasa," kata sumber tadi. Nyoman Suastina yang tukang ojek itu ditemukan warga terkapar tak berdaya di tempat tidurnya den- gan perut luka menganga dan usus terburai (BP, 16/1). Pada malam itu - seperti biasa korban Nyoman Suastina yang kini masih dirawat intensif di RSUP Sanglah, bersama istrinya tidur di kamar yang ada di bagian belakang warungnya. Sekitar pukul pukul 02.30, tiba-tiba perutnya tergores senjata tajam sehingga membuat korban terbangun. Korban makin kaget karena perut- nya sudah terluka dan mengeluarkan banyak darah. Korban berteriak-teri- ak, kenken cang ne (bagaimana saya ini) beberapa kali, sehingga memban- gunkan istrinya yang tidur pulas. Sri Wahyuni-istri korban yang beranak satu itu segera memeluk suaminya dan membuka kunci untuk melongok keluar kamar tidurnya. Dari penuturan Sri Wahyuni di Mapolsek Selemadeg, saat panik itu, tiba-tiba dilihatnya ada sosok lelaki melesat dari kamar tidur-kabur ke tegalan sebelah timur warungnya. Ciri-ciri orang itu bertubuh gempal, bercelana pendek putih dan tanpa baju-bajunya digunakan untuk menutup kepala. Kejadian tersebut, memunculkan banyak dugaan di kalangan ma- syarakat setempat mengingat tidak ada tanda-tanda orang masuk dengan paksa ke kamar tidur korban. Ada dugaan pelaku masuk kamar kemu- dian bersembunyi di bawah kolong, sebelum korban dan istrinya tidur. Hal itu bisa saja merupakan upaya perampokan. Setelah istri korban men- jerit-jerit minta tolong, pelaku terpak- sa mengambil langkah seribu (kabur). Versi lain, kata sumber tadi, dug- aan masalah utang-piutang, bahkan mungkin saja upaya perselingkuhan atau pun persaingan dalam pekerjaan sebagai tukang ojek. "Memang bisa banyak dugaan muncul, yang jelas kepastiannya me- mang harus menunggu hasil lidik yang dilakukan polisi," ujar kalangan masyarakat setempat. Diintensifkan, Penataan Pantai di Gianyar Gianyar (Bali Post) - Penataan pantai di Gianyar diinten- sifkan, mengingat manfaatnya sangat besar baik ditinjau dari aspek bisnis maupun kepentingan sosial. Selain itu guna mencegah meluasnya abrasi. Bupati Gianyar Tjokorda Gde Budi Suryawan, S.H. mengatakan hal itu saat Gebyar Nyiur Melambai yang dipusatkan di Pantai Masceti, Blahbatuh, Jumat (16/1) kemarin. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menanam ratusan tanaman penghijauan termasuk pohon kelapa, diikuti jajaran pegawai di Pemda Gianyar dan melibatkan ormas pe- muda serta anggota subak. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama de ngan jajaran Parpostel Bali dan ko- mponen pariwisata. Menurut Suryawan, dengan ke- terlibatan berbagai pihak, upaya pe- lestarian lingkungan akan makin be- sar hasilnya serta mampu memper- besar semangat cinta lingkungan se- cara luas. Hal itu penting mengingat kehidupan manusia tidak pernah le- pas dari lingkungannya. Dikatakan, kawasan pantai di dae- rah ini sebagian ada yang terus me- ngalami abrasi. Jika tidak ditangani se cara serius dikhawatirkan akan mem- perbesar kerusakan lingkungan seki- tarnya. Karena itu upaya pelestarian di sekitar pantai mendapat perhatian dan diupayakan terus sehingga gangguan yang terjadi dapat ditekan. Menurut warga masyarakat seki- tar Pantai Lebih dan Masceti, akibat gerusan air laut yang begitu kuat se- bagian lahan pertanian di pesisir pan- tai terkikis dan kini lahan tidak bisa dimanfaatkan. Tanah yang sebelumnya bisa ditan- ami kini tergenang air laut," ujar salah seorang petani. Bahkan di Pantai Le- bih terjadi abrasi begitu besar dan me- lalap sejumlah bangunan di pesisir pan- tai. Puluhan hektar tanah sawah pe tani lenyap, petani tadi menambahkan. Menurut Suryawan, selain man- faat penghijauan untuk melestarikan lingkungan, kawasan sekitar pantai membawa dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata. Di- akui sejumlah investor telah melaku- kan pendekatan untuk membuat ke- (020) giatan usaha di daerah dekat pantai.< Bahkan menurut sumber berdekatan di Diparda Gianyar, hotel berbintang kini siap dioperasikan di wilayah Saba, Blah- batuh, dan ada pula investor lain yang bergerak di bidang pariwisata sudah mendata kawasan pantai di Siyut. Melalui gerakan penghijauan yang telah dilaksanakan sejak lama, menu- rut Suryawan, kerusakan lingkungan yang terjadi diharapkan tidak meluas. Gerakan penghijauan dilakukan di Masceti dan sekitarnya, Pantai Lebih dan Ketewel. Untuk di Pantai Lebih pengamanan lingkungan dilakukan dengan menanam penghijauan dan krib-krib beton yang dicemplungkan di pinggir pantai, diharapkan dapat me nekan arus air laut ke daratan. (031) Warung Dibobol, Dua Kuintal Beras Lenyap Bangli (Bali Post) - Nasib naas kembali menimpa ke- luarga Mangku Ketut Sudiarta, asal Dusun Sidembunut, Bangli. Setelah kehilangan uang tunai Rp 600.000 tiga bulan lalu, Kamis (15/1) dini hari warungnya kembali dibobol maling, Akibat peristiwa itu, sebagian besar barang dagangannya termasuk dua kuintal beras lenyap. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 juta. Kapolres Bangli Letkol Pol. Drs. Agusnam Usman ketika diminta konfirmasi Jumat (16/1) kemarin, membenarkan terjadinya kasus pen- curian itu dan kini sedang dalam proses penyelidikan. Menurut iştri korban - Ni Nyo- man Mingkeg, pencurian yang terjadi di warungnya merupakan peristiwa kedua. Pencurian pertama terjadi se- kitar tiga bulan lalu, pada siang bolong yang mengakibatkan kerugian Rp 600.000. "Saat itu warung sedang di tunggu suami saya di depan. Sedang- kan uang berikut dompet saya sim- pan di laci belakang," katanya. Sedangkan kejadian Kamis dini hari, kata dia, diketahui sekitar pukul 05.00, ketika hendak membuka warung. Saat membuka pintu, Mingkeg tersentak karena menemukan kunci pintunya rusak bekas dicongkel. Melihat keganjilan tersebut, pemi- lik warung memeriksa ke dalam dan ternyata sebagian besar stok barang hilang. Seperti dua kuintal beras, tu- juh pak rokok, dua krat minuman kesehatan raib. Di samping itu juga hilang satu keranjang telor, kopi bubuk, 20 kg gula pasir, pasta gigi, sabun mandi serta sebuah celengan. "Kerugian kami perkirakan mencapai Rp 1 juta," ujar Mingkeg. Menurut sumber berdekatan, aksi pencurian itu diduga dilakukan de- ngan mobil, karena barang yang hi- lang relatif banyak. "Kalau soal itu sa- ya tak berani memastikan. Sedang- kan kami sekeluarga tinggal kurang lebih seratus meter dari tempat ke- jadian," Mingkeg menambahkan, pe- laku sempat memanfaatkan kardus dan keranjang plastik untuk menga- ngkut hasil curiannya. Sebagian Perajin Perak Diistirahatkan Gianyar (Bali Post) - Akibat naiknya harga bahan baku berlipat ganda, sebagian pengusaha industri kerajinan perak di Gianyar menurunkan produksi dan praktis harus mengistirahatkan perajin (ten- aga kerja)-nya untuk sementara. Ke- pala Deperindag Gianyar, Ir. IGN Alit Arsana membenarkan hal itu saat diminta konfirmasinya, Jumat (16/1) kemarin. Dikemukakannya, harga perak mengalami kenaikan cukup tinggi. Sebelumnya perajin bisa mendapat- kan perak Rp 380 ribu, kini lebih dari Rp 1 juta/kg. Karena itu, sebagian pengusaha tidak berkutik dan ter- paksa menurunkan produksinya. Namun, Alit Arsana menegas- kan, kondisi itu sifatnya sementara. Jika kondisi pasar membaik lagi, pengusaha tadi bisa meningkatkan produksinya. Industri kerajinan perak Gianyar memerlukan sekitar 6 ton perak/bu- lan dengan pengusaha 1.200 orang yang mempekerjakan 6.053 orang ten- aga kerja. Sekitar 90 persen produk- nya dipasarkan ke luar negeri, terba- nyak Amerika, Jepang dan Eropa. Guna mengatasi harga perak yang cukup tinggi, menurut Ir. Alit Arsa- na yang didampingi Kabag Humas Pemda Gianyar Wayan Arthana, S.H., telah dijajaki ke Singapura un- tuk pengadaan perak bagi pengusa- ha/perajin tadi, mengingat harga ba- han baku di sana lebih murah. Pemda Gianyar sudah menghubun- gi perwakilan RI di sana untuk mem- bantu pengadaan perak," ujar Arsana. Diharapkan melalui terobosan itu kep- erluan bahan baku tersebut secepatnya bisa diatasi sehingga produksi keraji- nan perak dapat ditingkatkan lagi. Kenaikan harga perak selain menyebabkan terjadinya penurunan produksi yang berdampak bagi tenaga kerja, juga mempengaruhi nilai tabun- gan masyarakat di LPD. Seperti dilapor- kan manajer LPD Celuk, tabungan war- (kar) ga setempat yang sebagian besar bek- erja sebagai perajin belakangan ini tu- run tajam, sampai separuhnya. Kalau saat harga perak normal tabungan yang terhimpun sampai Rp 4 juta/hari. Menurut Kepala Deperindag Gian- yar, pengaruh kenaikan harga barang tidak begitu dirasakan kalangan pe- ngusaha kerajinan kayu sehingga masih dapat tetap berproduksi. Tenaga kerja di Gianyar untuk sektor industri kerajinan saat ini 63.698 orang pada 20.441 unit usa- ha. Nilai investasinya Rp 15 milyar sedangkan nilai produksi Rp 502 mi- lyar. Sebagian besar produksi untuk ekspor ke Amerika dan Eropa. (031) Polisi Ciduk Dua Pencuri Burung Amlapura (Bali Post) - Jajaran Polres Karangasem ber- hasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di enam lokasi di Desa Tumbu, Karangasem. Keberhasilan itu bermula dari diciduknya dua pelaku pencurian burung merpati- I Gede Ptr (18) dan I Wayan Pa (19), keduanya warga Tumbu. Kepada petugas, mereka akhirnya mengaku telah melakukan pencurian pada enam lokasi yakni dua paibon (pura keluarga), dua rumah tinggal, LPD, dan Pura Puseh Desa Adat Tumbu, Kecamatan Karangasem. ga Kamis sore bergerombol di ping- gir jalan dan sebagian di antaranya menyampaikan kutukan. Kapolres Karangasem Letkol Pol. Drs. IB Wirama yang dihubu- ngi, Jumat (16/1) kemarin membe- narkan pihaknya telah menciduk dua tersangka pencuri. Para ter- sangka, kini ditahan dan secara meraton terus disidik untuk men- gungkap lebih jauh kemungkinan pelaku punya jaringan di luar Karangasem. "Informasi terakhir menyebut- kan, barang curian itu dijual ke Den- Kedua tersangka yang kini ditah- pasar. Jika ada titik terang, an di Mapolres Karangasem itu, di- penadah barang curian ini akan ter- tangkap Kamis (15/1) berkat duku- us diburu," ujar Kapolres. Saat ini, ngan masyarakat setempat. Aksi barang bukti sejumlah burung mer- penangkapan tersangka tersebut pati dan tiga sangkar diamankan di mengakibatkan warga Tumbu hing- Mapolres Karangasem. Sedangkan barang-barang yang sempat dijarah pelaku saat menya- troni enam lokasi di Desa Tumbu se- dang dikumpulkan. Jika perlu akan dilacak sampai ke penadahnya. Pi- haknya tetap meminta dukungan masyarakat. Setidaknya memberi- kan informasi jika menemui ada- nya tanda-tanda yang mencuriga- kan. Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung gerak korps baret merah jajaran Polres setem- pat untuk mengungkap kasus pen- curian ini. Selanjutnya dijelaskan, keber- hasilan mengungkap kasus pencu- rian di Tumbu bermula dari adanya laporan dari salah seorang warga Ujung yang kehilangan burung mer pati. Setelah dilakukan penyelidi- kan (lidik) dan dipadukan dengan informasi masyarakat akhirnya dua tersangka pelaku I Gede Ptr dan I Wayan Pa dapat diciduk. Kasus pencurian yang menyasar enam lokasi di Tumbu terjadi Ju- mat (28/11) malam tahun 1997 dan membuat warga setempat geger. Berbagai isu sempat berkembang termasuk isu pelakunya adalah salah seorang pamangku. Setelah terjadi pencurian itu, Bendesa Adat Tumbu Drs. Komang Putra Sudiadnyana mengaku telah mengerahkan warganya untuk melakukan padudusan alit untuk menyucikan kembali tempat-tem- pat yang disatroni maling. Dua ru- mah tinggal yang dijarah pelaku adalah milik Bu Gianyar dan Made Kompiang. Mangku Putra Darsana Ajukan Tuntutan KASUS pencurian di Desa Tum- dukungan semua keluarganya yang pencurian tadi terungkap. ditujukan kepada I Made Br (19). Dia juga menduga di belakang I Made Br ada oknum tertentu yang tidak senang kepadanya turut menyebar- kan isu tak bertanggung jawab yang merugikan dirinya. sudah diciduk polisi. Hal ini membuk- tikan saya bukan pelaku pencurian di sejumlah lokasi yang terjadi bebera- pa bulan lalu," dia menegaskan. Pihak keluarganya telah menyi- apkan pengacara/penasihat hukum dalam kasus ini. bu, Karangasem yang terjadi 28 No- tinggal di Denpasar, mengatakan "Sekarang tersangka pelakunya vember 1997 tidak hanya mengun- tuntutan pelecehan nama baiknya dang tanda tanya di kalangan masyarakat, namun sempat menga- rah ke pelecehan nama baik seorang pamangku. Sebut saja Mangku Pu- tra Darsana yang kini mengajukan tuntutan ke Polsek Kota Amlapura karena merasa sangat dirugikan oleh segelintir orang. Dia sempat dituduh sebagai pelaku pencurian. Mangku Darsana yang da- tang langsung ke Biro Bali Post di Am- lapura, setelah pelaku pencurian di Desa Tumbu diciduk petugas menga- takan, pihaknya akan terus menun- tut orang-orang yang telah sengaja memojokkan dirinya dengan dalih se- bagai pelaku pencurian. Mangku Darsana yang mendapat (dir) agar dilakukan pemulihan nama baik termasuk penyucian diri se- bagaimana mestinya. Dikatakan, untuk kepentingan adat dan yad- nya pihaknya juga akan tetap men- dukung keputusan desa adat jika dipandang dapat menuntaskan per- masalahan tadi. Sumber berdekatan di Polsek Kota Sejak pengaduan pelecehan nama Mangku Putra Darsana yang se- Amlapura membenarkan bahwa baiknya didaftarkan di Polsek Kota belumnya dipercaya masyarakat Mangku Putra Darsana mengajukkan Amlapura, dia juga mengaku telah Tumbu mamuput wali di Bale tuntutan kepada I Made Br atas tin- beberapa kali dipanggil untuk kepen- Agung Desa Adat setempat, juga dakannya melecehan mencemar tingan penyidikan dan sempat pula merasa yakin kalau pelaku pencu- kan nama baik Mangku Darsana. mendapat tawaran untuk berdamai. rian di pura atau tempat suci akan Menurut sumber tadi, persoalan ini Menurut Mangku Putra Darsa- menerima hukuman yang setimpal. terus ditindaklanjuti sepanjang lapo- na, akibat adanya tudingan terse- Selain mengajukan tuntutan ke- ran kasus tersebut belum dicabut. but, beberapa warga Tumbu sem- pada orang yang sengaja menyebar. Karena kasus ini melibatkan antar- pat tidak memberikan kewenangan kan gosip untuk mempengaruhi warga Desa Tumbu, upaya mencari masyarakat bahwa dirinya sebagai jalan tengah juga terus dilakukan pi- pelaku pencurian, dia juga berharap hak yang berkepentingan. (dir) untuk mamuput wali (memimpin upacara keagamaan) sebelum kasus Sandro Tobing dan Grace Simon Halaman 3 Meriahkan Natal Bersama di Klungkung BINTANG layar lebar sekaligus penyanyi Sandro Tobing dan Grace Simon memeriahkan perayaan Natal bersama dihadiri unsur Korpri, ABRI, umat Kristiani, dan masyarakat Klungkung, Kamis (15/1) malam, di Balai Budaya Semarapura. Mereka berduet melantunkan lagu-lagu rohani dan melibatkan pula anak-anak Pan- ti Asuhan Beithel, Semarapura. Dari atas panggung, Sandro Tobing mengajak umat Kristiani untuk mere- nung sejenak, serta pasrah menghada- pi segala permasalahan yang dihadapi selama ini. "Tuhan Yesus Maha Tahu. Dia bisa menuntaskan segala problem hidup manusia," ujar Sandro. Tiap merayakan Natal, Sandro mengaku trauma terhadap pemberi- taan media massa Ibu Kota yang ter- bit edisi 24 Desember tahun 1990-an. "Aduh, amit-amit. Gara-gara saya mondar-mandir Bali - Jakarta saya diberitakan meninggal dunia akibat digerogoti penyakit ganas yang heboh di Pulau Dewata. Saat itu rumah saya dibanjiri karangan bunga sebagai uca- pan belasungkawa," ujarnya menam- bahkan, dia kini membuka usaha cot- tages di kawasan Kuta. Masih sekitar berita tahun 1990-an itu, menurut Sandro, pada malam hari saat dia ke gereja, tentu saja ba- nyak jemaat yang menanyakan kebe- naran berita itu. "Saat itu pun saya ber- doa memohon petunjuk kepada Tuhan. Saya yakin Tuhan Yesus mampu me- ngatasi segalanya. Tuhan tahu mana yang benar dan salah," ucapnya. Tak cuma di Indonesia, kata dia, dalam sekejap kabar burung yang menyebutkan dirinya wafat berembus sampai ke mancanegara seperti Jer- man, Amerika, Australia, Belanda. "Mereka menanyakan keabsahan beri- ta tadi. Syukurnya, di balik itu kami juga kewalahan menerima order manggung dari luar negeri," papar Sandro yang menginap di Ubud, dan rencananya ber- tolak ke Jakarta, Minggu (18/1) besok. Mengenai aktivitasnya belakangan ini terjun ke layar kaca, dia menyebut keikutsertaannya bermain sinetron bertajuk "Bunga Putih untuk Cinta" bersama artis Yenni Rachman, serta Janji Mentari" bersama artis kawa- kan Lenny Marlina dan Peggy Melati Sukma. "Saya berperan sebagai pen- gusaha muda yang sukses," kata lela- Sandro Tobing ki yang mengaku kariernya berawal dari penyanyi gereja itu. Selain itu, Februari nanti Sandro mengaku akan menjadi pembawa aca- ra "Kuis Otomotif dan mata acara "Cuci Mata" berisi info belanja pada televisi swasta. Kegiatan lain, kini pi- haknya meluncurkan album nostalgia di antaranya "Kerinduan" ciptaan Ya- sir Syam yang pernah sukses ketika dinyanyikan Bob Tutupoly. Ball Post/022 ujar penyanyi yang mengenakan gaun putih malam itu. Koordinator penyelenggara per- ayaan Natal Bersama malam itu, Letkol Inf. R. Sunardi, mengajak masyarakat supaya hubungan antaru mat beragama di Klungkung makin rukun dan damai utamanya menyam- but Sidang Umum MPR. Penunjukan Dandim 1610 Klungkung selaku koor- dinator, berdasarkan Keputusan Bu- pati Nomor 125 Tahun 1994. Akan halnya kegiatan Grace Simon yang tiga tahun terakhir berturut-tu- Hadir dalam perayaan Natal Ber- rut merayakan Natal bersama sama itu antara lain Bupati Drs. Ida masyarakat Klungkung, tak jauh ber- Bagus Oka, Sekwilda Drs. Dewa Gde beda dengan Sandro Tobing. "Saya Purnama, mantan Bupati Klungkung juga meluncurkan album baru berisi dr. Tjokorda Gde Agung, mantan Dan- lagu kondang yang saya bawakan tem- dim 1610 Letkol Inf. Chris Meweng- po dulu, di antaranya berjudul Bing," kang. (nel) Pengedar Uang Palsu Dibekuk Semarapura (Bali Post) Pura Puseh setempat. "Pi- Semula, tersangka So yang tidur lelap di emperan lang- pis bolong 5.000 keping tadi dijerat Pasal 245 KUHP sung ditusuk Bod dengan dibayar dengan uang palsu sempat mendekam di Rp 870.000, sisanya Rp Mapolsek Nusa Penida, na- 5.000 diduga asli," ucap mun kini telah dijebloskan sumber Bali Post. ke sel penjagaan Mapolres Klungkung. Tersangka pengedar uang palsu Wayan So (32), asal Banjar Penyancangan, Desa Tanglad, Nusa Peni- da, dibekuk petugas baru- baru ini di pelabuhan saat hendak mengedarkan 69 lembar uang palsu pecahan sepuluh ribuan. Uang palsu itu sempat beredar di Nusa Penida, bahkan dipakai membeli pipis bolong (uang kepeng) 5.000 keping senilai Rp 875.000. Usai transaksi, Pan Luh mengamati lembaran uang sepuluh ribuan itu. Karena diduga uang hasil penjualan Polisi yang dihubungi membenarkan adanya ka- sus peredaran uang palsu keris, persis mengenai ke- dua pangkal lengan dan pinggangnya. Akibat tusukan keris itu, korban lari tunggang lang- gang minta bantuan Nyo- man Wardana (25) dan Ketut Inten (20). Selanjut- nya, kedua penolong tadi itu palsu, ia kemudian me- tadi, namun pihaknya ber- lapor kepada yang berwajib. pesan supaya jangan diber- mencarikan mobil dan Petugas tadi, sebelumnya itakan khawatir membopongnya ke Puskes- telah mencium gelagat masyarakat menjadi resah. mas Nusa Penida I di Sam- mencurigakan adanya pere- Selain itu, petugas keaman- palan. daran uang palsu yang di- an ingin mengusut kasus Karena lukanya cukup Informasi yang dihimpun lakukan sindikat sampai ke tersebut sampai tuntas. parah, dokter menyarankan Bali Post dari sumber ber- Jawa Timur. "Kalau tersangka, terma- agar korban dirujuk ke dekatan Jumat (16/1) ke- Karena itu, tanpa kesu- suk jaringan sindikat lain- RSUD Klungkung. Sayang- marin menyebutkan, ter- litan polisi menggeledah So nya ditulis di koran, dikha- nya, keluarga korban tak sangka So berkenalan de- ketika akan mengedarkan watirkan bisa kabur dan mengindahkan anjuran ngan seseorang dari Den- 69 lembaran sepuluh ribu. sulit dilacak," ujar petugas petugas medis dengan ala- pasar, dan orang tersebut Berdasarkan pengecekan di Mapolres Klungkung. san biaya tak ada. Akhirn- menyuruh menghedarkan diperoleh keterangan, seri Kasus lain yang terjadi di ya, diputuskan Pan Bodek uang palsu. Konon lemba- uang ke-69 lembar perin- pulau penghasil rumput tetap dirawat di Puskesmas ran uang palsu Rp 10.000 ciannya RVA-254702 terda- laut itu, yakni pembunuhan Sampalan, namun nyawa cukup ditukar dengan lem- pat 22 lembar, RVA-254703 yang dilakukan Nengah korban tak tertolong pada baran asli Rp 5.000. Jadi, tercatat 23 lembar, dan Bod alias Pan Nya (60) ter- Kamis (8/1) pukul 13.00. untuk mendapatkan uang RVA-254704 disita 24 lem- hadap Ketut Kota alias Pan "Kasus penganiayaan de- palsu perbandingan nilai bar. rek (60), keduanya war- ngan pemberatan ini diduga tukarnya 1 : 2," ujar sum- Dengan adanya kasus ga Dusun Sebunibus, Desa berlatar belakang balas ber tadi. tadi, petugas masih mem- Sakti, Nusa Penida. Peris- dendam dan perasaan cem- Setelah uang didapat, buru siapa pencetaknya. tiwanya terjadi Senin (5/1) buru," ujar sumber berdeka- tersangka So menyuruh Alasannya, sesuai dengan pukul 01.00 saat korban ter- tan. (Tim BP) Made N untuk membelan- pengakuan So, lembaran jakannya dengan membo- puluhan ribu yang diteri- rong 5.000 keping pipis manya berasal dari Pak D. bolong yang sebelumnya "Jadi, kemungkinan besar sering dimanfaatkan Pan uang palsu tersebut Luh, warga Desa Batu- diproduksi di luar Bali," kandik, Nusa Penida di kata sumber berdekatan. Masyarakat Tuntut Keterbukaan PMI Singaraja (Bali Post) - Lintas Dewata Desa Adat Tegallinggah Dinilai TABANAN - Desa Adat Tegallinggah, Desa Rejasa Penebel yang tampil sebagai duta Tabanan dalam lomba desa adat tingkat I Bali, Kamis (15/1) dinilai tim propinsi dipimpin Kadis Kebudayaan Bali Drs. Ida Bagus Pangdjaja. Hal-hal yang dinilai berupa pembangunanparhyangan (tempat suci), pawongan (kehidupan warga) danpalemahan (pembangunan fisik). Bendesa Adat Wayan Sulastra mengemukakan, Desa Adat Tegallinggah terdiri atas empat banjar adat yakni Ta- tag, Tegallinggah Kelod, Tegallinggah Kaja dan Tegalling- gah Pondok. Pelaksanaan pembangunan selama ini, berjalan lancar dengan swadaya cukup tinggi, didukung masyarakat terdiri atas 375 KK (1.200 jiwa). (020) Masyarakat kini makin kritis dan menuntut keterbukaan, termasuk menyangkut pemanfaatan dana Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperoleh dari masyarakat. "Peman- faatan dana yang dikumpulkan melalui gerakan bulan dana Tinjau Puskesmas Banjar I PMI harus jelas dan transparan dipublikasikan di berbagai BULELENG - Tim dari Kelompok Kerja Tetap (Pokjatap) media yang ada," ujar Bupati Drs. Ketut Wirata Sindhu Gerakan Sayang Ibu (GSI), meninjau Puskesmas Banjar I dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekwilda Buleleng (Buleleng) dan RSUD Singaraja, Jumat (16/1) kemarin. Se- Drs. Nyoman Rikadiputra pada acara penyerahan hasil bu belumnya, tim dipimpin Asisten I Menteri Urusan Peranan lan dana PMI Buleleng di Singaraja, Jumat (16/1) kemarin. Wanita dr. Abdullah Cholil, MPH selaku Sekretaris Pok- Diharapkan, hasil bulan dana PMI Buleleng dapat di- jatap GSI Pusat itu diterima Bupati Buleleng Drs. Ketut gunakan dan disalurkan untuk hal-hal yang bersifat kemanu- Wirata Sindhu di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja. siaan, seperti masalah kemiskinan dan yang lainnya seh- Anggota tim lainnya terdiri atas dr. Syafri Guriaal, M.Sc. ingga dapat menyentuh kepentingan masyarakat. Dengan dan Drg. Ida Susilo Wulan didampingi Owin Abdulrachman demikian, tiap pelaksanaan pengumpulan dana kemanu- dari Kantor Menteri UPW sedangkan Pokjatap GSI Tingkat siaan melalui bulan dana PMI masyarakat tidak merasa Propinsi Bali dipimpin Asisten III Sekwilda Bali Drs. I Gus- ti Agung Mayun Eman. terbebani. Dandim 1609 Buleleng Letkol Inf. Sakriyadi selaku Ke- tua Panitia Bulan Dana PMI Cabang Buleleng 1997/98 se- cara simbolis menyerahkan hasil bulan kepada Ketua PMI Cabang Buleleng dr. Kasono Yudonegoro melalui Sekwilda. Dari gerakan bulan dana PMI Cabang Buleleng yang di- laksanakan selama dua bulan, terkumpul Rp 57,477 juta lebih, terbesar diperoleh dari para pegawai negeri sipil (PNS), ABRI dan PGRI, yakni Rp 20,679 juta, disusul para pelajar tingkat SD, SLTP, SMU Rp 16,672 juta serta para pemakai jasá Rp 14,527 juta. Kepala Daerah mengharapkan, kerja sama yang baik antara PMI dengan seluruh masyarakat dapat dipelihara dan ditingkatkan, khususnya kepedulian terhadap masalah- masalah sosial kemasyarakatan dan tugas-tugas kemanu- siaan yang masih memerlukan uluran tangan. Sebab, dana yang terkumpul untuk menunjang pembi- ayaan program PMI- secara kualitas dan kuantitas makin meningkat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang sosial kemasyarakatan. (033) KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA PIMPINAN PUSAT Sekretariat: Jl. Ir. I.B. Oka No. 5 Denpasar Aum Swastiastu (033) Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mengucapkan selamat menempuh Hidup Baru atas telah dilaksanakannya upacara Widhi Widana Pawiwahan antara Ir. Ketut Wiriana Ketua Umum PP KMHDI dengan Cok Istri Astini Wakil Bendahara Umum PP KMHDI pada tanggal 31 Desember 1997 di Mataram Lombok, dengan sebait doa: Ya Tuhan anugrahkanlah kepada pasangan pengantin ini kebahagiaan, keduanya tiada terpisahkan dan panjang umur, semoga pengantin ini dianugrahkan putra dan cucu yang memberikan penghiburan tinggal di rumah yang penuh kegembiraan Aum Shanti, Shanti, Shanti Jakarta, 16 Januari 1998 PIMPINAN PUSAT KMHDI Ketua ttd Wakil Sekjen ttd IB. Eka Laksana Ssn Nyoman Parta K 2900 2cm Color Rendition Chart