Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-17
Halaman: 04

Konten


4cm Halaman 4 Bali/040 MISKIN-Sebagian warga Lotim bagian selatan sudah sangat akrab dengan kekeringan dan kemiskinan. Agaknya mereka perlu disasar dengan proyek padat karya agar mendapat penghasilan tambahan. Pangdam Bicara soal Gejolak Moneter Mereka hanya Bicara, tidak Ajukan Konsep Selong (Bali Post) - Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Syahrir M.S. me- negaskan, ramainya para pakar dan politikus berbica- ra soal gejolak moneter, bukan tidak mungkin akan me- nambah kepanikan rakyat. Masalahnya, mereka han- ya bicara, tidak pernah memberikan konsep dalam upa- ya mencari jalan keluar. "Mereka hanya bicara dan bicara, tidak mengajukan konsep untuk memecahkan masalah," katanya dalam a- cara safari Ramadan di Ma- kodim 1615 Lombok Timur, Kamis (15/1) malam. Karena itulah, Pangdam merasa sangat berkepentin- gan menciptakan iklim kon- dusif di wilayah Nusa Teng- gara. "Kalau panik terus-me- nerus, nanti tidak akan ada jolak yang ada harus dihin- dari. Hasil pantauan lang- sung Pangdam ke seluruh wilayah Nusa Tenggara, ber- kaitan dengan gejolak mo- neter, disimpulkan tidak ber- pengaruh secara mencolok. "Saya bersyukur, khususnya di wilayah Nusra, gejolak itu tidak terjadi," ucapnya. Ba- ginya, persoalan-persoalan yang dihadapi rakyat Indone- sia dewasa ini, hanyalah warga masyarakat cepat ter- makan isu yang tak berdasar. Pangdam menyodorkan satu contoh kejadian di Bali. "Saya koordinasikan dengan pihak pihak terkait. Ternyata per- sediaan sembilan bahan pokok masih cukup hingga enam bulan mendatang. Enam bulan lagi kita sudah panen," katanya. Karena itu, kata Syahrir, yang terpenting bagi masing-masing individu yakni pengendalian diri un- tuk menyikapi persoalan se- cara kondusif. kan bahwa negara ini sedang dalam masa percobaan, me- ngalami penderitaan yang luar biasa. Sementara para politikus, juga karena kepen- tingan politik, menilai ke- mauan politik dari pemerin- tah lemah menghadapi ge- jolak ini. "Padahal para pemimpin kita, baik yang aktif dan yang sudah tidak aktif lagi, bekerja keras un- tuk bisa menstabilkan kondi- si yang ada," tandasnya. Pangdam yang antara lain didampingi Waasospol Dari sisi agama, Kodam Letkol Inf. Agus Mu- Pangdam melihat adanya lyadi, Aspera Kodam Kol. Inf. kerapuhan mental yang Sanjoyo, berikut Danrem 162 cukup menonjol. Baginya, Wirabhakti Kol. Inf. Sukotjo kalau saja sifat-sifat kese- serta Kapolda NTB, juga tiakawanan sosial diwujud- menyerahkan bingkisan ke- yang ada saat ini akan se- dan tokoh masyarakat (toma) gera normal kembali. untuk dilanjutkan kepada Para pakar yang hanya kaum berhak meneri- melihat dari satu sisi, terma- ma. Sebagai bukti, sebagian suk para politikus, menyata- Bali Post Perlu Iman Kokoh Hadapi Era Globalisasi Mataram (Bali Post) - Bangsa Indonesia dewasa ini sedang di- landa gelombang dahsyat era globalisasi, yang apabila tidak mampu menerima dan menghadapinya, akan digulung oleh glom- bang itu dan membawa kehancuran. Demiki- an dikatakan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Syahrir. Ketika memberikan pengarahan usai sha- lat subuh berjamaah, di Masjid As-Syuhada Asrama TNI AD Gebang Mataram, Jumat (16/1) kemarin, Pangdam menyebutkan, ak- ibat era globalisasi masyarakat dibawa menuju kampung dunia yang sepertinya tidak ada kepastian dan kejelasan ke mana arahnya. Untuk itulah, menurut Pangdam, iman dan persatuan yang kokoh merupakan hal penting dalam menghadapi gelombang dah- syat tersebut. Iman dalam arti menjalankan ajaran agama secara benar, sehingga masyarakat memiliki jati diri yang kokoh. Persatuan yang kokoh akan menumbuhkan jati diri masyarakat yang baik. Pangdam minta kepada semua warga masyarakat agar terus mengembangkan jali- nan silaturahmi yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi gelombang dahsyat tadi. Silaturahmi, menurut Pangdam, sangat dianjurkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalam bersilaturahmi, dipupuk rasa kebersamaan, rasa persatuan dan akan lahir rasa senasib sepenanggungan. "Silatur- ahmi sebagai salah satu cara untuk saling dekat, sehingga kita merasa satu dalam ke- hidupan berbangsa dan bernegara," katan- ya. Bagi Pangdam, memperkokoh iman den- gan melaksanakan ajaran agama dengan benar perlu terus ditingkatkan. Hal itu diin- gatkannya, karena kehidupan duniawi atau kebendaan sangat menonjol saat ini. Akibat nya muncul banyak kejadian yang rasanya tidak rasional (masuk akal). Seperti kejadi- an belum lama ini, seorang pendidik yang dihormati tega merusak kehormatan anak didiknya, atau seorang suami yang mem- bunuh istrinya hanya karena ingin kawin lagi. Dari kejadian itu, Pangdam mengajak se- mua warga masyarakat untuk tiap saat men- gevaluasi diri. Tetap menjalankan ajaran (tuntunan) yang dianut secara benar. Dalam kesempatan ceramah subuh yang dihadari sejumlah pejabat, di antaranya Wagub NTB Drs. H. Lalu Azhar dan Dan- rem 162/WB Kol. Inf. Soekotjo, Pangdam menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada masyarakat NTB. Dari hasil pengamatannya, baik langsung mau- pun tidak langsung, kehidupan masyarakat di NTB berjalan dinamis. Artinya mampu menciptakan kehidupan dengan penuh ked- amaian. Suasana kondusif seperti ini sangat diperlukan dan terus ditingkatkan, sehing- ga pembangunan khususnya di daerah ini dapat berjalan lancar. Gudang Garam Serahkan 25 Ton Beras di Lombok Mataram (Bali Post) - PT Gudang Garam menyerahkan bantu- an 25 ton beras untuk masyarakat kurang mampu pada empat kabupaten, di Pulau Lombok. Bantuan diserahkan oleh Direktur PT Surya Bhakti Utama R. Trisna Wijaya, selaku agen tunggal Gudang Garam di Lom- bok kepada Danrem 162/WB Kol. Inf. Soekot- jo H.S. untuk selanjutnya diteruskan kepa- da masyarakat yang membutuhkan. (058) melalui babinsa-babinsa yang tersebar hing- ga ke pelosok-pelosok pedesaan. Langkah yang diambil Gudang Garam, menurut Danrem, hendaknya dapat ditiru oleh pengusaha-pengusaha lainnya. "Saya berharap bantuan dari PT Gudang Garam dapat menggugah pengusaha-pengusaha lain untuk ikut berpartisipasi," katanya. Dari 25 ton yang diserahkan masing-masing 5 ton untuk masyarakat Kodya Mataram, Lobar dan Lotim. Sedangkan yang 10 ton untuk masyarakat Loteng. Bantuan ini, kata Dan- rem, diharapkan sudah diterima oleh tiap warga yang membutuhkan sekitar seming- (063) Danrem pada acara penyerahan bantuan beras di Makorem, Kamis (15/1), mengata- kan, penyerahan bantuan dilakukan mela- lui Korem mengingat perannya selaku pem- bina teritorial. Beras ini akan diteruskan gu lagi. kepada masyarakat yang membutuhkan Diganti Semua Camat di Kodya Mataram Kodya Mataram. Sabtu Paing, 17 Januari 1998 NAFIRI Ramadhan 1418 H MAUIDZAH Min 'Alaq "Wa maa summia (al) insaanun insaanun illa li nis- yaanihi," ujar Munir memancing minat para sahabatnya. "Apa itu artinya?" tanya Laila yang tidak sabaran. "Oh kalau itu, aku tahu," sambut Majidi, "artinya: Dan tidaklah manusia disebut insan, kecuali disebabkan manusia itu bersifat pelupa." "Benar" kata Munir, itu peribahasa atau makalah ber- kaitan dengan diskusi kita kemarin." "Allah menyatakan pada ayat dua surah 96, Al'alaq bahwa manusia itu diciptakan dari segumpal darah. Khalaqa (al) insaan min 'alaq, bukankah al'alaq itu seg- umpal darah?" Ya, al'alaq, memang biasa diterjemahkan dengan seg- umpal darah. Namun kalau sesuai penyelidikan makna kata tersebut dan juga penyelidikan anatomis dan biologi manusia ternyata al'alaq itu lebih tepat diterjemahkan dengan kata sesuatu yang bergantung dan yang berdem- pet, Munir mencoba memberikan penjelasan kepada para sahabatnya. "Maksudnya?" tanya Mufatirah. "Maksudnya, kalau sperma dan ovum telah bertemu, berdempet satu sama lain, maka terjadilah pembuahan. Sesudah itu benih manusia tersebut mencari tempat ber- gantung dan itulah yang disebut al'alaq." 'Di mana tempat bergantungnya?" tanya Sujono. "Tetu saja di dinding rahim, yang sudah siap meneri- ma kehadiran al'alaq tersebut," jawab ahmad Zaki. "Kalau tidak?" tanya yang lain. "Kalau tidak bisa di luar rahim. Bukankah kita per- nah mendengar seorang ibu hamil di luar kandungan atau rahim?" kata Dewi yang dari kemarin suka diam saja. "Ya menarik sekali justru tempat kita pada saat masih seberkas darah atau al'alaq disebut rahim yang artinya kasih sayang. Kasih sayang ibu. Kalau tidak kita sudah diaborsi seperti yang banyak diberitakan pada akhir tahun lalu. Alhamdulillaah," celoteh Ahmad Zaki, "kalau tidak, kita sudah menjadi kerangka dan tidak tahu lagi entah di mana." "Al'alaq merupakan satu fase dari penciptaan manu- sia. Oleh karena itu ayat ini merupakan proklamasi bah- wa manusia itu pada hakikatnya sama, tidak ada kelebi- han satu dengan yang lain hanya karena faktor ketu- runan." Munir memberikan uraian kepada para sahabat- nya. "Kalau begitu, tidak ada yang berdarah biru atau ber- darah lain?" tanya Mufatirah. "Tentu saja tidak ada. Semua manusia sama, yang membedakan adalah prestasinya, termasuk prestasi ket- akwaannya di hadapan Allah. TAZKIRAH (WAA) PENAWAR 'Dan Kami (Allah) turunkan Alquran se- bagai penawar dan rahmat bagi orang yang beriman dan bagi orang yang dlalim, tidak mendapat apa-apa dari Alqu- ran, kecuali kerugian." (QS 17:82). yang mendengar komandom ujian dari Yang Maha Kua- kan secara nyata, kondisi pada para tokoh agama (toga) Kamis (15 Ampenan, Mataram dan H.L. Mas'ud juga melantik sejumlah pejabat estesa ansu Bisa jadi yang memegang sa. "Tuhan telah berjanji komando pun akan ikut pa- dalam ayatnya, bahwa ke- imanan kita akan diuji," lan- jutnya. nik," katanya. Menurut dia, isu-isu soal kondisi masyarakat dan ge- Mataram (Bali Post) - Belum Ada Padat Karya Kekeringan di Lobar yang (040) matan Labuapi, belum sam- Sebaliknya lahan sawah di yang belum ditanami di- Guna memberikan peng- pai pada tingkat kekeringan Lobar didominasi jenis tanah harapkan segera ditanami. hasilan kepada masyarakat berat. Sebaliknya langkah- korosi, sehingga daya serap Setelah lahan-lahan tersebut disuplai air dari Dam Peng- ga Loteng, diharapkan tidak ada lagi lahan kosong di Lo- yang dilanda kekeringan, Pemda NTB memerintahkan semua bupati untuk mengev aluasi pelaksanaan padat karya yang bernilai Rp 726 juta. Akan tetapi, di Lobar sampai saat ini belum ada rencana padat karya keker- ingan. Demikian dikemuka- kan Kabag Humas Pemda Lobar Drs. H. Moch Uzair. Menjawab Bali Post, di Mataram, Jumat (16/1) ke- marin, Uzair menjelaskan, belum ada lahan tanaman padi di Lombok diganti den- gan tanaman lain. Kalaupun ada beberapa wilayah yang dinilai kering seperti Keca- Mandala Airlines BOEING 737 200 ADV Gedung Kerta Wijaya Plaza JI. Diponegoro 98 Blok D/23 Telp. 222751, 232986 Dps. Fax 231659 Sub-Sales Sudirman Agung Blok B-08 Telp. 242933-241027 Airport Telp. 756136 751011, ext 2293 Jadwal Penerbangan setiap hari Pk. 07.00 Wita dari Denpasar ke Yogyakarta, Jakarta, Palembang, Padang, Medan TELEPON PENTING Pemadam langkah antisipasi sudah di- lakukan, sehingga tidak akan terjadi puso. "Bahkan sejak beberapa hari ini hujan sudah turun di wilayah Lobar," kat- anya. Dengan turunnya hujan, berarti tanaman padi yang terancam kekeringan tersela- matkan. Air dari Dam Peng- ga yang sedianya untuk men- gairi lahan sawah di Lobar, saat ini sudah dialirkan pula ke Loteng dengan sistem pen- jadwalan. Satu minggu air dam dialirkan ke Loteng, dan dua minggu dialirkan ke Lo- bar. Penjadwalan satu minggu ke Loteng dan dua minggu ke Lobar bukan semata-mata karena lebih memperhatikan Lobar. Tanah di Loteng di dominasi tanah liat, sehing- ga daya serap terhadap air kecil. Dengan dialiri air sela- ma satu minggu kebutuhan sudah terpenuhi. Sabtu Merpati Jembatan Udara Nusantara JI. Melati No. 51 Denpasar Reservation: 07.00-21.00 Phone: 235358 (Hunting) Ticketing: 07.30-19.00 Hotline Service: 722740, 722741 JADWAL PENERBANGAN MZ 6571 07.00 DENPASAR-BIMA- LABUANBAJO MZ 6600 07.00 DENPASAR-MATARAM MZ 726 07.00 DENPASAR-U. PANDANG AMBON-SORONG-BIAK- JAYAPURA MZ 6612 08.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6550 09.30 DENPASAR-MATARAM- MZ 6520 09.30 DENPASAR-MATARAM- terhadap air tinggi. Agar ke- butuhan air tercukupi, maka dialirkan air dam selama dua minggu. bar. Dilihat secara real, Lo- Disebutkan, lahan tadah bar masih lebih beruntung hujan di Lobar seluas 18.000 dari kabupaten lain di Lom- hektar, sudah ditanami padi bok seperti Loteng dan 14.000 hektar. Lahan-lahan Lotim. (060) Kakek Tewas Dianiaya Dompu (Bali Post) - Desa Soro, Kecamatan Kempo Dompu tewas. Baso diduga Seorang kakek, Ramli Daeng Baso (78) asal Dusun Nciu meninggal akibat dianiaya Is (40) dan Ag (23). Tersangka Is pun nyaris putus lengannya ditebas anak korban. "Ayah saya dibacok lehernya tanpa ampun beberapa meter di depan saya," Ujar Mak (34), putra sulung korban ketika dihubungi di rumah duka, Dusun Nciu Desa Soro, Jumat (16/1) kemarin. Mak yang juga saksi mata ayahnya dianiaya oleh Is dan Ag, mengaku jiwanya begitu perih melihat ayah- nya di aniaya tepat di depan matanya sendiri. Kapolsek Kempo, Serma. Pol. A. Rais ketika dihubungi di ruang kerjanya, di Mapolsek, membenarkan adanya keja- dian yang menimpa kakek berusia senja ini. "Sebab-sebab kematiannya kami belum tahu," ujar A. Rais. Diakui Kapolsek, sehubungan kejadian yang menimpa sang kakek yang juga nelayan ini, Ag (23) diamankan di Mapolres Dompu. Sementara ayah tersangka, Is yang juga diduga ikut terlibat, harus dirawat di RSU Bima setelah dirawat di RSU Dompu. Salah satu lengan Is, menurut beberapa sumber, tulang- nya telah putus. "Batok kepalanya terkena bacokan," ujar sumber terpercaya di Dompu. (nas) BOURAQ AIRLINES di Komp. Sudirman Agung Blok A47-48 JLPB. Sudiman Denpasar Bali Telp. 241397 (hunting) Fax. 241390 DENPASAR Reservasi dan Penjualan Tiket Pkl. 08.00 s.d. Pkl. 22.00 Wita Dep. Arr. A/C 06.30 06.10 B 737 11.25 11.05 B 373 18.00 17.40 B 737 06.30 08.00 B 737 11.25 18.25 B 737 Kebakaran Polisi -113 -110 RSU Mataram Ambulan -21345 -118 Day Destination Daily Surabaya PMI Cabang Lobar Daily Surabaya -22357/ 21440 Daily Daily Jakarta Surabaya Fit. Nbr 790 395 796 790/100 Gangguan Listrik Mataram SUMBAWA DENDA DIMA BIMA Daily -22182 MZ 648 09.30 DENPASAR SURABAYA Daily Daily Banjarmasin Jakarta Banjarmasin 395/106 06.30 MZ 610 09.35 DENPASAR-KUPANG MZ 642 09.40 DENPASAR-DILI MZ 6604 10.00 DENPASAR-MATARAM Daily Daily Daily Singapura Daily Singapura Jogyakarta Bandung 395/132 395/132 Daily Daily Semarang Mataram 2:4.6.7 Waingapu 1.3.5 Maumere 790/142 755 743 741 790/293 395/297 790/207 06.30 15.40 B 737 395/207 11.25 15.40 B 737 395/106/608 11.25 20.00 B 737 790/100/696 06.30 15.20 B 737 790/100/682 06.30 12.15 790/100/606 06.30 16.40 B 373 06.30 790/395 15.20 B 737 395 11.25 15.20 B 737 11.25 14.15 B 737/HS7 11.25 15.55 B 737/HS7 06.30 11.05 B 737/HS7 12.05 B 737 11.25 19.20 B 737 B 737 10,50 11.20 HS 748 12.25 14.20 HS 748 12.40 15.10 HS 748 2.4.6.7 Kupang 743 12.25 14.20 HS 748 1.3.5 Kupang 741 12.40 15.10 HS 748 DENPASAR-MELBOURNE Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post MATARAM dan sekitarnya 32737 PAGER Telp. 13031/ pes. 1172 MZ 6502 11.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6608 12.00 DENPASAR-MATARAM MZ 6558 12.25 DENPASAR-MAUMERE- KUPANG KUPANG MZ 6554 12.30 DENPASAR-WAINGAPU- KUPANG KUPANG BANDUNG BANDUNG MZ 707 14.00 DENPASAR-SURABAYA MZ 6610 14.00 DENPASAR- MATARAM MZ 649 15.00 DENPASAR-KUPANG MZ 6512 15.00 DENPASAR-MATARAM DENPASAR MZ 643 15.10 DENPASAR JAKARTA MZ 6614 16.00 DENPASAR-MATARAM MZ 738 16.50 DENPASAR-SURABAYA SEMARANG MZ 6514 17.20 DENPASAR-MATARAM MZ 611 19,10 DENPASAR-SURABAYA MZ 325 19.45 DENPASAR-SURABAYA MZ 948 22.20 Daily Balikpapan Daily Balikpapan 1234567 Palembang Daily Batam Daily Medan Daily Palembang q Mataram (Bali Post) - Semua camat di wilayah Kodya Mataram, secara serentak diganti, masing- masing Camat Cakranegara. Dari ketiga camat yang diganti itu, ternyata Camat Ampenan Drs. Sahabudin yang menjabat paling singkat-dua bulan. Drs. Sahabudin digantikan oleh Suchrawar- di, B.A. yang sebelumnya menjabat Kepala Sek- si Hubungan Aparatur Pemerintah dan DPRD pada Sub.Dit.Pembinaan Masyarakat Dit.Sospol NTB. Sementara Drs. Sahabudin selanjutnya dimutasikan ke BKPMD NTB. IMSAKIYAH Selain pejabat eselon IV yang dilantik, pada mademure Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan kesempatan yang sama Wali Kodya Mataram boy tedar99 a17 Januari 1998 20 JA mel islinib TTM elon III, di antaranya, Drs. I. Gusti Putu Supartha Imsak 04.38; Subuh 04.48; Dzuhur 12.31; Ashar sebagai Asisten Tata Praja Kodya Mataram. Drs. 15.55; Maghrib 18.49; Isya' 20.04. Muhammad Nasrun yang sebelumnya sebagai Kabag Keuangan Kodya Mataram, dilantik se- bagai Asisten Administrasi Kodya Mataram. Wali Kodya mengatakan, pelantikan pejabat dalam satu organisasi merupakan kegiatan ru- tin. Hal itu merupakan bagian dari penyegaran bidang kepegawaian, dalam rangka pengisian jabatan-jabatan kosong karena pensiun atau alih tugas. Camat Mataram Drs. Lalu Munahar Munay- adi diganti Drs. Chairil Faridi yang sebelumnya adalah Camat Bayan, Lobar. Munahar Munay- Wali Kodya juga mengingatkan tentang pent- adi selanjutnya akan menduduki jabatan baru ingnya peranan pimpinan dalam mengarahkan di Bidang Pemerintahan Setwilda NTB. Camat pelaksanaan tugas. "Masyarakat cenderung se- Cakranegara yang Drs. Sjukarmin diganti Drs. lalu menilai apakah tiap langkah pembinaan Salim Akhmadi. Salim Achmadi sebelumnya pemerintah benar-benar bermanfaat bagi ke- Camat Plampang, Sumbawa, sementara hidupan dalam rangka terwujudnya masyarakat Sjukarmin selanjutnya sebagai Kadispenda yang adil dan sejahtera," kata Mas'ud. (063) 18 Januari 1998 Imsak 04.40; Subuh 04.50; Dzuhur 12.32; Ashar 15.55; Maghrib 18.50; Isya' 20.04. Dikurangi: Kupang 35 menit; Raba 11 menit; Dompu 10 menit; Sumbawa 7 menit; Selong 5 menit; Praya 4 menit; Mataram 3 menit; Karangasem 3 menit; Klungkung Bangli 1 menit. Ditambah: Lumajang Jember 5 menit; Banyuwangi 4 menit; Jembrana/Buleleng Barat 2 menit; Singaraja 1 menit. Format Pemimpin NTB, Adigama dan Susila PERNAH terjadi peris- bentuk sloka. Menurut bu- lan, sebab akan memberi kekuatan pemerintah pada Peninggalan budaya tiwa krusial ketika dayawan Drs. L. Gde Su- ketenangan dan menyejuk- rakyat. Jadi rakyat harus NTB tak selamanya masyarakat Sasak perta- parman, ada dua syarat kan hati rakyat. Sifat sam- benar-benar diketahui hat- kuno. Bahkan banyak ma kali mengangkat Raja utama, yakni adigama (be- udera, bahwa yang baik inya, makanya pemimpin Lombok. Masyarakat wak- ragama baik) dan susila maupun yang busuk sela- NTB jangan orang yang nilai-nilai yang patut tu itu mengalami kebin- (berkata susila). "Syarat lu pulang ke laut. jauh," papar Gde Supar- menjadi suriteladan gungan. Siapa yang mesti pendukung lain bagi seor- "Pemimpin menerima bu- man. dijagokan sebagai ang pemimpin antara lain, kan yang baik saja, yang Antara pemerintah dan pada zaman pemimpin? Entah bagaim- tidak boleh mengangkat jahat pun rakyatnya juga. rakyat merupakan satu ke- sekarang. Pada ana awal mulanya, dicar- orang kelaparan, karena Jadi, jangan anggap yang satuan yang utuh, sehingga Kesultanan Bima, ilah keluarga yang bersau- nanti ia akan menghabis- baik saja sebagai rakyat- tak bisa dibagi-bagi, Oleh dara tujuh. Tak lama ke- kan kekayaan negara. Ia nya," kata Gde Suparman. sebab itu, seorang pemimpin seorang pemimpin mudian, dari tujuh sau- pun tak boleh terlalu kaya, "Sedangkan sifat tinta, di suatu daerah mesti dike- misalnya, mesti dara ini, masyarakat me- sebab nanti tidak tahu de- karena ia tidak luntur. Se- nal akrab di daerah itu. nilai serta memilih si rita rakyat," papar Supar- lalu konsekuen." Proses mengenal di sini bu- memenuhi syarat bungsu sebagai raja Lom- man. Sifat lain, bila ia ma- "Dalam memerintah kan berarti kenal-kenal satu kata dengan bok. Kenapa? kan tidak sampai kenyang, pemimpin harus berpe- kuda, yakni setelah kenal di- Dalam babad Lombok bila tidur tak terlalu pulas. doman pada syariat aga- tunggangi, melainkan just- perbuatan. Di disebutkan kriteria yang Kenapa? Dia mengingat ma, bersifat sosial, mem- ru mengenal untuk lebih Samawa dan ditetapkan hanya dipenu- pada kekuasaan Tuhan. beri pengayoman, berdisi- mengangkat NTB bisa leb- Sifat-sifat adil (ratu plin, selalu meningkatkan ih maju. Kata Suparman, Lombok, tak jauh hi si bungsu. Pertama, pemimpin itu tidak pernah adil) pun dikemukakan pengetahuan, mencegah akibat dari kenal-kenal berbeda. Dan, syarat berdusta atau selalu ber- dalam bentuk tindakan terjadinya malapetaka, kuda akan berdampak luas seperti itu pun ada, di kata susila. Kedua, adiga- yang arif dan bijaksana danta-danti kusuma war- bagi pembentukan kebu- ma atau merupakan pen- seperti memerciki air bagi sa, tidak suka kawin dan dayaan atau pembangunan samping seabrek ganut agama yang baik. yang dahaga, memayungi adil," tambah pemerhati itu sendiri. "Ini sudah tidak syarat lain. Ketiga, tak pernah pergi bagi yang kepanasan, men- lontar Sasak, Drs. Nyoman sesuai lagi dengan nilai-nilai berburu. Keempat, tak per- gobati bagi yang sakit, Argawa. Danta (gading ga- tradisional masyarakat Bagaimana nah pergi ke pasar. Kelima, mengkafani orang yang jah) berarti sekali tanggal NTB," tukasnya. nilai-nilai luhur tak pernah memikul. Be- mati tanpa sanak famili. tak mungkin tumbuh lagi. Gde Suparman menge- berapa syarat lain berderet Begitu banyak syarat seor- Danti (ludah) berarti sekali mukakan, untuk meman- budaya NTB menjadi di belakangnya. ang pemimpin, karena ia dibuang tak dijilat lagi, tapkan jati diri yang acuan dalam mencari Kriteria ketiga, keem- dipersyaratkan memiliki kusuma berarti sekali kukuh, masyarakat NTB format kepemimpi- pat dan kelima, memang sifat-sifat sebagai giri suci mekar pantang mekar dua perlu memiliki kemam- bermakna simbolik. Mak- (gunung yang tinggi), bah- kali dan warsa (hujan) puan menyerap nilai ilmu nan? Apakah para sud tidak pergi berburu, ia ni pawaka (api), ditya (ma- sekali jatuh ke bumi tak pengetahuan dan teknolo- merupakan tahari), sasangka (bulan), mungkin naik kembali. gi modern dengan tetap pemimpin sudah tidak Nilai-nilai luhur budaya berpijak pada nilai budaya penebang kayu alias peru- samudera (laut) dan nilat- memenuhi syarat sak hutan. Tak pergi ke adu (tinta). Sasak itu sangat universal. yang telah dimiliki. Dalam Tampak Agung Jadi, ia bisa menjadi acuan kepemimpinan misalnya, budaya masyarakat pasar, ia bukan pedagang. Pemimpin sebagai giri dalam mencari format banyak pesan moral yang Dan, tak pernah memikul, setempat? artinya tidak mencari ke- suci, sebab ia akan tampak pemimpin masa depan. perlu diserap. Misalnya untungan dari jabatannya. agung dan berwibawa - Seperti sifat ratu adil yang seorang pemimpin harus Setelah si bungsu di- jadi kebanggaan serta disebut tadi, hubungan beragama. Tindakan ko- angkat, saudaranya yang mampu menjadi pedoman antara manusianya baik. rupsi, manipulasi, dan ko- lain diberi jabatan penghu- bagi yang tersesat. "Orang Sang pemimpin harus lusi, yang merugikan nega- lu agung, mangku bumi, yang tersesat misalnya, mengenali keadaan daerah ra hanya mampu dikenda- patih, adipati dan demung sering menggunakan pe- yang dipimpin, tidak cuma likan oleh penghayatan ag- (manca mantri). Kepada doman gunung yang tinggi, SDA, tetapi juga SDM. ama yang mantap, teruta- sang raja kemudian diberi sehingga ke sana orang se- "Maksud dari mengenali ma oleh para pemimpin. kan kuda tunggangan, ru- lalu menuju," paparnya. Si- keadaan bukan berarti "Pemimpin yang dapat mah, 20 abdi wanita dan 40 fat api perlu dimiliki hanya lewat buku dengan diteladani hanya seorang anak laki-laki sebagai pemimpin karena ia akan membaca monografi NTB, pemimpin yang melaksan- pengikut. membakar sumpah-serap melainkan mengetahui akan ajaran agamanya se- Dalam kitab (naskah ah. Sifat matahari karena hati nurani rakyat. Seper- cara konsekuen," tambah kuno) Kotaragama, syarat bisa memberikan sinar ti kata sloka lama, kekua- Argawa. pemimpin diungkap dalam tanpa pilih kasih. Sifat bu- tan dagang pada uang, (rab) Sabtu Paing, 17 J D Penin Surabaya (Bali Post Jajaran Polwil Sura pengusaha, yang didu pokok (sembako) dalar gula. Gudang tersebu Kecamatan Tulanga Kelurahan Sidokump Penggerebekan dipin langsung Kapolwil Surab Kol. Pol. Amanudin Zain sama Kapolres Sidoa Letkol Pol. Edi Prawoto, berhasil menangkap dua ngusaha yang berge dalam perdagangan sen ko, Bud (34) dan Ong ( Saat itu juga kedua peng ha tersebut diamankan dimintai keterangan di P Surabaya, sedangkan gud tempat menimbun semb B Na Yogyakarta (Bali Post Rasa nasionalisme di langan masyarakat makin menghilang. Bah nasionalisme kini tidal anggap penting lagi, ka itu hanya diperlukan p saat revolusi. Padahal mangat seperti ini d tuhkan sekarang ini un membendung laju turur nilai rupiah terhadap d Amerika. Penegasan ini diung kan Kepala BP-7 Pusat, Dr. Alwi Dahlan M.Pd k da pers usai pembukaan nataran P-4 bagi para le lektor kepala dan lektor di Yogyakarta, Kamis ( Polis Kasus Pe Ruteng (Bali Post)- Aparat Polres Mangg NTT dinilai lamban m ngani kasus pelemparan mah jabatan Kadis LLAJ A.D. Mahu. Buktinya, b ga kini belum ada pelaku yang ditangkap dan dita padahal peristiwa itu te 30 Desember 1997. "Saya heran, masa san saat ini pihak polisi be bisa menangkap dan m han para pelaku. Pada kami sebagai korban te memberikan identitas p tersangka pelaku kep pihak polisi. Tetapi hin kini mereka itu masih be liaran di kota Ruteng ini," Kadis LLAJ Manggarai A.D. Mahu kepada Bali H Jumat (16/1) kemarin Ruteng. Seperti diberitakan s lumnya (BP, 2/1), rumah ja tan Kadis LLAJ yang le IG Perjuan Jakarta (Bali Post) - Anggota DPR RI Dr Gede Mastera menyatak pihaknya akan berju keras dan memba menyelesaikan masalah Iluasan Pura Jagatnat "Kami akan memperjua kan di DPR. Tentu per ngan kami ini politis akan disalurkan mela Komisi yang menanganin kata Mastera di Jakarta, mat (16/1) kemarin. Sebagaimana diberital perluasan Pura Jagatna Denpasar dihadang mas izin pemindahan SLTP geri I Denpasar. Hingga Depdikbud Pusat be Seora Surabaya (Bali Post) Pesta minuman ke jenis vodka-wiski dic pur potas atau racun un ikan, mengakibatkan S rianto (16), pelajar S swasta di Surabaya te Kamis (15/1) malam, set menenggak minuman te but. Enam temannya tangkap polisi, sedang seorang lagi melarikan Keenam tersangka y berhasil ditangkap, AZ pelajar SLTP kelas III, (15) pelajar SLTP kela Is (17) pelajar SLTP k III, Mag (17) pelajar S kelas III, Mar (14) pel SLTP kelas I serta Mak penjaga tambak. Seds 2cm Color Rendition Chart