Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-17
Halaman: 09

Konten


4cm 2cm g, 17 Januari 1998 Sabtu Paing, 17 Januari 1998 an rakat ri hampir 3 kali kami endapat faksimil men- nai perubahan harga ri para pemasok." Kadolog Bali Drs. Mus- Kasim, Ak meminta ar pengusaha membantu log mendistribusikan mbako sehingga tercipta abilitas harga. "Tentu ra pedagang mengingin- n mendapat untung se- ra berkelanjutan, karena encari untung sesaat na- anya spekulan." Dikatakan, Dolog Bali dah bekerja sama den- pengusaha kecil dan sar dalam mendistri- sikan beras, gula dan bung terigu. a Sembako Januari 1998 (wan) onal Pasar Modern Rp 1.800 1.700 1.000 1.760 1.590 2.770 16.820 18.410 19.100 7.140 1.050 12.000 7.000 370 200 gim son xoqmi nel ARIASI AIK TUK ANDA APAT: CAMBAH kan pagi APAT: TAMBAH Ep 20.000.000 ngkap dengan SIH ADA GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS C. 99363 matahari BODY SHOP ODY SHOP Bali Post/iwan TUTUP Toko Matahari Departemen Store (TMDS) hingga Jumat (16/1) ke- marin masih tutup. Masyarakat banyak yang kecewa terhadap penutupan itu, apalagi beritanya simpang siur. Dibantah, TMDS Tutup untuk Menaikkan Harga Denpasar (Bali Post) - Toko Matahari Department Store (TMDS) yang tutup sejak Rabu (14/1) bu kan untuk menaikkan harga barang di tengah krisis moneter. Demikian disam- paikan Ardianto Nugroho assistant buyer PT Matahari Putra Prima pengelola TMDS pada Bali Post, Jumat (16/1) di Denpasar. "Isu yang mengatakan kami sedang me- masang tarif baru - menaikkan harga- barang memang cukup banyak beredar," jelas Nugroho. "Bapak boleh buktikan nanti kalau TMDS buka, apakah kami menaikkan har- ga," katanya. Ketika disampaikan, Kepala PT PLN Wilayah XI Cabang Denpasar Ir. IBG Mardawa P membantah ada gangguan listrik di pusat perbelanjaan tersebut (BP, 16/1), Nugroho tetap beralasan, sedang ter- jadi kerusakan jaringan listrik di TMDS, dan saat ini sedang diperbaiki. Saat diminta kofirmasinya atas isu yang menyatakan TMDS tutup karena diduga belum melunasi kontrak dalam bentuk dolar selama tiga bulan, seperti disampai- kan sumber terdekat kepada Bali Post. Nugroho menjelaskan, pihaknya tidak ada masalah dengan Duta Plasa, "Seperti saya katakan tadi, kami memang banyak di- isukan macam-macam," ujarnya sambil buru-buru meninggalkan Bali Post. Pantauan Bali Post sampai kemarin, TMDS tetap tutup, sedangkan karyawan- nya tetap masuk kerja seperti biasa, na- mun mereka selalu berada di dalam TMDS sampai waktu pulang. Ketika Bali Post berusaha menghubungi manajemen TMDS untuk memperoleh informasi lebih lanjut, penerima telepon yang mengaku dibagian informasi mengatakan semua staf manajemen sedang rapat. Beberapa konsumen terlihat kecewa saat memasuki areal parkir TMDS, di antaran- ya bertanya pada Satpam Duta Plasa sete- lah membaca pengumuman yang tertem- pel di dua pintu masuk TMDS. Namun mereka tidak mendapat jawaban yang me- muaskan, karena Satpam tersebut men- gaku tidak ada hubungan kerja dengan manajemen TMDS. Sementara itu Toko Buku Gramedia dan Kentucky Fried Chiken (KFC) tetap buka seperti biasa dan dikunjungi ba- nyak konsumen. (wan/sug) BI: Cadangan Devisa 20,385 Juta DolarAS Jakarta (Bali Post) Bank Indonesia mengumumkan jumlah cadangan devi- sa untuk posisi pertengahan Januari 1998, Jumat (16/1) kemarin mencapai 20,385.7 juta dolar AS atau setara 5 bu- lan impor non migas. Pengumuman cadangan devisa ini terungkap dalam siaran pers Bank Indonesia yang ditanda tangani Direktur Bank Indonesia, Miranda S. Goeltom. Diuraikan, Aktiva Luar Negeri Bruto (Aktiva Luar Negeri) merupakan cadangan devisa didasarkan atas kon- sep yang lazim digunakan secara Internasional sesuai den- gan program SDDS (Special Data Dissemination Standards) IMF yang telah diikuti oleh Pemerintah Indonesia. Dalam Aktiva Luar Negeri, antara lain dimasukkan beber- apa unsur, seperti devisa bank yang disimpan pada Bank In- donesia dalam rangka Giro Wajib Minimum (GWM) valuta asing, wesel ekspor berjangka dan sebagainya yang sebelumn- ya tidak dimasukkan dalam angka Cadangan Devisa Resmi. Akhir Juni 1997, Aktiva Luar Negeri mencapai 28,854.3 juta dolar sedangkan Cadangan Devisa Resmi 21,083.7 juta dolar. Akhir September 1997, Aktiva Luar Negeri 27,558.6 juta dolar sedangkan Cadangan Devisa Resmi sebesar US20,523.5 juta dolar. Aktiva Luar Negeri merupakan Cadangan Devisa Resmi ditambah dengan devisa bank yang disimpan pada Bank Indonesia berupa Giro Wajib Minimum valuta asing, Wesel Ekspor Berjangka dan sebagainya. (ver) Bali Post Perlu Aturan Khusus Sukseskan Program "Getar" Denpasar (Bali Post) - Gerakan cinta rupiah (Getar) yang gencar dilakukan para pengusaha akhir-akhir ini perlu dibuatkan aturan khusus. Dengan demikian gerakan tersebut tidak sekadar trend se- hingga berlangsung sementara. Namun benar-benar dapat meningkatkan kecintaan masyarakat dan pengusaha ter- hadap mata uang negaranya sendiri. Demikian dikatakan pelaku pariwisata Ida Bagus Ko- mpyang di Sanur, Jumat (16/1) kemarin. Aturan tersebut perlu segera dibuat. Tentunya untuk mengatur sekaligus memantau perkembangan pemakaian rupiah di masyarakat. "Jangan sampai gerakan itu hanya berlangsung sementara," tandasnya. Pemilik Hotel Desa Segara (Segara Village) Sanur itu mengungkapkan yang pernah diterapkan pemerintah era 1950-an. Kala itu, kata Kompyang, tidak sembarang masyarakat yang bisa memiliki dolar sesuai peraturan yang dikeluarkan pemerintah. Masyarakat saat itu, juga lebih suka memiliki rupiah ketimbang mata uang asing (dolar AS). "Kalau demikian, mengapa aturan seperti itu tidak diterapkan lagi. Setidaknya itu dipakai acuan sekarang ini, "katanya. Adanya aturan itu masyarakat tidak seenakn- ya menumpuk dolar, karena takut kena sanksi. Sudah Lama Ia yang juga perintis kepariwisataan Sanur itu Kompy- ang menyoroti, mengapa tidak dari dulu saja gerakan itu digalakkan, saat kurs dolar Rp 2,300. Negara-negara di Asia juga sudah sejak lama menggunakan mata uang negaran- ya. Tentu maksudnya untuk menarik minat wisatawan lebih banyak datang ke negaranya. Kendati demikian, langkah yang dilakukan pengusaha untuk ramai-ramai menukar dolar dengan rupiah, meru- pakan hal yang positif. "Tidak ada istilah terlambat dalam upaya menuju perbaikan,"ujarnya. Mantan Konsul Kehormatan Swedia dan Finlandia itu menambahkan, kedengarannya aneh, Indonesia yang sudah punya mata uang sendiri, justru para pengusahanya meng- gunakan mata uang asing (dolar AS). Tapi adanya gerakan cinta rupiah yang gencar dilakukan para pengusaha Indo- nesia akhir-akhir ini setidaknya akan menghapus kesan aneh tersebut. "Itu merupakan langkah positif yang patut ditiru pengusaha di seluruh Tanah Air,"imbaunya. Para pengusaha perhotelan (bintang III ke bawah,red) di Bali kata Kompyang, sebenarnya sejak lama sudah melaku- kan gerakan cinta rupiah. Buktinya, pembayaran yang di- lakukan pihak biro perjalanan kepada hotel sekitar dua atau tiga bulan berikutnya biasanya menggunakan dolar AS. Tapi pihak perhotelan kembali menukar dolar dengan rupiah, untuk membayar segala utang-utangnya kepada para mi- tra usahanya. "Bukan malah menyimpan dolar,"tegasnya sembari mengatakan hampir setiap hari ada karyawan money changer yang datang ke hotel-hotel untuk menukar- kan dolar itu. "Yang untung kan mereka (pengusaha mon- ey changer) itu," tambahnya. Diakuinya, reservation, maupun booking kamar, yang dilakukan pihak hotel ke luar negeri selama ini meng- gunakan tarif dolar AS. "Tidak sedikit hotel maupun biro perjalanan atau apa saja yang terkait dengan pariwisata publish rate nya di luar negeri menggunakan tarif dolar." (sua) Krisis Moneter tak Pengaruhi Perolehan Iklan Radio Denpasar (Bali Post) - Krisis moneter yang kini tengah melanda sebagian dunia usaha tak mempen- garuhi perolehan iklan ra- dio swasta, karena sistem kontraknya yang bersifat tahunan. Hal ini dikemuka kan Kepala Studio Radio Pinguin M Anie S dan staf pemasaran Radio Cassano- va Gatot Martadewa yang dihubungi secara terpisah Jumat (16/1) kemarin. Menurut Anie, perolehan iklan di radio biasanya ter- gantung anggaran produs- en setiap tahun yang dimu- lai April dan berakhir Maret tahun berikutnya. Indeks BEJ kembali Terangkat Jakarta (Bali Post) - Setelah anjlok 16 poin pada perdagangan sehari sebelumnya, Jumat (16/1) kemarin indeks BEJ kembali terangkat hingga menembus 400. Indeks melaju 36,677 poin dan di- tutup pada posisi 413,92. Kegairahan perdagangan di bursa kemarin sangat ter- balik dibandingkan dengan kondisi nilai tukar rupiah yang terus melemah. Menurut seorang pia- lang, kenaikan indeks har- oleh investor, yang kemudi- an mengerek naiknya inde- ks. Disebutkan, bursa Jepang kemarin menguat. Begitu pula Bursa Hongkong dan Singapura. Hanya, bursa Ko- mata uang ringgit Malay- sia sedikit menguat. Mata uang rupiah melemah lagi ke posisi Rp 8.400/Rp 8.600 per dolar AS. Data kurs BI malah memperlihatkan po- sisi lebih lemah Rp 7.500 rea yang tercatat melemah. Rp 9.200. "Malah di bank- Di pasar uang, beberapa bank, dolar dijual di atas Rp mata uang Asia juga di- 10.000," kata seorang de- laporkan melemah. Tetapi, aler. (kom) Ketut Suraja: ga saham gabungan (IHSG) Yamaha "Bali Post" Kado BEJ kemarin terdorong oleh banyaknya aksi beli terha- dap saham-saham unggu- lan. Beberapa saham 'big shares' harganya naik. Ant- ara lain, saham BNI yang naik tiga poin menjadi Rp 550, saham Telkom naik 18 poin menjadi Rp 3.550, sa- ham Bimantara naik 3 poin menjadi Rp 650. "Menguatnya sejumlah bursa regional telah memicu indeks cukup ting- gi," ujar seorang pialang. Selain itu, adanya dukun- gan IMF terhadap reforma- si ekonmi Indonesia telah ikut mendorong aksi beli Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Tanggal 16 Januari 1998 Di Pasar Anyar Sari Denpasar Jenis Komoditi 1. Kol Bulat Harga (Rp/Kg) 300 2. Kol Gepeng 400 3. Tomat buah lokal 800 4. Tomat buah TW 1.000 5. Buncis 300 2.000 1.600 400 3.000 200 1.300 6. Wortel 7. Kentang 8. Sawi putih 10. Labu Siam 9. Seladri 11. Lombok merah besar Sumber: Dinas Tanaman Pangan Dati I Bali Bulan Madu Saya KEBAHAGIAAN Ketut yata saya beruntung, syuku- Suraja, dari Banjar Taru- rlah. Ini kado bulan madu kan, Desa Mas, Ubud, Gi- saya dari Bali Post," ujarnya. anyar kini semakin lengkap. Kegemarannya membaca Setelah mempersunting Ni memang telah tumbuh sejak Made Kardiasih, dari Blah- kecil. Ia pun sering meminjam batuh 31 Desember 1997, ia Bali Post di tetangganya un- memperoleh Yamaha Sig- tuk dibaca. "Maklum waktu ma dari Bali Post. Sepeda itu ketika masih sekolah di motor ini, kado bulan madu SLTP, saya tak punya uang saya," katanya. cukup untuk berlangganan Suraja yang keseharian Bali Post. Setelah tamat SMU waktunya dihabiskan untuk dan sudah bisa mencari uang mematung, Jumat (16/1) ke- sendiri, saya mulai berlangga- marin menerima sepeda mo- nan Bali Post dua tahun lalu tor Yamaha Sigma dari Bali sampai sekarang," katanya. Post. Sepeda motor ini diser- ahkan Manajer Iklan Bali Post Suryantha mewakili pemimpin perusahaan. Seperti diketahui, dari 17.000 kartu pos yang dikirim pembaca Bali Post "Bahkan sekarang kepala saya jadi pusing jika belum membaca Bali Post. Dari ko- ran ini pula saya banyak mendapat pengetahuan dan hiburan," katanya. Menying. gung soal krisis moneter saat dan dimuat di harian ini ini, ia menjelaskan, pengaru- Desember 1997, Suraja ter- hnya sangat besar pada in- masuk beruntung mendap- dustri kerajinan. "Saya sendi- ri merasakan, dulunya peng- at sepeda motor Yamaha. "Saya tak menduga akan hasilan per hari rata-rata mendapatkan sepeda motor 7.000, sekarang merosot jadi itu. Saya pun juga tak ber- Rp 5.000/hari. Meski demiki- mimpi akan memperoleh an saya tetap berlangganan Yamaha. Jika dari 17.000 Bali Post karena penting un- kartu pos yang dipilih tern- tuk dibaca," katanya. (027) Hotel di Bali tetap Halaman 9 Berlakukan Tarif Dolar *Paket Domestik Gunakan Rupiah Denpasar (Bali Post) - Investasi yang ditanam dalam bentuk dolar AS merupakan salah satu alasan pengusaha hotel di Bali tetap memberlakukan tarif ka- mar yang mereka jual dalam dolar AS. Alasan lain adalah mayoritas target pasar di Bali men- yasar pada wisatawan mancanagera. Demikian inti jumpa pers yang disampaikan pengurus BPD PHRI Balil Gde Wiratha, di Kuta, Jumat (16/1) kemar in. "Jadi pengusaha hotel dan restoran tetap menggunakan tarif dolar," tandasnya. Dalam kesempatan itu beberapa pengurus tampak mendampingi antara lain, Sekretrais Adnyana Sudibya, Made Pasek dari Hotel Oberoi serta Suryawan dari Hotel Bali Hilton. Keputusan ini, lanjut dia, diambil berdasarkan hasil pertemuan dengan sejumlah pengusaha hotel berbintang. "Kami minta pendapat se- mua anggota, dan hasilnya sepakat tetap memberlaku kan tarif dalam dolar AS," ujar Wiratha. Sebagai ilustrasi pengam- bilan keputusan itu, lanjut dia, sektor pariwisata di- canangkan sebagai pengha- sil devisa nomor satu meng- geser posisi minyak bumi ser ta kayu. Dengan, logika demikian, langkah untuk tetap memberlakukan dolar sudah tepat. "Kami bukan- nya tidak cinta rupiah, na- mun karena pasar kami may- oritas turis asing," ujarnya. Paket Domestik Selain keputusan inti pem- berlakuan tarif dolar AS, be- berapa keputusan lainnya ad- alah pemberlakuan tarif ru- piah kepada wisatawan do- mestik yang membeli paket. Ini artinya, besarnya paket itu ditentukan oleh hotel ber- sangkutan dengan mitra ker- janya dari pengusaha biro perjalanan wisata (BPW). Paket ini, terutama dituju- kan untuk kondisi temporer, seperti Lebaran, tahun Baru serta hari-hari liburan serta hari besar lainnya. Sedangkan keputusan yang berkaitan dengan gejolak mon- eter yang terjadi saat ini ad- alah, setiap pembayaran rupi- ah dengan mitra kerja dise- suaikan dengan harga kurs rupiah pada saat transasksi pembayaran. Dalam kaitan ini, kata Wirata, pihaknya me- nolak usul Asita Bali yang menginginkan pemberlakuan tarif dengan rupiah. Menyikapi dualisme" tarif ini kata Suryawan, ada kesan bahwa kalau menjual dengan rupiah murah dan kalau menjual dengan dolar mahal. "Sebenarnya ini tidak tepat. Dolar serta rupiah itu kan hanya alat ukur saja,"ujar Suryawan yang menjabat po- sisi Executive Assistance Man- ager (EAM) di Bali Hilton. Kalaupun sekarang hotel di Bali tetap memberlakukan tarif dolar di samping beber- apa alasan yang disebutkan di atas-juga karena alat ukur ini sudah disepakati ber- sama dengan mitra kerja. Jadi sudah masuk ke dalam sistem. Berkaitan dengan sistem ini, jelas Adnyana Sudibya, pihak Thailand pernah mem- berlakukan tarif hotel mere- ka dengan mata uang baht. Namun hal itu tidak bertah- an lama. Ketika baht anjlok drastis, pengusaha pariwisa- ta di Thailand secara umum kini berbalik tetap meng- gunakan standar pembaya- ran dengan dolar AS. Hal ini dikutip oleh kantor berita AFP dan harian Bangkok Post edisi 13 Januari 1998. Gonjang-ganjingnya kurs rupiah terhadap dolar AS, sep- erti diakui Wiratha maupun Suryawan dimanfaatkan oleh Tiap awal April, kata dia, ti itu dari dulu kami alaing telah diperoleh gambaran proyeksi perolehan iklan un- tuk tahun anggaran terse- but. Dengan demikian set- iap bulan pihak radio han- ya memperoleh tagihan ke- pada pihak produsen beru- pa piutang. Besarnya tagi- han tergantung kesepaka- tan dalam kontrak. Ada yang per bulan, tiga bulan, enam bulan dan per tahun. "Dengan sistem seperti ini, secara akumulatif untuk sementara kami belum merasakan dampak krisis moneter dalam hal pemasu- kan iklan," tegasnya. Tentang kemungkinan adanya pembatalan kon- trak dari biro-biro iklan, Anie mengaku pernah men- galaminya. Tetapi, "tidak terlalu besar jumlahnya, se- hingga tidak mempengaru- hi pemasukan radio secara keseluruhan", katanya. Anie juga menginfor- masikan, pembatalan kon- trak biasanya dilakukan oleh produsen dari luar daer- ah Bali seperti Jakarta. Ketika ditanya apakah ada pembayaran yang seret, Anie menyahut, "Hal seper- mi. Bukan hanya setelah krisis moneter seperti sekarang ini. Tetapi tidak merugikan, karena sifat- nya hanya penundaan. Toh, nantinya pemesan iklan akan membayar juga". Sementara itu Staf pe- masaran Radio Cassanova Gatot Martadewa secara diplomatis menuturkan, sampai pertengahan Janu- ari 1998 ini pemasukan iklan di tempatnya belum menunjukkan tanda-tanda dipengaruhi krisis moneter. "Entahlah, kalau pada awal April nanti karena saat itu merupakan tahun angga- ran baru. Mudah-mudahan tidak terlalu menurun," harapnya. Mengingat iklan adalah sub sistem dari pemasaran produk dan tetap merupakan bagian strategis dari suatu perusahaan, Gatot mem- prediksi krisis moneter tidak terlalu berpengaruh banyak pada iklan. Tiap perusahaan akan tetap mengiklankan produknya di media massa, termasuk radio. Hanya, "akan sedikit menurun," ucapnya optimis. (gre) Bali Post/sug KADO BALI POST-Ketut Suraja (kanan) dari Banjar Tarukan, Mas Ubud Gianyar yang beruntung mendapat- kan hadiah Yamaha Sigma Bali Post, sedang bersala- man dengan Manajer Iklan Bali Post Suryanta yang mewakili pimpinan perusahaan. Suraja yang baru saja melangsungkan perkawinannya mengatakan bahwa hadiah iklan terbaik Bali Post itu sebagai "Kado Bali Post" dalam melengkapi kebahagiannya. LD kekuatan mereka dan juga para pesaing," katanya. tour operator (TO) asing den- gan mencoba menekan pen- gusaha di Bali. "Ada bebera Beberapa pengurus mau- pa TO di Australia yang men- pun anggota yang hadir ke- gusulkan agar mereka dapat marin menyatakan keyaki- membayar dengan dolar Aus- nannya bahwa pengusaha tralia. Kami tolak," ujar Wir- hotel di Bali tetap mampu taha. Sedangkan Suryawan secara konsisten mempertah- mengatakan, beberapa agen ankan harga yang mereka di Eropa mencoba melakukan tawarkan menjelang perjan- tekanan dengan minta penu- jian contract rate yang bi- runan harga. "Tentu kita asanya dilakukan sekitar melihat kekuatan kita dan bulan Maret-April. (075) VALUTA ASING - EMAS Jumat, 16 Januari 1998 VALUTA ASING (dalam rupiah) US$ Aud $ BELI T.V 7.500,00 4.950,00 JUAL T.V 10.000,00 5.850,00 DM 4.205,00 4.425,00 Can ΕΙ 5.150,00 5.875,00 10.500,00 13.975,00 FFR $1.090,00 1.505,00 NFL SFR 3.525,00 5.010,00 5.075,00 5.985,00 HK$ 950,00 1.176,00 SIN 4.150,00 5.150,00 100 Yen 5.550,00 7.050,00 MAL 1.650,00 1.985,00 100 Lire NT NZ 150,00 320,00 90,00 4.000,00 275,00 5.250,00 Catatan: Pemerintah telah memutuskan bahwa mulai tanggal 14 Agustus 1997 kurs intervensi dan kurs konversi Bank Indonesia yang biasanya diu- mumkan tiap hari pada pukul 15.00 WIB ditiadakan. Berdasarkan kurs Jumat, 16 Januari 1998 dari: T.V. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corporation (CIC) Rp 51.000/gram (beli) dan Rp 73.000/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 76.750/gram (beli), Rp 81.750/ gram (jual). Logam Mulia (LM) Rp 45.000/gram (beli), Rp 70.000/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 57.200/gram, 23 karat Rp 54.350/ gram, 22 karat Rp 51.500/gram, dan 18 karat Rp 42.700/gram. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Telp. 263598-756302 . Cab: Pasar Seni Kuta Blok E-17, Kuta Square Blok D-33, JI Bakung Sari Kuta SP.2318 Suku Bunga Deposito Berjangka 1bln 3bln 6bln 12bln 22%/The 19%/Th 18%/The 17%/Thn 24bln 21%/The 18%/Thn 20%/Thn 16%/Thn 16% 20%/Thn 18%/The 166/Thn 15%/The 14% Nama Bank Bank Bukopin Tabungan Siaga 16% Bank Duta Bank Bapindo Tabungan 20% Bank Antardaerah BPD Bali 15%/Th 20%/Thn 15.50%/Thn 16%/THE 166/The 19%/Thn 16%/THE 16%/Thn Selamat & Sukses P Jelah diresmikan tgl. 16 Januari 1998- ITAMA DIMAS GALERI Sesil Jl. Teuku Umar 14C - D Denpasar Bali - Indonesia Phone. (0361) 245803 - 4 39.D Time Tiada ng Tac Menggarilarosa H PT. LESY DIMAS PT. LELLY DIMAS JI. Teuku Umar 14C-D Denpasar Phone: (0361) 245803-4 BANKNUSA INTERNATIONAL Cab. Denpasar JI Diponegoro No. 148 Denpasar 80114, Bali Telp. (0361) 239 633 (Hunting) ALKABES SUPPLIER, CONTRACTOR & GENERAL TRADE JL. Setiabudi 65, Telp. 428688, Fax: 435879 MA MASTEKINDO AUDIO & PARABOLA Show Room: JI. Diponegoro 100 Blok A-3 Telp. 262253 Fax. 263244 Denpasar Bali BANK UMUM SERVITIA setia dalam pelayanan Cabang Denpasar : Jl. Teuku Umar No. 129 (d/h 65 B) Denpasar 80114-Bali, INDONESIA Telp. (0361) 244688 Fax. (0361) 234206 SINTANG PT. BINTANGMAWAR BALI JL. Teuku Umar No. 63 A Phone (0361) 243301-243536 Denpasar - Bali AV AVIA neon sign MENGERJAKAN: Neon Sign, Neon Box Billboard, Letter Timbul, Letter Stainless, Letter Kuningan, Running Belt, Label Aluminium JL. RAYA KUTA 60A-10 KUTA-BALI Telp. (0361) 756885, 730380 Fax. (0351) 756985 OSCAR AUDIO CAR STATION Jin. Imam Bonjol 264 X Phone: 484417 Denpasar - Bali PT. ITAMARAYA GOLD INDUSTRI Tbk. gold manufacture Head Office: Rungkut Industri 45, Surabaya 60291-Indonesia Phone: (031) 8418280 Branch Office: Mashill Tower 9th Floor, Suite 903 Jh Jend Sudman Kav 25 Jakarta 12920-Indonesia Phone: (021) 5267802 u.d. JAYAKARTA MOTOR SUKU CADANG ACCORD & CIVIC Jl. Gatot Subroto No. 3 Denpasar (0361) 437535, 420128 Piranti Citra Mandiri COMPUTER Jin. Pulau Nusa Kambangan 53 Ph/Fax: 62-361-237607, Denpasar - Bali HAMZAH HAMZAH CAR PAINTING SERVICE OVEN SYSTEM Residence: Jl. By Pass Uma Pala 100 Tabanan-Bali Telp. (0361) 814332 Work Shop: Jl. Raya Sempidi Km. 8 Phone: (0361) 422431 Denpasar. BAJ BENGKEL ANEKA LOGAM BALI AURORA JAYA Jin. Tukad Yeh Aya 77 Denpasar Bali PRIMKOPAD KODIM 1611 BADUNG DIMAS Laser Disc Sales & Rental JL. Teuku Umar No. 57 Telp. 0361-264904 Fax: 62-361- 483153 Denpasar-Ball TRIFA PT. PERUSAHAAN ASURANSI TRI PAKARTA Cabang Denpasar J. Gatot Subroto No. 100-X Kav. 1, DENPASAR 80111 Telp. (0361) 262852, 261115, Facs. (0361) 262852 BY AWAM (4 Atlantictour wwwwwwe L Pertokoan Kertha Wijaya Blok C No. 6 Jl. Diponegoro No. 98, Denpasar - Bali Ph. (0361) 227156, 261807-10 Fax (0361) 227157 $ KAWANCA KAWANUA INTERIOR LANDSCAPE ARSITEKTUR Office Jl. Gn. Kalimutu Gg V No. 1 Telp. (0361) 482220 Denpasar K. 2843 Color Rendition Chart