Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm Halaman 10 Antaran Bunga Kini makin Digemari DN RANGKAIAN bunga yang selalu menyemarakkan acara baik di hotel-hotel, rumah makan maupun ruang tamu kelu- arga sebetulnya berawal dari kerja keras para pekerja kebun bunga potong. Bahkan Bali Post/ist menjelang hari raya Lebaran seperti sekarang, sekitar satu minggu sebelum raya atau hari bahagia dewasa ini makin putih, maka pada tahun ini cenderung ngetrend di kalangan masyarakat. moderat. Karena warna bunga apa pun Apalagi, dalam situasi seperti sekarang, bisa digunakan. Demikian halnya den- tampaknya antaran bunga merupakan gan warna bunga untuk pesta perkawi- salah satu pilihan tepat untuk men- nan, orang sakit dan kasih sayang se- gungkapkan permintaan maaf kepada mua warna bunga bisa digunakan. relasi atau mitra bisnis, di hari yang Namun permintaan konsumen yang lazim terutama untuk bunga antaran ad- penuh maaf ini. alah Lili Casablanca. Barangkali ini si- fatnya netral, baik untuk Natal, Leba- ran maupun perkawinan. Sedangkan rangkaian bunga yang pas untuk Leba- ran, gaya rangkaiannya bebas. Karena dengan jenis rangkaian ini, orang bisa memandang dari sudut mana saja yang Menurut Yatti maupun Ida Herman- to, pada umumnya konsumen peroran- gan yang datang ke Puri Sekar Kana me- mesan rangkaian sebagai antaran untuk orang sakit, melahirkan dan hari raya Natal dan Tahun Baru khususnya. Se- mentara permintaan terutama dari ho- nya. tel dan restoran boleh dikatakan sudah merupakan pelanggan. Dalam artian, hari H-nya bunga-bila ada acara di hotel-hotel rangkaian bunganya kebanyakan pesan di tempat- bunga tersebut telah dipetik dari kebun. Kemudian bunga- bunga ini dipak sedemikian rupa, dan siap dilempar ke pasar. Kebiasaan mengirim bunga pada saat hari-hari raya terutama Galungan, Na- tal dan Tahun Baru di Bali sudah biasa. Bahkan saat hari kasih sayang atau Val- entine permintaan rangkaian bunga bi- asanya sangat besar, terutama datang nya dari kawula muda. Seperti di- ungkapkan Floris Yatti Nalla dan Ida Hermanto dari Puri Sekar Kana. Namun untuk Lebaran sep- erti sekarang permintaannya masih belum seramai Natal dan Tahun Baru lalu. Ini ten- tunya terkait erat dengan ke- biasan umat Muslim di daerah ini, yang pada umumnya pulang kampung saat Lebaran. "Atau barangkali karena kri- sis moneter, saya sendiri tak tahu," ujar Yatti. Diakuinya, antaran bunga saat hari Untuk memenuhi kebutuhan kon- sumen, pihaknya tak hanya menyedia- kan aneka bunga kering impor dari Aus- tralia, tetapi juga bunga-bunga segar eks impor yang kini sudah dikembangkan di daerah Jawa Barat. Karena bunga eks impor selain jenisnya beraneka ragam, juga daya tahannya jauh lebih lama dibandingkan bunga lokal. yang Bunga-bunga potong yang disediakan di Puri Sekar Kana itu di antaranya, chrysanthemum dengan jenis aster, stan- dar, pompom, puma, viking. "Jenis bun- ga-bunga inilah selama ini banyak diminati konsumen," ujarnya. Demikian halnya dengan chrysanthe- mum dalam pot yang daya tahannya bisa mencapai dua bulan (tergantung peme- liharaan-red), juga banyak digemari. Se- dangkan untuk jenis bunga gerberra kurang banyak peminatnya, karena ce- pat layu. Namun peminat bunga kering dan bunga potong segar, untuk di Den- pasar, kata mereka, bunga segar lebih banyak peminatnya. Sedangkan rangkaian khas dari Puri Sekar Kana itu, potnya menggunakan pohon kayu manis terutama untuk bun- ga kering. Sementara untuk bunga seg- ar, tak beda dengan floris-floris lainnya. Menurut Yatti maupun Ida, trend per- mintaan bunga antaran sudah berubah drastis dalam artian peruntukannya. Kalau semula bunga antaran misalnya untuk kematian terbatas ungu dan dianggapnya enak. Bila masyarakat lokal lebih menyu- kai bunga potong segar, berbeda den- gan wisatawan. Pada umumnya wisatawan manacanegara yang pesan bunga di tempatnya, memilih bunga kering. Karena jenis bunga bisa ber- tahan relatif lama. Kendati permintaan konsumen per- orangan menjelang Lebaran kali ini masih sepi, tetapi permintaan dari hotel dirasakan masih cukup tinggi. Apalagi, hotel-hotel yang menjadi pelanggannya di sini cukup banyak. Bahkan mereka mengaku, untuk pesta pernikahan salah seorang pengusaha sukses yang ren- cananya berlangsung di salah satu hotel di kawasan wisata Nusa Dua, pihaknya diminta untuk mengisi semua meja di kamar dua hotel yang dipesan konglom- erat itu. Selain menyediakan rangkaian bun- ga kering maupun segar, dengan harga Rp 25.000 sampai tak terbatas. Pihakn- ya juga melayani permintaan rangkaian untuk hiasan meja misal untuk dinner dengan harga Rp 7.500/rangkaian. "Tetapi untuk yang ini kami membata- si dalam jumlah tertentu. Kalau hanya pesan satu, kami tak bisa melayani, karena biaya antarannya sama dengan yang lain," ujar Ida. Melihat harganya yang cukup moder- at itu, tak ada salahnya bila rangkaian bunga tersebut dijadikan sebagai salah satu barang antaran. Terlebih-lebih dalam krisis seperti sekarang, antaran rangkaian bunga bisa memberikan sua- sana baru di hari Lebaran. Katering Lebaran Tawarkan Kudapan Pasar secara sbe menm LAGI BAISIE пааптадан ya untuk sementara wak- tu. Itu berarti dia harus merumahkan sejumlah karyawan yang membantu usahanya selama ini. (ini) "Bisa jadi karena, kenai- kan harganya tidak seting- gi kue-kue kering lainnya," kata Ibu Cholis menambah- kan. od Bauaud KRISIS moneter, men- an coklat, sampai es krim. lauk pauk, sayur sampai but berlangsung sampai apem, bugis sampai donat 13sq Hudne swargakibatkan harga jual dan Sejak harga bahan baku paket ketupat dan pe- awal Februari, bisa dipas- tradisional Bali yang dike- harga beli barang kebutu- tidak stabil, produk siap lengkapnya. "Untuk Leb- tikan dia menutup usahan- nal dengan nama kalia- han sehari-hari melam- pasar dikurangi. "Kita ter- aran ini, saya hanya men- drem, permintaan kue-kue bung tinggi. Kondisi ini paksa hanya menerima erima pesanan dari pelang- basah yang menjadi prima- tidak hanya menyulitkan pesanan dengan harga gan dengan harga disesuai- dona produk kudapan di masyarakat jauh berbeda dengan bi- kan," ujarnya di sela kesi- pasar ini justru cenderung umum, juga menyulitkan asanya," ungkap Lily. bukan menyiapkan pesan- meningkat. kalangan produsen ma- Harga minggu lalu dan an rantangan dari sebuah kanan olahan. Terlebih hari ini sudah berbeda, pusat perbelanjaan di Den- menjelang masa peringa- bisa dikatakan tiap pesan- pasar. tan hari besar Idul Fitri: an akan mengalami pe- Jika hanya terjadi rubahan harga sesuai kon- kenaikan harga bahan disi pasar. Penyesuaian baku, menurut Lily dari dangan harga beli bahan Lily Praline & Pastry, pro- baku di pasar tersebut di- dusen masih dapat lakukan agar tidak menaikkan harga jual merugikan usahanya, produk olahannya. Kon- sekuensinya, akan terjadi penurunan omzet penjua- lan, karena konsumen pun akan membeli berdasar- kan kemampuannya. Hal ini sudah berlaku saat per- ingatan Natal dan Tahun Baru lalu. "Omzet saya turun hampir 45 persen," ungkap Lily yang lulusan BPLP Bali itu. Penurunan sekaligus juga tenaga ker- ja yang digunakan. Khusus untuk penyedi- aan parsel Lebaran, kata Lily bisa dipastikan dia tidak melakukan penawa- ran terbuka. "Saya hanya melayani pelanggan den- gan harga disesuaikan,' ujarnya. Maksudnya? Jika pe- sanan diperlukan minggu ini, harganya jelas berbe- da dengan pesanan yang harus disiapkan seminggu atau tiga hari sebelum Lebaran tiba. Harga terse- but akan menyesuaiakan lagi, terutama jika ada pe- rubahan harga bahan bakunya. Sedangkan masalah pengantaran pe- sanan baik di dalam kota maupun di luar kota, tidak ada tambahan biaya. Kelangkaan bahan baku tidak hanya terjadi pada ba- han baku pokok seperti tepung terigu, gula halus dan gula pasir. Akan tetapi juga terjadi pad produk bahan tambahan. Seperti pewangi, rum, buah kaleng, keju, susu, coklat putih, pe- manis, baik produk dalam negeri maupun impor. Beberapa distributor ba- han baku baik untuk hotel maupun perusahaan kue di Bali, mengaku tidak ada pa- sokan bahan-bahan terse- but dari produsennya. Ke- benaran terhentinya paso- kan dari pihak produsen memang sulit dibuktikan. Pasalnya bahan baku kue dan minuman ini tidak ter- masuk sembako (sembilan bahan pokok) yang dilind- ungi pemerintah. Sederhana Langka Lain lagi kondisi di Sebab, untuk situasi tingkat pemasok atau dis- seperti sekarang tidak tributor, di saat harga terjadi mudah melakukan stok membubung justru tidak hanya karena bahan baku pembuatan produk atau bahan baku berkurangnya kapasitas kue- kue, coklat dan es yang diperlukan tidak ada. daya beli pelanggan. Akan krim. Apalagi kemampuan "Kalau pun ada pesanan, tetapi, karena dia men- pasar untuk menyerap bagaimana kita menyetok Pada saat terjadi kelang- gurangi kapasitas produk- produk olahan itu sendiri bahan bakunya," kata Lily. kaan bahan baku dan bah- si industri rumah tangga sudah sulit diprediksikan. Kelangkaan bahan baku an tambahan untuk olahan ini. Biasanya dia menyedi- Trik melayani pelang- juga dibenarkan Ibu Edwin, kue-kue modern, lain lagi akan produk olahan siap gan, juga dilakukan Ibu yang mengelola usaha pem- dengan bahan baku olahan dipasarkan saat diperlu- Cholis yang biasanya buatan minuman kemasan. kue tradisional yang juga kan konsumen. Baik beru- menawarkan produk ma- Jika kelangkaan bahan dapat digunakan sebagai pa kue-kue kering, olah- Mejangeran Musik (Gending Rare I) : Kadek Suardana Produksi: Graha Nadha kanan siap santap dari baku produk olahan terse- antaran Lebaran. Kue ku, Telah Beredar Album "Mejangeran" (Gending Rare I) Dengan Lagu-lagu : Mejangeran Jadma Ubuh □ Putri Cening Ayu Sekar Emas ㅁ Peteng Bulan Melan ☐ ☐ Juru Pencar Meong-Meong ☐ ☐ Dija Bulan Dadong Dauh Bibi Rangda Made Cenik, Jenggot Uban, Ratu Anom Dapatkan kasetnya di toko-toko terdekat, di Radio Suara Widya Besakih (Karangasem) atau langsung ke Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar. Namun bisa pula karena faktor efisiensi dana. Mak- sudnya dengan mengirim parsel kue basah, tidak diperlukan parsel besar. Cukup kemasan dalam nampan kecil, besek rotan mungil plus kembang se- bagai pemanis. Harganya tidak semahal parsel kue kering, di samping parsel kue basah itu tidak dapat disimpan. Lain halnya dengan parsel antaran Lebaran berupa kue-kue kering yang sengaja di- siapkan sebagai suguhan selama bersilaturahmi. Faktor efisiensi dana dalam memilih produk antaran Lebaran juga di- akui Ibu Mimi yang dite- mui sedang memesan ma- kanan antaran Lebaran. Berbeda dengan Lebaran sembelumnya, dia memil- ih parsel di beberapa usa- ha jasa parsel, dari yang berupa produk kemasan kaleng, minuman atau berupa kemasan peralatan rumah tangga, perlengka- pan ibadah sampai kue- kue khas plus kurmanya. Tahun ini dengan kondisi memprihatinkan, bebera- pa antaran kelas atas ter- paksa dipangkas. Diganti dengan antaran kue-kue basah untuk berbuka pua- sa dan antaran ketupat dan pelengkapnya dikirim sehari sebelum Lebaran. Untuk menyiapkan ant- aran kue basah, kata Ibu Mimi banyak alternatif pi- lihan di pasar. "Jika kita tidak sempat mengerja- kannya sendiri. Boleh pe- san ke tukang kue di pasar, kemudian dikemas sendiri dan diantarkan. Jika tidak mau repot uru- san memilih kue, alasnya maupun kemasannya, se- rahkan saja ke jasa kater- ing. Katering kue basah antaran Lebaran di Den- pasar sudah cukup bany- ak," katanya. Demikian halnya dengan harga yang ditawarkan relatif bervariasi dan mu- rah meriah. Yang penting bukan besar, kecil, murah, mahalnya parsel, tetapi niat memberikannya. (wie) INFO Bali Post BELA SABTU PAING, 17 JANUARI 1998 Bali Post/do Masih Sepi Permint DIE BYBY Busana Muslim Sampai saat ini, kalangan umat Mus dari 10 hingga 20 persen. lim belum begitu ramai mencari atau me Salah seorang muslimat lengkapi diri dengan membeli busana Mussehabis sholat Jumat, sian lim yang baru untuk berlebaran. Padahal Jalan Sulawesi mengatakan hari yang ditunggu umat Muslim itu sudah kain untuk dijahit sebagai di ambang pintu. kaian Lebaran. 0876091 Bis AKIBAT krisis moneter dan rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, bisnis pakaian Muslim menjelang Lebaran di toko-toko pakaian Muslim seputar Den- pasar hingga Jumat (16/1) kemarin, masih sepi pembeli. Apalagi busana Muslim yang dijual kain-Sepinya permintaan busana jenis ini ini Menurut dia, kalau me nya merupakan kain impor, dewasa ini menurut perkiraannya, karena krisis mor Muslim yang sudah jadi har cukup sulit memasarkannya. "Kadang- eter yang berkepanjangan. Jangankan jangkau, apalagi dia haru kadang pembeli minta potongan 50 persen untuk membeli baju baru, untuk makan tiga pakaian sekaligus untuk membeli pakaian dengan bahan baku saja sudah cukup susah. Masyarakat kedsanaknya. impor," jelas Nyonya Lie Sumirat dari Toko masih harus berkutat dengan pemenuha Muslimat yang berasal da Pasifik di pusat perbelanjaan Tragia Ker- kebutuhan makan sehari-hari yang harg dengan pekerjaan sehari-ha ta Wijaya. anya sudah melangit, seiring dengan mel keliling itu mengatakan, di onjaknya sembilan kebutuhan pokok (sem ranya cukup merayakan Le bako). Bahkan terkait dengan krisis terse Sedangkan untuk pulang but, pada umumnya pedagang mengakiasanya dilakukan tiga tahu tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanyir Hal itu dimaksudkan u berharap keadaan segera berubah. mat biaya, apalagi hidup di Perlengkapan busana Muslim yang di-sama seorang istri dan tig siapkan secara khusus di Toko Azwar Rus dianggapnya masih pas-pas tam dengan harga bervariasi misalnya makan saja, kata dia, sud Tasbih dari harga Rp 1.700 s.d. Rp 15.000 Apalagi, anak-anaknya y baju takwa/koko dari harga Rp 19.000 sd SLTP, dan SD juga mem Rp 48.000/unit, kerudung segi empat dan yang tidak sedikit menuru harga Rp 6.000 s.d. Rp 33.000. Sementara menurut Ny "Kami sudah telanjur berjualan dan bis- nis pakaian jadi impor, ke mana harus diba- wa, kecuali bersabar menunggu pembeli," tambahnya. Menurut dia, apabila situasi seperti sekarang sudah bisa diperkirakan sebelum- nya, lebih baik dia mengalihkan kegiatan ke bisnis lainnya. Sayangnya, justru gon- jang-ganjingnya nilai tukar rupiah terjadi pada saat masyarakat merayakan hari raya, mulai Natal, Tahun Baru, dan Leba- ran. "Apalagi, pakaian jadi impor itu sudah kami stok," ujar Lie Sumirat. Hal senada juga diungkapkan Ari, seor- ang pedagang khusus pakaian Muslim di Toko Azwar Rustam di Jalan Sulawesi. Untuk meringankan beban para uma menerima jahitan busana Islam saat merayakan Lebaran, masing kali ini, jahitan busana masing toko kain yang menyediakan peberkurang dibandingkan ta kaian Muslim tetap memberikan potongarbelumnya. Padahal biasa Tetap Tampil Cantik Hari Lebaran pe- emas A Tak bila mas mil Zhu pele sori S ya mur kan Ny MEMBUBUNGNYA harga perhi- pada aksesori lain asan emas akibat krisis moneter yang yang tak kalah berkepanjangan, cukup mengundang nampilannya den- keprihatinan terutama kaum hawa gan emas. Salah sa- yang pada umumnya menyukai akse- tunya, produk gold sori yang satu ini. Emas, selain bisa plated (perhiasan dimanfaatkan untuk menambah ang- bersalut emas) bua- gun penampilan seseorang, aksesori ini tan Malaysia yang juga bisa digunakan sebagai barang in- bernama Zhulian. vestasi. Terlebih-lebih emas merupakan Produk perhiasan barang bergerak yang mudah dicairkan bersalut menjadi uang, misal digadaikan atau Zhulian itu, tampa- dijual. Dengan kepraktisannya itulah, knya kini telah akhirnya orang menyukai barang ber- mendapat tempat sangkutan, apalagi barang tersebut tersendiri di hati memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. masyarakat. Apala- Emas khususnya perhiasannya pun gi aksesori yang bisa mencerminkan dari golongan berlapiskan emas mana pemiliknya. Tak mengherankan, murni 24 karat itu, bila emas sering diidentikkan dengan disainnya bervaria- tingkat kehidupan seseorang. Maksud- si. Bahkan tak nya, makin banyak mereka memiliki jarang orang menja- simpanan emas, berarti mereka terma- di terkecoh, dengan suk golongan orang berpunya. aksesori yang satu Tak mengherankan bila akhirnya ini. Penampilan ak- perhiasan emas selalu diburu teruta- sesori ini sama sep- ma kaum wanita. Namun dengan mem- erti emas bahkan bubungnya harga seperti sekarang jauh lebih berca- yang mencapai Rp 72.000/gram, tam- haya. Seperti diungka kan Ny Titik Subkan tidak kentara kalau s paknya membuat masyarakat berpikir awa, maupun Nyoman Wirya Kusuma hanya lapisan emas," uja membeli emas. Apalagi kenaikan har- Inggas. menunjuk gelang dan cinc kain bas jam ram bila hila nya sebe den Say ke seka Bali Post/ist nah Perhiasan bersalut emas yang kini makin digemari masyarakat. hias pi Zhu ga emas juga dibarengi dengan kenai- Ny Titik Subawa maupun Inggas yang kainya. hari-hari. kan harga semua barang keperluan se- telah menekuni bisnis gold plated itu Apalagi, kalau dia har menuturkan, perhiasan seperti emas de jauh akan lebih aman den Sementara di satu sisi kaum wanita wasa ini sudah merupakan fashion. Kare yang satu ini. Apalagi, d khususnya ingin tetap tampil anggun na itu, disainnya selalu berubah-ubah se yang relatif murah tetapi dan cantik dengan aksesori terkini. Se- suai dengan selera pasar. Bagi mereka tetap oke. "Apa salahnya, dangkan di sisi lainnya, harga perhi- yang berduit barangkali tak menjadi ya saya memilih aksesori asan khususnya emas tak lagi terjan- masalah, tetapi bagi yang penghasilan dengan aksesori ini kami gkau oleh kemampuan mereka. Kare- nya pas-pasan bisa menjadi batu sand ti-ganti tiap saat," ujarnya na itulah, kini banyak orang berpaling ungan untuk tampil anggun dan cantik Demikian halnya den 2cm Color Rendition Chart