Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-17
Halaman: 05

Konten


4cm mg, 17 Januari 1998 an 1418 H AH laq un insaanun illa li nis- minat para sahabatnya. yang tidak sabaran. Out Majidi, artinya: Dan an, kecuali disebabkan ahasa atau makalah ber- rin." t dua surah 96, Al'alaq dari segumpal darah. ukankah al'alaq itu seg- erjemahkan dengan seg- ai penyelidikan makna an anatomis dan biologi ih tepat diterjemahkan h. tung dan yang berdem- penjelasan kepada para an ovum telah bertemu, terjadilah pembuahan. but mencari tempat ber- al'alaq." mya?" tanya Sujono. ang sudah siap meneri- awab ahmad Zaki. 1. m. Bukankah kita per- Idi luar kandungan atau narin suka diam saja. pat kita pada saat masih but rahim yang artinya Kalau tidak kita sudah itakan pada akhir tahun mad Zaki, kalau tidak, n tidak tahu lagi entah dari penciptaan manu- pakan proklamasi bah- sama, tidak ada kelebi- ya karena faktor ketu- an kepada para sahabat- berdarah biru atau ber- a manusia sama, yang , termasuk prestasi ket- H (WAA) n) turunkan Alquran se- orang yang beriman dan dapat apa-apa dari Alqu- 2). AH anyar, Tabanan 1998 90J6r6qA med relinib TTM zuhur 12.31; Asharon 20.04. 1998 zuhur 12.32; Ashar 20.04. menit; Dompu 10 menit; menit; Praya 4 menit; m 3 menit; Klungkung Banyuwangi 4 menit; 2 menit; Singaraja Susila kuatan pemerintah pada kyat. Jadi rakyat harus nar-benar diketahui hat- ya, makanya pemimpin TB jangan orang yang uh," papar Gde Supar- an. Antara pemerintah dan kyat merupakan satu ke- tuan yang utuh, sehingga kbisa dibagi-bagi. Oleh bab itu, seorang pemimpin suatu daerah mesti dike- ■l akrab di daerah itu. roses mengenal di sini bu- an berarti kenal-kenal da, yakni setelah kenal di- nggangi, melainkan just- mengenal untuk lebih engangkat NTB bisa leb- maju. Kata Suparman, kibat dari kenal-kenal da akan berdampak luas agi pembentukan kebu- yaan atau pembangunan sendiri. "Ini sudah tidak suai lagi dengan nilai-nilai adisional masyarakat TB," tukasnya. Gde Suparman menge- ukakan, untuk meman- apkan jati diri yang ukuh, masyarakat NTB erlu memiliki kemam- uan menyerap nilai ilmu engetahuan dan teknolo- modern dengan tetap erpijak pada nilai budaya ang telah dimiliki. Dalam epemimpinan misalnya, anyak pesan moral yang erlu diserap. Misalnya eorang pemimpin harus eragama. Tindakan ko- upsi, manipulasi, dan ko- usi, yang merugikan nega- a hanya mampu dikenda- kan oleh penghayatan ag ma yang mantap, teruta- na oleh para pemimpin. Pemimpin yang dapat iteladani hanya seorang emimpin yang melaksan- kan ajaran agamanya se- ara konsekuen," tambah Argawa. Sabtu Paing, 17 Januari 1998 Bali Post Ditemukan, Dua Oknum Penimbun Sembako di Surabaya Surabaya (Bali Post) - Jajaran Polwil Surabaya menemukan dua oknum pengusaha, yang diduga menimbun sembilan bahan pokok (sembako) dalam dua gudang berupa beras dan gula. Gudang tersebut terletak di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan dan di Jalan Monginsidi, Kelurahan Sidokumpul Sidoarjo. Penggerebekan dipimpin langsung Kapolwil Surabaya Kol. Pol. Amanudin Zain ber- sama Kapolres Sidoarajo Letkol Pol. Edi Prawoto, dan berhasil menangkap dua pe- ngusaha yang bergerak dalam perdagangan semba- ko, Bud (34) dan Ong (71). Saat itu juga kedua pengusa- ha tersebut diamankan dan dimintai keterangan di Polwil Surabaya, sedangkan gudang tempat menimbun sembako Angstm disegel. Kapolwil Surabaya Kol. Pol. Amanudin Zain kepada wartawan di Surabaya, Ju- mat (16/1) kemarin, men- jelaskan, petugas masih me- meriksa kedua pedagang itu, apa motivasinya sampai me- nimbun barang-barang terse- but, padahal saat itu masya- rakat sangat memerlukan. "Pemiliknya sedang kami periksa secara intensif, me- ngapa menimbun beras dan gula dalam gudang tersebut. gerebekan, ketika para kuli Keduanya bisa dijaring sedang menjalankan aktivi melakukan tindakan subver- tasnya. sif," ujarnya. Untuk memu- Kehadiran petugas saat dahkan penyidikan, menurut itu tidak dihiraukan sama Kapolwil, pihaknya menyegel gudang tersebut. Jika dalam penyidikan tidak terbukti bahwa keduanya menimbun beras, keduanya akan dilepaskan. Penggerebekan dilakukan setelah menerima informasi dari masyarakat, ketika se- dang terjadi krisis sembako yang disertai lonjakan harga, kedua oknum tadi malah menyimpan dan tidak mau menjual bahan-bahan semba- ko. Petugas kemudian meng- atur strategi untuk melancar kan operasi. Akhirnya, Kamis (15/1) siang dilakukan peng- Kepala BP-7 Pusat: sekali. Namun, setelah berka- li-kali diperingatkan akhir nya mereka menghentikan pekerjaan. "Ketika itu saya minta untuk sementara kegiatan penimbunan dihen- tikan, sebab petugas akan memeriksa isi gudang," kata Kapolwil. Selama pemeriksaan ter- nyata diketahui dalam gu- dang tersebut tersimpan be- ras dan gula 70 ton. Petugas kemudian melanjutkan di gudang lainnya milik Ong. Di tempat itu petugas menemu- kan sekitar 40 ton beras dan gula yang siap diedarkan. Namun, petugas punya buk ti kuat bahwa barang-barang tersebut sengaja disimpan. Akhirnya, gudang ini pun di- segel petugas kepolisian. Ulah penimbun tersebut, kata Kapolwil, telah meresa- hkan masyarakat. "Kita lihat saja nanti apakah hasil pemeriksaan terbukti atau tidak," ujarnya. Kepada petugas penyi- dik, kedua tersangka meno- lak dikatakan menimbun beras dan gula, sebab sela- ma ini pemasaran berlang- sung lancar. "Siapa yang nimbun, saya tidak pernah merasa menimbun, distri- busi beras dan gula lancar seperti biasa," kata Ong ke- pada petugas. Bendung Merosotnya Rupiah, Nasionalisme perlu Ditumbuhkan Yogyakarta (Bali Post) - Rasa nasionalisme di ka- langan masyarakat kini makin menghilang. Bahkan, nasionalisme kini tidak di anggap penting lagi, karena itu hanya diperlukan pada saat revolusi. Padahal se- mangat seperti ini dibu- tuhkan sekarang ini untuk membendung laju turunnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika. Penegasan ini diungkap- kan Kepala BP-7 Pusat, Prof. Dr. Alwi Dahlan M.Pd kepa- da pers usai pembukaan pe- nataran P-4 bagi para lektor, lektor kepala dan lektor PTN di Yogyakarta, Kamis (15/1) malam. "Menghadapi krisis ini perlu adanya rasa nasio- nalisme yang mengental. Ka- lau ini dipunyai masyarakat, bangsa lain akan memperhi- tungkan masalah ini," kata Alwi. Masalah nasionalisme yang erat kaitannnya dengan program P4 yang menjadi we- wenang Alwi, kini perlu men- jadi fokus perhatian. Namun begitu pelaksanaan program penataran P-4 yang ditanga- ni Alwi ini diakui sedikit ter- ganjal oleh krisis ekonomi. Contohnya program pena- taran yang mestinya dilaku- kan di luar negeri dua di be- nua Eropa dan satu di Asia, terpaksa dibatalkan. Untuk mengiefisienkan soal ini, BP- 7 Pusat akan memanfaatkan jaringan komunikasi global yaitu melalui internet. Alwi menyatakan kepriha- tinannya terhadap kondisi yang ada sekarang ini, di mana desas-desus ekonomi tumbuh subur, saling berkait dan campur aduk dengan isu atau rumor politik, rumor ten- tang tokoh-tokoh bahkan ada yang menyerempet ke masa- lah negara yang notabene ti- dak ada hubungan langsung. Ia setuju dengan pandangan yang banyak beredar bahwa situasi saat ini sudah di luar teori dan ilmu ekonomi yang selama ini berlaku umum. Polisi Dinilai Lamban Tangani Kasus Pelemparan Rumah Kadis LLAJ Ruteng (Bali Post)-igrunya di Kompleks Perumahan rus berupaya meredam Aparat Polres Manggarai NTT dinilai lamban mena- ngani kasus pelemparan ru mah jabatan Kadis LLAJ Drs. A.D. Mahu. Buktinya, hing- ga kini belum ada pelakunya yang ditangkap dan ditahan, padahal peristiwa itu terjadi 30 Desember 1997. "Saya heran, masa sampai saat ini pihak polisi belum bisa menangkap dan mena- han para pelaku. Padahal kami sebagai korban telah memberikan identitas para tersangka pelaku kepada pihak polisi. Tetapi hingga kini mereka itu masih berke- liaran di kota Ruteng ini," ujar Kadis LLAJ Manggarai Drs. A.D. Mahu kepada Bali Post, Jumat (16/1) kemarin, di Ruteng. Seperti diberitakan sebe- lumnya (BP, 2/1), rumah jaba- tan Kadis LLAJ yang letak- keras Dinas Pejabat Pemda Jl. Kartini Ruteng, diserang sekelompok warga Kampung Ka, Kelurahan Wali pada 30 Desember malam. Akibatnya, atap rumah rusak ringan dan mobil kijang pribadi pejabat tersebut rusak berat karena terkena lemparan batu. Menurut Mahu, pihak nya telah mengajukan se- jumlah saksi kejadian itu dan identitas para pelaku kepada pihak polisi sehari setelah kejadian. Tetapi hingga kini warga Ka yang ikut menyerang pada malam peristiwa itu, masih berkeliaran. Sehingga ada kesan kuat bahwa polisi sangat lamban dalam me- nangani kasus ini. Kenya- taan ini yang membuat ang gota keluarga kami emosi dan mau bertindak sendiri. Sampai sekarang saya te- Pakar selama ini dinilai Alwi sering berbeda pendapat dan simpang siur mengenai apa yang terjadi dan mencari kambing hitam di berbagai bidang seperti psikologi, ke- mudian politik dan sistem kenegaraan sehingga masyarakat menjadi bi- ngung. "Kecemasan ini menjadi bertambah lagi karena masalah ini kemu- dian dijadikan kapstok un- tuk berbagai masalah dan unek-unek di bidang lain. Inilah yang menyebabkan masyarakat menjadi kian bingung, bahkan cepat pa- nik," paparnya. Menurut dia, dinamika (e) perkembangan begitu rupa menimbulkan gejala sosial baru yang berkesan melupa- kan akal sehat. Diconto- hkan, serbuan masyarakat memiliki dolar kendati mereka tidak begitu memer- lukan, atau memborong ba- han makanan dalam jumlah besar sehingga makin mem- perparah kondisi yang ada. "Ironisnya yang melakukan ini adalah orang yang be- rada dan mempunyai akses informasi yang sebetulnya bisa mengecek kebenaran berita tersebut dan tidak begitu saja mempercayai," kata Alwi. Kesepakatan RI-IMF, (076) Menguntungkan dan Menyulitkan Yogyakarta (Bali Post) reaksi emosional keluarga Nota kesepakatan tentang reformasi ekonomi mencakup dan untuk sementara mere- 50 butir yang telah disepakati Presiden Soeharto dengan ka masih mendengarkan Direktur Pelaksana IMF, Michel Camdessus menimbulkan saya," ujar Mahu. pro-kontra di kalangan masyarakat dan pakar ekonomi. Di satu sisi ada yang setuju karena hasil kesepakatan itu se- suai dengan kehendak rakyat yaitu, dihapuskannya monop- oli dan transparansi, namun di sisi lain menyulitkan serta ada yang merasa tersinggung sebagai bangsa, karena Indo- nesia langsung bertekuk lutut. Secara terpisah Kapolres Manggarai Letkol (Pol.) Drs. Suhartono mengatakan, pihaknya telah memanggil dan memeriksa warga Ka yang diduga terlibat dalam kasus itu. Dari enam warga yang diperiksa, tidak seorang pun yang mengaku, semen- tara bukti keterlibatan mere- ka belum kuat. Karena be- lum ada bukti kuat, kami be- lum bisa menahan mereka karena dasarnya tidak ada. Namun, kami akan tetap berupaya menangani kasus ini dengan tuntas tetapi ti- dak bisa tergesa-gesa seperti yang diinginkan keluarga korban," jelas Kapolres Mang- garai. I Gede Mastera akan Perjuangkan Pura Jagatnatha Jakarta (Bali Post) - mengeluarkan izin untuk itu. Anggota DPR RI Drs. I Sementara perluasan Pura Gede Mastera menyatakan, Jagatnatha hanya memiliki pihaknya akan berjuang satu alternatif yaitu memper- dan membantu luas ke sebelah timur yang be- menyelesaikan masalah per- rarti "menggusur" sekolah Iluasan Pura Jagatnatha. tersebut. "Kami akan memperjuang- Kepada Bali Post di Jakar- kan di DPR. Tentu perjua- ta, Mastera mengemukakan, ngan kami ini politis dan selain bakal dipertanyakan akan disalurkan melalui dalam Raker (Rapat Kerja) Komisi yang menanganinya," Komisi VII dengan Mendik- kata Mastera di Jakarta, Ju- bud, juga dalam pertemuan- mat (16/1) kemarin. pertemuan yang lebih khusus juga bakal dibicarakan. "Ke- betulan bukan komisi kami yang menanganinya. Namun, kami, anggota DPR asal Bali akan memperjuangkannya," tandasnya. Sebagaimana diberitakan, perluasan Pura Jagatnatha Denpasar dihadang masalah izin pemindahan SLTP Ne- geri I Denpasar. Hingga kini Depdikbud Pusat belum Dalam diskusi ekonomi di UII, Yogyakarta, Jumat (16/1) kemarin, pakar ekononomi Edy Suandi Hamid menyatakan Indonesia telah dipaksa tekuk lutut di hadapan IMF dengan menandatangani semua syarat yang diajukan. Ini terlihat dengan direvisinya RAPBN yang selama sejarah Orba be- lum pernah dilakukan. "Saya tak tahu bagaimana dengan aspek konstitusinya, karena RAPBN ini sudah diajukan di hadapan DPR dan DPR sendiri belum menyatakan setuju atau tidak terhadap RAPBN tersebut. Padahal jika RAPBN tidak disetujui, peme- rintah harus menjalankan anggara tahun lalu," katanya. Menurut dia, ada suara sinis yang beredar bahwa kekacauan ekonomi yang melanda negara-negara Asia ter- masuk Indonesia ini memang sengaja dilakukan à negara-ne- gara maju. Dengan dibuat makin parah kondisi yang ada, mau tak mau negara yang bermasalah akan kembali ke badan (log) dunia, IMF yang banyak dinilai kepanjangan tangan dari Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Bali itu, perlu- asan Pura Jagatnatha me- mang sangat mendesak. "Coba bayangkan, umat pada hari-hari tertentu mem- bludak hingga ke alun-alun. Dilihat dari itu, perluasan negara maju seperti Amerika Serikat. Namun di sisi lain, ia melihat ada sesuatu yang positif dari hasil nota kesepatan ini. Kehendak rakyat yang dikumandangkan para ekonom sejak jauh-jauh hari tentang kebijakan yang diskriminatif, monopoli atau transparansi anggaran terlihat dalam kesepa- katan tersebut. MIMBAR AGAMA Pemimpin dan Kepemimpinan Halaman 5 PERCAKAPAN di seputar masalah pemimpin dan kepemimpinan kanlah orang yang bersibuk dengan per- banyak meminta perhatian kita terakhir ini. Baik di tingkat nasional asaan atau kepentingan sendiri, melain bahkan sampai kepada pemilihan kepala desa. Apa kualifikasi seorang dan mengusahakan kepentingan kelom- kan memperhatikan perasaan kelompok pemimpin? Ketika kita memilih seorang pemimpin, siapa yang kita pok. Kepemimpinan adalah kemam pilih? Kita tidak sembarang memilih pemimpin, sebab pemimpin adalah puan memberdayakan kelompok untuk lambang kelompok. Tetapi seringkali urusan tentang pemimpin justru mencapai tujuan. menjadi sumber kontroversi. Pemimpin yang pilih kasih akan Ketiga, pemimpin adalah orang menimbulkan perpecahan kelompok. Pemimpin yang mementingkan yang bisa berperan memenuhi kebutu kekuasaan akan melahirkan penjilat-penjilat. Pemimpin yang korup bagai pemimpin informal dalam cerita han situasi. Orang yang muncul se- akan menjadikan kelompok itu juga korup. Karena itu, tiap kelompok di atas sebenarnya anggota kelompok membutuhkan pemimpin yang berjiwa kepemimpinan. Pemimpin dan kepemimpinan be- lum tentu identik. Seorang pemimpin belum tentu berjiwa kepemimpinan, sebab bisa jadi ia berkedudukan pem- impin karena ia memaksakan diri. Demikian juga tidak semua orang ber- jiwa kepemimpinan menjadi pemimpin. Beberapa prinsip dasar tentang pem- impin dapat dilihat dari ilustrasi berikut. Misalkan ada sekelompok wisa- tawan terdampar di suatu pulau terpen- cil karena kerusakan kapal. Hubungan antarorang yang semula hanya basa basi berkembang menjadi interaksi yang saling mempengaruhi. Interaksi ini akan menimbulkan benturan kekua tan akibat perbedaan pendapat. Sebagi an ingin berdiam di situ menunggu kapal penolong, sebagian lagi ingin ber- jalan mencari desa terdekat untuk meminta pertolongan. Dalam keadaan seperti itu jelas dibutuhkan seorang pemimpin. Siapa yang menjadi pem. impin? Sebenarnya pemimpin sudah ada yaitu pemandu wisata. Tetapi pe- mandu itu belum tentu mampu men- gendalikan kelompok dalam situasi sep- erti itu. Mungkin ia sendiri ketakutan dalam situasi darurat ini. Lagi pula ia bingung menghadapi segala perbedaan pendapat. Dalam situasi seperti itu bi asanya muncul seseorang yang secara wajar menjalankan kepemimpinan. Ke. tika semua orang cemas, ia tetap tenang. la bisa menentramkan kelompok dari kecemasan. Ia menjadi penengah dalam pertikaian pendapat. Ia mampu meyakinkan kelompok untuk melaku- kan sesuatu. Ia menawarkan jalan kel- uar yang akseptable di mata tiap ang- gota kelompok. Pemimpin informal ini- lah yang menjalankan kepemimpinan. Prinsip pertama yang tampak dalam SATELINDO KRISTEN PROTESTAN biasa. Namun ketika kelompok men- jadi ketakutan, tegang dan bertengkar, ilustrasi muncullah pemimpin informal ini, itu: pem- sebab pemimpin resmi tidak mampu impin mengendalikan situasi. Nanti, kalau adalah persoalan sudah teratasi dan kelom- orang pok wisatawan ini tiba dengan sela- yang pal- mat di objek wisata yang direncana- ing ban- kan, kepemimpinan itu akan beralih yak mem- lagi ke tangan pemandu wisata. Kepem- beri sum impinan bersifat situasional. Dalam PDT. IP WIDIARSANA, STh. bangan situasi ini si A cocok menjadi pemimpin, dalam dalam situasi lain si B yang lebih co- mempersatukan kelompok pada saat itu cok. Pemimpin harus tahu kapan ia dib- keutuhan kelompok sedang terancam. utuhkan dan kapan ia tidak dibu- Yang satu mau begini, yang lain begitu. tuhkan lagi sebab sudah ada orang lain Tanpa kendali yang baik, perbedaan pen- yang bisa menggantikan dia. Lao Tse, dapat itu bisa berkembang menjadi filosof Cina yang lahir pada tahun 604 kekacauan, konflik dan perpecahan. SM, menulis Pemimpin yang arif tahu Kepemimpinan adalah kemampuan kapan harus mulai dan kapan harus menjembatani perbedaan-perbedaan. Ke- berhenti." Ketiga prinsip ini jiwanya ter- tika muncul perbedaan pendapat dan kandung kepemimpinan yang diconto- perbedaan kepentingan, pemimpin tidak hkan oleh Yesus..... yang terbesar di berpihak namun juga tidak bersikap ne- antara kamu hendaklah menjadi se- tral. Yang diperbuatnya adalah mener- bagai yang paling muda dan pemimpin jemahkan' tiap pendapat itu kepada kel- sebagai pelayan" (Lukas 22:26). ompok dengan cara memperlihatkan Yang berjiwa kepemimpinan adalah untung atau ruginya atau plus-minusn- yang melayani. Ia bukan memerintah ya tiap pendapat yang berbeda itu. dan menguasai, melainkan melayani Kepemimpinan adalah kemampuan dan menjadi teladan (1 Petrus 5:2-3). Ia memelihara keutuhan kelompok. bukan melayani di bibir, menyebut diri Kedua, pemimpin adalah orang yang hamba Tuhan namun berlagak seperti paling banyak sumbangsihnya dalam tuan besar atau pejabat tinggi. Ia bu- upaya mencapai tujuan atau kepentin- kan melayani kepentingan sendiri, gan kelompok. Dalam cerita tadi tujuan melainkan kepentingan kelompok. Bu- kelompok adalah menyelamatkan diri kan kepentingan sebagian kelompok, dan mencapai objek wisata. Kelompok melainkan seluruh kelompok. Kepem- tidak memilih seseorang yang kerjanya impinan kristiani adalah melayani dan hanya ketakutan berada di pulau terpen- menjadi pemimpin-pelayan cil itu, atau orang yang kerjanya hanya Menjadi pemimpin itu tidak mudah, gelisah ingin cepat-cepat pulang, atau tetapi lebih tidak mudah lagi menjadi orang yang hanya marah-marah atas orang yang berjiwa kepemimpinan. musibah ini. Yang dipilih kelompok Pemimpin yang bisa memerintah ada adalah orang yang menawarkan jalan banyak, tetapi pemimpin yang bisa mer- keluar yang masuk akal. Pemimpin bu- endah dan melayani hanya ada sedikit. 008 SLI Terima kasih Anda telah memilih 008 sebagai kode akses telepon internasional Sebagai komitmen Satelindo untuk meningkatkan kualitas layanan, kami mohon masukan Anda dengan mengisi angket ini 1. Nama 2. Alamat 3. No. Telp/Hp 4. Usia tahun silah titik-titik di bawah ini dan beri tanda pada salah satu dari beberapa pilihan yang tersedia, kecuali bila ada petunjuk lain. Lipat mengikuti tanda dengan alamat tujuan di bagian depan dan kirimkan via pos; atau fax ke: (021) 425 6465. Berbagai hadiah menarik menanti Anda! spng Kode Pos: OOOOO 5. Pengeluaran rata-rata total biaya telepon per bulan: 1 2 Kurang dari Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-- Rp. 200.000,- 3 Rp. 201.000,-- Rp. 300.000,- 40 Lebih dari Rp. 300.000,- 6 Apakah Anda mengenal/mengetahui dan pernah menggunakan jasa Sambungan Langsung Internasional (SLI)? 1 Tidak kenal/tidak tahu 2 Kenal/tahu tapi tidak pernah menggunakan 3 Kenal/tahu dan sering menggunakan 7. Dari mana Anda mengenal SLI: 1 Teman 2 Rekan Kerja 12. Tempat yang paling sering Anda gunakan untuk SLI dengan memakai telepon biasa: 1 Di kantor 20 Di rumah 3Di telepon umum 4 Di wartel 13. Keperluan utama menggunakan SLI: 1 Keperluan kantor/kerja/bisnis 2 Keperluan keluarga 3 Keperluan teman/sahabat 4 Lainnya, sebutkan... 14. Siapakah yang paling sering menggunakan SLI: 10 Bapak 20 Ibu 3 Anak 4 Saudara 50 Lainnya, sebutkan:.. 15. Apa alasan Anda menggunakan SLI yang paling sering Anda gunakan? (Jawabannya dapat lebih dari satu) 1 Hanya tahu kode akses (nomor) SLI tersebut 2 Langsung teringat nomor tersebut 3Sudah sejak dulu menggunakan nomor tersebut 4 Posisi tombol angka memudahkan 5 Suaranya lebih jernih 6 Lebih cepat sambung 7 Adanya relasi 8 Terpengaruh iklan 008 Ia menambahkan, penghapusan monopoli sebagai bagian dari kesepakatan itu merupakan hal yang sudah lama di- tunggu-tunggu. Namun, langkah ini perlu didukung dengan UU anti-trust. Kendati begitu, monopoli tidak semunya mesti dihapus. Ini perlu dipertahankan jika menyangkut hajat hidup orang banyak. Karena itu dengan tetap dipertahankan peran Bulog dalam soal monopoli beras dinilai sangat bagus. Begitu juga dengan peran BI untuk menstabilkan harga. Pembicara lain, Direktur Program Magister Manajemen UII, Syafaruddin Alwi sependapat dengan Eddy. Pemerin- Pura Jagatnatha memang tah diharapkan bisa melaksanakan hasil kesepakatan itu sangat mendesak," katanya. Seiring dengan perjuang. an anggota DPR RI di ting- kat pusat, Mastera juga me- ngajak masyarakat terutama umat Hindu di Bali bersama- sama memikirkan dan men- cari alternatif yang memung- kinkan pengembangan Pura Jagatnatha selanjutnya. (059) dengan memperhatikan suara rakyat dengan sungguh-sung- guh. Kasus seperti ini menurutnya, merupakan pelajaran ekonomi maupun politik yang sangat berharga bagi peme- rintah. Sementara itu pengamat ekonomi lainnya Suwarsono, menyatakan dalam kondisi ini, rakyat kecil adalah yang ha- rus diperhatikan dengan benar oleh pemerintah. Dampak nyata dari krisis ini melambungnya harga berbagai kebutu han bahan pokok seperti gula, beras atau minyak goreng yang sangat diperlukan rakyat. Seorang Tewas setelah Pesta Minuman Keras Surabaya (Bali Post) - Pesta minuman keras jenis vodka-wiski dicam- kan pelaku yang kabur Ek ula berjalan lancar. Tiba-tiba ka itu korban sedang mabuk. (17) pelajar SLTP kelas III. muncul Mak lantas ber- Setelah dioplos, mereka kem- (076) diceritakan kepada Wakijan (penduduk setempat). "Ini kasus pembunuhan bia- gabung dalam pesta di siang bali mengelilingi gubuk di Akhirnya Wakijan dan be- pur potas atau racun untuk sa, tersangka dijerat pasal bolong itu. Sekitar pukul pinggir kolam untuk berpes- berapa warga Kalianak ikan, mengakibatkan Suhe- 338 KUHP. Motivasi dari ka- 11.45 WIB, Mak mengeluar ta pora. menghampiri lokasi kejadi- rianto (16), pelajar SLTP sus itu hanya karena iseng kan sebutir potas dari saku- Semua peminum kebagian an. Korban dilarikan ke ru- swasta di Surabaya tewas, agar temannya teler namun nya. Lantas berniat mencam- minuman keras bercampur mah sakit dr. Soetomo un- Kamis (15/1) malam, setelah malah mati," kata Kapolresta pur di dalam botol minuman potas, tetapi mereka tidak tuk divisum. menenggak minuman terse- Surabaya Utara, Letkol Pol. keras. Aksi pencampuran meminum dan hanya Suhe- Empat kawan Suherian- but. Enam temannya di- Drs. Soenaryono kepada war atau oplosan itu dilakukan rianto yang menenggak. Sete- to diringkus di rumahnya tangkap polisi, sedangkan tawan di Surabaya, Jumat oleh Ek, Mar dan KH. Se- lah minum, seketika itu dalam kondisi teler berat, seorang lagi melarikan diri. (16/1) kemarin. dangkan empat lainnya Suherinato kejang-kejang, dua lainnya ditangkap di Keenam tersangka yang Menurut dia, sejumlah mengetahui kalau minuman badannya membiru, mulutn- tempat persembunyiannya. berhasil ditangkap, AZ (16) pelajar SLTP swasta di Sura- keras itu dicampur racun ya mengeluarkan busa dan Sedangkan Ek sampai kini langsung meninggal. Te- masih diburu petugas. pelajar SLTP kelas III, KH baya sepulang sekolah lang untuk mencari ikan. (15) pelajar SLTP kelas II, sung bermain di pinggir tam- Sementara Suherianto, man-teman korban kebi- "Kami sudah tahu identitas Is (17) pelajar SLTP kelas bak di kawasan Jl. Kalianak yang tinggal di Jl. Kalianak ngungan, langsung bubar Ek, ya lebih baik menyerah III, Mag (17) pelajar SLTP Surabaya, sambil membawa Timur gang belakang No 48 dan pulang ke rumah ma- ketimbang petugas me- kelas III, Mar (14) pelajar minuman keras jenis vodka Surabaya, tidak mengetahui sing-masing yang lokasinya nangkap dengan susah SLTP kelas I serta Mak (20) dan wiski. Pesta yang digelar kalau minuman keras itu di dekat tambak. payah," ucap Kapolresta. penjaga tambak. Sedang sejak pukul 14.00 WIB, sem- campur racun. Karena keti- (e) Kejadian tersebut sempat BP 3 Keluarga 4 Televisi 50 Media Cetak 6 Lainnya, sebutkan. 8. Jika pernah pakai SLI, apakah SLI yang paling sering Anda gunakan adalah 008: 1 Paling sering menggunakan SLI 008 20 Pakai SLI 008 dan yang lainnya 3 Tidak pernah pakai SLI 008. Pakai yang lain, alasan: 9. Kapan terakhir Anda menggunakan SLI: 1 Kurang dari 3 bulan yang lalu 20 Antara 3-6 bulan yang lalu 3 Antara 7-12 bulan yang lalu 4 Lebih dari 12 bulan yang lalu 10. Rata-rata Anda menggunakan SLI dalam 3 bulan: 1 Kurang dari 3 kali 23-6 kali 307-10 kali 40 Lebih dari 10 kali 11. Telepon yang paling sering Anda gunakan untuk SLI: 10 Telepon bergerak 2 Telepon biasa tempat lipalan KIRIMAN BALASAN IZIN KPI JKP TGL: 14 JAN 1998./NO: 088 /KP-1 JKP BERLAKU S/D 31-12-1998 UNTUK DISERAHKAN KEPADA: PT. SATELIT PALAPA INDONESIA 9 Lainnya, sebutkan:. 16. Apakah Anda pernah dikecewakan oleh penyedia jasa SLI yang paling sering Anda gunakan: 1 Ya, penyebabnya: ...... 2 Tidak 17. Bila ya, tindakan apa yang Anda lakukan: 1 Mengajukan keluhan dan menunggu tanggapannya Langsung pindah ke penyedia jasa SLI lainnya 2 3 Tetap menggunakan SLI tersebut 40 Lainnya, sebutkan: 18. Alasan utama yang dapat membuat Anda mengganti SLI yang paling sering Anda gunakan ke SLI lainnya: 1 Lebih murah 20 Lebih cepat sambung 3 Lebih jernih suaranya 4 Lebih sering diiklankan 50 Lainnya, sebutkan: 19. Jika Anda melihat iklan TV dari SLI 008 akhir-akhir ini (versi anak kembar), hal apa yang paling menarik: Informasi 1 2 Lagu 3 Cerita/tema 4 Suasana atau tempat pengambilan gambar 5 Lainnya, sebutkan:.. KIRIM TANPA PERANGKO KEPADA: YTH: KEPALA KANTOR POSI JAKARTA 10000 U 2963 2cm (rab) Color Rendition Chart