Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm 17 Januari 1998 Sabtu Paing, 17 Januari 1998 Bali Post Halaman 15 otes amanya sempat mer ut kena protes. Lagu engan hak cipta Cho- engarang lain. Bah- hossy Pratama, teta- kan sembilan tahun Secara hukum kami Ha Chossy Pratama. ya... pada Chassy," Musica Studio Wijaya inta kon- Novia- menga- ia se- ya- Indosiar Jaka Sembung: ampotualang Insaf" Pukul 18.00 Wita Coijah tertangkap dan di- an di markas Belanda. ti berusaha membebas- ya tetapi pasukan Belan- ang siaga akhirnya bisa angkap kembali. Ada se- ang yang melihat dan siap olong Karta. Bersamaan gan itu, ada yang mence- Karta menolong mereka u Ki Sapu Angin, guru min. Hanya Ranti yang bi- selamatkan.Telah sekian a, akhirnya Par-min pu- menemui orangtuanya. pi hanya ada ayahandan- sedangkan sang Ibu telah bulang. Parmin pun sedih. Kehebatan Parmin mem- t Sampotualang penasa- -pertarungan pun tak da- terhindari. Sampotualang irnya kalah, begitupun rinya Mei Ling yang ditak- kan oleh Elang Sutawina- Mereka tidak dendam atas alahan itu. Roijah akan ditembak, jika min tak juga muncul. Ber- ni sampai ke Karta, Ran- n Ki Sapu Angin. Bagaim- dengan Parmin sendiri? SIAR Blossom 0 Kirk O Info Musik Anda O Horison 0 Aroma O Anak & Bunda O Jelita O KISS 0 Opera Nasi Bungkus 30 Fokus 0 Virgin 21st Birtday DO RODA BO Cinema Cinema Cinema 00 Sinema India 0 Jaka Sembung 30 Suluh Ramadhan 00 Pesta Ceria 00 Berita Malam 30 Gebyar BCA 30 Sinema Unggulan: Disorderlies 00 Dunia Dalam Berita 30 Lanjutan 0 Malibu Shores 0 Wayang 00 Kisah-kisah Ayat Suci Alquran 30 PASAUR (Pengantar Anda Sahur) 30 Irama Ramadhan 30 Fajar Imani 10 Pola Tehnik 24 Pembukaan 27 Pengajian Alquran 30 Mozaik Ramadhan 30 Kuliah Subuh 00 Selamat Pagi Indonesia 00 Dunia Anak: Si Komo. 30 Kesehatan Wanita: Sehati 0 Perawatan Bayi 30 Santapan Nusantara 0 Kuis Dangdut 0 Mega India: Balmaa 00 Prospek 30 Jin Bangor 00 Seri: True Hollywood Story 00 USA High 30 Cerita Cinta 00 LINTAS 5 30 Blak-Blakan 00 Catatan AB Three 100 Berita Malam 30 Mega Cinta: Dimataku Kau Menjual Cinta 30 Ngelaba 00 Dunia Dalam Berita 30 Sinema Sabtu Malam: Gang in Blue 30 Kesenian Tradisional 30 TV Inovation 100 Berita Terakhir H Warga Pasek tak akan Keluarkan Dukungan Cagub Denpasar (Bali Post) - Ketua Umum Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Prof. Ir. I Ketut Rika menyatakan tidak ingin masyarakat Bali berpola pikir menonjolkan fanatisme terhadap klan, khususnya menyong song pergantian Gubernur Bali. "Kami tidak akan mengeluarkan dukungan untuk sesorang menjadi calon gubernur (cagub) karena itu bukan tujuan pendirian MGPSSR. Warga Pasek ingin hidup hor- mat menghormati dengan warga klan lainnya," ucap Rika ketika diterima Ketua DPRD Bali Ketut Sundria di Kantor DPRD Bali, Ju- mat (16/1) kemarin. Kunjungan itu dimaksudkan se- bagai permakluman upacara labuh gentuh di Pura Catur Lawa Ratu Pasek Besakih, Februari mendatang. Rika menolak jika ada anggapan bahwa warga pasek aro- gan ingin menonjolkan klan dalam kehidupan sosial masyarakat Bali. "Warga pasek tidak pernah berpi- kir sempit untuk diri sendiri melainkan selalu berupaya berpar- tisipasi demi kemajuan pembangu- nan Bali," ucap guru besar Fakul- tas Peternakan itu. Ditambahkan, kalau pun ada warga pasek yang berhasil me- megang jabatan strategis di dae- rah ini seperti Ketua DPRD Bali Ketut Sundria, Wali Kota Komang Arsana atau Bupati Tabanan Komang Wijana, bukan karena sikap feodal atau dukungan dari Krisis Moneter tak Pengaruhi Aktivitas Kesenian di Bali Denpasar (Bali Post) - Aktivitas kesenian di Bali belakangan ini tak kena pen- garuh krisis moneter karena kesenian telah merupakan bagi- an dari kehidupan masyarakat Pulau Dewata. Pecinta seni I Nyoman Rudana mengatakan hal itu seusai meninjau kegia- tan siswa praktik kerja lapangan (PKL) SMSR di studionya, Jumat (16/1) kemarin. Ia menambahkan, kendati di zaman maju seperti sekara- ng ini, melahirkan suatu karya memerlukan dana, berkar ya di bidang seni masih bisa diperhitungkan. Artinya, berkese- bisa ditelusuri dari perjalanan sejarah seni Indonesia di masa lampau, seperti dalam masa perjuangan kemerdekaan. "Walaupun sarana serba terbatas, para seniman kita saat itu mempu membangkitkan semangat kebangsaan melawan penjajah," ujar pemilik Museum Rudana, Peliatan, Ubud ini. Rudana menyebutkan berkesenian di Bali tak mengkha- watirkan karena telah memasyarakat sejak zaman dahulu. Lukisan tradisional, misalnya, pada awal kelahirannya ban- yak memanfaatkan bahan dari alam, seperti arang, bilah bambu, kayu atau darah binatang. Begitupun dengan seni tari, justru banyak lahir dari kesahajaan para senimannya. Menurut Nyoman Rudana, pencanangan tahun seni dan budaya oleh Presiden Soeharto sangatlah tepat karena tahun ini merupakan kebangkitan kebudayaan Indonesia. Karenan ya masyarakat luas harus mampu menjabarkan tahun seni budaya itu dengan banyak terlibat dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan masalah itu. "Kendatipun bagi masyarakat Bali tahun seni dan budaya ini bukan hal asing lagi, hal ini akan terasa istimewa bila kita berbuat untuk memantapkan diri menyongsong abad 21," tandasnya. Mengisi tahun seni dan budaya, tambah Rudana, masyar- akat tak bisa berharap banyak menunggu kelahiran kreativ- itas yang bernilai tinggi. Sebagai pelaku budaya, tiap orang harus mempunyai pandangan untuk berbuat yang terbaik demi terpeliharanya seni budaya yang luhur yang pada akhirnya melahirkan manusia yang mempunyai budi pekerti yang halus. Ditanya mengenai kegiatan mengisi tahun budaya itu, Rudana berencana mengadakan pameran lukisan besar-be- saran pada April mendatang di Bali. Kegiatan itu tak hanya menyertakan seniman senior, tetapi juga mengikutkan seni- man muda yang penuh bakat. Saat ini ia sedang menyusun acara dan menghubungi sejumlah pelukis di berbagai daerah. (018) Buruh Pabrik Elektronik Unjuk Rasa Tuntut THR Surabaya (Bali Post) - warga pasek, melainkan karena berkualitas dan dinilai pantas oleh berbagai kalangan. Sundria membenarkan hal itu bahwa dia bisa jadi orang di DPRD Bali tidak pernah meminta duku- ngan warga pasek. "Saya menga- jak masyarakat Bali agar tidak berpola pikir terkotak-kotak oleh klan sehingga mudah dipecah-be- lah oleh isu-isu. Dalam penjari- ngan cagub nanti kami akan berpedoman pada aturan yang te- lah disepakati," tegasnya. nya. Selanjutnya Senin (9/2) mendak Ida Betara keesokan har inya Selasa (10/2) melasti ke Yeh Sah dan mapepada. Pada puncak karya tawur labuh gentuh Kamis (12/2) nanti kami imbau pamedek tidak membawa banten aturan, datang ngaturang bakti menggu- nakan sarana banten yang sudah ada. Kosaartha mengungkapkan un- tuk upacara ini panitia memerlu- kan dana Rp 125 juta. "Saat ini memang masih kurang," ujarnya Ketua Panitia Karya Ir. I Wa- tanpa merinci. Menanggapi hal itu, yan Kosaartha memaparkan rang. Sundria selaku warga pasek kaian karya labuh gentuh sudah meminta panitia menyusun blang- dimulai sejak Sabtu (15/11/97) lalu ko sumbangan wajib bagi warga mendem dasar akan dipuput 52 pasek khususnya warga pasek Ida Pandita Mpu dari seluruh Bali. yang punya kedudukan. "Tulis Sementara itu Sabtu (7/2) menda- nama saya paling atas dengan jum- tang akan nuwur tirta ke berbagai lah sumbangan Rp 5 juta," ujar- Pura seperti Semeru, Ulun Danu nya. Batur, Lempuyang dan yang lain- Pedagang belum Pindah ke Pasar Baru Semarapura (Bali Post) - Para pedagang di Pasar Galiran belum pindah ke Pasar Baru Semarapura. Padahal telah disepakati, awal 1998 semua pedagang yang membeli kios di Pasar Baru harus membuka usah- yang bersangkutan kena sanksi berupa retribusi hari- an Rp 300, ditambah uang sewa tanah Rp 500/m2. Itu dikemukakan Wakil Ketua DPRD Klungkung Ketut Sudiara, S.H. kepada Bali Post di Semarapura, Rabu (14/1) menanggapi keengganan para pedagang berpindah. Dikatakan, batas akhir pedagang pindah dari Pasar Galiran ke Pasar Baru awal bulan ini, namun se- jauh ini mereka belum me- naati kesepakatan tadi. Bahkan, kios-kios di Pasar Baru Semarapura saat ini tampak masih kosong. "Semestinya, pedagang me- naati anjuran untuk pindah Puluhan buruh pabrik elektronik di Jalan Rungkut In- dustri IV Surabaya, Jumat (16/1) kemarin, melakukan un- juk rasa menuntut uang THR (Tunjangan Hari Raya). Mereka yang sedang dalam proses PHK itu bertekad sebe- lum putusan dari P4P (Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat) turun tetap memperoleh hak-hak bu- ruh termasuk THR. ke Pasar Baru. Kenyataan- nya mereka malah betah berdagang di Pasar Galiran," ujar Sudiara. Salah seorang pedagang mengakui, pengenaan retri- busi belum diberlakukan, sehingga mereka memilih tid- liran. "Untuk apa pindah, karena rekan-rekan sepakat bertahan di pasar ini, dan hingga kini kami belum membayar retribusi. Kalau pindah, harus mulai dari nol, lagi mencari pelanggan baru, padahal situasi pasaran seka- rang tak menguntungkan akibat krisis moneter," kata pedagang tadi. (jan/bud) tetap memilih bertahan di Pasar Galiran. Alasannya, sanksi dinilai terlalu ringan dan tak membuat para peda- gang kapok," pedagang lain menimpali. Sebelumnya, Kadispenda Nengah Wijana, S.H. me- pada awal 1998 harus memasuki Pasar Baru, mengingat bangunan kios telah rampung. "Sayang kan kalau bangunan baru kemu- dian tidak ditempati," katan- ya. Kios yang disediakan Pem- da berukuran 3,6 m X 3,6 m harganya Rp 11 juta, sedan- gkan bagi pedagang baru Rp 12 juta. Kios yang terbangun 624 unit, terjual 503 unit, dan masih tersisa 121 kios. "Mereka yang menempati kios baru 35 persen. Kami berharap pe-dagang tadi sa- dar dan secepatnya berjualan Karena itu, pihaknya me- nyarankan agar Pemda kon- sekuen mengupayakan agar pedagang serempak membu- ka usahanya di Pasar Baru, sebab sampai sekarang selu- ruh pedagang belum ada yang membayar retribusi. di Pasar Baru," pinta Wija- Seandainya benar ditetap- na. kan sanksi itu, pedagang (022) Misterius, Kematian Budiasa dan Yuliartini Gianyar (Bali Post) - Kematian I Gede Budia- sa (35) dan anaknya Ni Luh Yuliartini (8) yang ditemu- kan terkapar, Kamis (15/1) dini hari di jalan lingkungan Banjar Jeleka, Desa Batuan (Sukawati) masih misterius. Kedua korban asal Kara- ngasem itu, untuk semen- tara diduga meninggal a-ki- bat tabrak lari. Sumber berdekatan men- gatakan, Budiasa yang membonceng putrinya yang masih kelas II SD pagi itu hendak menuju ke Den- pasar. Diduga korban dita- brak kendaraan roda empat yang kemudian kabur. ninggal pertama pada Ja- nuari tahun ini," katanya. Budhy Suryawan: Gereget Nilai-nilai Kader Kosgoro Kodya cenderung Meluntur Kalau benar situasinya seper- Denpasar (Bali Post) - kami sibuk dengan pemilu. maksaan ke- Kader generasi Muda Di samping saya perlu kon- hendak orang Kodya Denpasar akhir- firmasi dengan ketua dulu lain atau sesa- akhir ini ogah-ogahan. (Aryawangsa-red), rapat ma kader. Sekretaris Umum Dewan anggota dan dukungan dari Pimpinan Daerah (DPD) DPD GM Kosgoro Tk.I Bali. Generasi Muda Kosgoro Kodya Drs. IGM Budhy Ada yang mengatakan ti itu bagaimana Suryawan, Jumat (16/1) kader Kosgoro Kodya, mak- jalan keluarnya? kemarin mengaku sudnya generasi mudanya gereget nilai-nilai Kos- akhir-akhir ini ogah-oga- Menurut goro di kalangan kadern- han, bagaimana menurut saya, kader ya di Kodya cenderung seperti itu per- meluntur. Bahkan mus- lu mendapat da kedua yang semestin- Sebenarnya kami dan injeksi víta- ya dilaksanakan tahun kader Kosgoro masih kon- min, yah 1997 lalu, hingga perten- sekuen dengan pedoman multivitamin gahan Ja-nuari ini molor perjuangan Tri Dharma heheee... oke. alias ti-dak ada tanda-tan- Kosgoro-pengabdian, ke- Semestinya se- da akan dibahas. Berikut rakyatan dan solidaritas. orang kader petikan wawancara Bali Nah, kalau ada kader yang percaya kepa- Post dengan orang kedua ogah-ogahan saya pikir wa- da organisasi di DPD GM Kosgoro jar-wajar saja. Kodya, Budhy Suryawan berikut ini. Kalau tak salah mus- da kedua GM Kosgoro Kodya harus dilaksana- kan tahun 1997 kenapa bisa molor sampai begitu jauh? Anda? dan percaya IGM Budhy Suryawan Saya akui secara keselu- pada kemampuan diri un- jurus baru, yang penting ruhan dari sekian banyak tuk mengembangkan dipersiapkan dengan baik kader Kosgoro khususnya prakarsa, swakarsa dan dan dilaksanakan dengan generasi mudanya, greget swadaya. baik pula. atau tekad dari nilai-nilai perjuangan Kosgoronya cen- drung meluntur. Menurut Anda mengapa bisa demikian? Terus terang saya baru mendengar hal itu, Dikatakan meluntur namun sebagai sekretaris karena kader-kadernya saya ikut bertanggung cenderung mempunyai tu-, jawab dalam memper- juan tertentu terhadap or siapkannya. Ini kan or- ganisasi sosial, perlu elas- tisitas yang tinggi, lagi pula tahun 1997 kader ganisasi. Memiliki motiva- si pribadi, bukan untuk membesarkan organisasi sehingga sering terjadi pe- Secara harfiah, kader saya ibaratkan bingkai lu- kisan. Ia merupakan kerangka yang memberi ke- kokohan kepada organisasi. Di sinilah letak peran dan fungsi kader. Oh ya, berkaitan dengan musda nanti jurus apa yang Anda persiapkan? Selaku sekretaris, jelas melaksanakan tugas kesek- retariatan. Tak ada jurus- Apakah Anda ikut atau mau merebut posisi ketua? Yang perlu dipahami, musda harus bercirikan musyawarah. Kita se- rahkan pada musyawara- nh nanti siapa yang akan dipilih peserta musda. Saya punya keinginan un- tuk membesarkan Kos- goro. Soal calon kuat, saya tidak berkomentar dulu. (025) We Weda-wedanta sering hanya Dijadikan Hiasan Denpasar (Bali Post) - Weda-wedanta merupa- kan konsep universal dan sangat ideal bagi umat Hin- du. Namun, sering hanya dijadikan hiasan, sehingga tidak lagi berfungsi sebagai acuan dalam kehidupan se- hari-hari. Demikian Ir. I Ny- oman Gelebet, Jumat (16/1) kemarin, menanggapi per- tanyaan wartawan seputar penerapan nilai-nilai agama ini dalam kehidupan sehari- hari di kalangan umat Hin- du. Kapolres Gianyar Letkol Pol. Drs. Komaruddin se- belumnya mengatakan se- bagian besar kasus kece- lakaan yang terjadi di wilayahnya akibat kelala- ian pemakai jalan umum. Untuk itu pengawasan di jalan-jalan akan terus diperketat. Menurut Djoko Trisulo, selain pengawasan di jalan, proses penerbitan SIM juga makin diperket- at. "Tiap pemohon SIM harus diuji keterampilan- nya," katanya. Sumber berdekatan di Pengadilan Negeri Gia- nyar mengatakan pihakn- ya cukup kewalahan me- nangani sidang tilang akhir-akhir ini. Pengen- dara yang disidangkan mencapai ratusan orang/ bulan, sebagian besar menggunakan sepeda mo- tor. Sumber tadi menga- takan upaya pengetatan Kasus tabrak lari bulan lalu juga terjadi di jalan raya Buruan menewaskan se- orang siswi SLTP yang Kasatlantas Lettu Pol. hendak menyeberang jalan. Djoko Trisulo seizin Kapolres Pengemudi yang meng- Gianyar Letkol Pol. Drs. gunakan kendaraan sedan Komaruddin saat diminta itu usai menabrak korban konfirmasinya atas temuan langsung tancap gas me- dua mayat itu mengatakan, nuju jurusan Denpasar, na- kasus itu masih dalam mun saat itu ada petugas penyelidikan. Dikatakan, yang mengetahuinya. kedua korban saat ditemu- Pelaku langsung dikejar dan kan telah me-ninggal. akhirnya tertangkap di Su- Sementara itu tidak jauh kawati. Pelaku mengaku dari tempat kejadian, petu- terburu-buru karena ada gas juga menemukan kend- urusan di Denpasar. araan Yamaha DK 4771 AI Data yang ada di Polres yang diduga dipakai korban. Gianyar menyebutkan ka- Dari identitas yang ada, kor- sus meninggal dunia aki- ban bekerja di perusahaan bat kecelakaan tahun lalu swasta dan tinggal di Jalan cukup tinggi. Tercatat kor- Ir. Ida Bagus Oka Denpasar. ban meninggal dunia tahun harus dilancarkan teruta- Padahal, katanya, puluhan buruh lainnya telah dengan Ada yang menduga keduan- 1997 mencapai 64 orang. ma dalam permohonan sukarela mengundurkan diri. Dampak krisis moneter ya menjadi korban tabrak, "Bila kematian Budiasa SIM. Sebab denda tilang menyebabkan manajemen PT Ketabang Kali memberlaku- lari pada dini hari itu. "Petu- dan anaknya akibat tabrak saja, tidak secara langsung kan kebijaksanaan dengan mengumumkan kepada karyawan gas masih menyelidiki kasus lari berarti keduanya membuat pelanggar jera. yang masa kerjanya di bawah tiga tahun untuk mengundur itu," Trisulo menegaskan. merupakan korban me- kan diri, karena pihak manajemen melakukan efisiensi. Sebetulnya puluhan buruh yang kemarin nekat ingin ber- temu pimpinan PT Ketabang Kali, sudah tidak bekerja lagi di pabrik yang memproduksi bahan elektronik itu. Mereka sejak tiga bulan lalu di-PHK secara sepihak oleh pihak manajemen karena dianggap melawan aturan perusahaan. "Saya bersa- ma teman-teman tetap menuntut hak normatif sebagai bu- ruh pabrik, sebelum proses PHK disahkan P4P," kata Iva, Koordinator buruh itu. Iva bersama buruh lainnya resmi di-PHK PT Ketabang Kali, karena dianggap membangkang tidak mau mengundur kan diri. (079) Tiga Tersangka Pelaku Curat Diamankan Denpasar (Bali Post) - Kapolres Badung Pimpin Giat Riksa Ranmor (031) Dijelaskan, Weda-wedan- ta bukan merupakan konsep yang mati. Wahyu suci ini bisa ditafsirkan sesuai kon- teks zamannya. Ramayana merupakan tafsir Weda- wedanta dalam zaman Dwa- para Yuga. Dalam cerita ini, Tiga tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan (cu- Denpasar (Bali Post) rendah. Buktinya hampir petugas juga menilang tiga Guna menekan terja-din- tiap kali digelar razia, ha- pengemudi tanpa STNK. rat) yang diduga hendak melakukan aksinya di sebuah ru- mah di komplek perumahan Taman Griya, Nusa Dua, ber- ya tindak kejahatan, Ka- sil yang menonjol umum. Selama kegiatan berlang- hasil diamankan petugas, Jumat (16/1) dinihari sekitar pk. polres Badung Letkol Pol. nya akibat tanpa SIM," sung Bachrul Effendi ikut 03.00. Dari tangan ketiga tersangka itu - Sug (25), Wis (20) Drs. Bachrul Effendi, Rabu ujar Bachrul Effendi ke- melakukan pemeriksaan dan Bud (36) petugas berhasil menyita beberapa peralatan malam (14/1) sekitar pk. heranan didampingi Ka- kelengkapan surat-surat yang diduga digunakan untuk melakukan perampokan sep- 23.00 memimpin langsung satserse Kapten Pol. I Nyo- kendaraan dan isi muatan erti, tang, sangkur, obeng, tas plastik serta penutup wajah kegiatan pemeriksaan ken- man Sukena dan Kaur Bin yang diangkut dengan mo- ala ninja. daraan bermotor (giat riksa Ops Lantas Lettu Pol. M bil box (bak tertutup). Kegiatan yang sama juga Ketiga tersangka pelaku tersebut tepergok satpam ketika ranmor) di pertigaan Uma Hidayat B. Berdasarkan pantauan digelar Kamis (15/1) sekitar melakukan patroli rutin di kawasan tersebut. Saat itu, salah Anyar, Denpasar. Razia seorang satpam melihat ketiga orang tersebut tengah berger- yang berlangsung hingga Bali Post di tempat itu, pk. 15.00 yang di-pimpin Kamis (15/1) dinihari seki- sekitar 45 petugas dari langsung Kasat Lantas ombol di depan sebuah rumah. Saat panangkapan itu, satu dari tiga tersangka, Bud asal tar pk. 01.00 tersebut ber- Lantas, Intel, Serse, Patko Polres Badung Kapten Pol. Banyuwangi sempat kabur. Namun berkat kesigapan petu- hasil menindak 49 penge- dan Pamapta memeriksa Imam Sayuti. Dalam giat gas dan hasil pengembangan pemeriksaan terhadap dua ter- mudi yang melanggar lalu semua kendaraan bermo- riksa ranmor yang berlang- sangka pelaku asal Bondowoso, Jawa Timur yang men- lintas, 29 orang di antara- tor baik roda dua maupun sung sekitar dua jam itu roda empat. Giat riksa petugas berhasil menindak gaku sebagai pedagang barang-barang rongsokan itu-Bud nya tanpa SIM. "Meskipun sudah beru- ranmor juga memeriksa 61 pelanggar lalu lintas, akhirnya berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya di lang kali dilakukan razia kelengkapan surat-surat tiga orang di antaranya Kuta, Jumat (16/1) siang kemarin. Kapolres Badung Letkol Pol. Drs. Bachrul Effendi mem- dan kegiatan riksa ran- kendaraan terhadap se- adalah oknum pegawai neg- benarkan adanya penangkapan ketiga tersangka pelaku cu- mor, namun kesadaran jumlah truk dan bus yang eri sipil (PNS) dari berbagai rat itu. Didampingi Kasatserse Kapten Pol. I Nyoman Suke- masyarakat dalam berla- melintas di pertigaan jalan instansi pemerintahan di wilayah hukum Polres Ba- na dan Kapolsek Kuta Kapten Pol. Tjahyono Saputro, Ka- lu lintas khususnya di tersebut. Selain berhasil menin- dung. polres menjelaskan, ketiga tersangka tersebut kini masih wilayah hukum Polres (070) Badung, ternyata masih dak 29 orang tanpa SIM, (070) dalam pemeriksaan intensif di Polsek Kuta. Weda-wedanta dijabarkan dalam bentuk tindakan nya- ta oleh Sri Rama. Juga demikian halnya den- gan Mahabharata. Cerita ini merupakan tafsir Weda- wedanta pada permulaan Kali Yuga. Pada cerita ini, Weda-wedanta ditafsirkan dalam bentuk tindakan oleh Kresna dan satria-satria bangsa Kuru. Tafsir-tafsir dalam bentuk tindakan ini, lanjutnya, mem- permudah umat Hindu memahami Weda-wedanta sehingga tidak menjadi ses- uatu yang mengambang bagi umat Hindu. Tokoh-tokohnya sering dig. ambarkan dalam sebuah taman, namun sangat jarang dimaknai. sasaran yang benar. Nilai- nilainya yang tercermin dalam kisah Ramayana dan Mahabharata tidak akan menyadarkan siapa pun. "Kalau begitu kan rugi, bila kita membangun patung dengan dana jutaan rupi- ah," paparnya. Dia memberi contoh Tam- an Asta Brata di depan Kan- tor Pemda Bali. Penempatan patung Rama yang tengah memberikan ajaran kepem- impinan Asta Brata ini kepa- Dia mengharapkan, selu- da Bharata sangat tepat ruh umat Hindu memprak- ditempatkan di depan Pem- tikan Weda-wedanta dalam da Bali ini. Namun, pejabat kehidupan sehari-hari. pejabat tidak masuk melewa- Tafsir-tafsir baru yang ses- ti pintu depan ini, mereka uai konteks zaman dengan lebih sering melewati pintu tetap berpijak pada sumbu belakang. Jika begini kead- "dharma' harus terus aannya, tentu patung terse- dimunculkan. Sehingga ter- but tidak akan berguna un- cipta masyarakat Weda tuk menyadarkan orang," yang bersumbu pada kehar- katanya. monisan, dan berakhir pada sebuah kebahagian yang sejati. Menurut Gelebet, sering- kali umat Hindu hanya memahami Ramayana dan Jika ini terjadi, tegasn- Mahabharata dari segi seni ya, pesan Weda-wedanta dan keindahannya saja. tentu tidak akan sampai ke BARU SUZUKI CARRY 1.6 REAL VAN WIDE DECK REAL VAN CARRY 1.5 FLAT DECK (tar) Dengan mesin G 16 A 4 silinder (SOHC) 8-Valve-1600 cc, Suzuki Carry 1.6 Real Van mampu memberikan tenaga lebih besar, tarikan responsif dan suara mesin lebih halus. PT UNITED INDOBALI INDAH MOTOR JL. DR. SUTOMO 94 TLP. 435348, 434858 JL. IMAM BONJOL 417 DENPASAR-BALI TELP.: (0361) 484435, 483779, SUZUKI PERMAI JL. VETERAN 85 TLP. 239357, 239383 SUZUKI Personal Best INDOMOBIL FAX : (0361) 484007 BISMA PUJASAKTI JL. COKROAMINOTO 98X TELP. 420143, 420144 C.112950 Color Rendition Chart 2cm