Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1998-01-17
Halaman: 11

Konten


4cm 2cm Bali Post ELANJA SABTU PAING, 17 JANUARI 1998 Bali Post/dok Sepi Permintaan sana Muslim aat ini, kalangan umat Mus dari 10 hingga 20 persen. gitu ramai mencari atau mem Salah seorang muslimat yang ditemui dengan membeli busana Mussehabis sholat Jumat, siang kemarin di u untuk berlebaran. Padahal Jalan Sulawesi mengatakan, dia membeli unggu umat Muslim itu sudah kain untuk dijahit sebagai persiapan pa- 0816091 Osis kaian Lebaran. intu. Langhe HS 13 ermintaan busana jenis in ini Menurut dia, kalau membeli pakain kiraannya, karena krisis mon Muslim yang sudah jadi harganya sulit di- erkepanjangan. Jangankan jangkau, apalagi dia harus membelikan beli baju baru, untuk makan tiga pakaian sekaligus untuk ketiga kup susah. Masyarakat kedi anaknya. berkutat dengan pemenuhan Muslimat yang berasal dari Jawa Timur nakan sehari-hari yang harga dengan pekerjaan sehari-hari pedagang es melangit, seiring dengan mekeliling itu mengatakan, dia dan keluarg- bilan kebutuhan pokok (semanya cukup merayakan Lebaran di Bali. n terkait dengan krisis terse Sedangkan untuk pulang kampung, bi- mumnya pedagang mengaku asanya dilakukan tiga tahun sekali. rbuat apa-apa, kecuali hanya Hal itu dimaksudkan untuk menghe- daan segera berubah. mat biaya, apalagi hidup di Denpasar ber- pan busana Muslim yang di-sama seorang istri dan tiga orang anak ra khusus di Toko Azwar Rus dianggapnya masih pas-pasan. Untuk bisa harga bervariasi misalnya makan saja, kata dia, sudah bersyukur. marga Rp 1.700 s.d. Rp 15.000 Apalagi, anak-anaknya yang duduk di Loko dari harga Rp 19.000 sd SLTP, dan SD juga memerlukan biaya mit, kerudung segi empat dari yang tidak sedikit menurut ukurannya. 00 s.d. Rp 33.000. -ringankan beban para umat merayakan Lebaran, masing kain yang menyediakan pa tetap memberikan potongan Sementara menurut Ny Ati, yang biasa menerima jahitan busana untuk Lebaran kali ini, jahitan busana Muslim jauh berkurang dibandingkan tahun-tahun se- belumnya. Padahal biasanya sebelum memasuki bulan puasa pesanan jahitan busana Muslim sudah melimpah. "Mak- lumlah, semua harga kini naik barangkali umat muslim pun terpaksa mengurangi pos pengeluaran. Apalagi yang namanya pakaian, mereka masih bisa mengenakan pakaian Lebaran tahun lalu," ujarnya. do Penurunan pesanan jahitan pakaian Muslim di tempatnya, untuk tahun ini berkisar 50 hingga 60 persen. Namun se- cara pasti, Ny. Ati tidak tahu, apakah sepinya itu terkait dengan krisis moneter ataukah karena kini banyak pakaian jadi yang ditawarkan oleh toko-toko maupun pusat perbelanjaan. Apalagi, menjahitkan pakaian jadi di tempatnya, diakui relatif mahal. "Untuk satu baju pakaian kami memasang tarif antara Rp 40 hingga Rp 60 ribu. Tetapi juga bisa lebih, tergantung dari aksesori yang dikehendaki oleh kon- sumen," tambahnya. yang diminta Makin banyak aksesori dan jenisnya impor, tentunya harga jahi- tannya berbeda dengan yang meng- gunakan aksesori lokal. Semuanya tergan- tung permintaan konsumen, karena merekalah yang mengetahui kemam- puannya sendiri. Campil Cantik pada Hari Lebaran ori lain alah pe- ya den- alah sa- uk gold rhiasan as) bua- ia yang mulian. erhiasan emas -tampa- i telah tempat di hati . Apala- ri yang n emas arat itu, Dervaria- an tak g menja- , dengan ang satu pilan ak- ama sep- bahkan n berca- Ball Post/ist Perhiasan bersalut emas yang kini makin digemari masyarakat. Tak ada salahnya bila akhirnya masyarakat me- milih emas Zhulian sebagai pelengkap akse- sorinya. Selain hargan- ya relatif lebih murah dibanding- kan emas, kata Ny Titik, pema- kainya pun terbe- bas dari ancaman jambret maupun rampok. Bahkan bila aksesori ini hilang, kerugian- nya menjadi tak seberapa, berbeda dengan "Saya sendiri dan keluarga sekarang tak per- nah memakai per- hiasan emas, teta- pi cukup emas Zhulian, tetapi emas. rti diungkapkan Ny Titik Sub kan tidak kentara kalau sebenarnya ini un Nyoman Wirya Kusuma hanya lapisan emas," ujarnya sembari menunjuk gelang dan cincin yang dipa- Subawa maupun Inggas yang kainya. ekuni bisnis gold plated it (dra/ini) kaum pria pun kata dia, pada dasarnya juga menyukai aksesori bersangkutan, terutama jenis cin- cin, gelang dan kalung. Untuk menarik minat konsumen mema- kai aksesori yang ditawarkan, maka dia pun mengenakan gelang yang tampilannya sama seperti emas. "Sia- pa sangka gelang yang saya pakai ini hanya lapisan emas," ujarnya dalam suatu kesempatan. Apalagi, perhiasan bersalut emas Zhulian ini cukup awet tergantung dari pemeliharaan pemakainya. Kalau pun terpaksa lapisan emasnya hilang, akse- sori ini bisa diservis secara gratis di se- luruh agen Zhulian yang tersebar di se- luruh Indonesia. "Asalkan bisa menun- jukkan bukti pembelian, konsumen akan dilayani secara gratis," ujar Inggas. Sedangkan untuk memperoleh akse- sori ini, konsumen harus memesan terlebih dahulu. Menurut Titik Subawa, bila barang ada akan cepat dipenuhi tetapi kalau se- dang kosong paling tidak harus menunggu dua hingga tiga ming- gu. Aksesori yang dijual dengan sistem multi level marketing itu, mulai gen- car dipasarkan di Bali sejak dua tahun lalu. Peminatnya pun terus bertambah yang berasal dari semua lapisan masyarakat. Karena itu, tak ada salah- nya ketika harga emas membubung sep- erti sekarang, mereka yang ingin tetap tampil cantik pada hari Lebaran, men- Apalagi, kalau dia harus bepergian n, perhiasan seperti emas de jauh akan lebih aman dengan aksesori dah merupakan fashion. Kare yang satu ini. Apalagi, dengan harga innya selalu berubah-ubah se yang relatif murah tetapi penampilan an selera pasar. Bagi mereka tetap oke. "Apa salahnya, kalau akhirn- uit barangkali tak menjadi ya saya memilih aksesori ini. Apalagi genakan aksesori yang satu ini. Toh di- etapi bagi yang penghasilan dengan aksesori ini kami dapat bergan- asan bisa menjadi batu sand ti-ganti tiap saat," ujarnya. uk tampil anggun dan cantik Demikian halnya dengan Inggas, sainnya hampir sama, warnanya juga sama, penampilannya pun tak beda. Saat Lebaran, Lengkapi Rumah dengan Aneka Pilihan "Furniture" LEBARAN tahun ini memang cuk- kalinya di pusat perbelanjaan itu adalah up berat, karena bertepatan dengan mel- menawarkan tempat berbelanja perala- onjaknya berbagai bahan keperluan tan rumah tangga bagi masyarakat. pokok, termasuk bahan makanan untuk Terlebih-lebih bagi kalangan umat Mus- kue-kue yang lazim disuguhkan kepada lim yang akan merayakan Lebaran, di sanak saudara pada hari penuh maaf itu. samping juga masyarakat pada umum- Belum lagi harga barang-barang lain nya. termasuk busana beserta aksesorinya juga mengalami hal serupa. Memang pada hari Lebaran, tak mut- lak harus mengenakan baju baru, akse- sori baru maupun perabotan rumah yang serba baru, tetapi tanpa hal itu rasanya kurang pas. Seperti diungkap- kan Ny. Arianti yang juga karyawan salah satu bank swasta di Denpasar. "Pada hari Lebaran tak ada yang menan- yakan baju yang dipakai baru atau tidak. Tetapi sudah menjadi semacam tradisi, kalau tak baru rasanya kurang sreeg," ucapnya. Arianti yang ditemui Bali Post keti- ka tengah memilih beberapa perabotan rumah tangga di salah satu pusat furni- ture lanjut mengatakan, pada Lebaran kali ini dia beserta keluarganya memil- ih berlebaran di Bali. Karena itu, uang yang sedianya digunakan untuk pulang kampung, sengaja dibelikan perabotan baru untuk melengkapi perabotan di ru- mahnya. "Memang sih, perabotan baru ini bisa digunakan sesudah Lebaran, teta- pi tak ada salahnya kalau kami me- lengkapi ruangan rumah dengan yang baru pada hari bahagia ini," ucapnya. Apa yang ditempuh Ny. Arianti terse- but, tentunya merupakan peluang bagi kalangan pedagang maupun produsen furniture. Salah satunya pedagang fur niture atau Pusat Perkreditan Mebel dan Elektronika yang menempati lantai dua, di Siwa Plaza. Menurut pelaksana hari an pusat perkreditan tersebut Paulus Suryanto, kehadirannya yang pertama Dalam situasi krisis moneter seperti sekarang, kata Paulus, pihaknya senga- ja memberikan kemudahan kepada ca- lon konsumen yang berminat dengan produk yang ditawarkan. "Untuk itulah kami sengaja memberikan kemudahan berupa fasilitas kredit tanpa uang muka sampai nilai maksimum tertentu kepa- da konsumen," ujarnya. Menurut dia, pihaknya sengaja menawarkan aneka jenis furniture mu- lai dari berbagai jenis sofa, spring bed, barang-barang elektronika. Harganya pun bervariasi, mulai dari harga sedang hingga tinggi. Dengan demikian kon- sumen bisa memilih sesuai dengan ke- mampuannya. Yang lebih mengkhusus lagi, di pu- sat perkreditan mebel dan elektronika itu ditawarkan berbagai tipe brass bed Vanezia buatan Italia dan ini merupa- kan pertama kalinya masuk ke Bali. Ane- ka tipe brass bed yang dipajang di kont- er tersebut di antaranya tipe armany, meredian, essex, dan lotus. Brass bed Vanezia itu masuk ke Indonesia sudah lebih kurang dua tahun silam, tetapi waktu itu pemasarannya masih terba- tas di Jakarta dan Surabaya. Oleh kare- na itulah, pihaknya sengaja mendatang kan brass bed bersangkutan, untuk me- lengkapi pilihan masyarakat terutama golongan menengah ke atas. "Harga yang kami tawarkan untuk brass bed ini berkisar Rp 4,8 juta hingga Rp 17 juta," tuturnya. Selain brass bed Vanesia, pusat perkreditan itu juga menyediakan spring bed seperti Trendy, Victoria, American, Olympic, Maspion, Uchiwa. "Pokoknya kami ingin memberikan pilihan se- lengkapnya kepada masyarakat teruta- ma untuk mebel dan elektronika," ujarn- ya. Sedangkan mebel-mebel yang di- pamerkan seperti lemari pakaian, meja belajar, meja rias dan aneka jenis sofa. Sedangkan barang-barang elektronik yang ada di pusat perkreditan ini di ant- Halaman 11 Bali Post/ist aranya Toshiba dan Hitachi. Bahkan pu- sat perkreditan itu juga melengkapi pil- ihan masyarakat khususnya aneka je- nis pesawat telepon. Dengan aneka pilihan furniture dan elektronik ini, dia berharap, bisa menja- di salah satu pilihan pusat perkreditan bagi masyarakat Denpasar dan sekitarn- ya. Apalagi, kehadiranya di pusat per- belanjaan itu bertepatan dengan persia- pan umat Muslim merayakan hari Leb- aran. (ini) Gema Idul Fitri dan Pasar Murah di Tragia KESIBUKAN belanja selalu mewar- nai persiapan penyambutan hari raya besar, baik bagi umat Hindu, Islam, Kristen maupun Buddha. Momen semacam ini sudah lumrah dimanfaat- kan pasar swalayan dan pusat-pusat per- belanjaan untuk menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Entah itu dengan kiat memberikan potongan harga sam- pai 50 persen, atau dengan menyatakan cuci gudang. Dalam kondisi krisis mon- eter sekarang ini, masih mungkinkah itu dilakukan? moge ingose an Krisis moneter boleh saja terjadi, na- mun kiat meraup pembeli jangan terhen- ti. Itulah kira-kira pemikiran para pen- gelola pusat perbelanjaan. Seperti Tra- gia Toserba dan Pasar Swalayan, dalam krisis moneter sekarang ini masih tetap berupaya memberikan fasilitas lebih ke- pada konsumennya. "Menyambut Leba- ran ini kami menggelar Gema Idul Fitri dan Pasar Murah," ungkap Kepala Ca- bang Tragia Toserba dan Pasar Swalay- an I Made Suasti Puja, S.E. Gema Idul Fitri, katanya, digelar mulai 21 sampai 31 Januari 1997. Dalam Gema Idul Fitri ini, konsumen akan memperoleh potongan harga sampai 50 persen di Depart- ment Store Tragia. Selain itu, produk sayur khusus untuk buah, daging dan akan diberikan diskon sampai 5 persen. Untuk Pasar Murah, rencananya di- buka mulai Sabtu, 17 Januari (hari ini) sampai 25 Januari 1998. Masyarakat pembeli dapat memperoleh berbagai barang dengan harga murah di counter Pasar Murah Tragia Kertha Wijaya. Pada pasar murah ini, hadiah stiker tetap berlaku dan konsumen yang ber- belanja minimal Rp 25.000 akan menda- patkan hadiah Kalender Meja Tragia selama persediaan masih ada. Bagaimana itu dapat dilakukan se- mentara harga berbagai barang melon- jak tajam? Suasti Puja mengatakan, "It- ulah kiat bisnis yang kami lakukan. Di tengah-tengah kenaikan harga berbagai barang karena krisis moneter, kami jus- tru mampu memberikan harga lebih murah terutama saat menjelang Leba- (ini) Bali Post/ist ran." Berdasarkan pemantauan Bali Post, untuk melayani konsumen umat Mus- lim sekarang, pusat perbelanjaan ini menyediakan stan khusus. Di sini dise- diakan berbagai busana dan perlengka- pan sembahyang seperti peci, songkok, mukena, dan sajadah. Harga pakaian Muslim yang disedia- kan di pusat perbelanjaan itu seperti peci Rp 15.500, songkok Rp 13.000, sarung cap anggur dan manggis Rp 14.600, jilbab Rp 27.000, sajadah dari harga Rp 11.700 s.d. Rp 39.000. Untuk busana Muslim ini, diberikan potongan harga 20 persen sebagai partisipasi ke- pada umat Muslim di Bali. akan dari Rp 30.000 sampai Rp 250.000/unit. Tetapi, sebagai parsel pi- lihan (materinya dipilih sendiri oleh konsumen) dalam bentuk makanan dan minuman diberikan harga Rp 100.000 ke atas. "Konsumen tinggal memesan, kami yang akan mengantar- kan ke tempat tujuan untuk wilayah Kodya Denpasar dan Kabupaten Ba- dung," jelasnya. Untuk kesehariannya, pusat per- belanjaan ini juga memberikan per- hatian khusus kepada kaum pelajar dan mahasiswa. Bentuk perhatiannya berupa pemberian potongan harga 5 sampai 10 persen hanya dengan menunjukkan kartu pelajar atau ma- Selain menggelar Gema Idul Fitri hasiswa yang masih berlaku di kasir dan Pasar Murah, pihaknya juga Book Store / Department Store. menyediakan parsel. Harganya disedi- (sug/dra) Super Ekonomi Jual Beras Rp 995/Kg HARGA sembilan kebu- man Slamet Yasa. "Kami "Atas kerja sama dengan belian produk Unilever se- tuhan pokok (sembako) men- memang bekerja sama den- Dolog tersebut, maka SE harga Rp 3.000 dan kelipa- jelang hari besar keagamaan gan Dolog untuk mendistri- mampu menjual beras sehar- tannya dapat 1 kupon un- selalu mengalami kenaikan, busikan kebutuhan pokok ga Rp 995/kg," tambahnya. dian. GPB ini akan diundi demikian pula menjelang hari masyarakat dengan harga "Sedangkan beras Dolog tanggal 18 Januari 1998 raya Idul Fitri. Untuk men- sesuai ketetapan Dolog." yang dijualnya dalam kondi- pukul 09.00, sedangkan gantisipasi hal tersebut Do- Disebutkan juga oleh si baik," ujarnya sembari hadiahnya berupa 1 buah log Bali bekerja sama dengan Slamet bahwa cabang SE menunjukkan contoh nasi televisi berwarna 14 inchi, beberapa pasar swalayan yang berlokasi di Terminal dari beras Dolog tersebut, 1 buah tape compo dan be- mendistribusikan sembako Lokasrana Bangli ikut juga "Kami khusus menyediakan berapa hadiah menarik pada konsumen. Hal ini dis- bekerja sama dengan Dolog. nasi ini, sehingga lainnya. ampaikan Kadolog Bali Drs. Harga di SE Bangli dengan masyarakat tidak perlu ragu- Menjelang Idul Fitri ini, Muslim Kasim, Ak. pada Bali Denpasar tidak begitu jauh ragu untuk membelinya." SE juga menjual busana Post, Jumat (16/1) kemarin, berbeda, walau kami harus Selain itu, SE yang buka Muslim, seperti sarung te- di Denpasar. mengeluarkan biaya trans- dari Senin sampai Minggu nun Amal yang berharga Rp portasi tambahan," jelasnya. mulai pukul 08.00 sampai 15.325, busana rukuh biasa Diakuinya, kerja sama pukul 22.30, juga menjual Rp 14.375, rukuh bordir Rp tersebut tidak merugikan SE, gula pasir Rp 1.580/kg 26.450. Dijual juga buah kur- selain bisa ikut meringankan Dalam masa krisis ini, ma 500 gram seharga Rp beban masyarakat yang SE juga melakukan Geb- 9.200, sedangkan kemasan akan merayakan Idul Fitri, yar Poin Berhadiah (GPB) 250 gram Rp 4.600. Tak ket- juga bisa ikut program pe- yang bekerja sama dengan inggalan kartu ucapan Idul merintah dalam menstabil- Unilever untuk produk Fitri ditawarkan pusat per- kan harga di tengah situasi Close-Up dan sampo Or- belanjaan ini. krisis moneter. ganics. Caranya tiap pem- Pasar swalayan yang sudah menjalin kerja sama dengan Dolog Bali, menurut Kasim adalah pasar swalay- an Tiara Dewata dan Super Ekonomi (SE) yang terletak di Jalan Gatot Subroto nomor 11-15 Denpasar. Hal ini dibenarkan oleh bagian pemasaran SE, Nyo- BNW MARI BER "TIRTHAYATRA" KE INDIA SEKALIGUS MENGIKUTI FESTIVAL ROHANI TERBESAR DI SUNGAI GANGGA Pura Laksman Jhola (KUMBHA MELA PUJA) Dengan Objek Tirthayatranya : ⚫KUALALUMPUR: Panorama keindahan Pura Batu Cave dengan 272 anak tangga yang diyakini setiap tangga mempunyai makna penebusan dosa, sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa dengan Putra Beliau Dewa Kumara. (Subrahmaniam). WRINDHAWANA: Tempat mengalimya Sungai Suci YAMUNA dan Taman Tulasi sebagai tempat Krishna Lila, Tempat terbunuhnya Raja Ular serta permandian para gopi. LE (wan) malaysia • MATHURA: Jalma Krishna Pur Mandir/Krishna Jalma Bumi yaitu tempat di mana Shri Krishna dan Baladewa dilahirkan. AGRA Anda dapat menyaksikan keindahan Taj Mahal yang merupakan salah satu dari 7 (tujuh) keanehan Dunia. NEW DELHI & OLD DELHI: Birla Mandir, Catar Pur Mandir, bekas Istana Indraprastha, Istana President, gandhi memorandum, dll. ⚫ KURUKSETRA: Tempat terjadinya perang Maha Baratha, Brahmasarwara tempat pertama kali Dewa Brahma melakukan upacara ghni hotra, sumur Drupadi, Bhisma Kunda tempat berbaringnya Bhagawan Bhisma setelah kena panah dari Srikandi dan tempat Beliau mewejangkan ajaran-ajaran Dharma kepada para Pandawa serta Jyothir yang merupakan tempat terpenting di Medan Kuruksetra karena di tempat inilah Kitab Suci Bhagawadgita diwejangkan oleh Shri Krishna kepada Arjuna. HARIDWAR Dengan keindahan panorama Sungai GANGGA Anda akan dapat merasakan kesuciannya dan di tempat inilah Anda dapat mengikuti Upacara Besar Festival Rohani KUMBHA MELA dan Upacara Ararthi sekaligus memohon Air Suci Gangga untuk dibawa pulang serta menuju Dewi Mansa Pur Mandir yang berada di atas bukit dengan naik troli. *HRSIKESH: Tempat pertapaan Sang LAKSMANA, dan Laksman Jhola, Sorga Ashram, Siwananda Ashram dll. Berangkat tanggal : 17 Pebruari 1998 Pulang tanggal : 26 Pebruari 1998. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi : PT. BUMI NATA WISATA TOURS & TRAVEL DISCOUNT KHUSUS Jl. Tukad Pakerisan No. 68 Panjer - Denpasar. Phone: 0361 240858, 229873 Fax: 0361 241342. CO.: Drs. I Putu Ane Edi. C. 107890 Color Rendition Chart