Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-20
Halaman: 06
Konten
SENIN, 20 SEPTEMBER 1993 Mengintip Lomba Kelompencapir Jabar: Kiat Membangun Manusia Terpencil dan kegiatan lapangan. Tampanya Tim Penilai ulang ini lebih meni- tik beratkan pada pengecekan ke- giatan lapangan dan dampak kebe- radaan kelompencapir di masyara- kat, terutama dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berbagai segi. LAPORAN: RUSKANDI Dalam era globalisasi informasi de wasa ini, kiat kelompencapir (Ke- lompok pendengar, pembaca dan pirsawan) tampaknya tetap meru- pakan andalan tneraksi komunika- si di pedesaan. Kegiatan mereka dalam memonitor berbagai infor- masi pembangunan lewat radio, su- rat kabar dan televisi cukup efek- tif. Tidak hanya dalam menambah wawasan dan pengetahuan, tetapi juga dalam menunjang kemajuan pembangunan desa. Sebab dengan motto "dengar, baca, lihat, diskusi dan gerak", para anggota kelom- pencapir ini selain menjadi penerus informasi bagi masyarakat diseki- tarnya, juga mewujud nyatakan pengetahuan yang diperolehnya dengan kegiatan lapangan. Misal- nya informasi yang mereka serap tentang cara melaksanakan pro gram Mina Padi, setelah didisku- sikan para anggota untuk mencari kesesuaian dengan kondisi dan po- tensi yang ada di desanya, kemu- dian dilaksanakn dengan mengikuti sertakan warga masyarakat petani lainnya. Salah satu kelompencapir yang di tahun 1993/1994 ini menjadi an- dalan kabupaten Cianjur dalam kompetisi Kelompencapir tingkat Jawa Barat adalah Kelompencapir "HARAPAN ABADI" Desa Nag- rak Kecamatan Cianjur. kelompen- capir ini berhasil meraih juara per- tama pada Kompetisi kelompenca- pir Tingkat Kabupaten Cianjur se- hingga berhak mewakili Cianjur pada Kompetisi Tingkat Jawa Ba- rat. Dalam penilaian pertama bu- lan Agustus 1993 lalu. Kelompen- capir Harapan Abadi yang berang- gotakan 30 orang diketua bunsikin ini berhasil masuk 10 besar Jawa Barat, ketua tim Penilai dari TPSP (Tim pembina Siaran Pedesaan Ja- wa Barat) yang akrab dipanggil Bi Eem (dari RRI Bandung) menilai cukup layak bila Harapan Abadi masuk 10 besar Jawa Barat, kare- na memiliki kelebihan, baik dalam segi organisanidan administrasi, maupun kegiatan lapangan dan pengetahuan. "Masuk 10 besar, bukan berarti sudah optimal, sebab untuk menjadi 6 besar yang guna mencari kelebihan-kelebihan lain- nya", ujar Bi Eem saat memberi- kari kesan pesan penilaiannya. Ketua I TPSP Cianjur yang ju- ga Kabag Humas Djohan Ar Les- mana mengemukakan, sistim kom- petisi kelompencapir ini memang ketat untuk menentukan kelom- pencapir yang benar-benar berkua- litas. Kegiatan penilainnya berjen- jang, dimulai dari kompetisi Ting- kat Kewedanan dalam rangka men- cari 6 besar tingkar kabupaten Cianjur. Hasil penilaian lapangan terhadap 6 besar ini, dilanjutkan dengan Lomba Asah terampil yang jumlah nilainya digabung dari ha- Dinas Pemadam Kebakaran Ko- dya Ujung Pandang saat ini memi- liki 8 Unit mobil pemadam dengan tenaga sebanyak 70 orang. Mobil pemadam yang ada kondisi sudah kurang memungkinkan karena mo- bil tersebut sudah tua dalam arti ti- dak normal sehingga kadang jika sil penilaian lapangan dengan ha- sil asah terampil. Peraih jumlah ni- lai terbesar itulah yang menjadi juara. kompetisi Tingkat Jawa Ba- rat juga demikian, sehingga juara pertama dengan jumlah nilai lapa- gan dan asah terampil tertinggi, akan mewakili Jawa Barat pada Kompetisi kelompencapir Tingkat nasional. Menurut Djohan Ar Lesmana, potensi kelompencapir di Kabupa- ten Cianjur cukup baik. kini terda- pat 311 Kelompencapir yang kla- sifikasi keanggotaannya bermacam-macam, baik pemuda dan wanita maupun orang dewasa. Tahun 1989, Kelompencapir Wa- nita dari desa Gasol Kecamatan Cugenang, pernah mewakili Jawa Barat dan menjadi Juara Harapan tingkat nasional. Sedangkan tahun 1991, Kelompencapir Bina Rema- ja Warungkondang yang juga me- wakili Jawa Barat, berhasil menja- di Juara II Tingkat Nasional. Se- cara kualitatif, potensi Kelompen- capir di daerah Cianjur cukup baik, terbukti dengan keberhasilan Cianjur yang selalu tampil dalam Asah Terampil 6 besar Jawa Barat setiap tahun. Dampak Penilaian ulang terhadap kelom- pencapir Harapan Abadi Desa Nagrak Cianur kota, berlangsung 11 September 1993 untuk menen- tukan 6 besar Jawa Barat yang akan tampil dalam Lomba Asah te- rampil di halaman Gedung Sate Bandung. Tim Penilai yang dike- tuai Drs. Oo Irtotolisi dari Kanwil Dep. Penerangan jawa Barat ini. beranggotakan Drs. Suryana (un- sur Pertanian), Ny. Hj. Safiudin (unsur PKK), Ir. Aam Hamzah (unsur Balai Sertifikat Benih), drs. Kamaludin (unsur BP-7) dan drs. rika Kartika (unsur Dep. Peneran- gan). Kehadiran tim Penilai ini di- terima secara resmi di Gedung Ba- le Prayogo oleh bupati Cianjur Drs. H. Eddi Soekardi besarta Mu- spida dan Ketua DPRD serta para pejabat pemda Cianjur. kemudian bersama-sama mengantar Tim ke lokasi Kelompencapir Harapan Abadi di Desa Nagrak yang disam- but dengan prosesi kesenian seba- gai tanda selamat datang. Hampir 4 jam tim Penilai Ting- kat Propinsi jawa Barat ini mene- laah secara seksama keberadaan Kelompencapir Harapan Abadi, baik dalam segi organisasi dan ad- ministrasi, maupun pengetahuan cleand terjadi kebakaran tidak semua da- pat difungsikan. Hal membuat pa- ra petugas tehnis kerja ekstra lagi setiap harinya memeriksa kondisi kendaraan. Dinas Kebakaran UP Butuh Mobil Tangki Ujung Pandang, Sept (BY) Dalam upaya untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran ma- ka dibutuhkan kesadaran masyara- kat akan pentingnya upaya pence- gahan untuk menghindari terjadi- nya bahaya kebakaran. Untuk itu maka diperlukan adanya berbagai penyuluhan kepada masyarakat, perusahaan maupun instansi peme- rintah dan swasta baik melalui te- mu wicara maupun melalui fasili- tas media cetak dan elektronik. Dinas pemadam kebakaran ka- dang dilecehkan masyarakat bah- kan ada yang menganggap sebagai tempat buangan para pegawai ung- kap Kepala Dinas Pemadam Ke- bakaran Kodya Ujung Pandang Drs. Fadjaruddin Syahruddin ke- tika ditemui 'BY' diruang kerjanya baru baru ini. Masyarakat justeru Latihan Teknologi Pertanian membutuhkan dinas pemadam ke- bakaran jika telah terjadi kebaka- ran, hal ini perlu diberi penjelasan harus agar mewaspadai timbulnya kebakaran. Untuk itu maka perlu dibuda- yakan kepada masyarakat tentang cara cara penanggulangan kebaka- ran untuk menghindari terjadinya bencana tersebut. Dinas pemadam kebakaran jangan dilecehkan kare- na tugasnya penuh dengan tanta- ngan terutama mengurangi kerugian akibat terjadinya kebakaran. In- stansi ataua perusahaan kadang ti- dak merasa simpati jika ada petu- gas Dinas Kebakaran memeriksa fasilitas pemadam kebakaran yang dimiliki. Hambatan dan masalah yang di- hadapi menurut Drs. Fadjaruddin Syahruddin adalah belum dimiliki- nya fasilitas mobil pensuplai air, se- hingga kadang jika kehabisan air mobil pemadam harus balik untuk mencari air sedang api belum selu- ruhnya padam. Dinas Pemadam kebakaran Kodya Ujung Pandang idealnya harus memiliki 4 unit mo- bil pensuplai air ukuran 6 M3. Dengan adanya mobil pensuplai air ini memungkinkan kerja Dinas Pemadam Kebakaran akan lebih efisien. Sekalipun hanya memiliki 3 atau 4 unit mobil jika ditunjang dengan mobil pensuplai air akan Limboto, Sept (BY) Sasaran pembangunan di bidang ekonomi dalam Pelita yang akan datang adalah memantapkan indus tri Nasional yang didukung oleh usaha dan hasil pertanian melalui intensivikasi, diversivikasi serta ek- stensifikasi dan penerapan tekno- logi pertanian guna menetapkan swasembada pangan. Demikian Bupati Gorontalo Imam Nooriman yang diwakili A- sisten II Drs. Y. E. Nasib ketika membuka latihan aparat pembim- bing lapangan model intensivikasi pertanian Tingkat Kabupaten Go- rontalo tahun anggaran 1993/1994 di Gedung DPD II Golkar baru- baru ini. Dikatakannya, menghadapi tan- tangan dan peluang dalam era glo- balisasi perlu dikembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengantisipasi perubahan serta perkembangan kemajuan pemba- PEKANBARU Ketua Umum DPP Golkar, Wahono menegas- kan, perjuangan mengukuhkan Orba serta pening- katan perwujudan demokrasi Pancasila adalah mi- si yang perlu ditekuni terus karena tantangannya akan muncul di masa-masa mendatang. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan, Posdam Hutasoit, seorang pengurus DPP Golkar Pusat pada pembukaan Musda V Golkar Riau di Pekanbaru, Rabu, Wahono mengatakan, untuk menghadapi tantangan, kekompakan seluruh ja- jaran organisasi mutlak diperlukan. JAMOZAM 3021 MENUNCH "Kekompakan itu akan menjamin kokohnya Golkar sebagai 'single majority"," katanya seraya menambahkan, karenanya Golkar bertanggung ja- wab kepada masyarakat dan senantiasa menyalur- kan aspirasinya. Pada bagian lain sambutannya, Wahono men- gingatkan pemilihan pengurus hendaknya melihat pedoman anggaran rumah tangga Golkar, dima- na tokoh yang akan dipilih harus memiliki wawa- san kebangsaan kuat dan luas, dapat diterima. BANDAR LAMPUNG Sekitar 1.500 sopir dan karyawan perusahaan angkutan umum di Lampung, menyatakan "ke- bulatan tekad" untuk menyukseskan Undang- Undang No. 14/1992 tentan Lalu Lintas dan An- gkutan Jalan (UULAJ) yang mulai berlaku 17 Sep- tember 1993. Kebulatan tekad itu dikemukakan di Bandar Kelompencapir Harapan Abadi yang didirikan sejak tanggal 15 Mei 1990, memang telah cukup mema- syarakat. kelompok ini memiliki kegiatan lapangan berupa pengelo- laan ikan pada air deras. dari ha- sil awal yang ditanam sekitar 75 Kg, ternyata berdampak luas de- ngan pengembangan penanam ikan oleh masyarakat dengan meman- faatkan potensi perairan yang ada. Dalam peternakan ayam buras yang semua hanya 52 ekor, kini berkembang menjadi ratusan ekor, belum termasuk ayam buras yang dimiliki masyarakat karena men- contoh pola peternakan yang di- kembangkan Kelompencapir. Se- mentara kebun-kebun kelompok yang memanfaatkan setiap lahan kosong, bertebaran di setiap rumah-rumah penduduk dengan jenis cabe, bawang dan jenis tana- man apotek hidup serta warung hi- dup. kelompencapir Harapan A badi, kini sedang merancang pem- bangunan sarana penjernihan air bersih bagi masyarakat. "Di dae- rah ini banyak sumber-sumber ma- ta air bersih dari tanah yang dapat diproses menjadi air bersih", kata Bunsikin Ketua kelompencapir yang sehari-harinya adalah Guru SD. Ketua Tim Penilai drs. Oo Irto- tolisi seusai melakukan penilaian, mengemukakan pentingnya dam- pak kehadiran sebuah kelompenca- pir bagi peningkatan keterampilan warga masyarakat di sekitarnya. "Di Jawa Barat terdapat sekitar 6.085 Kelompencapir yang menja- di binaan TPSP dan secara kuali- tas memang semain menunjukkan perkembangan yang baik", kata- nya. ini didorong oleh kegiatan kompetisi setiap tahun sehingga kelompencapir kelompencapir yang ada terangsang untuk terus me- ningkatkan kegiatannya. Hal itu sejalan pula dengan apa yang dike- mukakan oleh Bupati Cianjur drs. H. Eddi Soekardi yang senang ngariungsila" ( duduk bersila) bersama-sama para anggota Ke- lompencapir melalui media radio, suratkabar dan televisi, selain di- mantapkan melalui forum diskusi, harus dapat diterapkan di lapangan melalui percontohan yang dilaku- kan oleh kelompencapir. Dengan demikian, kiat kelompencapir benar-benar turut membangun ma- nusia terampil sebagai bagian yang penting dari pembangunan mutu sumber daya "1 memudahkan kegiatan pemada- man api jika memiliki lebih dari 10 unit tanpa dilengkapi mobil pensu- plai. Apalagi dengan kondisi saat ini dimana Kodya Ujung Pandang dalam situasi kemarau yang me- mungkinkan rawan terjadinya ke- bakaran dipihak lain fasilitas air berkurang. Untuk itu dihimbau kepada ma- syarakat akan lebih waspada akan kemungkinan terjadinya kebaka- ran. Sebab bila kebakaran terjadi tidak ada kompromi semuanya di- lalap sijago merah yang tentunya mengakibatkan kerugian. Dengan adanya kesadaran masyarakat ten- tunya bahaya kebakaran tidak akan terjadi, termasuk partisipasi perusahaan dan pemerintah dalam pencegahan terjadinya kebakaran sangat diperlukan. (BZ) ngunan khususnya dibidang indu- stri, sehingga latihan dan bimbi- ngan lapangan yang dilaksanakan sangat tepat dalam upaya peningkatan usaha dan ha- sil produksi pertanian di daerah ini. Latihan aparat pembimbing la- pangan model intensivikasi perta- nian Tingkat Kabupaten Gorontalo tersebut berlangsung selama dua hari diikuti oleh 40 orang peserta dari BPP se Kabupaten Goronta- lo serta 9 orang Camat. (Rel/BL) Penyalur Agen "RY KINIBALU AGENCY n. Kinibalu Gang Bukit Gading No 7 Pontianak (Kalbar) Lampung, Rabu malam, di hadapan Danrem 043 Garuda Hitam Kol. Inf. Drs. Haryono Danoe, Ka- polwil Kol, Pol. Drs. Endang Suwanda, Kajati Philip Rompas, SH, dan Kakanwil Perhubungan Drs. H. Odjoh Wardja. Mereka terdiri dari para sopir angkutan kota, bus antar kota di Lampung, sopir lintas provinsi beserta kernetnya dan karyawan angkutan umum yang berdomisili di daerah ini. Kebultan tekad yang mereka keluarkan berisi empat butir pernyataan yang isinya menerima pemberlakuan UULAJ sekaligus berjanji mema- tuhi semua ketentuan di dalamnya. Selain itu, para sopir juga menyatakan siap be- kerja secara aktif seperti biasa dan tidak akan ter- kena hasutan yang merugikan. YOGYAKARTA Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Soe- harto untuk meminta petunjuk dan dukungan da- lam memperjuangkan hak-hak mantan romusha (korban kerja paksa) dan ianfu (gadis penghibur) di masa penjajahan Jepang. Dalam surat edarannya yang diterima ANTA- RA, koordinator penanganan kasus romusha dan ianfu LBH Yogyakarta, Budi Hartono, SH me- nyatakan, hingga saat ini pihaknya telah menam- pung pengaduan dari 17.245 korban penjajahan Jepang, terdiri 16.874 orang mantan romusha dan 371 mantan ianfu. Penampungan pengaduan untuk kedua kasus STALAKTIT? Sepintas lalu memang seperti pemandangan stalaktit di sebuah gua. Tetapi sebenarnya hanyalah taman yang diciptakan Pemda Maros dalam rangka meningkatkan daya tarik obyek wisata Bantimurung. (Foto: BY/YK) Antonio Lay, Pembawa Bendera Fretilin Ternyata Masih Hidup Dili, Sept, (BY) melarikan diri kabupaten kabupa- ten agar segera kembali untuk membangun. Antonio Lay (29), salah seorang motor penggerak dan pembawa bendera Fretelin pada peristiwa berdarah pekuburan Santa Cruz Dili. 12 November 1991. yang se- lama ini dinyatakan meninggal du- nia, ternyata masih hidup dan te- lah menyerahkan diri kepada pihak keamanan. perti dua rekannya yang lain pela- naik gunung bergabung dengan ku peristiwa pekuburan Santa GPK. Curz, Antonio Lay diserahkan kembali untuk berkumpul dengan keluarganya, bebas seperti anggo- ta masyarakat lainnya dan dapat bekerja kembali di Ainaro. Antonio Lay dengan diantara masyarakat, kota Ainaro, dimana dia berbaur dengan masyarakat se- tepat dan bekerja sebagai kuli ban- gunan sejak Desember 1991 tanpa ada yang mengetahui bahwa ia sa- lah seorang pelaku peristiwa peku- buran Santa Cruz, menyerahkan diri kepada aparat keamanan Di- li. Rabu. Antonio, yang lahir di desa San- ta Cruz kecamatan Dili Timor Ka- likan kepada ibunya Ny, Maria De Fatima (45), disaksikan Kepala De- sa Santa Cruz Jacob Dos Reis Fer- nandes, Babinsa Santa Cruz Alfred Hary serta Komandan Satgas Pe- nerangan Korem 164/WD Timtim, Mayor, Inf. Simbolon. Antonio Lay, anak semata wa- yang Ny Maria De Fatima hasil per- kawinannya dengan Lay Liem Song yang telah meninggal tahun 1989. dalam pelariannya sempat kawin dengan Celestina De Arau- jo, mempunyai seorang anak laki laki berusia dua tahun dan dalam minggu ini diperkirakan akan lahir anaknya yang kedua. Menurut Mayor Simbolon, se- Terkejut Sebelumnya, Ny Maria De Fati- ma menjelaskan kepada wartawan. bahwa dia terkejut ketika dijemput oleh pihak keamanan di rumahnya yang terletak di belakang lapangan sepakbola Municipal Dili untuk mengambil anaknya. "Betapa tidak, anak satu satu- nya yang selama ini dianggap ma- ti dan telah dilupakannya ternya- ta masih hidup", ujarnya. Akibat tidak dapat menahan ha- ru tanda gembira, dia menangis mengundang tetangga di sekitar menyerbu ke rumahnya yang juga larut dalam jerit dan tangis me- nyambut kabar berita tersebut, tambahnya. "Kami sekeluarga serta masya- rakat desa Santa Cruz yakin Anto- nio Lay sudah meninggal, itu diper- kuat oleh pernyataan temannya se- sama pelaku demonstran 12 No- vember 1991, Januari Anoho yang telah menyerahkan diri pada bulan Mei 1993 lalu, namun puji Tuhan dia ternyata masih hidup dan se- hat," ucap Ny. Maria terbata-bata. Menurut Antonio Lay, sebenar- nya selama berkelana di Ainaro hi- dupnya tidak tenang namun dia ju- ga tidak mau masuk ke hutan atau I IIII tersebut terpaksa ditutup untuk sementara, kaa- rena pihaknya harus segera membereskan berkas tersebut untuk dibawa ke pertemuan yang akan berlangsung bulan Oktober 1993 di Jepang. Padahal masih ada ribuan korban romusha dan iantu yang datang dan berkeinginan untuk mem- percayakan penyelesaian kasus tersebut kepada LBH. BERITA-BERITA NUSANTARA Untuk itu, pihaknya mengharapkan Presiden Soeharto atas nama pemerintah Indonesia mem- berikan petunjuk dan dukungan bagi penyelesal an kasus tersebut sebelum bertolak ke Jepang. 11 11 |||| SURABAYA Hyatt Regensy Hotel dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Festival Pengamen se Jawa Ti- mur, kata General Manager Hyatt Regency Ho- tel Surabaya, Richard Abu Jaoudi. "Saya lebih baik mati di kota dari pada hidup berkelana di hu- tan hutan, menderita tanpa ma- kan", ujarnya. Ketika melakukan kunjungan kepada Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman di Surabaya pekan ini, Richard mengemukakan bahwa tujuan festi- val tersebut untuk membentuk dan membina pa- ra pengamen secara profesional. Beberapa kali, Antonio meren- canakan untuk menyerah, tetapi se- lalu ditakut takuti bahwa dia pasti dipukul, disika dan dibunuh oleh aparat keamanan. Nampak petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kodya Ujung Pandang sedang memperagakan dan membe ri petunjuk untuk menanggulangi kebakaran pada gedung bertingkat di Kantor Witel X Sulawesi. (Foto Doc. Dinas Pemadam Kebakaran UP) la menyatakan tidak berkeberatan menampil- kan para pengamen di hotel tersebut, namun se- belumnya akan diseleksi dengan cara mengikuti fertival, sehingga kualitasnya memadai. Pada kesempatan itu Basofi Sudirman menya- Namun setelah melakukan pe- mantauan melalui surat kabar dan radio tentang kehidupan pimpinan GPK/Fretelin Mauhunu dan Mau- hudu serta perkembangan pemba- ngunan maupun penyuluhan/im- bauan yang dilakukan oleh kedua gembong Fretelin itu, maka Anto- nio nekad untuk menyerahkan diri. "Kenyataannya saya telah mera- sakan sendiri, perlakuan aparat ke- amanan ternyata sangat positif dan tidak benar setiap orang yang me- nyerah akan disika", ucap Anto- nio menjawab pertanyaan SINGKAT NUSANTARA wartawan. Terima kasih Antonio menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan atas perlakuan simpatik serta arif yang diberikan kepadanya dan merasa sangat gembira bisa berkumpul kembali dengan ibu serta keluarganya. Ucapan yang sama juga disam- paikan kepada masyarakat kota Ainaro atas partisipasinya mengan- tarkan dan menyerahkannya kepa- da aparat keamanan serta mengim- bau rekan-rekannya yang banyak. rankan agar pelaskanaan festival diserahkan ke- pada mahasiswa, dengan maksud melatih tang- gung jawab anak muda terhaap masa depannya sendiri. Basofi juga berharap agar Hyatt tidak hanya memikirkan materi atau finansial saja, tetapi ha- rus memikirkan pula promosi pariwisata Jatim dengan mengadakan paket wisata ke Bromo, Ba- nyuwangi, Tulungagung dan Kali Klatak. DENPASAR Sejumlah desa di Bali Utara dan Bali Timur mu- lai kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hri me- nyusul musim kemarau yang berkepanjangan. Kepala PDAM Kabupaten Buleleng, Soekarba, Rabu mengatakan, kesulitan air mulai terasa se- jak sebulan terakhir. "Cubang (tempat penampungan air hujan-red) milik masyarakat desa Tembok dan Sambirenteng. sekitar 25 kilometer sebelah Timur Singaraja atau 105 kilometer sebelah Timur Laut Denpasar mu- lai kering," katanya. Sementara itu, Bupati Buleleng, Drs. Ketut Wi- rata Sindhu menginstruksikan PDAM setempat melayani kebutuhan air di dua desa tersebut. PDAM Ruleleng mengoperasikan sebuah ken- daraan tangki berkapasitas 3.000 liter untuk me- A "Kita harus sadar dan menyesali diri, bahwa apa yang kita perbuat itu keliru dan bahkan merugikan diri sendiri", ujar Antonio Lay. Antonio, setelah peristiwa 12 November, sekitar bulan Desember 1991 menyelamatkan diri dengan menumpang bus ke Ainaro hingga menyerahkan diri. Sebelumnya Antonio Lay adalah tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Dili yang dijatuhi hukuman sembilan bulan karena membuat spanduk persiapan kunjungan par- lemen Portugal, yang berbunyi, "Vivi Xanana, Vivi Fretelin, dan Vivi Timor Leste". Karena ingin mengikuti jejak ka- wan kawannya untuk bergerak di front politik di bawah tanah, ma- ka ia pun kembali ke kota Dili dan bergabung ke dalam kelompok Klandestin pimpinan Antonio Da Costa Alais Tetun Aitamata. Antonio merupakan salah satu motor penggerak demonstrasi 12 November 1991 dan meme- gang/mengibarkan bendera Frete- lin sejak kelompok demonstran memulai iring iring dari gereja Mo- tael Dili ke pekuburan Santa Cruz. Antonio, sambil berdiri di atas tembok pekuburan Santa Cruz tak henti hentinya melambai lambai- kan bendera Fretelin yang dibawa- nya, hingga bendera itu jatuh di- sambar peluru aparat keamanan. Sejak saat itu Antonio Lay ber- sembunyi dan melarikan diri ke Ai- naro hingga menyerahkan diri de- ngan diantar masyarakat Ainaro ke- pada aparat keamanan di kota Di- li. (Ant) BERITA YUDHA - HALAMAN VI Bantul, Sept (BY) Muhammad Bardan warga du- sun Tegalsari, Piyungan, Bantul, Yogyakarta, tersangka kasus kece- lakaan Lalu Lintas yang menye- babkan tewasnya korban Rusmi- yati warga Baturetno, Banguntapan, Bantul, dijatuhi hukuman satu ta- hun penjara potong masa tahanan oleh PN Bantul dalam sidang be- berapa waktu lalu. Tersangka, Muhammad Bardan, dipersalahkan melanggar pasal 359 KUHP, yakni akibat kelalaiannya menyebabkan matinya orang lain. Menurut pertimbangan majelis ha- kim PN Bantul yang diketuai SP Pany, SH, anggota Sahlan Said, SH, Sudrajat Dimyati, SH, per- buatan terpidana yang memberat- kan selain belum memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi), juga da- lam berlalu lintas tak memperha- tikan keselamatan pemakai jalan lainnya. Begitu mendengar putusan Ha- kim yang menjatuhkan hukuman Hari Pertama Berlakunya UU Lalin Lancar Bandung, September (BY) Hari pertama diberlakukannya Undang Undang Lalulintas Angku- tan Jalanraya (UULAJ) No. 14 ta- hun 1992 mulai hari Jum'at kema- rin (17/9) di kota Bandung dan se- kitarnya, cukup aman dan tertib dan tanpa gejolak apapun. Tidak seperti diperkirakan beberapa wak- tu lalu bahwa pada hari "H" akan terjadi pemogokan total yang dila- kukan para sopir yang umumnya Angkutan Kota (Angkot) yang di Bandung ini ada sekitar 14.000 dengan 23 trayek dalam kota. Menurut pemantauan BY Jumat kemarin dibeberapa trayek, terja- di para calon penumpang berjubel tidak terangkut Angkot, terutama pada trayek jurusan Cicaheum- Ledeng, Soreang-Tegalega, dan trayek ke luar kota Bandung kare- na beberapa angkot tidak berope- rasi akibat kurang lengkapnya su- rat surat yang diperlakukan kenda- raannya selain ada juga sopir yang selama ini operasi tanpa dilengka pi SIM A umum. Para sopir yang merasa khawa- tir itu, sempat membuat para pe- numpang seperti jurusan sadang Serang Stasion Hall maupun Cicaheu-Abdul Muis dan Cicaheum-Ledeng serta Stasiun Hall-Ciumbuleuit kesulitan menca- ri kendaraan. Kejadian itu tidak 132 lulusan UKRIM yang diwi- suda rektornya Pendeta Doktor Chris Marantika, terdiri dari Fa- kultas Pendidikan Agama Kristen 44 orang, Fakultas Ekonomi 40 orang, Fakultas Teknik 13 orang Fakultas Mipa Komputer 33 orang dan dua orang lulusan MIPA Fisi- ka. Pada kesempatan tersebut, Rektor UKRIM Pendeta Chris Ma- rantika dalam pidato ilmiahnya an- tara lain mengatakan, Peranan etis religius merupakan ciri khas eko- nomi Pancasila. Menurut dia racun keserakahan individu dan kekua- saan kelompok yang merupakan Kompetisi Semakin Ketat Yogyakarta, Sept, (BY) Ditengah kemajuan teknologi dan pengetahuan, perjuangan hi- dup didunia ini justru tidak sema- kin mudah, tetapi semakin sukar, termasuk bagi kita di tanah air. Pengangguran adalah suatu benca- na yang siap menimpa banyak ne- gara. Di negara negara maju seperti USA dan Canada,tingkat pengang- guran telah mencapai lebih dari 12 persen. Di Indonesia kita melihat suatu gejala ke arah itu. Berdasarkan data yang ada, da- lam lima tahun terakhir jumlah lu- lusan sarjana di Indonesia mening- kat rata rata 14 persen/tahun, se- dangkan peningkatan lapangan kerja hanya berkisar antara 4-5 persen/tahun. Ini berarti kompetisi semakin berat bagi para sarjana, baik dalam mendapatkan peker- jaan. Kompetisi ini akan berlang- sung seumur hidup. Begitu ungkap Doktor Samuel Handali pengurus Yayasan Iman Indonesia, pengelo- la Universitas Kristen Imanuel (UKRIM) Yogyakarta disela sela berlangsung wisuda terhadap 132 lulusan UKRIM priode September 1993 di kampusnya Kalasan Pur- womartani Yogya baru baru ini. penjara satu tahun potong masa ta- hanan, tersangka sempat merenung sebentar untuk berpikir menerima atau naik banding atas putusan ter- sebut. Dan setelah merenung seki- tar 15 menit, tersangka akhirnya menerima putusan majelis hakim tersebut. Demikian pula Jaksa Pe- nuntut Umum, Suherlan, SH, yang telah dikabulkan tuntutannya, me- nyatakan menerima. Korban Rusmiyati warga Batu- retno, Banguntapan, Bantul, me- ninggal dalam kecelakaan setelah sepeda motor yang dikendarai membentur sepeda motor terpida- na. Peristiwa ini, terjadi pada tang- gal 28 Desember 1992. Kejadian- nya, siang itu antara pukul 11.00 Muhammad Bardan mengendarai sepeda motor Honda Astrea Star No Pol. AB 4340 MB melaju di ja- lan umum jurusan Yogya- Wonosari dari arah barat. Terpidana, melarikan motornya dengan kecepatan sekitar 50 Km per-jam. Sesampainya di sebelah layani desa yang krisis air di wilayah Buleleng ba- gian Timur. Kendaraan tersebut setiap hari sebanyak lima kali memasok cubang masyarakat dengan tarif Rp. 7.500 per tangki. Karena Lalai, Dihukum 1 Tahun dusun Ketandan, terpidana terpe rangah melihat ada mobil patroli Polisi di pinggir jalan. Pasalnya, terpidana merasa dirinya belum memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi). Karena itulah, terpidana secara mendadak menghentikan laju ken- daraannya untuk berbalik arah menghindari patroli Polisi itu. Na- mun akibatnya, korban Rusmiya- ti yang mengendarai kendaraan Honda Astrea Star 800 dan mela- ju di belakang terpidana terperang- jat. Dan fatalnya, laju kendaraan Rusmiyati tak bisa dihentikan hing ga menabrak kendaraan terpidana. Lalu akibatnya, korban terpe- lanting dari kendaraannya dan membentur aspal jalan. Terbentur- nya tubuh korban diaspal jalan ter- sebut, membuat korban mengala- mi luka cukup parah dan segera di- larikan ke rumah sakit. Akan teta- pi, jiwanya tak tertolong lagi bebe- rapa saat kemudian. (LNP/HRN) "Pungutan itu hanya sekedar mengganti bahan bakar minyak dan honor sopir, sedangkan airnya cuma-cuma disedot dari pipa PDAM di kota Sin- garaja," kata Soekarba. KUPANG Bupati Sumba Timur, TP. Munthe mengatakan, sebagian penduduk yang keluar masuk hutan men- cari umbi untuk memenuhi kebutuhan pangan bu- kan karena dilanda kelaparan tetapi merupakan kebiasaan. berlangsung lama sekitar pukul 08.00 para sopir yang khawatir itu kembali membawa muatan setelah melihat para petugas kepolisian di jalan raya hanya melakukan pengaturan arus lalu lintas tidak melakukan Razia seperti yang di- perkirakan mereka sebelumnya. "Kami merasa khawatir bila mo- bil yang dibawa langsung terkena razia, sebab lampu depan hanya nyala sebelah", kata Asep Koswara sopir Abdul Muis Cicaheum, pada- hal kami menyadari seandainya ti- dak bekerja satu hari, maka anak istri saya akan kelaparan, sehing- ga kami memaksakan diri untuk bekerja, dan ternyata para petugas tidak melakukan Razia. "Penduduk mencari umbi hutan itu bukan in- dikasi adanya kelaparan tetapi merupakan kebia- saan yang dilakukan penduduk setiap tahun. Ja- di kurang relevan jika dikaitkan mencari umbi itu sama dengan kelaparan," katanya kepada ANTA- RA di sela-sela Musda ke V DPD Golkar NTT di Kupang, Kamis. Sementara itu Kepala LLAJR Jawa Barat, Madjuri ketika dimin- ta tanggapannya seandainya terjadi aksi mogok para sopir, maka pi- haknya telah mengantisipasi kea- daan. Berlakunya UULLAJ sebe- narnya, kita tidak perlu memikir- kan hal yang tidak tidak dan pada dasarnya kita berjalan seperti bia- sa saja, ujar Madjuri. Dikatakan, jangan takut terhadap UU yang ba- ru ini bila kita tidak bersalah. "Yang penting kita semua mema- tuhi serta melengkapi surat dan pe- rangkat kendaraan tersebut, demi keselamatan bersama khususnya penumpang umum", ujar Madju- ri. (021) Dijelaskan, penduduk yang keluar masuk hu- tan mencari umbi hutan itu karena saat ini ada- lah musim kering. "Jika saatnya musim hujan penduduk tidak bisa lagi mencarinya dan tidak me- manfaatkan umbi itu untuk kebutuhan makanan- nya," jelas Munthe. "Sekarang mereka menjemur umbi untuk per- hasil dari system ekonomi Kapita- lisme dan system ekonomi marxis- me akan bisa disingkirkan dari tu- buh Indonesia oleh etis relegius ekonomi Pancasila. Dikatakan, peranan etika relegi- us dalam ekonomi Pancasila yang terutama ialah memberikan ke- seimbangan dalam prinsip, prak- tek, pendapatan, maupun pemba- gian hasil. Prinsip keseimbangan yang utama ialah keseimbangan diantara asas "Kasij kepada sesa- ma manusia" dan azas "kasih ke- pada diri sendiri". Kecenderungan mencari kenikmatan pribadi berle- bihan dapat dijinakkan oleh keha- diran "kasih kepada sesama manu- sia". Sedangkan kecenderungan untuk mencairkan identitas indivi- du dapat netralisir oleh azas "ka- sih kepada diri sendiri" kebaikan diri dan kebaikan sesama berpadu dan selaras. (022/Fac KB Bandung bal miq Akan Dipindah Ke Sumedang Bandung, Sept, (BY) Kebun Binatang di Jalan Ta- mansari Bandung yang menam- pung ratusan jenis satwa, dalam waktu dekat akan dipindahkan ke daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kepala Humas Pemda Jabar Drs. Ateng Zaelani hari Kamis mengatakan, pemindahan akan di- lakukan Pemda Kodya Bandung bekerjasama dengan Institut Tek- nologi Bandung (ITB). Ia menyebutkan, lokasi kebun binatang Bandung dewasa ini su- dah tidak memadai lagi akibat per- kembangan kota. (Ant). sediaan musim hujan mendatang. Persoalan men- cari umbi hutan itu telah dilakukan penduduk Sumba Timur dari tahun ke tahun, bukan masa- lah baru sehingga dikaitkan dengan kelaparan," katanya. JAYAPURA Pemandangan alam Irian Jaya memiliki daya tarik tersendiri, namun potensi keindahan itu be- lum dikelola secara baik sebagai obyek wisata yangsanggup menjaring sebanyak-banyaknya wisatawan. Sekretaris penghubung daerah Komisi VII DPR- RI Drs. Simon Patrick Morin mengatakan itu di Jayapura, Kamis, sehubungan dengan banyaknya keindahan alam yang dimiliki propinsi te ni namun belum tergarap. AL Salah satu obyek wisata alan yang niet..atici po- tensi menarik perhatian wisatawan, menurut Si- mon ialah puncak Cartens yang berada di peda- laman kabupaten Paniai. Puncak itu tingginya 4.884 meter di atas per mukaan laut dan diselimuti salju abadi dan cocok untuk kegiatan pendakian karena memiliki jurang dan bing-tebing yang sanga menarik, katanya. "Obyek wisata alam itu kini mulai dilirik wisa- tawan mancanegara dan domestik setelah Pemda Kabupaten Paniai mempromosikannya secara luas," kata Simon.
