Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Y SENIN, 20 SEPTEMBER 1993 Qatar Tertarik Perusahaan Minyak Belum Optimal Jalankan K-3 Tanam Modal Jakarta, September (BY). Surabaya, September (BY). Qatar, negara kecil di Timteng yang kaya dengan penghasilan uta- ma Migas, mempunyai keinginan menanamkan modal di beberapa negara berkembang khususnya se- sama negara yang penduduknya mayoritas Islam seperti Indonesia. "Kami sangat tertarik investasi di Indonesia khususnya Jatim, un- tuk itu kami perlu berbagai bu- ku/brosur mengenai berbagai atu- ran dan peluang investasi disini," kata Abdulrahman Saad- Al-Derham, menteri Tenaga Ker- ja, Kesra dan Perumahan Qatar, dalam pertemuan dengan Guber- nur Jatim, Basofi Soedirman di Su- rabaya Sabtu. Negeri kecil seluas hanya 11.000 km persegi ini berpenduduk hanya sekitar 500.000 jiwa, tetapi masy- arakatnya sangat makmur sehing- ga pemerintah membebaskan pa- jak, membangun perumahan, sara- na umum, sekolah secara agratis bagi warganya. Saad Al-Derham, mengemu- kakan bahwa penghasilan negara- nya dari Migas akan di investasi- kan di berbagai bidang, khususnya di negara sesama Islam. (Ant). Plaju, September (BY). Paket deregulasi sektor migas yang mencakup pemberian insen- tif bagi kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) serta daerah frontier lainnya akan dikeluarkan pada Oktober 1993. Menteri Pertambangan dan Energi I.B. Sudjana dan Dirjen Mi- gas Suyitno Patmosukismo men- gungkapkan itu kepada wartawan di Plaju, Sumatera Selatan, Sabtu usai acara pemberian penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada jajaran Pertamina daerah Sumbagsel. Menurut Menteri, kebijaksanaan deregulasi bidang migas itu dimk- sudkan untuk mengamankan ke- langsungan penyediaan energi na- sional dalam jangka panjang. "9 Ia mengatakan, pemerintah terus berupaya menciptakan iklim inve- stasi yang tetap menarik antara lain dengan memberikan "rangsangan' kepada para investor asing maupun swasta nasional agar menanamkan modalnya dalam berbagai kegiatan Jakarta, September (BY). Kepala Kantor Wilayah Departe- men Pekerjaan Umum Sumatera Se- latan, Ir. Komar Ishak menegaskan, bahwa tidak benar proyek jalan me- nuju pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan suatu pemboro- san, sebagaimana disinyalir anggo- ta Komisi V DPR-RI yang melaku- kan kunjungan kerja ke daerah ter- sebut beberapa waktu lalu (lihat BY, Selasa, 7 September 1993, Halaman XII). Penegasan tersebut disampai- kannya dalam suatu percakapan dengan wartawan di Jakarta Sabtu kemarin. Menurutnya, anggota Ko- misi V seyogianya menyadari, bah- wa pembangunan jalan oleh Depar- temen Pekerjaan umum tidak sela- lu harus menunggu suatu daerah berkembang terlebih dahulu, justru adakalanya pembangunan jalan di- lakukan menuju daerah yang belum berkembang, supaya daerah terse- but berkembang setelah memiliki sa- rana dan prasarana dasar seperti jalan. Dalam hal pembangunan jalan menuju pelabuhan Tanjung Api-api sepanjang lebih kurang 15 km, me- nurutnya, memang belum tuntas, karena belum sampai ke lokasi ren- cana pembangunan pelabuhan Tan- jung Api-api. Namun demikian bu- kan berarti jalan tersebut tidak ber- manfaat sama sekali, sebaliknya malah sangat bermanfaat untuk membuka isolasi daerah, apalagi daerah sekitar jalan itu dibangun ki- ni berkembang kegiatan PIR (Peru- sahaan Inti Rakyat) Perkebunan ke- pala sawit, kelapa rakyat dan seba- gai pengembangan daerah transmi- grasi yang sangat memerlukan jalan penghubung. Selain itu jalan itu oleh Menteri Pertambangan dan Energi I.B. Sudjana mengatakan, pihak manajemen perusahaan mi- nyak yang beroperasi di Indonesia masih banyak yang belum sepenuh- nya menjalankan program Kesela- matan dan Kesehatan Kerja (K3). Kenyataan itu dapat terlihat dari banyaknya laporan yang masuk ke Departemen Pertambangan dan Energi mengenai kebakaran dan kecelakaan fatal di perusahaan mi- nyak atau tumpahan minyak di laut, kata Sudjana pada acara pem- berian penghargaan K3 kepada Presiden tan barang dan orang menjadi mahal. Hal ini akan mengham- bat laju perkembangan kita. Tahun depan pembangunan akan mulai memasuki era ting- gal landas. Dalam era tinggal landas ini kita akan meningkat kan, memperluas dan memper- dalam pembangunan kita. La- ju pertumbuhannya harus di- percepat. Ketertiban lalu-lintas merupakan kepentingan kita se- mua. Kita semua menyadari de- wasa ini suasana lalu-lintas kita belum tertib, terutama di kota- kota besar. Jakarta, September (BY) Dalam upaya membantu pengen- tasan kemiskinan di Sulawesi Uta- ra (Sulut), Yayasan Bahusami Jaya akan mendirikan tiga Bank Perkre ditan Rakyat (BPR) di kabupaten Gorontalo, kata ketua harian ya- yasan tersebut, HM Firmansyah Wuisan MBA di Jakarta, Sabtu. Pada jam-jam tertentu di bagian-bagian kota terjadi ke- macetan lalu-lintas. Apabila ke- adaan dibiarkan, akan lebih ba- nyak lagi korban yang berjatu- han dan banyak kerugian yang dipikul. Masalah lalu-lintas bu- kanlah masalah yang sederha- na. Masalah lalu-lintas sangat rumit dan berkaitan dengan ber- bagai faktor yang mempengaru- hi. Tiga BPR Didirikan Bantu Pengentasan Kemiskinan Di Sulut "Pendirian BPR tersebut juga un- tuk mendorong pertumbuhan eko- nomi daerah itu disamping untuk eksplorasi dan produksi migas di Indonesia. Sudjana mengatakan, paket in- sentif itu sengaja diprioritaskan un- tuk KTI mengingat besarnya po- tensi minyak diwilayah tersebut yang sebagian besar belum dieksplorasi. Data di Ditjen Migas menyebut- kan saat ini terdapat 22 cekungan hidrokarbon yang belum dieksplo- rasi, dan sekitar 80 persen berada di KTI. Sementara cadangan minyak ter- bukti dan potensial sekitar 11,3 mi- liar barel yang terkandung dalam 38 cekungan di seluruh wilayah Indonesia. Di luar KTI. Menurut Dirjen Migas Suyitno Patmosukismo walaupun paket in- sentif mendatang bertujuan untuk lebih memberikan rangsangan ba- gi kegiatan eksplorasi di KTI, itu berlaku pula di daerah lainnya asal- kan dari keadaan geografi maupun Urusan Dephub Ditegaskan pula, bahwa rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Api-api, sepenuhnya merupakan tanggung jawab Departemen Perhu- bungan, yang telah menjadwalkan kembali penyelesaian pelabuhan ter- sebut. Kapan selesainya pelabuhan tersebut bukan urusan Departemen Pekerjaan Umum. Departemen Pekerjaan Umum dalam hal itu menurutnya, tinggal mengikuti perkembangan, apabila nanti pelabuhan itu mulai digarap oleh Departemen Perhubungan, maka penyelesaian jalan menuju pe- labuhan tersebut akan menjadi prioritas. Pertamina Daerah Sumatera Ba- gian Selatan (Sumbagsel), di Pla- ju, Sumsel, Sabtu. Penghargaan itu diberikan kepa- da Unit Eksplorasi dan Produksi (UEP) Pertamina II dan Proyek Upgrading Kilang Musi-Sumbagsel atas keberhasilannya menerapkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Seandainya pelabuhan Tanjung Api-api itu pun gagal dilaksanakan oleh Departemen Perhubungan, menurut Ir. Komar Ishak, pemban- gunan jalan menuju kawasan itu te- tap akan dilakukan, karena sangat bermanfaat bagi pengembangan Daerah Tertinggal di bagian timur Sumatera Selatan. Menurut Menteri, semua lapo- ran tersebut menunjukkan bahwa hingga kini jumlah pekerja dan ke- adaan tempat kerja di industri per- minyakan yang mengandung resi- ko masih cukup besar. Lintas Timur Berbicara mengenai proyek- proyek ke PU an yang menonjol akhir-akhir ini di Sumatera Selatan, salah satunya diungkapkan oleh Ka- kanwil Dep. PU Sumatera Selatan, adalah pembangunan jalan lintas Ti- mur Sumatera Selatan. Jalan lintas Timur tersebut adalah jalan dari "Wahana Tata Nugraha" kepa- da kota yang berhasil mengelo- la ketertiban lalu-lintas dan an- gkutan di wilayahnya diharap- kan dapat memacu peran Peme- rintah Daerah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan di- siplin dalam berlalulintas dan disiplin angkutan di jalan se- hingga mewujudkan pelayanan jasa angkutan dengan baik, ter- tib, lancar dan aman. membantu pengusaha kecil menja- di pengusaha mandiri," katanya. Dikatakannya, Yayasan Bahusa- mi yang dibentuk 10 September 1993 lalu oleh para tokoh asal Sulut di Ja- karta itu merupakan salah satu bukti kepedulian sosial terhadap mas- yarakat tertinggal, khususnya di daerah Sulut. Paket Insentif Migas Dikeluarkan Bulan Depan Banyak Pegel Akan Kena Getah Deptan Kembangkan Sistem Pencabutan GSP Informasi Pertanian "Sejumlah tokoh asal Sulut di Ja- karta yang memiliki empat etnis masing-masing Bolaang Mongon- dow (Bo), Hulontalo atau Goronta- topografi wilayahnya dinilai bere- siko tinggi. "Jadi bagi investor yang mela- kukan eksplorasi di luar KTI dapat menikmati insentif itu, apabila dae- rah eksplorasinya mempunyai struktur geologi yang sangat kom- pleks atau di daerah itu belum per- nah dilakukan eksplorasi minyak," kata Suyitno. Beberapa wilayah di luar KTI yang termasuk dalam kategori ter- sebut, menurut Dirjen antara lain sebelah Barat Kepulauan Natuna, Mentawai, Sibolga, Kalimantana Barat dan Kalimantan Tengah. Suyitno dalam kesempatan ter- sebut memberikan jaminan pengu- muman pasket insentif migas itu ti- dak akan mengalami penundaan. "Sudah menjadi komitmen pe- merintah bahwa peluncuran paket insentif tersebut tidak bisa ditunda- tundah mengingat kegiatan eksplo- rasi migas peranannya sangat vital dalam rangka penyediaan energi jangka panjang," kata Dirjen. Menurut dia, paket insentif itu akan diberlakukan sama baik un- Tidak Benar Jalan Ke Pelabuhan Tanjung Api-Api pemerintah daerah Sumetara Sela- tan dinilai sangat berguna dalam rangka pengembangan daerah re- klamasi rawa, pengembangan desa tertinggal, dan sebagai jalan perin- tis menjelang dibukanya pelabuhan Tanjung Api-Api oleh Departemen Perhubungan. Kakanwil yang didampingi anta- ra lain oleh Ir. Hasan Nuh (Kepala Dinas PU), Ir. Muslimi (Kepala Sub- din Air Kanwil PU), Ir. Bambang 'Tjindar Harimurti (Kasubdin Bina Marga Kanwil PU), Ir. H. Taris Ab- dullah (Kabid Teknik Kanwil PU) itu yakin, dengan pengembangan sa- rana dan prasarana ke pu an yang merupakan sarana dasar bagi pen- gembangan suatu wilayah, Sumate- ra Selatan akan berkembang men- dan Tabanan. Sedangkan Ser- tifikat Penghargaan diberikan kepada kota-kota Ujung Pan- dang, Selong, Purwokerto dan Palangkaraya. Sudjana pada kesempatan itu minta, kesungguhan dan peranser- ta manajemen perusahaan untuk menanganinya, sehingga program K3 dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan peru- sahaan migas, Resiko tinggi Menhub Cukup Puas Pelaksanaan UU 14/92 Menteri mengingatkan, salah sa- tu pekerjaan yang mempunyai re- siko tinggi bagi tenaga kerja ada- lah kegiatan produksi di bidang mi- gas dan panas bumi. Menteri Perhubungan Har- yanto Dhanutirto merasa cukup puas terhadap pelaksanaan UU No.14/92 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan walau pa- da beberapa kota pengoperasian kendaraan umum berkurang. kota adalah normal, walaupun "Keadaan di sebagian besar pada beberapa kota agak sepi," lum mendampingi Presiden kata Haryato kepada pers sebe- Soeharto di Istana Negara pada penyerahan penghargaan Wa- hana Tata Nugraha di bidang pengaturan lalu lintas. lipun UU No.14/92 berlaku Haryanto menegaskan seka- efektif, pemerintah akan tetap kin dan tidak ada maksud untuk menerapkan sebijaksana mung- memberatkan rakyat. Lomba Tertib lalu-lintas dan Angkutan Tahun 1993 diikuti oleh 24 Propinsi, terdiri dari 52 kota, yang selanjutnya dirinci sesuai dengan ukuran kota ber- dasarkan jumlah penduduk se- bagai berikut: 6 kota Raya, 4 Kota Besar, 12 Kota Sedang dan 30 Kota Kecil. Dua jenis peng- hargaan yang diberikan yaitu Piala "Wahana Tata Nugraha" dan Sertifikat Penghargaan. Yang memperoleh Piala yaitu Kota Raya Surabaya dan Sema- rang. Kota Besar Bandar Lam- pung, Padang dan Surakarta. Sementara itu Menteri Perhu- Kota Sedang Jember, Bogor, bungan Dr. Haryanto Dhanu- Denpasar, Balikpapan, Mata- tirto dalam laporannya menga- ram dan untuk Kota Kecil Bu- Ketika ditanya wartawan ke- takan, pemberian penghargaan kittinggi, Blitar, Tasikmalaya napa angkutan umum di bebe- lo (Hu), Singihe Talaud (Sa) dan Mi- nahasa (Mi) sepakat membentuk Yayasan Bahusami yang bertujuan untuk membantu masyarakat ter- tinggal di daerah Sulut," tuturnya. Pembinaan yayasan terdiri atas Gubernur Sulut, CJ Rantung, Prof JA Katili, Prof Makagiansar dan Drs Mokoginta, sedangkan HNV Samual, Mayjen (Purn) Drs UE Me- dellu dan Ir Ary M Pedju sebagai penasehat. Pada saat pengukuhan yayasan yang dikaitkan dengan pagelaran se- ni budaya Bohusami itu tampak ha- dir para dubes dari AS, Kanada, Jer- man, Italia dan Perwakilan Unesco di Jakarta, demikian Firmansyah Wuisan. (Antara) Pemborosan Tanjung Karang- Manggala- jadi daerah alternatif setelah Jawa Pematang Panggung-Kayu Agung- yang semakin sarat oleh berbegai Palembang dan terus ke Jambi. kepentingan. Dengan meliwati jalan lintas Timur ini, apabila dari Jakarta menunju Palembang apabila meliwati lintas Tengah memerlukan waktu lebih kurang 16 jam, kini dari Jakarta me- nuju Palembang cukup 12 jam sa- ja, Lintas Timur lebih pendek lebih Tengah. Jalan Lintas Tengah yang kurang 100 km dibandingkan lintas dimaksud adalah jalan dari Tanjung Karang-Kota Bumi - Batu Raja- Muara Enim-Prabumulih terus ke Lintas Timur itu tidak keseluruhan- Palembang. Pembangunan jalan nya merupakan pembukaan jalan- jalan baru, ada juga yang merupa- dah ada atau pemantapan jalan- kan perluasan jalan-jalan yang su- jalan yang sudah ada. Pengemba- ngan Lintas Timur itu juga sejalan dengan upaya pengembangan Su- matera Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional yang ke 7. Disam- ping disesuaikan dengan perkem- bangan penanaman investasi di dae- rah tersebut, misalnya dalam ben- tuk Hutan Tanaman Industri, inve- stasi di bidang kepariwisataan dsbnya, termasuk di kepulauan Bangka dan Belitung. tuk investor asing maupun swasta nasional. Hanya saja investor lokal lebih banyak berkonsentrasi pada kegia- tan eksplorasi yang mempunyai re- siko kecil mengingat keterbatasan dana dan teknologi misalnya me- lalui sistem Enhanced Oil Recove- ry (EOR-mengaktifkan kembali su- mur minyak lama). Direktur Eksplorasi dan Produk- si Pertamina G.A.S Nayoan yang juga menjadi salah satu anggota Tim penyusun paket insentif migas secara terpisahkan mengatakan, pemberian insentif itu antara lain mengatur masalah pembagian ha- sil (split) antara swasta dengan Pertamina. Menurut Nayoan, selama ini split yang diberlakukan di wilayah frontier adalah 80 persen untuk pe- merintah dan 20 persen untuk investor. Dalam paket deregulasi baru nanti sedang dikaji kemungkinan untuk menurunkan split yang dipe- roleh pemerintah itu, katanya. (Ant). Mengenai sasaran pembangunan jalan di daerah tersebut untuk Peli- ta V, jalan nasional 100 % mantap dicapai, jalan propinsi 90 % man- tap malah realisasinya mencapai 93 % mantap dan jalan Kabupaten 45 % mantap juga berhasil direalisasi kan. Dalam pembangunan fasilitas pengairan sebagai antisipasi pengu- rangan lahan pertanian di Jawa, ju- ga berjalan sesuai rencana. Misalnya daerah irigasi yang tersedia 555.000 hektar dengan luas baku 144.636 hektar, atau dengan luas potensial 70.160 hektar, kini telah termanfaat- kan (luas fungsional) sejalan dengan pembangunan irigasi seluas 53.576 hektar. Rawa non pasang surut seluas 600.000 hektar, dengan luas baku 26.065 hektar, atau luas potensial 23.668 hektar, telah termanfaatkan seluas 13.201 hektar (luas fungsio- nal). Daerah pasang surut, lahan ter- sedia 800.000 hektar, luas baku 389.713 hektar, luas potensial 359.197 hektar, telah termanfaatkan 238.780 hektar. Lahan masyarakat luas baku tercatat 83.768 hektar, luas potensial 62.598 hektar, telah termanfaatkan (luas fungsional) 34.109 hektar. Sementara pembangunan di bi- dang Cipta Karya, sistem yang dipa- kai adalah sistem stimulan untuk memberi rangsangan kepada masy- arakat yang diberi bantuan. Sistem arisan dengan harapan bantuan yang diberikan terdahulu dapat di- manfaatkan berkelanjutan. (R.22).- la mengatakan perkembangan il- mu pengetahuan dan teknologi di bidang produksi migas dan panas bumi saat ini belum menjamin akan menghapus resiko tersebut. Untuk itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk men- goperasikan peralatan canggih ha- rus diimbangi dengan peningkatan kesadaran tentang K3. Salah satu upayanya, kata Sud- jana adalah memberikan penghar- gaan atas prestasi yang dapat dica- pai perusahaan dalam kategori pembinaan keselamatan kerja dan kecelakaan nihil. rapa kota agak sepi 17 Septem- ber, hari pertama UU itu mulai dilaksanakan Menhub menga- takan, para pengemudi mung- kin masih agak ragu-ragu. "Tidak usah gelisah atau ragu-ragu. Jalankan kegaitan seperti biasa," demikian imbau- an Haryanto. Pada kesempatan itu, Menteri memberikan penghargaan nihil ke- celakaan kerja kepada UEP UU Sumbagsel masing-masing untuk kegiatan seismik dengan prestasi 3.452.768 jam nihil kecelakaan, 5.601.919 jam untuk kegiatan pen- geboran dalam kurun waktu No- vember 1988-Januari 1993. Ia mengatakan pemerintah akan terus melengkapi berbagai prasarana dan sarana misalnya rambu-rambu lalu-lintas. Kemudian untuk kegiatan pro- duksi di lapangan minyak Prabu- mulih dengan persetasi 7.730.204 jam kerja nihil kecelakaan, 2.858.314 jam kerja di lapangan Rendopo dan jangka waktu Juli 1990-Februari 1993. Sementara untuk kegiatan pro- yek Kilang Musi II memperoleh penghargaan keselamatan kerja dengan prestasi 7.066.057 jam ker- ja tanpa kehilangan hari kerja aki- bat kecelakaan dalam jangka wak- tu Mei 1991-Juli 1993. (Ant). Jakarta, September (BY) Pengusaha Golongan Lemah (Pe- gel) di sektor kerajinan akan bany- ak yang terkena getah dari ancaman Amerika Serikat untuk mencabut fasilitas penurunan bea masuk (Ge- neralized of System Preferences/GSP). Data yang diperoleh ANTARA dari Depdag di Jakarta, Sabtu, ju- ga menyebutkan produk lain yang peluangnya untuk menikmati GSP akan sirna jika AS mencabut fasili- tas itu antara lain bingkai foto dan album, hasil perikanan segar dan ka- lengan, makanan olahan, beberapa produk peralatan dapur, sarung tan- gan olah raga dan keramik. Menurut laporan Atase perda- gangan Indonesia di Amerika Seri- kat, jenis produk ekspor Indonesia yang memanfaat GSP jumlahnya baru 818 items dari 5.153 items yang diimpor AS dan mendapat fasilitas itu. Berdasarkan peraturan dagang AS, produk yang pangsa pasarnya di AS sudah mencapai 50 persen atau lebih dari total impor negara itu un- tuk produk yang sama akan dima- sukkan dalam kategori Competiti- ve Need Limitations (CNL) dan ti- Jakarta, Sept. (BY) Indonesia perlu memiliki kebija- kan transportasi udara nasional yang menjadi dasar pengaturan pe- ranan maskapai negara dan swasta agar tercipta iklim usaha yang men- dorong pengembangan usaha selu- ruh maskapai nasional, kata man- tan Dirut Garuda RAJ Lumenta ke- pada ANTARA, Sabtu. Oleh karena Indonesia hingga saat ini belum memiliki kebijakan dasar transportasi udara nasional maka ketika swasta memasuki era jetisasi dan maskapai negara dido- rong untuk lebih mandiri dan me- ningkatkan sumbangannya terha- dap pendapatan negara maka terjadi persaingan yang kurang sehat. "Terjadilah perang tarif antar maskapai nasional, semuanya ingin terbang di jalur gemuk. Sesama mas- kapai saling menjegal itu semua ka- rena Indonesia belum memiliki ke- bijakan dasar transportasi udara", katanya. Ia menjelaskan beberapa akibat dari belum adanya kebijakan nasio- nal di bidang transportasi udara. Pertama, tidak jelasnya peranan maskapai negara dan swasta. Sete- lah deregulasi penerbangan, maska- pai swasta membeli pesawat- pesawat bermesin jet (era jetisasi). Investasi pembelian pesawat jet tentu sangat tinggi, lanjut dia, dam- paknya adalah swasta hanya ingin menerbangi di jalur-jalur gemuk se- Jakarta, Sept. (BY) Perdagangan saham sepekan (13/9-17/9) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) hanya menampakkan pen- guatan indeks kecil (2,371 poin), na- mun kalangan bursa optimis pada pekan berikutnya perdagangan akan bergairah dengan menurunnya suku bunga deposito menjadi satu digit. Pialang D. Matram dari Ikatan Pialang Efek Jakarta (IPEJ) men- gatakan, perdagangan saham akan makin semarak dengan turunnya su- ku bunga perbankan yang bergerak menjadi satu digit, karena diperki- kup besar dari perbankan ke bursa rakan akan terjadi aliran dana cu- efek. EKONOMI- KEUANGAN - INDUSTRI Indonesia Perlu Miliki Kebijakan Transportasi Udara Dicontohkan, pada beberapa jalur di Jakarta masih terdapat mungkinkan pengemudi untuk garis putih lurus yang tidak me- berpindah jalur. Padahal seha- garis putih yang terputus-putus. rusnya pada jalur itu, terdapat "Di kota-kota kecil misalnya di Irian Jaya, Bengkulu ataupun Sulawesi Tengah, belum tentu pada setiap sudut jalan terdapat rambu-rambu," katanya. ia Dewan lainnya yang akan meng- menambahkan pemerintah akan terus menyediakan rambu yang cukup lama. walaupun memerlukan waktu Presiden juga menerima Ke- didampingi delapan anggota tua MPR/DPR Wahono yang hadiri sidang ASEAN Inter- Parliamentary Organization (AIPO). PM Malaysia Mahat- hir Mohammad 20 September akan membuka pertemuan ga 26 September. (R-14/Ant). ke-14 ini yang berlangsung hing- Sementara itu Ketua Jakarta In- vestor Club (JIC) ND Murdani men- gatakan, turunnya suku bunga ter- sebut semakin jelas menunjukkan pilihan ke bursa efek lebih mengun- dak akan lagi menerima fasilita GSP. SEPATU SETIABUDI: "Show Room" salah satu industri sepatu rumah tangga di bilangan Segi Tiga Emas Setiabudi, Jakarta Selatan yang masih hidup, karena pemiliknya tetap bertahan walaupun tanahnya sudah ditawar pihak developer Rp.2 juta per meter persegi. Sebe- lum digusur, industri sepatu disini jumlahnya puluhan yang memasok toko sepatu di Pasar Senen dan Pasar Baru, Jakarta. Gambar diam- bil Sabtu (18/9). (Foto: Antara). Selain itu, suatu produk masuk ke kategori CNL dan tidak menerima fasilitas GSP lagi jika nilai ekspor- nya ke pasar AS untuk periode Januari-Desember 1992 di atas 101 juta dolar (nilai kompetitif). Perhitungan CNL ini di dasarkan pada nilai impor satu produk ke ne- gara itu selama satu tahun. Perfor- mance satu produk selama satu ta- hun ini dijadikan dasar untuk me- nentukan apakah fasilitas GSP akan diberikan untuk tahun berikutnya atau tidak. Fasilitas GSP setiap tahunnya di- berikan mulai tanggal 1 Juli. Menanggapi ancaman tersebut, kalangan pemerintah pada umum- nya tidak keberatan terhadap pen- cabutan fasilitas penurunan bea ma- suk yang diberikan AS itu, asalkan pencabutan GSP tidak dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia. Mulai tanggal 20-24 September, tim GSP akan bertemu dengan ka- langan pemerintah dan kemungki- nan meninjau berbagai pabrik un- tuk melihat pelaksanaan perburu- han di Indonesia. (Ant). perti ke Surabaya, Medan, Denpa- sar, Solo, Batam, atau Balikpapan sehingga terjadilah kelebihan kapa- sitas dan perang tarif yang menju- rus pada persaingan tidak sehat. Pengadaan pesawat bermesin jet pada seluruh maskapai nasional yang berjadwal menyulitkan pula untuk menerbangi rute-rute kurus karena bandara di rute-rute kurus sebagian besar belum mampu dilan- dasi oleh kapal-kapal bermesin jet. "Di sinilah pentingnya dibuat pembagian peranan dari maskapai- maskapai nasional sehingga tidak semuanya membeli pesawat jet dan tidak semuanya ingin menerbangi rute-rute gemuk", kata mantan Di- rut Garuda itu. Pembagian wilayah Lumenta mengusulkan pula agar ada pembagian wilayah untuk rute- rute penerbangan internasional. "Pemerintah mestinya mengarah- kan penerbangan internasional Ga- ruda ke kawasan Eropa, Timur Ten- gah, atau Amerika, sementara itu swasta mendapatkan penerbangan di kawasan regional", katanya. Bila ada kebijakan nasional di bi- dang angkutan udara maka setiap maskapai nasional memiliki pera- nan dan posisinya masing-masing sehingga tidak terjadi persaingan bisnis. Menurut pejabat Garuda, tarif Sempati untuk penerbangan ke Tai- Darl hal I Deposito Satu Digit Optimis Akan Semarakkan Bursa tungkan dibandingkan dengan me- nanamkan uangnya di bank. Apa- lagi indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir-akhir ini terus men- guat, katanya. Di samping itu, munculnya saham-saham baru di pasar sekun- der dengan harga-harga yang reali- stik semakin menambah semarak in- vestor melakukan jual beli saham. Sepekan perdagangan di BEJ yang hanya mampu menaikkan in- deks 2.371 poin dari IHSG pembu- kaan Senin 427,986 dan ditutup Ju- mat pada posisi 430,053, saham- saham yang berhasil ditransaksikan mencatat 100,26 lembar senilai Rp 425,63 miliar, termasuk dari perda- gangan reguler mencatat 37,5 juta lembar senilai Rp 170,75 miliar. Perdagangan harian Jakarta, September (BY) "Sistim Informasi Pertanian" (SIMTAN) yang dapat menyajikan data dan informasi yang akurat, konsisten, tepat waktu, dan mema- dai kini sedang dibangun De- partemen Pertanian. Pembangunan SIMTAN ini menurut Biro Humas Deptan untuk membantu para pen- gambil kebijaksanaan puncak ma- dya, maupun oprasional di lingkup Deptan, dan untuk melakukan eva- luasi, monitoring hasil-hasil perta- nian serta perumusan pelaksanaan dan perumusan kebijaksanaan. Perdagangan saham pada awal pekan, Senin, investor masih bersi- kap menanti pasar, namun banyak yang melirik saham IKI Kabel yang diisyukan akan diakuisisi Sumi- tomo, sebuah grup bisnis dari Jepang. Melalui biro Humas Deptan, Dr.Ir.Ato Suprapto, Kepala Pusat Data Pertanian mengatakan, SIM- TAN dirancang sedemikian rupa se- hingga menghasilkan informasi yang dapat menunjang semua level pengambil keputusan Departemen Pertanian. Selain itu, SIMTAN di- harapkan dapat saling berhubungan dengan sistem informasi lain di luar Departemen Pertanian seperti De- partemen Perindustrian, Biro Pusat statistis, Departemen Perdagangan, Bina Graha dsb. Saham perusahaan produsen ka- bel itu pada awal pekan berhasil di- transaksikan 999.000 lembar, se- dangkan kurs harganya naik 13 poin dari harga pembukaan Rp 1.500 ke- Pengembangan SIMTAN, men- cakup sistem informasi statistik dan peh 300 dolar AS (Rp 600 ribu), di bawah tarif Garuda sebesar 400 do- lar (Rp 800 ribu). Perang tarif ini sangat memukul Garuda yang tarif- nya sendiri masih dibawah tarif internasional. "Pemerintah harus membuat ke- bijakan dimana maskapai- maskapai nasional tidak saling ber- saing dan mematikan, tetapi saling mengisi dan melengkapi, dan men- ciptakan iklim yang dapat mendo- rong pengembangan usaha maska- pai negara dan juga swasta", katanya. Lumenta juga menghimbau agar seluruh pimpinan maskapai nasio- nal mengembangkan inovasinya membuka rute-rute baru sehingga banyak menimbulkan dampak yang besar pada pengembangan pariwi- sata dan arus penumpang udara. Berkaitan dengan rencana Men- teri Perhubungan Haryanto Dhanu- tirto untuk meminta maskapai swa- sta mengisi jalur-jalur kurus, ia men- gatakan bisa saja swasta mengisi jalur-jalur kurus tetapi harus ada subsidi silang dengan diberikan be- berapa rute gemuk. Ia juga mengingatkan Garuda agar lebih berkonsentrasi pada usa- ha jasa transportasi udara agar mampu bersaing dengan maskapai asing dan setuju dengan usulan un- tuk melepaskan antara Merpati den- gan Garuda agar Merpati memiliki ciri khas sendiri.(Ant) mudian ditutup Rp 1.825. Hari Selasa, IKI kabel masih ra- mai diincar investor dengan menca- tat sekitar 1,07 juta yang berhasil di- transaksikan. Namun kurs harga- nya sangat fluktuatif dari harga pembukaan Rp 1.825 sempat mele- jit mencapai Rp 2.700, sampai ak- hirnya ditutup pada harga Rp 1.875. Perdagangan saham hari berikut- nya diwarnai aksi "profit taking", akibat penguatan harga saham yang kecil tidak menarik untuk ditahan lama, dan ini ditandai pada IHSG hanya naik turun pada skala sempit, seperti IHSG Rabu hanya naik 2,947 poin, kemudian IHSG Kamis malah turun 1,260 poin dan IHSG Jumat hanya naik 0,304 poin. BERITA YUDHA Harga Saham Di London dan New York Turun Sementara itu harga saham di London turun lagi, karena indika- tor ekonomi yang buruk, dengan in- deks harga gabungan 100 saham un- ggulan FT-SE ditutup sedikit di atas 3.000 poin. Indeks harga tersebut turun 31,5 poin dari penutupan hari Jumat, atau turun satu persen menjadi 3.005,5 poin. (Ant) sistem informasi administrasi (kepe- gawaian, keuangan, perlengkapan dan monitoring proyek). Tim Preliminary Study JICA Dalam rangka perbaikan persta- tistikan pertanian Indonesia, JICA pusat Tokyo telah mengirimkan tim Preliminari Studi ke Indonesia. Tim ini nantinya akanmendiskusikan se- cara rinci latar belakang, masalah dan kegiatan yang diperlukan dalam perbaikan statistik pertanian. Tim Preliminary Study JICA dipimpin oleh MR. Yo-ichiro Kawasaki, Di- rektur Information System Divi- sion, Departemen Of Statistic and Brusel, September (ANT/Reuter) Kawasan Ekonomi Eropa (EEA), blok perdagangan terbesar di dunia, akan terbuka bagi bisnis mulai 1 Ja- nuari 1994, kata Menteri Urusan Ekonomi Austria, Wolfgang Schus- sel, Jumat. "Jika tidak ada penundaan EEA akan dimulai 1 Desember 1993, na- mun saya pribadi memperkirakan EEA baru akan dibuka 1 Januari," katanya kepada wartawan seusai pertemuan dengan sejumlah menteri kabinet Belgia dan Komisaris komisaris Eropa. EEA, Blok Perdagangan Eropa Dibuka 1 Januari US$ SIN'S PON.S MALS DM HK$ REAL YEN BNI BBD BDN Bank Exim BRI Bapindo BPD DKI Jaya BTN BCA Panin Bank Bank Niaga Bank Bali Bank Buana Ind Bank Duta BDI Bank Tamara Bank Bank Umum Nas BII Aspac Bank DANA HUTAMA Bank Utama Bank Windu Kencana Jaya Bank Bank Dewa Ruci Bank Umum Servitia Bank Yudha Bhakti Bank Indo Monex ABN BANK Bank Dharmala Bank Aken Bank Gunung Kencana Bank Bukopin HALAMAN XI Valuta Asing. Kurs Valuta Asing menurut PT.DINERO Pratama International (DPI) J.Batu Ceper No.50 C Jakarta, hari ini sebagai berikut: -Emas 24 Karat -Emas 23 Karat Emas 22 Karat 50 JUAL 2100 1395 3753 807 Emas (ex.L.M) 1325 250 521 19,69 Information, Ministry of Agricultu re, Forestry and Fisheries. BURSA Selama di Indonesia, Tim telah melakukan contessy call kepada Menteri Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Perikanan dan Se- kretaris Jenderal. Sedang kunjun- gan lapangan dilakukan ke Kanwil Dinas Tanaman Pangan, Dinas Pe- rikanan Jawa Barat. Melalui serangkaian kunjungan dan diskusi ini, maka diusulkan agar Pusdata Deptan mengkonsentrasi- kan kegiatan pengembangan meto- da penarikan sampel, perencanaan dan analisa mengenai luas panen pa di, palawija dan perikanan. (R.27). DEPOSITO BERJANGKA EEA akan menghubungkan enam dari tujuh negara Asosiasi Perda- gangan Bebas Eropa (EFTA)-Aus tria, Liechtenstein, Swedia, Norwe- gia, Finlandia dan Eslandia-den- gan 12 negara anggota Masyarakat Eropa, menyamai Kawasan Perda gangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dalam ukuran jumlah penduduk. Schussel, Ketua Dewan Menter EEA sekarang, mengatakan bahwa satu-satunya hambatan bagi kelahi ran EEA saat ini adalah kelambanan pengesahan persetujuan itu oleh In ggeris, Perancis dan Spanyol. BELI 25.100,- HARGA EMAS 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln 8,00% 9,00% 11,00% 11,00% 10,00% 11,50% 13,00 13,00% 8,00% 9,00% 11,00% 11,00% 10,50% 11,50% 13,00% 13,00% 10,00 10,00% 13,00% 12,00% 12,00% 13,00% 14,00 % 14,00% 15,00% 15,00% 15,50% 15,50% 10,00% 11,00% 13,00% 13,00% 17,50% 18,00% 18,00% 17,00 17,50% 18,00% 18,50% 16,00% 16,50% 16,50 % 17,00% 17,00% 17,50 % 17,50% 18,00% 17,00% 17,50% 18,00% 18,00% 17,00% 17,00% 17,50 % 17,50% 16,00 16,50% 17,00% 17,00% 17,00% 17,50% 17,50 % 18,00% 17,00% 17,00% 17,50 % 18,00% 17,00% 17,50 % 17,50% 18,00% 16,50% 17,00% 17,00% 17,50 16,00% 16,50% 16,50% 17,00% 17,00% 17,00% 17,50% 18,00% 1% 15% 15,5% 16% 14,50% 15,00% 15,00 % 15,00% 16,00% 16,50% 17,00% 17,50% 14,00% 15,00% 15,00% 14,80% 16,00 16,00% 16,00% 16,00% 17,00 17,00% 16,00% 16,50 14,50% 16,50% 16,50 % 16,50% 13,00% 14,00% 14,00 % 14,00% 14,00% 15,00% 15,50% 15,50% 14,50% 15,50% 15,50% 15,00% 15,00% 16,00% 16,00% 16,00% BELI 2090 1418 3695 817 1300 264 485 19,20 Harga tersebut belum termasuk ongkos bikin dan Pajak Penjualan. PT.Duta Pratama Impexinco/DPI JLBatu Ceper 50/C Tilp. 3800245-3800248 Jakarta. 24.600,- per gram 23.350,-per gram 22.150,- per gram JUAL 25.560,- (Hanas).