Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-06
Halaman: 01

Konten


2cm TH -2 1945-2017 Kedaulatan Rakyat MIGUNANI TUMRAPING LIYAN http://www.krjogja.com RABU WAGE adau Analisis KR Perpres Kemudahan Usaha Sepekan, Mengangkat Fosil Gajah Purba GROBOGAN (KR) - Sete- lah hampir tiga bulan melaku- kan penelitian, para arkeolog dari Balai Pelestarian Situs JADWAL SALAT Rabu, 6 September 2017 KR-M Taslim Beberapa arkeolog berusaha mengangkat fosil gajah raksasa jenis Stegodon. Dr Hempri Suyatna AKHIR Agustus lalu, pemerintah meluncurkan Peraturan Presiden (Perpres) Kemudahan Berusaha. Hadirnya perpres ini diharapkan mampu menyelesaikan berbagai hambatan yang muncul dalam proses perizinan. Awal tahun 2018 diharapkan pro- ses perizinan dapat lebih terintegrasi. Karena selama ini persoalan perizinan usaha sering menjadi kendala bagi para pengusaha. * Bersambung hal 7 kol 1 Zuhur Asar Magrib Isak Subuh 11.40 14.58 17.40 18.49 04.22 IKON jogja PERNIKAHAN SEJENIS DIGAGALKAN Sudah Berpacaran 7 Tahun KR-Dok Polres Purworejo Nov (kanan) dan pasangannya saat mendaftar nikah di KUA Gebang. TIKET GRATIS PEMBACA KR COMPUTER GADGET SMARTPHONE CAMERA ACCESSORIES YOGYA KOMTEK 2017 TERBESAR TERLENGKAP-TERBARU PURWOREJO (KR) - Satuan Reskrim Polres Purworejo me- ningkatkan status penyelidikan percobaan pernikahan sejenis menjadi penyidikan. Polisi menetapkan Nov alias Pratama (26), 'calon mempelai pria' yang ternyata perempuan, sebagai ter- sangka dugaan pemalsuan dokumen. Bersambung hal 7 kol 1 JOGJA EXPO CENTER 2-6 SEPTEMBER 2017 ABORIARI 6 SEPTEMBER 2017 (15 BESAR 1950/TAHUN LXXII NO 327) TROUTER BELLER DECH KOLEKSI MONUMEN PERS NASIONAL mpn.konitogo tan Rak Suara Hati Nurarii Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 (intel) Xedaulatar Regat KUPON DITUKAR DI TIKET BOX PAMERAN KUPON BERLAKU TANGGAL 6 SEPTEMBER 2017 KUPON BERLAKU UNTUK 1 TIKET / 1 ORANG Manusia Purba (BPSMP) Sa- ngiran Sragen dibantu Komu- nitas Situs Banjarejo (KSB), melakukan pengangkatan fosil gajah purba raksasa jenis Stegodon yang ditemukan di Dusun Kuwojo Desa Banjarejo Kecamatan Gabus Grobogan. Proses pengangkatan dimulai Selasa (5/9) sore hingga tujuh hari ke depan. "Sebelum diangkat, fosil ter- sebut harus dibersihkan karena terbalut tanah. Setelah itu fosil dibasahi polyurethane yaitu cairan kimia sebagai bahan pelembut agar fosil tersebut ti- dak mudah retak saat akan di- angkat. Tetapi proses pengangkatannya pa- ling tidak membutuhkan waktu tujuh hari," ujar Ketua Tim Konservasi BPSMP Sangi- ran, Ari, di sela-sela memimpin tim arkeolog di lokasi penemuan fosil, Selasa (5/9) sore. Selain itu, tim ahli terlebih dahulu juga harus membuat replika fosil hewan purba di lokasi pe- nemuan. Proses pembuatan replika fosil sendiri baru selesai dikerjakan pada akhir Agustus lalu. KR-Rep/biotechnologysociety.wordpress.com Visualisasi perkiraan gajah purba Stegodon. "Sedianya pengangkatan fosil akan dikerja- kan setelah pembuatan replika rampung. Namun rencana itu tidak jadi dilakukan kare- na ada momen Idul Adha," tambahnya. Dalam proses pengangkatan dimulai de- ngan memahat lapisan-lapisan tanah yang menempel pada fosil, menggunakan alat pahat dan palu. Proses ini mendapat perhatian masyarakat sekitar, termasuk dua relawan asing yang kebetulan ting- gal sementara di desa tersebut. *Bersambung hal 7 kol 4 YANGON (KR) - Timnas Indonesia. U-19 memetik hasil positif pada laga pembuka Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Selasa (5/9) malam. Timnas Indonesia U-19 memenangi laga dengan skor 2-1. Tim besutan Indra Sjafri sempat tertinggal lebih dahulu pada babak pertama oleh gol Myat Kaung Khant menit 27. Egy Maulana Fikri jadi bin- tang Timnas Indonesia U-19 pada babak kedua dengan memborong 2 gol menit 72 dan menit 90. Pada laga berikutnya, Garuda Nusantara akan menghadapi Filipina dalam lanjutan Grup B di Stadion Thuwunna, Kamis (7/9). Selanjutnya pada laga ketiga, Timnas U-19 akan menghadapi Vietnam yang diprediksi jadi lawan terkuat. Menghadapi Myanmar, Indonesia U- 19 tampil buruk di babak pertama. Bak demam panggung, Indonesia kehi- langan daya serang. Tuan rumah Myanmar yang tampil dominan mam- pu unggul saat laga berjalan 27 menit. Berawal dari kesalahan pemain Indonesia di barisan tengah, Pyae Sone Naing melepaskan umpan tarik ter- Juru Bicara KPK Febri Di- ansyah mengatakan, soal ren- cana Ketua KPK Agus Rahardjo yang akan dilaporkan ke Bareskrim Polri, mengaku belum tahu persis. Kami juga belum tahu masalah apa yang dipersoalkan, sehingga Komisi III melaporkan Ketua KPK ke Bareskrim Polri," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/9). Meski demikian Febri meng- ungkapkan, bila yang disampai- kan Pasal 21 tentang obstruc- tion of justice (menghalangi pro- ses penyidikan) Pansus Hak Angket KPK, pihaknya saat ini belum melakukan proses ter- kait hal tersebut. Jadi, belum bicara siapa yang melakukan obstruction of justice dan proses- nya sudah sejauh mana. "Tentu saja UU No 31 tahun 1999 dan UU No 20 tahun 2001 yang menjadi patokan kami," kata Febri. DPR Polisikan Ketua KPK, Masih Wacana JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi porkan Agus ke Bareskrim. Na- (KPK) belum mengetahui soal rencana Komisi III mun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebutkan, rencana DPR mempolisikan Ketua KPK Agus Rahardjo masih sebatas Ia memberikan contoh soal KPK sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka meng- DPR yang akan melaporkan Ketua KPK Agus Ra- hardjo ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Sementara Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebutkan rencana DPR mempolisikan Ketua KPK itu masih se- batas wacana. Media Informasi & Hiburan ATASI TUAN RUMAH MYANMAR 2-1 Timnas U-19 Petik Awal Manis KR RADIO 107.2 FM KR-AP Photo/Thein Zaw Pemain Myanmar, Win Naing Tun (10), berebut bola dengan pemain Indonesia, Nurhidayat Haji Haris. ukur yang tertuju pada Kaung Khant. Kaung Khant pun sukses mengkonver- si umpan untuk membawa Myanmar unggul 1-0. Beruntung bagi Indonesia, penam- pilan apik kiper Muhammad Ryandi' berkesempatan menyerahkan karya lukis yang dibuatnya langsung di lokasi acara kepa- da putri sulung Sultan HB X, GKR Mangkubumi. Dalam kesempatan itu, GKR Mangkubumi yang ha- GELAR SENI REVITALISASI VISI KEBANGSA WAT 5 SEPTEMBER SI TOKOH LANGAN HARGA RP 3.000/24 HALAMAN membuat Timnas Indonesia U-19 ter- hindar dari kebobolan gol lebih banyak di babak pertama. Setidaknya 3 penye- lamatan gemilang dilakukan Mu- hammad Ryandi. Pada babak kedua, Timnas Indone- gunakan Pasal 21 tersebut ka- rena merintangi proses penyi- dikan kasus e-KTP yaitu anggo- ta DPR RI Markus Nari (MN). Jadi, lanjut Febri, sudah ada satu orang yang diduga mence- gah, merintangi dan mengga- galkan penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP dengn tersangkanya MN. Mahfud MD tampil me- nyampaikan orasi ke- bangsaan. Sedang Gelar Seni Pe- ringatan Amanat 5 Septem- KR-Febriyanto ber 1945 sendiri dikemas da- Nasirun menyerahkan lukisan kepada GKR Mangkubumi. Sebelumnya, KPK memper- timbangkan menggunakan pa- sal obstruction of justice terha- dap Pansus Hak Angket KPK karena menghambat proses penyidikan lembaga antirasuah ini menangani kasus-kasus be- sar. "Kami juga sudah memper- timbangkan kalau begini terus, ini yang namanya obstruction of justice bisa kami terapkan kare- na kami sedang menangani ka- sus yang besar kemudian selalu dihambat," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, belum lama ini. Atas pernyataan itu reaksi keras muncul dari Komisi III DPR yang berencana mela- AMANAT 5 SEPTEMBER 1945 DIPERINGATI GKR Mangkubumi: "Jangan Hanya Terfokus Saya" dir dalam acara itu mengung- kapkan, kegiatan ini sebagai upaya mengingat kembali se- jarah saat Yogyakarta dibe- rikan status daerah istimewa setelah keluarnya Amanat 5 September 1945. Hanya saja dalam peringatan ini dikemas lebih ringan dengan bentuk gelar kesenian. TUJUH puluh dua tahun lam nuansa yang cair. Pu- yang lalu, 5 September 1945, luhan seniman, tokoh masya- Sri Sultan Hamengku Buwono rakat dan budayawan turut IX dan KGPAA Paku Alam VI- hadir. Prof Dwikorita dan II menyampaikan amanat Prof Edy Suandi Hamid turut yang menyatakan bahwa larut dalam acara ini. Yogyakarta yang bersifat ke- Seniman rupa Nasirun juga rajaan menjadi bagian dari NKRI. Amanat tersebut mem- bawa arti penting bagi Indo- nesia yang baru saja merdeka. Momentum bersejarah tersebut diperingati dengan menggelar Seni Revitalisasi Kebangsaan sebagai rangka- ian Peringatan Amanat 5 September 1945 di Pendapa Gamelan Jalan Gamelan Ki- dul No 1 Yogyakarta, Selasa (5/9) malam. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, wacana. Ia menyebutkan demikian, karena kalau itu sudah menjadi tindakan, harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Jadi, ujar Fadli, itu bukan pernyata- an resmi DPR. "Kita lihat, kalau misalnya ada hal yang semacam itu, pasti melalui rapat. Saya ki- ra masih lontaran-lontaran," katanya di Gedung DPR. Fadli Zon juga menganggap ucapan Ketua KPK Agus Ra- hardjo tentang bisa menjerat Pansus Angket KPK dengan UU Tipikor masih sebatas wa- cana. Ia menjelaskan kerja Pan- sus Hak Angket untuk KPK di DPR adalah bagian dari peng- awasan dan dijamin Undang- Undang Dasar. Oleh karena itu, mestinya persoalan prosedural dan apa yang menjadi hak DPR itu tidak bisa diganggu karena hal itu bagian dari pengawasan dan dijamin UUD. Selain itu Fadli mengungkap- kan, meski Partai Gerindra ti- dak berada dalam Pansus Hak Angket KPK, namun tetap membawahi dan mengkoordi- nasi hal itu. *Bersambung hal 7 kol 6 sia U-19 tampil lebih agresif. Meman- faatkan kecepatan Egy Maulana Fikri, beberapa kali umpan terobosan dari barisan tengah membuat pertahanan Myanmar kalang kabut. Tiga menit laga berjalan, Egy Mau- lana nyaris menyamakan kedudukan. Sayang, tendangan Egy mampu diblok penjaga gawang Myanmar. Peluang kembali didapat Indonesia menit 68, saat tendangan pemain Myanmar, Soe Moe Kyaw hampir membuat gol bunuh diri ketika berusaha membuang bola muntah sepakan Egy. Gol bagi Timnas Indonesia U-19 akhirnya datang menit 72. Egy sukses memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Myanmar, Nanda Go dalam mengantisipasi umpan lambung dari sisi kanan. Posisi berimbang, Timnas U-19 kian percaya diri. Tekanan terus dilancarkan dengan umpan-umpan pendek. Usaha keras Timnas U-19 pun berbuah di masa in- jury time. Memanfaatkan umpan da- erah di sisi kiri kotak penalti Myan- mar, Egy sukses mendekati gawang dan melepaskan sepakan terarah ke sisi kanan gawang Myanmar. (Yud)-m Pada kesempatan ini, GKR Mangkubumi juga mene- gaskan pasca putusan Mah- kamah Konstitusi (MK) ten- tang gugatan Pasal 18 huruf m UUK, tidak serta merta hanya untuk dirinya. Tapi ia mene- gaskan putusan tersebut men- jadi penguat UUK ke depan. "Karena kita tidak tahu ke depan akan seperti apa. Ja- ngan hanya terfokus pada saya. Tapi bagaimana putus- an MK disikapi baik, tentu- nya dari sisi gubernur bahwa di Yogya ini sama *Bersambung hal 7 kol 4 SUNGGUH SUNGGUH Terjadi BULIK saya membeli satu kilogram daging ayam di salah satu pasar yang ada di Kulonprogo, kemudian ber- maksud membeli eras. la terkejut, karena yang dibawa daging sapi, bukan daging ayam. lapun balik ke peda- gang daging untuk menu- karkan barang yang keliru ia bawa. Ternyata daging ayam juga sudah dibawa pembeli lain. Kemudian terdengar pengumuman lewat penge- ras suara pasar. Lima menit kemudian datang pembeli yang akan membeli daging sapi tetapi yang ia bawa dag- ing ayam. (Subagyo, Jalan Srikaloko 7 Bugisan Wiro- brajan Yogyakarta)-a 4cm