Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-06
Halaman: 23
Konten
gangeni' in. "Anggota APAHI pusat yang tergabung di Facebook sudah ribuan orang. Setiap regional mempunyai pengurus tersendiri dan menggelar kopi darat sekaligus latber ayam hutan rata-rata tiga bulan sekali. Regional DIY-Kedu setiap kopdar ada anggota yang hadir dan membawa ayam hutan untuk di- ikutkan latber kisaran 25 orang," jelasnya. (Sulistyanto)-d nies Thiwul mage, sekali- thiwul," kata- KR-Istimewa dibutuhkan "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 22 ingan or erat un stasi Siswa SMPN 2 Bantul yar Enang dan tanggung jawab penuh enggarskesiseluruh proses pendidikan dalam olahnya, yang harus berdasarkan Pancasila das kan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa han kecerdasan dan keterampilan nog budi pekert malam c muu dapat nying at kepribadian mbal semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air telur, gula, vanili, ovalet, teri- gu, tepung gaplek, maizena, coklat, margarin dan baking powder. Telur, gula, vanili, ovalet dikocok sampai kaku. Terigu, tepung gaplek, mai- żena, coklat bubuk serta bak- ing powder diayak. Kemudian bahan yang su- dah diayak dicampurkan pada adonan pertama. Coklat dan margarin dilelehkan, lalu cam- pur pada adonan. Masukkan loyang dan dikukus antara 30- 40 menit. Brownies thiwul siap disajikan. "Rasa brownies thi- wul ini tidak kalah lezat de- ngan brownies pada umum- nya. Lebih menarik lagi produk ini diharapkan dapar meng- angkat nilai jual produk berba- han dari singkong atau thiwul tersebut," katanya. (R-3)-d urid harus ada saling pengertion mban tugas pendidikan rakat uar lingkungan sekolah, han rtabat dan otra guru sebaga percayaj den ditiru, betspapun ginys and M KR-Sulistyanto namun watsu in kita al-sout paham KR- Rahajeng Pramesi ma para atlet dan siswa berprestasi di an Ballroom. 17, Selain bidang dansa, Felicia tul Adventa Andjani Susilo (14) yang ali mendapatkan juara 1 (medali emas) ya. untuk lomba catur cepat beregu pu- wa a di tri dan juara 3 (perunggu) untuk catur klasik beregu putri pada ra. Porda 2017 lalu. Sementara prestasi 13), bidang keagamaan diraih Vicky ke- Kusuma Afriansyah (13) yang men- ada jadi juara 1 lomba tilawah tingkat am provinsi. Den "Siswa lainnya, Melinda Dewi Wulandari (14) juga berhasil menda- asil patkan medali perunggu lomba me- taekwondo tingkat DIY-Jateng. -ra- Sementara Vandya Aulia (13) berha- ya. sil menjadi juara renang Porda DIY ab- untuk gaya punggung 200 meter," Han kata Kepala SMPN 2 Bantul Drs Huk Wiharno MPd, Selasa (5/9). ari Ditambahkan, sebagai bentuk bih apresiasi pada siswa-siswa yang kat berprestasi dan telah mengharum- man kan nama sekolah, pihak sekolah aya memberikan apresiasi berupa bea- siswa pendidikan. "Memang jumlah- msa nya tidak banyak namun harapan- ana nya bisa menjadi penyemangat dan Han contoh kepada teman-temannya un- kan tuk dapat mengejar dan mendulang tuk prestasi dari berbagai bidang," jelas. tin Wiharno. (Aje)-d RABU WAGE, 6 SEPTEMBER 2017 (15 BESAR 1950) Alumnus Unsoed Dipanggil Presiden BANYUMAS (KR) - Alumnus Fakultas Pertanian (Faperta) Unsoed Purwokerto, Ir Luwarso, Selasa (5/9), mengatakan, dirinya sedang mempersiapkan perjalanan ke Istana Negara terkait undangan Presiden Jokowi. Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengunjungi pabrik penggilingan beras milik PT BUMR Pangan Terhubung di Sukabumi miliknya. Saat dikun- jungi Presiden pada Jumat 1 September 2017 tersebut, kata Luwarso, dirinya diundang ke Istana untuk memaparkan cara pengolahan beras dan pemanfaatan maksimal seperti yang dimilikinya tersebut. "Beliau mengaku kagum dengan cara pengolahan beras dan pemanfaatan petani oleh Koperasi Ar Rohmah di Kelu- rahan Pasirhalang, Sukaraja Kabupaten Sukabumi yang kami pimpin. Penyimpanan beras di tempat kami itu sebuah proses yang modem, tapi bikinan sendiri," kata pakar pertanian ini. Saat ditanya Presiden tentang jenis beras yang paling ideal disimpan dalam model penyimpanan beras milik badan usa- hanya tersebut, Luwarso menjelaskan, salah satu varian beras caping gunung, yaitu green label karya pakar pertanian Unsoed Purwokerto, yakni jenis padi/beras Inpago Unsoed 1. "Beras ini. jika disimpan dalam tempat penyimpanan beras karya kami cita rasanya makin pulen dan wangi," tutumya. (Ero)-g Mantan Bupati Daftar Cabup Mardjoko SELAMATDATANGE RAL CALON BUPATJUAROMA Selamat Menunaikan Ibadah Hari Raya Idul Fitri 1438 A MARDJOKO BAPAK PEMBANGUNAN Urip Kang Migunanis LASKAR PITULUNGAN ,KR-Driyanto Mardjoko bersama pengurus DPD Golkar Banyumas. BANYUMAS (KR) - Setelah mendaftar menjadi bakal calon (balon) bupati ke DPC PKB, mantan bupati Banyumas, Mardjoko, Selasa (5/9) kembali mendaftar ke DPD II Partai Golkar, DPC Partai Gerindra, DPC Partai Demokrat, dan DPD PKS Kabupaten Banyumas untuk maju Pilkada 2018. Kedatangan Mardjoko di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Banyumas untuk mengembalikan formulir pendaf- taran yang diterima oleh Ketua DPD Partai Golkar Supangkat. Sebelumnya pengembalian formulir pendaftaran diwakilkan oleh Barisan Pendukung Mardjoko For 2018. Saat dihubungi, Mardjoko mengatakan, kemauannya mencalonkan diri di Pilkada Banyumas 2018 karena adanya dorongan dari se- jumlah pendukungnya. Menurutnya kesempatan tersebut, merupakan langkah untuk dapat berbuat baik kepada orang lain dan berniat untuk ibadah dengan menyejahterakan ma- syarakat Banyumas melalui kesempatan kerja, dan tempat huni yang layak bagi warga yang belum memiliki rumah layak. Serta pembangunan infrastruktur seperti jalan, ingasi, dan in- vestasi. Ketua DPD Partai Golkar Banyumas, Supangkat yang dihu- bungi terpisah menjelaskan hingga kemarin yang sudah mendaftar balon bupati dan wakil bupati ada tujuh orang, yakni Warman, Paryono, Warmanto, Mardjoko, Agus Wiharto, Wirendra untuk balon bupati. Sedang untuk balon wakil bu- pati, Imam Durori. (Dri)-g TNI Dampingi Petani Panen Padi BANYUMAS (KR) - Anggota Kodim 0701 Banyumas terus aktif di tiap Koramil untuk menjaga petani padi mulai dari pro- ses tanam sampai panen dalam rangka target ketahanan pa- ngan Indonesia. Untuk musim panen di Koramil 14 Gumelar, Banyumas, misalnya, anggota Babinsa Koramil aktif men- dampingi petani saat mereka panen. "Kami siap membantu target serapan gabah petani (Sergab) ke Bulog tercapai. Jika serapan Bulog tercapai, ma- ka optimis ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyara- kat juga tercapai," kata Danramil Gumelar, Kapten (Inf) Syukur, Selasa (5/9). Upaya penyerapan gabah agar sesuai jalur, yakni dijual ke Bulog, kata Syukur, pihaknya meng- erahkan seluruh personel jajaran Babinsa bersama Dinas Pertanian (Distan), Bulog dan institusi lain yang terkait. Kasi Pemerintahan Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang Banyumas, Agus Riyanto, mengatakan, adanya pendampingan TNI kepada petani mulai dari tanam sampai panen padi merupakan hal yang positif. "Petani jadi merasa aman, terlindungi. Ketika ada rebutan air untuk pengairan sa- wah, petani juga tak lagi sampai ribut. Saat panen, bersama TNI kompak memasok hasil panen ke Bulog" ujarnya. Anggota Koramil 01 Ajibarang, Sertu (Inf) Suwardi, meng- aku senang bisa melakukan pendampingan kepada petani padi. (Ero)-g 27.683 Warga Kesulitan Air CILACAP (KR)- Kekeringan yang melanda wilayah Cilacap, terutama Cilacap Barat mengakibatkan sedikitnya 27.683 jiwa warga mengalami krisis air bersih. Mereka kesulit- an mendapatkan air bersih akibat sumber dan mata air yang ada di daerahnya mengering. Kondisi tersebut diperparah de- ngan tidak lagi mengalimya air irigasi akibat saluran irigasi ter- sebut dikeringkan untuk kepentingan pemeliharaan. "Sejauh ini kami yang bekerja sama dengan PMI dan PDAM Tirta Wijaya Cilacap sudah mendistribusikan 64 tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Martono, Selasa (5/9). Menurutnya, ada tujuh kecamatan dengan 18 desanya yang rutin didrop bantuan air bersih. Kecamatan Kawunganten sebanyak 3 desa, Kecamatan Bantarsari (3), Patimuan (7), Kecamatan Gandrungmangu (3), Kesugihan, Cimanggu dan Karangpucung masing-masing 1 desa. "Dari sejumlah kecamatan itu Kecamatan Patimuan yang mengalami krisis air bersih paling parah dan paling banyak mendapatkan bantuan air bersih," lanjutnya. Di Kecamatan Patimuan tersebut terdapat sedikitnya 13.000 jiwa yang ter- dampak kekeringan. Dijelaskan, sebenarnya di kecamatan tersebut masih banyak ditemui air, namun demikian karena air tersebut payau sehingga tidak bisa dikonsumsi, terutama untuk kepen- tingan minum sehari-hari. Selama ini untuk mendapatkan air bersih warga setempat harus mencari ke luar daerah atau membeli air bersih isi ulang dalam kemasan galon. (Mak) -g JAWA TENGAH HARI INI PILKADES DI 49 DESA Pemerintah Kecamatan Gagalkan 'Wuwuran' Pilkades serentak di 49 desa di Kabupaten Kebumen. Menurut Kepala Bagian Hu- bungan Masyarakat Setda Kebumen, Sukamto, PNS diberi waktu khusus untuk menggunakan hak pilihnya. Setelah itu, wajib kembali bekerja seperti biasa. (Suk) -o KEBUMEN (KR) - Usaha menang dalam pe- milihan kepala desa (Pilkades) dengan cara wu- wuran masih terjadi meski sudah ada Deklarasi Pilkades Damai Bersih Ora Wuwuran. Camat Kebumen Sumarno mengungkapkan, pihaknya menggagalkan wuwuran di salah satu desa dari 7 desa di Kecamatan Kebumen yang menggelar Pilkades serentak pada Rabu (6/9) hari ini. "Ada yang mencoba mela- kukan uran, Namun bisa digagalkan. Kami berha- rap Pilkades di Kecamatan Kebumen berlangsung aman dan kondusif," ujar Sumarno yang ditemui saat memimpin gladi bersih pelaksanaan Pilkades di Desa Sumberadi, Selasa (5/9). Keterangan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ke- bumen Nur Taqwa Setya- budi, menyebutkan, wuwu- ran bisa saja datang pihak- pihak di luar calon. Mereka para botoh yang tidak lain PURWOREJO (KR) - Kendatipun da- lam dekade terakhir dunia pendidikan di lingkungan Perguruan Tamansiswa mengalami penyusutan, namun bukan berarti harus menyurutkan upayanya untuk mencerdaskan kehidupan masya- rakat. Bahkan kondisi ini dapat dijadikan sebagai penyemangat baru bagi pengelola pendidikan di lingkungan Tamansiswa. "Memang saya akui, pendidikan di Tamansiswa mengalami penyusutan, bahkan banyak orang luar yang tidak tahu Tamansiswa. Ini menjadi tantangan kita bersama," kata Rektor Universitas Sarjanawisata Tamansiswa (UST) Yogya Dr Ki Pardimin, Senin (4/9). adalah penjudi. Mereka mempertaruhkan uang de- ngan menghalalkan segala cara. Termasuk melakukan wuwuran kepada warga un- tuk tidak memilih atau me- milih calon tertentu agar me- nang taruhan. "Intervensi atau ulah pen- judi dalam Pilkades berpo- tensi memicu konflik. Masya- rakat harus waspada. Jika mengetahui ada yang ber- judi, laporkan ke Polsek atau Koramil terdekat," jelas Nur Taqwa yang juga mewas- padai munculnya kampanye hitam dalam Pilkades. Dalam pembinaan internal di SMK Taman Karya Madya (TKM) Teknik Tamansiswa Kabupaten Purworejo, Pardimin menandaskan, penyusutan di perguruan Tamansiswa tidak harus menyurutkan semangat para pendidik. "Asal kita ada niat untuk maju, pasti Perguruan Tamansiswa akan kembali berjaya," tandasnya. Perguruan Tamansiswa Bangkit Kondisi ini masih diperparah dengan keuangan yang minim, administrasi yang amburadul, kesulitan untuk menggaji gu- ru dan karyawan. "Namun dengan kerja keras dan niat baik kita untuk membe- nahi, akhirnya akreditasi-10 prodi itu bisa naik dan keuangan bisa sehat," tan- dasnya. Dicontohkan di UST sendiri, dari 20 prodi, sebelum tahun 2015 ada 10 prodi yang hanya terakreditasi B dan C. "Padahal sudah ada mahasiswanya yang lulus," katanya. BANYUMAS (KR) - Meng- antisipasi penggunaan internet negatif oleh anak usia SD, dan SMP, Telkomsel mengadakan kampanye internet baik di Pur- wokerto, Selasa (5/9). "Kegiatan kampanye internet baik di Purwokerto dilaksanakan 5 hingga 7 September 2017 de- ngan sasaran anak SD dan SMP dengan melibatan orangtua dan Sementara itu Pemkab Kebumen memberi kelelu- asaan pada pegawai negeri sipil (PNS) untuk menggu- nakan hak pilihnya pada RAPAT AN DAN PENGHITUNGAN ARA DESA SERADI TA COEL PURWOREJO (KR) - Warga Desa Rowodadi Keca- matan Grabag Kabupaten Purworejo mengeluhkan sulit- nya akses jalan. Sedikitnya 200 kepala keluarga (KK) warga setempat memanfaat- kan jalan berstatus milik Desa Tamansari Kecamatan Butuh sebagai akses utama keluar atau masuk desa. Gladi bersih Pilkades di Desa Sumberadi. Jalan sepanjang kurang lebih satu kilometer di tengah persawahan Tamansari itu kondisinya sangat mempri- hatinkan. "Jalannya rusak be- rat, namanya juga akses di te- ngah sawah. Kemarau berde- bu dan saat hujan muncul kubangan," kata Wagirin, warga Rowodadi kepada KR, Selasa (5/9). Demikian pula dengan pendidikan Tamansiswa lainnya, seperti di Kabu- paten Purworejo dan daerah lain harus mau bekerja keras dengan dilandasi ke- iklasan. Dengan cara ini maka ikhtiar akan berhasil. KR-Driyanto Kegiatan kampanye internet baik di Pendapa Sipanji Purwokerto. "Apalagi di Purworejo ini akan berdekatan dengan bandara yang akan dibangun di Kabupaten Kulonprogo, ma- ka pendidikannya juga harus maju," tegasnya. Untuk menangkap peluang itu Ki Pardimin menyarankan agar SMK Tamansiswa Purworejo mengembangkan diri baik secara vertikal maupun horizon- tal. Di antaranya dengan membuka prodi baru, atau justru merintis perguruan tinggi (PT). "Yang masih sangat menjanji- kan membuka prodi pariwisata. Prodi ini di Yogya sekarang sangat pesat perkem- bangannya," jelas Ki Pardimin yang juga Wakatum Tamansiswa ini. (Nar)-c Telkomsel Kampanyekan Internet Baik Kegiatan kampanye internet baik, para orangtua dan guru bisa melakukan pengawasan ter- hadap siswa dan anaknya. Tujuannya mereka bisa mempro- teksi penggunaan internet negatif. Selain itu orangtua atau guru bisa mengarahkan anak dan siswanya untuk mengakses ke internet yang positif. guru untuk ikut melakukan pengawasan," kata Vice Presi- dent Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati. Untuk kegiatan di Purwokerto diawali roadshow di Pendapa Sipanji yang dihadiri Bupati Banyumas Ir Achmad Husein bersama 250 peserta yang terdiri dari guru, orangtua siswa dan berbagai komunitas. . Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono, Selasa (5/9) mengatakan, air Telaga Balekambang merupa- kan sumber air andalan para petani di musim kemarau seperti sekarang ini. "Tetapi telaga sudah tertutup gambut. Untuk mendapatkan air, petani harus menggali sekitar sete- ngah meter, kemudian menyedot- nya dengan mesin pompa," katanya. Air dari Telaga Balekambang di- alirkan lewat pipa-pipa paralon ke lereng di sisi atas kompleks candi. Karyanto, salah satu petani, meng- aku harus menyambung pipa sepan- jang 1.000 meter. "Kalau tidak, ta- naman mati kekeringan," ujar pem- budidaya kentang dan wortel ini. Karyanto dan sejumlah petani Menurutnya, kegiatan yang sama juga dilakukan di kota lain- nya, yakni Banda Aceh, Dumai, Bengkulu, Serang, Sukabumi, Semarang, Denpasar, Mataram, Pontianak, Balikpapan, Pare- Pare, Palu, Ambon dan Jayapura. Dijelaskan, dalam program CSR Telkomsel ini khusus di- arahkan pada seruan penggu- naan internet secara baik, ber- tanggung jawab, aman, inspi- ratif, dan kreatif. Telaga Balekambang Tertutup Tanah Gambut BANJARNEGARA (KR) - Mu- sim kemarau memaksa puluhan petani di Desa Dieng Kulon Keca- matan Batur Banjarnegara menye- dot air telaga Balekambang yang ki- ni tak tampak lagi akibat tertutup tanah gambut. Tebalnya tanah gam- but membuat telaga yang terletak di sekitar 150 meter dari Kompleks Candi Arjuna itu, kini nyaris ber-. ubah total menjadi daratan. lain mengaku mengeluarkan biaya ekstra hingga jutaan rupiah sejak musim kemarau Juni lalu. Biaya yang mereka keluarkan di an- taranya untuk pembelian mesin pompa, pipa dan bahan bakar solar. Kebutuhan solar mencapai 8-10 liter/hari. Dalam kegiatan ini, juga dia- jarkan cara pembuatan video singkat untuk mendorong ba- nyak komunitas memproduksi konten positif dan inspiratif. Akses jalan Rowodadi-Tamansari rusak parah. jalan itu merupakan akses terdekat menuju jalan raya menuju Kutoarjo, Purworejo atau Kebumen. OEM KR-Jarot Sarwosambodo (Dri)-c "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 23 Rowodadi Tak Punya Jalan Permanen Meski hanya jalan tanah dan batu, namun akses itu menjadi satu-satunya yang di- manfaatkan warga. Sebab Kades Slamet Budiono mengata- kan, tahun 2008 Telaga Balekam- bang dikeruk oleh Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah, dilanjutkan penataan lingkungan untuk objek wisata. Namun, pertumbuhan rumput air di sumber air tersebut sangat cepat dan diperburuk lagi tingkat sedi- mentasi yang cukup tinggi. Akibat- nya, hanya selang beberapa tahun kemudian permukaan telaga nyaris lenyap dan tergantikan semak- belukar. KR-Sukmawan Menurutnya, pemerintah desa de- ngan dukungan dana dari kantor Lingkungan Hidup dan BUMN, per- nah menggerakkan warga dan komu- nitas pemancing untuk bersih-bersih telaga seara manual. Tetapi telaga hanya indah sebentar, kemudian ter- tutup lagi," ujar Slamet. (Mad)-c Umat Budha Kecam Krisis Rohingya KEBUMEN (KR) Umat Budha Kabupaten Kebumen mengecam pelanggaran HAM berat yang terjadi di negara bagian Rakhine Myanmar. Mereka juga membuat pernyataan sikap tegas serta mende- sak agar krisis kemanusiaan di Myanmar segera di- hentikan. Pernyataan sikap digelar di Vihara Tirta Dharma Loka di Desa Sidoharum, Kecamatan Sempor, Senin (4/9) siang. Pernyataan sikap di vihara terbesar di Kebumen diikuti ketua vihara se-Kabupaten Kebu- men, serta tokoh agama Islam. Ketua Paguyuban Umat Budha Kebumen, Wagiman, menyatakan, konflik di negara bagian Rakhine Myanmar bukanlah persoalan agama. Menurutnya, dalam konflik di Rakhine tidak hanya umat muslim Rohingya yang mengungsi, namun juga penganut Hindu dan Budha. Ditegaskan, kekerasan dalam bentuk apapun tidak sesuai ajaran Budha. Karena itu Wagiman berharap kerukunan antarumat beragama di Kebumen tetap bisa terjaga dengan baik. Tokoh agama Islam, Mohammad Abdul Giri, juga menyerukan agar persatuan dan kesatuan antaru- mat di Indonesia dijaga. Abdul Giri meminta pernya- taan sikap tersebut disampaikan ke pemerintah pusat jika masyarakat Kebumen sangat prihatin dan menghendaki krisis kemanusiaan di Myanmar segera diakhiri. (Suk) -0 Selain itu, jalan juga menja- di jalur evakuasi dan peng- ungsian sementara apabila desa kebanjiran, serta akses dis bantuan air bersih ketika musim kemarau. Menurutnya, Pemerintah Desa Rowodadi tidak dapat berbuat banyak untuk mem- perbaiki akses. Meski memi- liki alokasi dana desa ratusan juta rupiah, namun tidak da- pat digunakan membangun akses itu karena statusnya bukan milik Rowodadi. Sementara Pemdes Tamansari juga belum meng- alokasikan dana karena fokus membangun jalan antar- dusun dan infrastruktur lain di desanya. "Kami paham, se- bab jalan itu memang jarang digunakan orang Tamansari, warga Rowodadi yang me- manfaatkannya," tuturnya. Ketua RT 02 RW 01 Ro- wodadi Sudarso menambah- kan, ada akses lain yang da- pat digunakan warga, yakni lewat Desa Trimulyo dan Desa Bendungan Kecamatan Grabag. Namun jarang di- manfaatkan karena dinilai memutar terlalu jauh. Pemerintah dua desa per- nah membuat proposal bersama pembangunan jalan dan diajukan pada Pemkab Purworejo. Pemdes meminta pemerintah membangun ja- lan rabat beton. "Pernah di- ajukan beberapa tahun lalu, tapi sepertinya tidak disetu- jui," ucapnya. (Jas)-o 4cm
