Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-06
Halaman: 12
Konten
2cm RABU WAGE, 6 SEPTEMBER 2017 (15 BESAR 1950) TAJUK RENCANA Menyimak Keputusan MK yang spiritnya masuk dalam ranah pembangunan negara ini. Isu gender adalah cara pandang kesetaraan ter- hadap potensi perempuan dan laki- laki. Sebenarnya menjadi entry point bagaimana manusia di muka bumi ini mendapat martabat dan kesejahtera- an bersama. Isu gender muncul gen- car seiring dengan kesadaran kolektif dunia atas hak asasi manusia. Tum- buh subur dan berkembang dalam bingkai antidiskriminasi. Organisasi PBB merespons isu gender dalam pel- bagai keputusan yang serius dan di- ratifikasi oleh negara anggota. Tak terkecuali Indonesia, yang telah me- ratifikasi ke dalam 'pori-pori' perun- dang-undangan. MASYARAKAT Yogyakarta keba- nyakan memilih ambil posisi 'menyi- mak' terhadap status Keistimewaan, terkait dengan Keputusan Mahka- mah Konstitusi (MK) yang menga- bulkan yudicial review terhadap UU No 13/2012, Pasal 18 ayat 1 huruf m. Proses konstitusi yang secara hukum positif membuka peluang perempuan menjadi Gubernur dan Wakil Guber- nur DIY. Namun dalam implementasi di DIY, putusan MK tersebut belum- lah final, karena persoalan ini masuk ranah hukum adat atau internal kra- ton Ngayogyakarta Hadiningrat. Khalayak ramai atau kawula alit hanya mampu bisik-bisik sambil minum kopi. Atau memperbin- cangkan bagaikan kicauan burung - yang tak akan mampu menjadi acuan kebijakan. Sebab persoalan ini, be- nar-benar ada di pusaran ranah elite. Baik elite pemerintahan formal. Maupun elite ranah kerajaan - yang sudah ada jauh sebelum Republik Indonesia ini lahir. Sehingga pauger- an yang ada, pastilah diciptakan de- ngan dasar-dasar serius, bahkan ti- dak mustahil dengan rangkaian tirakat yang acap sulit dipahami oleh cara berpikir masyarakat masakini yang telah dikonstruksi oleh pola pikir ala Barat. Ada baiknya kita melihat dokumen Mahkamah Konstitusi yang juga da- pat diunduh oleh khalayak melalui website institusi tersebut. Tertera pa- da halaman 314 ada 11 pemohon, na- mun hanya 8 pemohon yang dinyata- kan memiliki legal standing. Yakni pemohon nomor I, II, III, IV, V, X dan XI. Selain itu tidak memiliki ke- dudukan hukum untuk mengajukan permohonan a quo. Di antara pemo- hon yang memiliki kedudukan dan kekuatan hukum, ada nama-nama be- sar antara lain Prof Dr Saparinah Sadli (pensiunan PNS), Sjamsiah Achmad MA (pensiunan PNS), Drs Siti Nia Nurhasah (Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika). Nama-nama tersebut, merupakan sosok-sosok aktivis pejuang kese- taraan dan keadilan gender (KKG) Pikiran Pembaca Pikiran Pembaca terbuka bagi siapa saja. Naskah dikirim ke kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat, Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta 55232 Fax (0274) 563125 Telp (0274) 565685 (Hunting) atau melalui email pikiranpembaca@gmail.com Naskah dilengkapi fotokopi atau scan identitas diri berikut nomor telepon yang bisa dihubungi. Isi tanggung jawab penulis. SEUSAI melaksanakan kegiatan Praktik Industri (PI) dan praktik mengajar sesuai ju- rusan baru yang diambil selama tiga bulan, sebagian peserta Program Sertifikasi dan Sertifikasi Pendidik bagi guru SMA/SMK atau Program Keahlian Ganda (PKG) te- ngah mengikuti kegiatan In Service Training 2 (IN 2) di sejumlah Pusat Pe- ngembangan dan Pemberdayaan Pendi- dik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) ataupun di PB yang ditunjuk. Kegiatan IN 2 dijadwalkan menuntaskan sejumlah program selama 238 Jam Pela- jaran (JP) sejak 21 Agustus dan akan ber- akhir 19 September 2017. Sebagian peser- ta lain direncanakan akan mengikuti kegiat- an yang sama dimulai awal September, hal itu disesuaikan dengan kesiapan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pen- didik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) ataupun di PB masing-masing Siap Tuntaskan 238 Jam Pelajaran Program Keahlian Ganda (PKG) berawal dari hasil analisis data guru di SMK yang me- nunjukkan terdapatnya kekurangan guru produktif pada kompetensi keahlian tertentu, sedangkan kompetensi keahlian lain berle- bih sehingga banyak guru yang sudah me- miliki sertifikat pendidik tidak dapat meme- nuhi kewajiban minimal mengajar yaitu 24 jam tatap muka perminggu. Selain itu, dengan diadakannya Program Keahlian Ganda (PKG), diharapkan dapat membantu dan mempercepat upaya peme- rintah dalam menyiapkan tenaga terampil menengah yang kompeten di bidangnya melalui tercukupinya guru produktif yang te- ngah mengalami kekurangan. Nampak nyata isu kesetaraan dan keadilan gender inilah yang menjadi dasar para pemohon untuk ikut menggugat melalui proses judicial re- view. Yang berujung pada dikabulkan- nya permohonan terhadap hukum positif. Melihat para sosok yang me- miliki legal standing tersebut, diyaki- ni secara konstitusi dapat membuk- tikan bahwa permohonan mereka layak dikabulkan. Sehingga logis jika MK pun mengabulkannya dengan konsekuensi bahwa keputusan MK adalah final dan mengikat. Kegiatan In Service Training 2 (IN 2) merupakan rangkaian dari kegiatan Pro- gram Sertifikasi dan Sertifikasi Pendidik ba- gi guru SMA/SMK atau Program Keahlian Ganda (PKG) oleh Ditjen GTK yang dimu- lai tahun 2016. PKG merupakan tindak lan- jut dan kebijakan pemerintah melalui Inpres No 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi Seko- Inilah titik dilema yang harus di- hadapi. Kita tahu, Ngayogyakarta Hadiningrat sudah lahir jauh sebelum Republik Indonesia lahir. Perubahan memang ada dalam setiap proses ke- hidupan. Khalayak luas alias para kawula alit, juga tahu ada hukum adat di ranah internal kraton. Tetapi tak mampu berbuat apa-apa. Selain menyimak dan berdoa, semoga Nga- yogyakarta tetap menjadi bagian bumi yang mampu menciptakan suasana ayem tentrem kerta raharja. Jauh dari pertikaian yang bakal menggoreskan sejarah buram. Kearifan dan kebijaksanaan semua pihak sedang diuji. Mohon tidak dilu- pakan, bahwa amanah tahta adalah untuk kesejahteraan rakyat dan se- mua makhluk di Ngayogyakarta hidup bahagia dalam damai dan se- jahtera.-g MAHASISWA Public Relations ASMI Santa Maria Yogya menggelar Farewell Party atau pesta perpisahan, Minggu, 3 September 2017, di restoran Omah Dhu- wur, Kotagede. The End Is the Beginning itulah tema yang diangkat Artinya, dengan berakhimya masa studi di prodi Public Relations ASMI Santa Maria bukan meru- pakan akhir perjalanan mereka. Tapi de- ngan berakhimya studi ini menjadi awal perjuangan hidup yang sesungguhnya Dalam pesta perpisahan yang dihadiri mahasiswa Public Relations angkatan 2014 dan dosen dari prodi tersebut, panitia memberikan tiga bingkisan untuk tiga nom- lah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing manusia Indonesia. Selain untuk mempersiapkan para pe- serta PKG dalam menghadapi Uji Sertifi- kasi Kompetensi Keahlian oleh Lembaga Sertifikasi Profesi pihak pihak luar (LSP-2) yang harus diikuti setiap peserta PKG, ke- giatan In Service Training 2 (IN 2) juga menargetkan selesainya sejumlah pro- gram diklat dalam waktu 238 JP. Di antara program kegiatan yang dijad- walkan, program yang cukup berat dan penting bagi peserta PKG adalah Uji Kom- petensi Keahlian oleh LSP pihak luar (LSP- 2) dengan durasi waktu 30 JP dan meru- pakan akhir dari kegiatan In Service Training 2 (IN 2). Meskipun sekitar 70 persen dari serang- kaian kegiatan PKG telah sukses dilalui, namun belum menjamin bahwa setiap pe- serta In Service Training 2 (IN 2) dipastikan layak dan kompeten untuk mengajar jurus- an baru yang diambilnya sebelum dibuk- tikan dengan dimilikinya sertifikat pendidik dan sertifikat profesional pada jurusan baru yang diambilnya. Dengan demikian setelah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Keahli- an oleh LSP-2, peserta harus bersiap un- tuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang akan dilaksana- kan setelah berakhimya kegiatan IN 2- Berbekal kuatnya tekad dan kesadaran akan tanggung jawab dan setiap pilihan, di- pastikan seluruh peserta In Service Trai- ning 2 (IN 2) Program Keahlian Ganda (PKG) menyatakan siap menuntaskan se- mua program yang telah dijadwalkan hing- ga dinyatakan kompeten dan layak, untuk melaksanakan tugas selanjutnya dengan dua keahlian yang akan dimilikinya. -g 1 Nurlaila Mahmudah Guru Matematika SMKN 3 Yogya, Peserta Program Keahlian Ganda (PKG) Jurusan Teknik Audio Video Akhir Studi, Awal Perjuangan inasi yaitu dosen tergalak, dosen terkece, dan dosen terasyik. Setelah itu dilanjutkan dengan kesah pesan dari dosen dan per- wakilan mahasiswa Dalam sesi ini dosen dan mahasiswa saling menceritakan kesan pesan selama kuliah di ASMI. Dosen juga berpesan untuk mahasiswa agar segala ilmu yang didapat selama berkuliah dapat digunakan untuk memulai karier mereka dan membang- gakan keluarga juga kampus ASMI Santa Maria-g Dony Riawan Prodi Public Relations ASMI Santa Maria Yogya 1 OPINI Otda, Pemekaran dan Korupsi E RA otonomi daerah (otda) yang di- harapkan meningkatkan kesejahtera- an justru diwarnai pemekaran daerah dan maraknya korupsi yang dilakukan kepala daerah. Bahkan, operasi tangkap tangan (OTT) dari KPK tidak berdampak sistemik terhadap niat korupsi. Artinya, OTT KPK terhadap Walikota Tegal, Siti Masitha diyakini bukan yang terakhir karena sampai akhir tahun ini di- pastikan masih akan ada lagi OTT KPK. menekan besaran APBN. Apalagi di sisi lain, ti- dak ada jaminan daerah baru pemekaran akan mereduksi kasus korupsi. Realitas ini menjadi pembelajaran agar pemerintah selektif mela- kukan pemekaran. Bahkan, tidak ada salahnya jika pemerintah menghentikan pemekaran ka- rena implikasi terkait niatan membangun di- nasti politik juga akan semakin besar. Yang akhirnya juga akan mengarah kepada perilaku korupsi demi mempertahankan kekuasaan ba- gi dinastinya. Ancaman dari maraknya korupsi di daerah adalah tidak adanya integritas terhadap upaya penciptaan pemerintahan yang bersih. Paling ti- dak, di tahun 2016 ada 10 kepala daerah men- jadi tersangka korupsi. Januari - Agustus 2017 ada 18 kepala daerah tersangkut korupsi dan diperiksa KPK dengan berbagai modus. Yang justru menjadi pertanyaan mengapa pemerin- tah tidak tegas menyatakan negara dalam daru- rat korupsi, padahal di sisi lain pemerintah be- rani menegaskan darurat narkoba? Selain itu penegakan hukum di republik ini juga perlu dipertanyakan. Terutama terkait obral remisi kepada koruptor. Apalagi korup- tor seolah menjadi selebrita yang bisa leluasa tebar pesona di media. Karenanya, jangan berharap OTT dari Walikota Tegal menjadi yang terakhir. Sangat mungkin, sampai akhir tahun pasti masih ada lagi kepala daerah yang terjerat OTT. Q-g *) Dr Edy Purwo Saputro, Dosen Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Solo. Argumen yang mendasari karena pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019 membutuhkan dana besar dan satu-satunya sumber bagi pen- danaan adalah dengan korupsi. Jika hipotesa ini benar tentu ironis. Karena pesta demokrasi menjadi muara untuk korupsi, suap dan jual be- li jabatan demi setoran untuk pilkada. Pesta demokrasi, sekaligus membangun dinasti kekuasaan. Makin Marak Fakta OTT dari kasus Walikota Tegal mem- buktikan bahwa ptda memberikan peluang ko- rupsi di semua aspek. Karenanya beralasan jika dana desa juga menjadi objek baru korupsi dan bukan hanya APBD saja yang bisa dikorup. Bahkan, jual beli jabatan dan suap untuk men- dapatkan dan memenangkan tender menjadi objek klasik yang sampai kini masih menjadi modus korupsi. Meski demikian, penetapan sta- tus laporan keuangan WTP juga bisa menjadi objek suap dan korupsi. Artinya, era otda justru semakin marak prak- tik korupsi. Dalihnya, era otda tidak bisa ter- lepas dari pemekaran dan korupsi. Ironisnya, pemerintah melalui KPK terus melakukan OTT tanpa mengenal lelah sementara di sisi lain ko- ruptor menikmati hasil korupsinya. Bukankah meski divonis terus mendapat remisi? Belajar bijak dari banyaknya OTT KPK yang menjerat kepala daerah terkait korupsi menjadi beralasan jika Mendagri menegaskan, pemerin- tah menunda 314 pemekaran daerah otonomi baru. Meski argumen yang mendasari adalah keterbatasan anggaran. Tapi di sisi lain peme- P ERAN kepala sekolah (KS) mulai ber- ubah, dengan pelaksanaan desentral- isasi i manajemen pendidikan dan ma- najemen berbasis sekolah (MBS). Pertama, se- bagai pemimpin institusi (sekolah) bagi para guru, dan kedua memberikan pimpinan dalam manajemen (mengelola jalannya organisasi sekolah). Agar fokus terhadap manajemen dan pekerja- an sekolah maka mulai tahun ajaran depan KS tidak mengajar. Seperti dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, selama ini, jabatan kepala se- kolah banyak dijadikan sebagai sampingan dan tugas utamanya adalah mengajar. Dampaknya mereka menjadi kurang fokus untuk me- majukan sekolah (KR 28/8/17). Terobosan Sebuah refleksi peran KS yang kreatif, se- mestinya pintar mencari terobosan dalam inova- si sekolah. Mendikbud menegaskan, dimana tu- gas utamanya adalah membuat konsep untuk memajukan sekolah menjadi lebih baik. Setiap sekolah di Indonesia adalah pusat manajemen pendidikan, dan tugas mengubah manajemen itu ada pada kepala sekolah sebagai manajer se- kolah. Maka KS tugasnya memegang kendali penuh akan maju tidaknya sebuah sekolah. Hal itu sedikit berbeda dengan Peraturan Pemerintah no 74 tahun 2008 tentang Guru bahwa KS wajib mengajar 6 jam ekuivalen de- ngan 18 jam, dari total kewajiban guru 24 jam pelajaran perminggu. KS masih diberi kewa- jiban mengajar, maka saat KS tidak mengajar berarti total menjadi manajer dan inspirator. Ide kreatif memajukan sekolah yang diutamakan agar sekolah mampu bersaing secara kompre- hensif karena menitikberatkan pada konsep kemajuan sekolah. Edy Purwo Saputro rintah tidak bisa mengelak dari ancaman kepala daerah baru di daerah otonom yang rentan ko- rupsi meniru yang sudah. Selain itu aspek lain yang juga menjadi per- timbangan adalah kompleksitas pelaksanaan pilkada serentak jika semakin banyak daerah baru hasil dari pemekaran. Hal ini juga mene- gaskan bahwa era otda yang diwarnai pe- Artinya, KS harus berani berubah berada dalam fase bersedia berkolaborasi dengan guru, siswa dan karyawannya guna mengembangkan inovasi mereka sendiri. Sehingga sekolah mam- pu mandiri serta berkreasi dan berinovasi. KS memiliki dan mempunyai wewenang hak ko- mando, dalam menentukan kebijakan demi masa depan sekolahnya. KPK KR-JOKO SANTOSO mekaran ternyata lebih didominasi kepentingan politik sementara aspek kepentingan sosial eko- nomi cenderung diabaikan. Dana Parpol Logika yang mendasari tentu tidak bisa ter- lepas dari besaran dana parpol yang baru saja disetujui pemerintah dengan lipatan kenaikan mencapai miliaran rupiah. Bayangkan jika pe- mekaran terus disetujui yang berpengaruh ter- hadap akumulasi suara sah. Hal ini ber- dampak sistemik terhadap tuntutan dana par- pol yang lebih besar lagi dan tentu hal ini akan Menjadi Kepala Sekolah Kreatif FX Triyas Hadi Prihantoro Dengan segala kewenangan dan tanggung jawabnya KS diharapkan aktif, kreatif dan ino- vatif terhadap perkembangan teknologi infor- masi (TIK). Upaya meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilak- sanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehing- ga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperli- hatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti e-go- vernment, e-commerce, e-education, e-medicine, e-e-laboratory dan lainnya. Kesemuanya itu ber- basiskan elektronika (Wawan Wardiana.2002) Pasalnya, globalisasi telah memi- cu kecenderungan pergeseran da- lam dunia pendidikan dari pen- didikan tatap muka yang konven- sional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (mukhopadhyay m., 1995). sebagai contoh kita melihat di perancis proyek flexible learning. Hal ini mengingatkan pada ra- malan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang Pendidikan tanpa sekolah' yang secara ekstremnya guru tidak lagi diperlukan. Bishop G. (1989) meramalkan bahwa pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes, terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun juga yang memer- lukan tanpa pandang faktor jenis, usia, maupun pengalaman pen- didikan sebelumnya. Dukungan pribadi dan profesi KS yang kre- atif untuk mengambil keputusan yang meman- faatkan proses pembaharuan dengan komuni- kasi, terbuka (transparan). Dukungan melalui forum rutin KS dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kota/kabupaten, Komite Sekolah dalam berkomunikasi dan berkolaborasi. Juga dengan stakeholder pen- didikan dan pelanggan masing-masing sekolah dalam kebijakan pendidikan yang lebih kompre- hensif. Syarat Menulis Opini Para penulis yang terhormat, Redaksi hanya akan memperhatikan tulisan artikel/opini yang dikrim ke opinikr@gmail.com dengan disertai CV dan copy identitas diri. Panjang tulisan sekitar 3.700 karakter atau 600 kata. Demi kelancaran bersama, tidak melayani pengiriman ke akun pribadi. Terima kasih "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 12 Multiperan Maka KS sebagai top manager mempunyai banyak peran penting guna mengoptimalkan potensi sekolah (siswa dan gurunya). Karena itu segala keputusannya mempunyai nilai penting bagi perkembangan masa depan sekolah. Maka janganlah sampai keliru dalam membuat kepu- tusan dan politicall will yang melandasinya. Dengan tidak mengajar akan lebih fokus kepada pekerjaan dan semakin profesional melakukan aplikasi dan inovasi. Pada prinsipnya seorang Kepala Sekolah harus mempunyai kepemimpinan yang baik, ti- dak arogan (sewenang-wenang), berjiwa pamomong, menghargai pendapat bawahan dan tegas dalam membuat kebijakan. Sebab sering terjadi guna mempercepat masuknya teknologi digital sekolah, KS langsung memutuskan, tan- pa melihat masih ada 'orang lain' di lingkungan- nya. Sebuah kesepakatan bersama (rapat) demi memajukan sekolah harus bersinergi antara ke- bijakan dari atas dan usulan dari bawah. Bagaimanapun sebuah kebijakan memang sa- ling berhubungan dan tidak lepas dari visi dan misi sekolah. -g *) FX Triyas Hadi Prihantoro, Guru SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta. Pojok KR Gusti Hadi: Suksesi Sultan bukan urusan MK. -- Kawula alit menyimak saja. Terbukti korupsi, Patrialis diganjar 8 tahun penjara. --Siapa menyusul? Mitigasi bencana NYIA disiapkan. Sedia payung sebelum hujan. *** *** SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486. Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913-1984) M Wonohito (1912-1984). Xedaulatan Rakyat Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. Ronny Sugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Primaswolo Sudjono SPt, Joko Budhiarto, Mussahada. Manajer Produksi Redaksi: Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Sihono HT, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogh, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi, Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Drs Hudono SH, Drs Swasto Dayanto, Husein Effendi SSI, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Dra Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto, Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, Agung Purwandono, Riyana Ekawati SIKom, Wahyu Priyanti SH, Ardhi Wahdan SPdi, Fotografer: Effy Widjono Putro, Franz Boedi Sukarmanto, Surya Adi Lesmana. Grafis: Joko Santoso SSn, Bagus Wijanarko. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin. Alamat Kantor Utama dan Redaksi: Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274)-563125, Telp (0274)-565685 (Hunting) Alamat Percetakan: Jalan Raya Yogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 56573, Telp (0274)-496549 dan (0274)-496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan Alamat Homepage: http://www.kr.co.id dan www.krjogya.com. Alamat e-mail: naskahkr@gmail.com. Radio: KR Radio 107.2FM. Bank: Bank BNI Rek: 003.044.0854 Cabang Yogyakarta. Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi. Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Umum: M Wirmon Samawi SE MIB, Direktur Produksi: Baskoro Jati Prabowo SSos, Berabe Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, Telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: Agung Susilo SE, Telp (0274)-565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: iklan@kr.co.id, iklankryk23@yahoo.com, iklankryk13@gmail.com. Magelang: Jalan Achmad Yani No 133, Magelang, Telp (0293) 363552, 362502. Kepala Perwakilan: Sumiyarsih, Kepala Biro: Drs M Thoha. Purworejo: Jalan Veteran Blok A Kav. 6, Purworejo Plaza, Telp/Fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan: Suprapto SPd, Kepala Biro: Gunarwan. Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, Telp (0274) 774738. Kepala Perwakilan: Suyatno, Kepala Biro: R Agussutata Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Wonosari, Telp (0274) 393562, 394707. Kepala Perwakilan: Drs Guno Indarjo, Kepala Biro: Y Agus Waluyo. Langganan per bulan termasuk Kedaulatan Rakyat Minggu... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 27.500,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3 baris, maks. 10 baris). Rp 12.000,00/baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00/mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm...Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studi D1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) Iklan Warna: Full Colour Rp 51.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman 1: 300 % dari tarif (min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif. Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10% Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kaya No. 104B, Jakarta Timur 13120, Telp (021) 8563602/Fax (021) 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan: Hariyadi Tata Raharja. Wartawan: H Imong Dewanto (Kepala Biro), H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga Semarang: Jalan Lampersari No 62, Semarang, Telp (024) 8315792, 8448622 Kepala Perwakilan. Budiono Isman, Kepala Biro: Isdiyanto Isman SIP Surakarta : Jalan Bhayangkara No. 13, Surakarta 57141, Telp/Fax (0271) 718015 KepalaPerwakilan: Dra Hermin Lestari, Kepala Biro: Qomarul Hadi. Banyumas: Jalan Prof Moh Yamin No 5, Purwokerto, Telp (0281) 622244/Fax (0281) 621797. Kepala Perwakilan: Ach Pujiyanto SPd, Kepala Biro: Edhi Romadhon. Klaten : Jalan Pandanaran Ruko No 2-3, Bendogantungan Klaten, Telp (0272) 322756. Kepala Perwakilan dan Kepala Biro: Sri Warsiti Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas. RABU WAGE, 6 SEPTEMBER 20 (15 BESAR 1950) Kabar dar JEMAAH Aisyiyah Kota 24 SOC bersama dengan petugas keamanan usai lempar jumrah terakhir. Ifadhah, Jemaah Putri Didahuluk MENUTUP rangkaian ibadah haji yar sanakan selama 8-13 Dzulhijjah, Aisyiyah DIY melakukan Tawaf Ifadhah ah putri yang akan datang bulan diprion lebih dahulu. Tawaf Ifadhoh yang dipan- ketua rombongan berjalan lancar. ( Hasuna Bersiap Tawaf Wa ALHAMDULILLAH, seluruh jemaah Tour melaksanakan ibadah Armina denga dan lancar. Senin (4/9) meninggalkan Min lah menyelesaikan prosesi lempar jumra tawaf wadak. Pembimbing Nurhidayat P kas menginfokan, seluruh 300 anggota sehat. Multazam Foto Bersama di Jar JEMAAH Multazam Yogya menyele lempar jumrah hari tasyrik ketiga. Kem Makkah untuk tawaf ifadah. Sementara M Bantul melakukan nafar tsani. Jemaah M Bantul menyempatkan foto bersama di ka jamarat. Menangis Haru Saat Ifadha JEMAAH Hajar Aswad setelah selesai sanakan rangkaian ibadah haji di Armina, melakukan Tawaf Ifadhah. Hampir ser maah haru menangis dan terkesan sel ngan bimbingan para karomnya. Jemaah kondisi sehat meski cukup lelah," kata U: Priyanto. Tawaf Wada', Dibekali Alat Deng USAI sarapan, semua jemaah haji ADzikra/Terminal Haji Jogja melakukan ADOLEHo! mee mab mo PANC TIE Dalami Sosok. MEMERANKAN sosok panutan s Nyai Ahmad Dahlan tidaklah mudah. muda berbakat Tika Bravani mera: tanggung jawab besar yang haru dipikul, saat dirinya dipercaya mem- bawakan peran utama dalam film Nyai Ahmad Dahlan'. Kendati berat, Tika patut berbangga karena dirinya yang dipilih memerankan tokoh wanita pendiri organisasi Aisyiyah tersebut. "Tentu- nya bangga. Tapi ini menjadi tantangan tersendiri buat saya," ka- ta Tika saat berkunjung ke Kantor PT BP Kedaulatan Rakyat, belum lama ini. Artis kelahiran 17 Fe- bruari 1990 ini mengaku sosok Nyai Ahmad Dahlan belum begitu familiar baginya. Tapi Tika be- kerja keras untuk men- dalami karakter tokoh yang diperankan. Tika tak henti mencari re- ferensi, mulai dari buku, literatur, ca- tatan di dunia maya, hingga bertanya langsung pada ke- turunan istri KH Ahmad Dahlan tersebut. "Alhamdulillah KR-S Tika Brava Yudhistira Tampil PENYAIR kondang yang kini tingga Bekasi, Yudhistira Ardinugraha Massa tampil membacakan puisi karyanya F Sastra Bulan Purnama edisi ke-72, Rabu ( malam, di Tembi Rumah Budaya, Ja Parangtritis Km 8,5, Timbulharjo, Sev Bantul. Tajuk Sastra Bulan Purnama kal yakni 'Yudhis Kembali ke Yogya Memb Sastra'. Dua buku puisi terbarunya masing-mas berjudul 'Perjalanan 63 Cinta' dan '99 Sai keduanya diterbitkan Kepustakaan Pop Gramedia akan dibacakan oleh Yudhis, dua di antaranya diolah menjadi lagu Rimawan Ardono. Koordinator SBP, Ons Untoro, menyebutl-
