Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2cm RABU WAGE, 6 SEPTEMBER 2017 (15 BESAR 1950.) Bambang Raya Pimpin Hanura Jateng SEMARANG (KR) - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Hanura, Marsekal Madya (Purn) Daryatmo meminta para kader, fungsionaris dan pimpinan Partai Hanura menjaga soliditas dan menjalankan program partai yang telah dipu- tuskan dalam Rapimnas Partai Hanura di Bali. "Kami minta seluruh komponen partai di wilayah bersatu dan bergotong ro- yong membesarkan partai dengan tujuan memaksimalkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," ungkap Daryatmo usai membuka Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Hanura Jawa Tengah (Jateng), Senin (4/9) di Hotel Pandanaran Semarang. Dalam Musdalub Partai Hanura Jateng, terpilih secara akla- masi sebagai Ketua DPD Partai Hanura Jateng adalah Bam- bang Raya, yang kini menjabat sebagai Ketua HKTI Jawa Te- ngah. Bambang Raya tampil sebagai calon tunggal dan men- dapat dukungan penuh peserta Musdalub. Saat itu pula dise- rahkan Pataka kepadanya sebagai simbolik resmi menjabat Ketua DPD Partai Hanura Jateng. Musdalub DPD Partai Hanura Jateng, menurut Daryatmo untuk mengoptimalkan organisasi kepartaian. Setelah DPP menunjuk Dr Ir Benny Pasaribu MSc sebagai Plt yang meng- gantikan HM Supito. (Cha)-c Transportasi Online Masuk Pati PATI (KR)-Transportasi berbasis online tidak lama lagi akan masuk Pati. Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Pati Heru Suyanto, Selasa (5/9) menjelaskan, izin tak- si online dari Dishub Provinsi Jateng diberikan kepada PT Co- kro Bayu Utama. "Bentuk dan motif warna armada yang digu- nakan, terserah pemohon. Dishub Pati memberikan tenggang waktu selama enam bulan terhadap pemohon," ujarnya. Ketua Organda Pati H Suyanto, menyayangkan jika moda transportasi taksi online akan beroperasi di Pati. Seharusnya sebelum diputuskan izinnya, ada sosialisasi dahulu. "Hingga saat ini, saya belum tahu kalau akan ada taksi online, cuma da- pat bocoran saja," keluhnya. Suyanto memperkirakan nantinya para sopir angkot banyak yang menolak keberadaan taksi on- line. (Cuk)-c Pengelolaan Pasar Tradisional Dibenahi PEKALONGAN (KR) - Untuk membenahi berbagai perma- salahan pengelolaan pasar tradisional, Kota Pekalongan me- lalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat meng- gandeng Direktorat Pengabdian Masyarakat Universitas Gajah Mada (UGM). UGM akan melakukan dua kajian terkait manaje- men pengelolaan pasar rakyat, dan pemanfaatan lantai II dan III Pasar Banjarsari yang sementara ini mangkrak. Kepala Dindagkop dan UMKM Kota Pekalongan Zaenul Hakim, Sela- sa (5/9) menuturkan pihaknya menggandeng UGM sebagai upaya mencari solusi terkait manajemen, dan tata kelola pasar rakyat. Zaenul Hakim berharap hal itu bisa diperoleh solusi untuk pe- ngelolaan pasar rakyat. Bagaimana sebaiknya kelembagaan pasar rakyat sehingga nantinya lebih bermanfaat, berdayagu- ha dan berhasil guna. "Saat ini tercatat ada 11 pasar rakyat yang mendesak untuk ditangani melalui kajian," katanya. Me- nyinggung pengelolaan lantai II dan III Pasar Banjarsari, Zaenul mengakui diperlukan penanganaan spesifik melalui kajian dari berbagai aspek. (Riy)-c Sejumlah Kasus Dilaporkan ke KY MAGELANG (KR) - Hingga sekarang ada beberapa kasus yang dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY), baik bersifat pe- mantauan dan pemeriksaan terhadap putusan yang sudah selesai. Ketua KY Prof Dr Aidul Fitriciada Azhari SH MHum menyampaikan hal itu usai orasi ilmiah 'Peneguhan Kem- bali Islam Berkemajuan di Per- guruan Tinggi Muhammadiyah' di forum Milad ke-53 Universi- tas Muhammadiyah Magelang, di Kampus 1 UM Magelang, Selasa (5/9). Aidul Fitriciada Azhari Aidul menjelaskan, sejauh ini sudah ada 3 kasus dilaporkan ke KY, di antaranya perkara e-KTP. Meskipun demikian ada ka- sus lain yang berkaitan dengan itu, tetapi dalam kasus perdata berhubungan dengan perkara kepailitan, sebenamya berkaitan dengan pengadaan. Kehadiran KY untuk menghindari adanya intervensi. KR-Thoha Aidul menyampaikan situasi umat Islam dewasa ini cen- derung defensif dan apologis. Karenanya, harus dibangkitkan semangat keilmuannya dengan menghidupkan kembali tradisi keilmuan para ulama yang berwatak dialektika lewat perde- batan, perbedaan pendapat dan diskusi. "Dengan tradisi di- alektika para ulama itu kita dapat berharap kehidupan keilmuan umat Islam, termasuk di lingkungan Perguruan Tinggi Muham- madiyah (PTM)," katanya, di forum yang dihadiri Wakil Wali- kota Magelang Dra Windarti Agustina, dan perwakilan dari PP Muhammadiyah maupun lainnya. Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo MT dalam laporan tahunannya antara lain mengatakan dalam bidang akademik UM Magelang telah menetapkan rencana strategis 2016-2020 ini untuk re-desain kurikulum yang mengarah pada capaian pembelajaran sesuai dengan SN-Dikti dengan mengintermali- sasi entrepreneurship islami sebagai university values. Upaya lain adalah meningkatkan kapasitas layanan dan fasilitas un- tuk mendukung suasana akademik, kebebasan mimbar aka- demik, dan otonomi keilmuan. (Tha)-g Eksploitasi Air Permukaan Muria KUDUS (KR)- Eksploitasi sumber daya air permukaan di kawasan lereng Gunung Muria Kecamatan Dawe Kudus oleh 24 pengusa tidak memiliki izin sehingga harus dihentikan. Untuk tetap dapat beroperasi, mereka harus segera mengurus proses perizinan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Surat peringatan peng- hentian sumber daya air (SDA) Gunung Muria dikeluarkan dan ditandatangani Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Rubhan Ruzziyatno, pertengahan Agustus lalu. Namun hingga sekarang, sejumlah pengusaha masih melaku- kan kegiatan itu. Salah seorang pengusaha penampungan air lereng Gunung Muria, Murianto (39) warga Colo Dawe mengatakan, masyara- kat masih berharap dapat menjalankan usaha yang telah dirin- tis beberapa tahun lalu. Mereka siap memenuhi regulasi yang disyaratkan untuk kegiatan pengusahaan sumber daya air tersebut. Tetapi pengurusan izin ternyata tidak mudah. "Kami sudah tiga kali mengajukan izin, tetapi sampai sekarang tidak turun. Karena belum ada izin, usaha kami hentikan sementara," ungkapnya, Selasa (5/9). (Trq)-c JAWA TENGAH KANTOR KAS BRI DI RS PKU MUHAMMADIYAH Bisa Dimanfaatkan Masyarakat Umum rumah sakit. Selain itu, layan- an BRI di RS PKU Muhamma- diyah hanya sebatas payment point, namun kini menjadi kan- tor kas BRI. madiyah Parakan dr Masruri, mengapresiasi peningkatan layanan BRI di rumah sakit ini dari payment point menjadi kantor kas. Meski demikian, TEMANGGUNG (KR) Pembukaan layanan kas Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Rumah Sakit PKU Muham- madiyah Parakan Kabupaten Temanggung, diharapkan bisa digunakan internal rumah sa- kit dan masyarakat yang ber- ada di lingkungan rumah sakit. "Masyarakat umum bisa memanfaatkan layanan kas BRI di RS PKU Muhammadi- yah, baik untuk transaksi kre- dit, pencairan cek, giro dan lain-lain. Sekarang, warga di sekitar RS PKU tak perlu ke kantor cabang, namun cukup memanfaatkan kas BRI di ru- mah sakit," jelas Pimpinan Ca- bang BRI Parakan Drs H Prayitno MM, usai meresmi- kan kantor Kas BRI di RS PKU Muhammadiyah, Parak- an, Senin (4/9) malam. Hadir dalam acara tersebut Direktur RS PKU Muhammadiyah Dr Masruri, dan perwakilan ma- syarakat beberapa desa. Sebelumnya, untuk meng- ambil kredit atau mencairkan/- menyetor dana harus ke BRI cabang, kini cukup di kas di Diakui, layani kas ini meru- pakan satu-satunya yang di- miliki BRI cabang Parakan, sebab layanan BRI di RSK Ngesti Waluyo masih meman- faatkan payment point. Oleh karena itu, kata Prayitno, ada- nya kantor kas itu diharapkan kerja sama antara BRI Ca- bang Parakan dengan RS PKU Muhammadiyah lebih meningkat. Saat ini karyawan/karyawati yang memanfaatkan jasa BRI baru sekitar 40 persen, dan hal ini dinilai masih rendah. "Paling tidak karyawan/karya- wati rumah sakit PKU yang memanfaatkan jasa BRI dapat mencapai 90 persen," harap- nya. Prayitno menyebutkan, na- sabah BRI di cabang Parakan dilayani 1 kantor cabang, 9 BRI Unit, 5 BRI Teras dan 1 kas. "Pembukaan layanan Kas di RS PKU Muhamma- Akibatnya, tidak ada kontribusi pada pendapatan daerah. Selain itu muncul keluhan dari masyarakat yang kesulitan mencairkan dana yang mereka simpan. Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Intan Kurniasari, Senin (4/9) menga- takan banyak warga mengeluh ter- kait sulitnya pencairan dana yang tersimpan di PD BKK Pringsurat. Padahal warga membutuhkan dana yang mereka simpan tersebut untuk mencukupi kebutuhan. Intan menyampaikan apakah na- MAGELANG (KR) - Di- rektur Utama (Dirut) Bank Jateng Dr Supriyatno MBA menerapkan kiat jitu sebagai upaya membangun komuni- kasi terbuka. Memanfaatkan peringatan Hari Pelanggan, Senin (4/9), saat mengunju- ngi Kantor Bank Jateng Ca- bang Magelang, Supriyatno sengaja mengenakan pakai- an dan bertugas sebagai Sat- pam. TEMANGGUNG (KR) - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temang- gung mempertanyakan kondisi keuangan PD BKK Pring- surat. Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan terse- but tidak sehat. Cara itu dilakukan untuk memaksimalkan interaksi dengan karyawan dan nasa- bah. Saat itu, Supriyatno di- dampingi Ymt Sekretaris Perusahaan Suldiarta dan Pemimpin Cabang Bank Ja- teng Koordinator Wilayah Magelang Herry Nunggal diyah akan lebih mudah lagi bagi pengguna jasa perbank- an, khususnya BRI Cabang Parakan," terangnya. Kondisi PD BKK Pringsurat Tidak Sehat suratnya tidak ada. "Saya mau melu- nasi utang tetapi surat-surat katanya belum ketemu," katanya. sabah masih bisa mendapatkan dana yang disimpan. Pemerintah daerah selaku pemilik harus dapat bertang- gungjawab atas hal itu, terutama dalam mendapatkan kembali dana yang disimpan di perusahaan ter- sebut. Beberapa waktu lalu, di Te- manggung ada shock ekonomi pada permasalahan lembaga keuangan, yak-ni di Kospin Intidana dan Kos- pin Jati Mandiri. Supriyadi. Supriyatno dan Suldiarto Direktur RS PKU Muham- man Sakit PKU Muhammadiyal hanggung Kesulitan keuangan yang terjadi di BKK Pringsurat itu, cukup me- ngejutkan mengingat sampai pada Tentu kita berharap misi Indonesia dalam mem- bantu mengatasi krisis bisa sukses sehingga ma- syarakat muslim Rohingya terselamatkan dan hidup aman setelah berjatuhan korban jiwa dan ribuan harus mengungsi di daerah aman. KR-Mudzofar Drs H Prayitno MM (kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada dr Masruri, saat peresmi- an kantor kas BRI di RS Muhammadiyah Parakan. Sebagai bagian dari DPRD Jateng, saya me- nyampaikan salut atas respons cepat MUI Jateng, yang Minggu (3/9) lalu mengeluarkan tujuh butir seruan terkait krisis di Rohingya. Tragedi yang ter- jadi, saat umat Islam mempersiapkan dan meraya- kan Idul Adha 1438 Hijriyah dilanjutkan penyembe- lihan hewan kurban sebagai bentuk keimanan, ke- tahun 2016 lembaga keuangan terse- but masih setor ke kas daerah Pem- kab Temanggung dan Pemprov Ja- teng selaku pemilik. Anggota Fraksi Golkar Slamet SE mengemukakan beberapa waktu ter- akhir banyak keluhan dari nasabah BKK Pringsurat yang tidak bisa mencairkan dana secara utuh. War- ga yang mencairkan dana dijanjikan beberapa hari ke depan. Sementaa itu anggota fraksi Nas- dem Umi Fadhilah mengatakan pi- haknya meminta laporan manaje- men dan keuangan dari PD BKK Pringsurat. Seorang warga, Arsih mengatakan beberapa waktu lalu surat-surat mo- bilnya sebagai jaminan untuk pemin- jaman dana di BKK Pringsurat tetapi saat akan mengambil jaminan, surat- DIRUT BANK JATENG DR SUPRIYATNO MBA Menyamar Satpam, Cek Kualitas Pelayanan KR-Isdiyanto Dr Supriyatno MBA menyamar sebagai satpam, berko- munikasi dengan nasabah di Kantor Cabang Bank Ja- teng Koordinator Magelang. membukakan pintu untuk nasabah, mencarikan tempat Mimbar Legislatif Dukung Penyelamatan Muslim Rohingya MASYARAKAT Indonesia dan in- ternasional patut merespons positif langkah cepat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelamat- kan muslim Rohingya, Myanmar. Hal tersebut sebagai kepedulian tinggi Indonesia atas krisis di negara bagi- an Rakhine, State Myanmar. Presiden Jokowi memerintahkan Menlu RI Retno Marsudi bertolak ke Myanmar, guna melakukan aksi nya- taqwaan, dan kepedulian sosial. Seruan MUI Jateng menunjukkan rasa tanggung jawab, empati, per- saudaraan dan solidaritas tinggi atas krisis yang menimpa muslim Ro- hingya. MUI merasakan hati tersen- tak, teriris-iris, dan tercabik-cabik oleh berita seputar tragedi kemanu- siaan yang teramat sadis dan kejam sebagai krisis Rohingya di wilayah Arakan, Rakhine. ta terkait tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya. Tujuh seruan MUI Jateng antara lain mengutuk keras tragedi ke- manusiaan terhadap muslim Ro- hin patut didukung. Termas seruan desakan agar Royal Swe- dish Academy of Sciences Karolin- ska Institut Norwegian Nobel Com- Kyi juga bersinergi dengan kekuatan masyarakat mittee mencabut hadiah nobel yang pernah diberi- sipil Indonesia dan internasional, dapat menghen- kan kepada Aung San Suu Kyi. Desakan itu dinilai tikan tragedi kemanusiaan di Rakhine. Lebih dari realitis yang dilandasi sisi kemanusiaan. itu, peran Indonesia diharapkan dapat meredam dan memulihkan situasi keamanan serta stabilitas di daerah terkait. Dalam lawatannya, kita berharap Menlu Retno Marsudi selama di Myanmar yang antara lain bertemu dengan State Counsellor (Penasihat Negara) Myanmar Aung San Suu Drs H Abdul Azis MSI KR-Isdiyanto DPRD Jateng mendukung pula seruan yang di- keluarkan MUI Jateng, mendesak Presiden dan pimpinan umat beragama agar menempuh lang- kah diplomatik guna menghentikan kekejian, dan kebrutalan atas gerakan genosida dengan sese- gera mungkin. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 Saya mengajak masyarakat agar melaksa- nakan seruan MUI Jateng untuk membaca qunut nazilah dan salat ghaib bagi muslim Rohingya dan mendoakan semoga dicatat Allah sebagai syuha- da-c (Disampaikan Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng Drs H Abdul Azis MSi kepada wartawan KR Isdiyanto). BRI masih perlu terobosan- terobosan untuk meningkat- kan nasabah bank tersebut, khususnya di rumah sakit. (Mud)-c duduk, dan memberi pela- yanan yang dibutuhkan. Ten- tu nasabah tidak mengetahui bahwa yang melayani adalah Dirut dan Sekretaris Perusa- haan Bank Jateng. B/ Tak hanya melayani, Su- priyatno pun aktif berkomu- nikasi, bertanya kepada na- sabah perihal kepuasan atas pelayanan Bank Jateng serta saran untuk perbaikan kuali- tas pelayanan. ber 20 Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno mengatakan PD BKK Pringsurat menjadi tanggung jawab bersama pemegang saham yakni Pemprov Jateng dan Pemkab Temanggung. Saat ini telah dilaku- kan audit investigasi oleh konsultan akuntan publik dan dibentuk Tim Pengendali Operasional PD BKK Pringsurat. "Tim ini terdiri dari unsur PD BPR BKK Temanggung, PD BKK Kretek Wonosobo dan Internal PD BKK Pringsurat," katanya, sembari me- nambahkan tugas dari tim adalah memantau perkembangan kinerja perusahaan dan pengendalian dana masuk dan dana keluar.. (Osy)-c Mengenai misinya, Supri- yatno yang akrab dengan pa- nggilan Nano Tirto itu menje- laskan sebagai momentum menyerap aspirasi karyawan, sekaligus meningkatkan kua- litas pelayanan. Bagi Supri- yatno, dunia perbankan iden- tik dunia kepercayaan. Maka bank harus menjaga dan membangun kepercayaan na- sabah. Supriyatno mengatakan berhasil melipat gandakan aset Bank Jateng. Jika tiga tahun lalu aset baru Rp 30 triliun maka 2017 ini me-- nembus Rp 62 triliun. Per- tumbuhan aset tahun ini 14,63 persen dan pertumbuh- an dana pihak ketiga 11,45 persen. Pimpinan Bank Jateng Ca- bang Koordinator Magelang Herry Nunggal Supriyadi, menambahkan karyawan perbankan sebenarnya abdi nasabah. Karena itu, Bank Jateng selalu memberikan layanan total pada nasabah. (Isi/Bdi)-c Pungli Merusak Kehidupan Masyarakat MAGELANG (KR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ma- gelang berupaya menekan praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan pemerintahan, swasta, maupun di tengah masya- rakat. Pungli secara nyata telah merusak sendi-sendi kehidup- an masyarakat, bangsa, dan negara. "Berangkat dari keprihatinan itu, diperlukan upaya pembe- rantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien agar mampu menimbulkan efek jera. Langkah itu perlu dilakukan secara bersama-sama lintas lembaga dibantu masyarakat," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati HM Zaenal Arifin SH, Senin (4/9), pada Sosialisasi Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Magelang Tahun 2017. Sosialisasi dihadiri antara lain Kasubag Sarpras Polres Ma- gelang Iptu Mardiyah, Komandan Kodim 0705 Letkol Inf Hen- dra Purwanasari SSos, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang Eko Hening Wardono SH MHum, dan Plt Sekretaris Daerah Eko Triyono. Untuk meningkatkan efektivitas pemberantasan pungli, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Per- aturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016, tentang Satgas Saber Pungli, ditindaklanjuti dengan peraturan turunannya, sebagai dasar pembentukan Unit Pemberantasan Pungutan Liar di provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia. Guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, cepat, profesional dan jauh dari praktik pungli di Kabupaten Magelang, telah dikeluarkan Keputusan Bupati Magelang Nomor: 180.182/15/KEP/03/2017 tentang Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kabupaten Magelang. Unit Pemberantasan Pungutan Liar Tingkat Kabupaten Magelang tersebut, terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten Magelang, Polres Magelang, Kodim 0705 Magelang, Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang, dan Sub Denpom IV/2-1 Mage- lang. "Tim ini memiliki kewenangan untuk membangun sistem pencegahan, dan pemberantasan praktik pungutan liar," jelas- (Bag)-c nya. RABU WAGE, 6 SEPTEMBER 20 (15 BESAR 1950) Mera DARII semua bagian ruangan yang ada di dalam rumah tidak pernah lepas dari sebuah pintu karena bagian ini merupakan akses keluar dan masuk seseorang. Berbagai model dan jenis pintu bisa dipilih untuk menambah keindahan suatu rumah. Akan tetapi semua itu tidak akan berarti bila pintu rumah cepat rusak apabila tidak disertai dengan perawatan terhadap pintu rumah yang ada. Pintu rumah terutama pintu bagian depan seringkali terkena terpaan hujan, terkena banyak sinar matahari langsung dan terkena banyak debu. Untuk melakukan perawatan pintu rumah yang ada hendaknya kita perhatikan terlebih dahulu bahan pintu yang ada. RA Anggota Hastanata dalam balut. Has Membu dan K ESEMPATAN tampil di Jogja Week (JFW) 2017 yang diper paguyuban pelestari adat dar budaya Himpunan Ahli Seni Tata Ria Busana Daerah (Hastanata) menjadi kebanggaan tersendiri. Sebab sudah menjadi komitmen sejak awal Hastan yang didirikan 1 Maret 1978 ini untuk menjunjung dan mempertahankan ad masyarakat. "Suatu kehormatan bagi kami un tampil. Hastanata konsekuen untuk to membumikan adat dan budaya, khus melalui tata rias dan busana," tutur pi Hastanata Hj Tati Soetadi kepada KR belum lama ini. Sebab itulah, selaras dengan Keistimewaan DIY, Hastanata juga mencerminkan dalam busana. Hastan memiliki pandangan tentang busana yang bisa dikenakan karyawan maup karyawati hingga siswa/siswi sekolah bisa digunakan untuk hari-hari tertent sesuai Peraturan Gubernur DIY No 87 2014.