Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-06
Halaman: 06

Konten


2cm RABU WAGE, 6 SEPTEMBER 2017 (15 BESAR 1950) KEMBANGKAN UMKM DEMI KESEJAHTERAAN WARGA APN 2017, Kades Tegaltirto Wakili Sleman Tim penilai saat meninjau kegiatan peternakan di Tegaltirto. Selasa (5/9). SLEMAN (KR) - Kinerja yang dilakukan Kepala Desa Tegaltirto Kecamatan Berbah, Susilo Nugroho SIP membuahkan hasil baik. Selain rutin memberikan motivasi dan pendampingan kepada seluruh warganya, ia kini ditunjuk Pemkab Sleman sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) DIY Tahun 2017 kategori pembina. Dalam paparannya, Susilo menyatakan banyak potensi untuk menuju kemandirian pangan di de- sanya. Namun hal itu tak lepas dari peran serta kelompok tani, baik petani maupun peternak serta Kelompok Wanita Tani. "Ada empat pilar pembangunan di Desa Tegaltirto yakni bidang pertanian, perikanan, pe- ternakan, dan pengembangan UMKM melalui kelompok-kelompok tani atau gabungan kelompok tani. Semua coba kami gali potensi yang ada demi kesejahteraan masyarakat," ungkapnya di hadap- an tim penilai verifikasi dari Dewan Ketahanan Pangan Provinsi DIY di kantor desa setempat, SLEMAN (KR) - Ribuan anak di Kabupaten Sleman belum mengikuti imunisasi Measles Rubela (MR) tahap pertama. Ada beberapa penye- bab, di antaranya sedang sakit saat jadwal imu- nisasi sedang sakit, kontra indikasi kesehatan anak hingga dalih agama. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, sasaran imunisasi MR tahap pertama adalah 182.487 anak. Dari jumlah terse- but 97,1 persen atau 177.275 anak sudah menda- patkan imunisasi. Untuk anak yang belum di- vaksin ada 5.212 anak. Dari jumlah tersebut 1.100 anak karena alasan agama. Untuk anak yang menolak vaksin karena alasan agama, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, dr Novita Kresnaini akan terus di- lakukan pendekatan. Termasuk menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan dokter spe- sialis anak bidang vaksin. "Kami tetap menggandeng berbagai pihak un- tuk sosialisasi. Termasuk melakukan pendekatan IMUNISASI CAMPAK DAN RUBELA Ribuan Anak Belum Divaksin 100 DISPERINDAG D.I. YOGYAKARTA PENDAFTARAN Tanggal 21 Agust 2017 s/d 15 Sept 2017 DI Sekretariat Lomba Pada Jam Kerja Pemda DIY melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY tahun 2017 menyelenggarakan Lomba Batik Motif Jogja Istimewa. "Tujuannya untuk melestarikan dan mengembangkan Batik Jogja Istimewa serta ikut mempertahankan Yogyakarta se- bagai Kota Batik Dunia. Berkenaan dengan hal ter- sebut, maka dalam lomba batik kali ini mengambil motif Batik Ceplok Purbonegoro," jelas Kepala Bidang Seksi Industri Sandang dan Kulit, Ir Endang Srinuryani MM, Selasa (5/9). SLEMAN Dengan adanya gebrakan UMKM itu, pihaknya mampu mengentaskan kemiskinan di Desa Tegaltirto. Terbukti pada 2014 sebanyak 28 kartu miskin dikembalikan ke Pemkab Sleman. Melalui berbagai upaya itulah Desa Tegaltirto masih sur- plus beras setiap tahunnya. Bahkan masyarakat- nya juga didorong untuk mengonsumsi makanan tradisional untuk menurunkan konsumsi beras. Sementara itu, perwakilan Dewan Ketahanan Pangan Provinsi DIY yang juga salah satu juri, Sarijo mengatakan, verifikasi ini bertujuan untuk mempertegas Desa Tegaltirto memang layak jadi percontohan desa lain di bidang ketahanan pa- ngan. "Hewan kurban yang disem- belih sebanyak satu ekor sapi dan sembilan ekor kambing. "Ketahanan pangan di desa ini layak jadi pem- belajaran desa lain. Jadi, ini bukan lomba tetapi untuk mengkaji sejauh mana pembina yang da- lam hal ini Kepala Desa Tegaltirto memainkan peranannya demi ketahanan pangan di wilayah- nya," tandasnya.. (Adk)-f IKUTILAH...!! LOMBA BATIK MOTIF JOGJA ISTIMEWA PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN BATIK JOGJA ISTIMEWA KRITERIA PENILAIAN Originalitas Estetika Kreativitas Daging kurban lantas dibagi- kan kepada 150 KK warga di dekat Musala Syekh Jumadil Qubro dusun tertinggi di dae- rah turgo di lereng Merapi," ungkap kepala sekolah Drs Ahmad Burhani MSi. Ahmad Burhani menyata- KR-Aditya Kumiawan baik dengan sekolah maupun wali murid yang masih menolak vaksin. Akan kami jelaskan ten- tang imunisasi MR termasuk bahaya dan bahan apa saja yang terkandung di dalamnya," katanya, Selasa (5/9). Saat ini Dinkes Sleman juga tetap fokus untuk melaksanakan imunisasi MR tahap kedua. Berdasarkan hasil pendataan, ada 1.528 Posyandu yang siap memberikan vaksin bagi 60.343 anak. Pihak Kemenag Sleman juga sudah melaku- kan pendekatan dan dialog dengan perwakilan sekolah maupun walimurid. Hasilnya terungkap, penolakan tidak datang dari sekolah melainkan orangtua siswa. "Terutama untuk anak yang sekolahnya mon- dok. Jadi orangtuanya jauh dan sampai sekarang sekolah belum mendapatkan surat balasan ter- kait surat persetujuan imunisasi yang dikirim ke orangtua. Dampaknya imunisasi belum bisa diberikan," jelas Plt Kanwil Kemenag Sleman, Abdul Haris Naufika. (Awh)-f Total Hadiah Rp 39.500.000, Hasil Karya Ditunggu 15 September SEJAK 2 Oktober 2009, batik telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi. Batik sebagai karya tradisional Indonesia, telah menjadi bagian ti- dak terpisahkan dari Yogyakarta. Hal ini diperkuat de- ngan dinobatkannya Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia oleh World Craft Council (WCC) tahun 2014. Lomba batik ini, lanjut Srinuryani diharapkan menghasilkan motif batik yang akan dijadikan sera- gam batik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemda DIY. "Karena akan digunakan untuk seragam pem- da, maka desain motif batik harus dapat diproduksi secara massal (cap). Setiap peserta hanya dapat mengumpulkan satu karya," jelasnya. Untuk kriteria penilaiannya meliputi originalitas, es- tetika, dan kreativitas. Pendaftaran dimulai 21 Agus- tus 2017 sampai 15 September 2017. "Pengumpul- an desain peserta paling lambat 15 September di sekretariat lomba. Pengumuman nominator lomba 20 September sedangkan pengumuman pemenang lomba 29 Oktober. Juni yang terlibat dalam kegiatan ini ada praktisi, ahli batik, akademisi batik, desainer, balai besar kerajinan dan batik, serta dewan kerajin- an nasional," terang Srinuryani. (Rdi)-f SDIT Luqman Al Hakim Kurban di Turgo SLEMAN (KR) - SDIT Luqman Al Hakim Sleman (Esluha All Smart) merayakan Hari Raya Idul Adha 1438 H dengan mengadakan bakti sosial, Sabtu (2/9) lalu. Aksi sosial dengan penyembelihan hewan kurban di Turgo Purwobinangun Pakem itu se- ngaja dilakukan untuk mene- bar kebersamaan. EXLUMA ALLSMART ULAMA 141 O SEKRETARIAT LOMBA : Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY JI. Kusumanegara No. 9, Yogyakarta. Telp (0274) 512063 Contact Person: Heri, HP/WA : 085647064011 Ia berharap ke depannya bisa menjadi desa binaan bagi KR-Istimewa Bakti sosial SDIT Luqman Al Hakim Sleman di Turgo. DIBUTUHKAN UNTUK PENERTIBAN Molor, Pembahasan Raperda Menara Dipertanyakan memang belum selesai," kata Budi. Terpisah, Ketua Pansus Raperda Menara Telekomunikasi, RB Ramelan me- ngatakan, molornya pembahasan raperda ini karena menara telekomunikasi masih banyak permasalahan. Di antaranya banyak yang belum berizin dan ada yang belum ada kesepakatan antara warga de- ngan provider berkaitan perpanjangan izin. "Inti pembahasan raperda perubahan perda yang lama itu untuk mengatur ten- tang mikrocel dan portable. Namun pemba- hasan belum selesai karena ternyata per- masalahan di lapangan cukup banyak," ka- ta Ramelan. SLEMAN (KR) - Pembahasan rancangan peraturan daerah (raper- da) perubahan atas Perda No 7 Tahun 2015 tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi di DPRD Kabupaten Sleman mulai diper- tanyakan. Mengingat pembahasan itu seharusnya selesai Agustus 2017 kemarin, namun hingga saat ini belum disahkan. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabu- paten Sleman, M Arif Priyosusanto menga- takan, pembahasan raperda itu bersamaan dengan dua perda lainnya. Namun hanya tinggal raperda menara telekomunikasi yang belum ditetapkan, sedangkan dua lainnya sudah ditetapkan menjadi perda. "Bahkan pansus raperda menara teleko- munikasi ini juga sudah diperpanjang satu bulan yaitu sampai Agustus kemarin. Tapi kenapa kok sampai sekarang belum dapat ditetapkan, sementara pembahasan lain- nya sudah disahkan," katanya, Selasa (5/9). Raperda itu sangat dibutuhkan untuk menertibkan menara telekomunikasi yang sekarang ini banyak belum berizin. Dengan adanya regulasi yang baru, diharapkan da- pat menata menara telekomunikasi yang ada di Sleman. "Perda ini sangat dibu- SLEMAN (KR) - Penangan- an kawasan kumuh di Kabupa- ten Sleman diawali dengan pen- dataan pada tahun 2014 di selu- ruh desa. Berdasarkan hasil pen- dataan, diperoleh prioritas pena- nganan kawasan kumuh hingga 2019 sebanyak 17 desa dan 45 titik dengan luasan 162,93 Ha. Sementara itu untuk lokasi yang belum pernah menjadi prioritas dilakukan kegiatan pencegahan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti sosialisasi, pelatihan maupun penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Drs Sri Purnomo saat mengukuhkan Relawan Kumuh di Hotel Prima SR, Selasa (5/9). Jumlah relawan kumuh yang dikukuhkan, menurut Ke- pala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan tuhkan dan sifatnya mendesak. Terutama untuk menerbitkan menara telekomu- nikasi yang ilegal atau belum berizin," tegasnya. TARGETKAN BEBAS KAWASAN KUMUH DI 2020 Sleman Miliki Relawan Kumuh MOYUDAN (KR) - Budidaya mina padi kolam dalam ternya- ta sangat menjanjikan. Hal itu terlihat saat panen Kelompok Pembudidaya Ikan (KPI) Mina Langgeng Mulyo di Demfarm Minapadi Jetis Kaliurang Sum- beragung Moyudan, Selasa (5/9). Panen yang dihasilkan berda- sarkan ubinan yang dilakukan pada 31 Agustus 2017, ukuran 2,5 x 2,5 meter persegi varietas padi Inpari 24 (beras merah) menghasilkan 3,5 kg. Dengan asumsi produksi gabah kering pungut yaitu 5,7 ton/ha. Sementara produksi padi se- belum mina padi hanya meng- hasilkan 4 kuintal saja. Kasubag Humas Setwan DPRD Sleman, Budiarto SIP menuturkan, pembahasan ra- perda perubahan atas Perda Menara Telekomunikasi itu bersamaan dengan dua raperda lainnya. Yakni Raperda Retribusi Penyediaan dan atau Penyedotan Kakus, ser- ta pencabutan perda No 8 Tahun 2007 ten- tang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemkab Sleman, Perda No 4 Tahun 2013 tentang Usaha Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan, Perda No 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Tanah. "Untuk dua raperda itu sudah ditetapkan menjadi perda pada Juli kemarin. Sedang- kan untuk raperda menara telekomunikasi Menurut Ketua KPI Mina Langgeng Mulyo, Agus Junaedi, untuk panen ikan berdasarkan hasil sampling yaitu ukuran benih awal 20 gr/ekor perkilo isi Bupati saat mengukuhkan Relawan Kumuh. dan Kawasaan Permukiman, Ir Setiantono, sebanyak lima orang perdesa dari 75 desa se Kabupaten Sleman. Sementara untuk Kecamatan Prambanan dan Cangkringan, tidak masuk dampingan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). ada hujan antara 31-60 hari terjadi di Kecamatan Depok, Berbah, Cangkringan, Gamping, Godean, Mlati, Ngemplak, Pakem, Prambanan dan Tempel. "Sejauh ini wilayah Sleman tidak ada yang termasuk kekeringan ekstrem. Berdasarkan pengamatan kami, kekering- an ekstrem terjadi di Kabupaten Bantul tepatnya di Sanden, Pundong, Kasihan dan Dlingo. Serta di Patuk Gunungkidul. Disebut kekeringan ekstrem karena lebih dari 60 hari tidak ada hujan," kata Kepala Sentra Tahu Krapyak Diresmikan Dijelaskan Bupati, dalam penanganan kawasan kumuh perkotaan, Pemkab Sleman menargetkan tahun ini luasan kumuh akan berkurang sebesar 68,25 Ha. Kemudian tahun 2018 berkurang 35,5 Ha, dan tahun 2019 berkurang 58,63 Ha. BELUM MASUK KEKERINGAN EKSTREM Sebagian Wilayah Dilanda Hari Tanpa Hujan Kelompok Operasional BMKG DIY Djoko Budiyono, Selasa (5/9). SLEMAN (KR) - Kendati siang kemarin sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman sempat terjadi hujan ringan, namun seba- gian juga dilanda Hari Tanpa Hujan (HTH). Hal itu berdasarkan hasil monitor- ing Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mlati setiap 10 hari atau dasarian. Berdasarkan hasil monitoring BMKG DIY, salah satu wilayah kategori HTH pan- jang adalah Kecamatan Gamping. Sampai saat ini Pemcam Gamping terus berkoordi- nasi dengan instansi terkait. Namun untuk kebutuhan air khususnya untuk konsumsi harian masih cukup. Beberapa daerah yang cukup sering dilanda kekeringan ada di Mancasan, Watulangkah dan Ambar- ketawang. (Awh)-f Kecamatan Cangkringan dan Sleman masuk kategori HTH panjang dengan pe- riode 21-30 hari tanpa hujan. Sedangkan kategori HTH sangat panjang karena tidak 50-60 ekor. Setelah dilakukan pemeliharaan selama 2 bulan 21 hari, ukurannya menjadi rata- rata 1 kg isi 6 ekor (1,6 ons/ekor). "Sistem minapadi yang dite- rapkan selain meningkatkan hasil panen juga memberikan Ia mengakui, pansus ini sudah diperpan- jang satu bulan kemarin, namun juga tidak bisa selesai. Pihaknya memastikan molor pembahasan tidak ada permainan, namun murni karena banyaknya menara teleko- munikasi yang belum berizin. "Kami sudah siap untuk memberikan laporan kinerja pansus. Apakah pansus akan dilanjutkan atau tidak, ya nanti tergantung dari rapat paripurna," pungkasnya. (Sni)-f Mina Padi Kolam Dalam Lebih Menjanjikan dan kematian ikan saat aliran air dari selokan dimatikan pada 7-9 Agustus 2017 lalu," ungkap Agus di depan Wakil Bupati Sleman Hj Sri Muslimatun. KR-Istimewa Wabup Sri Muslimatun dan pejabat lainnya memanen ikan hasil budidaya mina padi. SEYEGAN (KR) - Bupati Sleman Sri SLEMAN (KR) Pemkab Sleman Purnomo, Selasa (5/9) meresmikan sentra akan mengevaluasi mekanisme pen- tahu Krapyak Margoagung Seyegan. cairan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi Menurut ketua kelompok Irwanto, saat ini ada 75 perajin tahu meliputi tiga padukuhan dengan total 150 tenaga kerja. warga yang tidak mampu dan belum terkaver jaminan kesehatan atau BPJS Kesehatan. Evaluasi itu untuk memu- dahkan penerima bantuan karena sela- ma ini dinilai terlalu memberatkan pene- rima bantuan. Rata-rata dalam sehari bisa memproduk- si 2,5 ton kedelai menjadi tahu kuning yang dipasarkan di pasar tradisional. "Dengan adanya sentra tahu ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para perajin tahu dan lingkungan sekitar," ujar Irwanto. Sementara Bupati berharap dengan sen- kan, agenda pembagian daging sekolah. Sebanyak 20 siswa tra tahu ini dapat meningkatkan kualitas kurban ini merupakan rutin ta- penghafal Al Quran kelas 3, produk dan memperluas jaringan pe- hunan dan telah berjalan sela- serta 20 guru turut dilibatkan masaran. Sehingga yang saat ini tahu ma dua tahun. untuk membiasakan berkur- masih dipasok dari luar Sleman, ke depan ban sejak dini kepada siswa. mampu dipasok oleh produk dari Sleman (Adk)-f sendiri. (Has)-f "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 KR-Istimewa beberapa keuntungan karena ti- dak perlu menggunakan pupuk pabrik, tidak perlu penyiangan, serta mencegah hama tikus. Namun masih ada kendala yang dihadapi dalam minapadi, an- tara lain serangan hama regul Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sleman, Dra Suyamsih MPd mengata- kan, pihaknya akan mengundang bebera- pa rumah sakit yang telah bekerja sama dengan Pemkab Sleman. "Kami lakukan evaluasi. Kemudian rumah sakit akan kami ajak bicara juga menangani mekanisme pencairan JPS bagi warga ti- dak mampu yang belum memiliki jamin- kawasan Dengan begitu, pada tahun 2020 tercapai 0% kawasan kumuh. "Terwujudnya perkotaan yang layak huni, pro- duktif dan berkelanjutan selain diupayakan dengan peningkat- an kualitas infrastruktur serta peningkatan akses masyara- kat, juga harus diimbangi de- ngan perubahan sikap dan peri- laku masyarakat. Oleh kare- nanya dibutuhkan sinergisitas dan kolaborasi dalam pena- nganan kawasan kumuh," pa- par Sri Purnomo. Kepada para relawan, Bupati berharap dapat seoptimal mungkin membekali diri dalam pencegahan dan penanganan kawasan kumuh. Di samping itu juga berharap komitmen dalam mensukseskan program terse- but dapat benar-benar dipegang teguh oleh berbagai komponen (Has)-f yang terlibat. MUDAHKAN PENERIMA BANTUAN Mekanisme Pencairan JPS Dievaluasi Sementara Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Per- ikanan Kabupaten Sleman Drs Suyamsih mengungkapkan, saat ini di Sleman terdapat 104 hektare area pengembangan mi- napadi yang tersebar di 17 keca- matan. Minapadi di Sleman sendiri melibatkan kurang lebih 6.500 pelaku. Sedangkan untuk pengembangan minapadi di area Sleman Barat pada tahun ini dilakukan di tiga tempat yaitu KPI Mina Langgeng Mulyo di Sumberagung Mo- yudan, KPI Mina Makmur di Sendangrejo Minggir, dan KPI Mina Jaya di Sendangrejo Minggir. (Has)-f an kesehatan dan BPJS Kesehatan," katanya, Selasa (5/9). Untuk mekanisme seperti apa, pihak- nya akan membahas terlebih dahulu. Namun nantinya penerima JPS tidak la- gi menunjukkan bukti pembayaran rumah sakit sehingga masyarakat tidak perlu lagi mencari dana untuk menebus biaya rumah sakit. "Intinya kami ingin memudahkan masyarakat yang akan mencairkan JPS. Tapi untuk mekanis- menya, akan dibahas bersama-sama," imbuhnya. Menurutnya, pemberian JPS ini mak- simal hanya Rp 5 juta, termasuk iuran se- lama satu tahun menjadi anggota BPJS Kesehatan. Sedangkan sisa biaya rumah sakit jika lebih dari Rp 5 juta, akan di- tanggung oleh masyarakat. (Sni)-f RABU WAGE, 6 SEPTEMBER (15 BESAR 1950) Xedaulatan Ra Migunani Tumraping L YOGYAKARTA, 4-10 SEPTEMBER Drawing Babak Uta Lapangan Lembah UGM Pukul 09.00 WIB No. 1. 2₁ 3. 4. 5. 6. 78 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. Rank. Seed, Nama 1 2 15 13 20 25 7 5 11 18 25 31 6 10 22 24 12 4 8 14 17 3 6 4 5 8 3 7 2 Aditya Ha M Rizky (F Achad Ima Wusnu Ad Jeremy Na Bagas Pra Dimas Koll Panji Untu Iqbal Bilal James Ric Ekky Ham Indra Adig Yoga Argis Agung Bag Odeda MA Tio Juliano M Rifki Fit M Iqbal Am M Filo Wija Faizal A Iswandaru Pambudi E Giovani Ri David Agur Anthony S M Raihan Hendrawar Esmmid M Sabar Priy Hansel Sar Rafi Rasen Arief Rahm Sudah.... Polisi telah meminta keterangan sejumla termasuk Nov, warga Cijengir Binong Tangerang Banten dan calon perempuan asal Sidoleren Gebang Purworejo. Keluarga juga melaporkan perbuatan Nov yang merugikan secara moral dan materi. Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Mawardi SH mewakili Kapolres AKBP Wibowo SIK mengatakan, penetapan ter berdasarkan bukti yang cukup. Polisi meng kan sejumlah berkas yang diduga dipalsul sangka. "Unsur pidananya jelas, yakni me Pasal 263 ayat 2 KUHP tentang pemalsua men, ancaman hukumannya 6 tahun penja tersangka kami lakukan penahanan," u kepada KR, Selasa (5/9). Tersangka Nov, di depan wartawan me ingin menikahi Wi karena telanjur sayang. nya kenal dan menjadi pasangan kekas berpacaran selama tujuh tahun. Namun, No menyembunyikan jatidirinya di hadapan Wi. setiap lebaran, Nov silaturahmi ke Gebang Perpres Baik dari lama waktu perizinan maupun bia izinan, sehingga menyebabkan ketidakpa kalangan pengusaha. Apalagi proses pe masih bersifat parsial dan belum terint Banyak pemerintah daerah mengklaim Pela Satu Pintu akan tetapi realitas yang pelayanan masih melalui beberapa pintu. Bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Mem (UMKM) perpres ini tentunya sangat Pasalnya, perizinan menjadi salah satu kenda tor ini. Dari pengamatan di lapangan, sektor UMKM masih sering terkendala di dalam me perizinan seperti izin gangguan (HO), IM Mendirikan Bangunan), Surat Keterangan (SKU) dan Surat Keterangan Domisili (SKDU). Keberadaan izin ini menjadi syarat p sebagai dasar pengurusan yang lain sepert Izin Usaha Perusahaan (SIUP), Tanda Perusahaan (TDP). Bahkan, sektor UMKM masih mengalami kendala di dalam mer IUMK (Ijin Usaha Mikro Kecil). Tidak adanya legalitas usaha tersebut m babkan sektor UMKM mengalami kesulitan mengakses lembaga-lembaga pembiayaan. ujungnya mereka pun terjebak ke rentenir dan pelepas uang. Lama dan mahalnya perizina menyebabkan beban biaya produksi bagi U Sehingga harga produk-produk UMKM pur mampu bersaing. Implikasi dari rumitnya ma perizinan ini akhimya menyebabkan terhamb start-up UMKM dan sulitnya usaha-usaha naik kelas menjadi usaha kecil dan menengah Agar perpres ini benar-benar memberika manfaatan bagi pelaku UMKM, maka implem- perpres itu nantinya perlu diimbangi dengan ac keberpihakan dan proteksi pemerintah terh sektor-sektor ekonomi rakyat. Memberikan k dahan bagi investor memang sah-sah saja, pemerintah harus memilah investasi-investasi yang dipandang mampu mendorong pening kesejahteraan rakyat. Jangan sampai hadim- vestasi justru semakin memarginalkan para p ekonomi lokal. Realitas selama ini menunju bahwa pemerintah terlalu memfasilitasi had