Tipe: Koran
Tanggal: 1989-05-23
Halaman: 03
Konten
Selasa, 23 Mei 1989 PERHUBUNGAN POSTEL Sekjen Dephub Instruksikan Teliti Musibah "Dharma Mulia dan penumpang sekitar 325 orang TKI yang akan ke Malaysia. "Berkat kebesaran Tuhan kami selamat dan ada yang menolong," katanya. "Kira-kira satu malam perjala- nan, kapal terbalik (bukan tengge- lam) dan sekitar 36 orang telah sampai di pelabuhan Padang Bai dalam keadaan selamat dan lain- nya belum diketemukan," kata Sa- lam mengutip bunyi teleks terse- but. KLM Dharma Mulia yang lebih cocok disebut Perahu Layar Motor itu terbuat dari kayu lebar 6 M dan panjangnya 13 meter mengangkut 325 penumpang, yang juga masih- diteliti kebenarannya apakah me- reka itu semuanya merupakan pe- numpang gelap. Akibat musibah yang terjadi di sekitar 3 mil sebelah timur hotel Putri Bali di Nusa Dua itu dilapor- kan 155 penumpang telah dike- temukan selamat, sedangkan 143 orang penumpang lainnya masih terus dicari oleh tim SAR. Ke Batam SYAHBAN, 20, Putra wedi. 21, Tahsin, 25 dan Mukrin 26, empat dari penumpang asal Lom- bok yang selamat dan kini dirawat di RSUP Denpasar menuturkan bahwa mereka hendak mengadu nasibnya ke pulau Batam. Menu- rut mereka, perahu layar yang sarat penumpang sejak meninggalkan pelabuhan asal sudah berlayar da- lam posisi miring. "Melihat perahu akan tengge- lam, kami terjun ke laut dan berge- lantungan pada sebuah drum sam- pai minggu sore sampai ada kapal yang lewat dan menyelamatkan kami," tutur mereka. Putra wedi mengaku diselamat- kan sebuah kapal barang yang tidak diketahui identitasnya, be- rawak orang asing namun fasih, berbahasa Indonesia. Jakarta, NERACA SEKJEN Departemen Perhubu- ngan telah menginstruksikan kepa- da Kakanwil Perhubungan NTT dan NTB untuk meneliti secara tuntas sebab musa bab musibah Pe- rahu Layar Motor (PLM) Dharma Mulia Minggu siang. Menurut jubir Departemen Per- hubungan Salam Susanto SH kepa- da Neraca kemarin. Instruksi terse- but menyusul adanya berita yang simpang siur terbaliknya PLM ter- sebut, khususnya yang menyang *kut jumlah penumpang dan kor- ban-korbannya. Atas pertanyaan, Salam Soesan- to menyayangkan kebijaksanaan nakhoda kapal yang sampai berani mengangkut 325 penumpang, dangkan kapal yang dinakhodai itu hanya type kapal layar motor (KLM). se- "Menurut ketentuan, KLM yang besar saja, meski dia volumenya mencapai 400 meter, hanya di jinkan mengangkut penumpang se- banyak 125 orang," katanya. D Denpasar, NERACA PARA eksporter berbagai mata dagangan ekspor nonmigas di Bali kini tidak akan kekurangan ruang- an kargo di pesawat untuk pengi- riman barang, kata ketua Perhim- punan Ekspedisi dan Pergudangan Udara Indonesia (Pepuri) Bali, Wi- narno Rani kepada ANTARA Denpasar hari Rabu. Kapal terbalik MENGUTIP teleksdari Kakan- wil Dephub Bali yang diterima di Dephub Minggu malam, Salam Soesanto menyatakan bahwa KLM Dharma Mulia berangkat dari Batu Dengan demikian baru 29 orang Ampar. Lombok Timur tanggal 20 diketahui meninggal setelah sehari Mei pukul 22.00 WITA dengan sebelumnya dua mayat diketemu- muatan beras, garam dalam karung kan dalam musibah tersebut. Di samping kargo Garuda In- donesia yang unggul dalam peng gangkutan muatan ekspor dari Ba- li, kini beroperasi juga perusahaan penerbangan Continental Airlines sebagai mitra Garuda, katanya. Pada kuartal pertama 1989, Ja- nuari-April, diperkirakan 52 per- TERGERAK juga hati, men- dengar percakapan dua anak SD yang sebentar lagi mene- rima STTB 1988/89 PINTU & KACANYA HANCUR: Dua sarana telepon umum di kompleks Buaran Indah, Klender Jakarta Timur ini sudah beberapa bulan pintunya ataupun kacanya tidak ada, di samping satu diantaranya tidak berfungsi. Hal serupa juga terjadi di telepon umum Jalan Malaka Raya, Perumnas Klender. Kesadaran masyarakat dan kepekaan Perumtel memang sangat dibutuhkan agar pelayanannya dapat ditingkatkan kembali. (Slamet Soekarno/NERACA). "Buat siapa, anjuran melak- sanakan Sapia Pesona ?" Jelas, buat kita semua! "Kita itu siapa ?" Kita, ya kita! Kau baca koran, apa kata Menpar- postel? Kan buat kita se- mua, seluruh rakyat Indone- sia ! "Lalu. Sadar Wisata/" He Linglung, baca koran dong! Baca anjuran Presi- den pada 3 April 1989. Tahun ini Tahun Sadar Wi- sata, tahu? Jadi tahun ini, kita harus bangkit, harus sadar terhadap kepentingan kepariwisataan. Dengan kesadaran melak- sana kan Sapta Pesona, kita bisa menarik devisa untuk negara demi pembangunan. Jadi sudah waktunya kita harus sadar, tahu !" "Lho, siapa yang harus sa- dar ?" Ya kita-kita ini. Kalau bu kan kita siapa lagi? Kalau tidak tahun ini, ya kapan lagi? "Kamu kok kalau ngomong kayak mau pidato. Ingat! Aku ini temanmu" Ya, soalnya kamu juga sih Lung! Tahun ini sudah ha- rus sadar tentang kepariwi- sa ta an kita. Harus bangkit. Apalagi, hari ini" "Lho kenapa lagi. Hari ini ya sama juga dengan kema- rin. Besok juga sama. Ke- napa ?" Ingat dong! Hari ini 20 Mei. Harkitnas. Harus bangkit dari lamunan, dari keling. lunganmu! Bangkit! Sadar! *** Sedangkan lokasi musibah, seki- tar perairan Nusa Penida. Seba- nyak 6 buah boat dan 8 buah perahu kini dikerahkan dari Pa- dangbai untuk mencari para kor- ban, disekitar lokasi. Ketika ditanyakan apakah betul ada 233 penumpang yang tewas Salam menyatakan dalam musi- bah kapal laut seperti itu, kalau untuk sementara baru 76 penum- pang yang berhasil diselamatkan, tidak berarti yang lainnya tewas. itu sepotong dari ujung per- cakapan mereka. Sebenarnya, percakapan Linglung dan re- kannya ini, selalu dipertanya- kan. Ada juga pengamat kepari- wisataan bertanya seperti si Lingkung. Baru 29 Orang SEMENTARA itu Antara dari Denpasar kemarin memberitakan, bahwa Tim SAR bersama pihak keamanan Senin pagi menemukan 27 mayat terkurung dalam kapal layar motor (KLM) Dharma Mu- lia yang mengalami musibah, sete- lah berhasil menarik kapal yang terbalik itu ke pantai Nusa Dua, Bali. Jawabannya juga jelas. Men- parpostel sudah mengatakan. Bukan saja itu, ia sudah meren- canakannya, mengerjakannya dan mengawasinya! Setelah memberi "kartu ku- Kargo Pesawat Cukup Layani Eksportir Bali ning" buat pesona kebersihan" di Pantai Kuta dan Sanur, Bali sang Pulau Sejuta Pesona itu seusai Pata Travel Mart di Bali bulan lalu dan berjanji akan memeriksa lagi Juli nand, la mulai menggalakkan pesona kesejukan dengan usaha peng- hijauan di Taman Monas, pe- kan lalu, Minggu (14/5). "Dalam Tahun Sadar Wisa- la ini, kita akan laksanakan Sapta Pesona itu satu per satu," katanya, sementara pada hari Minggu itu jajaran Deparpostel di seluruh Indonesia melaku- kan gerakan "Sapta Pesona". - Pertanyaan yang sering mun- cul (sebenarnya bukan di bi- dang kepariwisataan saja !), apakah kegiatan ini akan lang. geng? Siapa yang akan meng- dwasinya? Apakah pengawas- an itu juga akan langgeng? Orang masih ingat gerakan penghijauan setiap tahun yang dilakukan terhadap anah kri tis. Hasilnya? Banyak dand yang sudah dikeluarkandengan hasil samping, yakni berita ten- lang petugas yang diseret ke pengadilan karena dana peng- hijauan, reboisasi, selalu ada. Buat Siapa: Sapta Pesona di Tahun Sadar Wisata Bagaimana keterkaitannya dengan Pemda setempat? Apa- kah hanya pada waktu Sapta Kesejukan" mereka hadir da- lam "perbuatan keterpaduan" sesudah itu kita jalan sendiri- sendiri"? Oleh Regi J. Weking Jika keterpaduan itu hanya "vokal" saja, sasaran mempe- roleh 2,5-3,5 juta wisatawan pada akhir Pelita V bisa jadi "hanya mimpi belaka," pada- hal untuk masaran itu berbagai dana daya dike- rahkan sambil menyadari bah- wa ia adalah salah satu sumber. penerimaan devisa. Untuk mencapai sasaran itu. berbagai sarana dan prasarana dipersiapkan antara lain dalam Pelita ini setidaknya ada penambahan 30.000 kamar ho- tel. Data menunjukkan, tanpa konsep Daerah Tujuan Wisata (DTW), wisatawan yang "ter- jaring" pada 1969 awal Pelita I sekitar 86.000 orang dengan penerimaan devisa 10,8 juta dolar AS. Pada awal Pelita III, tahun 1980 tercatat sekitar 561.000 wisatawan dengan penerimaan devisa 289 juta dolar AS. Ke- naikan jumlah wisatawan "ter- jaring" yang cukup "wah!" ini hanya dalam 10 tahun hampir 6,5 kali lipat dan penerimaan devisa hampir 29 kali lipat. Tahun 1984 ada sekitar 600. 000 wisatawan "dijaring" lewat konsep kepariwisataan yang ba- ru dimulai, menghasilkan devi- sa hampir 310 juta dolar AS. Ketika itu terdapat 272 hotel (21:904 kamar) belum lagi seki- tar 4.500 unit akomodasi lain yang memiliki sekitar 68.350 kamar. Musibah lainnya TELEKS yang dikirim Kanwil Dephub Bali itu juga melaporkan terjadinya musibah kapal di posisi selat Lombok. Kecelakaan diketa- hui berdasarkan penumpang yang diselamatkan oleh pakal nelayan dari Tanjung Benoa Bali. Kapal tersebut berangkat dari Labuhan Gaji Lombok Timur 17 Mei pukul 23.00 WITA dengan penumpang sekitar 100 orang, de ngan tujuan Selat panjang, Riau. Nama kapal tidak diketahui. Tanggal 18 Mei 1989 pukul, 08.00 WITA posisi kapal hanyut karena mesin rusak. Empat orang menyelamatkan diri dan ditemu- kan kapal nelayan tersebut. Upaya pencarian tengah dilakukan. (12). Aparat Witel V Terus Ditatar Tiga tahun kemudian, 1987, terdapat sekitar 1,060 juta wisa- lawan menghasilkan devisa se- kitar 945 juta dolar AS. Ako- modasinya ada 335 hotel (27, 314 kamar), belum lagi pengi napan, losmen dan "home stay" Tahun 1988 sudah dijaring sekitar 1,3 juta wisatawan. Ini baru soal cari tempat tidur, belum lagi bepergian, cari orang yang mengurusnya, yakni Biro Perjalanan Umum (BPU)/ travel biro dan tempat cari ma- kan, restauran, rumah makan, warung dan kedai-nya PHRI Belum lagi cari oleh-oleh. Bandung, NERACA PARA aparat Witel V Jawa Barat kian bergiat mengikuti pena- taran di Pusdiklattel Kantor Pusat Perumtel, Jalan Gegerkalong Hilir, Bandung, sebagai upaya mening- katkan kualitas operasional. Mereka yang diikutsertakan me- ngikuti penataran itu pada Mei 1989, selain training untuk Luar Negeri Canada, Jerman Barat dan Perancis, juga terkait dengan da- sar-dasar pemeriksaan dan peme- riksa operasional serta bermacam teknologi telekomunikasi. Kepala Purel Witel V Jawa Dra. Jelas ini, sasaran utama ada- lah mereka yang menjalankan "arah kepariwisataan" di Indo- nesia. Bukankah ada "aturan' kapkan Sabtu baru lalu, untuk teknik teknologi telekomunikasi, terkait dengan Radio HF, WT 10000 dan ED 1000, Teleprinter Electronik T. 1000, STLX TWK 9 Supervisor, sistem komunikasi da- ta, facsimile, rural area dan alat uk ur traffic Tipe-64. Sedangkan penataran yang te- lah dilaksa na kan, menyangkut pe- layanan pengaduan pulsa, STLX TWK9 Specialist, TDM 2D-1000, saluran, te- lepon umum kartu, operator diesel genset TKT Mekanik Overl Haul Bam 816, Rural Area Telecomu- nication Project, CTT Central Unit, Microwave Jawa-Bali, Pe- meriksaan Akuntan dan pemerik- saan operasional. Khusus penataran yang telah dilaksanakandi Witel V, Dra. Nell- yaningsih menyebutkan, terkait dengan cable jointing, fasilitator PMT/GKM, Bahasa Inggris, JR- PG caraka, personal computersys- tem WS, sopan santun pelayanan, coinbox FD-2, pengukuran traffic, perawatan STO EMD dan penang- gulangan gangguan telepon. (baca: kebijaksanaan) yang menjadi pedoman gerakan ke- pariwisataan ini? Dialah yang harus melihat dan mengawasi arah gerakan itu. Dialah unsur Pemerintah cq. Deparpostel dan seluruh jajarannya sampai ke daerah, "termasuk dan melekat" di da- lamnya adalah semua jajaran Pemerintah yang selalu disebut dengan kata "terkait". Unsur kedua adalah pelak- sa na langsung bisnis kepariwi- sataan, para pengelola "tempat tidur", "urus kendaraan" dan "tempat cari makan". Ya pengi- napan, hotel, losmen, travel bi- ro, penunjuk jalan, restauran rumah makan dan "Warung Tegal" sambil lihat toko cende- ra mala. Unsur ketiga, yang belajar dan mencontoh sikap kedua unsur ini adalah masyarakat umum yang tak langsung me- nerima keuntungan. Bukankah rakyat Indonesia itu termasuk bangsa paling lu- gu, paling ramah tamah, paling mudah meniru dan termasuk pencontoh yang baik ?. Namun apa jadinya jika "yang mengatur dan mengawa- si" tidak mau "dijangkiti" sikap Menparpostel yang "turun ke lapangan"? sen dari jumlah total muatan eks- mendapat hambatan soal keter- por yang dikeluarkan dari pergu- dangan udara di Bandara Ngurah Rai diangkut oleh Garuda, sedang Continental mulai merangkak me- naikkan jumlah muatannya. batasan kargodi pesa wat, sehingga sering ada keterlambatan pengiri- man barang ekspor. Sedangkan pena ta ran yang akan dilaksanakan menyangkut dasar- dasar digital, bahasa Inggeris, Con- tinous Training Sopir, PKD, ope- rator pihak ketiga, atau daya trans- misi, SUSLTA, penyelesaian gang- guan, operator telepon, administra- si perlengkapan dan tata usaha kepegawaian. Jakarta, NERACA Dinyan Jakarta Kota terdiri dari SEBANYAK 318 pemegang re- STO Jakarta Kota 1 ada 29 resi si daftar tunggu telepon dan telex dan 1 resi Pda, STO Jakarta Kota "Kuartal pertama 1989 jumlah antara tahun 1982 sampai 1989 2 ada 3 resi dan 6 resi Pda, STO muatan ekspor berbagai mata da- Diharapkan, adanya pena ta ran- dipanggil Perumtel Witel IV Jakar- Tanjung Priok 1 resi, STO Pluit 4 gangan ekspor dari Bali sekitar 2.988 ton, dan lebih separuhnya pena ta ran tersebut, Witel V Jawa ta, karena dapat dila ya ni pasa ng resi Pda, STO Ancol 4 resi Pda. diangkut Garuda," kata Winarno. tinental Airlines, Radom Iskandar, layanan jasa telekomunikasi kepa- Juni 1989. Presiden Direktur PT. Mari Con- Barat dapat lebih meningkatkan pe- baru pada periode 20 Mei s/d 4 Eksporter di Bali selama ini didampingi Direktur Pelaksana. da masyarakat. (K.10) "Dengan masuknya mitra Ga- ruda sejak 2 April lalu diharapkan volume ekspor berkembang pesat serta kelancaran arus ekspor se- makin baik", ujar Winarno. Dinyan Jakarta Pusat terdiri dari STO Cempaka Putih 44 resi dan 1 resi Pda, STO Gambir 1 ada 2 resi, STO Gambir 2 ada 3 resi (2 resi telex) dan 2 resi Pda, Sto Cipete 41 resi dan 1 resi Pda, STO Kalibata 6 resi dan 1 resi Pda, STO pasar Minggu 2 resi. Dinyan Slipi terdiri dari STO Palembang, NERACA RESI, STO Semanggi 1 ada, 1 resi, di Jl Kolonel Barlian 6 km dari Slipi 35 resi, STO PALMERAH 3 HUTAN cemara "Punti Kayu" STO Cengkareng 3 resi, STO Gam- kota Palembang arah Bandara Sul- bir 1 ada 1 resi dan STO Kebayo- tan Mahmud Badaruddin II, kini ran Baru I resi. mulai dibenahi dan ditata untuk objek wisata alam. Hutan cemara ini yang luasnya 100 Ha lebih itu peninggalan kolonial sebagai hutan lindung dan konservasi alam serta paru-paru kota Palembang. Apa pula jadinya kalau "pa- ra pelaksana", yakni pengusa- ha bisnis itu sendiri tidak mau tahu aturan?" Seyogyanya, keduanya pa- ling "sadar" dalam tahun Sa- dar Wisata ini untuk melak- sanakan Sapta Pesona. Kesa- daran pun harus konsisten! Karena itu kita pantas men- catat dialog kedua murid SD ini, "Lho, siapa yang harus sa- dar?" HARIAN NERACA Ya kita-kita ini. Kalau bu- kan kita siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Apalagi hari ini per- ingatan Harkimas. ke-81. Masa sudah 81 tahun masih belum sadar. KA Parahiyangan akan Sediakan "Executif Class" Jakarta, NERACA UNTUK meningkatkan pela- yanan kepada pengguna jasa, KA Parahiyangan rute Jakarta Ban- dung PP dalam waktu dekat ini akan menawarkan Executive Class. Tempat duduknya bisa distel, AC, lantainya permadani, kursi- kursinya seluruhnya baru dan pe- layanan selama dalam perjalanan- pun khusus. Tempat tunggu tersen- diri, dan selama perjalanan juga diberi makanan kecil. "Pokoknya seperti executive class nya Ga- ruda," kata Tatang. "Tengah dikaji pasar yang co- cok dalam penawaran executive Atas pertanyaan, Tatang opti- class tersebut. Artinya executive mis bahwa produk baru PJKA class pada Parahiyangan itu akan yang akan ditawarkan kepada ma- ditawarkan pada jam pemberang-syarakat itu akan memperoleh sam- katan yang mana," kata Direktur butan besar, khususnya bagi mere- Pemasaran PJKA Tatang Billy P ka yang selalu memanfaatkan KA kepada Neraca kemarin. Tatang menyebutkan, bahwa pe- layanan yang akan diberikan untuk executive class tersebut jauh ber- beda dengan kelas utama ataupun kelas ekonomi. Medan, NERACA JALAN negara di pantai timur Sumatera Utara terus mendapat te- kanan berlebihan, terutama dari angkutan kayu balok, hampir tan- pa rintangan, hingga menyebab- kan kerusakan sangat dini. Wartawan ANTARA yang me- nelusuri rute tersebut dalam per- jalanan berlebaran, melaporkan Jumat, ruas jalan paling "mende- rita" ialah yang menghubungkan Kisaran dengan Rantauprapat, Serta Langgapa yung dengan Gunungtua, terus ke Sosa, wilayah Sumut di perbatasan dengan Riau. Ruas jalan itu, merupakan ba- gian dari poros Medan - Pekan baru melalui pantai timur, yang jaraknya beberapa ratus kilometer lebih pendek dari poros Trans Su- matera melalui Bukit Tinggi di bela han barat. Tatang belum bersedia menye- butkan tarip yang akan ditawar- kan untuk kelas eksekutif tersebut. "Tapi yang jelas tidak akan lebih dua kali dari tarip yang ada seka- rang. Yaitu Rp 6000 untuk kelas ekonomi dan Rp 8000 kelas uta- Tatang Billy. Jalan-jalan yang dibangun de- ngan konstruksi aspal beton, kecua- li Gunung Tua ke Sosa yang masih beraspal konvensional, mengalami keretakan hebat terutama di lem- bah-lembah yang lebih peka ter- hadap air, akibat "genjotan" ber- lebihan. Keretakan yang menim- bulkan lubang-lubang jebakan" juga terjadi di tikungan, akibat tekanan gaya berlebihan dari be- ban yang melebihi daya dukung jalan. PARIWISATA Sidoarjo Fokuskan Wisata Lokal Sidoarjo, NERACA senian terbuka. DITENGAH-tengah ramainya beberapa daerah berpacu membe- nahi kota untuk menarik wisata, Sidoarjo pun yang hanya berjarak 20 km dari pusat kota Jatim (Su- rabaya) tak ketinggalan membe- nahi kotanya. "Hanya saja kami memfokuskan untuk menarik wisa- ta lokal", kata Bupati Sidoarjo ngunan pisik yang dititik beratkan roda dengan nilai Rp 4 milyar Soegondo mengomentari kesiapan diperoleh dari dana APBD dan daerahnya dalam menghadapi ta- partisipasi masyarakat," kata Soe- hun sadar wisata. gondo optimis. Sedang sisa areal tersebut renca- nanya akan dibangun juga stadion sepak bola, arena atletik, gedung serba guna, tempat ibadah dan tempat hiburan. "Pada Pelita V hall senilai Rp 1,3 milyar dan la- nanti akan berhasil dibang un sport pangan sepak bola, atletik, sepatu dikawasan Gelanggang Olah Raga Kepada Neraca baru-baru ini, Soegondo menyatakan rela hanya menggaet wisata lokal saja. Sedang untuk wisata asing, diserahkan ke- pada daerah-daerah tetangga yaitu Surabaya, Pasuruan yang dikenal dengan tretes putihnya, dan Ma- lang yang terkenal dengan buah apel serta pemandangan alamnya. Dari areal seluas 10.250 M2, kini sudah dibangun beberapa sara- Yang jelas setiap tahun Bupati na olah raga dan panggung terbuka berusaha menyelesaikan satu sara- diantaranya, kolam renang berta- na olah raga dika wasan GOR ter- raf internasional dengan luas areal sebut. Karena peminatnya banyak, 0,5 Ha, menelan biaya Rp 1,5 baik dari dalam dan luar kota, milyar; 5 ban lapangan tenis dan Bupati yakin bahwa pembangun- pada areal 6.840 m2 menelan bia- an sarana GO tersebut dapat me- ya Rp 320 juta dan lapangan bola nambah pemasukan kas daerah volly dengan biaya Rp 323 juta atau setidak-tidaknya bisa mandir yang dilengkapi dengan arena ke- untuk pera wa tainnya. (tin) Upaya menarik wisata lokal ini menurut Soegondo karena daerah Gerbong yang dirancang untuk Sidoarjo memang tidak mempu- executive class tersebut kini tengah nyai daya tarik bagi wisata asing, dikerjakan di Balai Yasa Mangga-baik pemandangan alamnya, kese- rai. Untuk sementara tengah di- nian tradisionilnya, ataupun kebu- modifikasi 4 gerbong dari 8 ger dayaan-kebudayaan relegiusn ya. bong yang direncanakan. Diakuinya, Sidoarjo memang dikenal sebagai daerah pantai dan tambak udang. Tetapi, pantai di Sidoarjo kotor dan sedikit sekali kemungkinannya untuk bisa dibe- nahi. Begitu juga kesenian tradisio- nilnya tak menarik. Yang sedikit bisa diandalkan memang industri kecil. Namun itupun kurang me- ngena bila diperkenalkan secara be- sar-besaran dalam rangka menarik wisata asing. "Jika pembenahan itu kita paksa, antara pengeluaran dan penerimaan dari pembang un- an bidang wisata ini tak seim- bang," tambahnya. "Diharapkan awal Juli selesai dan sekitar Juli-Agustus, executive class itu telah dapat ditawarkan kepada masyarakat," demikian (12) ma," ujarnya. Sebagai bukti upaya kenyama- nan, tempat duduk untuk execu- tive class tersebut gerbongnya ha- nya 54 kursi. Setiap rangkaian KA nantinya akan digandeng dengan satu gerbong executive class terse- but. Jalan Pantai Timur Sumut Terus dapat Tekanan Berlebihan Parahiyangan tersebut. "Waktu yang paling cocok un- tersebut kemungkinan misalnya pa- tuk menawarkan executive class gi hari (hari Senin umpamanya) atau sore hari (Sabtu petang). "Dihari-hari tersebut biaya para eksekutif pulang/pergi ke kantor dan ingin istirahat selama perjala- nan," tambahnya. Palembang, NERACA INDUSTRI perhotelan di dae- rah Sumatera Selatan menyerap tidak kurang dari 5000 pekerja yang tersebar di sejumlah hotel bintang dan hotel melati (sebutan Menparpostel Soesilo bagi hotel non bintang dan penginapan) di daerah itu. Kontribusi sektor ini terhadap penampungan tenaga kerja terma- suk lumayan meski bisnis bidang perhotelan di Palembang akhir ini semakin ketat saja, kata Soetarto Hadisutumo General Manager Ho- tel Swra nadwipa Gryawisata se- usai penyerahan Sertifikat Hotel Bintang di Palembang, pekan ini. Sementara itu Wagub Sumsel Drs. H.M. Arma dalam sambutan- nya pada acara penyerahan klasi- fikasi hotel Berbintang di Sumsel mengharapkan peran sektor pari- wisata secara luas untuk mem- bantu pemerintah menghadapi masalah ketenagakerjaan. Sektor pariwisata ujar Arma, di- samping sebagai pengumpul devisa bagi negara, berfungsi juga dalam penyedotan tenaga kerja. Dia meng- ingatkan para pengusa ha hotel se- tempat tidak terpancing dengan persaingan yang tidak sehat. Mutu perlu ditingkatkan tam- bahnya. Namun ada etiknya se- hingga tidak menjerumuskan atau memuakkan para tamu dan jajaran sesama bisnis serupa. Salah satu hotel di Tanjung Pan- dan Belitung kali ini mendapat SK Dirjen Pariwisata dengan klasifi- kasi hotel bintang I (Martani Ho- tel). Hotel lainnya yang baru men- dapat sertifikat bintang I adalah "Arjuna Hotel" Hotel "Sejati" dan Wisma Lukita. Sedang Hotel Sari pat, terdapat sedikitnya sebelas re- takan yang sewaktu-waktu bisa menjadi lubang sebesar gajah, ka- rena reta ka nnya sudah ra puh. Denpasar, NERACA Titik-titik yang sangat rawan bagi pemakai jalan, mengingat ja- lur tersebut jalur cepat, sebenarnya sudah mendapat perbaikan daru- rat dari pihak Pekerjaan Umum DUTA Besar Perancis untuk (PU), tetapi kerusakan berulang Indonesia, Patrick Of Cornesse me- kali setiap kali dilalui kendaraan nilai perkembangan pesat kepari- berat. Jalan negara di pantai timur wisataan Bali akan menjadikan Sumatera Utara terus ke Riau itu, Bali sebagai surga di kawasan melintasi perkebunan besar, yang Pasifik. kini juga dekat dengan areal Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Para saksi mata memperkirakan berat rata-rata truk mengangkut kayu yang melintasi jalan negara itu, mencapai 30 hingga 35 ton, sementara jalan tersebut dirancang hanya dapat dilalui delapan hingga 12 ton. 100 kilometer, menghubungkan Pada ruas sepanjang lebih dari Aek Kanopan dengan Rantau Pra- nya. Di beberapa ruas jalan yang di- bangun dengan konstruksi aspal konvensional, sering terjadi kema- cetan berhari-hari, karena jalan "hancur". Kemacetan tersebut, acapkali berpengaruh pada kenaik- an harga. Kepala sub Dinas Marga pada Dinas PU Sumut, Ir. Alboin Pasa- ribu, yang dihubungi Jumat, mem- benarkan kerusakan-kerusakan ja- lan secara dini tersebut, tetapi me- nolak mengumumkan tingkat keru- baru saya beri penjelasan," kata- gian negara. "Saya hitung dulu, Telepon di Jakarta Tambah 318 Nomor Calon langganan yang akan me- nambah jumlah telepon dan telex di Jakarta 318 nomor itu berlokasi di Dinas Pelayanan (Dinyan) Jati- negara 79 resi, Dinyan Jakarta Kota 48 resi, Dinyan Jakarta Pusat 47 resi, Dinyan Kebayoran baru 66 resi dan Dinyan Slipi 78 resi. Dinyan Jatinegara terdiri dari Sentral Telepon Otomat (STO) Jatinegara I ada 40 resi, STO Jati- negara 2 ada 9 resi, STO Tebet 10 Calon langganan yang dipanggil resi dan diantaranya 2 resi telex, diminta menyelesaikan persyara- STO Cawang 10 resi dan 3 resi tan administrasinya paling lambat Pindah alamat (Pda), STO Pasar 16 hari sejak 20 Mei 1989 dan Rebo 6 resi, STO Rawamangun I lewat dari batas waktu tersebut resi telex. dianggap mengundurkan diri. Perhotelan di Sumsel Serap 5000 Pekerja dan Puri Indah dengan sertifikat bintang serupa hanya meneruskan klasifikasi yang telah diberikan be- berapa tahun silam. Begitu juga penyerahan sertifi- kat klasifikasi Bintang-III kepada Hotel Swarnadwipa Griya wisata sebagai perpanjangan yang telah didapatnya tahun 1983. Hal serupa juga terhadap Hotel Sanjaya. Dengan penyerahan itu di dae- rah Sumsel terdapat 8 hotel bin- tang I dan 3 berbintang-III. Dac- rah Tingkat II yang mendapat klasifikasi ini masing-masing di Lubuk Linggau Musi Rawas, Pang- kal Pinang Bangka dan Tanjung Pandan Belitung. Selebihnya di- raup hotel-hotel di Kodya Palem- bang. (K-6) Yogyakarta, NERACA KEPOLISIAN di Yogyakarta, terus melacak kasus pemukulan sekelompok pemandu wisata liar terhadap seorang wisatawan asing asal Jerman, Gerard, 44 tahun, di Jalan Malioboro, Rabu lalu. Petugas kepolisian di Yogyakar- ta, mengabarkan, korban pemuk ul- an itu adalah pimpinan rombong- an atas sejumlah wisatawan asing asal Jerman yang tengah berwisata di Yogyakarta. Gerard dipukul oleh pemandu wisata, ketika ia bersama rombong- annya berjalan-jalan di Malioboro, dan melihat pameran lukisan di "sebuah toko lukisan" di bilangan Sosrok usuman-Yogyakarta. Pemandu wisata liar itu men- desak Gerard agar membeli lukis- an tersebut. Karena wisatawan asing itu tidak membeli sebuah lukisanpun, mereka marah akhir- nya terjadi pertengkaran mulut. Seusai menghadiri peresmian lembaga Alliance Francaise de Denpasar Bali oleh Gubernur Ida Bagus Oka, Dubes O' Cornesse mengatakan, selama tahun 1988 jumlah wisatawan Prancis yang berkunjung ke Bali sekitar 33.000 turis. Dubes OpCornesse menjelas- kan, wisatawan asal Prancis ke Bali pada umumnya ingin mencari panas matahari atau menjadikan kulit mereka coklat dan hitam, namun turis Prancis itu juga menye- nangi kebudayaan. Prancis cukup mengenal Bali karena daerah ini menjadi daerah tujuan wisata internasional, di sam- ping itu masyarakat Prancis juga telah menyenangi masalah seni dan budaya. Perhatian besar masyarakat tercermin dari aja kan untuk berpe- Prancis terhadap kebudayaan Bali ran serta bagi sejumlah kesenian Bali dalam pesta musim panas di Prancis tahun 1990, kata O'Cor- nesse. Jembrana, NERACA BENDUNGAN Palasari di ba- rat laut kota Negara, 120 Km dari arah Barat kota Denpasar diharap- kan menjadi obyek wisata tirta. nal Mochtar ketika mengunjungi proyek bendungan Palasari terse- but belum iarna ini mengungkap- kan, sangat bagus bendungan itu. dijadikan obyek wisata. Untuk dija- Bendungan yang dibangun di dikan obyek wisata menurut Men- kawasan seluas 87 ha itu mempu- teri perlu dibangun sebuah resto- nyai latar belakang pemandangan ran. Namun ia juga mengingatkan yang menarik. Danau bautan yang, agar lahan sa wah yang bertingkat telah menghabiskan dana Rp7mil- di kawasan bendungan itu jangan yar lebih berhasil menampung air sampai dirusak. Sebab menurut yang mengalir dari sungai San- Radinal Mochtar, pemandangan gyang Gde sebanyak 1.160 m3/dt yang berada di sekitar tempat itu merupakan daya tarik tersendiri. sangat indah. Justru semua itu harus diperta hankan. Kata Men- teri kepada Gubernur Ida Bagus Oka yang mendampingi kunjung-.. an kerja seharinya di Bali. Menteri Pekerjaan Umum Radi- Bali akan Jadi Sorga di Pasifik bepergian ke luar negeri yang se- tiap tahun, Dubes O'Cornesse mengatakan, tercatat sekitar 10 juta orang Prancis ke luar negeri setiap tahun dengan peningkatan per tahunnya rata-rata sekitar 14 Dari pihak Gubernur Bali sen din menyambut baik ide dari Men teri PU itu. Oka lantas menganjur- kan agar bend ungan itu nantinya dikelola oleh masyarakat setempat. dengan membuat tempat-tempat rekreasi yang mendukung kebes persen. 282 adaan bendung an. Untuk mence- gah kerusakan clini waduk tersebut pihak Pemda Bali sendiri akan se-' gera mengeluarkan suatu perature an. "Ini perlu saya tegaskan agar lingkungan di sini tidak cepat di- rusak. "Saya senang melihat pe mandangan di sekitar ini," ujar Oka kepada warta wan. Dalam keterangan terpisahnya bu pati Jembrana Arda na kepada /Ne- raca menilai keberaclaan bendrung- an Palasari itu telah berhasil me- numbuhkan semangat kerja petani di sekitarnya. Sebagai bendi ingan yang memiliki alam pemandangan yang menarik seperti danau Batur itu, pihak Pemda Tk. II Jurnbraná bermaksud akan menyerahkan pe- ngelolaan wisata tirta di kawasan itu dikelola oleh pihak LKMD setempat, agar masya raka t di sini mempunyai masukan tetap, kata Ardana. Menjawab pertanyaan tentang jumlah masyarakat Perancis yang MILIE MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Halaman HE Di tahun enam puluhan hutin itu dikenal masyarakat sebagai "Taman Sari" tempat rekreasi pen- duduk. Disini terdapat beberapa jenis binatang yang dijadikan hi- buran masyarakat sambil menik- mati hutan cemara seputarnya. Optimis TETAPI untuk menggaet wisa- ta lokal, Bupati optimis bahwa pendapatan asli daerah pun nan tinya akan membengkak atas du- kungan bidang wisata ini. Kepala Dinas Pariwisata Sum- sel Drs. H.M. Alhady Haq menje- laskan, penataan objek-objek wi- sata di daerah itu terus berjalan dengan dam yang tersedia. Untuk menarik wisata lokal ini, selain pembera han kota secara ke- seluruhan, juga dilakukan pemba- Bendungan Palasari Diharapkan Obyek Wisata Bisa Menjadi Perinciannya, 80 persen dari tu- ris Prancis itu bepergian ke kawa- san wisata benua Eropa dan sisa 20 persen diantaranya ke kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia khususnya Bali. Dubes Patrick O'Cornesse mengharapkan pula agar perusa- haan penerbangan di negaranya melayani jalur penerbangan lang- sung Denpasar - Paris untuk me- ningkatkan arus kedatangan wisa- tawan Prancis ke pulau dewata. Dubes Of Cornesse yang baru 1,5 tahun menduduki posnya di Jakarta menyatakan akan berusa- ha meningkatkan kunjungan wisa- ta wan Prancis ke kawasan Asia Pasifik, khususnya Indonesia atau Bali. Kerja sama antara Prancis dan Indonesia khususnya investasi di kan dengan pendirian Hotel Club bidang perhotelan sudah dilaku- Med di Nusa Dua yang secara langsung menarik ora ng Prancis berkunjung ke pulau dewata. Menyinggung usaha Prancis membantu kebudayaan Bali, Du- bes O' Cornesse mengatakan, ba- nyak cara untuk memberikan ban- tuan kebudayaan itu, termasuk usa- ha menyelamatkan warisan buda- ya di Bali. "Kami belum bisa memastikan Jakarta, NERACA HONGKONG akan mengim- por 3.000 tenaga terlatih untuk bantuan uang kendatipun dana un- Menurut rencana bend ung an ini mengatasi kekurangan pekerja di tuk itu ada. Yang penting adalah akan diresmikan presiden Soeharto dalam negeri, seorang pejabat pé- menggalang kerja sama kebudaya- pada tanggal 16 Juni 19 89 bersa- merintah mengatakan Jumat lalu. an serta bidang lain untuk meles- maandengan dibukanya Pe sta Ke- "Rencana itu akan segera dilak- tarikan hubungan baik kedua be- senian Bali. Sekarang iti tinggal sana kan dan tak akan ada pembat-lah pihak, termasuk bidang kebu- menyelesaikan jalan di kawasan asan tentang sumber-sumber paso- dayaan yang menjasi sasaran pendi- itu serta menambah beberapa pa- kan," kata Direktur Administrasi rian Alliance Francaise di Bali," tung dan sarana tempat rekreasi kata Dubes O' Cornesse. Donald Tsang. (Ant) lainnya. (KS) Kepala Kanwil Pelkerjaan Umum Bali Ir. Soeroto Martowi- djojo menjelaskan, bend u ngan Pa lasari tersebut dipersiapkan sejak tahun 1973. Dibangunnya bera- dungan itu lantaran sa wa h-saw ih disekitarnya senantiasa mengala mi kekeringan dimusim kemi irau. De- ngan dibangunnya waduk tersebut diharapkan ada pening ka (tan) nasil pertanian, karena kebutuhan akan air sudah terpenuhi. itu. sektor pariwisata di Sumsel. Ta- guler di panggung te buka objek hun berikut dana semacam itu wisata hutan cemara diperoleh lagi sebesar Rp 250 juta yang juga dimanfaatkan pemba- ng unan objek ini. Menjawab pertanyaan Neraca dijelaskan oleh Alhady mantinya akan ditawarkan kepada swasta Pada bagian dalam lainnya juga untuk berkiprah me numbuh kem- dibang un pusat rekreasi termasuk bangkan kawasan objek tersebut untuk anak-anak, shelter, pasar sehingga benar-ber ar menjadi lo- seni, WC umum, kebun binatang kasi objek wisata alam di dalam mini, restoran apung, kolam tem- kota Palembang yang benar-benar pat memancing ikan berikut pulau- refresentatif dan ligandrungi ma- nya serta beberapa jalan setapak. syarakat. Tidak ketinggalan bangunan pang- Suatu saat ob jek ini bisa di- gung terbuka yang katanya agar seriya wa kan den gan objek wisata berbagai macam kesenian dapat di- tirta "Sungai Musi" yang mem- tayangkan di situ pada malam hari. belah dua kota pempek itu men- Dengan demikian diharapkan koma jadi dua bagian yakni seberang utu Dana awal pembangunan pro- Palembang yang tadinya seperti dari seberang hi lir yang dihubung- yek tersebut sebesar Rp 450 juta kota mati bila menginjak senja kari oleh Jembatan Ampera seka- diperoleh dari bantuan pusat yang hingga malam hari, akan menjadi ligus bisa juga di tayangkan seba- dialokasikan untuk pembangunan hidup dengan pagelaran secara re- gai objek wisat a. (K-6).- Hutan Cemara Punti Kayu, Wisata Alam Palembang CEMARA: Hutan Cemara, Punti Kayudi Jl. Kol.H, Barlian arah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dibangun untuk obyek wisata alam,refresentatif (Foto: Helma/NERACA).
