Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-05-23
Halaman: 11

Konten


Selasa, 23 Mei 1989 PERTAMBANGAN - ENERGI Penjualan dengan Harga Patokan Minyak, Jamin Stabilitas nyak yang diambil) pembeli dan produksi dapat disesuaikan dengan rencana (sasaran kuota). harga penjualan ekspor migas yang dibentuk sejak September 1988 berusaha mencari formula baru dalam penetapan sistem penjualan migas Indonesia yang dapat dite- rima baik produsen maupun kon- kan, sehingga tim harga mencari formula baru, mengingat penen- tuan harga atas dasar GSP kadang- kadang memperoleh kesulita naki- bat pasar minyak dunia yang labil. sumen. Tim ini beranggotakan para pe- jabat dari Departemen Keuangan, Badan Pengawas Keuangan Pem- bangunan (BPKP), Departemen Pertambangan dan Energi, serta- Pertamina. "Setelah menerima 10 macam usul dan masukan dari para pem- beli, kontraktor bagi hasil, terdapat satu usul yang wajar dan dapat diterima yaitu dari anggota Asosi- asi Perminyakan Indonesia yang setelah dipelajari ditetapkanlah for- mula ICP," kata Abda"oe. Jakarta, NERACA SISTEM penjualan minyak de- ngan menggunakan patokan harga minyak mentah Indonesia (ICP), lebih menguntungkan dan lebih mampu menjamin stabilitas harga jual kepada konsumen, dibanding- kan dengan sistem harga resmi pemerintah (GSP). Demikian me- nurut Direktur Utama Pertamina F. Abda"oe di Jakarta, kemarin. Ketika harga jual minyak Indo- nesia ditentukan berdasarkan GSP (Government Selling Price), ba- nyak konsumen mengeluh. Teru- tama tentang harga yang relatif lebih tinggi rata-rata US$ 5 per barel di atas harga pasar, katanya. Indonesia untuk tahun anggaran 1989/90 mentargetkan perolehan ekspor migas sebesar Rp 9,5 mi- liar, sedang tahun 1988/89 per- olehan ekspor migas Rp 8,8 triliun. Dikemukakan, dengan Menurut Abda "oe, penggunaan sistem ICP (Indonesian ude Price) yang berlaku selama enam bulan itu dimaksud agar harga lebih mencerminkan keadaan pa- sar dengan menjamin "lifting" (mi- persiapan selama empat bulan, tim pihak itu dirasa sangat memberat- Pihak pembeli beranggapan, pe- nentuan harga yang ditentukan se- masa PENAMBANG LIAR: Akibat terjadinya penambangan liar menimbulkan kerusakan lingkungan. (Foto: Ist/11/Neraca) Dalam gambar nampak dua penambang liar emas di Sulut. Rp 45,76 Miliar Komitmen Eksplorasi Migas di Jambi Palembang, NERACA KONTRAK Bagi Hasil (KBH) Pertamina dengan ELF Aquitaine Indonesia dalam bentuk Joint Operation Body (JOB Pertamina -ELF A. Indonesia) akan melaku- kan eksplorasi migas 6 tahun di daratan Jambi Merang Blok (Sum- sel & Jambi) senilai US$ 26 juta atau sekitar Rp 45,76 miliar. KBH disetujui pemerintah RI - dalam bentuk keputusannya No. B - 24/Press/2/1989 3 Februari 1989 untuk masa 30 tahun. Luas daerah operasi kegiatan pencarian migas ini mencapai 3.892 km per- segi meliputi Jambi dan sebagian Sumtra Selatan. Dalam kegiatan pertamanya, pe- rusahaan melakukan pendataan- /seismik di Jambi Merang Blok seluas 1.500 km persegi. Kegiatan berakhir, jika selama 6 tahun tidak ditemukan akumula si hidrokarbon komersial. "Dengan demikian, sistem ICP bukan sekedar lebih menanamkan kepercayaan kepada pihak kon- sumen, tapi dalam jangka panjang sangat efektif mengamankan sasa- ran Anggaran Pendapatan dan Be- lanja Negara (APBN)," katanya. Dalam kegiatan kerjanya di dae- rah ini, pimpinan JOB Pertamina -Aquitaine Indonesia diwakili Ge- neral Manajer, M.S. Siregar didam- pingi pejabat Pertamina lainnya dan Humas Pertamina Sumbagsel, Drs. Agus Diaparie Harahap, pe- kan lalu melaporkan tindak lanjut kegiatan perusahaan itu kepada Gubernur Sumatra Selatan, H. Ramli Hasan Basri, di ruang kerja- nya. MENJELANG pertemuan OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak) yang ter- diri dari 13 negara penghasil minyak 5 Juni di Wina, masa- lah pagu produksi kemblai men- jadi fokus perhatian pasar. Jum- lah kuota produksi keseluruh- an anggota OPEC yang ber- laku untuk semester 1-1989 adalah 18,5 juta barel per hari (bph). pencarian migas di daerahnya yang hasilnya bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Setelah kenaikan harga mi- nyak sampai sekitar 50% da- lam bulan-bulan terakhir, tam- pak adanya dugaan pasar, OPEC dalam pertemuannya itu. akan mempertimbangkan un- tuk dinaikkannya tingkat pagu produksi. Untuk menentukan benar-tidaknya dugaan itu ma- sih terlalu prematur. Karena banyak faktor yang menyebab- kan naiknya harga, apalagi adanya faktor yang tidak bersi- fat fundamental dan berlang- sung semester, tulis Business News. Ka Humas Pertamina Sumbag- sel, Drs. Agus Diaparie Harahap, pada kesempatan terpisah menya- takan kepada Neraca, hal-hal mendasar pada kerjasama ini ada 3 macam yakni: Disebut pula, dalam KBH itu ditentukan, kontraktor diwajibkan membayar pajak penghasilan ke- pada pemerintah secara langsung seperti biasanya. Sedang bonus yang meliputi enam item tidak diperhitungkan biaya operasi. Ke-enam bonus informasi bagi Pemerintah meliputi sejumlah US$ 1 juta, tiga puluh hari setelah penandatanganan kontrak. Kedua Ramli, dalam kesempatan itu bonus informasi sebesar US$ 500.- menyatakan harapannya kepada 000 bantuan berupa peralatan dan perusahaan, sebelum memulai ke- jasa, US$ 500.000 juga di saat giatan selalu melakukan pendekat- pengembangan lapangan produksi an terhadap masyarakat. Sehingga pertama. kendala yang mungkin saja ada, Hal serupa berlaku juga mana- bisa dihindari. Gubernur menjan- kala produksi minyak rata-rata 40.- jikan untuk membantu kegiatan 000 barel per hari (bph) bonus Pertama, Pertamina bertindak sebagai operator (karena di WKP/- Wilayah Kerja Pertamina sendiri) dengan pelaksananya dibantu kon- traktor. Kenaikan harga minyak saat ini selain karena mantapnya permintaan akan minyak, seja- lan dengan tingkat pertumbuh- an ekonomi dunia. Terutama negara industri termaju yang sampai triwulan I-1989 men- capai phase overheating"juga karena pengekangan produksi minyak oleh OPEC yang dida- sarkan pada kuota sebesar 18,5 juta bph selama semester 1-1989. Disokong pula penu- runan produksi negara NO- PEC yang terdiri dari Kolom- bia, Cina, Malaysia, Mexiko, Oman dan Uni Soviet. Kedua, pendanaan untuk eks- plorasi dan pengembangan, sepe- nuhnya ditanggung kontraktor. Ketiga, biaya yang pernah di- keluarkan Pertamina di daerah itu dipakai sebagai modal. Sehingga produksi dan pengembaliannya dibagi dua. Sementara bagian kontraktor dibagi lagi sesuai de- ngan ketentuan KBH yang ditan- datangani dengan split 85%:15%. Selain itu musibah yang ter- jadi di lapangan minyak, juga ikut menyebabkan loncatnya harga minyak. Musibah yang terjadi secara beruntun, yang lebih bersifat teknis dan menyebabkan suplai minyak turun, antara lain: • Terbakarnya anjungan mi- nyak Piper Alpha milik Occi- dental Petroleum Co. di laut Utara Rabu 6 Juli 1988. Para akhli perminyakan meramal- kan, dengan terbakarnya an- jungan Piper Alpha, yang me- nyebabkan pula dinonaktipkan- nya lima la pangan, jumlah pro- duksi Laut Utara berkurang sekitar 12% atau 300.000 bph. Occidental akan mengaju- kan permintaan ke Pemerintah Inggeris untuk membangun la- pangan baru sebagai ganti Pi- per Alpha yang diperkirakan baru dapat beroperasi sekitar ahun 1992. Jumlah cadangan minyak di daerah off shore ini diperkira- kan sekitar 119 juta barel. Meledaknya anjungan Brent Delia di Laut Utara milik Shell pada hari Ahad 1 Januari aki- bat kebocoran unit prosesing gas Brent Delta, menyebabkan turunnya suplai minyak sekitar 100.000 bph atau sekitar 5% dari seluruh produksi minyak Inggeris. Musibah berikutnya terjadi di selat Prince William di Alaska tanggal 24 Maret bertepatan dengan hari Paskah, ketika tan- ker minyak menabrak karang Bligh Reef, sekitar 40 km sebe- lah selatan Valdes, pelabuhan bebas es Amerika Serikat di daerah Alaska. Musibah itu, selain menim- bulkan polusi dan menghancur- kan pendapatan daerah ini di luar minyak, juga menyebab- kan produksi minyak tergang- gu dan ditaksir turun sekitar 50%. Sedangkan peranan pro- duksi minyak Alaska sekitar 25% dari jumlah produksi mi- nyak Amerika Serikat. informasinya US$ 1 juta dan US$ 2 juta bila produksi rata-rata 80.- 000 bph. Jika produksi mencapai rata-rata 120.000 bph, bonus infor- masinya sejumlah US$ 4 juta, atau kini setara Rp 7,04 miliar. • Ditutupnya anjungan Cor- morant Alpha milik Shell di Bakal jadi rangsangan lagi da- lam kerjasama itu adalah, jika ditemukan minyak secara komer- sial, kontraktor menyediakan 5% dari interestnya bagi partisipasi per- usahaan Indonesia dan akan diten- tukan Pertamina. Dari aspek penguasaan minyak, di samping bagian minyaknya (50% dari produksi keseluruhan), Pertamina punya opsi menjualkan untuk kontraktor sebagian minyak yang menjadi miliknya. Ini agar bagian minyak yang dijual Perta- mina tidak akan kurang dari 75% produksi yang dibagi sesuai keten- tuan KBH tadi. Kontraktor menurut Agus, wa- jib menyediakan minyak untuk BBM dalam negeri atas dasar pro- porsional dengan harga US$ 0,20 per-barel (pb) sesudah tahun ke- lima produksi. Bila bagian produksi kontraktor tidak kurang dari 175.000 bph, kontraktor ini bersedia menyerah- kan 28,57% bagian produksinya guna diolah di Indonesia. Bila tidak ada fasilitas/kapasitas pengolahan yang tersedia, kontraktor bisa mendirikan kilang minyak di In- donesia. Laut Utara menyusul ledakan hebat akibat kebocoran gas pa- da Selasa 18 April. Anjungan Cormorant Alpha merupakan kunci bagi jalur pipa yang men- distribusikan sekitar 472.000 bph ke terminal terapung di pulau Shetland, kira-kira 200 km lepas pantai sebelah timur Skotlandia. Dengan menggunakan formula ICP, masalah harga penjualan mi- nyak Indonesia bukan merupakan rahasia lagi. Karena para konsu- men dan siapa pun bisa menghi- tung sendiri, dan para pembeli bisa merencanakan pembelian serta mengatisipasi soal harga itu. ICP ditetapkan berdasarkan ra- ta-rata "harga basket" dari minyak patokan Indonesia Minas, Gipps- land dari Australia, Tapis dari Ma- laysia, Dubai dan Oman dari Ti- mur Tengah, ditambah dengan di- ferensiasi yaitu perbedaan harga minyak mentah Indonesia terha- dap rata-rata harga basket selama 52 pekan tahun sebelumnya sejak tangal 1 sampai tanggal akhir bu- lan (satu bulan berjalan). Menurut pernyataan Mente- ri Energi Inggeris, Cecil Par- kinson di Parlemen, anjungan Cormorant Alpha akan ditutup pengoperasiannya selama em- pat hingga enam pekan. Belum Waktunya OPEC Naikkan Kuota Minyak Menurut Abda "oe, penggunaan minyak minas yang dimasukkan ke dalam basket untuk menentu- "Jadi, seandainya harga minyak di pasaran kurang baik, kita bisa tahan minyak kita di dalam stok. Sedangkan penggunaan minyak Tapis, karena harganya relatif ting- gi dibandingkan Minas, sehingga jika terjadi penurunan tidak akan lambat. Dan Tapis fluktuasinya juga tidak tajam, selain memiliki harga yang relatif stabil," katanya. Minyak Gippsland hampir tidak ada yang diekspor. Hampir semua- nya digunakan di dalam negeri Aus- tralia dan ketentuan harganya ter- gantung dari harga jual di dalam- negeri. Sehingga tidak terlalu ber- pengaruh secara langsung terha- dap pasaran harga minyak Indone- sia. Tingkat harga yang tercatat Kamis 20 April merupakan tingkat harga tertinggi yang pernah tercapai selama dua ta- hun terakhir sejak 15 Januari 1986 ketika WTI tercatat USS 25.15 bp. Pada tanggal 20 April harga jenis WTI loncat lebih dari USS 2 terhadap catatan harga pada hari sebelumnya, sedangkan jenis Brent lebih da- ri US$ 1. Harga yang sangat baik ini Rata-rata basket, menurut Abda"oe, ditentukan pada setiap tanggal 16 bulan yang lalu sampai tanggal 15 bulan yang berjalan, seperti untuk penjualan Mei diten- tukan dari perkembangan harga kelima minyak itu dari 16 April sampai 15 Mei. Dari wilayah kerja seluas 3.892 Menurut dia, selain Minas, jenis km persegi di Jambi-Merang tadi, minyak Indonesia lainnya yang secara berangsur akan dikembali- diekspor dan menggunakan sistem kan sehingga sisa diakhir tahun ke- ICP adalah jenis Arun, Arjuna, enam tidak kurang dari 1.000 km Handil, Sinta, Duri, Attaka, dan persegi. (K-6). Lalang. (Ant) Direktur Umum Pertamina Drs. Baharuddin mengemukakan, sis- tem ICP mulai ditetapkan untuk penjualan April dan Mei, terutama terhadap penjualan minyak Indo- nesia ke Jepang yang sebagian besar merupakan jenis minyak Mi- nas. Dijelaskan, berdasarkan ICP, penjualan minyak Minas Indone- sia untuk pengapalan Mei seperti telah diumumkan Menteri Pertam- bangan dan Energi Ir. Ginandjar Kartasasmita seharga US$ 18,60 per barel (pb). Sedang April US$ 18,21 pb dan bulan sebelumnya masih US$ 17,56 pb. Konsumsi Dirjen Bina Marga Departemen PU misalnya, sebagai konsumen utama penggunaan as- buton, dalam dua tahun terakhir menurun dari 263.554 ton men- jadi 83.000 ton. Ini pun pemakai- an asbuton tertolong dengan ada- nya keputusan Keputusan Pemerin- tah untuk menggunakan asbuton sebagai bahan konstruksi jalan- jalan transmigrasi. Tapi, melalui studi dengan tek- nologi yang sudah ada di Indonesia diharapkan pemanfaatan asbuton dalam konstruksi jalan dapat di- tingkatkan. Juga diharapkan pemanfaatan kan harga penjualan minyak, kare- asbuton dapat ditempatkan pada proporsi konstruksi jalan yang se- suai, mudah dilaksanakan dan eko- na Indonesia tidak ingin didomi- nasi minyak mentah tertentu. Se- hingga jenis minyak minas bisa juga dijadikan penyangga terha- dap harga minyak yang dijual Indo- nesia. Diperkirakan sistim pipa Brent ini paling cepat 26 Mei mulai dapat dioperasikan kem- bali. Bagaimana besarnya dam- pak suplai minyak yang ter- ganggu karena musibah di Laut Utara, yang telah menyebab- kan produksi minyak Inggeris tinggal sekitar 1,3 juta bph, dan terjadinya ledakan anjungan Cormorant Alpha 18 April, yang menyebabkan harga mi- nyak loncat pada 20 April, tam- pak dalam daftar. PERKEMBANGAN HARGA SPOT MINYAK. Juli 7, 1988-Mei 16, 1989 1988 Tahun 1989 Juli Jan.3 Maret 27 Apr. 20 Mei 16 Arab Light 13,65 73.40 16,95 19.50 77.85 Arab Hvy 13,05 12,15 15,75 18.35 16,65 Iran L 13,25 13,20 16,75 19,00 17.65 Forties 15.10 16,40 19,60 21,75 19,55 Brent 15,55 16,45 19,30 21,35 18,90 Bonny Light 15,40 16,00 19,50 22,55 19,75 Urals Medit 14,60 15.05 18.85 21.25 18,60, W.T.I 15,85 17.35 20,55 24,65 20,70 Sumber: Disusun dan diolah dari catatan harga spot minyak dalam USS per barel (pb) kecuali untuk jenis WTI, harga future, penyerahan bulan berikum ya the Asian Wall Street Journal. HARIAN NERACA Mutu Aspal Buton Perlu Dipikirkan ternyata hanya bertahan sehari, karena keesokan harinya terus jatuh dan terus meluncur. Bah- kan pada 2 Mei dan 8 hingga 10 Mei harga jenis WTI untuk penyerahan Juni telah jatuh di bawuh batas US$ 20 ph. Jakarta, NERACA MENURUNNYA peranan as- pal buton (asbuton) yang dikelola BUMN PT. Sarana Karya na ung- Departemen Pekerjaan Umum, akibat kalah saing dengan aspal minyak (asmin), dapat me- nyebabkan PHK secara besar-be- an saran. Dengan makin berkembangnya teknologi jalan raya, perlu dipikir- kan perbaikan mutu asbuton yang berkaitan dengan kebutuhan kon- struksi jalan. Demikian Peneliti Direktorat Sistem Regulasi Teknologi Bidang Analisa Sistem BPPT, Ir. Bambang Rumanto di Jakarta, kemarin. Dikatakannya, pemilihan jenis aspal untuk konstruksi jalan tidak lepas dari faktor-faktor yang menyangkut kepadatan lalu lintas yang makin meningkat dan kon- disi medannya. Ini mensyaratkan aspal yang homogen dan kandung- an bitumennya stabil. Bila dibanding asmin, asbuton tidak homogen. Karena pada hasil pertambangan, kadar bitumenn ya bervariasi antara 10-40% berat, sehingga pemilihan untuk asbuton makin menciut, Menurut Kepala Cabang PLN Solo, Kasdik Suma wina ta, keem- pat LLD yang diujicobakan ini masing-masing satu di Kabupaten Sragen yaitu di desa Geneng, dan tiga lainnya di Kabupaten Sukohar- jo suaian kondisi asbuton terhadap perkembangan lingkungan yang berhubungan dengan perkembang- an jalan. Juga peningkatan peman- faatan asbuton di dalam konstruksi jalan terutama yang menyangkut tingkat kemudahan pelaksanaan di lapangan" Sebagai usaha peningkatan ke- mudahan pelaksanaan dan kesiap- an peremajaan asbuton untuk menerima beban, penggunaan blok asbuton dengan bentuk dan uk ur- "Ini dilakukan dengan perbaikan yang sesuai perlu dicoba tanpa an - perbaikan terhadap sifat-sifat mengesampingkan efisiensi biaya asbuton yang merugikan, penye- konstruksi jalan. (28). nomis. Dalam pelaksanaannya, petugas LLD itu terdiri dari dua orang yang diambil dari pemuda setem- pat dengan status tenaga honorer PLN. Sedangkan pengawasan sepe- nuhnya diserahkan kepada Kepala desa setempat. Usaha-usa ha ini antara lain: Penyesuaian Wilayah Aplikasi dengan menggunakan teknologi yang ada. Pembuatan jalan dengan menggunakan asbuton sistem cold- mix dengan kadar bitumen 30-35% akan menduk ung frekuensi lalu lintas harian maksimum 8000 smp pada wilayah dengan kepadatan lalu lintas yang masih rendah. Ter- utama jalan-jalan Kabupaten (se- bagian besar belum diaspal) di wilayah Irian Jaya, Maluku, Sula- wesi, Nusa Tenggara, Bali, Kali- mantan dan Sumatra. PLN Solo Bentuk 21 Loket Listrik Desa Petugas yang akan bertugas di LLD sebelumnya akan dilatih da- hulu oleh PLN mengenai dasar kerja soal kelistrikan. Hal ini kare- na petugas LLD tidak saja meneri- ma pembayaran rekening listrik, Faktor yang agak menahan turunnya harga minyak karena ketidak-patuhan negara OPEC tertentu, akhir-akhir ini agak dinetralisasi oleh situasi di Pà- nama. Konflik militer yang se- waktu-waktu dapat timbul di negara Amerika Tengah ini. setidak-tidaknya dapat meng- ganggu arus minyak melalui terusan Panama yang jumlah- nya cukup lumayan, yaitu seki- kar 400.000 bph. Masalah pelampauan kuota produksi tetap merupakan fak- tor utama dalam berhasil tidak- nya mempertahankan target harga dalam jangka panjang. walau pengertian melampaui/- tidaknya kuota tidak dikaitkan dengan produksi, tapi dengan jumlah minyak yang dijual. Masalah kelanjukannya bagi Penyebab turunnya harga mi- pasar tetap merupakan tanda nyak, yang akhirnya kembali kanya, bagaimana memonitor pada tingkat sekitar US$ 20 ph jumlah minyak yang masuk untuk jenis WTI, antara lain: dan keluar ke/dari cadangan/- Laporan the American Pe- storage tank negara OPEC ber- troleum Institute (API) bah- sangkutan. (MK). Perlindungan terhadap kelemah- an-kelemahan asbuton dengan pencampuran asbuton-asmin de- ngan ukuran/perbandingan terten- tu sebagai usaha mempercepat pe- remajaan asbuton, hingga ting- kat kekerasan konstruksi lebih ce- pat tercapai Solo, NERACA tapi juga melayani pemasangan lis- PERUSAHAAN Listrik Nega- trik baru, mengatasi gangguan, dan ra (PLN) Cabang Solo dalam wak-, memberi penyuluhan tentang pe- tu dekat akan membentuk 21 unit manfaatan listrik bagi peningkatan Loket Listrik Desa (LLD) di wila- kesejahteraan rakyat setempat. yah kerjanya. Untuk itu sejak awal Khusus mengenai gangguan ini, Mei lalu telah dibentuk empat unit dikatakan Kadik, bila petugas LLD LLD sebagai ujicoba. tidak mampu mengatasi akan di- laporkan ke PLN ranting terdekat. Dan bila ini masih belum bisa mengatasi akan diteruskan ke PLN Cabang Solo. wa stock cadangan minyak Amerika Serikat per 5 Mei naik 9,3 juta barel, sedangkan gasoline naik 808.000 barel. Dengan naiknya cadangan, naik pula kemampuan "inter- vensi" bila harga minyak me- nunjukkan kecenderungan na- ik di luar batas. Produksi minyak OPEC sela- ma April telah meningkat me- lampaui 20 juta bph, walau masih jauh dari tingkat pro- duksi Desember tahun lalu yang mencapai 22,76 juta bph, seperti lambak dalam daftar. PRODUKSI RIIL OPEC Januari-April 1989 (dalam jutaan bph) Januari 19,6 Pebruari 19,8 Maret 19,8 (sebelum direvisi 19,6) April 20,5 Sumber: International Energy Agency (IEA) Dalam hal ini perlu konstruksi pelindung (surface course) berupa asmin jenis hotmix yang diletakkan di permukaan jalan selama pere- majaan asbuton, supaya pembe- basan secara langsung terhadap asbuton pada konstruksi jalan dapat dihindarkan. • Peningkatan pelayanan pasok, mempertahankan bongkahan as- buton maksimal 0,5 inchi, hetero- genitas kadar bitumen yang relatif kecil, dan pencegahan asbuton dari peningkatan kadar air selama pemasokan dari lokasi produksi ke site proyek. Dikatakan, pembentukan LLD ini dimaksud untuk mempermu- dah layanan listrik bagi masyara- kat pedesaan. Saat ini menurutnya, di banyak desa pelanggan listrik bila membayar rekening bulanan harus menempuh jarak puluhan kilometer. Jumlah pelanggan listrik di pede- saan saat ini di wilayah kerja PLN Solo sekitar 338.391 pelanggan yang tersebar di 1.019 desa. Dengan keadaan yang demikian ini, diharapkan pembentukan LLD akan membantu pelanggan listrik di pedesaan di samping ikut menye- rap tenaga kerja setempat, tutur- nya. Dengan meningkatnya pela- ya nan PLN ini juga diharapkan akan meningkatkan kesadaran pe- langgan dalam membayar reke- ning. "Dengan dibentuknya Loket Listrik Desa ini, pelanggan yang demikian tidak perlu jauh jauh bi- Selama ini PLN Cabang Solo la akan membayar rekening listrik. telah menjalin kerjasama dengan Mereka cukup datang ke LLD yang bertempat di kantor kepala 100 KUD dan 34 bank untuk melayani pembayaran rekening pa- desa masing-masing," katanya. ra pelanggan. (K-14). Raker Pertambangan Jakarta, NERACA MENTERI Pertambangan dan Energi Ir Ginandjar Kartasasmita Selasa 23 Mei besok akan mem- buka rapat kerja Departemen Per- tambangan dan Energi yang akan diikuti 300 peserta, kata Kepala Humas Departemen Pertambang- an dan Energi Hardjoko Seputro di Rapat kerja yang bertemakan, "Mensukseskan Pelaksanaan Repe- lita V khususnya di sektor Pertam- bangan dan Energi, terutama pada tahun I" itu juga akan membahas masalah geologi dan sumberdaya mineral, pertambangan umum, mi- nyak dan gas bumi, serta masalah ........ Konstruksi Iptek Persentase terendah adalah SMA Cokroaminoto Kalabahi, de- ngan kelulusan nol persen (tak satupun dari 51 siswa peserta Ebta- nas, SMA St. Yosep Kalabahi 8,10 persen, SMA Teladan Kupang dan SMA Kristen Niki Niki (TTS), masing-masing 10 persen, SMA Sinar Pancasila 10,26 persen, SMA Ampera Tanalabang (Alor) 11,1 persen dan SMA Bringin Kabir (Nor) 13,04 persen. Penyebab Badan Menjadi Gemuk "Rata-rata peserta Ebtanas di sekolah-sekolah tersebut tahun ini meningkat, bahkan ada yang sam- pai 200 anak", kata Simon Riwu Kaho. (Ant) TIMBULNYA obesitas (kegemukan) pada seseorang, umumnya lebih ditentukan se- bagai akibat terlalu banyak ma- kan, tanpa diimbangi latihan fisik yang memadai, kata Dr. Abdul Salam M. Sofro, dari Laboratorium Biokimia Fakul- as Kedokteran Universitas Ga- djah Mada (UGM) Yogyakar- ka. Untuk mengatai kegemuk- an, tiap orang perlu memper- hatikan banyaknya masukan makanan yang disesuaikan de- ngan kebutuhan tenaga sehari- hari, dan aktivitas fisik yang dilakukannya. Perhatian lebih besar diper- lukan bagi mereka yang kebe- tulan berasal dari keluarga obe- sita, berjenis kelamin wanita, pekerjaannya banyak duduk, tidak senang melakukan olah- raga, sehang masak, dan emo- sinya labil. Di negara-negara Barat, obesitas banyak dijumpai pada golongan sosial ekonomi ren- dah. Salah satu survey di Manhat- kan menunjukkan, obesitas dijumpai 30% pada kelas sosial ekonomi rendah, 17% kelas me- nengah, dan 5% kelas tinggi. Faktor stabilitas emosi dike- la hui berkaitan dengan obesi- tas sebagai dampak dari peme- cahan emosi yang dalam. Dan ini merupakan suatu pelindung penting bagi yang bersangku- an. Dalam keadaan semacam Gerakan .... sama dengan PMA maupun PM- DN, apalagi bidang usaha yang tertutup bagi PMA menjadi ter- buka apabila mengikut sertakan koperasi sebagai pemegang saham sedikitnya 5 persen yang sebelum- nya ditentukan 20 persen. SEMENTARA itu Ketua Umum Dekopin Prof. Dr. Sri Edi Swasono mengemukakan, momen- tum untuk meningkatkan gerakan koperasi telah terbuka karena men- dapat dukungan pemerintah khu- susnya Kepala Negara dan Depar- temen koperasi. Demikian pula dukungan moril dari DPR dan DPA secara lang- sung telah dikemukakan kepada Dekopin, bahkan Kepala Negara telah memberikan kepercayaan Tahun 1988 terdapat 10 kon- trak bagi hasil yang telah ditanda- tangani, meliputi wilayah kerja 75 ribu km persegi. Jumlah kontrak sampai akhir 1988 sebanyak 70, meliputi 818 ribu km persegi de- ngan 45 kontraktor asing sebagai operator dan 17 operator telah produksi. Sedang sisanya dalam ta hap eksplorasi. itu, menghilangkan obesitas tanpa menyediakan pemecah- an alternatif yang memuaskan, justru akan memperberat masa- lah ada sementara Dra. Johana Endang Prawi- la sari, Ph. D. dari jurusan Psi- kologi Klinis Fakultas Psiko- logi UGM mengatakan, untuk hidup, seseorang harus makan. Namun, orang yang hidup untuk ma- kan. Akibatnya, orang yang terakhir ini mungkin akan me- ngalami obesitas. Sesungguh- nya, obesitas merupakan ma- salah rumit. Untuk mengerti penyebabnya, dibutuhkan tin- jauan kasus demi kasus. Tindakan .... USS dari Rp 1.134 menjadi Rp 1.644. Teknik kontrol stimulus, dan teknik kontrol diri banyak bermanfaat dalam mengelola kegemukan. Di samping itu, juga diet dan olahraga adalah sangat penting untuk memper- a hankan berat badan yang te lah turun. Menurut Dr. Wasilah Roch- mah, juga dari Fakultas Kedok- teran UGM di negara sedang berkembang, seperti di Indone- sia, obesitas belum menjadi suatu masalah. Berbeda dengan di negara maju yang angka obesitas pada orang dewasa hampir mencapai 50%, maka kegemukan merupakan suatu masalah tersendiri. Kelebihan penimbunan le- mak di atas 20% dari berat! badan ideal, akan menimbul- kan permasalahan klinik. Kare- na kemungkinan menimbul- kan gangguan fisik organ tu- buh. (Sambungan dari Hal I) yang besar kepada Dekopin untuk melakukan empat penelitian, yaitu pertama mengenai rentang kendali dan wilayah kerja KUD Tugas kedua meneliti konsep dasar pemilikan saham oleh kope- rasi/koperasi karyawan, ketiga konsep pendidikan dan pembina- an koperasi serta keempat pengka- jian dan perluasan lapangan kerja melalui pengembangan usaha ko- perasi. Penyakit yang sering dijum- pai akibat obesitas, diantara- nya hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes melitus (ken- cing manis), batu empedu, per- lemakan hati dan keluhan sen- di. Menurut Edi Swasono, momen- tum itu jelas bermuara pada per- juangan koperasi guna memper- juangkan kepentingan rakyat ba- nyak, pada peningkatan kesejah- teraan ekonomi rakyat. Ekonomi formal modern telah berkembang pesat, sedangkan eko- nomi informal tradisional masih (Sambungan dari Hal I) dan produksi migas di Indonesia dan berbagai kemungkinan yang bisa diraih pengusaha Indonesia. Peralatan .... faatkan. Dari 60 cekungan itu, baru dieksplorasi 15 cekungan. Karena itu, ucap Abda'oe, lang- kah yang perlu dan sedang dilaku- Musyawarah ke III APMI ini kan adalah meningkatkan iklim berlangsung sampai 23 Mei dan serta kegairahan investasi dalam mengadakan pemilihan pengurus kegiatan migas, mencari dan me- baru untuk periode tiga tahun men- nemukan cadangan baru serta pe-. datang. (11). ngembangan lapangan yang ada dengan Enhanced Oil Recovery (EOR) guna meningkatkan pro- duksi. Halaman XI obesitas bersifat reversibel (dapat kembali normal-red), bi- la segera disadari dan segera mendapatkan penanganan yang sesuai. Pada prinsipnya, obesitas itu disebabkan kele- bihan intake (masukan), ka- lori, baik disertai maupu tidak disertai penurunan energi, kata- nya. (Ant) Masyarakat.... (Sambungan dari Hal I) Penulis, alumnus Fak. Ilmu Ko- munikasi Unpad Bandung, peng- amat sosial ekonomi, kini staf Set. Ditjen RTF. Penggunaan Alar PARA penanam buah apel menghentikan penggunaan alar, karena gejala menurun- nya penjualan apel akibat lapo- ran yang menghubungkan ba- han kimia kontroversial ini dengan penyakit kanker. Menurut Ketua Umum APMI H.E. Kowara, musyawarah ang- gota ini sekaligus memperingati HUT APMI ke 9, yang jatuh 22 April 1989 lalu. la menyatakan, kini anggota APMI berkembang menjadi 103 perusahaan, 82 di antaranya anggota APMI. Semen- tara asset yang tertanam berjumlah US$ 400 juta. Harry juga mengatakan, pada Mei, Bank Bhumy Bahari menar- getkan mampu menjaring dana masyarakat penabung "Tahapan" sebesar Rp 1 miliar. "Mudah- mudahan target tersebut dapat ter- jangkau," ujarnya lagi. Ketua Umum Kadin Ir. Sotion Ardjanggi dalam sambutannya me- nyatakan, meningkatnya minat in- vestor mengadakan eksplorasi ba- ru merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh APMI. Di samping Pertamina per- lu membuka kesempatan seluas- luasnya pada para anggota APMI, Ibu Tien Soeharto berkenan (Sambungan dari Hal I) ran tahun 1989 ini sengaja mene- Dari hasil pemantauan NERA- CA selama ini di beberapa tempat kankan pada barang-barang kera- penyelenggaraan "Tahapan", baik jinan berupa cenderamata yang di BCA, BUA, Bank Bhumy Baha- punya kaitan pula dengan pe- ri, atau Lippo Group, para pena- ngembangan pariwisata. bung umumnya mengatakan, me- nabung di "Tahapan" sekedar menggunting untaian melati di pintu masuk, sebelum dilakukan mengharapkan hadiah besarnya. Karena, kata mereka, siapa tahu peninjauan keliling bersama Pre- ada nasib baik, sambil menabung siden, para menteri serta undang- (18) memperoleh hadiah uang yang be- sar. Sementara satu ibu rumah an. Jakarta, Sabtu. Raker akan dihadiri para peja- terutama di bidang pendidikan per- tangga dengan polos menjelaskan. Daya Saing... minyakan. bat Eselon I, II, Kakanwil Depar- temen Pertambangan dan Energi, Pimpinan Proyek, serta Direktur BUMN dan berlangsung sampai 25 Mei. "Saya setiap minggu beli SDSB Direktur Eksplorasi dan Produk- dalam jumlah besar tapi nggak si Pertamina G.A.S. Nayoan da- kena-kena dan duit hilang. Akhir- lam kesempatan itu menyajikan nya saya beralih ke "Tahapan i dalam bidang eksplorasi meski untung-untungan." presentasi (26) Institut Apel Internasional mengatakan, para anggotanya memutuskan untuk menghenti- kan penggunaan alar, yang mengatur pertumbuhan dan memperpanjang usia batang po- hon buah ini. Badan Makanan dan Obat- AS (FDA) memperkirakan, pa- da 16 Maret alar telah diguna- kan dalam 10% persediaan buah apel di negara ini. Dinyatakan oleh Institut Apel Internasional, pengguna- an alar akan mencapai titik terendah pada September ta- hun ini. (AP) tertinggal oleh karena itu perjuang- an koperasi tidak saja perjuangan ekonomi, tetapi juga perjuagnan- sosio-kultural, politis dan akhlak, di mana akhirnya pada diri gera- kan koperasi tercipta suatu akhlak- kebaktian dan pengorbanan bagi orang kecil, berbahagialah melihat orang lain sejahtera. Indonesia harus ikut menjaga jangan sampai polarisasi ekono- mi (kesenjangan ekonomi) makin tajam, kita yakin bahwa polarisasi ekonomi akan dapat, cepat atau lambat, menumbuhkan polarisasi sosial. Polarisasi ini akan memecah- mecah kita, menggolong-golong- kan kita secara sosial ekonomi, hal- ini bertentangan dengan cita-cita kemerdekaan, UUD 1945 dan GBHN, demikian Edi Swasono. Realisasi .... (Sambungan dari Hal 1 karena tingginya penerimaan dan sebagian besar jenis-jenis peneri- maan di luar migas, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bea masuk, cukai, pajak ekspor dan pajak lainnya. PPH diperkirakan mencapai Rp 3,949 triliun Menurut Sumarlin, realisasi APBN ini masih sangat dipenga- ruhi perkembangan ekonomi da- lam dan luar negeri serta berbagai kebijaksanaan yang ditempuh un- tuk mengatasinya. Kendala utama, kata Menkeu, swasta lainnya. Dalam menjaring dana, lanjut- nya, terutama dana masyarakat seperti tabungan yang digelar bank- bank swasta, pada gilirannya ma- berupa kesenjangan antara kebu- syarakat/nasabah itu sendiri menilai dan memilih. "Jadi semua nya tergantung para nasabah, bank kan cuma menawarkan saja," tan- tuhan untuk melakukan investasi yang dasnya. dengan kemampuan perekonomi- an nasional dalam pengera han dana, serta antara kebutuhan im- por dengan keterbatasan dana de- visa yang mampu dimobilisir dari kegiatan ekspor. (6) Baca juga hal IV Presiden .... (Sambungan dari Hal VI) lalui deregulasi dan debirokratisasi di segala bidang ekonomi. Dengan mengamati sejarah mo- neter di atas, maka jelaslah bahwa tindakan moneter di Indonesia se- mata-mata sebagai akibat kesulit- an ekonomi. Oleh karena itu Resesi ekonomi dunia yang ber- kepanjangan dan kurang menentu seperti sekarang ini, terobosan-tero- bosan baru memang sudah men- daya kelistrikan. dan usaha ke arah itu sudah dilak sanakan, nyatanya perekonomian kita masih akan menghadapi tanta- ngan-tantangan yang berat. Menu- rut perkiraan pertumbuhan eko- nomi kita untuk tahun anggaran 1989/1990 hanya akan berkisar 3,85% sampai 4,65%. PGRI Dalam kaitannya dengan pem- Seusai pembukaan, para peserta Raker akan mendengarkan ama- (nyesuaian nilai rupiah dipandang nat dan pengarahan Presiden Soe- Sebagai salah satu alternatif yang harto di Istana Negara. (11) cukup menolong. Dalam arti guna mengupa yakan neraca pembaya- ran yang sehat dan wajar, disam- ping pula untuk memperbaiki APBN, baik untuk tahun anggaran yang sedang berjalan maupun un- tuk tahun anggaran berikutnya. Terlepas dari 7 kali tindakan itu (Sambungan dari Hal I) Semenjak kekuasaan berada di di bidang moneter Indonesia dan "Jadi, bukan hanya karena mu- tangan Orde Lama, harus diakui perbedaannya dengan tindakan rid yang bodoh atau guru yang bahwa pemerintah saat itu masih moneter model Eropa. Bagi kita bodoh," tandasnya. belum mampu mengisi kas negara devaluasi tetap merupakan salah ANTARA NTT yang mengutip yang berarti atau memadai dari satu alternatif yang dipandang am- bayaran pajak sebagai salah satu Kepala Sub-Bagian Penerangan, sektor non-migas. Hal ini meng- puh dalam mengatasi kemelut nera- perwujudannya, Ariwibowo meng- Kanwil Depdikbud Drs. Simon ingat orientasi pembangunan lebih ca pembayaran sudah barang harapkan agar dunia bisnis mulai Riwu Kaho, pekan lalu melapor- banyak terfokus pada bidang poli- tentu lengkap dengan dampak posi- melakukan tertib akuntansi dan perhitungan administrasi, "Agar kan, banyak SMA di daerah terse-. tik dan keamanan yang masih di- tif dan negatifnya. Terpenting bahwa tindakan mo- pemungutan dan pembayaran pa- but yang kelulusan Ebtanasnya anggap merawankan. Oleh karena sangat rendah, itu titik tumpu dalam menjalankan neter seperti itu mudah-mudahan jak termasuk PPN dapat terlak- neraca pembayaran lebih banyak tidak terjadi lagi di Indonesia. Itu sana dengan tepat dan benar," tan- mengandalkan pada sektor minyak artinya bahwa kesehatan neraca dasnya. dan gas bumi. pembayaran perlu dijaga dengan Ketika menyinggung soal eks- baik, sera ya melakukan terobosan- por perdana mesin 5K, Ariwibowo terobosan baru yang lebih dimen- mengatakan, ini membuktikan ada- sional, terutama pada sektor di luar nya kepercayaan luar negeri ter- minyak dan gas bumi. Katakanlah hadap produk mesin buatan Indo- dengan lebih serius lagi menggali nesia. di sektor pajak, pariwisata, inves- tasi dan memperluas pasar luar Namun demikian, semenjak ber- ada di tangan Orde Baru, perha- tian terhadap sektor non migas mulai mendapat bagian yang amat penting. Bahkan telah dilakukan terobosan demi terobosan di pel- bagai sektor, seperti sektor pajak, pariwisata, produksi dalam negeri, negeri untuk memasok komoditi perbankan dan lembaga keuangan andalan kita. lainnya sampai pada upaya mene- robos pasar di luar negeri melalui kegiatan ekspor non migas. Hingga kini upaya gencar tersebut telah dirasakan manfaatnya, seperti me- (Sambungan dari Hal mengembangkan filosofi bisnis yang berorientasi jangka panjang serta visi sosial kemasyarakatan. "Ini sudah saatnya dikembang- kan karena kita sudah memasuki era manufacturing, era bisnis inter nasional," katanya, sembari me nambahkan, dulu pengusaha ma- sih cenderung berpikiran jangka pendek, karena memang kita awal- nya adalah sebagai pedagang. Memasuki era baru itu, setiap mempertahankan daya saing baik pengusaha dituntut untuk mampu dalam hal kualitas, pelayanan, dan harga. Semua itu, katanya lebih lanjut, menuntut cara pengelolaan usaha yang makin canggih karena dalam industri penuh (full manu- facturing) menghadapi tantangan- tantangan yang lebih besar baik dalam resiko investasi maupun bisnis. Disamping harus mengem- ban tanggung jawab sosial kema- syarakatan yang besar pula. "Kepercayaan itu penting kita pertahankan, karena dengan ada- nya kepercayaan luar negeri kita mendapatkan banyak hal. Terma- suk kesempatan untuk belajar dari pengalaman menghadapi/melaya- ni konsumen yang sangat kritis," demikian Menmud Perindustrian, (5) Ir. T. Ariwibowo.