Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-05-23
Halaman: 04

Konten


Selasa, 23 Mei 1989 KEUANGAN PERBANKAN Pembayaran Bunga & Cicilan Hutang RI Rp 10,94 Triliun Jakarta, NERACA PEMBAYARAN hutang dan bunga cicilan untuk tahun angga- ran 1988/89 realisasinya diperkira- kan sebesar Rp 10,94 triliun, atau meningkat 2,7% dibanding rencana semula, Rp 10,6-48 triliun. Kenaikan itu, menurut Menkeu JB Sumarlin ketika menyampai- kan penjelasan pemerintah menge- nai perubahan APBN 1988/89 dan perhitungan APBN 1986/87. dalam Sidang paripuma DPR RI yang dipimpin Ketuanya, Kharis Shuhud di Jakarta, kemarin, ka- rena lebih tingginya realisasi pem- bayaran bunga dan cicilan hutang luar negeri sehubungan dengan lebih besarnya dara rupiah yang disediakan karena terjadinya apre siasi beberapa valuta asing. Selain itu, lanjutannya, lebih besarnya pembayaran bunga dan Yogyakarta, NERACA STRUKTUR sistem ekonomi Indonesia dewasa ini "dualistik", yang terjadi akibat dun sistem yang berlaku secara legal berbeda, yaitu satu sistemnya berdasarkan jalur pasal 33 UUD 1945 yang berasas- kan kekeluargaan/kebersamaan, dan lainnya berdasarkan jalur KUHD (sistem peruridangan kolo- nial) yang berasaskan perorangan. Prof Dr Sri Edi S wa sono, ketua Dewan Koperasi Indonesia (Deko- pin) mengatakan hal itu di depan sekitar 300 orang pakar pendidik- an dari dalam dan luar Yogyakarta peserta seminar nasional pendidik- an koperasi yang diselenggarakan panitia peringatan Dies Natalis IKIP Negen Yogyakarta ke-25. M. Memba wa kan, makalah berju- dul, "Koperasi Sebagai Sistem Eko- romi Indonesia (tantangan dan momentum dalam menghadapi Re- pelita V)", pembicara menambah- kan, dalam masa transisi seperti itu. unsur kebers.rnaan" perlu dima- sukkan ke dalam perusahaan swas- ta melalui sistem semacam ESOP Sistem Ekonomi Indonesia Dualistik konteks Hubungan Industrial Pan- casila (HIP), ka ta nya. Menurut pembicara, dewasa-ini perlu dipersiapkan Undang-Un- dang Pokok Perekonomian untuk mempercepat masa transisi itu, me- nuju suatu perekonomian yang di- susun sebagai usaha bersama ber- dasarkan asas kekeluargaandengan bangun-bang un perusahaannya, dan koperasi sebagai dasamya. J 'akarta, NERACA DENGAN adanya pembaharu- an sistem perpajakan (tax reform) tahun 19 84, sistem official asses- me nt telah diubah menjadi sistem self asses ment (taksiran sendiri), dem ikian pres release yang luark an Ditjen Pajak. dike- ku. Dil katal can, keberhasilan dari sis- tem self a ssesment pada dasam ya sangat ter gantung dari tiga unsur yaitup enyuluhan dan penerangan, pelayai ari dan pemeriksaan. Peny us unan organisasi Ditjen Pajak yarig baru dilandaskan pada tiga unsur tersebut sehingga sesuai dengan si dan jiwa dari pembaha- ruan sistem perpajakan, demikian ditambal kan. 1 Dalam penjelasan itu dikatakan, penyuluh an merupakan salah satu dari tiga ti ang utama yang pertama- tama yang harus dilaksanakan se- cara efektif dan mantap oleh apa- rat perpaja kan. Pekanbaru, NERACA (employee stock ownership pro- gram), yaiturnelalui pemilikan ko- lektif saham oleh karyawan atau kopen isi karyawan. PENERIMAAN pajak tiga pro- pinsi yang dibawa hi Kanwil ll Dit- Asa s "kekeluargaan" dimasuk-jen Pajak Sumatera bagian tengah kan ke dalarnnya dengan menem- tahun 1988/89 mencapai Rp 155,8 patkan kedudukan karyawan se- miliar, terbanyak dihasilkan dari bagai mitra berproduksi," bukan propinsi Riau, yaitu Rp 98,4 miliar sebagai "falktor produksi dalam atau 63 persen. Hal ini karena merupakan sya- rat pertama yang harus dipenuhi agar wajib pajak dapat melaksana- kan kewajib an perpajakannya de- ngan baik, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berla- cicilan hutang yang jatuh tempo. Sementara realisasi belanja ba- rang dalam 1988/89 diperkirakan mencapai Rp 1.491 triliun atau 11,9% di atas rencana semula. Penyusunan Organisasi Baru di Ditjen Pajak THE National Association of Purcha sing management (NAPM) ya ng menerima lapo- ran hasil survey perekonomian Amerika Serikat untuk April, masih memberikan gambaran keadaan per ekonomian yang tetap mengund lang bahaya naik- nya tingkat in flasi m Kenaikan itu, berasal dan ke- naikan belanja barang dalam negeri yang antara lain, dipergunakan ba- gi pemeliharaangedung kantor ser- ta peralatan dan sarana umum. Dalam pada itu, realisasi pene- rimaan dalam negeri untuk APBN 1986/87 sebesar Rp 17,385 tri- liun, 7,7% di atas yang dianggar- kan. Sampai sa uini, hasil karya NAPM itu masih dianggap se- bagai indikator yang cukup akurat bagi keadaan peneko- nomian AS da, ak heran jika hasil survey yang baru diumum- kan itu menyebabkan Down Jones Industrial Avarage turun selama delapan hari berturut- turut. Dari jumlah ini, realisasi pene- rimaan minyak dangas bumi sebe- sar Rp 6,68 triliun, berarti Rp 349,6 miliar di atas jumlah yang dianggarakan. Namun, bila dibanding realisasi penerimaan minyak bumi yang dapat dicapai tahun anggaran Dikatakannya, dalam Repelita V, kebijaksanaan pengembangan koperasi perlu diarahkan pada dua hal pokok, pertama, secara sadar membangun koperasi sebagai soko- guru dalam alur pemikiran pasal 33 UUD 1945. Kedua, secara sis- temik serta bertahap melakukan restrukturisasi ekonomi, yakni mu- lai mem-pasal 33-kan bentuk-ben- tuk usa ha non-koperasi yang ber- jalur sistem perundangan kolonial Oleh karena itu dalam organi- sasi baru ini baik di tingkat pusat mau pun di daerah dibentuk unit khusus yang bertugas dalam bidang penyuluhan perpajakan. Data US retail sales dan PPI yang lebih rendah dari dugaan pasar baru berhasil menetra- lisir dampak buruk yang d'itim- bulkan hasil survey tersebut, bahkan telah menyebabkailon- carnya indeks dan tercapainya rekor baru pada ting kat 2, 439,- 70 per 12 Mei Dow Jones Industrial Ave- rage sjak 28 April 'rus turun hingga 9 Mei. Pada tanggal 8 dan 9 Mei, indeks turu masing- masing sebanyak 5,49 dcin 5,14 point. Turunnya indek's di bur- sa New York yang telah ber- langsung selama dela, xan hari berturut-turut adalah yang ter- panjang sejak penuru nan in- deks yang pernah terjadi an- kara 3 dan 12 Agustus 1982. Indeks turun cukup lar na ka- rena pengaruh hasil survey NAPM yang disampaikan hari Senin 1 Mei dan disan bung menghadapi data retail sales dan producer price index yang. masing-masing diumumkan penting, oleh karena itu semua Selain itu unsur pelayanan juga Inspeksi Pajak dan Inspeksi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) di- ganti namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Pela- yanan PBB. Penunaian tugas dari aparat per- pajakan untuk selanjutnya pada tingkat pertama harus berorientasi pada pela ya nan, sehingga pada akhirnya dapat menumbuhkan mo- tivasi dan sa dar pajak di segala lap- isan masyarakat. 1985/86 berarti terjadi penurunan sebesar Rp 6,237 triliun atau 48,3%. Riau Terbanyak Hasilkan Pajak tanggal 11 dan 12 Mei. Setelah diketahui bahwa data-data ter- sebut ternyata tidak menimbul- kan kekhawatiran masih naik- nya tingkat inflasi. Dow Jones Industrial Average hari Kamis 11 Mei naik 8,43 point dan keesokan harinya bahkan loncat 56,82 point. Pada akhir pekan lalu indeks mencapai rekor baru pada tingkat 2.439,- 70. Rekor sebelumnya terjadi langgal 27 April pada tingkat 2.418,99 Rendahnya realisasi ini, kata Menkeu, terutama karena penu- runkan harga jual minyak bumi dipasaran internasional. Selama pekan lalu Dow Jo- nes Industrial Average naik 57,74 point atau 2,42%. Dow Jones Transportation dan Utili- ties-pun ikut naik pula, masing- masing 0,34% dan 1,63% seper- ti ampak dalam daftar berikut: Meskipun penurunan itu dapat diperkecil dengan kebih besarnya kuota produksi minyak yang dipe- roleh Indonesia dalam 1986/87, yakni diperoleh tambahan pene- rimaan yang berasal dari penyele- saian tagihan atas kewajiban peru- sa haan minyak tahun-tahun sebe- lumnya, dan pengaruh perubahan nilai tukar rupiah. Untuk pengeluaran rutin, men- capai Rp 13,716 triliun atau Rp 157,4 miliar di atas jumlah yang dianggarkan, terutama disebabkan lebih tingginya realisasi pelanja pegawai, sehubungan adanya pe- Perkembangan indeks harga saham di bursa-bursa interna- sional lainnya adalah sebagai berikut : *FTSE 100 indek di bursa London hari Senin 8 Mei turun 13,20 point karena terpengaruh oleh turunnya Dow Jones Indus- trial Average yang cukup ber- langsung lama. Diselingi oleh kenaikan indeks hari berikut- nya sebanyak 5,50 point, FT SE 100 indeks tanggal 10 dan (KUHD). Sementara itu Dr Loekman Soe- trisno, staf peneliti senior pada Pusat Penelitian Pembangunan Pe- desaandan Kawasan (P-3PK) Uni- versitas Gadjah Mada (UGM) Yog- yakarta mengatakan, ada dua pra- syarat penting yang perlu dicipta- kan jika ingin menumbuhkan dan melembagakan koperasi di Indone- sia. Syarat itu, pertama, koperasi harus dilihat sebagai wahana pe- ngembangan masyarakat yang utuh, yakni sebagai pengembang- an ekonomi serta demokrasi ma- syarakat. Kedua, kebijaksanaan pengem- bangan dan pelembagaan koperasi harus didasarkan pada asas kebhi- nekaan, dan bukan pada asas ke- ekaan. Dengan kata lain, jika koperasi di Indonesia ingin ditumbuhkan dan dilembaga kan, perlu diubah gaya pembangunan yang berlaku se ka ra ng, dari gaya yang sentralis- tik ke gaya yang desentralistik, tandasnya. (Ant) Medan, NERACA LANGKAH-langkah Sumatra Utara untuk memacu laju pertum- Peningkatan citra sadar pajak tidak mungkin hanya dica pai me- lalui penyuluhan saja, demikian dikatakan, tetapi juga harus dileng- kapi dengan tindakan yang bersifat pemaksaan (enforcement). buhan ekonomi dengan memprio- ritaskan pembangunan sektor in- dustri, terutama industri ringan dan menengah, akan dibicarakan da- lam sidang para pejabat Bánk Du- nia di Washington, kata Direktur Perwakilan Bank Dunia di Indone- sia, Sonmez. Oleh karena itu, di samping Kantor Pelayanan Pajak/PBB di- bentuk pula Unit Pemeriksaan dan Bird Sonmez disertai wakilnya, Mark mengemukakan Penyidikan yang akan bertugas mengadakan pembicaraan dengan ketika melaksanakan pemeriksaan buku Gubernur Sumut Raja Inal Siregar dan kalau perlu penyidikan ter- di Medan, setelah melakukan kun- hadap wajib pajak, demikian Di-jungan selama beberapa hari di rektorat Jenderal Pajak. (Ant) Aceh dan Sumut. (Ant) Kepada jajaran instansi ini gu- bernur berpesan agar kemampuan aparat terus dikembangkan, segala kelemahan dikurangi. Namun di sisi lain diingatkan, masalah pajak bukan hanya tanggung jawab ins- tansi teknis saja, melainkan perlu dukungan semua pihak untuk men- sukseskannya. Kepada aparat lain gubernur 11 Mei turun lagi masing-ma- sing 8,10 dan 6,40 point. De- ngan loncatnya Dow Jones In- dustrial index pada akhir pe- kan, dimana bursa London ma- sih buka, FT-SE 100 indexikut loncat 25,10 point dan menye- babkan indeks selama pekan lalu masih sempat naik 2,90 point atau 0,14% menjadi 2.135,70 * Dengan terus menguatnya nilai dollar, maka Comberz- bank 60 index di bursa Frank- furt selama pekan lalu terus mengalami penurunan. Penu- runan terbesar terjadi pada akhir pekan sebanyak 24,30 point ketika nilai dolar di bursa Frankfurt mencapai DM 1,8175. Selama pekan lalu Index Start Mei8 Industrial 2.381,96 Transportation 1.129,85 Utilities 192,86 Sumber: Disusun dan diolah dari berita AP. Angka itu dikemukakan oleh Gubernur Riau Soeripto dalam sambutannya selesai ia melantik/ mengambil sumpah Drs. Hadian Setiamiharja sebagai kepala Kan- wil-II Ditjen Pajak Sumatera bagi- an tengah di Pekanbaru. Salah satu bentuk partisipasi me- nyukseskan misi ini adalah para pejabat menjadi teladan memenuhi kewajiban membayar pajak seba- gaimana mestinya. Pejabat yang dilantik Drs. Ha- dian Setiamiharja sebelumnya menjabat kepala Kanwil-X Ditjen Instansi ini daerah kerjanya men- cakup propinsi Riau, Sumatera Barat dan Jambi, sedangkan kan- Pajak Jakarta, sedangkan pejabat tornya berkedudukan di Pekanba- yang digantikannya Drs. Uray ru, ibukota propinsi Riau. Syaifil Hamid ditarik ke Ditjen persen Menurut gubernur, perolehan Pajak di Jakarta sebagai staf te na- pajak dari Riau senilai Rp 98,4 ga ahli. (Ant) miliar itu sama dengan 1,1 dari penerimaan pajak nasional pada periode itu dan nilai tersebut surplus 21,1 persen dibanding de- ngan targetnya. Index Close Change Mei 12 Point 2.439,70 +2.42 +2,42 1.133.73 +3,88 +0,34 196,01 +3,15 +1,63 nambahan formasi pegawai dan diperlukannya tambahan penge- luaran atas belanja pegawai negeri sebagai akibat dari pada peruba- han nilai tukar rupiah. Commerzbank 60 index turun 37,30 point atau 2,17% menjadi 1.684,70. Indeksjatuh kembali di bawah batas 1.700 setelah sejak 11 April bergerak di atas batas tersebut. Bila digunakan Frankfurter Allgemeine Zeitung Index seba- gai barometer, indeks turun 12,02 point atau 2,07% dari 579,62 menjadi 567.60. Selain itu juga disebabkan lebih tingginya realisasi subsidi daerah otonom yang terjadi karena ada- nya penambahan yang cukup be sar dari guru sekolah dasar Inpres, tenaga perawat dan tenaga medis puskesmas. * Nikkei Stock Average 225 index di bursa Tokyo yang Sementara itu, tabungan peme - rintah tahun anggaran ini, menca- pai Rp 3.668 triliun, yang berarti Rp 1,087 triliun, 42.1% lebih tinggi dibanding jumlah yang dianggar- kan. Ketua DPR/MPR sementara itu, mengatakan, anggota DPR me- naruh perhatian terhadap saran- saran yang disampaikan anggota masyarakat, misalnya terhadap kenaikan tarif listrik. la mengatakan, FKP bahkan telah membentuk tim khusus yang kemudian menyampaikan saran al- ternatif mengenai tarif listrik Komisi VI yang antara lain mem- bidangi masalah ketenaga listrikan, akan mengadakan serangkaian pem- bicaraan dalam masa persidangan ini, terutama dalam kesempatan rapat kerja dengan Menteri Per- tambangan dan Energi. "Dengan kenaikan tarif listrik itu, kita juga mengharapkan akan disertai pula dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada masya- rakat, sehingga kekecewaan masya- rakat dapat dikurangi sekecil mung- kin," kata Suhud. Dalam kesempatan itu juga, Ke- tua DPR telah menyampaikan be- berapa hal mengenai kunjungan kehormatan dari wakil-wakil par- lemen Eropa, serta kunjungan ker- ja ke daerah dari masing-masing komisi DPR RI. la juga dalam kesempatan itu sendiri menyinggung mengenaiak- si-aksi mahasiswa belakangan ini, (6). minta membantu misi pemerintah mensukseskan penerimaan pajak karena tugas ini pada dasarnya untuk mengumpulkan dana bagi pembiayaan pembangunan nasio- nal, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan bersama. Yogyakarta, NERACA DELAPAN orang direktur ek- sekutif dan direktur eksekutif peng- ganti Bank Dunia, diketuai Mario Draghi, dijadwalkan Jumat pagi memulai kunjungannya di Yogya- karta untuk memantau proyek- proyek yang dibantu Bank Dunia, termasuk proyek "bang un desa". "Proyek bangun desa" merupa- kan proyek pembangunan yang dilaksanakan di pelosok-pelosok desa di daerah tingkat II di Yogya- karta. Proyek ini selain dibiayai dengan dana bantuan Bank Dunia juga ditunjang anggaran dari peme- rintah pusat dan DI Yogyakarta. Tujuannya meningkatkan pen- dapatan pendud uk, khususnya pe- tani dan pengusaha kecil di wila- yah proyek, melalui lahan pertani- nya. Meningkatkan dan memper- an dan sektor usaha yang digarap- baiki pelestarian sumberdaya alam (tanah pertanian dan air), serta memperkuat kelembagaan dalam pelaksanaan proyek. Drs Sujatmó, sekretaris Bappeda kan, kedatangan para direkturekse- DI Yogyakarta, Kamis mengata- kutif Bank Dunia ke Yogyakarta itu sekaligus untuk mengevaluasi proyek "bang un desa" yang telah mereka bantu dengan dana pinjam- terus naik sejak 25 April hing- ga 8 Mei, sempat loncat di atas batas 34.000 ketika indeks pa- da hari itu mencapai angka 34.135,24. Indeks pada tingkat tersebut merupakan rekor baru dan untuk pertama kalinya Nik-. kei mencapai angka di atas batas 34.000, walaupun hanya berlangsung sehari. Hari-hari berikutnya indeks turun lagi dan hanya diselingi kenaikan sebanyak 89,14 point per 11 HARIAN NERACA Indeks harga saham di bur- sa-bursa internasional lainnya yang masih tertekan karena data pendukung yang tidak memuaskan adalah Composite Stock Index di bursa Johanes- burg. Kalau sebelumnya indeks turun 1,81%, maka selama pe- TABUNGAN PERUMAHAN: Kepala Badan Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat Kol. Herdjito (kiri) dan Direksi Bank Rakyat Indonesia Winarto Sumarto, di Jakarta, Senin (22/5) menandata- ngani naskah kerja sama penyaluran dana pembayaran tabungan wajib perumahan. (Foto: ANT). Amsterdam Brussel Johannesburg Paris Singapuri Sydney Zurich BPD Jawa Barat Diharapkan Jadi Bank Devisa Bandung, NERACA ANGGOTA Komisi B DPRD Jawa Barat yang membidangi ke- uangan, mengharapkan agar Bank Pembangunan Daerah (BPD) Ja- bar menjadi bank devisa. Hasil pemantauan NERACA di Komisi B DPRD Jawa Barat Se- nin menunjuk pendorong agar BPD menjadi Bank Devisa, selain perkembangan ekonomi Jawa Ba- Birokrasi Berbelit- belit Hambat Pemasukan Indramayu, NERACA JALUR Birokrasi yang berbelit- belit menghambat pemasukan retri- busi pemakaian tanah milik Depar- temen Perusahaan Umum (DPU) Kabupaten Indramayu yang diga DOW Loncat Berkat Data Retail Sales (I) naik sejak 4 Mei yang diselingi penurunan sebanyak 6,29 po- int pada anggal 9 Mei. Pada akhir pekan indeks turun lagi 6,67 point menjadi 3.278,43. Selama pekan lalu indeks naik 15,57 point atau 0,48% Lengkapnya perkembangan indeks harga saham di bursa- bursa New York, London, Frankfurt, Tokyo dan Hong- kong selama pekan lalu adalah sebagai berikut: Bao rap para petani. Para petani yang mempunyai hubungan langsung dengan seksi pengairan Indramayu Timur di Arja wina ngun dan Seksi Pengair- an Indramayu bagian Barat di Sin- dang, seharusnya memiliki izin res- mi sektor retribusi melalui Kancab Dinas Pendapatan Tk. I setempat. Sampai tahun 1987/88 proyek "bangun desa" tahap I Yogyakarta sudah menyerap dana Rp 17,76 miliar. Dari dana sebanyak itu komponen jembatan dan jalan me- persen. nyerap 36 persen, dan pertanian 26 Hasil yang menonjol dari proyek itu antara lain penanganan pertani- an di tanah kritis, yaitu tanah yang kemiringannya sampai 15 derajat di kawasan perbukitan dan pegu- keras. nungan, serta pembibitan tanaman Pembantu Dinas PU Kabupaten Ir. Sadjono, Kepala Wilayah Indramayu, mengatakan, pengga- rapan perpanjangan SK. Garapan milik pengairan itu melalui Kantor Seksi-seksi yang telah ditunjuk, untuk bagian Timur di Seksi Arja- winangun dan Seksi Indramayu Barat di Sindang. "Setelah diproses baru masuk menuju Kantor Wila- Data dari seksi ekonomi dan statistik Bank Indonesia cabang yah," tegasnya. Sementara menurut pengakuan Dili menunjukkan jumlah tersebut petani-petani penggarap, yang di--mengalami penurunan dibanding beri SK.No.T/805/V/M/1987 dengan bulan sebelumnya yang tanggal 1 Maret 1987 dengan na- mencapai Rp 12,3 miliar. ma Suteni bin Dursan penduduk Desa Tugu Kidul. (PAB) Giro pemerintah pada perban- kan di Timor Timur empat tahun Bank Dunia Pantau Proyek Bangun Desa an lunak sebesar 12 juta dolar AS. ternyata telah mengundang minat la menambahkan, proyek "ba- daerah lain untuk mempelajari- ng un desa" tahap pertama di pro- nya. pinsi ini berjalan sejak 1979. Loka- si proyek yaitu di kabupaten Gu- nungkidul dan Kulonprogo. Dari delapan komponen proyek yang digarap, komponen jalan dan jembatan, serta pertanian, paling banyak menyerap dana. Mei untuk mencoba kembali diatas batas 34.000 ketika in- deks berhasil mencapai angka 34.081,49. pada akhir pekan indeks jatuh 215,16 point men- capai 33.866,33. Selama pe- kan lalu Nikkei Stock Average 225 index turun 88,6 point atau 0,26% Index Start Mei & Mei 9 Mei 10 2.381,96 5,49 - 5.14 3.12 2.132,80 - 13,20 × 5.50 -8,10 1.722,00 -0.40 - 9,60 -0,70 33,954,99 +180.25 - 103.37 - 39,52 3.262,86 +5,68 -6,29 18.73 *Hang Seng Index di bursa Hongkong pada tanggal 11 Mei sempat mencapai rekor baru pada tingkat 3,282,55 setelah New York London Frankfurt Tokyo Hongkong Sumber: Disusun dan dioleh dari berita AP. UPI dan Reuters. rat dalam Repelita V lebih mening- tas Bank Devisa secara manajerial kat, lebih lagi prospek pelabuhan maupun kelembagaan. darat Gedebage, Bandung yang sangat vital bagi kemajuan eko- nomi memerlukan pelayanan per- bankan, terutama dari bank devisa. BPD Jawa Barat saat ini memi- liki dua yayasan, yaitu Yayasan Dana Pensiun dan Yayasan Kese- jahteraan Pegawai. Menurut Komi- si B, Yayasan Kesejahteraan Pega- wai secara institusional, berada di luar BPD. BPD Jawa Barat sebagai salah satu sumber PADS dalam APBD dari sektor perusahaan daerah, di- harapkan memperoleh perhatian seksama dalam hal pembinaan dan pengembangannya, Karena itu, Komisi B memper- tanyakan pertanggung jawaban apabila Yayasan Kesejahteraan Pe- gawai BPD Jawa Barat diberi tu- gas untuk mengelola dana-dana yang tercantum dalam anggaran belanja BPD. Upaya mengembangan itu, di- maksudkan, agar BPD Jawa Barat mampu mempertahankan eksisten- sinya dan mampu mengembang- kan daya usahanya sesuai per- kembangan perekonomian Jawa Barat maupun perekonomian nasional. Badan Pengawas. Perusahaan Daerah Provinsi Jawa Barat, sam- pai saat ini belum menentukan sikap dan kebijaksanaan tentang Karena itu, Komisi B DPRD peranan Yayasan Kesejahteraan Pe- sangat mendukung dijadikannya gawai yang ada di dalam BPD BPD Jawa Barat sebagai Bank Jawa Barat, padahal sudah berpe- Devisa. lebih lagi, BPD Jawa Ba- ran Yayasan Dana Pensiunan rat diharapkan, merintis ke aktivi- BPD. (K.10). Beberapa pihak menilai, keber- hasilan proyek "bangun desa" di Yogyakarta karena didukung par- tisipasi aktif dari masyarakat, dan (Ant) Giro Pemerintah pada Perbankan Timtim Rp 7.1 Miliar Dili, NERACA GIRO pemerintahan pada per- bankan di Timor Timur hingga kuartal pertama Maret 1989 terca- tat Rp 7,1 miliar yang meliputi giro pemerintah pusat sebesar Rp 4,3 miliar dan pemerintah daerah Rp terakhir terus mengalami penuru- nan dari Rp 36,112 miliar pada tahun 1985, menjadi Rp 22,385 miliar tahun 1986, pada tahun 1987 turun lagi menjadi Rp 17, 298 miliar dan hingga akhir 1988 mencapai Rp 19,145 miliar. 2,8 miliar kan lalu masih turun lagi 1.10 Penyebab utamanya ma- sih tetap berupa depresiasi ma- King Rand yang masih tetap herlangsung, walaupun tingkat bunga silah sangat tinggi, di- samping harga emas yang tetap bergerak dibawah batas USS Banyak utusan dari berbagai propinsi melakukan "studi khusus" mengenai proyek itu guna menja- jagi kemungkinan diterapkan di daerah masing-masing, demikian Sujatmo. Hasil studi kelayakan proyek bang un desa tahap II di DI Yogya- karta dewasa ini sedang dipelajari di pusat untuk menentukan ke- mungkinan perlu dan tidaknya pro- yek itu dilanjutkan. Jika proyek itu dilanjutkan, akan dimulai tahun 1989/90 dan berakhir 1993/94. Lokasinya di- tambah dengan memasukkan ka- bupaten Bantul dan Sleman seba- gai wilayah garapan. Dari delapan komponen proyek yang telah dilaksanakan pada ta- happrtama, beberapa di antaranya kemungkinan dijadikan satu kom- ponen, demi kemudahan koordi- nasi pelaksanaan dan pengawasan. Point Change Index Mei LL Mei 12 Close +8,43 +56,32 2.439,70 - 6.40 +25.10 2.135.70 -2.3 - 24.30 +89.14 215,16 - 6,67 → 4.12 1.684,70 33.866.33 3.278.43 380 per troy ounce. ANP CBS General Index di bursa Amsterdam yang banyak terpengaruh oleh perkembang- an indeks di bursa Frankfurt selama pekan lalu juga turun 1.76% seperti tampak dakım daftar berikut: Index Start Index Close Change Mei8 Mei 12 Point ANP CBS General Index 182.00 178,80 -.3.20 - 1.76 Current Stock Index 5.944.18 6.005.80 61.62 Composite Stock Index 2,547.00 2.519.00 28,00 - 1.10 CAC. Index 461.90 460.90 - 1,00 0.22 Straits Times Index 1.282.52 1.285.07 2.55 10.20 All Ordinaries Index 1.508.70 1.536.10 27.40 1.82 SBC Index 603.20 595.30 - 7,90 -1.31 Sementara giro pada Bank Indo- nesia hingga akhir Maret 1989 ter- catat Rp 3,3 miliar dan giro lain- nya sebesar Rp 9,9 miliar. Khusus likuiditas gabungan bank-bank di wilayah Timor Ti- mur pada kurun waktu yang sama, bersumber dari alat likuid dengan nilai nominal Rp 5,8 miliar sedang- kan dari jumlah kewajiban yang segera dapat dibayar Rp 32,7 miliar. Bursa Saham Saham Asuransi Kembali Dominasi Transaksi Jakarta, NERACA Itu pun dalam kurs yang menu- MESKI dua saham mencatat run dua point dibanding sebelum- penurunan kurs, sementara yang nya, yakni dari Rp 4.550 menjadi lain diperdagangkan pada kurs Rp 4.500. Selain Hotel Prapatan menga. tetap, sehingga tak mampu menaik- kan Indeks Harga Saham Gabu- lami penurunan kurs, Goodyear ngan (IHSG), namun saham asu- pun mengalami hal yang sama ransi, masih tetap mendominasi turun dari Rp 3.250 menjadi Rp perdagangan di lantai bursa, seper- 3.200. Sedang jumlah saham yang ti halnya transaksi penutupan pe- diperjualbelikan sebanyak 1400 lembar senilai Rp 4,48 juta. Dua saham lainnya diperjual. belikan sejumlah 1.100 lembar masing-masing untuk saham Uni lever pada kurs Rp 7.350 dan Si. nger pada kurs Rp 1.300 (tetap). Jumlah nominal dari kedua sa kan lalu. ham yang mendapat jumlah sama ini, yakni Rp 8,085 juta dan Rp 1,43 juta. Sementara itu, segroup dengan Panin, yakni Pan Union Insurance, dan Panin Bank, hanya mencata 1,000 dan 500 lembar. Sementara dari nilai pinjaman yang diberikan Rp 13,2 miliar kewajiban lain yang segera dapat dibayar Rp 892,943 juta, garansi bank Rp 6,2 miliar dan dari depo- sito Rp 10 miliar serta tabungan Rp 4,6 miliar. Posisi likuiditas perbankan ter- sebut secara keseluruhan menga- lami peningkatan dibanding pada bulan sebelumnya yang pada saat likuid hanya Rp 4,5 miliar, jumlah kewajiban yang segera dapat di- bayar Rp 3,1,3 miliar. Sedang giro pada Bank Indone- sia hanya sebesar Rp 2,7 miliar, pinjaman yang diberikan Rp 13,2 miliar, giro pemerintah serta lain- nya Rp 17,1 miliar, deposito Rp 9,5 miliar, tabungan Rp 4,3 miliar kewajiban lain yang segera dapat dibayar Rp 292,137 juta dangaran- (Ant) si bank Rp 4,1 miliar. Tingkat Inflasi Ujung Pandang 1,74% Ujungpandang, NERACA DALAM perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Ujung- pandang, dalam bulan April 1989 tingkat inflasi mencapai 1,74 per- sen. Keterangan dari Kantor Statis- tik Sulawesi Selatan menyebutkan, tingkat inflasi bulan lalu itu, naik dibanding bulan sebelumnya yakni tingkat inflasi pada bulan Pebruari 0,20 persen dan Maret 1989 men- capai 1,08 persen. Laju inflasi bulan lalu, akibat naiknya indeks harga pada kelom- pok makanan 3,02 persen, peru- mahan 0.78 persen, aneka barang dan jasa 0,30 persen. Pada kelompok makanan ter- dapat 11 sub-kelompok yang me- ngalami kenaikan yakni padi-padi- an, ubi-ubian dan hasilnya 0,09 persen, sayuran 9,22 persen, ka- cang-kacangan 3,84 persen, buah- buahan 1,27 persen, bumbu-bum- buan 1,42 persen, lemak dan mi- nyak 2,22 persen dan minuman tidak beralkohol 5,61 persen. Pada kelompok perumahan me- liputi biaya tempat tinggal 0,70 persen, bahan bakar, penerangan dan air 0,18 persen, perlengkapan rumah tangga 0.10 persen dan penyelenggaraan rumah tangga 2,32 persen. Sedang kelompok barang dan jasa dengan sub-kelompok pera- watan jasmani dan kosmetik de- ngan perubahan indeks 3,36 per- sen. Menurut Kantor Statistik Sulsel, inflasi di Ujung pandang dalam pe- riode Januari-April 1989 menca- pai 3,59 persen, naik dibanding periode Januari-Desember 1988 yang tercatat 3.08 persen. Inflasi kumulatif di daerah ini ternyata lebih tinggi 0,02 persen dibanding inflasi nasional dalam periode itu yang mencapai 3,57 (Ant) persen. Satu dari tiga group Panin ini Asuransi Jiwa Panin Putera men- catat transaksi tertinggi dengan ter- jualnya sebanyak 22.000 lembar sa hamnya pada kurs tetap Rp 7.500. Pada akhir pekan lalu, transaksi yang dicapai perusahaan ini sejum- lah 20.500 lembar senilai Rp 153,8 juta. Untuk transaksi kemarin, seba- nyak 22.000 lembar diperjualbeli- kan senilai Rp 165 juta. Hampir semua saham yang men- catat transaksi, 7 dari 24 saham, pada kurs tetap dengan dua di antaranya mengalami penurunan kurs dua point, yakni Goodyear dan Hotel Prapatan, sehingga tidak mampu menaikkan IHSG secara keseluruhan. Masing-masing pada kurs tetap Rp 4.500 dan 4.450 atau senilai Rp 4,5 juta dan Rp 2,25 juta. Transaksi saham di lantai bursa belum juga memperlihatkan trend yang membaik, seperti halnya ta hun 1988, ketika bursa mencatat "boom." Meski begitu, banyak pihak yang terlibat di bursa yakin, setelah bebe ra pa saham dilist di pasar modal terutama untuk emisi kedua, Suca co misalnya, telah diperjualbelikan pada akhir bulan ini, lantai bursa akan kembali diguncang inves- tor dalam maupun luar negeri. Sebagaimana diketahui, Dana- Hotel Prapatan yang dalam hari- reksa kelabakan membagi jatah hari sebelumnya selalu mencatat saham kabel ini, baik kepada inves transaksi dalam jumlah besar,kali tor dalam maupun luar negeri, ini hanya mampu mencatat trak- karena permintaan yang dicatat saksi sejumlah 2.000 lembar seni- terakhir sudah mencapai 820,5%. lai Rp 9 juta. (6). IHSG malah turun dibanding pekan lalu, dari 287.840 menjadi 287.840 atau sekitar 0.067. Sementara jumlah seluruh tran- saksi sebanyak 29.100 lembar de- ngan nilai nominal Rp. 194,745 juta. Halaman IV Dari transaksi itu, selebihnya hanya mampu mencatat di bawah 3.000 lembar. Perusahaan Dalam Berita Negara Jakarta, NERACA PERUSAHAAN, perseroan PT atau Yayasan yang telah di- umumkan dalam Berita Negara dan Tambahan Berita Negara, yang memperoleh pengesahan dari Departemen Kehakiman serta di daftar di Pengadilan Negeri setempat pekan lalu, adalah : 1. PT. Handono Mandiri, di Jakarta 2. PT. Surya ra ya Bahtera, di Jakarta 3. PT. Surya ra ya Idaman, di Jakarta 4. PT. Suryara ya Prawira, di Jakarta 5. PT. Suryara ya Serasi, di Jakarta 6. PT. Surya raya Pertiwi, di Jakarta 7. PT. Surya raya Pusaka, di Jakarta 8. PT. Surya raya Semesta, di Jakarta -9. PT. Surya raya Teladan, di Jakarta 10. PT. Surya raya Wahama, di Jakarta 11. PT. Surya raya Gelora, di Jakarta 12. PT. Galangan Kapal Bontuni Tirtamas, di Desa Mata Kendari 13. PT. Jati Uwung Logam, di Jakarta 14. PT. Jati Uwung Logam, di Jakarta (Perubahan) 15. PT. Sofyan Hotels, di Jakarta 16. PT. Mitra Upadi Mandiri, di Jakarta 17. PT. Esabina Indoyasa, di Jakarta 18. PT. Delima Mekar Sejahtera, di Semarang 19. PT. Tanimulya Indah Sejahtera, di Bandung 20. PT. Tirai Elok, di Jakarta 21. PT. Cable Water Skiing Indonesia, di Denpasar, Bali 22. PT. Sintas Kurama Perdana, di Cikampek (Perubahan) 23. PT. Bumi Garmentex Jaya, di Jakarta (Perubahan) 24. PT. Supreme Cable Manufacturing Corporation disingkat PT. Sucaca, di Jakarta 25. PT. Kapita Sekurindo, di Jakarta 26. PT. Indocon Buara perkasa, di Jakarta 27. PT. Setio Harto Djaya Building, di Jakarta 28. Yayasan Bakti Samudera, di Jakarta 29. PT. Sumber Wind uberlian, di Situbondo 30. PT. Nelly Zuyu Internasional Industri, di Jakarta 31. PT. Komindo Abadija ya, di Jakarta 32. PT. Piala ng Jaya utama, di Jakarta 33. PT. Pacific Indowood Perdana, di Palembang 34. PT. Adhimulia Intemiaga tama, di Jakarta 35. PT. Adhimulia Wamabakti, di Jakarta 36. PT. Adhimulia Pumaservindo, di Jakarta 37. PT. Dexter Timber Perkasa Indonesia di Jakarta (Perubahan) 38. PT. Geomapindo Marga Services, di Jakarta 39. PT. Suribor Rowan International, di Jakarta 40. PT. Sunbor Rowan International, di Jakarta (Perubahan) 41. PT. Ista Samudera Cargo, di Jakarta (Perubahan) 42. PT. Rejeki Utama, di Jakarta (Perubahan) 43. PT. Mulya Raya Puspita Sejahtera, di Jakarta 44. PT. Perseroan Terbatas Tikha Buana disingkat PT. Tikha Buana, di Jakarta 45. PT. Meta un Agung Perdama, di Jakarta (Perubahan) 46. PT. Tunjungan Indah Megah, di Surabaya 47. PT. Aldaco Utama, di Surabaya 48. PT. Bandung Ayu Textile & Apparel Corporation, di Bandung 49. PT. Tirta Mukti Kharisma, di Bandung 50. PT. Waringin Megah, di Jakarta 51. PT. Sanjakti Pratama Agung, di Jakarta 52. PT. Dwimaja ya Utama, di Jakarta (Perubahan) 53. PT. Alter Abadi, di Tanjung Pandan 54. PT Mega prima Edipeni, di Jakarta 55. PT. Alter Abadi, di Tanjung Pandan (Perubahan) 56. PT. Indo Land, di Jakarta (Perubahan) 57. PT. Central Jawa Coldstorage, di Surabaya (Perubahan) 58. PT. Pelayaran Lokal Kaltim, di Samarinda (Perubahan) 59. PT. Bimasakti Surya, di Surabaya 60. PT. Madura Aquatik, di Surabaya 61. PT. Bank Pasar Gunung Sindoro, di Purworejo 62. Yayasan Keluarga Besar Soemoharjomo, di Jakarta 63. Yayasan Zanariah di Kotabumi (Lampung Utara) Dirut BPD Sumsel Diganti Palembang, NERACA Tapi menurut gubemur, BPDSS PERGESERAN pimpinan men- belum bisa meraih peran sebagai cecar Bank Pembangunan Daerah lembaga perbankan dan tulang Sumsel (BPDSS) setelah Guber- punggung pembangunan daerah. nur Sumsel H Ramli Hasan Basri melantik Direktur Utamanya yang an Lampung agaknya menyamba- H.M. Daud Najuri (50) kelahir- baru M. Daud Najuri mengganti ngi tugas yang tidak ringan teru- kan Drs. HM. Yunus Mansyah di tama dalam membenahi BPDSS Palembang pekan lalu. ini. Bank Indonesia Jakarta. Pejabat lama masuk masa pen- Namun berkat pengalaman ker- siun, sementara pejabat baru sebe- janya yang mulai ditapak di Bl lumnya sebagai Deputi manajer sejak dia menamatkan pendidikang Biro Pemeriksian Bank Swasta di di Akademi Perniagaan Jakarta tahun 1968 dengan dia wali seba- Yunus Mansyah, meski pensiun gai pegawai paling dasar, tugas masih diharuskan menyelesaikan yang tidak ringan itu bukan mus- sisa-sisa tugasnya yang banyak nje- tahil akan menyeruak keperkem- limet selama ini. bangan BPDSS melejit ke papan atas diantara kerasnya persaingan dunia perbankan dewasa ini. Kerja keras yang dibarengi ker- jasama dengan berbagai pihak yang ada tali temalinya merupa- kan sisi pencapaian agar BPDSS sebagai salah satu penggerak pem- bangunan dapat lebih terwujud dari waktu sebelumnya tutur Dirut yang mulai berkantor berseberang- an dengan kantor Pemda Sumsel Jl. Kapten Rivai itu. (K-6) Gubernur menilai BPDSS be lum bisa meraih perkembangan perbankan kini sementara dalam ranking perbankan BPDSS masih di urutan ke sembilan diantara BPD yang ada di Indonesia. Total asset Bank milik Pemda setempat itu memang terkesan naik setiap tahunnya. Tahun 1986 ter- catat Rp 47 miliar, dan Rp 64 mi- liar lebih ditahun 1987, serta Rp 70 miliar lebih tahun 1988.