Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-09
Halaman: 03

Konten


AN 2 Ant/Rtr go dan terlibat Romario u a Hou- can tuan 90. ersebut, ncetak ngatasi pebas- keting- lakang menem- ak ang- 113-102 106-103 90-80 108-105 96-83 104-96 104-87 95-88 80-69 109-90 108-101 111-90 d ers. r/bdr). a M 1 350 an dan untuk emain es Bach na Di- meng- ening- an oleh menga- a siap rsihan Athena kota tanya. metro Ketua thena Tokyo n 1990 piade piade a IOC ngata- anyak entang tuan alinya enjadi tahun sia 30 terce- ertama cat per- Inggris berada ang pe- ra dari Kaiser- or 400 ng han- up bag- ifinal. i Olim- nomor g yang urat ten- wa seka- sentrasi Kejuar- Yunani, r/AFP). 119 ANALISA - MINGGU, 9 MARET 1997 Bendi dan Kuda Menambah Semarak Parangtritis KETIKA malam Minggu mu- lai temaram, langit kelam tak tampak bintang tak tampak rem- bulan, terselimut mendung. Se- mentara kerlap-kerlip lampu di sejumlah tempat peristirahatan Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, berbinar- binar. Sayup-sayup terdengar suara deburan ombak laut Kidul, bergemuruh tiada henti-hentinya. Suara deburan itu mencuat- kan nuansa tersendiri, terasa me- masuki kehidupan ini dan meng- iringi pula wisatawan, baik domestik maupun asing yang ma- lam Minggu itu beristirahat di vila-vila yang tersebar di tepi pan- tai Parangritis. Suasana malam di pantai terse but betul-betul terasa dinamis dan romantis. Jadi, tak heran jika ob- yek wisata di Kabupaten Bantul ini menjadi tujuan tempat rek- reasi para wisatawan. Mereka ber istirahat melepas penat dari kesi- bukan sehari-hari yang rutin. Me- reka mencoba menyatukan diri de ngan alam pantai laut Kidul. Me- reka temukan kenyamanan dan keindahan yang alami, perpaduan antara deburan ombak dengan angin pantai yang berhembus se- poi-sepoi basah, seolah mampu membasuh segala lelah dan stres. Seperti halnya di kompleks Rangdo Bamboo Hut, Parang Endog Parangtritis, merupakan SUMBER air panas "Maro- bo" yang berlokasi di Kabupa- ten Bobonaro (sekitar 138 km selatan kota Dili, Timtim) merupakan obyek wisata yang potensial untuk dikembangkan bagi peningkatan pendapatan propinsi itu. Kepala Dinas Pariwisata Timtim Thomas Correira di Dili akhir pekan ini mengatakan, obyek wisata tersebut saat ini sedang direnovasi agar lebih indah, namun tetap meninggal- kan kesan alami. "Anggaran yang disediakan pemerintah untuk "mempercan- tik" lokasi wisata tersebut seki- tar Rp.100 juta atau sepertiga dari total anggaran tahun 1996/ 97 yang sebesar Rp.300 juta," katanya. Dana tersebut diperuntukkan bagi perbaikan penginapan dan sarana lain sebagai upaya me- Sumber Air Panas "Marobo" Obyek Wisata Potensial Timtim salah satu tempat peristirahatan yang terbilang bersih dan nyaman. Vila-vila mungil dengan model ru- mah panggung ditata sedemikian rupa dan artistik. Kompleks ini letaknya tak jauh dari bibir pan- tai, sekitar 150 meter sehingga de- buran ombak kidul begitu jelas terdengar bagi turis yang berma- lam di tempat peristirahatan ter sebut. FLUNCURAN PERDANA Suatu vila yang sebagian besar bangunannya terdiri dari bambu (hanya kamar mandi saja yang ter buat dari dinding keramik) mam- pu menampung satu keluarga de- ngan tempat tidur dua buah. Ta- rif bermalam di tempat itu tentu saja lumayan mahal yaitu Rp 29.500/malam Minggu, sedang- kan selain malam minggu tarifnya Rp 18.000 Rp 19.000/malam. Kenapa tarif menginap ma- lam Minggu cukup mahal? Ini lantaran pada malam Minggu itu biasanya banyak wisatawan man- canegara yang bermalam di kom- pleks itu. Mereka sehari sebelum- nya sudah membooking vila yang dikehendakinya. Kompleks itu di- lengkapi restoran-restoran. Namun, harap jangan kaget, tarif yang berlaku cukup mengu- ras kocek wisatawan. Misalnya saja, satu cangkir kopi yang di kota Yogya harganya hanya Rp 200, tapi di restoran tadi menca- pai Rp 1.500,- Oleh: Jarudin Sianipar ningkatkan arus wisatawan ke Timtim sehingga sektor pari- wisata itu dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pendapatan daerah. Sebenarnya potensi pari- wisata di Timtim itu cukup ba- nyak dan menarik, hanya saja hingga saat ini belum digali dan dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan perekono- mian masyarakat setempat. Lebih lanjut Thomas me- ngatakan, selama tahun 1996 arus kunjungan wisata dari man- canegara khususnya dari Aus- tralia, Jepang dan Korea sekitar 1000 orang. LLLL LLLLL Harga mulai AUD 298,000/- untuk rumah 3 kamar tidur BIAYA MAHAL Namanya saja berekreasi, ten- tu saja untuk mendapatkan se- suatu yang indah, nyaman dan berkesan di hati harus ditebus de- ngan biaya mahal. Untuk itulah agaknya para pengusaha jasa penginapan dan makanan di pan- tai Parangtritis, tak mau menyia- nyiakan peluang itu. Prinsip me- reka mencari untung sebanyak banyaknya dengan mengabaikan mutu pelayanan dan masakan yang memuaskan. dari Di tempat wisata satu ini ter- sedia penginapan murah yang ta- rifnya Rp 5.000 - Rp 40.000/ma- lam, dan mampu menampung dua sampai empat orang, itupun terpaksa harus berdesakan. Lagi pula, di ruangan depan rumah yang dijadikan tempat peristira- hatan, umumnrya oleh pemilik- nya dijadikan tempat untuk ber- jualan makanan dan minuman. Ya, boleh dibilang "sambil menye lam minum air". Sambil ber- jualan, juga menyewakan kamar. AHO Sementara itu malam yang ke- lam dan pagi pun datang menyu- sul. Langit yang semalam diseli- muti mendung, di Minggu pagi itu tampak cerah. Mentari mem- biaskan sinarnya, menghangat- kan pantai Parangtritis. Setiap Minggu, pantai itu dibanjiri wisa- tawan yang datang dari berbagai daerah, juga ada beberapa wisa- tawan mancanegara. Pagi-pagi sekali mereka sudah menghambur di bibir pantai, me- nyaksikan keindahan alam de- buran ombak laut Kidul. Ratusan pengunjung tampak menyusuri pantai berpasir basah. Sesekali ombak yang besar datang dan menggapai pantai, membasahi kaki mereka. Ada juga sejumlah anak asyik bermandi-mandi di te- pi laut. Mereka sedikit pun tak merasa takut digulung ombak be- sar. Padahal, dipantai itu sering terjadi pengunjung yang tengge- lam diseret ombak, dan hilang. Untuk itu, pihak pengelola ob yek wisata setempat memancang- kan papan peringatan di kawasan pantai Parangtritis. Isinya, pe- ngunjung tidak diperkenankan mandi di laut. "Biasanya yang te- was tenggelam digulung ombak "Jadi jumlah wisatawan yang Kidul adalah pengunjung dari mengunjungi daerah ini baik luar kota. Kalau penduduk setem- domestik maupun mancanega- pat jarang yang terseret, karena ra hampir mencapai 11.000 mereka tahu persis mana tempat orang," demikian Thomas Cor- yang berbahaya dan tidak", tu- reira. (Ant). tur salah seorang penduduk setem fifty. Ba Kesempatan memiliki rumah di lahan di daerah sebaik BALWYN yang merupakan salah satu lokasi paling bergengsi di Melbourne. Berdekatan dengan fasilitas umum seperti pertokoan, sekolahan, mudah transportasi umum, lapangan golf, dll. Pilihan beberapa desain, tipe, bentuk, gaya, denah ruangan berlantal satu dan dua dengan 3,4 dan 5 kamar tidur. PARIWISATA pat yang berjualan makanan kecil di pantai tersebut. 800 Gardens Pilihan ukuran tanah yang luas dari 305-586 m2 dengan letak elevasi berbeda membuat perumahan ini unik dan lain daripada yang lain. NAIK BENDI Hal yang menarik di Pantai Parangtritis, selain ombaknya yang besar, juga pemandangan- nya yang indah dengan menjorok nya gugusan bukit kelaut. Para pe ngunjung dapat pula mencapai ke kaki bukit tersebut, itu bisa di- tempuh dengan jalan kaki menyu suri pinggiran pantai. Bagi mere- ka yang tak tahan lelah, bisa de- ngan naik bendi (dokar kecil) yang ditarik seekor kuda. Bendi-bendi dan kuda tung- gangan itulah yang siap mengan- tarkan turis berkeliling pantai. Ta rifnya Rp 2.500 untuk satu perja lanan dengan jarak tempuh seki- tar 1,5 km pulang pergi. Satu ben- di hanya mampu membuat mak- simal tiga penumpang. Terasa ber kesan memang, menyusuri pantai laut Kidul dengan naik bendi. "Jumlah bendi yang berope- rasi di sini sekitar 50 buah dan ku- da tunggangan 500 dengan jarak tempuh seperti bendi, "ujar Har- jo, kusir bendi yang mengaku su- dah 3 tahun berkecimpung seba- gai kusir. Menurut dia yang tamat SD, di pantai Parangtritis, Dusun Pancingan Kelurahan Parangtri- tis, Kabupaten Bantul, para ku- sir bendi dan kuda tunggangan, sudah terhimpun dalam atau or- ganisasi yaitu Persatuan Olah Ra- ga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi). Karena banyaknya bendi yang beroperasi dalam menjaring ko- cek turis, maka terjadi persaingan yang cukup ketat. Namun satu sa- ma lain tidak menurunkan tarif yang sudah disepakati. Jadi, ta- rif naik bendi Rp 2.500 dan un- tuk kuda Rp 1.500 merupakan harga mati. Artinya, tidak bisa ditawar-tawar lagi. "Kalau sedang ramai, biasa- nya saya dapat Rp 25.000/hari", kata salah seorang kusir bendi. Pendapatan sebesar itu disetorkan pada pemilik bendi sebesar 75 persen dan yang 25 persen meru- pakan upah bagi kusir bersang kutan. RUMAH BARU BERLANTAI 2 diatas TANAH HAK MILIK dekat dengan PUSAT KOTA MELBOURNE 'Melbourne's Leading Residential Developer' CENTRAL EQUITY LTD Singapore tel - IDD (65) 538 2668 Melbourne tel-IDD (613) 96001111 Pekanbaru, (Analisa). Kebanyakan potensi kepariwi- sataan yang ada di Provinsi Riau belum terkemas dengan rapi. Itu lah sebabnya wisatawan mancane gara (wisman) maupun wisatawan domestik (wisdom) tidak merasa tertarik datang. 6 Pendapat tersebut dilontarkan Direktur Akademi Pariwisata Eng ku Putri Hamidah, Drs. Harlen. Dikatakan, sesungguhnya poten- si wisata Riau tidak tertumpu pada Batam, Riau daratan pun menyimpan aset wisata, namun belum terangkat keberadaannya. "Misalnya beberapa obyek yang sebenarnya menarik bagi wisman namun bagi masyarakat Adapula pemilik bendi yang setempat itu merupakan kegiatan menjalankan sendiri. Ada juga saja. Seperti yang separuh-separuh. Artinya, kehidupan di sepanjang Sungai yang hanya mempunyai bendi sa- Siak dan Suku Sakai di Pekanbaru ja (tanpa kuda), kemudian kerja serta Minas," tutur Harlen. sama dengan yang memiliki kuda. Hasil pendapatan dibagi fifty- biasa-biasa Wisata Riau belum Terkemas Rapi ял PEMBELI AWAL DAPAT 1 TIKET P.P. JAKARTA-MELBOURNE dengan "ANSETT AUSTRALIA" Begitu pula potensi kebudaya- an Riau, seperti silat, mengapung, memancing patin tradisional, tari- MELBOURNE Keuntungan Investasi: Hanya 10% UANG MUKA dan TIDAK ADA PEMBAYARAN LAIN sampai bangunan selesai pertengahan 1997. JAMINAN SEWA 12 bulan. JAMINAN BANGUNAN selama 10 TAHUN Pembeli awal hemat Pajak hingga AUD 13.000/- Tersedia PAKET MANAGEMENT istimewa untuk orang luar negeri. Kredit Pemilikan Perumahan hingga 80 % dengan syarat dan bunga menarik. tarian dan pertunjukan rakyat lainnya belum dikemas dengan baik. PERUMAHAN EKSKLUSIF DI LOKASI BERGENGSI DAN APARTEMEN BARU DENGAN HARGA YANG SANGAT MENARIK 88 Hal senada juga diutarakan Wakil Ketua/Pelaksana Harian Dewan Kesenian Riau (DKR) Idrus Tintin. Ketika dihubungi Analisa di kantor DKR, Idrus mengakui, kehidupan wisata budaya di Riau dinilai masih ber- sifat insidentil dan acak-acakan. Tempat-tempat yang patut di- sajikan kepada wisatawan, anta- ra lain pembuatan Tapak Kawa- san untuk obyek wisata Jumrit dengan bumi perkemahannya, ke- mudian perintisan Dengan cara itu, kiranya wis- man terkesima. Tidak disangka, desa yang masyarakatnya petani tradisional juga menyimpan bu- daya khas yang dapat menarik wi- satawan asing. Bahkan di antara wisman itu ada sebagian yang mencatat seni budaya desa tadi, Analisa/dok Sebelum para wisman diajak keliling desa, mereka lebih dulu disuguhi makanan khas desa Kem MENUNGGANG KUDA: Seorang wisatawan sedang menunggang kuda menikmati pantai Parangtritis diiringi gua Lawa, Taman Kartini, Pika- loko. Makanan yang tergolong kemudian jadi bahan cerita di ne- sang pemilik. gara mereka. tan Indah, Curug Lawe dan tem- pat lain yang dapat menarik sele- ra wisatawan. Tetapi yang paling menarik bagi mereka adalah de- sa Kemloko sebagai desa agraris. Disebut potensial sebagai desa wi- sata karena setiap tahun dikun- kelas bawah dan tradisional bagi warga setempat, tetapi kiranya mampu membuat para wisman itu geleng-geleng kepala karena merasakan nikmatnya makan "onde-onde cothot". Makanan ini terbuat dari ketela pohon yang diparut kemudian digumpal-gum pal. Lalu gula jawa dimasukkan ke dalamnya, kemudian dimasak. Sederhana sekali!. Ini memang makanan non beras. jungi oleh wisman yang jumlah- nya tidak sedikit. Menurut data Kantor Dinas Pariwisata setempat, akhir tahun 1996 yang lalu ada kenaikan kun- jungan wisman ke daerahnya dan diproyeksikan tahun ini tetap de- mikian. Dengan asumsi tersebut maka jumlah wisatawan yang me- nuju Borobudur sebagai tujuan wisman utama juga meningkat. Bila Kelompok kesenian di desa Kemloko pun merasa senang. Se- kali pertunjukan menjamu wis- man, bisa menambah kas kelom- pok, untuk keperluan peningkat an mutu kesenian dan juga bisa digunakan untuk penambah kas koperasi simpan-pinjam pendu- kung usaha pertanian di desa tersebut. APARTEMEN BERTINGKAT DILENGKAPI DENGAN FASILITAS & PERLENGKAPAN MENARIK: Wisman Senang Onde-onde dan Masuk Kandang Kambing Oleh Sarbaini penduduk desa Kemloko berna- ma Sunardi mengatakan kunjung an wisman ke sana atas usaha se orang pemandu dari obyek wisa- ta Borobudur yang memasukkan desa Kemloko dalam daftar ob- yek wisata untuk rombongan yang dipandunya. Kalangan wisa- tawan tersebut antara lain dari Belanda, Inggris, Amerika, Pe- rancis, Kanada dan lain-lain. MEMBICARAKAN dunia wisata memang terasa mengasyik kan. Justru negara kita saat ini se- dang menggalakkan sektor itu un- tuk pemasukan devisa negara, ser ta perluasan lapangan kerja dan sekaligus memperkenalkan alam panorama Nusantara dengan bu- dayanya yang beragam. Gymnasium Indoor Heated Pool Pengawas Gedung 24 Jam Full Video Security Harga Sudah Termasuk Fittings Taman Yang Luas Area BBQ Sejalan dengan hal tersebut, pengembangan dan pembangun an kepariwisataan di daerah-dae rah diupayakan mengarah menja- dikan pariwisata sebagai sektor andalan yang mampu meningkat- kan kegiatan ekonomi masyara- kat. Kabupaten Temanggung Ja- teng bisa dijadikan contoh. Dae- rah ini memiliki banyak obyek wi- sata yang layak dijual sebagai ko- moditi industri pariwisata. Untuk menyongsong kunjungan wisata Indonesia tahun 2000 Temang- gung terus berbenah diri agar po- tensi kepariwisataan di daerah itu mampu menjadi suguhan yang menarik bagi pengunjung, baik wisman mau pun wisata domes tik. Tempat Parkir Hak Milik Ruangan Apartment Yang Lapang Dengan Ketinggian Langit -Langit 2,7 Meter. Walau pun Kabupaten Te- manggung belum masuk katago- Daerah Tujuan Wisata (DTW), tetapi tiap tahun ribuan wisman transit dan menikmati keindahan obyek wisata daerah itu dan ke- hidupan di pedesaan Kemloko. JANGAN ANDA LEWATKAN PAMERAN KAMI YANG TERAKHIR Minggu, Tanggal 9 Maret 1997 Waktu 10.00 s/d 21.00 WIB LOBBY BALAI DUTA TIARA HOTEL, MEDAN Jl. Cut Mutiah Telp. (061) 574000 Dari kota Temanggung, sete- lah menikmati udara segar obyek wisata Pikatan Indah, mereka menuju ke timur dan menempuh perjalanan 5,5 km, kemudian sampailah di desa Kemloko. Dalam penuturannya seorang depan budaya daerah Riau sudah semestinya menjadi perhatian yang besar dari berbagai instan- si. Apalagi pengembangan in- dustri pariwisata tidak cukup hanya dengan pembangunan fisik seperti restoran, hotel dan obyek- obyek pariwisata. ONDE-ONDE COTHOT Dalam kunjungannya ke desa Kemloko, oleh masyarakat mela- lui panitia penyambutan, wisman yang jumlahnya tidak sedikit itu disambut dengan kesenian tradi- sional kuda kepang dan tari to- peng. Para pemain kuda kepang terdiri dari remaja putri yang cu- kup trampil, sehingga memukau mereka. Tak jarang para wisata- wan itu mengeluarkan tustel atau kamera video untuk mengabadi kannya. "Wisata budaya Riau hen- daknya dirumuskan kembali agar tidak terkesan asal-asalan. Kan bisa dilaksanakan semacam kegiatan atau kehidupan budaya yang diperlukan untuk wisata itu secara berkesinambungan," tukas nya lagi. Usai acara penyambutan res- Ada kelebihan lain pada war- mi, wisman diajak keliling desa ga desa Kemloko ini. Tatkala ada melalui jalan-jalan yang belum penggalakan penanaman jahe ga- tersentuh modernisasi. Para wis- jah, spontan secara kompak me- man itupun membidikkan kame- reka menanamnya karena memi- ranya pada kegiatan petani yang liki nilai komersil tinggi. Produk- Untuk mewujudkan hal ini, "Sebab, sesungguhnya pari- mencangkul di sawah, menum- sinya sudah berhasil diekspor ke Idrus menganjurkan sebaiknya di- wisata adalah sebuah proses buk padi di lesung, memperhati- mancanegara. Demikian juga ka jalin satu network atau kelompok bukan sekadar sebuah produk kan proses penumbukan tepung yu sengon, desa ini selalu meme- kerja yang rapi antara berbagai yang orientasi pengembangannya jagung sehingga menjadi nasi. nuhi permintaan luar negeri. Nah, instansi dan lembaga yang berhu harus terkait dengan pem- Bahkan di antara mereka ada itulah desa Kemloko, sebagai de- bungan dengan sektor pariwisata, bangunan sumber daya manusia yang mencoba memegang alu sa agrowisata yang patut dicon- khususnya wisata budaya. seutuhnya," tandas Idrus lagi. ingin turut menumbuk padi, ke- toh oleh desa-desa lain di tanah Idrus menambahkan, masa (dw). VOS mudian mencicipi nasi jagung se- HIEX air. 25133 620isio sinub neb Ternyata dari sajian makanan yang sederhana itu, para wisman melahapnya dengan senang hati dan semuanya bilang enak. Ma- kanan tersebut memang sengaja dikemas dengan komposisi rasa manis, asin dan gurih secara seimbang. HALAMAN 3 tengah matang yang disebut "ka- ron". Mereka pun manggut-mang gut dan mengatakan enak. Acara keliling desa, lebih mengherankan para wisatawan itu lagi tatkala menyaksikan kan- dang kambing. Mereka malah ma suk ke dalamnya. Lalu juga me- nyaksikan betapa kesuburan dari kotoran ternak itu untuk pupuk tanaman. Kemudian tidak lupa pula mengunjungi pemakaman umum dan masuk ke lokasi ku buran. PARK STREET SOUTH MELBOURNE A prime position adjacent to Southbank HARGA MULAI AUD 228,000 (2 KAMAR TIDUR) Bagi masyarakat desa, kondisi alam pedesaan Indonesia me- mang merupakan hal yang biasa. Tetapi kenapa desa Kemloko be- gitu menarik bagi wisman ?. Ja- wabannya karena kondisinya memang dikemas demikian rupa, sehingga menarik untuk disuguh- kan. Cara pengemasannya pun tentu ada resepnya. Misalnya dari mulai menyambut tamu, menja- mu lalu menghibur. W BOLEH DIMILIKI OLEH INVESTOR LUAR NEGERI Area sekitarnya: Taylors College ▶ Wesley College Melbourne Grammar School Botanical Gardens ▶ Albert Park, Fasilitas Rekreasi & Olah raga Pusat Kegiatan Olah raga Air Keuntungan Investasi Hanya 10% Deposit Tidak Ada Pembayaran Lagi Sampai Bangunan Selesai Akhir Th. 1997 ▸ Status Hak Milik Selamanaya ▸ Permintaan Sewa Yang Tinggi ► Jaminan Sewa Tersedia KPR Bank Australia S/d 80% Hanya Beberapa Menit Ke Jantung Kota Melbourne, Melbourne University, RMIT, Botanical Gardens dan Art Centre Agen Pemasaran di Indonesia: P.T. SuryaPrapta Indah International Property Consultants, managers, Valuers; Agents Jakarta: WISMA ALIA JI, Ridwan Rais No. 10-18 Lt. 6 Jakarta Pusat Telp. (021) 386 7718