Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-09
Halaman: 11

Konten


AMAN 6 ergabung -masing: na Julio, Effendy, i Erning- Widja- a, Erwin mawan, Eky La- re Heha- Paramita di, Agus ita Zen, Gutawa, A, Ach- Herman. lepon, air si dengan enian Ja- emerintah. lagi dita- -mberikan tap dilan- sudah bu- angan te- KJ dalam diri, per- esejahte- elahirkan an yang 1997 relation MENT anya wa- bat meni- ng disan- ang akan DR Ati a panitia baik ga- perti ini, sempat ng ini. ngan itu leh dibi- 1. Tetapi akan la- idonesia gung itu ya juga ungkap a oleh karta. ANALISA MINGGU, 9 MARET 1997 The Olave Award untuk Gudep/Satuan Putri Medan, (Analisa ).- Perhimpunan Pramuka Putri Se Dunia atau The World Association of Girls Guides Scout akan memberikan penghargaan The Olave Award 1996 melalui World Bureau of WAGGGS kepada gugusdepan atau Satuan kepanduan/kepramukaan putri dari negara berbagai negara. Penghargaan tersebut diberikan untuk gugusdepan atau Satuan pandu/pramuka putri yang di negara bersangkutan dinilai aktif serta berhasil menyelenggarakan suatu proyek pem- bangunan masyarakat. Penghargaan itu diambil dari nama istri Lord Baden Powell yang merupakan Bapak Pandu Se Dunia, di mana istrinya yang bernama Olave juga tergolong aktif dalam memajukan dan mengem- bangkan kepanduan putri pada masa kehidupannya. Guna mengenang dan menghargai jasa-jasa Lady Olave Baden Powell tersebut, penghargaan itu diberinama The Olave Award. Untuk tahun 1996 penghargaan tersebut akan diserahkan dalam tahun 1997 dalam suatu acara khusus. Dari berbagai negara, melalui organisasi kepan- duan/kepramukaan masing-masing menyam- paikan atau mencalonkan gugusdepan, satuan atau perkumpulan kepanduan/kepramukaan putri, dengan melampirkan laporan dan data lengkap berikut foto tentang proyek pembangunan masyarakat yang cukup bermanfaat bagi lingkungan dan penduduk dilokasi itu, untuk nan- tinya dinilai oleh dewan juri The Olave Award. PADA tahun 1996, pemerin- tah mencanangkan Gerakan Na- sional Orang Tua Asuh (GN- OTA) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masya rakat menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang tidak mampu dalam hal pembiayaan sekolah. Masih tinggi jumlah anak- anak Indonesia yang tidak mengenyam pendidikan, akibat dari ketidakmampuan mereka membiayai. Pramuka dan Filateli Memasyarakatkan GN - OTA Program GN-OTA merupa- kan solusi dari upaya pemera- taan di bidang pendidikan. Pendidikan adalah hal pen- ting bagi setiap orang, antara lain dengan peningkatan pen- didikan dapat meningkatkan taraf hidup di masa mendatang. Dalam upaya memberantas kebo dohan, pendidikan menjadi perhatian besar bagi peme rintah. PRANGKO Pihak PT Pos Indonesia mengeluarkan seri prangko yang bertemakan "GN-OTA" dengan cantuman kalimat : memberikan kesempatan yang sama. Dikeluarkannya prangko GN-OTA dengan harga nominal Rp 300 adalah agar gerakan na- sional ini didukung oleh semua pihak. Bukan saja pihak pos yang mendukung gerakan ini, namun pihak lain juga turut, misalnya media elektronika seperti televisi REPUBLIK INDONESIA NOTA berkes Des REPUBLIK INDONESIA yang dengan tayangan iklan ten- tang GN-OTA. Begitu pula pihak bank- bank yang menyediakan reke- ning khusus untuk para orang tua yang berniat membantu pembiayaan tersebut, dan masih banyak pihak lainnya seperti juga perusahaan yang menyedia kan dana beasiswa bagi siswa yang dinilai berprestasi. Keterlibatan semua pihak, adalah salah satu langkah untuk mensukseskan GN-OTA. Tanpa keikutsertaan semua pihak mustahil GN-OTA yang dica nangkan pemerintah dapat 'berhasil. Hal ini patut dibanggakan, dimana GN-OTA merupakan ujud kepedulian warga negara yang telah memikirkan tentang 16 ARCAB PIDIE GERAKAN Pramuka terus meningkatkan dan mengembangkan latihan berikut materi kegiatan dalam upaya menyesuaikan pelatihan dengan kegiatan kepramukaan sejalan dengan perkembangan usia peserta didik dan kemajuan zaman. TUJUAN Masa yang dijalani oleh wadah ini, tentu banyak dampak positif yang disumbangkan melalui pen- didikan non-formal yang diikuti oleh generasi muda Indonesia yang disebut peserta didik, terdiri dari golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Peranan Gerakan Pramuka bina putra-putri dari masyarakat dan manfaatnya juga untuk ma syarakat. Gerakan Pramuka juga perlu dukungan dari sisi-sisi lain, seperti dana dan fasilitas untuk memperlancar program pendidi kan kepramukaan. Dana yang dimiliki wadah ini sangat ter- batas, demikian pula fasilitas pen- dukung lainnya. Mungkin masih ada anggota masyarakat yang bertanya, apa yang diperbuat dan hasil apa yang telah diperoleh?. Untuk jawaban ini, hal pokok yang perlu digarisbawahi adalah; Wadah ini merupakan wadah pen didikan. Jadi memberikan tam- bahan bekal kepada peserta didik, yang mencakup pengetahuan, pe ngalaman dan keterampilan. Sebagai wadah pembinaan wa tak, kepribadian serta men- jadikan insan yang berbudi luhur, agamis dan kader pembangunan, manfaatnya adalah dari pribadi mereka selama menjadi pramuka dan saat berada di tengah-tengah masyarakat, sebagai bagian dari anggota masyarakat. Jadi, sukar diukur dengan ang ka-angka. Namun secara umum, dunia pendidikan, khususnya bagi generasi muda di masa mendatang. Tanpa ilmu pengeta huan sulit bagi generasi muda untuk meneruskan cita-cita bangsa. PRAMUKA Pramuka dapat berperan penting dalam mensukseskan GN-OTA yaitu dengan cara meningkatkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan pramuka kepada anak-anak yang berada di daerah terpencil. Gerakan ini mirip dengan pengabdian masya rakat. Pramuka, bukan saja terba tas kepada masalah kepramu kaan seperti masalah tali temali, berkemah, sandi-sandi, namun lebih dari itu pramuka dapat berperan. Misalnya kunjungan ke desa. Pramuka dapat memberikan il- mu pengetahuan kepada masya rakat setempat, khususnya bagi anak-anak, seperti ilmu kepra mukaan. GN-OTA bukan saja semata- mata memberikan dana bagi anak-anak yang terancam putus sekolah, namun lebih dari itu bagaimana anak-anak yang ter ancam putus sekolah dapat kembali ke sekolah dengan tu- juan menambah ilmu pengeta huan. (Fahrin Malau). Ty NEDERLAND mereka yang pernah aktif dan menjadi anggota Pramuka yang sungguh-sungguh, memang men- dapat tempat di hati masyarakat. PIDIE: Pengurus Kwarda Aceh ketika meninjau tenda-tenda utusan kwarcab Pidie di Bumi Perkemahan Pramuka, Krueng Jreu. Mereka foto bersama dengan Penegak putri. Mari kita simak beberapa sisi yang patut diketahui, sehingga tiada kesan negatif terhadap Gerakan Pramuka. Malah sebalik nya, justru dari wadah ini terbina generasi penerus bangsa yang ber- pribadian Indonesia. Dari tujuan dibentuk wadah ini telah diketahui tujuannya. Men- jadikan generasi muda yang ber- budi luhur, jujur, berjiwa ke satria, Pancasilais dan merupakan kader pembangunan bangsa. Men jadikan mereka in- san yang beragama, taat men- jalankan ajaran agama yang dianutnya, patuh kepada orangtua yang ikhlas mengab- dikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara. KEPEDULIAN Dengan seragam Pramuka, latihan bersama atau berkemah, semuanya merupakan bentuk bentuk pemupukan yang intinya memelihara persatuan dan kesa- tuan. Sejak awal, mereka dibina untuk tetap saling membantu, kompak dalam latihan kelompok- kelompok kecil. Menjalin per- saudaraan sesama pramuka melalui latihan bersama antar gugusdepan, antar kwarran dan kwarcab. Kepedulian Pramuka terhadap masalah sosial kemasyarakatan juga terlihat dari kegiatan yang dilakukan, seperti gotong royong, bakti masyarakat dan sebagainya. Dari sisi lain, kegiatan sosial kemasyarakatan ini juga untuk lebih menggugah hati dan jiwa Pramuka bahwa kepedulian da lam hal ini patut diteruskan pada waktu mendatang, meski mereka tidak aktif lagi, karena telah men- jadi anggota masyarakat dengan kesibukan pekerjaan sehari-hari. Namun tetap diharapkan, dalam berbagai kesempatan mereka aktif dalam kegiatan semacam itu. Sebagai kader pembangunan, cukup banyak kegiatan ke pramukaan yang langsung me ngena dengan pembangunan. Pramuka ikut dalam program pembangunan desa. Melalui kegiatan Perkemahan Wirakarya sejumlah kegiatan positif dirasakan oleh warga desa, seperti pembukaan jalan setapak, per- baikan titi (jembatan) desa, memperbaiki irigasi dan keber- sihan lingkungan desa. Bukan hanya itu, melalui Saka-saka juga terlihat nyata, seumpama Saka Kencana di mana pramuka aktif membantu program keluarga berencana. Jika pemerintah terus me ningkatkan disiplin dalam ber- bagai lapisan masyarakat, ter- masuk dicanangkannya Gerakan Disiplin Nasional, anggota Pramuka sejak dini memang telah memulai. Di gugusdepan, senantiasa diberikan bentuk latihan dan bim- bingan untuk disiplin. Saat mem- buka latihan mingguan, diawali dengan upacara khusus. Begitu pula saat penutupan latihan. PRAMUKA RAIMUNA : Kwartir Daerah Istimewa Aceh me nyelenggarakan kegiatan Raimuna yakni kegiatan khusus untuk Pramuka Penegak/Pandega se Aceh. Kegiatan yang dalam pe laksanaannya dipercaya kan kepada Dewan Kerja Daerah (DKD) Aceh itu berlangsung tanggal 24-27 Februari 1997. Lokasi di Bumi Perkemahan Pramu ka sekitar kawasan ben- dungan Krueng Jreu yang termasuk Kabupaten Aceh Besar. Berakhir sudah Rai- muina tersebut dan inilah beberapa kenangan dalam foto. (red). Upacara dan latihan baris ber- baris itu, sebenarnya merupakan bagian dari pembinaan disiplin bagi Pramuka. Masih dalam upacara penaikan bendera dan penurunan bendera serta latihan baris berbaris di gugusdepan, makna lain adalah menumbuhkembangkan rasa ke bangsaan di kalangan Pramuka. Begitu pula ungkapan dan cerita yang menyentuh sejarah bangsa, figur pahlawan, yang tetap ada kaitannya dengan bangsa/negara, hal itu untuk lebih menambah kesadaran mereka akan pen- tingnya cinta pada bangsa dan negara. POSITIF Itu hanya beberapa dari sekian banyak kegiatan kepramukaan yang sesungguhnya menyangkut pembinaan generasi muda dan ambil bagian dalam pembangun an. Kegiatan-kegiatan semacam itu, selain nyata dan dirasakan oleh pramuka dan masyarakat, hal lain yang sangat penting adalah Gerakan Pramuka melalui latihan kepramukaan dan kegiat an umum lainnya, menyadarkan, menumbuhkembangkan serta me ngikutsertakan sejak dini anggota pramuka dalam berbagai hal. Pada saatnya kelak, ketika mereka menjadi anggota pramuka dan bekerja di mana sa- ja, mereka diharapkan tetap memperhatikan hal-hal positif itu. Artinya, mereka tetap peduli pada ling kungan dan kegiatan sosial kemasyarakatan, tetap menjadi warganegara yang baik, tidak mudah terpengaruh, oleh hasutan yang merongrong negara, menjadi pembela negara yang tangguh, tetap berjiwa patriot ser- ta memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Jika jiwa dan kepribadian Pramuka telah dibina sejak dini, nantinya sebagai anggota ma syarakat, walau mereka tidak aktif sebagai Pramuka, diyakini mereka menjadi rakyat yang mampu berperan aktif dan positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tiada berlebihan jika diambil sebuah contoh, jika saat ini pemerintah berupaya keras me ngatasi sebagian generasi muda yang terlibat dalam penggunaan obat-obat terlarang, pelecehan seks, berbuat kejahatan dan lain sebagainya, ternyata anggota pramuka mampu mengendalikan diri. TANDA: Waka I Kwarda Aceh saat menyematkan tanda peserta PUTRA: Pramuka Penegak/Pandega putra dari kwarcab kwarcab se Aceh dengan sigap mengikuti upacara secara simbolis pada Penegak putra dari Aceh Utara. di lapangan utama lokasi Bumi Perkemahan Pramuka, Krueng Jreu. GENERASI MUDA Inilah diantara manfaat dari pembinaan mereka melalui ber- bagai latihan dan kegiatan kepramukaanns naudilish Sungguh tepat jika saat ini Gerakan Pramuka terus melang kah dengan menerapkan program Sapta Karsa Utama Postur Pramuka tahun 2000. Jati diri pramuka akan melahirkan ma nusia Indonesia yang mampu ber- bakti untuk kepentingan bangsa dan negara. Saat ini, segenap jajaran Pramuka bekerja keras dalam menjabarkan dan menerapkan Sapta Karsa Utama itu. Di harapkan pula dukungan dari berbagai pihak dan lapisan masyarakat. Mengapa perlu dukungan dari masyarakat? Jawabnya, karena wadah ini merupakan milik masyarakat. Mendidik dan mem- Untuk menuju masa depan yang lebih cerah sejalan dengan derap pembangunan nasional, juga mampu meningkatkan aktivi alangkah tepat jika wadah ini tasnya sehingga pembinaan ge nerasi muda makin meluas dan makin terasa dampak positifnya. Sebagai sebuah organisasi yang besar, Gerakan Pramuka juga menghadapi kendala seperti dana dan tenaga pembina yang berku alitas. Diharapkan partisipasi dari berbagai pihak untuk gotong royong dalam segi pendanaan. Kerelaan mereka yang ber- minat dalam wadah ini untuk terus aktif dalam wadah Pramuka sehingga, Penegak dan Pandega yang semula aktif, nantinya terus berkecimpung dalam wadah ini sebagai Pembina dan Pelatih. Hanya dengan kehadiran Pem- bina dan Pelatih bermutu, latihan dan kegiatan kepramukaan mam- pu disajikan dalam aneka variasi yang menarik dan kegiatan kebe radaan Gerakan Pramuka tetap mendapat tempat di tengah- tengah masyarakat sebagai salah satu di antara sekian wadah pem- binaan generasi muda, di mana Gerakan Pramuka merupakan wa dah satu-satunya yang menyeleng garakan aktivitas kepramukaan atau kepanduan di tanah air, Indonesia. Sejalan dengan itu, Gerakan Pramuka juga harus melakukan introspeksi dan evaluasi untuk mengetahui tentang berbagai hal. Misalnya mengenai langkah-lang kah yang dilakukan selama ini apakah sudah tepat atau perlu penyesuaian dengan kemajuan iptek dan tingkat kritis generasi muda berikut era globalisasi dan arus informasi yang juga mem pengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak generasi muda. Apakah kendala yang dihadapi sudah diperoleh solusi, termasuk mengatasi jumlah tenaga pembina berkualitas di antara jumlah Pem- bina putri. Mungkin pula tentang bentuk atau variasi kegiatan bagi Penegak/Pandega yang masih merupakan tantangan agar lebih sesuai dengan jiwa dan wawasan mereka. Wajar pula diamati, apakah tingkatan sudah berjalan lancar program kerja kwartir semua dan bagaimana pula langkah- langkah konkrit saat ini dan men- datang dalam penerapan/pen- jabaran Sapta Karsa Utama agar Postur Pramuka Tahun 2000 yang menjadi sasaran akan ter- capai dengan baik. Sebagai wadah yang ambil ba gian dalam pembinaan generasi kepramukaan, kegiatan yang muda, khususnya dalam bidang dilakukan memang agak khusus kegiatan wadah - wadah lain, yang mungkin berbeda dengan kegiatan tertentu ada persamaan. walau dalam beberapa bentuk Itu wajar. Jadi, marilah kita men- dukung program pengembangan dan peningkatan kegiatan wadah ini.(war). *** Raimuna II Daerah Istimewa Aceh Foto: Analisa/pat BERAKHIR Penurunan bendera dan berakhirlah kegiatan yang berlangsung 24-27 Februari 1997 itu. SUMUT MOTIVASI Melalui kegiatan kepramukaan, berilah motivasi pada mereka untuk aktif dan buatlah kegiatan yang berkaitan dengan melestarikan lingkungan Ayo, Lestarikan Lingkungan MASALAH lingkungan tetap harus menjadi perhatian setiap orang secara terus menerus, ter- masuk oleh anggota pramuka. Bahkan Presiden Soeharto me- nyinggung tentang hal tersebut sewaktu membuka Jambore Na- sional pada pertengahan tahun 1996. WALAU KECIL Pramuka diharapkan dapat berbuat banyak dalam hal ini walau dalam bentuk sekecil apa pun. Para Pembina Pramuka diharapkan berperan aktif antara lain dalam bentuk memotivasi peserta didik serta mengajak mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan lingkung- an, seumpama mulai dari lomba menggambar dengan topik ling kungan untuk Siaga, hingga per- buatan positif untuk Penggalang, Penegak dan Pandega. Masalah lingkungan hidup memang masih tetap harus men- jadi perhatian warga Pramuka. Sebab, Pramuka adalah bagian dari masyarakat. Pramuka juga hidup di tengah-tengah masyara kat dan beraktivitas di lingkungan sekitar. Eflated gany Dalam kehidupan sehari-hari itu, warga Pramuka diharapkan tetap memberi perhatian terhadap permasalahan lingkungan. Masalah lingkungan hidup mencakup banyak sisi. Mungkin tergolong yang berkaitan dengan Mungkin pula dengan lingkungan lingkungan sumber daya alam. pemukiman. Mungkin pula ber kaitan dengan kesehatan. Mung kin pula yang berhubungan de- ngan pencemaran dan sebagainya. Hal-hal itu hendaknya tetap men- jadi perhatian Pramuka. Apa yang dapat diperbuat oleh Pramuka untuk hal-hal itu? Sesuai dengan usia dan kemam- puan yang ada, banyak tindakan yang dapat dilakukan. Misalnya, Pramuka tetap menjaga lingkung- an yang bersih. Tidak membuang sampah dalam bentuk apapun se- cara sembarangan. Buanglah sam- pah pada tempat yang telah ditentukan. Pramuka dapat melakukan penghijauan, walau di halaman rumah. Tanamlah bunga dan pe- pohonan di sekitar rumah. Jangan lupa, ikut memelihara pepohonan yang ditanam oleh pemerintah setempat. Memelihara dalam arti bersedia menyiram jika tanaman itu baru tumbuh serta tidak mematah ranting jika pepohonan itu sudah tumbuh dengan baik. Menyangkut kesehatan seper- ti sanitasi di sekitar pemukiman, agar bersama masyarakat ikut dalam gotongroyong, agar aliran air menuju ke tempat pembuang an dengan lancar. Perhatikan soal-soal MCK (air mandi, mencuci dan kakus) agar tetap teratur, rapi serta tidak tergenang serta tidak mengeluar- kan bau di sekitar tempat tinggal penduduk. Pramuka juga diharapkan ikut memelihara sumber daya alam. Di sungai, di hutan, di laut dan di mana saja, alam memiliki sumber yang kaya. Pemberian Tuhan itu agar dijaga dan digunakan sewa jarnya. Umpamanya, jika memancing di sungai atau di laut, lakukan sewajarnya dan tidak memakai merusak alam, seperti penggu- peralatan atau zat kimia yang naan bahan peledak lainnya yang memang dilarang oleh pemerin- tah. Di hutan, tidak merusak batu-batuan, mata air atau pohon-pohon yang tumbuh subur. AKIBAT HALAMAN 11 PATR na itu, sebenarnya merupakan tin- can/sikap terpuji yang dampak plifnya cukup besar. Sebaliknya, jika sikap/tin- dakan kecil dan sederhana itu tidak dilakukan, justru akibat negatif dan fatal yang akan timbul. Misalnya, kalau membuang sampah sembarangan, akan men- cemari lingkungan. Tidak membe ri perhatian terhadap soal sanitasi, akan mengganggu kese hatan tubuh. Merusak alam de- ngan membuang zat pemabuk un- tuk menangkap/mencari ikan di sungai tentu merusak sumber daya alam. Atau, jika merusak tanaman/ pepohonan, tentu penghijauan akan terganggu. Begitulah kalau sikap/tindakan negatif diperbuat, lingkungan akan rusak dan terce mar. Jika selama ini pramuka me- mang telah memberi perhatian terhadap permasalahan lingkung- an hidup, diharapkan perhatian tersebut makin meningkat. Melalui berbagai kegiatan, partisipasi pramuka dalam meles tarikan lingkungan kiranya makin bertambah, meluas dan men- cakup banyak sisi. Marilah melalui berbagai kegiatan kepramukaan atau kegiatan umum lainnya, pramuka ambil bagian secara aktif dalam melestarikan lingkungan. Juga, secara perorangan di rumah atau di kawasan tempat tinggal, diharapkan tetap memperhatikan masalah lingkung an hidup. Melalui gugusdepan dapat pula di programkan ber- bagai kegiatan nyata dalam upaya memelihara lingkungan hidup. Secara bertahap namun berke- Itulah diantara beberapa sinambungan, marilah kita kegiatan positif yang dapat memasyarakatkan yang berhu- dilakukan pramuka dalam kehi- bungan dengan pelestarian dupan sehari-hari. Bentuk-bentuk lingkungan melalui aktivitas sikap dan tindakan kecil/sederha kepramukaan. SAKA: Anggota Saka Bahari dari Dept.Perhubungan Aceh foto bersama di depan tenda mereka saat mengikuti Raimuna II Aceh yang berlangsung sukses tersebut. T PUTRI Inilah sebagian dari Penegak/Pandega putri yang ambil bagian dalam Raimuna II Daerah Aceh di Bumi Perkemahan, Krueng Jreu, Kabupaten Aceh Besar