Tipe: Koran
Tanggal: 1989-02-19
Halaman: 08
Konten
4cm HALAMAN VIII 20160917 Obrolan 4 Balai Banjar MENJELANG surutnya orang-orang merisaukan kadar, kebalian orang Bali di Pulau Dewata, justru di Batavia alias Jakarta para artis ibukota menggu- gah. Budak belian asal Bali bernama Untung (bukan tokoh G 30 S-PKI), yang ngetop di Jakarta lima abad Jalu hendak mereka pentaskan di TMII hari Minggu ini. Lewat penampilan simpatik, jujur dan berani, konon Untung yang Suropati itu berhasil menarik hati Susana Moor, anak induk semangnya, yang doy- an Van Houten dan keju. Meski bukan menantu Roger Moore, tokoh James Bond, akhirnya nama mantan budak itu berhasil tercatat dalam sejarah sebagai tokoh perjuangan. "Satu teladan patut kami tiru. Tentang gagah dan berani. Seorang Bali di zaman dahulu. Setia lurus tetap hati. Asalnya pun budak menjadi raja. Di ne- geri Pasuruan ia bertahta. Tumenggung Wiro Nego- ro...o..o. Tumenggung Wiro Negoro...," dendang Pan Gobyah fasih, karena saat bocah ia sering me- nyanyikan lagu itu bersama kawan-kawannya, sam- bil menggembalakan itik di sawah. "Ha..ha..ha, lagu lawas sebelum rekiplik, tetapi penuh nostalgia. Aku masih ingat ketika kau meng- gembala itik masa kecil kita dulu. Pakai baju goni dan sarung lalu kepalamu kau ikat dengan daun kelapa. Sambil menyanyi lagu tadi, dengan langkah tegap kau giring itik-itikmu menelusuri pematang. Bertingkah bagai komandan, kau sandang tongkat komando itikmu di bahu. Tumenggung Wiro Nego- ro, o..o, Tumenggung Wiro Negoro, ha..ha," ke- nang Nang Luweng tertawa sambil mengusap-usap kepala rekannya. "Dan bila seekor itiknya hilang, orang yang paling dicurigainya adalah Sinyo Joni, anak Kapten Kom- peni yang begundal itu. Dijotosnya bocah bule itu, lalu ia akan bersembunyi berbulan-bulan di desa neneknya. Yang menderita tentu ayahnya, Pekak. Dauh, almarhum. Gigi beliau habis rontok dihajar para anak buah Meneer Kapten itu secara berganti- an. Kasihan Pekak Dauh jadi korban korporatisme buta! Diganyang ramai-ramai, padahal beliau tidak bersalah," komentar Gurun Kompyang, yang waktu kecilnya juga disayang Pekak Dauh dan sering dika- Kaki Partisipasi sih lawar setiap Penampahan. "Lupakanlah semua itu! Toh ayahku telah tiada gara-gara penyakit dalam yang dideritanya setelah kejadian itu. Dendamnya telah terbayar oleh kemer- dekaan. Mudah-mudahan di zaman kemerdekaan ini tidak ada lagi korporatisme seperti itu. Cuma kita perlu beritahu anak-cucu kita agar berhati-hati se- bab mengalah itu emas dan melawan itu tepung. Percayakan sajalah pada hukum karma," sela Pan Gobyah berusaha mengalih pada topik lain, karena setiap mengingat nasib ayahnya, ia jadi sedih. "Akan tetapi Pak Rudini kan menyarankan agar kita berani menyatakan yang salah itu salah dan yang benar itu benar?" tiba-tiba Kaki Raweg nyeletuk dari belakang. "Seruan itu kan bukan untuk Kaki, tetapi buat pelayan dan majikan masyarakat? Seandainya pun Kaki merasa terimbau, tanpa pangkat dan wewe- nang, pernyataan salah dan benar Kaki akan kede- ngaran seperti kidung yang didendangkan saat Kaki melebleban di sungai, ha..ha..ha," ejek I Kakul yang duduk dekat Kaki Raweg. "Kita kan harus ikut berpartisipasi untuk me-. nyukseskan pembangunan di segala bidang ? "lelaki tua itu tetap ngengkel. "Partisipasi ? Apa yang Kaki tahu tentang istilah keren tersebut?" tanya Kakul lagi. "Kami yang merancang, kalian ikut saja !" sela Nang Koyogan sebelum yang ditanya menjawab. "Tutup mulutmu! Meskipun kau lebih muda dari- ku, tetapi kau berstatus tua dan menjelang punya cucu, jangan ngomong sembarangan! Aku tua ren- ta, tetapi tak pernah absen baca surat kabar. Meski aku rakyat kecil, namun demi semangat Untung Su- rapati, aku ingin jadi pahlawan pembangunan. Kare- na itu, aku tidak keberatan kalau babi, itik dan go- delku dikenai pajak. PBB pun aku bayar lunas. Ma- lah kemarin ketika cucuku mengantar aku ke kota beli obat rematik, nyaris setiap sepuluh meter aku bayar parkir. KTP yang baru beberapa bulan kuganti pun dikatakan harus diganti dengan yang baru, aku rela. Semua demi partisipasi! Nah, apa salah kalau aku ikut mengawasi penggunaan uang yang kubayar dengan berbagai bentuk dan istilah itu ?" Kaki Ra- weg ngotot dengan pendapatnya. DIA menyebutnya "Dunaway Part II." Faye Dunaway berharap peranannya yang peka sebagai seorang istri dan ibu dalam "Burning Secret" akan menghilangkan kesan tokoh besar yang telah menempel pada dirinya sejak penampilan- nya yang cemerlang dalam "Mommie Dearest," "Supergirl," dan "The Wicked Lady." "Hidup Kaki Untung Surapati! Hidup Kaki Parti- sipasi! Hidup Kaki Raweg!" sekalian yang hadir berseru serentak seperti anggota dewan menyatakan setuju. Itu merupakan satu tahap dalam karirnya yang dia lebih suka melupakannya, kata Christopher Michaud dari kantor berita In- ggris Reuter dalam karangan khas yang dikirimnya dari New York. Sebelum itu dalam "Dunaway Part I" -- dia mendapat peng- akuan internasional bagi penampilannya yang diunggulkan untuk menerima Piala Oscar dalam "Bonnie and Clyde" dan "China- town" sebelum meraih Academy Award sebagai penyusun acara televisi yg berkepribadian pecah dalam filmnya tahun 1976 "Net work." "Dasar sompret! Manusia-manusia bebal!" Kaki Raweg ngomel dan pergi dari tempat itu karena merasa tensinya naik. *** Kini, dalam filmnya yang ketiga sejak 1984, Dunaway memain- kan wanita di Wina 1919 yang diperkosa oleh baron tampan, Klaus Maria Brandauer, setelah ia menjadi teman anak lelakinya yang masih muda. "Peran ini tidak sebesar yang sebenarnya, dan yang benar-benar tidak saya kehendaki. Saya lebih suka menolak reputasi itu," kata aktris berusia 47 tahun itu dalam wawancara. M Faye Dunaway Mencari Identitas Baru Dalam "Burning Secret" "Itu benar-benar sangat keterlaluan, dan saya merasa benar- benar tidak dapat menguasai diri dalam film itu," katanya meng- enai tokoh histeris Crawford yang peminum dan menyalahguna- kan fisik anak perempuannya, Christina. "Dia adalah wanita yang mengasihi anak lelakinya dan memba- hayakan hubungan dan perkawinan yang sangat penting baginya, dan kesan petualangan, bahaya, dan erotikisme yang dibangkitkan oleh baron tersebut," katanya. Masa tandus Adalah dengan film "Barfly" yang mencatat keberhasilan pada 1987, Dunaway mulai mengejar peran bermutu dalam film kecil. Sebelumnya itu ia tinggal di London bersama pria yang ketika itu menjadi suaminya, jurufoto Terry O'Neill, dan membesarkan anak lelakinya, Liam. Tetapi dia tidak membuat film. "Itu adalah masa yang tandus, "kata Dunaway, dan masa itu mengikuti serangkaian film yang dikenangnya dengan penuh pe- nyesalan, seperti "Mommie Dearest," "Supergirl," dan filmnya yang gagal "The Champ" dan "The First Deadly Sin" dengan Frank Sinatra. Dalam satu pembicaraan "The Champ," seorang kritisi menjulukinya "ratu kejang." MITSUBISHI "Itu adalah masa yang secara keseluruhan tidak menggembira- kan saya. Itu bagaikan saya mendadak menemukan diri saya sendi- ri di pasir apung, dan saya berkata, "Tunggu sebentar, saya tidak tahu apa yang harus saya perbuat dengan apa yang saya inginkan dalam kerja saya. FUSO Itulah saatnya untuk istirahat ke London, bergabung kembali dan mencurahkan waktunya untuk keluarganya. "Pilihan karir yang salah telah terjadi," kata Dunaway. "Tetapi saya akan mem- buat pilihan yang benar untuk diri saya sendiri." Keterlaluan Sewaktu di Eropa, Dunaway menyatakan dia "belajar banyak tentang sopan santun." Karenanya, katanya, kini dia jauh lebih mudah bersopan santun. Dunaway menyebut perannya sebagai ratu gambar hidup Joan Crawford dalam "Mommie Dearest" sebagai "peran yang tidak akan pernah saya lakukan." SUPER SURE MITSUBISHI MOTORS Reed Pada New York: Mengalami Kemunduran Pada Manhattannya tidak Ada Celah untuk Bersenang-senang KETIKA Lou Reed menyatakan bahwa rekaman barunya "New York", merupakan karyanya yang terbaik, hal ini disebabkan karena cara penanganannya yang serius. Ia memiliki cita rasa yang tinggi dalam Rock and Roll (Meskipun ia sejak awal melangkah ke jenis Kla- sik tahun 1966 seperti Lorraine El- lison, "Tinggallah bersama saya"), kendatipun ia tidak yakin meng- enai aliran musiknya. Dan apakah "New York" akan digemari atau ti- dak, itu tidak akan memperkecil ketenarannya. The Velvet Under- ground, kelompoknya sejak tahun 1965 sampai 1970, pada hakikatnya mereka menemukan baik Punk da- lam gelombang baru Rock; "Sweet Jane"nya merupakan sisa-sisa dari "Melancholy Baby" dari Grup Band pada bar-bar. (Ia tahu salah satu nyanyian tunggalnya yang te- nar tahun 1973 "Walk on the wild side", sebagai suatu keberuntung- an). Akhirnya, kebanyakan dari senandungnya kedengarannya se- perti "Last guy in the world who'd lie to you itu karena kecerobo- hannya untuk bertindak. "New York" merupakan rentet- an 14 lagu, dan kebanyakan topik- nya mengenai kebrutalan, di mana kota kelahirannya Reed didomina- si oleh The Statue of Bigotry": "Berikan daku kepayahanmu, ke- miskinanmu. Akan saya buang, em .... tumpukan kemiskinan, biarkan kelompok itu mati, dan kita berada di atasnya." Polusi dan korupsi su- dah mencapai dagunya, dan apa- kah sasaran itu benar-benar telah menghampiri rumah kita : "Apakah seseorang benar-benar membutuhkan penyanyi Rock and Roll? Semua akan memperbin- cangkan "New York" lah yang me- menuhi persyaratan itu; musiknya akan mampu menyedot pengge- marnya. Reed senang dengan am- flifier Vintage Fender yang cocok dengan gitar, organ, sirene polisi, dan hal ini jarang dapat direkam Ironisnya, memainkan peran pacar dan teman minum Mickey Rourke dalam "Bardly" membantu Dunaway memperoleh kem- bali orientasinya. "Itu hadiah dari surga, kesempatan untuk mele- cehkan dan menghancurkan sesuatu yang lebih besar ketimbang citra hidup." katanya. Citra lembut Dalam "Burning Secret," bekerja dengan Andrew Birkin yang baru pertama kali menjadi sutradara, Dunaway berusaha memu- puk citra lembut. Tetapi itu tidak mudah. Dalam skenario aslinya, watak Duna- is way "benar benar buruk sekali." Dia, tak punya perasaan keibuan sama untuk mendapatkan wanita untuk sekadar bercinta. Birkin menulis kembali perwatakan itu untuk membuatnya "jauh lebih miring dan bercorak." Tetapi Dunaway dan Brandauer punya pandangan yang berbeda mengenai siapa yang harus meng- ejar siapa. "Klaus menghendaki saya lebih mengejarnya, dan saya merasa ialah yang harus menjadi pengejar. Musuh Bette Davis Dunaway menyatakan, dia tidak ingin saling mencela di depan lokasi umum dengan aktor dan sutradara yang dibantahnya pembuatan film. Tetapi Bette Davis hingga kini tetap berbicara lantang di depan umum bahwa dia tidak akan bekerja sama lagi dengan Dunaway. Tidak menghiraukan hal itu, Dunaway menyatakan, "Secara kese- luruhan itu bukanlah hubungan kerja yang buruk. Saya pikir dia gila karena saya membuat banyak orang menunggu beberapa waktu." Seperti yang pernah diperbuat Davis, Dunaway kini mengambil sikap yang lebih agresif untuk mencari peran yang cocok. "Banyak wanita bangkit dan berkata 'Saya telah menemukan peran untuk saya karena mereka tidak memberikannya kepada saya," katanya. Film berikutnya Setelah dua filmnya berikutnya-- drama Lina Wertmuller ten- tang AIDS dan "Wait Until Spring Bandini" dengan Joe Mantegna -- dia akan membuat dan membintangi "Cold Sassy Tree," kisah era Selatan tentang pemuda yang meningkat dewasa. "Bandini" merupakan drama tentang keluarga imigran yang berjuang di Co- lorado pada dasawarsa 1920-an. SUPER LAMPU HALOGEN Dia juga akan melihat kemungkinan pembuatan kembali kome- di kuno orang sinting Carol Lombard-John Barrymore, "Twen- tieth Century." Sementara Dunaway menyatakan bahwa dia tidak pernah me- mikirkan hal lain kecuali menjadi artis, ("barangkali arsitek atau wanita pengusaha"), profesinya itu bukanlah yang dipaksakannya agar dikejar oleh Liam, anak lelakinya. "Adalah merupakan perhatian yang sangat tidak wajar, untuk memaksakan kehendak. Itu merupakan wilayah kekuasaan saya tetapi saya berusaha tidak akan mengendalikannya." Dan bila ia sendiri ingin menerapkannya pada dirinya sendiri? "Saya punya seonggok besar nasihat untuk setiap orang. "Bila sesuatu dapat menghentikan Anda, biarkanlah." (Ant).- Bali Post FM 516F Chasis Pendek FM 516H Chasis Panjang dengan jelas. "Dua gitar, bass dan drum, menurutnya adalah terbaik.. Hal itu seperti nada kesuksesan Lou. Dan pemain drum yang disu- kainya Fred Maher (bukankah ia perlente?) dan Rob Wasserman, yang memenangkan nominasi Grammy untuk album "Duet" ta- hun 1988, di mana Reed mengata- kan "Pokoknya maju kendatipun kala itu belum ada bass". Istrumen Reed pertama adalah piano, dan kemudian dalam nyanyian "Rock and Roll"nya tahun 1970, ketika ia memutar radio ia tidak percaya mengenai apa yang ia dengar." Pa- da usia 13 tahun ia belajar memetik gitarnya Carl Perkins. Usia 14 ta- hun ia membuat rekaman perdana- nya copinya didapatkan dari "Biarkan ia bersamaku" oleh Jade "Begitu biru? Jangan hilangkan itu). Di Universitas Syracuse ia menjadi mahasiswa dan teman dari penyair Delmore Schwartz. "Kamu gampang saja mengajarkan yang jelek dibanding mempelajari yang baik, Lou." Demikian Schwartz pada suatu hari berkata kepala Lou. "Saya yakin bahwa Delmore benar. "Dan kata- kata itu selalu terngiang pada ma- lam-malam panjang. Di New York ia bekerja sebagai pencipta lagu bayaran dengan latar belakang mu- siknya, Rock and Roll untaian ka- ta-kata seperti fiksi Raymond Chandler. "Chandler memiliki ga- risnya sendiri. Reed menyebutnya sebagai "Kecil yang sangat berarti besar". Dan saya kira, saya pernah memimpikan, kapan saya bisa se- baik itu. Dan apakah tidak lucu bila saya memainkannya hanya de- ngan gitar? Nyanyian bertemakan cinta Menangani persoalan yang se- rius mengenai Rock and Roll, ia mengatakan "Apa yang pasti harus dikerjakan". Sudah tentu itulah yang harus Anda kerjakan. Pikiran demikian akan lebih mengkristal- kan bayangan-bayangan untuk membuat kecintaan dari kata-kata biasa ke dalam gubahan lagu. Na- mun ia tetap mencoba untuk me- laksanakannya dengan tekad ke- pahlawanannya. ("Setiap peng- arang besar akan mengalami ke- munduran setelah ia merasa besar, kenapa? Ia mengatakan lagu "New York" merupakan perpaduan Des- cartes dan Hegel", Mengapa hal itu terjadi?). Namun keinginannya untuk menjadi penyanyi bernafas- kan kejiwaan akan berhadapan de- ngan realisme yang tengah melan- da dunia. "Seperti Tinggallah ber- sama saya", ia mengatakan, bagai- mana bisa saya kembali ke yang kelabu? Itu tidak pernah akan ter- jadi. Saya tampaknya seperti keli- ru, dengan begitu saya harus me- nemukan jalan lain. Dengan jalan ini gampang menampilkan orang- orang berjejer menyanyikan melo- di, di mana mereka mampu meng- FUSO SUPER RUCK FM 516F & 516H Chassis super kokoh & Kuat Bumper super besar Lampu halogen super terang Authorized Dealer Mitsubishi KANTOR PUSAT : P.T. BUMEN REDJA ABADI JL. INDRAKILA P.O.BOX 11 Judul Karya atakan ke mana ia harus menuju. Hasilnya tampak seperti keintim- an, seperti dalam lagu "Sister RaY" yang menghindari kemarahan dan mengalunkan lagu-lagu cinta se- perti "Perfect day", lagu yang tidak pernah kita lewatkan begitu saja. : Balada : Widyatmika Reed mempertahankan seninya dan kehidupan pribadinya secara pribadi. Ia tetap sebagai pribadi besar dengan sedikit pemalu, se- perti terlihat dalam lagunya. "Saya sedang menunggu teman laki" dan "Heroin, sebagai lagu Rock. Di samping itu banyak juga penyanyi dalam lagu "Rasa Gila", dan ke- kikukan untuk semuanya dalam "Average guy". Dan ia tetap meng- undang spekulasi sejak dari tahun 70-an dalam periode "Rock and Roll animal". Di sana ia bertindak bijaksana, terutama dalam lagu "New York" di mana ia sebagai seo- Berjalan pada sisi yang liar penampilan tahun 1973. rang ayah yang gugup, terhadap istrinya yang bernama Sylvia. "Setiap orang menanyakan hal itu kepada saya", demikian ia meng- atakan. "Buang itu jauh-jauh. Ke- heranan terhadap sesuatu tidak akan berhenti pada apakah saya berpengalaman langsung atau ti- dak langsung dalam hal itu. Saya punya banyak teman dengan anak- anak." Itu merupakan akhir dari persoalan. Namun, ia akan mem- bagikan pribadinya secara mende-. tail. Saat-saat sekarang, amplifier yang salah pakai secara kronis bisa merontokkan telinga. Reed telah mengujinya di Rumah Sakit Man- hattan. "Mereka mengatakan bah- wa saya mempunyai pendengaran yang sempurna terutama untuk pe- nyanyi "New York", Salut atas hal itu. Demikian ia mengatakan. Cash & Kredit TELP. (0287)81073, 81222, KEBUMEN-JATENG Wanita perti itu tidak menimpa diri kita. Baru membayangkan saja, rasanya sudah pahit. Pasangan suami-istri Karen- Philip berusaha mempertemukan Alexandra dengan salah seorang pria sahabatnya. Usaha Karen dan Philip memang tulus, hanya terdo- rong oleh rasa kasihan terhadap Alexandra. Kendatipun demikian, usaha mereka tidak begitu mulus juga. Nick Regmond, pria yang mere- ka incar untuk dipertemukan de- ngan Alexandra, memang pria baik. Duda, tetapi perasaannya ha- lus, rajin, pencinta tanaman, dan nanti juga terbukti pria pemberani. Dalam kegiatannya untuk mem- perkenalkan idenya tentang perta- manan, tanpa sengaja ia berkenal- an dengan sekretaris wanita, Lana, seorang wanita yang berpenampil- an anggun. Mereka lalu ber- kencan. KENDARAAN MITSUBISHI Ketika makan berdua di restor- an, Nick baru tahu bahwa keang gunan penampilan Lana hanyalah lahiriah, ia wanita yang sangat re- wel dan judes. Tentu saja ia berto- lak belakang dengan jiwa Nick yang lembut itu. Sementara itu Alexandra berha- sil berkencan untuk makan bersa- ma dengan Bob. Bob mulai meng- emis simpati Alexandra dengan ca- ra menjelek-jelekkan istrinya. Se- bagai seorang psikolog, Alexandra tahu bahwa lelaki yang suka men- jelekkan istrinya, pastilah bukan lelaki yang dapat dipercaya. (Ti- dak usah psikolog pun, kita juga tahu). Ketika hal ini dikemukakan secara langsung oleh Alexandra, ti- ba-tiba Bob lalu memuji-muji istri- nya. Dari sikap Bob yang 'mencla- mencle (tidak tetap bicaranya) itu, jelaslah bagi Alexandra, Bob me- mang lelaki busuk. Tiada jalan lain kecuali menjauhinya dan meni- nggalkannya. Pertemuan Alexandra dengan Ralp, teman sekuliahnya dulu, ju- ga tidak membahagiakannya. Akhirnya ia berkesimpulan, lebih baik hidup sendirian. Keputusan ini berlaku juga terhadap Jonatan yang ingin kembali kepadanya. Terhadap Jonatan, Alexandra su- (Sambungan Hal VII) dah menjatuhkan fonis: "Tiada maaf bagimu!" Sekali-sekali wanita memang harus tegas. MITSUBISHI COLTOR Remaja (Sambungan Hal IV) Sepertinya remaja-remaja saja yang doyan me- langgar ria aturan main berlalu-lalang. Ya, eksis- tensi remaja, mengapa ya, kok lebih sering diun- dat-undat? Dan materi ceramah pada waktu itu rasanya kurang klop karena tidak munculnya pa- kar seks yang berbicara lantang soal seks, ten- tang pendidikan seks bagi remaja maksud saya. Remaja-remaja yang bisanya 'kikiriyik' dan belum sanggup kukuruyuk' perlu diperkenalkan seks itu yang bagaimana agar mereka tidak me- nyalahgunakannya. Kurnia Tuhan untuk makh- luk tingkat tinggi ini mesti digunakan dengan baik dan benar. Sudah terbukti seks yang disalah- gunakan berakibat tidak menguntungkan, khu- susnya bagi remaja. Remaja-remaja, karena- nya, mesti diarahkan, jangan diomelin terus. Saya benar-benar kecewa! Topik yang perlu didengar tidak saya dapatkan. Saya katakan MINGGU, 19 FEBRUARI 1989 Daripada disakiti terus-menerus oleh lelaki, lebih baik memang hi- dup sendiri. Tetapi hidup sendiri juga sepi. Kesepian ini menggugah Alexandra untuk mencoba mene- lepon Nick (nomor teleponnya di- peroleh dari Karen). Sayang Nick baru jengkel terhadap bekas istri- nya, sehingga Alexandra semakin yakin bahwa lebih baik hidup sen- JL. RAYA SANUR 888 R (P.O.BOX 327) TEL. (0361) 88345, 87451-87452 DENPASAR-BALI Alamat: "Dinamika" Denpasar Teknik Nikon, Speed 125 f 5.6 Kapan rena si pasien hanya ingin berkom- pensasi terhadap derita yang di- tanggungnya sehingga seolah dia tahu betul apa yang dideritanya, dan sang dokter hanya perlu menu- lis resep untuk dirinya. Tak usah lagi diteliti, apa dan bagaimana sa- kitnya. Membawa sakit kita sedini mungkin ke dokter akan lebih baik dari pada menunggu-nunggu se- hingga menjadi semakin parah. Hanya sebaiknya kita jujur terha- dap diri kita, sebagai pribadi. Ka- rena masa kini, justru di abad tek- nologi canggih ini, keluhan yang datang sebenarnya bukan dari org- an tubuh kita tapi dari pikiran kita. Gejala-gejala memang muncul ke permukaan, lewat kelainan di tu- buh kita, tapi penyebabnya kita bi- sa amati sendiri. Bukankah perut yang sakit, belum tentu berarti bakteri kolera menyerang. Kita ta- hu, bahwa kita memang terlambat makan, karena mengejar target perusahaan, ketegangan mengha- dapi suatu masalah; itulah pe- nyebab pokoknya, terhadap hal begini ini kita mestinya jujur. Ka- lau kita diare karena kebanyakan makan sambal, jelas pula pe- nyebabnya. nah, oleh karena itu bijaksanalah menghadapi rasa tu- buh yang pegal linu. nyeri di lam- bung, kepala yang sakit sebagian, dan berbagai gejala rutin yang kita alami. Adakah ini gangguan psikis, men- tal saja atau memang perlu dide- teksi dengan alat modern yang canggih? KANTOR CABANG: diri. Namanya cerita, maka diusaha- kan terjadinya pepatah: "Kalau emang udah jodo, tak kan ke ma- ne'; Nick dan Alexandra akhirnya bertemu juga, sekalipun dalam keadaan sama-sama diborgol. (Sambungan Hal VII) Sebagai istri, kita harus menjaga suami secara hati-hati. Tetapi ka- lau sudah hati-hati dan bukan salah kita sendiri, kalau sampai diting- galkan suami, ya apa boleh buat, kita terpaksa harus tabah, dan ber- ani menghadapi hidup sendiri. (Anastasia Suharto). MELAYANI PEMBELIAN SECARA KREDIT DENGAN UANG MUKA DAN BUNGA RINGAN COLT DIESEL 100PS DIRECT INJECTION Sudah saatnya kita, tahu kapan mesti memeriksakan diri ke dokter untuk menjaga kesehatan kita. Ti- dak menunda-nunda dan juga ti- dak menjadi manja. Artinya, asal merasa kurang enak badan, datang ke dokter, karena memang dokter itu, sang sahabat yang memberi cu- kup perhatian. Bukan karena apa, tapi kalau toh keluhan kita karena kita merasa tak diacuhkan sehing- ga timbul pusing-pusing, maka ja- ngan bikin dokter yang pusing ka- rena keluhan-keluhan yang tak henti-henti. Padahal diperiksa sang dokter, semua baik. Dokter pun bisa pusing lho. Habis setiap kali datang, diperiksa, diberi obat, kok nggak sembuh-sembuh juga. Dokter, memang dibutuhkan ju- ga oleh sementara orang untuk me- nampung keluhan. Bukankah di kartu penderita, memang tercan- tum 'keluhan'; dan tercatat rapi di sana. Bila dipikir, memang seseorang yang kerjanya mendengar, mem- perhatikan keluhan orang lain ada- lah sang tokoh yang satu ini. Satu lagi bukti, bahwa dokter bukan ha- nya ahli sebab musabab penyakit saja, terlebih lagi ahli tentang 'ma- nusia' dengan segala warnanya. Nah, untuk anda siapakah sang dokter itu? Kalau sudah tahu, ma- ka langkah anda untuk datang padanya sudah bisa ditetapkan waktunya. Kapan? Silahkan saja, bila anda memerlukan kehadiran- nya dalam kehidupan anda. (Dra Wahyuni Prabowo). perlu karena dalam usia SMP pun ternyata su- dah ada remaja yang disentuhsinggahi penyakit kelamin. Apa tidak canggih? Seks rupanya perlu dipilah-pilah, dibuat petak- petak, lalu diberi pagar pengaman. Seks yang mana konsumsi anak-anak, seks yang mana pantas sebagai ransum para remaja, dan seks yang mana layak jadi sarapan orangtua. Jangan dikacaukan! Dan jangan sampai meloncati pa- gar pembatas yang menjadi daerah kekuasaan orang lain. Lewat sedikit saja, bahaya mengan- cam. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan lagi. Yang ringan maupun yang berat. Penyalahguna- an seks oleh remaja dapat membuat remaja ter- lalu pagi dipanggil ayah atau ibu. Penyalahguna- an seks oleh remaja dapat membuat remaja tadi gagal mengantongi ijasah SMTA yang diidam- kan. Penyalahgunaan seks oleh remaja dapat membuat kegagalan-kegagalan kegagalan- kegagalan dan sederetan lagi kegagalan. Apa tidak sayang?" (Suarta Satrya). ANDALAN ANDA, TEHNOLOGI MITSUBISHI JL. M.T. HARYONO 453 TELP. (024) 22582. SEMARANG-JATENG C.178 MINGGU, Guberna APAKAH dalam melak wab pertany. dr. Ida Bagu bannya adala Jawaban melakukan k na, dan disar tika itu Pak C si". Itu bera berhasil deng sendiri-sendi untuk masya sangat perlu. nal sebagai m kunjunganny dosen, walan gubernur. Bahkan pa gubernur itu dibacakan ole hatikan, gaya yang memint hanya sampa akan mempe kalau laporan kah kepala d naik pangkat seorang wart MESKI tal akhirnya ora Drs. Putu Le Humo SALAH satu te menarik adalah gulkan di antara kah keunggulan pang masing-ma kekayaan atau dalam humor adr kan kompetisi bu kan dengan cerit lebihan, tidak dem lam humor saling diri. Dalam berce sikap wajar saja, tion pelaku menu rannya yang mer tuk jelasnya ikutil action di bawah i Harlemite Huck Cadillac birunya wati Mississippi. buah pompa ben nyikan klaksonny "Apa yang Bung?" tanya per "Sepuluh dola Huckley, "periksa dan bersihkan Kerjakan dengan nya banyak wakt Si penjaga yang segera mengelua yang besar, menga leng minyak yang kata, "Kau pasti N Akan kuperlihatka mi di sini mem nismu!" la melemparka atas sambil menem kaleng itu turun k lah lima buah luba Si penjaga melonta Huckley sambil dan pikirkan baik- Huckley memara di, kemudian kelu nya sambil mengar yang tergeletak pad nya. la melemparka cabut sebilah pisan apel melayang nyambitkan pisau mendarat di kaki sa kupas, terbelah em tidak berbiji lagi. Si penjaga berka yang Anda inginka (Larry Wilde, 1987 Saling mengung pertunjukkan mela ra seorang kulit pu Negro. Seperti du orang kulit putih a hitam di Amerika terjadi kompetisi h dari masa perbuda hun yang lampau bagian Utara, oran lah memperoleh dan menikmati de ma-sama dengan on Akan tetapi di kala lit putih, terutama an, masih terdapat merendahkan mart hitam. Si penjaga bensi melihat si Negro be r Rendition Chart Color
