Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-01-26
Halaman: 10

Konten


2cm Halaman 4 Kembang Mertha Kampung Penghasil Kembang dan Sayuran KICAUAN burung di pohon cemara yang tersaput embun, bebukitan yang menghijau se- jauh mata memandang. Me- rupakan pemandangan sehari- hari yang terasa begitu akrab dibenak setiap penduduk Du- sun Kembang Mertha Baturiti Tabanan ini. Hanya 52 km dari Denpasar dengan ketinggian 600 meter diatas permukaan laut, menjadikan desa yang berbatasan dengan Buleleng ini sangat sejuk. Apalagi di- bagian timurnya menghampar dengan anggunnya danau Ber- atan yang juga menjadi sumber penghidupan bagi sebagian penduduk. Namun agaknya keindahan yang bagi orang ko- ta bagai sorga dialam nyata itu tak sempat dinikmati lagi oleh penduduk setempat. "Kami sudah berbilang satu abad menyatu dengan keindah an seperti itu, hingga kami tak sempat lagi menikmatinya, karena sepanjang hari sibuk di ladang," ini pengakuan Nyom- an Gandra petani sayur-mayur yang juga nyambi jadi pemeli- hara ikan keramba di Kem- bang Mertha. Memang, se- bagian terbesar dari 280 KK yang mendiami desa di tepian danau ini, merupakan petani dan pekebun yang rajin. "Ha- nya segelintir saja dari 1100 o- rang penduduk kampung ini yang jadi pedagang, atau jadi pegawai, lebih banyak yang ja- di petani" tutur kepala ling-' kungan Nyoman Atur Suyarta. Tanahnya yang subur keme- rahan itu merupakan lahan yang pas untuk sayur jenis ko- bis, sawi kembang, maupun se- lada. "Bahkan boleh dibilang, tomat dan ketela rambat yang banyak dijual di Pasar Candi- kuning itu, bisa dipastikan ber- Hama asal dari sini," tutur Suyarta, an Ronta petani kembang di yang telah 26 tahun menjadi desa itu. kepala lingkungan di Kembang Mertha. Sejak tahun 60-an Kembang Mertha memang te- lah kondang sebagai petani sayur yang handal. Walau lah an yang mereka miliki umum- nya tak lebih dari 1/2 hektar dan letaknya di lereng pebukit- an, mereka tak pernah menyia- nyiakannya. Setiap jengkal ta- nah di Kembang Mertha ber- usaha dimanfaatkan semaksi- mal mungkin. Selain bertanam sayur dan kembang kaum ibu juga ikut andil dalam memajukan kam- pungnya. Mereka menghim- pun dana sehat dengan me- lakukan jimpitan, menyisihkan dua sendok beras setiap kali masak. "Tiap dua minggu hasil jumputan itu dikumpulkan da- na yang sekarang terkumpul mencapai Rp 630.000 dan di- manfaatkan untuk meningkat- kan mutu kesehatan anak-anak di Kembang Mertha ini," ujar Kepala Dusun, Suyarta dengan nada bangga. Selain sayuran dan tanaman umbi-umbian yang panen 6 bulan sekali, mereka juga ber- Sampai sekarang ini banyak tanam kembang aneka ragam. Wajar kalau Suyarta bangga manfaat yang bisa dipetik de- memaparkan tentang penda- ngan kegiatan ini. Banyak ang- patan perkapita penduduknya gota masyarakat terutama ibu- yang mencapai Rp 125.000 se- ibu dan anak yang sakit bisa bulannya. "Untuk ukuran di si- tertolong dengan cara peng- ni hasil sebegitu itu sudah me- obatan yang dibayar dengan lebihi target," ujarnya. Malah- dana sehat itu. "Mungkin kare- an karena prospek kembang na sibuk bekerja di ladang se- yang begitu cerah belakangan panjang hari maka seminggu ini, justru membuat sebagian sekali ada saja yang terserang pekebun di sana mencurahkan rematik atau batuk, yang khas perhatiannya pada tanaman penyakit orang gunung," tutur kembang. Hasilnya lebih Suyarta lagi. menggiurkan karena persaing- Juga tak ketinggalan, anak an tak seketat kalau misalnya anak setempat juga membuat hanya dengan bertanam sayur kesibukan diluar jam sekolah atau usai membantu orang tua mayur. Maka tak heran, kalau seka- mereka di ladang. Setiap ma- rang ini puluhan jenis kembang lam mereka berlatih menari di menghampiri setiap lahan per- balai desa. "Disamping menari kebunan di Kembang Mertha. juga mereka giat berutsawa Bahkan sampai meluber pula dharma gita untuk lebih mema- ke pelataran rumah sekitar pa- hami filsafat bidang agama," gar rumah penduduk dan dise- tutur Suryata serius. Hingga tiap jengkal tanah yang lo- tiap piodalan kemampuan me- wong. Mawar, galadiol, an- kidung remaja di Kembang ggrek, seruni, amarilis dan nu- Mertha bisa dimanfaatkan un- sa indah, turut membuat pe- tuk memeriahkan suasana, ju- mandangan sekitar kampung ga kegiatan tari menari itu sa- karena ditumbuhi kembang a- banggaan tersendiri. Dengan neka macam inilah kampung kerja keras dan semangat yang ini dijuluki kembang Mertha," besar itulah penduduk Kem- tutur Suyarta semangat. bang Mertha dalam beberapa tahun saja bisa sejajar dengan kampung bersebelahan. "Terbukti sekarang ini tak ada lagi rumah penduduk yang beratap ilalang dan berdinding kayu," ungkap Suyarta meng- Bali Post STATISTIK DUSUN KEMBANG MURTA NANTS IN VER W. Sadha SAYUR DAN KEMBANG Putra-putri petani sayur dan kembang di Kembang Mertha Baturiti tak hanya rajin membantu orang tua di Ladangnya, mereka juga bergiat dalam latihan menari untuk melestarikan budaya. Kanker Mulut Meningkat di Nepal di KESEHATAN mulut men- ditambah dengan makanan jadi perhatian utama dalam dan dengan minuman olah- masalah kesehatan di Ne- an gaya Barat dan yang ba- pal. Demikian Nohs (Per- nyak mengandung gula," ka- satuan Kesehatan Mulut Ne- ta Stuart G. Little, orang A- pal). Kanker mulut mening- merika yang terlibat dalam kat cepat, demikian pula ke- memajukan kesehatan mu- rusakan gigi dan gusi di Ne- lut di Nepal. Sementara tidak tersedia pal, terutama di kalangan perokok dan mereka yang buku petunjuk dasar ten- mempunyai kebiasaan tang kesehatan mulut ber- desa-desa. mengunyang pinang dan kualitas Warung-warung di desa ba- tembakau. Kini tidak dipungkiri lagi nyak menjual Coca Cola, bahwa penyebab kerusakan Pepsi Cola dan minuman de gigi adalah gula dalam ma- ngan kadar alkohol rendah kanan. Makanan tradisional lain yang sangat manis. "Hal drat ditambah dengan ma- untuk penyakit gusi dan kan gula dalam jumlah ba- kanker mulut," katanya. Survai di daerah baratlaut nyak. Konsumsi gula naik men- Jula oleh dokter Nepal yang jadi 56.000 ton setahun. Se- kembali dari luar negeri, dikit yang menyadari bahwa yang bekerja untuk Rumah banyak gula dalam makan- Sakit Patan yang dikelola an mengakibatkan kegemu- Misi Nasrani, menunjukkan kan, sakit jantung, sakit gu- bahwa 97 persen dari mere la dan kerusakan gigi. ka yang berusia antara 16 Oleh Jan Sharma Ahoh Inc. merencanakan membuka klinik kesehatan MINGGU, 26 JANUARI 19 Pemilih di Kecamatan Kotif Denpasar, dengan tena- Kuta Membengkak DENGAN membanjirnya pendatang yang mengadu na- sib di Kecamatan Kuta pertam- bahan penduduk sampai saat ini tercatat 95.087 orang. De- ngan demikian dalam mengha- dapi pemilu pertengahan tahun ini jumlah pemilih menjadi membengkak dari semula ter- catat sebanyak 67.885 orang ki- ni menjadi 69.302 orang. Hal itu diungkapkan Camat Kuta Drs. Gde Nurjaya pada acara ceramah pemilu yang di- berikan Satgas pemilu Kantor Deppen Kabupaten Badung kepada karyawan Aerowisata Gatering Service (ACS) Ang- kasa Pura Tuban Sabtu yl. Kata Nurjaya lanjut, adanya tambahan pemilih tsb. secara otomatis jumlah TPS yang se- para pengamat. Negara mis- kin seperti Nepal harus mengeluarkan biaya $ AS 110 ribu untuk mendidik seorang dokter gigi di In- ggris. Dari pada menambah jumlah dokter gigi, akan le- bih pragmatis untuk me- ningkatkan jumlah para me- dis. Littlemembantah bahwa latihan asisten kesehatan dewasa ini di Neppal terma- suk latihan dasar perawatan mulut di Nanche Bazar, di kaki Gunung Everest/ gigi. Tetapi kebanyakan pos puncak gunung tertinggi du- kesehatan hanya mempu- nia Nanche Bazar, sebuah desa sibuk di Lembah nyai sebuah saja gunting tang pencabut gigi dan latih Khambu, Nepal Timur, ada- an seperti itu tidak banyak lah tujuan utama bagi 20 ri- bu turis Barat yang tiap ta- hun mengunjungi daerah itu. gunanya. mula 12 TPS di Kelurahan Tuban kini bertambah menjadi 14 TPS. Menurut Lurah Tuban Made Ari jumlah pemilih di wi- layahnya 8.142 orang ada ke- mungkinan akan bertambah1a- gi pada hari pemilu karena ba- nyak karyawan di wilayah tsb membawa kartu AB dari dae- rah asalnya (perpindahan). setiap hari bisa lebih besar dari ga angkut sampah 10 orang. Yang lebih menjengkelkan lagi ada orang sengaja membawa sedan membuang sampah di Patung Ngurah Rai di buang begitu saja. "Pernah tertang- kap basah pelakunya tanpa menyebutkan identitasnya na- mun kami tidak punya Tibum, untuk menindaknya," katanya kesal. Paling Baik Sementara itu Kakandeppen Kab. Badung Drs. I Gst. Ngu- "Hal serupa juga terjadi di rah Gde selaku ketua tim pen- seluruh wilayah Kecamatan ceramah mengatakan, pelak- Kuta," ujar Camat Kuta. Se- sanaan pemilu di Indonesia se- tiap TPS maksimal untuk 750 tiap pemilu semakin baik sejak pemilih sesuai peraturan yang ada. zaman Orde aru tahun 1971. Jangan ada anggapan pemilu Masalah yang dihadapi di di Indonesia lebih jelek dari pemilu di luar negeri, malahan Kuta bukan saja masalah pen- duduk dan keamanan, juga sebaliknya. Suatu bukti di Indi- masalah kebersihan karena wi- a misalnya setiap pemilu pasti layah yang ditanganinya cukup ada korban jiwa. Demikian pu- luas. Bahkan jumlah sampah la di negara lainnya bahkan di Amerika pun juga pernah ada calon presiden terbunuh. timbul di mulut akibat ke- biasaan ini. Penelitian seru- Di negara-negara tsb. yang pa tidak pernah diadakan di datang memberikan suara pa- ling hanya 50 s.d. 60% orang. Nepal. Mendidik anak-anak dan Sedangkan di Indonesia kita pekerja kesehatan meng- bisa mencapai 90 s.d. 95% ikut enai masalah-masalah ini a- pemilu. Ini membuktikan ra- kan lebih berguna ketim- kyat Indonesia kesadaran po- bang mendidik dokter gigi litiknya sudah tinggi untuk me- dalam perguruan kedokter- lakukan hak dan kewajibannya an tinggi yang mahal di In- dalam menegakkan demokra- ggris. (DNI). si. (W.D). KSU (Sambungan hal 1) wortel, kentang, cabe rawit, menjadi tambah asri. "Mugkin ngat banyak memberikan ke- Nepal yang kaya karbohi- ini yang mengkhawatirkan kesehatan mulut," kata Dr. akan berguna hanya jika ta- pemberian bea siswa ini, me- jumlah penabung 4500 orang. Kembang itu setiap harinya (Sambungan Hal 1) paling tidak memberikan peng- hasilan tambahan sekitar Rp Panen 2000 Rp 3000 buat se- tiap penduduk di sana. Berta- nam kembang seperti itu, dulu- nya hanya dianggap selingan. akhiri perbincangan. Sebelumnya, begitu musim sayuran telah usai, yang ditan- dai dengan datangnya musim Jika dapat diketahui secara dini hama dan penyakit yang menyerang dan cara penanggu- langannya ditambah dengan teknik budidya yang benar ma- ka hasil yang diperolehpun a- kan memuaskan. Biasanya pa- nen melon sudah dapat dilaku- kan pada umur kira-kira 70 ha- ri setelah tanam. Ciri-ciri me- lon sudah dapat dipetik meli puti tangkai buah kelihatan se perti sudah retak-retak, garis pemisah tangkai dengan buah tampak jelas, aroma menusuk, warna buah menguning, urat/ jaring pada kulit buah nampak lebih jelas dari biasanya. Se- moga berhasil." (Sugiarta). hujan, maka lahan penduduk Tim dibiarkan melompong begitu (W.Sadha). saja. Ada dua manfaat yang bi- dekat dengan rakyatnya. De- sa dipetik, penghasilan tam- ngan keakraban itulah nam- paknya semua program yang bahan dan kampung mejadi diarahkan mudah mendapat "Makanan tradisional de- ngan sedikit gula di Nepal (Sambungan Hal 1) belum mandiri. Predikat kabupaten Koper- asi telah diraih oleh Kabupaten Klungkung, yang pada tahun bungah sepanjang tahun. Apa- perhatian warga masyarakat. ini ibu kota Klungkung akan lagi berkebun kembang seperti Dua piagam yang diterima pa- menjadi Semara Pura. Diren- dan 19 tahun menderita sa- kit gusi yang memerlukan pengobatan segera. Jumlah dokter gigi di ne- geri itu kurang dari 28 o- rang, dan jangkauan pe- layanan mereka terbatas. Nohs telah menyelenggara kan kemah kesehatan mulut di berbagai bagian kerajaan itu untuk memajukan pe- layanan kesehatan gigi. pe- "Tidak hanya daerah turis yang mempunyai masalah Manik Ratna Bajracharya, matan pendidikan itu mem- ketua Nohs. Klinik gratis te- punyai fasilitas yang perlu lah dibuka di tempat-tempat kan untuk pekerjaan mere- seperti Doti di Nepal barat ka. yang terpencil dan desa San- Perawatan medis khu di dekat Lembah. Kat- nyakit gigi mungkin tidak hmandu, yang menambah cukup untuk memperbaiki jumlah klinik mulut seperti tingkat kesehatan mulut. itu di kerajaan tersebut Cara terbaik dapat berupa pencegahan. Saya cara yang Dr. Rajracharya mengata- dapat dilakukan adalah kan permintaan akan klinik kembali ke makanan tradi- kesehatan mulut gratis te- sional yang mengandung se- lah diterima dari sejumlah dikit gula. besar desa. "Terus terang menjadi 20 buah. Rpie benar-benar bisa dirasakan. Hadiah yang diberikan antara Sejak tahun 1989 KSU Dirga lain berupa pesawat TV, me- Buana Batubulan melaksana- sin, jahit, jam tembok dan ber- kan program dana sehat. Tiap bagai hadiah yang menarik, di anggota diberikan kartu dan samping puluhan hiburan. Lembaga Obat Universi- dengan kartu itu mereka ber- KSU Dirga Buana hingga De- tas Tribuvhan memeriksa obat ke puskesmas dengan sember 1991 memiliki simpan- kursus baru pelatihan per- cuma-cuma. Dana sosial lain- an sukarela Rp 220.320.900. awatan gigi bagi para medis. nya yang diberikan ialah ber- Sedang jumlah tabungan terca- Tetapi pelatihan seperti itu upa "bea siswa". Program tat Rp 218.914.640 dengan nurut Manager KSU Dirga Tabungan berupa deposito Buana, Nyoman Kopi sudah berjumlah Rp 848.490.800. de- mulai dilaksanakan tahun ngan jumlah deposan 485 o- 1984. Bea siswa diberikan ke- rang. Sementara itu kekayaan pada putra-putri anggota KSU KSU Dirga Buana Batubulan jumlah Dirga Buana yang benar-benar mencapai berprestasi, namun kurang 8.145.404.020. Anggota KSU mampu. Penyalurannya di Dirga Buana diberikan kesem- lakukan melalui yayasan pada patan meminjam kredit sampai dua sekolah lanjutan tingkat Rp 20 juta dengan bunga 3% pertama dan sebuah SMTA dan dengan jangka waktu 24 yang ada di Desa Batubulan. bulan. Prestasi yang dicapai Selain itu untuk meningkatkan KSU Dirga Buana Batubulan semangat menabung anggota cukup menggembirakan. Sejak "Beberapa tahun lalu se- KSU dilaksanakan pula pene- tahun 1985 hingga kini terus saja tidak mungkin untuk dikit sekali anak-anak di Ne- rapan "kotak tabungan jimpit- berhasil keluar sebagai juara Tiap anggota diberikan ditingkat Prop. Bali Hanya memenuhi permintaan yang pal mempunyai gigi buruk, terus meningkat dan jumlah karena tidak tersedia bis- kotak tabungan dan tiap ming- pada tahun 1983 dan 1984 saja pekerjaan yang terkait di kuit dan gula-gula. Me- gu sekali datang petugas meng- sempat tersandung sebagai dalamnya," nyedihkan untuk melihat ambilnya. Hal itu dimaksud- juara II dan III. Sedang sele- Sebagian dari masalahnya benar-benar berapa banyak kan agar memudahkan pe- bihnya tetap tidak tergoyahkan kerjaan anggota dewan tidak sebagai juara I. Malah bukan lagi mengembangkan strate- gigi buruk sekali setelah ba- gi kesehatan mulut dalam nyak makan biskuit dan tor KSU Dirga Buana hanya kali sukses ditingkat nasional. untuk menabung Rp 50 atau Dalam tahun 1988 sebagai jua- mengikuti perkembangan gula-gula," kata Little. kebutuhan Rp 100 saja. ra harapan Tk. Nasional. Ta- "Sampai strategi seperti itu alami yang membuat gigi le- Sementara itu pada RAT tu- hun 1989 ditetapkan sebagai dikembangkan, tidak ada bih kuat dan lebih tahan pe- tup buku tahun 1991 nanti di- koperasi/KUD terbaik IV Tk. yang mempunyai arti tetap nyakit, merupakan cara rencanakan pula dibahas pene- Nasional dan pada tahun 1990 dapat diharapkan terjadi," lain. Tetapi dalam air mi- rapan program dana kematian. kembali berjaya, kali ini seba- num Nepal tidak ditemukan Dana kematian dengan sistem gai koperasi teladan Tk. Nasio- Agar dapat mulai bekerja cukup banyak jumlah Fluo- asuransi ini sumber dananya a- nal. Bukan main! (Ax). menggarap strategi itu, rida. langkah pertama adalah me- Surya lakukan survei kesehatan aku dia. an. itu tak membutuhkan perhati- da Pertasi Kencana di Mage- canakan perubahan status itu an ekstra. "Tidak seruwet ber- lang itu karena keberhasilan bertepatan dengan hari Puput Klinik pusat kesehatan adalah bahwa Nepal belum anak-anak kini mempunyai perlu datang langsung ke kan- itu saja. KSU Dirga Buana tiga tanam kentang, karena cukup Klungkung di sektor pertanian an Klungkung ke-84, 28 April ditancapkan stek kembangnya dan Koperasi. Dari 7 buah 1992, serta Mendagri Rudini seadanya, tinggal menunggu KUD di Klungkung kini hanya dijadwalkan akan hadir pada petik hasilnya saja," ujar Way- tinggal KUD Sri Sedana yang cara tersebut. (Gama). NANG LANYING ? KENKEN ENTO BAPANE DADI ADAN PIANAKE TUSING MASUK DI DAFTAR CALON SEMENTARA.. BAH, BAPANE ENE SUBA RABUN MATANE, ENE YA ADANNE GEDE DADI PINDAH PARTAI PIANAKE, SING TETAP PEN- DIRIAN...! YEN, MENYALURKAN ASPIRASI, ANAK BEBAS, BAPANE..! PANAKE SUBA KADONG NGOBRAL JANJI MEMENE..! a- mulut telah dibangun di Kathmandu dilengkapi de- ngan perlengkapan canggih, yang disumbangkan oleh A- hoh Inc. (Kesehatan Mulut Amerika Himalaya) yang berkedudukan di Oregon. Dr. Tony Eigner, yang Tusuaria pal untuk melatih teknisi Nepal dalam memakai per- lengkapan rumah sakit itu, menyalahkan timbulnya ke- baru-baru ini berada di Ne- kata Little. penduduk. Pemakaian Fluorida, zat Penyebab umum penyakit gusi adalah kurangnya pem- YEE. KENKEN rusakan gigi pada orang Ne. mulut nasional. Hal ini lebih bersihan gigi secara mema- penting mengingat sedikit- dai. Ini dapat dicegah. Dan ENE DADI pal akibat meningkatnya DINI ADANNE konsumsi gula dan permen. Dia katakan sebagian kesalahan itu menjadi tang- mulut dewasa ini. kan diambilkan dari sisa hasil usaha dan sama sekali tidak di- bebankan kepada anggota. Nasional Usaha lainnya yang ditem- (Sambungan Hal 1). Melalui prestasi yang diraih- nya tersedia data kesehatan demikian pula kanker mu- puh untuk meningkatkan mi- nya itu bukan saja membukti- lut, yang penyebab utama- nat menabung dari anggota ia- kan pengelolaannya profesio- Kebanyakan pelayanan nya adalah merokok dan lah dengan memberikan hadi- nal, juga sekaligus berdedikasi gung jawab wisatawan Ba- yang diberikan dokter gigi mengunyah tembakau yang ah yang cukup menarik kepada tinggi. Selebihnya nama Kabu- paten Gudang Beras, Taban- an, juga ikut terkatrol. rat, dari siapa orang Nepal menyerap kebiasaan terse- but. di Nepal sekarang adalah cukup lama di mulut. pelayanan yang bahkan a Dilaporkan di India bah- kan dapat diberikan lebih baik oleh para medis, kata wa 40 persen semua kanker KEPRIHATINAN PAK/BU KADES TERHADAP WARGANYA (4) DI RUMAH PAK KADES BERBINCANG BINCANG HA... HAA BENAR, SISA SABUN YANG ME- LEKAT DIKULIT MALAHAN BISA MEMBUAT KULIT KERING, KALAU TI DAK DIBERSIHKAN DENGAN AIR YANG BANYAK "CINTAKU DI LAUT BIRU" penabung, yang penarikannya dilakukan dua kali dalam seta- hun yaitu pada acara RAT dan pada peringatan hari koperasi. DENGAN BU KADES DAN ARYANI. WAH, BU DAN AR-MARI ARYANI, KITA SIAPKAN YANI MATANYA KOK MAKAN SIANG. MUNGKIN BAPAK MERAH, ADA YANG MU SUDAH LAPAR. TIDAK BERES DE- NGAN WARGA KITA? SEMUA BERES PAK. HANYA TADI KAMI BERSAMA WARGA NEMBAKAR SAMPAH NAN.. MATA KAMI KENA ASAP.... BAPAK-BU NANTI SORE SAYA HARUS PULANG, PAGI- PAGI SEKALI SAYA MESTI KE PUSKESMAS Tanda Penghargaan penuh gengsi itu, diterimakan oleh Gubernur Bali, I.B. Oka, di Gedung Jaya Sabha Denpasar, belum lama ini, dihadiri pejabat-pejabat VIP serta tokoh-tokoh terkemuka di du- nia wisata. Lalu apa kiatnya Pengelola DTW Tanah Lot, I Gst. Arya- di, hingga bisa meraih peng- hargaan terbaik itu. Aryadi ti- dak mau berkomentar. De- ngan kerendahan hati ia bilang "Manusia bisa berbuat apa sa- ja, termasuk membuat kebe- naran. Tetapi, kebenaran yang sejati ada di tangan Ida Hyang Widhi Wasa", tegasnya. Di da- lam melaksanakan profesinya, ia selalu berpedoman pada fal- safah Bali "Eda ngaden awak bisa, sara anake ngadanin," u- jarnya. Kedengarannya seder- hana memang. Namun penger- tiannya cukup dalam. (S. Kamadjaya). OLEH SUPRIO GUNTORO (37). MINGGU, 26 JANUARI 1992 RUANG PS Kalau Jodoh P SAYA seorang pria umur 22 tahun. 7 yang lalu saya berpacaran dengan seorang ma 11 bulan 20 hari, kemudian putus gar orang ketiga. Selama berpacaran saya su ikat janji, saya sangat mencintainya dan b sebaliknya dia sayang sama saya. Setelah putus itu, bayangan wajahnya s dalam mimpi-mimpi saya, akhirnya say untuk kembali lagi, dan akhirnya saya p katinya. Pada waktu saya menyatakan ingin ken da dia, dia bilang pada saya "kalau jodo bertemu dan bersatu". Pada dua minggu saya diminta agar menemui dia di temp dan saya penuhi. Kemudian saya bertan padanya dan dia tetap menjawab seperti Nah, saya mohon penjelasan kepada B asuh Ruang Psikologi, bagaimana cara sa agar saya bisa memperoleh dia? Langka harus saya lakukan? Benarkah kalau jodo temu dan bersatu? Ho R Saudara R di Denpasar, orang-orang long pesimistis bilang bahwa jodoh, reje itu di tangan Tuhan. Kemudian orang- terlalu percaya kepada kekuatan diri sen berkata istri dan rejeki bisa dicari, seda tang mati mereka tidak terlalu dirisauka akan datang dengan sendirinya. Nah ketika Anda putus dengan pacar gara orang ketiga, Anda menjadi gelisah mimpi Anda selalu hadir bayangan waja dapan Anda. Seandainya dalam Anda Anda bina sungguh-sungguh, maka ke akan hadirnya orang ketiga kan kecil se barang kali di saat itu, Anda atau pacar A seratus persen yakin, di antara kalian me merupakan pasangan atau jodoh yang id ga sinar mata jalang di antara Anda atau akibatnya dibidikkan kepada orang ketig batnya? Salah satu di antara kalian maral tidak sabar. Sehingga keputusan yang A ambil, menjadi kurang bijaksana, yaitu p an. Orang yang putus pacaran, biasanya o di resah dan gelisah. Kemudian ada yan jutan pasrah kepada nasib, dan berkata an sudah menghendaki kita mempunya doh akan dipertemukan dan dipersatuka menyerah kepada nasib seperti ini tidak lah. Apa lagi kalau orang bisa mengana ngan kelahiran calon seorang anak ke ini. Coba renungkan! Dapatkah seorang akan lahir ke dunia itu memilih orang tu melahirkan? Rasanya semua anak yang a dunia siapa ayahnya mereka hanya me tentuan Tuhan. Ia tidak bisa memilih orang tuanya bukan? Nah inilah yang me kinan orang banyak disebut nasib. Nasi memang benar-benar di tangan Tuhan. mikian analogi seperti yang dicontohkan kipun benar, tetapi kurang tepat atau k ku bagi orang-orang yang penuh gairal dan mempunyai usaha yang keras. Oran mis, percaya diri, penuh semangat dan b ras, mereka pasti akan agresif dan tida AIDS,Usaha ejak diketemukannya virus sudah 126.000 orang AS mening- gal karenanya dan sekitar 1 juta W lal ny an lagi orang AS dikabarkan terke- la m A ni ba in 12 du "Ο la pe gu m de W na infeksi virus ini. Diperkirakan pula sampai tahun 2000 nanti se- tiap tahun akan kedapatan 190.000 orang AS yang terkena infeksi virus pembawa maut ter- sebut, dan setiap hari 5.000 orang di dunia terinfeksi. Yang jelas, kata seorang ahli, virus ALDS bi- sa menyerang setiap orang. Menghadapi wabah raya ini. beberapa usaha harus dilakukan. "Dalam waktu dekat depkes akan melaksanakan pemasyarakatan masalah pencegahan AIDS seca- ra lintas sektoral yang melibatkan menteri-menteri, gubernur, ka- kanwil, kakandep, dan jajaran di bawahnya," kata Menteri kese- hatan dr. Adhyatma, MPH. Ju- ga tetap diupayakan untuk meng- awasi jalur-jalur penularannya. A gen pakah melalui hubungan seksual, transfusi darah, alat suntik ter- kontaminasi, ataukah melalui ibu do da ka ob art ta pa Sea hamil positif AIDS yang melahir- lam kan. (Bali Post, 2011). nga A lalu AIL PLS men Telah terbukti bahwa tempat pan tempat pelacuran merupakan sumber utama penyebaran virus maut ini sehingga pencegahan pa- ling efektif adalah dengan men- jauhinya. Bagi yang sudah terlan- jur ketagihan dianjurkan untuk leh mempergunakan kondom, mes: kipun keamanannya tidak terja- min seratus persen. Penggunaan kab kondom tidak hanya dimaksud pen kan mencegah penularan dari di L sar me MAHKO Jangan Kikuk Nama Usia Bentuk muka Jenis rambut Tinggi badan Pekerjaan Alamat : Jero Ade : 32 tahun : Bulat kecil Halus/lurus/ : 160 cm : Pegawai Ko : Desa Kubu bek Biasanya panjang rambut saya sampai di pantat. Setelah saya saya Dengan luas lautan yang hampir dua kali luas daratan, dan dengan Tetapi ironisnya, pengetahuan kita tentang laut masih amat terbatas. Pada hal untuk memanfaatkan potensi tersebut diperlukan banyak panjang pantai 81 juta Km, yang didalamnya terkandung berbagai Bahan informasi tentang kelautan masih langka. Jika ada, buku-buku bahan informasi, dan ini akan terpenuhi jika telah banyak dilakukan bahan tambang, pangan, industri dll, sesungguhnya masa depan bangsa tentang lautan kebanyakan ditulis oleh para ilmuwan Barat, di mana penelitian. Penelitian kelautan di Indonesia baru dimulai awal abad-17 Indonesia kelak lebih banyak ditentukan pada kemampuan kita untuk data-data yang diungkapkan tidak banyak menyangkut tentang laut yang dimotori oleh para Kolektor biota laut dari Eropa yang tertarik dengan keragaman biota laut kita. memanfaatkan sumber daya laut.. kita. Kemudian penelitian tersebut sejak tahun 1850 mengalami kemajuan dengan tampilnya PIETER BELEEKER yang giat meneliti tentang ikan dan merintis terbitnya majalah ilmiah kelautan di Indonesia. Tahun 1872 1876 kapal "CHALLEGER" dari Inggris melakukan riset di perairan Indonesia. Color Rendition Chart 4cm