Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-01-26
Halaman: 12

Konten


2cm Halaman 8 Srie Lestari Bali Post/Ist Semula Coba-coba BELAKANGAN ini, aktivitas di Mojang Periangan dengan nama panggung pentas, tak lagi akan di- Srie Lestari ini bertubuh bongsor monopoli orang-orang dewasa sa- dengan tinggi 165, bobot 50 kg. ja. Bagi remaja agaknya cukup ter- Mengaku pengagum Soekarno, buka peluang meraih prestasi. Ho- bercita-cita jadi foto model top bi kecil-kecilan bagi seorang rema- "Step by step but sure..", katanya. ja suatu saat menjadi perlu diperhi- Ada gambaran optimis padanya. tungkan. Karena dari hobi dan Dengan mata selalu berkedip, ngo- iseng-iseng mungkin membawanya mong dalam dinamika khas rema- ke dunia profesionalis. Kemungkin ja, bola mata tak diam-diam seper- an seperti itu sudah banyak terjadi. ti awas terhadap lingkungan, Terbukanya informasi ditambah mungkin suatu yang amat identik lingkungan yang mendukung, de- dengan remaja masa kini. "Menja- ngan mencoba-coba awalnya, ke- di juara di sekolah, adalah pen- mudian digelutinya lebih intens. ting", begitu ia tatkala ditanya ten- Dari sini mungkin menariknya, ji- ka kali ini ditampilkan Srie Lestari, yang mulanya coba-coba dan i- seng, lalu menjadi juara pada Pe- milihan Putra-Putri MA 1991. tang prestasi-prestasi pelajaran- nya. Tetapi ia konon hanya sempat jadi juara, sekali di kelas dua. Itu pun juara mondar-mandir di pang- gung dengan pakaian adat Bali pa- da saat diadakan lomba di sekolah- nya yang jurinya terdiri dari guru- gurunya. Lalu adakah titik kecil yang bernama kegiatan ekstra di sekolahnya salah satu bagian dari sebuah pengalamannya? Tetapi yang jelas, ia juga melakukan latih diprioritaskannya demi prestasi di an khusus. Di bawah seorang yang satu sisi seperti yang diraihnya disebutnya Tante Doger, konon menjelang usia 15 pada Februari yang menyediakan segalanya keti- nanti. "Saya sedang-sedang saja," de- mikian ia mengaku sehubungan dengan prestasinya di sekolah se- bagai siswa SMP. "Saya senang terhadap semua bidang studi yang diajarkan," begitu lagi ia. Seakan menjelaskan, bahwa tak ada yang Dari Seminar Ilmiah Gamelan Bali Bali Post "Ubit-ubitan" yang Mencubit Ga amelan Bali sudah lama jadi perhatian dunia. Buku-buku tentang musik Bali ini pun sudah banyak ditulis. Misalnya De Toonkunst van Bali (1928) karya Jaap Kunst, Music in Bali: A Study in Form and Instrumental Organization in Balinese Orchestral Music (1966) karangan Colin McPhee, A Discograp- hy of Tradisional Music of Bali (1984) oleh Andrew Toth, dan masih banyak lagi. Tulisan tentang gamelan Bali telah dibuat pula oleh para seniman dan sarjana kita antara lain I Nyoman Rembang, Dr. I Made Bandem, I Nyoman Astita, M.A., I Wayan Rai S, M.A., I Ketut Gede Asnawa, M.A. Berbagai aspek telah dikaji dan dibahas dalam karangan-karangan itu. Tetapi gamelan Bali masih kaya dengan kandungan yang perlu disorot lebih menukik dan tajam. Misalnya tentang teknik per- mainannya yang terkenal cukup rumit dan spesifik itu. Salah satunya adalah ubit-ubitan. Salah satu teknik permainan da- lam gamelan Bali itulah yang di- angkat dalam sebuah seminar il- miah, 15 Januari lalu di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Den- pasar. Tampil sebagai pembicara adalah Ketua STSI, Dr. I Made Bandem, dengan mengajukan ma- kalah dengan tajuk Ubit-ubitan: Sebuah Teknik Permainan Gamel- an Bali. Seminar yang digelar di panggung Natya Mandala ini diiku- ti oleh para dosen STSI khususnya dari Jurusan Karawitan.. Kompleks Gamelan Bali umumnya bersifat perkusif, artinya dimainkan de- ngan cara memukulnya. Baik seca- ra langsung mempergunakan ta- ngan seperti dalam mempermain- kan kendang (kendang juga bisa dimainkan dengan pemukul) atau lewat panggul seperti dalam me- mainkan gong atau beberapa jenis instrumen berbilah misalnya. Na- mun, di samping itu gamelan Bali ada juga dibunyikan dengan cara lain. Misalnya dengan cara ditiup dalam instrumen suling atau dige- sek, rebab. lam gamelan Bali, khususnya da- "Masing-masing instrumen da. lam Gong Kebyar, telah memiliki fungsi-fungsi sebagai pembawa la- gu, pemangku lagu, pemurba ira- ma, memperkaya ritme, fungsi-fungsi lainnya. Dalam ga- melan Gong Kebyar, ditetapkan trompong dan giying sebagai pem- bawa lagu; jagogan, calung, dan dan angku lagu, gong, kempul, dan ka- jar sebagai pemangku irama," tutur Dr. Bandem sebelum menukik pa- penyacah berfungsi sebagai pem- da masalah ubit-ubitan. ubitan, kata etnomusikolog lulus- Yang dimaksud dengan ubit- town Conecticut ini, adalah teknik an Wesleyan University, Midle- permainan dalam gamelan Bali yang dihasilkan dari perpaduan da- sih (on-beat). Pukulan polos dan ri sistem polos (on-beat) dan sang- sangsih bergerak naik-turun atau sebaliknya mengisi ketukan (beat) tambah budayawan ini. Penulis buku From Kaja to Ke- lod: Balinese Dance in Transition terbitan Oxford University Press (1981) ini, memaparkan bahwa is- tilah ubit-ubitan bisa disejajarkan dengan istilah kotekan, cecandet- an, dan tetorekan. Diuraikannya pula konotasi masing-masing isti- lah tersebut. "Tetapi istilah-istilah itu, selain uci-ucian di Pindha (Blahbatuh) atau seslangkitan di Tabanan, pada prinsipnya adalah perpaduan sistem polos dan sang- sih atau interlocking figuration tadi." MINGGU, 26 JANUARY 1992 NEWS M Sanggar Topeng - Kekuatan Baru dari SMA 2 Denpasar an yang beragam bentuknya." Tak kurang dari 14 jenis ubit- ubitan diketengahkan sebagai con- toh oleh pemakalah dalam seminar ilmiah yang dipandu oleh seniman muda I Wayan Rai S, M.A., ini. Tetapi hanya dibatasi dengan ubit- ubitan yang bersumber pada lagu- Yang unik adalah masing- lagu Gegaboran, Gilak (Kale), Le- SEJAK beberapa tahun bela- masing ensambel yang ada di Bali longgoran dan Pengecet. Misalnya kangan ini, kegiatan seni teater di memiliki karakteristik ubit- bebaru sejenis ubit-ubitan yang sekolah-sekolah di Denpasar ubitannya. Tipe ubit-ubitan gamel- mengekspresikan suasana khususnya -- cendrung mengalami an Gambang misalnya, berbeda beriring-iringan. Nyalimput sema- kelesuan. Di SMTA terutama, sa- dengan tipe ubit-ubitan gamelan cam lagu ostinato yang kesan ter- ngat sulit menyebut sekolah- Gender Wayang. Ubit-ubitan sandungnya muncul pada frase ter- sekolah mana yang aktif atau ma- Gender Wayang lain dengan ga- akhir. Gagelut adalah motiv per- sih "bernafas" dalam urusan tea- melan Angklung. Dan seterusnya. paduan polos-sangsih yang seakan ter. Jika saja tidak ada kegiatan Walau perkembangannya kemudi- saling berpelukan secara ketat da- lomba drama PSR yang rutin dige- an beberapa orkestra yang ada di lam jalinan bunyinya. Dan ubit- lar setiap tahun, kemungkinan be- Bali sering saling meminjam ubit- ubitan lainnya yang mempunyai sar keberadaan teater-teater seko- lah kian sulit terbaca. Malah, de- ubitan. Tetapi identitasnya asalnya kompleksitas sendiri-sendiri. ngan lomba drama PSR semacam gampang sekali dikenali, terutama Cubit ini pun yang sesungguhnya mem- bagi mereka yang intim dengan Memang, ubit-ubitan atau kote- beri peluang sebesar-besarnya bagi musik etnik Bali ini. kan atau cecandetan adalah sebuah teater-teater sekolah untuk eksis -- teknik permainan dalam gamelan peserta lomba masih bisa dihitung Bali yang cukup penting dan do- dengan jari sebelah tangan. Arti- minan. Rasanya jarang ada sebuah nya, kesempatan seperti ini tidak orkestra gamelan dalam permai- dimanfaatkan sepenuhnya oleh nannya tanpa disertai dengan ubit- sekolah-sekolah yang ada. Terlepas dari persoalan di atas, ubitan. Walaupun dalam jagat seni musik lain sistem interlocking figu- ada hal yang cukup pantas dicatat ration tentu juga ada, namun seti- dari hasil lomba drama PSR VIII daknya perpaduan bunyi polos- baru-baru ini. Hal ini, barangkali, bisa dianggap sebagai bunga- sangsih yang ada dalam gamelan bunga yang menggembirakan dari Bali memiliki jati diri tersendiri de- fenomena kelesuannya anak-anak ngan beranekaragam variasinya. SMTA berteater. Munculnya ke- Baik yang menandai identitas ga- lompok Sanggar Topeng dari SMA melan satu dengan ensambel lain- 2 Denpasar sebagai kelompok ter- nya atau pun yang memberi corak baik dalam lomba drama PSR spesifikasi tipe ubit-ubitan dari VIII, setidaknya menjadi catatan masing-masing instrumen. Ini sua- Bukan itu saja, kekhasan suatu ubit-ubitan juga menjadi pemberi identitas masing-masing instrumen dalam gamelan. Dan, wujud in- strumen dan psikologinya, menu- rut Dr. I Made Bandem, akan mempengaruhi pula ubit-ubitan yang terdapat dalam sebuah en- sambel, di samping tema musikal lagunya. "Warna-warna ubitan itu lah sesungguhnya yang memberi dentitas terhadap barungan gamel- Meta Margareta. ka ia tampil di lomba Desember bulkan bunyi yang interlock (saling Meta, ke Mana yang kosong dan akhirnya menim- lalu. Ia lagi berceloteh, menjelaskan latar belakang kesertaan di arena- Betapapun juga jika ia mengata- arena kejuaraan yang diikutinya. kan dirinya, Happy banget atas Ia bilang, banyak didorong oleh juara yang diraihnya itu, ia akan rekan-rekan sekolahnya untuk melewati jalan tersendiri. Mung- coba-coba dan kadang kala mem- kin penuh tantangan untuk sampai berikan informasi buatnya. Misal pada cita-citanya. Srie, begitu nya suatu hari konon teman- panggilan terhadapnya, barangkali temannya menyuruhnya ikut pemi- satu dari sekian jumlah remaja lihan foto model majalah Gadis, yang menerobos dinding sekolah mengunci atau mengisi) yang di- namakan ubit-ubitan. "Dalam mu- sik Barat sistem sejenis itu disebut interlocking figuration atau interlocking-parts yaitu figurasi yang saling mengisi dalam lagu," Teater Kene WAJAHNYA yang sensual de- ngan pakaian yang ketat, kadang membuat laki-laki salah menafsir kan siapa sebenarnya Meta Marga- iapun mau. Dan ia terpilih. Ke- untuk menemui prestise dan pres- Adakan Lomba Cipta Puisi mudian iapun berhasil dalam hal tasi sekaligus. Realitas ini tak se- yang serupa untuk majalah Cemer- lamanya bisa dianggap sederhana. lang, kemudian untuk majalah A- Sebab anak-anak yang sedang- nita. Dan 14 Desember lalu ia me- sedang saja di sekolah, tidak nambah sejarah hidupnya yang sedang-sedang saja nilainya di luar bermula dari coba-coba dengan sekolah dalam sebuah aktivitas ia menyisihkan 84 rival di babak final sukai. Perangkap nilai raport, se- ketika tampil di HBB Sanur. "De- perti bukan satu-satunya kriteria ngan jantung deg-degan", kata- menjelaskan betapa keunggulan nya. Ia lalu jadi juara I. seorang siswa. (Wirata). Iga Mawarni Bali Post/rud. Selalu Menolak (Bali) 82213. Bali Post/rud. i- tu kekayaan yang amat berharga. yang cukup menarik. Tetapi permainan ubit-ubitan sering melenakan. Para penabuh atau pemain gamelan bila sedang ngubit sering keasyikan. Hal ini sayang, di sisi lain, kurang didu- kung oleh verbalitas ilmiahnya. Ki- ta atau seniman musik kita sering kerepotan menjelaskan atau men- sistemasikan aspek-aspek teknis dalam gamelan yang secara piawai dikuasai prakteknya. Ini berarti aspek-aspek gamelan, dalam kon- teks ini yakni teknik permainan da- lam gamelan Bali masih perlu di- perbanyak volumenya. Apalagi bi- la disertai dengan kedalaman bo- bot deskripsi pengkajiannya. De- ngan demikian, makalah dengan topik ubit-ubitan yang digelinding Dr. Bandem bisa dikatakan memo- tivasi kepedulian kita atau para se- niman terhadap aspek-aspek seni musik tradisional Bali yang segera perlu digarap secara deskriptif. Ini berimplementasi terhadap peles- tarian dan pengembangan salah sa- tu kesenian kita. Setidaknya semi- nar ilmiah dengan tajuk ubit- ubitan yang telah digelar itu telah mencubit kesadaran kita tentang perlunya perimbangan budaya ver- bal di sisi keadiluhungan seni bu- daya yang kita warisi dan bangga Apresiatif Mengapa menarik? Sebab, Sanggar Topeng tiba-tiba saja ha- dir dalam peta perteateran SMTA, tanpa tanda-tanda sebelumnya. Ia meledak seperti bom waktu. Coba saja, kalau mau menelusuri perja- lanan SMA 2 Denpasar beberapa tahun belakangan ini, terlebih da- lam kegiatan teater, sungguh me- nyedihkan. Jangankan tampil se- bagai juara, terdaftar sebagai pe- serta dalam lomba saja jarang. Pa- dahal sebelum tahun 1980-an seko- lah ini terkenal cukup aktif urusan teater, misalnya mendirikan ke- lompok Teater Sipaku-paku, yang malah sempat pentas keliling, di samping acara-acara yang bersifat apresiatif lainnya. kan. ●Kadek Suartaya Sungguh, kehadiran Sanggar To- peng di SMA 2 Denpasar kali ini patut disambut Tampaknya Sang- gar Topeng memang cukup men- janjikan, tidak saja hanya semata hadir secara "iseng-iseng" belaka. Dari pengakuan beberapa awak Sanggar Topeng seperti unawan, Maximinus, Siswaniti, Trisnawati, dan Basuki kepada Bali Post tem- po hari, betapa proses itu sesung guhnya telah berlangsung setahun yang lewat. Konon, Sanggar To- peng yang pada mulanya berang- gotakan sekitar 50-an siswa SMA 2 Bali Post/ist. SANGGAR TOPENG - Salah satu adegan drama "KURSI" yang dibawakan oleh Sanggar Topeng SMA 2 Denpasar, pada PSR VIII di Gedung Lila Bhuwana Denpasar. Denpasar ini, sudah terbentuk pa- utama. Yang penting, katanya, bi- da Januari 1991. Lewat beberapa sa tampil saja sudah lumayan pu- kegiatan apresiatif -- seperti meng- nya arti. Sebuah pengakuan yang adakan kemah dan latihan sebagai amat simpatik. suatu cara "pendekatan" pada du- nia teater -- Sanggar Topeng ber- usaha memacu diri, mencari, dan Di sisi lain, dengan tampilnya di arena lomba untuk pertama kali- mencoba terus-menerus kokohkan nya seperti itu, Sanggar Topeng te- jati diri. Perjalanan terus mengge- lah menunjukkan dan membukti- linding, sampai pada September kan sebuah "kerja" yang simpatik 1991, Sanggar ini mengadakan aca- pula. Dalam lomba, Sanggar To- ra sarasehan teater. Melalui acara peng memainkan naskah Kursi de- inilah keberadaan Sanggar Topeng ngan perincian pemain : Gunawan akhirnya "diakui" di sekolahnya (sebagai Tuan Bandar), Diah Pro- sendiri. bondari (Nyonya Bandar), Daniel Lebih-lebih ketika Sanggar To- Rompas (Dokter Gantang), Basuki peng -- yang dalam perjalanannya (Pengkor), Balik Atmaja (Jongos sempat mementaskan drama RSU, Moyo), Maximinus (Pak Lurah), pembacaan cerpen Tolong karya Eka Boim (Hansip), Asih (Pur- Putu Wijaya, dan sebagainya ini nam), Rudi Avlien (Saudagar meraih juara pertama di PSR, se- Tay), dan Trisna (Pekerja). Ke- kolahnya sendiri tidak saja harus mudian orang-orang di belakang mengakui keberadaannya akan te- tapi sudah sepantasnya melicinkan prospeknya. Artinya, sanggar ini mesti tetap dihidupkan tidak saja oleh para awaknya, tetapi secara resmi juga dibina oleh sekolahnya. Untuk menjadi juara, seperti pengakuan para awak Sanggar To- peng sendiri, bukanlah target yang layarnya terdiri dari Silvia, Siswa, dan Diah Verliastuti di pe- nataan musik dan lighting. Plus Dewa Jayendra sebagai pengasuh. Itulah Sanggar Topeng yang se- dang menggeliat. Semoga sanggar ini panjang umur. Semoga kita bisa melihat dan menantikan aktivitas nya lebih lanjut. (Gus Martin). pun Mau Kritik Film Diperlukan atau Minggir KRITIK adalah sebuah pertim- bangan. Jika suatu karya seni retha. Padahal gadis kelahiran Su- rabaya 24 tahun lalu ini, tidak lebih dan tidak kurang seorang artis pe- memperoleh telaah kritik, maka nyanyi pendatang baru. Minggu lalu, ketika ia tampil di besar kemungkinan karya tersebut TVRI bersama musisi Pance F memang dipertimbangkan. Lalu, Pondaag, banyak yang menilai ka- bagaimana kedudukan dan peran lau itu sekadar trik belaka. Artinya kritik terhadap film? Sama saja se- Oleh I Wayan Suardika dari sejak Loetoeng Kesaroeng (1926), sebuah film pertama di In- donesia yang dibuat oleh Heuvel- dorp dan Kruger, sampai dengan Lenong Rumpi (1991), seperti mengulang ngulang kemuraman yang panjang. Tak pernah benar- benar perfilman nasional kita (ke- cuali dua tahun belakangan ini satu dua film kita sudah bisa unjuk gigi Situasi Perfilman kualitas yang masih belum menun- nasional tengah lesu. Kelesuan itu gembirakan. Umum sudah tahu, perfilman jukkan perkembangan yang meng- bersumber dari luar dalam, sumber ia menyanyi pura-pura. Istilah ke- betulnya pengenaan kritik terha- dari luar, ialah ketiadaberdayaan wa perfilman kita dibuat lebih ba- Juga bukan hal rahasia lagi, bah- rennya menggunakan pola lip- dap seni-seni lain. Film, dalam per- film nasional menghadapi per- nyak dengan semangat dagang. shink, yang cuma sekadar cuap- spektifnya sebagai karya seni, i- DALAM rangka memeriahkan KPSJ, Jalan Arjuna IV/16, Negara cuap menggunakan suara orang dealnya membutuhkan kritik. saingan dengan film-film asing, Apa boleh buat, akar sejarah per- HUT ke-4 pada 14 Februari men- lain. Padahal, ketika jumpa Bali datang, Teater Kene - Jembrana Post di salah satu studio musik, ia mengadakan Lomba Cipta Puisi II. berani sumpah kalau itu adalah suaranya sendiri. Dan memang ternyata itu suara- nya sendiri. "Emang nggak yakin yah kalau saya bisa nyanyi," tukas- nya dengan nada kenes. Rupanya, (Bersambung ke Hal 11, kol 4) di dunia internasional) mempunyai Soalnya sekarang adalah, adakah perselisihan antarlembaga perfilm- filman kita memang berasal dari puncak keemasan yang bisa di- banggakan sejarah. film-film nasional kita yang layak an (ingat misalnya perselisihan PT Sini. Sejarah perfilman kita juga Dan ini akan berlangsung terus, se- kritik. Ungkapan dari seorang pe- Ekapraya Lokafimindo dengan PR bukannya tidak Lomba ini terbuka untuk umum. sbb; peserta mengirim naskahnya Syarat-syarat teknis selengkapnya minimal 5 (lima) buah masing- masing rangkap empat, naskah ha- sil karya sendiri, bukan terjemah- an maupun saduran dan belum per- nah dipublikasikan dalam media massa, dan thema puisi bebas. Pe- serta harus menyertakan identitas diri selengkapnya seperti alamat rumah, sekolah, kampus, sanggar, pekerjaan, umur, dan sebagainya yang dianggap perlu. Peserta tidak dipungut biaya atau uang pendaf- taran. Naskah puisi diterima Pani- tia paling lambat 8 Februari men- datang, dialamatkan ke Sekreta- riat Teater Kene, Pondok Seni Panitia akan memilih tiga puisi terbaik dan 10pemenang harapan. piagam, dan hadiah kenangan dari Pemenang akan menerima piala, Panitia pada 15 Februari 1992, pu- kul 19.30 Wita, bertempat di Ge- dung Mendapa Kesari Negara. Ke- tentuan yang belum tercantum di atas, dapat ditanyakan langsung ke Sekretariat Panitia. Perlu ditambahkan, pada acara penyerahan hadiah kepada peme- nang akan dirangkai dengan pe- mentasan drama "Calon Arang" bersama Teater Kene. Naskah dan sutradara drama ini ditangani Na- noq da Kansas, dengan para pela- ku antara lain Gus Andy Beniq, Ketut Boyke, Ayu Sumartini, De- wi, dan Kaplur Kene. (GM). apa-apa. menyediakan dari dalam, adalah menyangkut Maka, perfilman nasional kita, nulis kritik film amat menarik di- Perfin, tudingan monopoli yang di- ruang bagi paham idealisme bagi lama kesadaran untuk menjadi le- perhatikan. Si penulis kritik itu alamatkan kepada beberapa per- orang-orang film, hanya soalnya, bih baik tak kita punyai. Kritik Film menulis bahwa tak ada lagi film- usahaan film, kasus MPEAA dan idealisme selalu tersungkur oleh Menyadari kondisi perfilman na- film nasional yang patut dikritik, sebagainya), peredaran film nasio- kepentingan yang bersifat utilitari- sional yang memprihatinkan itu, karena memang tak menawarkan nal yang tidak merata. Sementara an. (Bersambung ke Hal 11, kol 2) kesana-kemari. Yang jelas, film yang merupakan produksi bersama Pemda NTT dan PT Romei Film ini tidak bisa dibilang main-main. Barangkali dr. Hendrikus Fer- nandez akan marah jika nasib film ini seperti Nusa Penida. Khalayak Vera selalu dikalahkan, meman- lahkan pihak Herman. di kota karang pun tunggu punya faatkan kecantikan Tuty memikat Jalan lain pun ditempuh Herm- tunggu. Misalkan ada selentingan Paulus. Sebab Paulus dinilai ber- an, yakni dengan menculik Maria. kabar yang menyatakan masa pu- pengalaman dalam hal, penang- Pada saat yang bersamaan, Alex tar pertama adalah di Kupang pada kapan komodo yang berkualitas yang sudah sejak semula mengeta- bulan Januari, kemudian diundur hui hal itu tiba pada saatnya. Mere- di awal Februari. Apa betul? Yang ka pun berkelahi, bahkan dengan penting adalah kejelasannya, bu- kontak senjata. Kisah ini berakhir kan kesimpang-siurannya. Dengan mengharukan, Alex dan Maria kata lain, produser film harus menjadi kekasih seumur hidup da- menghargai keberanian Pemda lam restu Petrus. berpromosi dalam gebyar-gebyar layar perak. Pemain lokal saja mi- salnya, tidak menuntut bayaran ji- ka memang dana tak tersisa. Inilah keistimewaan pemain lokal yang i- ngin mengabdikan diri sepenuhnya untuk sebuah promosi. Film "Menerjang Prahara di Komodo" Jangan Hanya Semarak dalam Poster Promosi ADA sebuah lagu yang berjudul penyelundupan komodo secara Ba e Sonde Ba e Tanah Timor Lebe besar-besaran yang didalangi Ba e, yang dinyanyikan Simon To- Herman (Robby Sutara) untuk di- kan dan Arni Busa, penyanyi asal jual ke luar negeri. Namun rencana NTT. Dalam lirik itu pula disebut- ini dicium Alex (Johan Saimima), kan bahwa di NTT ada Jagung Bo- petugas polisi, sehingga dia harus tinggi. "Gema Ganesha" ke Hotel se, komodo, dll. Komodo inilah menyamar sebagai seorang penu- Paulus merasa ditipu, karena se- yang diambil sebagai tema sentral lis. Untuk kelancaran modus oper- mula dia dijanjikan membuka usa- MENYAMBUT dan memeriah- sepanjang pelataran dan keluar dalam film Menerjang Prahara di andinya, Herman memperalat Tu- ha pariwisata, tetapi terbukti ke- kan tahun baru 1992 yang lalu, sis- masuk bar Hotel Hilton itu. Meng- Komodo (MPDK). ty (Rani Soraya) dan Paulus (Nizar mudian manakala Paulus mencium wa SMA (SLUA) 1 Saraswati Den- umandangkan lagu selamat tahun pasar yang bergabung dalam unit baru yang dapat menggugah hati keberanian mempromosikan ke- ne) yang juga sudah cukup lama Herman bertujuan menyelundup- Inilah langkah perdana, sebuah Zulmi) serta Vera (Wenny Rosali- gelagat tak baik bahwa sebetulnya drum band "Gema Ganesha" Sa- setiap orang. Bahkan beberapa ta- kayaan alam NTT setelah Nusa Pe- mendendam kepada Alex. Berapa keberanian Pemda da- kan komodo. Paulus menyesal, raswati mengadakan pentas di ho- mu asing turut berjoged, berkeli- nida yang mengalami nasib naas tel Hilton Nusa Dua. "Pementasan ling mengikuti dari belakang sam- dan Langit Kembali Biru yang se- memang. Tetapi Paulus terlanjur lam pendanaannya? Konon, Pem- Alex yang bertugas mencari jatuh cinta pada Tuty yang berada da NTT menyediakan dana Rp 160 yang dilaksanakan kelompok Ge- pai acara itu berakhir. ma Ganseha ke hotel berbintang dang beredar. Menjadi semakin je- bukti nyata rencana penyelundup di bawah pengaruh Herman. Kare- juta plus masing-masing kabupa- Parade Senja las pula, bahwa NTT ingin berbe- an komodo itu, sejak mendarat di na itulah, Paulus nekad membantu ten di NTT Rp 20 juta. Berarti Rp taraf nasional sudah sering dilaku- Kesatuan drum band "Gema nah. Sebutan miskin yang selama Kota Kupang, sudah acap kali usaha 400 juta. Ini barangkali bisa dise- kan. Berarti kami telah dikenal- Ganesha" yang berdiri pada 1986 ini mengotori, akan terpulas ha- mendapatkan rintangan anak buah nyelundupan itu. "Sepanjang demi kepentingan but promosi paling besar memper- daerah, saya rela tidak dibayar," nya," ucap Kepala SLUA Saras- ini, sudah sering meraih juara. Ba- rumnya cendana dari daratan Ti- Vera. Beruntung Alex menerima kenalkan asset pariwisata NTT da- tukas Ida Saleh, pemeran pemban- Upaya Paulus pun ternyata men- nyak juga pementasan- mor. bantuan dari Maria (Uci Bing Sla- dapatkan rintangan Petrus (W.D. lam MPDK yang semula berjudul tu dalam MPDK di rumahnya. Ida Kegiatan yang mempunyai un- pementasan yang dilaksanakan, sur seni dan olah raga ini sering kita baik bersifat interen maupun upa- MPDK yang disutradarai Tom- met), Sussy (Lusie Baya), Ria Mochtar), ayah kandung Maria, Jejak-Jejak Komodo ini. rela pula kehilangan sebagian Dana itu tergolong tinggi sekali- waktunya untuk kerja di BTN Ku- lihat dan tonton pagelarannya baik cara nasional. Bahkan pernah me- my Burnama dan asisten sutradara (Ayu Yohana), dan Ida (Vera Sa- yang bertugas sebagai penjaga ko- di jalan, alun-alun, dan gedung ter- lawat ke Jakarta dalam acara Yongky S., didukung 13 pemain mani), yang telah mengetahui gela- modo di Pulau Komodo. Meskipun gus kecil. Disebut tinggi, karena pang, ya, demi kepentingan dae- buka. Akan tetapi penampilan mu- dalam Festival Lasiana misalnya rah. mengisi parade senja. Pada akhir kondang, di antaranya Uci Bing gat buruk bakal menimpa Alex. selaku pegawai rendahan yang me- yang juga mempromosikan NTT sik yang jumlah personalnya lima tahun 1992 mendatang akan me- Slamet, Rani Soraya, Wenny Ro- Selanjutnya, rintangan-rintangan nerima gaji kecil, Petrus tak mau Masalahnya kini: penayangan. puluhan orang itu mendapat sam- rencanakan ke Jakarta lagi dalam saline, Johan Saimima, Nizar Zul- itupun bisa dihalau oleh kelihaian disuap. Kesetiaan, kejujuran, ke- hanya dengan dana Rp 14,5 juta. Jangan sampai nasib naas menim- butan meriah dari tamu-tamu hotel kegiatan yang sama. Alex dalam adu jotos. mi, dan Robby Sutara. beranian dan pengorbanan Petrus Dam tergolong kecil, karena ia pa MPDK. Jangan sampai film de- Di lain sisi, Herman yang merasa dalam menyelamatkan habitat ko- sebuah film yang masa syutingnya ngan dana Rp 400 juta ini hanya yang menonton di malam tahun ba- Persiapan-persiapan yang dilak- kewalahan pula setelah anak buah modo merupakan rintangan mele- mencapai 3 bulan. Bisa dibayang ramai-ramai di dalam poster bela- ru itu. Di samping tamu, staf peng- sanakan, antara lain menambah elola dan karyawan hotel pun me- personal dari siswa kelas satu, serta kan, berapa ongkos transportasi ka. (Riyanto). wati, Made Purwa. Film ini mengisahkan rencana Herman dalam rasa gembira. Mereka memanfaat. memperbaiki dan menambah per Di Kupang, Tanya Saja Farida Likur kan yang itu semalam setiap suntuk buat melepas kenangan la; hari Minggu pagi. "Jika mengada- kat beramai-ramai. Acara tersebut pe- REMAJA lokal ingin menjadi raihnya. Tahun 1987 lalu dia terpi- masa-masa bintang terang, ketika BTN Kupang? Jawabannya, ya! "Tetapi bintang film sekarang su- ma, menyambut lembaran baru de- kan pentas, latihannya bisa setiap insan film? Di Kupang, tanya saja lih sebagai juara II Putri Citra. Ter- tawaran-tawaran datang. Kemudi ngan makan dan minum bersama hari," ucap Made Purwa. keluarga, sahabat, dan teman de- "Pementasan nanti ke Jakarta Farida Likur. Meskipun baru seka- akhir prestasi yang pernah diraih- an berlalu sepi, ketika nama tak itu, membuktikan bahwa kami bisa li main dalam Menerjang Prahara nya adalah sebagai Juara III Lom- lagi berarti untuk sebuah peran. sungguh semarak sekali. Di sam- tampil lebih baik. Juga menghi Di Komodo (MPDK), Ida, nama ba busana Korpri. "Tak ada yang Karena itukah Ida lebih eksis di NAMA Iga Mawarni mulai me- nya untuk sinetron Bunga-bunga ping pagelaran drum band, ada ju- langkan rasa kecewa siswa kami panggilannya, menjawab, main menjadi juara pertama waktu itu, Kampus. Otomatis ia membatal- ga hiburan lainnya berupa band terhadap ulah panitia lomba drum film gampang-gampang susah. Di- tuturnya. kan kontrak pertamanya untuk ke- yang berbagai jenis musik dan lagu band se-Bali Juli 1991 lalu," ujar ta bawakan adalah adaptasi diri ki- produser film datang ke Kupang belum namanya memudar, sudah sebut gampang, jika peran yang ki- Maka enteng saja ketika seorang dah semakin piawai. Mereka, se- ta. Susah, ya, sebaliknya. Kita ha- tahun lalu, Helen Anggrek, peng- pintar-pintar menjaga diri sehing- rus pintar "berdusta" untuk jadi usaha kondang di Kupang, mem- ga tak kesulitan saat kehilangan pembunuh misalnya. perkenalkan Ida kepadanya. Wak- ketenaran," kata pengagum Mar- tu itu spontan Ida diminta meme- gareth Thatcher ini. rankan tokoh wanita utama, Ma- Ida mengakui, bekerja di bank ria. Hanya masalah-kerja dan wak- sudah cukup dia senangi. Betapa nambah perbendaharaan nama- nama vokalis pop tanah air. Anak orbitan Judhi Kristianto ini, mele- sat bak meteor setelah beberapa lagunya menjadi hit. Bahkan ada yang masuk dalam urutan Tangga Lagu Pop Indonesia (TLPI) di be- berapa radio-radio swasta niaga. Entah lantaran latah, ají mum- pung atau bagaimana, tiba-tiba ar- tis berbibir mungil ini juga berniat untuk memperlebar kepak sayap- nya di dunia seni. Ia terjun di dunia sinetron. pindah kapling kah? "Ah nggak, saya ingin memantap- kan bakat saya di bidang akting, kok," jawabnya, ketika dipergoki Bali Post di studio VII TVRI Ja- karta. Purwa mengakhiri ceritanya. Gema Ganesha tampil keliling (Ade). mudian beralih menerima tawaran dikumandangkan. Deddy. Pertimbangan Iga meneri- ma tawaran Deddy, ucap sumber yang dekat dengan Iga, lantaran dengan Deddy ia berharap ke- mampuan aktingnya akan berkem- bang. Sementara ia melupakan ta- waran dari sutradara pertama tadi. Lalu bagaimana dengan Iga sendi- ri? "Ah, saya merasa itu berlebih- an," ucapnya singkat seraya meng- hindar. Dan ketika ditanya siapa sutradara pertama tersebut, ia me- nolak. Juga ketika ditanya ke- mungkinan kariernya kelak di du- nia sinetron ini. Nampaknya ia me- Ngomong-ngomong soal sine mang selalu menolak kalau ditanya- tron, tersiar kabar bahwa Iga yang hal yang berkaitan dengan sinetron pendatang baru ini pernah meng- Kalau untuk musik, diakuinya a- ecewakan salah seorang sutradara kan terus digeluti dara manis kela- hiran Solo ini. "Soalnya pertama sinetron. Ceritanya, ketika ia men- dapat tawaran peran dari sutradara kali saya hadir denia seni kan le- tersebut ia menerimanya. Kemudi- wat tarik suara," kilah pengagum an dalam waktu tak berselang la musisi Nat King Cole ini, seraya ma, sutradara handal Dedy Setiadi menyunggingkan senyum manis- juga menawarkan peran kepada- nya. (rud). Ball Post/Ade. GEMA GANESHA-Personal Kesatuan drum band "Gema Ganesha" SLUA Saraswati I Denpasar bergambar bersama setelah pentas di hotel Hilton Nusa Dua menyambut tahun baru 1992 yang lalu. Ida, kendati hanya sebagai pe- meran pembantu bersama artis lo- kal lainnya, Fera Samani, merasa- kan bahwa main film merupakan tu, Ida tak mendapatkan izin dari tidak. Ketika dibukanya lowongan pengalaman baru. Dara kelahiran atasan, sehingga peran tokoh wani- kerja ini, Ida rela menangguhkan 1 Agustus, 23 tahun lalu ini, bisa ta utama dialihkan kepada Uci kuliahnya di Fakultas Ekonomi U- Bing Slamet. mengetahui proses pembuatan film sekaligus berakting. Cukup me- nyenangkan, memang sekaligus melelahkan. Bisa bergabung de- ngan pemain senior seperti Uci Bing Slamet, Rani Soraya, Wenny Rosaline, Johan Saimima, dll., su- dah cukup membuat Ida berbang- ga. Ida yang mengaku berdarah "Bhinneka Tunggal Ika", ini mera- sa tak punya bekal cukup main film. Ia tak punya teknik teater. Hanya saja Ida sudah terbiasa ber- aksi di depan publik. Setidaknya, sejak SLTP mulai nyanyi. Belasan piagam penghargaan di- baya. Kemudian tawaran sekali ini Sulit dalam memperkuat MPDK, tidak Agaknya, putri ketiga dari enam berarti apa-apa untuk meruntuh- bersaudara inipun merasa belum kan niat Ida mengabdi dan meng- perlu untuk menonjol dalam bi- abdi. "Saya sudah jatuh cinta pada dang perfilman. Apalagi di Ku- pekerjaan di bank ini," tutur gadis pang, nasi masih sulit didapat lewat yang mengaku sudah punya pacar syuting. Kesenian masih merupa- ini. kan profesi marginal. Teater- Kendati misalnya mulai kerja teater pun berada antara hidup dan dari pukul 08.00 hingga 18.00, bu- mati. "Padahal remaja-remaja di kan merupakan pemacu kejenuh- sini cukup berpotensi," katanya. an. Ketika kecintaan pada pekerja- Barangkali karena kecende- an mulai tumbuh, maka berapa rungan inilah Ida tak ingin memilih pun lama waktu yang diperlukan, sebagai bintang film. Walaupun tidak akan membuat bosan. kehidupan para bintang penuh gla- Bayangkan. Dengan waktu yang mour misalnya, itu hanya pada (Bersambung ke Hal 11, kol 4) Monica Se She Eyes Grand Slan Australian WORLD number one Monica Seles Australian Open title on Saturday and at Wimbledon this year in her que Seles, 18, picked up the fifth Grand with an seventh-seeded American M one hour 17 minutes. The Florida-based Yugoslav, who four titles in 1991 had she not m suggestions she might not play the "As soon as Wimbledon comes and that I really meant what I said," said silk and lace bonnet and full-lengt post-match press conference. "I will be going into Wimbledon w have a great chance, I am returning w would have to be a great serve," S "I really would love to have the ser have a lot to improve everywhere. Seles withdrew from the British to from shin splints, only to turn up at a tournament soon afterwards. Her win in Melbourne earned her took her career earnings to 4.62 mill again that only German number last-minute withdrawal through illn form. (Reuter). Deng Xiaoping (second righ Chinese Leader Deng CHINA'S ageing leader Deng X constant topic of speculation, looke photographs appearing in Hong Ko In pictures taken by the Beijing-fu January 21, Deng, 87, is seen waving a a visit to the Shenzhen special econo to Hong Kong. Deng, who is standing, is flanked Deng Nan, and a travel official in sh tourist park. The Oriental Daily News carried Nan sitting in a golf cart during th "Deng Xiaoping is over 80 years o sturdy step, his health must be v Shenzhe's trade centre was quoted as Wen Wei Po. The Beijing-backed Ta Kung Pao faced, his walk was steady and his Deng last appeared in public about New Year party in Shanghai, and ru regularly surfaced. "Deng may have some small illness his health is pretty good. He still plays Sze-man, a representative of the Consultative Conference, a Beijing SIMPANG Restaurant TIGA Jl. Kartini 24 Sumbawa Be- sar. Served East Java special food and receives ordering. Nasi Gabuli for Fridays only. Le Act Sup hion ries nery Cent Inte Oper Satu holi KAWI RESTAURANT grou Jl. Imam Bonjol 253-20 Den- pasar-Bali Served: Fried Ri- dred ce, Cap Cay, Fuyung Hay, Chicken Mie, Pak Lay, Ang Shio Hi, Chicken Pangsit Mie, Tio Cake, Udang Asam Manis, Swi Ke, Cah Shio. In- donesia foods: spesial from East Java Soto Ayam/ Daging, Pecel Lele (Lalap- an). Nasi Campur, Fried Chicken, Rujak Cingur, Fried/Roast Cuutle-Fish, Ga- do-gado, Tail Soup. Kayu Mas Food Centre Jalan Surapati 14 Denpasar Provides: Chicken Soup of Surabaya, Fried Chicken cí Semarang, Vegetable Salad of Malang, Fried Rice, Rice and side-dishes mixed, Su- lung Soup of Surabaya, Chicken Pangsit Mie. The First And Still Famous Iki Karaoke And Japanese Jln Spe ker Chi pst ved tal Frie king as M Es T ma drin gran fied Jl. D Wijay Open p.m. 17.00 Provi Rosed ra, Ch Address: Jl. Kayangan Pecel Goren Ida Likur Bali Post/Ist Telp. 53186, 53187. Utama, Kuta Shrim Fish, Restaurant In Bali, Color Rendition Chart 4cm