Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

CU, 2 FEBRUARI 1992 Nomor 44/KMD/Tahun XII, Minggu ke-1/Tanggal 2 Februari 1992 Surat Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor 56A/KEP/MENPEN/1990, Tgl. 4 April 1990 Persita D kata mantan pemain PSSI pengamat sepak bola akan, walaupun PSMS ber- mengalahkan Persita tetapi man tim asuhan Wibisono mail Ruslan itu lebih jelek ngkan ketika menghadapi Deli Serdang. "Jika pemain bermain tenang diperkira- an lebih banyak membobol- wang Persita," ucap Kama- Panggabean. enangan tersebut menam- gka PSMS menjadi 9 dari ali bertanding, tiga kali me- ekali kalah dan tiga kali se- han pemain: S: Sisgiardi, Supianto, Su- Edy Suryanto, Andreas, mg Usmanto, Azwardin Lu- arto, Abdul Rahman, Ed- ud, Witia Pusen. a: Rahman Sadiq, Endang toyo, Sony Karsan, Jayadi, Sukarta, Micky Polanda, , Mulyadi, Agus Suparm- in Watanatan, Sari Kuswa- t). Persiba anto bahkan nyaris bunuh m usahanya menyelamat- wangnya, padahal ia se- h. bisa menanduk bola jauh at anak-anak asuhannya patah arang, Pelatih Ju- gsung menurunkan Naja- menggantikan Syafarudin. lan mereka pun kembali mangan tersebut memper- n Persebaya menuju pu- am besar di Senayan. Se- , kesempatan untuk itu siba hampir tertutup dan menggantungkan berbagai m. (Ant). Persema di dan Suwandi, membuat PSM yang dibangun de- ih selalu kandas. ma yang menampilkan per- cepat dan umpan akurat kali mengancam gawang Abdullah, namun perta- SM yang dijaga Josef Si- up tangguh, sehinga se- ersema yang dimotori Jat- M. Isnaini tidak mem- hasil. embali memperoleh pe- as, namun Erwin Wijaya laksanakan tugasnya dari alti setelah salah seorang belakang Persema me- bola. Erwin berhasil me- a yang datang menyusur Sumardi dari Bekasi mem- ukuman kartu kuning ke- main tuan rumah Bahar m dan pemain Persema ri Asmawan. (Ant). S Jinakkan sija Timur kam- mah PSDS Deli Serdang kkan Persija Jakarta Ti- alam pertandingan putar- Divisi Utama PSSI Perse- Vilayah Barat di Lubuk abtu. pertandingan yang ber- cepat itu, dua gol PSDS masing-masing melalui kepala Dodi Suprayogi di -20 dan Sugito di menit un Persija Timur di ba- a meningkatkan serang- i barisan belakang tuan rhasil menggagalkannya. angan itu membuka pe- i PSDS, yang masih me- dua pertandingan di kan- Hiri melawan Persija Pusat b Bandung untuk mema- m besar. er Persija Timur, Sonny Tobing menyatakan ke- mnya terhadap kepemim- asit Suwito (Lhoksemau- dianggapnya tidak cer- 3). h Dibia main di fragmen- rah kelahiran Denpa dan kini karyawan di aku harus belajar ke- in dengan lokasi syu- mm studio, tetapi juga ang, ia baru pertama Dalam kesempatan bagai pasangan Dewi empatan itu pertama inetron yang diarah- ana dan di dalamnya n. Walaupun begitu arena dasar-dasar seni jak tahun 1985 ketika Sanggar Putih Denpa- Edisi Pedesaan Bali Post Bangli semakin meng- gebu dengan kegiatan kebersihan dan pertama- nannya. Ada apa di balik semua itu ? Ikuti laporan wartawan Bali Post: K. Abinawa, Komang Su- warsana, I.B. Alit Su- merta yang dibantu Hu- mas Pemda dan Jupen Bangli. Pertamanan Mulai Menghiasi Kintamani PERTAMANAN Harian Umum Pengemban Pengamal Pancasila adalah kunci daya tarik keindahan se- buah objek pariwisata. Hal itu disadari betul oleh Yayasan Bintang Danu yang kini meng- Bali Post/Abi elola kawasan Kintamani de- ASRI - Pemandangan di sepanjang jalan Desa Sekardadi Kecamatan Kintamani. Masyarakakat setempat mulai menata ngan Penelokan dan sekitarnya telajakkannya untuk dijadikan taman membuat desa ini menjadi bersih dan asri. sebagai pusat. Karenanya, pe- nataan secara menyeluruh ka- wasan itu pun diprioritaskan pada penataan pertamanan. "Pada tahap awal, Penelo- kan menjadi sasaran perta- ma," kata Ketua Yayasan Bin- tang Danu, Drs.I Wayan Gunawan. Sepanjang 1,5 kilo- meter di pusat keramaian arus wisatawan itu dibuat perta- manan dan trotoar. Memasuki pintu kawasan telah terwujud Taman Dandaka yang "Wel- lcome to Kintamani" dan me- nelan biaya sekitar Rp 9 juta yang sepenuhnya swadaya yayasan ditambah sumbangan tenaga dari para pedagang a- cung. Pada gilirannya, semakin (Bersambung ke Hal 4 Kol 1) Drs.I Wayan Gunawan Melalui Pertamanan Bangli Wujudkan Budaya Bersih dan Hidup Sehat Motto Gema Bara Telaga Sari (Gerakan masyarakat Bangli meraih adipura melalui telajakan keluarga sehat dan asri) kini betul-betul menggema di seluruh pelosok desa. Ternyata ungkap- an itu tidak sekadar semboyan belaka. Ini terlihat dari partisipasi masyarakat Bangli dari lapisan atas sampai lapisan terbawah ikut mendukung program terwujudnya Bangli sebagai daerah yang bersih dan berseri. Hampir di setiap sudut kota muncul taman-taman kecil de- ngan berbagai tanaman hias. Demikian pula telajakan, ta- nah pekarangan, bahkan tanah kuburan kini dipulas dibuat berseri. Hal ini mampu meng- hilangkan daerah-daerah yang terkesan angker. Tidak ada istilah tanah tidur, itulah prinsip yang dipegang te- guh setiap masyarakat. Ma- syarakat sadar untuk meman- faatkan tanah-tanah yang ko- song untuk menunjang usaha ta ni yang produktif. Seperti apa Kepala Dinas LLAJ. Bangli yang bisa disaksikan di sepan- jang jalan menuju objek wisata I Gusti Nyoman Munang. Kintamani, Desa Sekardadi jadi bapak angkat pada salah Kecamatan Kintamani dan satu desa. Untuk mengetahui desa-desa lainnya. Sebelah kegiatan di lapangan, setiap kanan-kiri jalan kini bermun- minggu diadakan evaluasi oleh culan taman-taman yang cukup tim. Hasil evaluasi pada apel indah kecil. Tanaman yang di- yang diadakan tiap tanggal 17, pilihpun diusahakan tanaman Bupati Bangli akan meng- khas seperti pucuk Arjuna umumkan desa-desa terbaik yang merupakan maskotnya dan desa terburuk. Pola ini cu- Bali, tanaman andong dan je- nis tanaman lokal lainnya. Apakah ada semacam target dalam mewujudkan pertaman- an tersebut?..." Target kami sederhana saja, melalui perta- manan ini ingin membudaya- kan hidup bersih untuk me- ningkatkan kesehatan ma- syarakat," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ir. Desa Penglipuran, Mengelola Kebersihan Banghr Ida Bagus Ketut Sen- dengan Kekuatan Adat DESA Adat Penglipuran su- laman rumah sampai ke telaja- dah dipastikan akan 'dijual' se- kan dan jalan di depan pekara- bagai objek pariwisata desa ngannya dua kali sehari. Bah- tradisional. Sebuah objek baru kan, jika misalnya ada kemati- yang menambah perbenda- an, begitu jenazah melewati haraan objek pariwisata di jalan menuju ke kuburan, se- Bangli. Desa itu unik. Bentuk cara spontan masyarakat me- arsitektur bangunannya tetap nyapu jalur jalan yang dilewati bertahan dengan pola tradisio- jenazah tadi. "Sebuah keya- nal yang didominasi oleh bah- kinan tentang hakekat keber- an bambu. Suasana lingkungan sihan lahir dan batin," ujar, bersih ditambah pertamanan Moning. Itu telah berlangsung yang kian memasyarakat. lama dan tersurat dalam uwig- Semua pengelolaan masalah awig. tanu, menjawab pertanyaan tim Bali Post di kantor Bupati Bangli, Rabu (29/1) lalu. Se- bab melalui taman ini dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan berseri. Sudah se- wajarnya, kalau pertamanan ini digalakkan untuk mencipta- kan lingkungan yang nyaman, bersih dan berseri. dangi kebersihan dan perta- kang pekarangan rumahnya. manan. Penanganan dilakukan Dan, di belakang rumah itu pu- per bucu atau tempek dengan la ditempatkan keranjang- melibatkan juga tokoh-tokoh keranjang sampah dan dibuat masyarakat dan perangkat de- lubang-lubang. Setiap sore, sampah-sampah yang telah Dukungan kondisi alam dan memenuhi keranjang sampah, mata pencaharian pokok ma- dibawa ke kebun dan diman- sanaan di lapangan, pengelola- syarakat memberi arti khusus faatkan sebagai pupuk, setelah an masalah kebersihan perta- pengelolaan kebersihan. Ham- bahan-bahan tertentu seperti manan ini dilakukan dengan sa adat. Bapak Angkat Untuk memantapkan pelak- kup menggetarkan setiap dinas yang mendapatkan tugas seba- gai bapak angkat. Sebab, jika mereka lengah dan desa bi- naannya mendapat nilai terbu- ruk. Bupati tak tanggung- tanggung lagi mengumumkan di depan peserta apel. Kriteria penilaian menurut Sentanu an- tara lain menyangkut kebersih- an, keindahan, keserasian, dan keaktifan. Gebrakan Bupati Bangli Drs. IB.GA. Ladip kini telah mampu mengubah wajah berseri. Kebersihan dan perta- Kepala Dinas Kebersihan dan Bangli menjadi daerah yang menurut Sentanu kini tampak Ketut Sentanu. manan di Jalan-jalan protokol Pertamanan Bangli, Ir. I.B. mulai bagus. Strategi Bupati lingkungan tanggung jawab di- kini mulai menyasar pada serahkan kepada kepala dusun jalan-jalan kecil, gang-gang atau kepala lingkungan. Ada- kecil dan daerah-daerah masih nya dukungan adat yang kini terkesan kumuh. masih ampuh dalam mengikat kehidupan di masyarakat di- rasakan cukup membantu usa- (Bersambung ke Hal 4 Kol 8) Peranan Kadus Untuk tingkat banjar atau Bali Post/Abi. pir 100% penduduk mempu- plastik, disingkirkan (diba- sistem bapak angkat. Setiap PUCUK ARJUNA - Tanaman pucuk Arjuna yang kini mulai digalakkan pengembangannya nyai tanah perkebunan di bela- (Bersambung ke Hal 4 Kol 5) Dinas diharuskan untuk men- di Kabupaten Bangli, p kebersihan (dan kini perta- "Jika kemudian Pemda Bang- Harapan Evaluasi Pembangunan Bangli, Pucuk Arjuna Membuka Peluang Bisnis Menjadikan Bangli Pertanian Tangguh MENGHARAPKAN Kabu- manan) sangat terkait erat de- li yang dimotori Bupati I.B- ngan adat tradisi yang telah .G.A.Ladip mengeluarkan berlaku turun temurun. "Se- Perda No.02/1991 tentang ke- muanya secara jelas tercantum bersihan, maka apa yang telah dalam awig-awig desa," ung- berjalan di Penglipuran menja- paten Bangli menjadi daerah kap I Wayan Moning,BA. Ke- di semakin meningkat. Perda pertanian yang tangguh bukan pala Kelurahan Kubu yang me- itu memberi 'darah baru' bagi merupakan hal yang gampang, wilayahi Desa Adat Penglipur- dusun-dusun atau banjar- meski mencapai tujuan terse- an. Hampir semua aktivitas banjar dalam mengelola keber- but bukan tidak mungkin. A- warga masyarakat yang terkait sihan. Kini Desa Adat Pengli- lam yang sejuk, kebiasaan hi- dengan kebersihan diikat kuat puran yang secara definitif dup masyarakat yang sudah se- adat itu. Lingkungan jak dulu menggeluti sektor per- Secara tradisional ma- Br.Penglipuran mempunyai tanian akan banyak mendu- syarakat 'wajib' menyapu ha- perangkat khusus yang membi- kung. Disisi lain daerah ini su- berstatus Desa Tiga dan Sapi Kereman DESA Tiga yang berada dalam wilayah Kecamatan Susut menyimpan ribuan ternak sapi yang dipelihara dengan sistem kereman. Tak kurang dari 2000 sapi yang dipelihara dengan sistem itu. Sisanya, dipelihara de- ngan cara biasa sebagai ternak kerja. Tidak ada masalah dalam pengembangan Sapi kereman itu. Pemeliharaannya sederha- na dengan menambatkan ternak di dalam kandang-kadang intensif dan menyediakan makanannya secara memadai. Persediaan makanan dengan jenis-jenis rerumputan yang dikembangkan seperti rumput gajah king grass dan daun-daunan sangat didukung oleh kondisi alam dan tanah Bangli. "Masa- lahnya hanya di musim kemarau, dalam me- nyediakan air untuk ternak," kata I Wayan Madra peternak sapi kereman yang juga Ke- pala Desa Tiga. Persoalan penyakit seperti tak terlalu me- risaukan lagi, ada IDKT. Pemasarannya pun tak jadi soal. Bangli memiliki Pasar Hewan Kayuamba yang kebetulan juga berada di wilayah Desa Tiga. Jadi, peternak sapi di daerah dekat pasar tidak mempermasalah- kan pemasaran. "Bahkan sekarang peternak yang ada di pelosok sekalipun sudah lebih pintar, tidak mau menjual sapinya kepada tengkulak, tetapi langsung ke pasar," tandas Madra. I Wayan Madra, peternak sapi yang juga Kepala Desa Tiga. Dengan demikian 'gejala' ini sungguh memberikan angin segar bagi prospek dunia peternakan sapi di Desa Tiga. Petani sema- kin bergairah, harga terkontrol, pasar dekat, dan pakan memadai. Tinggal sekarang ba- gaimana gejala menguntungkan itu dapat di- imbangi dengan kebijakan-kebijakan yang tepat yang mampu semakin memacu petani peternakan menjadi peternak yang intensif dan handal. Bali Post/Abi KEREMAN-Sapi kereman yang dikembangkan di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. dah begitu terkenal dengan su- plai komoditi pertaniannya. Hanya sekarang tinggal meng- garapnya lebih baik dan men- jadikannya suatu kenyataan yang bisa meningkatkan ke- majuan masyarakatnya. bagi Masyarakat Bangli PADA suatu kesempatan Gu- Cukup Banyak dilakukan melalui dua jalur, le- bernur Bali pernah bercerita Kebetulan tanaman pucuk wat pola swadaya masyarakat soal tanaman pucuk Arjuna, Arjuna cukup banyak di Bang- dan melalui Dinas Pertanian yang kini dijadikan maskotnya li. Sehingga memperbanyak ta- Tanaman Pangan Bangli. flora Bali. Dengan nada sedikit naman melalui stek tidak begi- berseloroh Gubernur Oka, tu sulit. Menunjang pertaman- lakukan Wayan Kamar dari Melalui pola swadaya di- mengatakan "Saya kalau an, Bangli kini tengah membi- Banjar Sidembunut. Kepada mengikuti upacara adat, ber- bitkan sekitar 2.000 pohon pu- Bali Post Kamar mengatakan sembahyang selalu memakai cuk Arjuna. Pengembangan (Bersambung ke Hal 4 Kol 7) kembang pucuk Arjuna," katanya. Ada latar belakang mengapa sangat menyukai bu- Petani Bangli Pertahankan nga itu. Selain karena warna bunganya merah yang mena- rik, bentuknya yang menawan Komoditi Panili juga karena bunga pucuk Arju- WALAUPUN usaha perpa salah kalau harga jatuh. Yang na memiliki daya adaptasi yang nilian Bali tahun 1988/1989 lalu penting baginya bagaimana cukup kuat terhadap lingkung- pernah terguncang akibat me- mengupayakan mengintensif- Dalam rapat evaluasi akhir an. Bunga ini memiliki ciri lorotnya harga panili di pasar- kan pemeliharaan untuk me- tahun 1991 yang melibatkan se- Bali Post/031. khas yang sulit didapatkan pa- an luar negeri, namun para pe- ningkatkan produksi baik kua- mua instansi di daerah ini, ma- Bibit cacao yang tumbuh subur setahun lalu, sempat ditinjau da kembang lain. Bunganya ti- tani panili di Bangli tetap ber- litas maupun kuantitas. Ter- salah pertanian paling begitu Gubernur Bali, Oka dalam kunjungan kerjanya di Bangli. dak mudah layu, walaupun sabar. Dalam kondisi mujur a- nyata apa yang diungkapkan banyak dibicarakan. Bahkan Bangli tidak memiliki laut, tinggi suatu saat Bangli bisa kuntumnya layu namun pucuk tau malang tanamannya tetap petani yang mulai mengem- Bupati Ladip yang sekaligus kondisi lahan merupakan lah menjadi penghasil kopi yang sarinya tetap segar. dipelihara dengan baik. Selain bangkan panili sejak 1985 lalu menjadi moderatornya begitu an kering yang sampai seka- terbesar. Sekarang saja jumlah jenis tanaman lokal Bali. Ta- suk tahan banting dan tak mu- ini petani panili Bangli boleh Pucuk Arjuna merupakan itu petani di daerah ini terma- cukup masuk akal. Tahun 1991 antusias menggarap sektor per- rang menjadi andalan ma- areal penanamannya mencapai tanian ini nantinya lebih profe- syarakat seperti perkebunan sekitar 8 ribu hektar. Sisa lahan pengembangannya untuk me- Mereka tetap mempertahan tidak saat produksi mengalami naman ini tengah digalakkan dah terlena rayuan pedagang. dikatakan panen emas. Betapa sional. Pertanian tetap menja- kopi, cacao maupun lada yang yang masih bisa digarap sekitar nyemarakan pertamanan di kan panilinya, dengan prinsip masa kritis, petani di Bangli di tulang punggung bagi pem- kini digalakkan. Bahkan Kin- 12 ribu hektar, ucap dia. bangunan Bangli sampai pelita tamani yang begitu luas memi- Bali. Tak ketinggalan pula, mutu baik harga pasti lumay- masih punya stok yang cukup Kopi yang ditanam di Bang- Kabupaten Bangli yang kini te- an.. Vini, ucap bupati ketika mem- liki potensi untuk pengem- lipun bukan jenis sembarangan ngah menggebu-gebu memoles banyak. Dengan produksi 500 buka rapat tersebut, Kamis bangan tanaman jeruk maupun melainkan jenis unggul yang daerahnya dengan tamanisasi tuh ini sudah merupakan siklus kg petani bisa menikmati uang "Harga tinggi dan harga ja- kg dengan harga Rp 12.000 per tanaman apel yang sudah di- cukup laris pemasarannya ikut sibuk mengembangkan. dan risiko bagi petani," kata I Rp 6 juta dalam satu kali pa- laksanakan penanamannya. maupun tinggi harganya. Jenis memajukan Bangli karena po- Perkebunan setempat, Ir. Ra- nyak dikembangkan petani, ra Bali memberi peluang bisnis Tembuku (Bangli). Siapa mau pernah mencapai Rp 1.500 per Sehingga tidak heran Kadis. arabica klon USDA yang ba- Diangkatnya tanaman pucuk Nengah Jegot petani panili di nen. Arjuna sebagai maskotnya flo- Desa Yangapi Kecamatan Tahun 1988 lalu harga panili tensinya yang begitu besar. ka begitu menaruh harapan (Bersambung ke Hal 4 Kol 8) bagi masyarakat Bangli. dituding, dan siapa yang salah (Bersambung ke Hal 4 Kol 5) (16/1) lalu. Dasar tetap menjadikan per- tanian dalam arti luas untuk KUD Sulahan, Potret Sebuah KUD Mandiri KOPERASI Unit Desa itu cukup menggembirakan waserda, sarana produksi, usa- (KUD) Sulahan kini telah ber- dan besarnya belum pernah ha unit-unit RMU, unit pe- usia 19 tahun. Dua tahun yang tercapai dalam tahun-tahun se- listrikan, dan angkutan. lalu telah memperoleh predi- belumnya," ucap Diri saat itu. kat KUD Mandiri. Usianya sa- Bidang usaha itu dikelola se- Hasil itu adalah sebuah cer- jumlah 61 karyawan tetap, 5 ma dengan usia manusia dewa- min kebersamaan langkah se- pengurus, 3 Badan Pemeriksa, sa. "Namun kami merasakan mua unsur KUD. Jumlah ang- seorang manajer dan jumlah KUD ini masih sangat muda, gota tahun kerja 1991 menca- KK dalam wilayah kerja KUD masih sangat ketergantungan, pai 421 orang atau 7% dari sebanyak 7.795 orang. Dengan masih sangat membutuhkan jumlah anggota tahun lalu, se- cakupan itu KUD berhasil me- perhatian, bantuan dan pem- hingga jumlah anggota akhir laksanakan pengembangan u- binaan dari pemerintah," ucap tahun 1991 sebanyak 6.420 o- saha sehingga realisasi penda- Manajer KUD Sulahan Ne- rang. Susunan pengurus yang patan operasi melampaui ren- ngah Diri pada Rapat Anggota diketuai Nyoman Sukarja,BA. cana dari Rp 206.363.000 men- Tahunan (RAT) KUD itu be- dan Badan Pemeriksa dengan jadi Rp 234.524.380,08 dan berapa hari lalu. ketua I Wayan Gimbarna biaya operasi realisasinya di Banyak yang masih harus di- bersama-sama anggota meng- bawah rencana dari rencana pacu, katanya. Banyak pula embangkan berbagai bidang u- yang harus dievaluasi. Rp 466.327.700 menjadi 464.981.594,78. Pada giliran- umum perolehan nya SHU yang terealisasikan dapat mempertahankan predi- saha. Secara kat KUD Mandiri, dalam ta- keuntungan dalam tahun kerja pun mampu melampaui target hun kerja 1991 pengurus KUD 1991 merupakan yang terbesar dari Rp 34.300.000 menjadi Rp telah mengadakan Revisi Ang- sejak KUD Sulahan berdiri garan Pendapatan dan Biaya yang mencapai Rp 243.293.190 35.976.000. Sebagai KUD yang telah yang meningkat dari yang di- termasuk pemupukan modal berpredikat mandiri, KUD Su- rencanakan, menjadi Rp kerja. Bidang usaha yang dise- lahan mempunyai kemampuan 214.300.000 termasuk pe- lenggarakan meliputi usaha menghasilkan rasio likuiditas mupukan modal kerja. "Me- pengadaan pangan, pengadaan Bali Post/Abi mang pencapaian tahun 1991 solar, kontraktor, cengkeh, (Bersambung ke Hal 4 Kol 7), WASERDA- Waserda sebagai salah satu bidang usaha yang dikembangkan KUD Sulahan. GEMA BARA TELAGA SARI 2cm Color Rendition Chart