Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-10-08
Halaman: 06

Konten


4cm HALAMAN 6 Bali Post KELUARGA Dunia Ramalan, Trend Wanita Modern - RAMALAN memang menarik dibicarakan, apalagi kalau dikaitkan gerak-gerik wanita. buah warung makan mengatakan, ramalan Kecenderungan sekarang, wanita-wanita modern mulai melirik dunia ini sebagai sesuatu yang bintang yang ia baca di Bali Post, sangat besar pengaruhnya bagi dirinya. "Saya per- tidak sekadar ajang permainan, tetapi pakem yang mulai memberi warna tersendiri. Halnya main caya, makanya setiap Minggu saya baca," tebak-tebakan- -walaupun bersifat praduga- -orang merasa senang kalau gambar yang ditebak katanya. Sekali waktu, Nyoman membaca kena. Ramalan malah lebih menggigit, bila yang ditebak adalah nasib seseorang. Oleh karenan- ramalan bintang yang mengatakan asma- ranya sedang suram. Dua hari setelah mem- ya, banyak wanita yang mendatangi paranormal untuk meramal jodoh, nasib, dan hari baiknya. baca ramalan itu, kata Nyoman, pacarnya 'Benar, saya Bahkan, ramalan bintang terbitan media massa jadi rebutan kaum remaja putri. Sering juga wan- datang marah-marah. ita terikat dengan benda-benda tertentu, dengan pertimbangan tertentu pula. Ironisnya, seringkali bertengker. Akhirnya putus." ramalan pula yang menyebabkan seorang wanita urung menikah. Untuk mengetahui sisi menarik di seputar ramal-meramal, Bali Post Minggu menurunkan laporannya. Sementara pendapat yang berbeda diberikan Ariasti. Wanita asal Singaraja ini mengatakan, ia sampai dibuang oleh kelu- arganya gara-gara nekad kawin dengan pemuda pilihannya. Pemuda itu yang SEPERTI yang dituturkan Diani (24), ramalan ia urung menikah dengan rangkat dari istilah-istilah Bali. Nama, kini suaminya diramal tidak mungkin ia mengaku tidak begitu suka pada batu- kekasihnya. Utari mengatakan, orangtu- tanggal lahir, dan wuku, menjadi landasan menemukan kebahagiaan jika kawin den- batuan. Namun karena saran temannya, anya terlalu percaya dengan ramalan na- mencari urip dalam kehidupan seseorang. gan Ariasti. "Orangtua saya melarang gadis yang kini berprofesi sebagai waitres sib yang dilakukan orang pintar 'ala' Hin- Utari yang sebelumnya tidak percaya keras, katanya urip kami tidak cocok. Bah- pada sebuah restoran, membeli sebuah du. Dengan mengecek urip nama si ga- sama sekali, akhirnya luluh akibat laran- kan nenek saya bilang, saya akan dicari- batu giok kecil warna hijau lumut. Batu dis dan nama prianya, konon orangtua gan orangtuanya. "Saya memang sering kan madu," kata Aristi mengenang peris- itu hingga kini selalu menggelantung di Utari bisa menentukan jalan hidup pasan- nggak cocok. Dia keras dan tidak mau tiwa dulu. lehernya. "Agar selamat dan bisa mene- gan tersebut. "Saya nggak tahu pasti, mengalah," ungkapnya. Namun, putusn- mukan pekerjaan yang sesuai, mudah katanya urip saya ya Utari dengan kekasihnya itu bukan kayu bergaul," katanya sepenuhnya karena ramalan. "Karena Diani yang mengenakan kalung giok, dan tidak ada jodoh, bukan akibat ramalan." masih ragu akan kebenaran khasiat per- mata itu. Selama memakai batu giok, ia tidak merasakan apa-apa, kecuali yakin dan tenang dengan pekerjaan yang di- geluti. Yang jelas, giok ini indah dan mengkilat. Namun soal khasiatnya, saya tidak tahu. Selama ini tidak ada yang terlalu istimewa," aku gadis berbintang cancer ini. Tentang ramalan batu giok, ia menjadi tidak enak menanggal- kan kalung yang dipakainya. Pernah suatu saat, Diani mera- sa tidak enak dan diliputi rasa was-was hanya karena melepas kalung batu giok itu. "Rasan- ya ada yang belum lengkap. Saya enggan menanggalkan- nya," jelasnya. Pengakuan Dewi (20) yang kini bekerja pada sebuah bank, lain lagi. Dia mengisahkan pen- galamannya dalam dunia ramal- meramal. Dewi mengaku dua kali pernah mengajukan permasalahan dirinya lewat rubrik ramalan pada sebuah harian, walaupun tak sepenuh- nya percaya. "Setelah terbit, saya mera- sa ramalan itu memberikan jalan pemeca- han. Saya pun menuruti saja saran itu, harus tabah. Bintang saya lagi nggak ter- ang, dan asmara dalam ujian cukup be- pacar rat.' Sampai sekarang Dewi memang senang pada ramalan. Dia pernah buktikan hasilnya. "Kebenaran dari ra- malan, pernah saya alami langsung. Jadi, saya semakin percaya," tambahnya. Cerita Made Utari lain lagi. Remaja asal Tabanan ini mengatakan, gara-gara saya api. Ka lau bertemu, akan sering bertengkar," kata Utari tentang hasil ra- malan orangtuanya. Lebih Hati-hati Ramalan memang menarik dan diminati banyak orang. Gadis-ga- dis di kota misalnya, lebih suka melihat halaman ramalan bin- tang dibandingkan tulisan- tulisan teknologi. Bahkan, pada salah satu tempat kos di Jalan Tukad Pakerisan Denpasar, mahasiswinya saling berebut mencari ru- Ariasti yang sudah lima tahun lebih hidup bersama suaminya, mengaku tidak menemukan kebenaran sedikit pun hasil ramalan yang dikatakan orangtuanya dulu. Ia hidup rukun, dan kini dikarunia dua or- ang putra. Perekonomian keluarga Ariasti yang diramalkan sulit, ternyata malah berkembang baik. "Saya sudah hidup lay- ak, suami sampai sekarang setia," tambah- nya. Ariasti menganggap ramalan sama hal- nya dengan memasang mainan dadu. Perkiraan akan munculnya gambar me- mang boleh ditebak, tetapi hasilnya tidak selalu seperti yang diperkirakan. Pendapat Ariasti dibenarkan Suariati. brik ramalan bintang. Ibu satu orang putri ini mengatakan, dulu Seperti yang dikatakan ia diramal akan hidup bahagia dan cepat Kadek S., ia setiap Ming- kaya setelah menikah di tahun 1993, tern- gu membaca rubrik ra- yata hingga kini hidupnya serba pas. "Saya malan bintang yang dia- malah sudah menemukan jodoh sesuai ra- suh Putri Wong Kamfu. malan. Katanya jodoh saya datang dari ut- "Kayaknya persis banget ara, tahun menikah 93, dan ibu juga setu- dengan watak saya. Kalau ramalannya tentang nasib jelek, saya percaya. Bah- kan cenderung untuk lebih hati-hati," kata mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Denpasar ini serius. "Saya setengah percaya dan setengah tidak. Kalau lagi pas dikatakan baik, baru percaya," sam- bung Ida. Menurut remaja asal Jawa ini, ramalan bintang adalah sebuah praduga. Jadi, kebenarannya tidak bisa dipastikan. Namun, katanya, praduga itu didasarkan pada perhitungan hari dan tanggal lahir seseorang, hasilnya akan lebih kena. "Si peramal kan orang yang memiliki indra keenam. Setidaknya, apa yang dikatakannya bisa kena," tandasn- Gadis 20 tahun yang kini bekerja pada sebuah swalayan di Denpasar, menjelas- kan, ramalan yang dilakukan orang pin- ya. tar-semacam balian/dukun-be- Kegiatan Warga Usia Lanjut YWS Cabang Badung Aktivitas diadakan di Wantilan DPRD Tingkat I Bali Selasa, Kamis dan Sabtu. 1. Balai Budaya Gianyar, Senin, Rabu, Jumat, 9.00 sampai selesai. - Senin, 9 Oktober 1995, pemer- iksaan kesehatan, senam dan nyanyi Selasa, 10 Oktober 1995, 9.00- usia lanjut. 12.00 wita. Acara: - Senam dipimpin oleh Ibu Rai Suartini. - Forum Sarasehan Wreda Dewa- ta (FSWD) dipimpin oleh GH Pang- gabean. Konsultasi remaja - Rabu, 11 Oktober 1995, pemer- iksaan kesehatan, senam pernapasan. - Jumat, 13 Oktober 1995, pemer- iksaan kesehatan dan senam. 2. Lapangan Puskesmas Tampak siring, Selasa, Kamis, Sabtu, 9.00 sam- pai selesai. Nyoman Martini yang bekerja di se- latihan kesenian. Latihan gate ball, bertempat di Lapangan Ubud. Hari Jumat dan Sabtu, pukul 8.30 10.30 wita. YWS Cabang Tabanan Aktivitas diadakan di Lapangan DPRD Tk. II Tabanan, Senin, Kamis, Sabtu. Senin, Kamis, 16.00 - selesai. -Selasa, 10 Oktober 1995, pemer- Acara: Latihan gate ball dipimpin iksaan kesehatan, senam dan bergem oleh I Gusti Mandera dan I Gusti Sabtu, 14 Oktober 1995, 7.00- bira ria. Ngurah Gede. 12.00 wita Sabtu, 12 Oktober 1995 Acara: 7.00-8.00 wita, Latihan - Kamis, 12 Oktober 1995, pemer- Tidak ada kegiatan (Hari Raya iksaan kesehatan, senam dan bergem- Saraswati). bira ria. Latihan gate ball, bertempat di Lapangan Wantilan DPRD Tk. I Bali, Selasa, Kamis dan Minggu, mulai pukul 16.00-18.00 wita, dipimpin oleh Freddy Angkasa. YWS Cabang Gianyar Aktivitas: Sabtu, 14 September 1995, pe- meriksaan kesehatan, senam. 3. Di Lapangan Ubud, Minggu, Selasa, Kamis, 9.00, sampai selesai. - Minggu, 8 Oktober 1995, senam dan latihan kesenian. Selasa, 10 Oktober 1995, senam. Kamis, 12 Oktober 1995, senam, Gate Ball, 8.00 - 10.00 wita, senam dipimpin oleh Lie Ping Sin, 10.00 wita selesai. - Pemeriksaan kesehatan oleh staf Lab. Psikiatri RSU Wangaya dipimp- in oleh dr. Dewa Ketut Wisnu Putra dan IGNB Mahatasa. Ngobrol dan santai - Latihan lagu-lagu usia lanjut. DIET VEGAN HOUSE SEGERA HADIR Taman Nusa Dua Restoran Vegetarian Jalan Raya Siligitha No. 8 Nusa Dua 80363 - Bali Telp: (0361) 773 189 aneka hidangan bercitarasa tinggi. Pasti memuaskan selera Anda. Buka tiap hari (Non-Stop) Pkl. 10.00-22.00 Datanglah segera ke Taman Nusa Dua dan Hanya di Taman Nusa Dua nikmati hidangan khas Diet Vegetarian House, vegetarian yang tiada Anda dapat menikmati duanya........... hidangan khusus vegetarian yang lezat dan menyehatkan. Untuk diet atau menjaga kesehatan. Juru masak kami yang ahli dan berpengalaman siap menyajikan makanan yang segar dan alami dengan bahan vegetarian menjadi Cara bersantap lebih sehat dan nikmat ju. Eh... kok nggak kena sama sekali, kay- anya kapan ya..," katanya berkelakar. Suar- iati berpendapat, ramalan yang diberikan oleh seseoarng atau media massa, jangan sampai dipandang sebagai kebenaran yang mutlak. Maksudnya, ramalan tidak bisa dikalkulasikan secara matematis. Karenan- ya, ramalan lebih baik dipandang sebagai penghibur semata. "Kalau pas dibilang baik, kita resapi. Kalau dibilang jelek, ng- gak usah diingat." Wanita memang selalu memiliki mitos- mitos yang selalu menyegarkan untuk dit- ulis, dibahas. Ketika kongres wanita sibuk dengan masalah-masalah besar, ada hal-hal kecil yang tidak tercatat. Bagaimana pun wanita dan mitos adalah dua sahabat karib yang memberi napas dan warna bagi ke- langsungan kehidupan itu sendiri. Tim BPM Minggu Kliwon, 8 Oktober 1995 Minggu Kliwon, 8 Ok BPM/Reuter Pesta Mode, Pestanya Perancang MILAN, Italia sejak awal Oktober menjadi pusat perhatian kalangan juru foto dan perancang busana, aksesoris, produsen kecantikan dan pemerhati penampilan. Kota yang dikenal sabagai salah satu dari tiga kota pusat mode dunia (Milan, Paris, London), dibanjiri tubuh-tubuh semampai kalan- gan peraga busana klas dunia. Mereka hadir di sana dengan misi membawa trend mode busana sampai perlengkapannya untuk tahun 1996. dari Adalah Gianni Versace yang di Indonesia dikenal lewat produk kacamatanya. Dalam penampilan berjudul "Summer '95", dia tidak hanya menawarkan busana simple berbahan baku chiffon, juga menawarkan kacamata rancangannya. Gianni, dalam peragaan busana bertema Ready to Wear Fashion Collection, menawarkan koleksi bermotif kulit macan. Rancangan siap pakai ini memang tampak seksi, terlebih bila dilihat dari kejauhan. Remaja di Tengah Krisis TULISAN ini bermaksud memberikan gam- baran secara umum kepada remaja dan siapa saja yang peduli dengan semakin meluasnya berbagai krisis yang dihadapi kaum remaja dewasa ini, ter- istimewa yang tinggal di kota-kota besar. Berb- agai krisis ini akan menempatkan kaum remaja pada situasi yang sangat kritis apabila mereka tidak segera sadar dan aktif berperan serta dalam meminimalkan dampak negatif yang diakibatkan olehnya. Dengan mengetahui persoalan dasar yang dihadapi, kaum remaja diharapkan memperoleh semacam sinyal peringatan, sehingga dapat lebih bijak dalam menentukan setiap langkah yang akan sangat berpengaruh pada jalan hidupnya kelak! Karena bagaimana pun usaha yang dilakukan oleh banyak pihak disertai pemahaman dan kesadaran mereka sendiri beserta ekses-ekses yang lebih sering tak disadari, sementara kaum tua juga asy ik dengan pemikiran mereka sendiri yang cen- derung menempatkan remaja sebagai objek dan bukannya mitra dialog. C. 3642 Siapakah kaum remaja ini? Menurut dr. Kres- no Mulyadi, remaja adalah mereka yang berusia antara 12 hingga 21 tahun dengan ciri-ciri khusus terjadinya krisis identitas, egosentris, agresif, dan sebagainya. Akibat dari adanya karakteristik terse- but, kaum remaja secara alami seolah ditempat- kan dalam cuaca taufan dan badai yang acapkali menimbulkan kerawanan-kerawanan sebagaima- na lazim disebut dengan istilah kenakalan rema- ja: perkelahian, penyalahgunaan narkotik dan obat terlarang (narkoba), hubungan seksual pranikah, dan lain-lain. Dengan terjadinya arus globalisasi yang didorong perkembangan pesat teknologi dan komunikasi beserta anak-sebarnya berupa ilmu pengetahuan, media massa, serta pariwisata yang semuanya terangkum dalam kerangka sekularisa- si, maka berbagai bentuk kerawanan kaum rema- ja tersebut pada masa sekarang ini semakin me- maksakan eksistensinya dalam skala paling luas dan intensif. Setiap masyarakat manusia di seluruh penjuru bumi memang senantiasa hidup dalam krisis ter- tentu. Untuk itu parameter yang dapat digunakan DIA AKAN n otori- ta- (wie) ga kaum muda perlu "dibina dan diarahkan" yang celakanya seringkali menggunakan seperangkat sistem yang kurang ampuh lagi dalam menjawab tantangan kontemporer. Padahal seorang pendid-b ik besar sekaliber almarhum Pak Kasur pun den- gan jujur pernah mengakui bahwa mendidik anak sekarang jauh lebih sukar daripada mereka yang lahir pada tahun-tahun sebelum perang atau pada maa revolusi fisik. dalam menilai keberadaan suatu krisis adalah dari gan masyarakat transisi terhadap hidup yang ter- intensitasnya. Dalam hal ini Indonesia sebagai lalu dikuasai aspek material saja dengan berbagai salah satu dari jajaran negara sedang berkembang pelecehan nilai ideal yang secara ironis sering yang belum begitu lama mengenyam kemerdekaan diperagakan kaum tua telah melahirkan ben- formal atas dominasi bangsa asing, harus men- tuk-bentuk protes semacam upacara "penghan- gakui krisis nilai-baik menyangkut nilai etika, curan diri" berupa tindak kekerasan dan pelang- nilai intelektual, dan lain-lainnya merupakan garan hukum yang jadi demikian mudah meletup suatu bentuk krisis yang cukup keras dirasakan apabila mereka mengira telah diperlakukan secara pengaruhnya. Terlebih-lebih krisis ini akan se- tidak adil oleh keadaan. Sementara hilangnya makin dalam melanda kaum remaja karena tokoh panutan dan terjad- Suatu hal yang menjadi fakta pula namun mereka hidup di bawah pengaruh lang- inya proses ke- jarang diakui secara terbuka adalah bahwa kaum sung suasana egologis yang dina- mandekan komu- remaja yang hidup sekarang ini sebagian besar mis. Terbukanya akses pada infor- nikasi antar- merupakan produk dari kondisi sosial-ekonomi generasi masyarakat yang parah dengan berbagai ketim- masi telah menimbulkan hara- pan-harapan baru pada diri meruntu- pangan baik horisontal maupun vertikal. Dari ti- hkan pe- tik ini sebenarnya dapat ditarik sebuah garis te- remaja yang seringkali mega- gas, terjadinya kenakalan-kenakalan remaja dew- tidak diikuti pemenuhan- g asa ini sesungguhnya memiliki dimensi yang jauh nya sehingga dapat men- lebih luas daripada (sekadar) masalah psikologis imbulkan gelombang kaum remaja. Sebagai ilustrasi dapat dikemuka- frustrasi. Perubahan be- mor- kan suatu studi LP3ES terhadap pemuda kampung sar dalam berbagai al tra- bidang kehidupan yang di Jakarta menyimpulkan bahwa telah terjadi sebagian besar justru tim- dis-kekurangpastian dalam menatap masa depan yang bul dari pusat-pusat di luar ional disebabkan kepribadian yang belum matang, lingkaran masyarakat pen- seperti kurang tersedianya fasilitas untuk maju, dekadensi dukungnya dengan berbasis orangtua, moral, dan penyalahgunaan narkoba. Semuanya pada paradigma pertumbuhan guru, mau- tentu akan membawa implikasi bagi upaya-upaya dan modernisasi mengakibatkan pun pemuka dalam memahami dan mencoba memecahkan per- bangunan nilai-nilai lama terlalu masyarakat lain-masalahan kaum remaja. cepat aus, sementara nilai-nilai baru be- nya sehingga sistem Untuk kaum remaja sendiri seyogyanya dapat lum cukup dewasa untuk menumbuhkan akar moral menjadi longgar menyadari bahwa di samping semakian tingginya kuat guna menunjang kehadirannya. Kondisi dan menghadirkan kebebasan semu tingkat kesulitan dan kompleksitas dalam meng- demikian ternyata menyebabkan banyak remaja yang sering disalahartikan kaum remaja. Kebe- hadapi tantangan yang disodorkan zaman, masih mengalami kegamangan dan kebingungan dalam basan semu ini diperhebat lagi oleh struktur nilai ada tuntutan untuk berusaha lebih arif serta krea- menentukan nilai-nilai mana sajakah yang sepan- yang banyak dianut masyarakat modern yaitu in- tif dalam menjawab penilaian kaum tua terhadap tasnya diberi makna. Khususnya mengenai nilai dividualisme, serba boleh, dan serba dapat diatur. kiprah kaum mudah. Pada akhirnya apabila kaum intelektual, masih adanya pendekatan irasional Pada sisi lain kaum tua dalam memandang muda khususnya kaum remajanya masih percaya dari sebagian kaum tua yang ingin mempertahan- kehadiran remaja dengan bermacam varian ko- - dan semoga terus percaya bahwa mereka kan "kemapanan-sejarah" mereka, tanpa pernah mpleksitas zamannya masih cenderung terpola adalah calon-calon pemimpin bangsa di masa diakui juga turut mengombang-ambingkan kaum pada kaidah-kaidah lama yang sesungguhnya depan, maka hanya ada satu jalan menuju kebe- remaja dari satu kerawanan menuju kerawanan mengandung bahaya terjadinya keterasingan kaum basan sejati, yaitu melalui karya dan tindakan yang lain. remaja terhadap identitas persoalannya sendiri. nyata. Secara umum pandangan kaum tua terhadap kaum (Arif B. Prasetyo, Pekerja Seni dan Pengam- remaja masih banyak yang kurang positif sehing- at masalah-masalah sosial) USA Di samping itu banyak pula di antara kaum remaja yang merasa dikecewakan oleh pengagun- SEGERA HADIR Di Legian-Kuta C. 3597 Dapur 2 sendok makan kecap era hampir sepuluh tahun lalu, sata Indonesia (BPPI) bersama (arak Cina, hasil fermentasi be- isu Bali terkena wabah kolera Amex TRS, juga menyelenggar- ras) dapat dibeli di swalayan; masih beredar di Jepang. "Yah, akan Bali Food Festival (Bali - 1 sendok makan air; meluruskan isu itu memang su- Pesta Makanan), melengkapi lit," tegas Yumi. Isu tersebut penyelenggaraan Jakarta Food asin; membuat pangsa pasar wisata Festival. Jepang anjlok. Apa saja masakan Jepang Pemerintah dan komponen yang khas, sehingga masyarakat pariwisata Indonesia sampai saat negara tersebut fanatik terhadap Tantanga LINCAH dan se wanita kelahiran Yo lesaikan kuliah di B General Manager B ngan tinggi. "Mema yang baru itu tentu lebih konsentrasi da BERGERAK di bidan lebih usaha baru macam memang memerlukan keb biasa. Hal ini juga diakui A duduki jabatan general Agustus 1994. Kalau mel yang cukup bagus di du bagi orang lain tentu tid akan pindah memulai se tunya dari nol. Dimulai sebagai opera tel Oberoi, Legian sekit 1988. Anies kemudian sebagai penerima tamu d Nusa Dua Beach, sekitar 1990 sebagai sales akur Kariernya terus menin sampai sempat mendudu batan asisten manage Sheraton Lagoon. "Agak aneh juga, ya. dulu saja memang men tantangan. Mungkin karen dibesarkan dengan keman sehingga semua saudara-s saya juga terbiasa seja mandiri. Yang pasti saya kai suasana baru," tamb serius. Suasana baru bagi masuk lingkungan tempa tentu saja pekerjaan-pek yang memerlukan per khusus pula. Pertimbangannya pind Co karena Anies sangat sesuatu yang berbau A Apalagi untuk daerah w ini, Anies merasa bahwa sangat kurang. Adanya diharapkan mampu men tersendiri. Lompat Bali Bungy Co, mem permainan menarik, mel gian 45 meter. Bisa dibay man yang sangat menga layang-layang di udara Tetapi untuk wisatawan kan acara piknik seperti i melalui bagian registr jumping tidak boleh mem Majejahitan "Peras-Ci PADA tulisan yang lalu kan cara membuat padma dari tiga jenis alat pencira pada banten peras-cita. Padma adalah nama lai jung, bunga yang diangga Hindu dan Buddha karena gasana, tempat berpijak Sang Buddha, menjadi kekuatan) Dewa Siwa da fat-sifat yang dimiliki. Alat penciprat lainnya gambarkan senjata adala terbuat dari tiga batang j pak pada gambar 1 terdi - 2 siung bawang putih cin- cang; GB. 1 GB 4 sendok teh gula pasir; - 10 buah cabai kering ditu- Daging Segar dan Masyarakat Jepang ini masih melakukan berbagai rasanya? Hari ini, pengasuh ru- mbuk kasar; upaya menangkal isu wabah kol- brik mengajak pembaca menen- KESEGARAN konsumsi era di Bali. Namun upaya terse- gok dapur uji coba sebuah ma- makanan sudah menjadi trade but belum banyak menunjukkan jalah wanita di Jakarta, yang mark masyarakat Jepang, kata hasil, bahkan akar permasalahan sempat menguji coba masakan seorang wartawati asal Tokyo, terjadinya isu itu pun belum ter- Sukiyaki. Bila ada waktu, men- Yumi Takashima. Tradisi yang jawab. Apakah tingkat kebersi- gapa tidak mencobanya di ru- menjadikan hal wajar dan halal- han, kesehatan lingkungan di mah? halal saja, bila mereka menya- Bali sudah demikian parah? Atau jikan potongan-potongan dag- kebiasaan makan masyarakat ing komoditi peternakan, ane- Jepang yang perlu mendapat per- ka ikan komoditi perikanan dar- hatian? at dan laut di atas meja. Dipas- Untuk menghentikan isu yang Sukiyaki Bahan: tikan akan dilengkapi arak, sake masih merebak di kalangan -750 gram daging sapi khusus 1/2 sendok teh garam. Pelengkap: Saus mustrad; - Saus cabai. Cara membuat: Campur semua bahan per- endam hingga rata; Rendam daging Sukiyaki, daun mint dalam bumbu peren- dam selama 30 menit; -Tumis bawang bombay, masukkan rendaman daging. Aduk hingga berubah warna dan matang; (wie) dan minuman khas Jepang lain- masyarakat Jepang tidak cukup untuk Sukiyaki, bisa dibeli di hanya dilakukan pihak Indonesia, swalayan dapat juga diganti nya. Fanatisme masyarakat peran serta pemerintah dan dengan daging has; Jepang dengan masakan nega- masyarakat Jepang pun masih 100 gram bawang bombay - Angkat, tuangkan dalam ranya, membuat mereka tidak sangat diharapkan. Tampaknya, - iris melintang tipis; mangkuk saji. Sajikan bersama segan membuang waktu dan harapan itu mendapat sambutan -5 lembar daun mint-cin- saus mustrad dan saus cabai. uang hanya untuk menyantap seperti penyelenggaraan Pekan cang kasar; masakan negaranya bila bera- Persahabatan Indonesia-Jepang - 3 sendok makan minyak un- da di luar Jepang. Jika negara di Jakarta. Meskipun acara terse- tuk menumis. tujuan bisnis atau berlibur but tidak murni menangkal isu masyarakat Jepang standar hi- kolera, dari seminar tradisi, ke- egienisnya sama tidak masalah, biasaan dan budaya Jepang yang bila lebih rendah, akan timbul melengkapi acara tersebut, masalah baru. Misalnya mere- masyarakat Indonesia dapat be- baknya isu kolera yang dideri- lajar banyak. Terlebih bagi mere- ta wisatawan Jepang setelah ka yang bergerak di bidang jasa berlibur ke Bali. perjalanan wisata, penyediaan Sementara masyarakat Bali konsumsi bagi wisatawan. sudah bebas dari penyakit kol- Pihak Badan Promosi Pariwi- Perendam: - 3 sendok makan ang cui KUPON DAPUR Redaksi Dapur menerima menu masakan, (naskah diketik dua spasi), sertakan foto-foto masakan Anda. Juga sedikit ceritakan masakan itu. Kirimkan ke Redaksi Bali Post Minggu, Jl Kepundung 67 A, Denpasar. Camtumkan Kupon Dapur pada sudut kiri amplop. Bagi yang naskahnya dimuat, Redaksi menyediakan bon- or. Honor diambil satu bulan setelah pemuatan. Yang tinggal di Denpasar bisa diambil langsung ke Redaksi. Yang tinggal di Luar Denpasar, Honor akan kanti kirim TAI PII Disini ke ZANGSUNG LANGSUN HADIAN HADIAW TAPE COMPO/KAMERA KIPAS ANGER/S KALENG OU ATAS JAKELEL SERVICE BEF 2cm Color Rendition Chart