Tipe: Koran
Tanggal: 1995-10-08
Halaman: 08
Konten
4cm HALAMAN 8 Loggizt Band BPM/ist Loggizt Band Siap Masuk Rekaman SETELAH minggu lalu, "angin segar" datang untuk grup band Bali melalui kesediaan maestro drum Indonesia Jelly Tobing memboyong kelom- pok Dewata Band dan Kawitana Band masuk reka- man, kini grup Loggizt Band juga siap mengukir prestasi di tingkat nasional. Grup yang berdiri 31 Oktober 1990 ini, boleh dikatakan salah satu grup terbaik angkatan" Dewata maupun Kawitana. Bahkan di antaranya, Loggizt termasuk senior. Teta- pi debut kelompok ini baru dimulai sejak 1992 ke- tika festival band di STP Nusa Dua. Saat itu Log- gizt meraih juara kedua di bawah Dewata Band. Loggizt kini sedang mempersiapkan diri untuk masuk dapur rekaman. Persiapan itu telah berlang- sung mulai enam bulan lalu sejak masuknya Wahyu sebagai vokalis menggantikan Yudik yang mening- galkan kelompok ini. "Kebetulan kami ada kenalan dari Jakarta yang membantu menghubungkan kami dengan produser. Sebelumnya, kami diharapkan membuat beberapa lagu dan mengirimkan demo- nya," kata Arya, yang bertindak sebagai koordina- tor. Dari situlah akhirnya Loggizt memutuskan un- tuk mendekam dalam pengasingannya. Mereka me- nyiapkan 10 lagu ciptaan sendiri. "Tetapi yang ram- pung baru tujuh lagu, target kami pada November sudah rampung," katanya. Tetapi di sinilah kelom- pok ini mengalami kesulitan. "Membuat demo yang bagus di Bali ini, memerlukan biaya yang mahal, kami benar-benar kesulitan modal," katanya. Un- tuk itu, dia mengharapkan ada pihak yang mau membantu mereka dalam hal ini. Selain itu, kelompok yang terdiri atas Arya (key- booard), Wahyu (vokal), Vaita (melodi), Manik (drum), Dek Tar (bass), dan Aya (rhytem) ini telah melakukan terobosan lain. Bersama salah satu per- sonil Dewata Band, Arya Loggizt pernah menda- tangi markas kelompok Slank di Jakarta. Mereka mengutarakan keinginannya masuk dapur rekaman kepada kelompok Gang Potlot itu. Tetapi karena ada beberapa persyaratan yang cukup sulit untuk dipenuhi, Loggizt harus menunda dulu keinginan- nya masuk rekaman. Di tengah penantiannya, mere- ka tetap produktif mengarang lagu dan sekali-sekali membawakan lagu ciptaannya setiap tampil di ac- ara musik. Tawaran Datang Lagi Di tengah penantiannya, kini tawaran datang lagi. Tawaran kali ini datang dari pemilik sekolah musik Vidi Visi Dinamis Denpasar, Ventje Killala. Ventje mengundang secara khusus kelompok ini Sabtu (7/10) untuk menunjukkan contoh lagu-lagu ciptaannya. Kelompok yang meraih juara tiga fes- tival band se-Bali beberapa bulan lalu, ini pun me- nerima tawaran yang diberikan Ventje, di antaran- ya dalam waktu dekat kelompok ini dipersiapkan untuk mengisi acara di hotel berbintang menyam- but tahun baru dan mempersiapkan mereka untuk rekaman. Kebetulan Ventje menjalin relasi dengan Arthur Kaunang, untuk mencari satu kelompok band yang diorbitkan ke tingkat nasional. "Permintaan dari Arthur ini, sejak tiga tahun lalu, dan setiap tahun selalu ada permintaan, cuma karena kami belum mendapatkan grup band yang memang mau benar- benar profesional, maka tawaran itu belum terlak- sana," katanya. Tetapi kini Ventje menentukan pil- ihan pada grup Loggizt. Dalam kerja samanya tersebut, setiap enam bu- lan pihak Arthur selalu mencari grup-grup band dari seluruh propinsi di Indonesia untuk diorbitkan di tingkat nasional. Grup-grup muda ini diberikan kesempatan untuk mengirimkan demo minimal tiga lagu. "Tetapi setiap tahun yang memenuhi syarat paling cuma satu atau dua kelompok saja, dan sela- ma ini belum pernah ada dari Bali," katanya. Sela- ma ini yang terjaring cuma kelompok dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang "Mudah-muda- han melalui kelompok Loggizt, Bali bisa terwakili kali ini," katanya. Moneynsquonendaverio (Agus Astapa) Musik Rock Murni ala Nugie Nugie BPM/trin Tiga Grup Asing Disambut Histeris DALAM soal musik, Indonesia telah membuktikan diri sebagai negara terbuka. Sejumlah musisi telah membuktikannya den- gan menggelar konser-konser. Dari musisi kaliber dunia sampai musisi yang baru coba- coba telah berani menancapkan namanya di Indonesia. Hebatnya, masyarakat kita-ter- utama para ABG yang merupakan konsumen terbesar-menyambut histeris. Tahun ini, ter- catat nama-nama besar macam Phil Collins, Bon Jovi, Real McBey, Nelson, Kitaro dan sebagainya telah mendulang sukses besar di Indonesia. Pada awal Oktober ini, tercatat grup kondang Michael Learns To Rock juga mendapat sambutan histeris. tama anak-anak itu, sekali-kali Nugie masih mengisi suara, jadi dubber untuk cerita anak-anak Sanggar Cerita yang dikasetkan, seperti cerita. Megaloman dan Voltus. Kekecewaan terhadap du- nia rekaman, membuatnya va- kum dan menghilang dari dunia rekaman sejak SMP sampai SMA. "Saat itu, saya tidak ber- pikir untuk memasuki dunia re- kaman kembali. Ternyata dunia rekaman, tidak semudah apa yang saya kira," kata Nugie pes- imis. Saat dalam kegamangan itu, dia sempat berpikir, ke mana se- benarnya arah atau warna vokal yang saya miliki? "Tanda tanya Michael Learns To Rock Michael Learns To Rock (MLTR) pada pe- mentasannya 2 Oktober lalu mampu mem- bangkitkan histeria penonton yang kebanya- kan remaja putri. Konser sepanjang dua jam yang dimulai pukul 20.30 WIB, dengan per- sonil yang terdiri atas Jascha Richer (keyboard dan vokal), Soren Madsen (bass, perkusi), Mikkel Lentz (gitar), dan Kare Wanscher (drum), MLTR asal Kopenhagen Denmark ini melantunkan lagu berirama rock manis. Di- awali dengan nomor "Breaking the Rules' yang disambut riuh, dilanjutkan dengan tem- bang "Played On Pepper", lagu yang sedang dipromosikan ke lima negara Asia. MLTR juga membawa lagu-lagu yang telah akrab di telinga penonton seperti "How Many Hours", "My Blue Angel", "I Still Carry Oh", "SOS" yang sempat populer di paruh tahun 1970, "The Actor", "Judgement Day" dari soundtrack film yang berjudul sama, "That's Way", "25 Minute", dengan puncaknya ad- alah lagu "Wild Woman" Selama pergelaran berlangsung, Jascha Richer membuka komunikasi dalam bahasa Indonesia. "Terima kasih. Saya cinta Jakar- ta. Saya cinta Indonesia," serunya. Ucapan itu direspon penonton dengan gemuruh. Pen- onton pun tak segan-segan bergoyang saat lagu "SOS" dan "The Actor" dilantunkan. Sekitar 20 lagu mereka bawakan tanpa henti, dengan hanya jeda 7 menit untuk mengganti set panggung dengan menambah beberapa instrumen yang sesungguhnya tak lazim un- tuk konser massal. Wet Wet Wet Pada 4 Oktober di Plannery Hall Jakarta Convention Centre kembali digelar konser "Picture This World 1995" dari grup Wet Wet Wet, kelompok musik asal Inggris yang di- gawangi Neil Mitchel (keyboard), Martin Pel- low (vokal), Tommy Cunningham (drum), dan Graeme Clarke (bass). Lagi-lagi konser dari musisi asing ini dipadati kaum remaja yang menyambut histeris. Lagu-lagu mereka yang cenderung pop, dengan sentuhan rock dan blues, membuai penonton. Sayang Wet Wet Wet yang datang ke Jakarta dengan pesawat jenis Boeing 747 yang dicarter khusus, tampil tanpa greget, malah terkesan datar. Apalagi sound system kurang begitu maksimal, sehingga suara yang dihasilkan tidak jernih. Hal ini tampak keti- ka Martin Pellow melantunkan lagu "Julia Says" yang dibawakannya sambil duduk. Selain "Julia Says", lagu "Love Is All Round" pun terlihat punya greget dengan polesan nuansa sederhana. Konser Wet Wet Wet di Indonesia ini merupakan realisasi dari album "Picture This" yang di Indonesia terjual 30 ribu keping. Untuk album asing, jumlah itu sudah sangat spektakuler. Tak heran jika Polygram sebagai pemegang lisensi resmi dari album "Picture This" menganugrahi Gold Record untuk kelompok ini. mengatakan lagu-lagu mereka tidak berkib- lat pada warna tertentu ataupun bahasa. "Kami hanya melampiaskan hati melalui irama lagu yang kami buat," ucap Graeme Clark. Dalam perjalanan musiknya, Wet Wet Wet terkenal produktif. Pada 1987 kelom- pok ini melempar album berjudul "Popped In Souled Out" dengan hit "Wishing I Was Lucky" dan "Temptation" yang terjual leb- ih dari satu juta kopi di Inggris. Album "The Memphis Sessions" yang dirilis pada 1988 juga laris manis, menyusul "Holding Back To Rover", "Glasglow" dengan hit "Swe- tet Surrender", "On The Happy Side" (1991) dan "Goodnight Girl" (1992). Se- lain meraih omzet terbesar, lagu-lagu mere- ka menduduki puncak tangga Billboard se- lama dua bulan berturut-turut. Take That Setelah sukses menggusung Michael Learns To Rock dan Wet Wet Wet, Adhita- ma Enterprise kembali menjadwalkan kon- ser kelompok Take That yang bertajuk "Concert of Hope" pada 17 Oktober di Jakarta. Kelompok asal Inggris yang telah menelorkan tiga album dengan personil Gary Barlow, Mark Dwen, Howard Donald, Jason Orange, dan Robbie Williams (kabar terakhir Robbie mengundurkan diri dari kel- ompok ini pada 17 Juni lalu) ini disebut- sebut sebagai pengganti grup New Kid On The Block yang anjlok gemanya sejak 1993. Album perdana mereka berjudul "Take That & The Party" meraih sukses besar di Eropa dan Australia. Lagu mereka yang sangat pop- uler di Indonesia antara lain "Back for Good". Berbeda dengan kelompok musik asal Ing- gris lainnya, Wet Wet Wet justru memilih ali- Untuk mengantisipasi membludaknya ran pop yang lebih manis dengan dominan penonton, pihak Adhitama bekerja sama tema cinta. "Tema cinta adalah suatu yang dengan Midas Promotions telah menyedia- mudah karena dialami oleh setiap orang. Baik kan Istora Senayan. Konser Take That ini cinta kepada binatang maupun kepada sesa- disebut-sebut sebagai pertunjukan yang ma manusia. Ini merupakan pengalaman spetakuler dengan tata lighting yang belum yang kita rasakan setiap hari," jelas Neil pernah disaksi penonton Indonesia sebelum- Mitchell. Tetapi Wet Wet Wet cenderung nya. Kita tunggu saja nanti. (nda) "The Actor" Antar Kesuksesan Konser Michael Learns To Rock di Indonesia "I'm not an actor, I'm not a star And I don't even have my owncar But I'm hoping so much you stay That you'll love me anyway" A Mild Live Michael Learns To Rock", terutama saat manggung di Plenary Hall Jakar- ta Convention Centre (2/10), disusul di Taman Bumi Sangkuriang, Bandung (5/10) dan di Go Skate, Surabaya (7/10) kemarin. e Balipost GEBY Menyebut nama Michael Learns To Rock tampaknya san- gat identik dan kebanyakan or- ang sepintas akan cenderung ber- pikir bahwa grup musik ini bera- liran rock. Namun, pernyataan ini tidak dibenarkan oleh Jascha U 3560 Richter, vokalis andalan MLTR merangkap pemegang keyboard sekaligus komandan MLTR, yang menyebut bahwa musik yang dimainkan sifatnya all round. "Sesungguhnya musik yang kami mainkan terutama nada dan liriknya mirip dengan ITULAH cuplikan dari refrain lagu "The musik lokal yang tentunya sangat mudah di- Actor" yang dicomot dari album pertama pahami dan dimengerti. Namun, di Asia um- Michael Learns To Rock (MLTR) yang tam- umnya masyarakat pecinta musik lebih peduli paknya sudah tak asing lagi di telinga para Wendra Kuswanto, Area Marketing Man- pada lirik dari lagu-lagu kami," jelas Richter pecinta musik di Indonesia. Bahkan, beber-ager PT HM Sampoerna di Bali, menyebut yang sudah tiga kali datang ke Indonesia. apa lagu MLTR yang dikemas dalam dua kan bahwa kwartet musisi asal Kopenhagen, gula Penghargaan Platinum album terdahulunya itu ternyata masih ban- Denmark, ini (Jascha Richter, Soren Mads- yak digemari fans-nya di Indonesia hingga en, Mikkel Lentz dan Kare Wanscher) tern- yata mampu menunjukkan kepiawaiannya sebagai musisi berbakat yang cukup poten- sial dalam berkiprah di dunia musik. "Nama MLTR tidak hanya sangat populer di dara- tan Asia saja, tetapi di sejumlah negara di kawasan Eropa," ujar Wendra Kuswanto didampingi stafnya Fredy Sahetapy ketika dihubungi Bali Post, Sabtu (7/10) kemarin. saat ini. Hal ini telah dibuktikan MLTR pada tiga kali penampilannya sebelum mengakhiri la- watannya di Indonesia dengan tampil di Am- phitheatre, Nusa Dua, Kamis (12/10) men- datang. Lagu "The Actor", salah satu lagu andalannya inilah yang mengantar kesuk- sesan pergelaran perdana konser "A Mild Menurun, Jumlah Peserta BRTV Bali BABAK final pemilihan Bin- Dhanu, Joni Herman, dan Alit Adriani, ditetapkan para tang Radio dan Televisi (BRTV) finalisnya yaitu Yastika Utami, Ni Ketut Widyastuti, 1995 daerah Bali telah dilang- Leny Purnama, Stefanus Kadja, Made Gede Widu Pan- sungkan Sabtu (7/10) kemarin. dy, dan Agus Arya Nugraha. (gus) Babak finalnya sendiri ditayang- kan secara langsung TVRI dan RRI Denpasar. Lomba kali ini mengambil kategori khusus un- tuk remaja. "Pembagian kategori ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali, setahun lalu khusus dew- itu semakin besar dan terus asa," kata salah seorang panitia. menghantui pikiran saya. Sebab Bogie Prasetyo di RRI Denpas saat itu, warna vokal saya sedang kemarin. Jumlah peserta me- mengalami puberitas. Suara saya mang agak mengalami penu- LAGU "Tertipu" yang din- ley Davidson dengan modifikasi berubah jadi gede," jelas Nugie. runan dibandingkan dua tahun yanyikannya dalam album reka- sendiri ini, masih terdaftar se- "Kadang diledeki sama orang- lalu. Tahun ini jumlah peserta man "Bumi" ternyata mampu bagai mahasiswa Fisip UI juru- orang rumah, kalau suara saya tercatat 67 orang, sedangkan menyedok perhatian remaja ibu san Kessos (Kesejahteraan Sos- tambah jelek! jadi nggak usah jumlah peserta dua tahun lalu ter- kota Jakarta untuk menengok se- ial) semester XI. Selain sebagai nyanyi," tambahnya sambil ter- catat 70 orang. Penurunan peser- jenak kepada vokalis Nugie, yang mahasiswa, Nugie bekerja di tawa. ta ini, menurut Bogie, hal wajar tai. enggam Harapan" (Budiman hadir bersama group musik ALV salah satu radio swasta Jakarta, Ketertarikan kembali pada karena kesibukan para peserta (dengan personilnya, Joe, Nito, sebagai penyiar spesial program dunia rekaman, setelah diajak khususnya yang ada di bangku Sigit dan Alex) di bawah bendera musik rock. Jabatannya itu sudah kembali oleh kakaknya (Katon) sekolah. musik rock. Kehadiran Nugie di dipegang selama tiga tahun sam- untuk mengisi suara rap di album Babak penyisihan diselengga- blantika musik Indonesia diang- pai sekarang. rekamannya "Dinda Dimana". rakan pada 27-28 September un- gap sebagai pembawa aliran Kenapa kok pilih jurusan Kes- "Saat itu saya ditawari Mas Ka- tuk jenis hiburan. Para peserta di- musik rock alternatif. sos? "Awalnya saya nggak suka ton. Bisa ngerap nggak, katan- wajibkan membawakan lagu un- "Bagi saya pribadi, aliran jurusan tersebut, tetapi Kata ya. Akhirnya tawaran saya teri- tuk pria "Juwita Malam" (Ismail musik saya ya musik rock mur- kakak saya nanti kalau sudah ma, sambil mengisi waktu saat Marzuki) dan untuk wanita ni. Tersersah dengan anggapan naik tingkat pindah aja ke juru- nunggu rekaman album 'Bumi" "Sabda Alam" (Ismail Marzuki). para pendengar saya, kalau mere- san komunikasi," ceritanya. itu," papar Nugie. Karena wak- Babak penyisihan untuk seriosa ka menyebutnya dengan musik "Karena waktu itu banyak yang tu itu, saya dianggap bisa nger- dan keroncong diadakan 29 Sep- rock alternatif," ujar Nugie san- pindah ke KOM, saya jadi males. ap, banyak teman-teman mengi- tember. Peserta diwajibkan mem- Saya tuh, orangnya gengsi kalau ra kalau album yang akan saya bawakan lagu untuk pria "Seg- Dunia rekaman sebenarnya ikut-ikutan. Makanya saya tetap keluarkan di album Bumi aliran- bukan barang baru baginya, di Kessos. Lama-kelamaan saya nya rap. Tetapi kenyataannya kan sebab saat Nugie kelas 5 SD suka dengan bidang Kessos itu, tidak," jelas Nugie. tahun 1984 pernah mengeluarkan sebab saya bisa terjun ke kehidu- album rekaman lagu anak-anak. pan masyarakat yang tidak per- "Album lagu anak-anak saya nah dialami sebelumnya. Misal- tidak meledak, karena kurang nya saya bisa ketemu orang gila, nama aslinya Agustinus Gusti ku" (Kusbini). Babak penyisihan promosi dan saingannya berat- WTS, orang yang terlibat narko- Nugroho kelahiran 31 Agustus sampai semifinal diadakan di berat. Waktu itu, saingan saya tik, masyarakat tertinggal bahkan 1971 ini, memang diturunkan studio III RRI Denpasar. Pada Yulius Sitanggang dan Anggun C sampai anak yang tidak mampu dari ayah dan ibunya, sedangkan babak semifinal yang diadakan 2- Sasmi," jawab Nugie polos, sam- dan orang-orang jompo," ujar bakat dalam menguasai alat 3 Oktober, khusus hiburan pria bil menyebut nama kecilnya Nugie. musik katanya diturunkan dari diikuti 7 semifinalis sedangkan dalam album lagu anak-anak Dari pendidikan yang digelu- eyang buyut ibunya. "Eyang wanita diikuti 13 semifinalis. yaitu Gusti Embut. "Biar dikira tinya, Nugie bercita-cita ingin buyut ibu, dulu katanya pemain Tiga finalis akan maju ke babak cucunya Mochtar Embut, selain bergabung dengan organisasi gamelan kraton," jelasnya ten- final. itu waktu kecil saya gembrot," PBB. "Tapi saya ingin memberi tang bakat bermain musik yang jawabnya tersipu-sipu malu. bantuan saja bagi yang memer- dimilikinya. BJ), dan untuk wanita "Bahana Pancasila" (Budiman BJ). Se- dangkan untuk seriosa pria ad- Album Kedua alah "Hidup Baru" (Kartolo), Bakat menyanyi Nugie yang dan wanita adalah lagu "Kasih- Finalis Penampilannya yang sedikit lukannya, jadi nggak terjun ke Album "Bumi" dengan sin- Lewat penilaian dewan juri urakan memang mencerminkan dunia politik," papar Nugie ten- gle lagu "Tertipu" yang dicip yang terdiri atas Drs IGB Arja- keberadaannya dalam jalur tang keinginannya bergabung takannya, ternyata cukup laris di na, Joni Herman, dan Suherni, musik rock, dengan topi dan ram- dalam perkumpulan badan dun- pasaran. Sampai saat ini, jumlah terpilih sebagai finalis Andry but gondrongnya yang dikuncir ia tersebut kemudian hari. yang terjual sudah melampaui Kurniawan, Gede Puguh Ari Su- serta jaket tentara yang selalu Saat ditanya kehadirannya di batas dari target yang ditentukan warmita, Putu Agus Adi Putra, melekat di badannya. Nugie di- dunia musik rekaman setelah produsernya 50 ribu kopi. Seneng Inka Rushanti, Ni Luh Meida lahirkan memang dari keluarga sekian lama ditinggalkan, ada dengan keberhasilan album per- Shinta Arsani, dan Kadek Novi- yang suka akan musik, terlahir cerita tersendiri. "Saya pernah tama? "Seneng banget, bahkan ana Daryanti. Untuk jenis seri- sebagai anak ke-5 dari enam ber- kecewa terhadap dunia rekaman, mulai November nanti saya osa-yang dinilai juri Anie Du- saudara (empat laki, dua perem- ya... waktu rekaman album anak- sudah mulai masuk karantina arsa, Andreas Sugeng, Drs. Usa- puan), dan secara kebetulan dia anak itu. Saya sebenarnya kurang lagi. Untuk konsentrasi album di Wiriatnaya ditetapkan para merupakan adik kendung dari sreg dengan lagunya, soalnya li- kedua, rencananya Februari 1996 finalisnya adalah Ni Putu Laksmi penyanyi yang sudah ngetop leb- riknya berat seperti lagu orang album saya keluar," paparnya Dewi, Jeany Claudia Worang, ih dulu, yaitu Katon Bagaskara, dewasa. Tetapi saya harus men- tentang rencana selanjutnya. Apa Nisa'ul Hasanah, dan finalis pria vokalis KLA Project. yanyikannya dengan gaya anak- judul lagunya? "Tunggu aja nan- tidak ada karena dinilai tidak ada Kecewa anak," paparnya serius. ti, biar surprise," jawabnya op- yang memenuhi syarat. Untuk Pengendara motor besar Har- Setelah rekaman album per- timis. (Trin) keroncong yang dinilai juri Raka Berkat kepiawaiannya dan keseriusannya dalam menekuni jalur musik tersebut, baru- baru ini MLTR mendapat penghargaan enam buah platinum di Thailand, empat di Indo- nesia dan tiga di Singapore. Penghargaan tersebut sekaligus menambah perbendaha- raan koleksi sejumlah penghargaan lainnya yang pernah diraihnya selama 8 tahun kel- ompok ini terbentuk. Sedikitnya ada tiga al- bum yang berhasil dilempar di pasaran musik dunia yaitu "MLTR", "Colours" dan "Played On Pepper" yang saat ini tengah dipromosikan. Bahkan, MLTR mampu me- mecahkan rekor penjualan yang cukup me- muaskan, seperti di Jerman telah terjual leb- ih dari 60.000 kopi rekamannya, di Indone- laku sekitar 300.000 kopi serta lebih dari sia terjual sekitar 75.000 kopi, di Thailand 750.000 albumnya telah habis terjual di 19 negara. (jok) TOSHIBA SAMSUNG Dunia Mengakuinya Lemari Es rsa Sony JVC AUDIO VIDEO HAiiiii Kami telah berada di DENPASAR BUMIMAS BUMIMAS BUMIMAS BUMIMAS BUMIMAS BUMIMAS Ciwa Plaza Jl. Gunung Agung Jl. Setiabudi Pasar Loak TOKO BUMI MAS Bank Danamon JL. Wahidin TOKO BUMI MAS Cabang Jl. Gunung Agung No.19XX Telp. 433319 DENPASAR SONY POLYTRON SHARP THE WINNING THEME SHARP CORPORATION OSAKA, JAPAN CABLE ADDRESS LABOMET OSAKA TELEX LABOMET A-8 363428 Minggu Kliwon Oktober 1995 Tracy Trinita: Mereka Membayar Saya pun Dikemas TAK ada yang menyangka, menaruh tas sekolah. Kok saya dipang predikat "Cover Girl '95" versi se- gil dan disuruh jalan di depan mereka buah majalah remaja Mode diraih Saya coba saja jalan seenaknya, nggak gadis lugu dari desa. Dialah Tracy menyangka bakal disuruh jadi peraga- Trinita, siswi kelas II SPM Budi Uta- wati. Pada sebuah fashion, Tracy di ma Denpasar, yang memupus hara- tawarin mama membawakan rancan pan para finalis dari seluruh Indone- gan Itang Yunas dan Robby Tumewu sia. Kehadiran gadis jangkung 178 Wah, bisa dibayangikan bagaimana ini pada pentas catwalk, cukup mem- jalan saya waktu itu. buat dunia peragawati Indonesia ter- perangah. Malah kini, Tracy "bayi ajaib" Trinita dengan wajah elegannya, ber- hasil mengukuhkan dirinya pada ja- jaran peragawati elite tingkat dunia. Predikat "Indonesian Elite Model Look '95" yang diraih gadis blaster- an Australia-Menado ini, membuka cakrawala baru bagi dunia model nasional. Ironisnya, sejarah itu diukir Tarcy, gadis 15 tahun yang setiap hari menggayung sepeda jika pergi sekolah. Peluang untuk bisa berjalan bersama peragawati 'merk' Holly- wood macam Naomi Cambell, Cin- Bagaimana sampai Tracy bisa di- nobatkan jadi juara? Wah... lagi-lagi hanya iseng, cuma ingin coba saja. Waktu itu saya inga kata mama, "Tracy kamu mampo dan punya potensi. Coba saja, dan ikuti den- gan kepercayaan diri." Karena pesimis untuk menang, saya nyaris lupa kalau lagi ikutan lomba cover girl. Saya kirim persyaratannya, dan Tuhan memberkati hingga lolos seleksi. Saat menghadapi final di Jakarta, saya hanya berbekal se mangat dan kepercayaan diri. Syukur pada Tuhan, keberuntungan jatuh pada seorang anak desa. Tracy menang dy Crawford, Linda Evangelista, apalagi saat mahkota Cover Girl '95 dis sudah terbuka lebar. Tracy dikontrak elipkan di kepala saya, perasaan ini dua tahun oleh Agency Putri Perti- nggak bisa dilukiskan dengan kata-kata wi, jaringan pemasok gadis-gadis Inilah awal karier yang saya inginkan cantik sejagad, Lantas, berbagai pe- Kepercayaan terhadap kemampuan dini rusahaan bonafid mengepung Tracy semakin bertambah, mulailah saya ikut untuk jadi model iklan, bintang vid- event yang lebih bergengsi, seperti pe- eo klip, dan iklan TV. milihan Indonesian Elite Model Bagaimana kisah Tracy menapak Look'95. Sepertinya baru bercermin, tangga menuju puncak 'kejayaan' saya mampu menyaingi model nasion- sebagai super model? Bali Post- al. mencegatnnya, beberaja jam sebe- lum ia terbang ke Jakarta untuk men- gurus kontrak iklan dengan perusa- haan TV terkenal. Berikut pengakuan Tracy kepada Bali Post. Tracy T ebuah profesi yang harus dipertang- ngjawabkan. Risikonya, saya harus Kepercayaan diri, maksudnya? belajar meningkatkan ilmu ke- Ceritanya cukup menarik. Pas men-vatian, masih banyak yang per- jelang final di Indonesian Elite Model perbaiki. Sedih juga meninggal- Look, saya jalan-jalan di sebuah swa- teman-teman di Bali, tapi ini juga layan di Jakarta. Ketika naik lif, Tracys setelah impian menjadi model tabrakan dengan Linda Evalengista, enal tercapai. Rencananya mau Bagaimana awalnya Tracy super model dunia yang saat itu ke In-ih di Indonesian Plus, dan ting- menjadi gadis model? donesia sebagai bintang tamu. Linda al bersama pemilik Agency Putri Saya nggak mengelak, kalau toh berpesan agar saya tampil lebih percaya - Ibu Brigita Maria, Jakarta prestasi sekarang dibilang suatu ke- diri. Pesan Linda saya renungkan, beru- a barometer kompetisi, pusat beruntungan. Serius di dunia model saha mencari jawaban yang diinginkan pingan dari segala produk budaya baru sejak enam bulan, cuma tertarik Linda. Saya sujud dan mohon agar Tu-Damodel salah satunya. Jakarta ad- berjalan di atasi catwalki semenjak han melindungi dan memberi kekua- larga menuju prestasi tingkat berumur 13 tahun dua tahu lalu. tan-Nya. Saya berusaha mengosongkan dra Saya lelah kalau masih di Bali, Belajarnya pun tidak seperti rekan- jiwa, agar kembali bersih layaknya sering ada acara pemotretan di rekan yang lain, masuk sekolah mod- masih anak-anak yang tidak mengenal karta. Potensi Tracy di model, el dengan serius misalnya (maklum, kalah dan menang. Benar, saat saya wadah dan lahannya tersedia di Jakar- Tracy masih menumpang di rumah tampil di final, nggak ada perasaan takarta memanggil dan menantang tantenya-red). Saya memang men- menang dan kalah. Predikat juara malah aya untuk menunjukkan kemam- gagumi model elite dunia, mereka saya lupakan, yang ada hanya bagaiman Ya. Tracy harus berangkat bisa terkenal dan keliling dunia le- ana tampil maksimal di hadapan dew-eninggalkan orang-orang yang saya wat dunia model. Kebetulan mama an juri. Berjalan memamerkan busana i juga seorang perancang dan punya melingkar, semua saya lakoni dengam bisnis pakaian. Toko mama mengo- apa adanya. Rasanya kok saya seperti Bagaimana pendapat Tracy ten- leksi busana rancangan para desain- pasar mode, dan orang-orang datang ng model di Bali? er nasional. Karenanya, mama bisa menikmati keindahan busana. Saya se Peragawati Bali cukup potensial dekat dengan Itang Yunas, Robby makin bisa menemukan keyakinan dan ak, bahkan saya nilai tidak kalah Tumewu, dan perancanng lainnya. kepercayaan diri, seperti yang dikata-ngan peragawati dari daerah lain Mereka (Itang dan Robby-red) yang kan Linda. Kaki ini melangkah ringan lens terang, saya benci melihat fash membuat saya lebih termotivasi me- perasaan tanpa beban, dan saya pun in Bali selalu mengagung-agung nekuni dunia model. Padahal, saya dapat tersenyum degan baik. Juri men-an peragawati ibu kota, mereka sol malu waktu diledek. jatuhkan pilihannya pada saya, wow h segalanya. Cuma, model kita d Diledek, apa maksudnya? hasil yang sangat membahagiakan hati Bai masih enggan kerja total. Bany Oh begini. Setiap pulang dari ik yang berkelit dan berkata sekolah, saya mampir di toko mama Apa rencana Tracy setelah dino-lah nomor satu buat mereka di Kuta. Sekali waktu, secara tidak batkan sebagai Indonesian Elite Lantas, ketika kesempatan merail sengaja saya masuk, nyelonong di Model Look '95? prestasi tingkat nasional ada, mere depan tamu-tamu mama. Eh, tahu- Dalam waktu dekat, saya mau pin- li tidak mampu memanfaatkan tahu saat itu ada Itang Yunas dan dah sekolah. Ini demi karier. Penghar- Alasannya, lagi-lagi takut mening Robby Tumewu, mereka lagi asyik gaan sebagai Indonesian Elite Model pilkan sekolah. Oke..., sekola ngobrol sama mama. Saya cuek, Look bukan hanya sebatas pemberian emang penting, tapi mengap jalan terus menuju belakang untuk hadiah. Bagi saya, menjadi model jugak berpikir realistis saja, sekaran ACARA TV & R Minggu, 8 Oktober 1995 TVRI Jakarta 08.00 Berita Pagi 08.30 Bugar dan Sehat 08.40 FS Space Keteers 09.05 Panggung Gembira Anak 09.35 Centa untuk Anak 10.00 Pelaku dan Peristiwa 10.30 Ria Jenaka 10.45 Album Kita 11.45 Temu Remaja 12.15 Tata Rias 12.45 Dari Gelanggang ke Gelanggang 13.45 Pop Seleksi 14.15 Siaran Benta 14.30 FS Swans Crossing 15.35 FS Speed Racer 16.05 Musik Mancagita 17.05 FS Big Valley 18.00 Siaran Benta 18.30 Jenjang Vokal 19.05 NTN Prop. Lampung 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Mimbar Agama Kristen 20.00 Siaran Berita/Ulasan 20.30 Perjalanan Nasional 21.05 Sinetron 22.00 Dunia Dalam Berita 22.25 Gema Indonesia Emas 22.45 Film Centa 24.15 Siaran Berita Terakhir 24.25 Gema Keroncong TVRI Denpasar 15.30 Wajah Negeriku 15.35 FS Starvangers 16.00 Lintasan Berita 16.05 Musik Mancagita 17.00 Lintasan Berita 17.05 Film Pengetahuan "Langka dan Unik 17.30 Berita Daerah 17.54 Puja Trisandya 18.00 Siaran Berita TVRI 18.25 Wajah Negeriku: SPK Padang 18.30 Balivision 19.00 Lintasan Berita 19.05 NTN Prop. Lampung 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Mimbar Agama C 3582 Kristen Khatolik 20.00 Siaran Berita TVRI 20.30 Perjalanan Nasional 21.00 Lintasan Benta 21.05 Sinetron Mini Seri "Di Bali Matahan 22.00 Dunia Dalam Berita 22.25 Gema Indonesia Emas 22.40 Wajah Negenku: SPK Padang 22.45 Film Cerita The Ravine 00.34 Berita Terakhir 00.45 Film Cerita (Lanjutan) 01.44 Gema Keronsong ΤΡΙ 06.30 Kuliah Subuh 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi TVRI 08.30 FS Casper and Friend 09.00 FS Satria Indonesia 09.30 Lipstik 10.00 Keren & Beken 11.00 Musik New's 12.00 Kompor Diamor 12.30 Kabaret KQ-5 13.30 Bina Wira Usaha 14.00 FS Alcatraz The Whole Shocking Story 15.00 FS Kepalsuan Cinta 16.00 Tinjauan Olah Raga 16.30 Dialog Pembangunan 17.00 Pagelaran 18.00 Lintas Sore 18.30 Gala Dangdut 19.00 Ka-Ba 19.30 FS Justice Bao 20.00 Berita Malam TVRI 20.30 FS Kungfu Master 21.30 Musik Oh La... La... 22.00 Dunia Dalam Benita 22.30 FC Golden Ninja Invasion 24.30 Tabir Malam 24.45 Berita Terakhir TVRI RCTI 06.30 Hikmah Fajar 07.00 Nuansa Pagi 09.00 FS Doraemon 09.30 FS Remi 10.00 Final WTA Wismilak Open 95 13.00 NBA Inside Stuff 13.30 Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita 15.00 FS Hot Shot 15.30 PR Agama Kristen 16.00 Visi Musik 17.00 FS Acapulco Heat 18.00 FS Beverly Hills 90210 19.00 Kuis Berseri Mengukir Presta 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Benita Malam 20.30 Sinetron Senja Makin Merah 21.30 Telekuis Jan-jan 22.00 Dunia Dalam Berita 22.30 FC Equinox 24.30 Liputan Khusus 01.00 FS Mission Impossible 02.00 Penyisihan Piala Eropa '96 04.00 Berita Terakhir TVRI SCTV 06.00 Di Ambang Fajar 06.30 FS The Extremist 07.00 FS Snowy 08.00 FS Astro Boy 08.30 FS Kimba Singa Putih 09.00 FS Batman Animated 09.30 FS The Adv. Of Conan 10.00 FS Lois & Clark 11.00 Video Hits 12.00 Niaga Musik 12.30 Kuis Komputeria 13.00 Gema Rohani Kristen 14.30 Gillette World Sport 15.00 College Basketball Raycom 1995 16.30 Futbol Mundial 17.00 FS Cinta Kami Cinta 17.30 Krucil 18.00 FS Ultraman Taro 18.30 Sinetron Buku Harian 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Malam TVRI 20.30 FS White Snake Legend 21.30 Kuis Panasonic 22.00 Dunia Dalam Berita 22.30 FS Melrose Place 23.30 FS Silk Stalking 24.30 FS Mad About You 01.00 FS Ray Bradbury Thea 01.30 FS Making News 02.30 Benita Terakhir Acara Ini Sewak 2cm Color Rendition Chart
