Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-10-08
Halaman: 14

Konten


4cm HALAMAN 14 di Dale Obrolan Day Lawjar Doa buat Pak Mahbub H. MAHBUB DJUNAIDI telah kembali ke Asal- Usul-nya, Minggu, 1 Oktober lalu. Kembali buat sela- ma-lamanya dan tidak mungkin bertemu lagi pada san- ak-keluarga, sahabat serta andaitolan. Bagi mereka yang merindukannya, mungkin karena kadung mengagu- minya, cuma ada satu celah untuk menjumpainya yak- ni lewat beberapa buku yang pernah ditulis atau diter- jemahkan almarhum. "Mengapa Tuhan begitu cepat memanggil Pak Mahbub? Mengapa tidak orang lain yang sering mem- buat onar di bidang sosial, politik, ekonomi atau bidang lainnya? Padahal, masyarakat luas masih memerlukan visinya yang luas lewat tulisan-tulisannya yang men- gandung berbagai aspek kehidupan," renung Rubag, malam Jumat lalu. Dia masih ingat sebuah esai almarhum yang men- gulas sekitar peranan mulut dalam buku "Kolom Demi Kolom". Dikatakannya, lidah lebih tajam dari pedang. Karena itu, sarannya, jangan omong sembarangan, kare- na bisa bikin luka dan sengsara. Mendingan diam, sebab diam itu, menurut dia dan mungkin juga orang lain, adalah emas. Sebab, hanya tong kosong yang nyaring bunyinya. Kata dia lagi, diam itu bukan berarti dungu. Tengoklah perawan yang lagi dipinang, diam saja ter- tunduk-tunduk sembari memilin-milin rambut. Itu artin- ya dia betul-betul mau. Meskipun menyarankan agar orang lain jangan ban- yak ngomong, bukan berarti Pak Mahbub seorang otoriter yang antikebebasan berpendapat. Walau senan- tiasa bersikap tegas serta konsisten pada prinsip, di kalangan sahabatnya, almarhum dikenal sebagai seor- ang moderat dan menghargai pendapat orang lain. Bah- kan karena membela hak kebebasan menulis dan ber- pendapat, mantan anggota DPR/MPR (1960-1970) tersebut sempat meringkuk di penjara antara 1977-1978. Kalau dikaji pendapat almarhum, mulut harus di- gunakan semestinya, sesuai sikapnya yang moderat. Suara besar bagi dia tidak lebih jelek dari kasak-kusuk. Karenan- ya, dia berontak pada pepatah usang, sedikit bicara bany- ak bekerja. Baginya, sedikit bicara banyak bekerja iden- tik dengan cara kerja maling. Sebaliknya, banyak bicara sedikit kerja, menurutnya mirip beo. Bila saatnya tiba, ada masanya semua orang tanpa terkecuali, harus banyak bicara dan banyak bekerja. Tentu yang dimaksud Pak Mahbub, bukan bicara sembarangan atau main ancam, seakan-akan dunia ini milik perorangan, yang lain cuma menumpang dan bisa diusir sembarang mau. "Dua puluh tahun sudah usia tulisan Pak Mahbub itu, namun hanya baru beberapa pemimpin yang bera- ni mengungkapkan hal senada," ujar Rubag dalam hati teringat ucapan Menteri Negara Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja tentang kacaunya komuni- kasi politik di negeri ini. Menurut dia, munculnya ke bingungan massal di kalangan rakyat akibat komuni- kasi politik yang kurang beres. Pada para wartawan dia mengatakan bahwa banyak soal yang timbul di masyarakat, yang di antaranya akibat pernyataan-pem- yataan para koleganya. Apa yang diucapkan sering tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Dampaknya, masyarakat tidak tahu lagi, mana yang benar, mana yang salah. Pernyataan Sarwono tersebut segera mendapat re- spon positif atau dukungan para ilmuwan dari berb- agai kampus. Akibat kekurangberesan komunikasi dan keengganan membuka mulut maka menurut mereka, plesetan dan eufemisme merebak di Tanah Air. Ini ter- jadi karena kebanyakan orang tidak berani berterus ter- ang. Meskipun Sarwono mengimbau setiap orang agar berbicara seadanya karena kekurangberesan komuni- kasi, menurutnya sudah mencapai tingkat yang mem- prihatinkan, namun membuka mulut-mulut yang takut bukanlah pekerjaan yang gampang. Mungkin kalau gigi yang rusak bisa dicabut lewat hidung pun mereka rela, asal mulut tetap terkatup. Sebab, kalau mulut salah (atau oleh yang berwenang dinyatakan salah) bicara, badan- lah yang sengsara. W Bali Post NTERMESO SANGUT DELEM Teka Teki Silang Nomor 537 412 "Demi keselamatan diri, sebaiknya meniru sikap dan cara hidup bunglon," Rubag membayangkan wa- jah dan sikap binatang yang berpenampilan mengeri- kan itu tatkala nempel di pohon. Dengan kemampuan mengubah warna kulit sesuai wama tempatnya nem- pel, hidupnya cepat jadi mapan. Meskipun mulutnya senantiasa temganga karena lidahnya sibuk menangkap serangga yang hendak hinggap di ranting dan dahan, namun tiada desis ke luar dari moncong. Kalau saja gerakannya yang menggelikan, yang tiada henti-hentin- ya mengangguk (baca; angguk-angguk!), bisa diang- gap suatu ungkapan terima kasih, bunglon memiliki karakter mirip dengan beo. Bedanya, beo banyak bic- ara agar bisa makan dan tidur di sangkar emas, sedan- gkan bunglon sedikit bicara agar perutnya buncit, A. Gembala sapi gaya Ameri- meskipun harus meloncat-loncat dari punggung ker- ka; D. Bebal/bodoh; G. Krah le- 4. Bagi pemenang yang ber- bau hingga ranting pohon yang rindang. Namun, kedu- her baju; H. Raja/baginda raja; domisili di Kodya Denpasar anya masih tergolong makhluk, yang hingga dunia ki- I. Pengguguran kandungan; J. harap mengambil hadiahnya di amat pun tidak bisa menalar dan minus prinsip. Orang yang diusir; M. Hilang/ kantor Bali Post setiap hari ker- lenyap; P. Batal; Q. Kunir; U. ja dengan memperlihatkan kartu Logam serupa perak; W. Dusun/ tanda pengenal yang sah dan kampung; X. Seruan kepada masih berlaku. Luar kota akan dewa; Y. Pangkat ketentaraan dikirim lewat pos. setelah sersan; Z. Bodoh (Ing- gris). "Memang rasa prinsip itu tidak seenak kepiting rebus, lobster bakar atau sirloin steak!" Rubag me- neruskan renungannya. Dia mahfum, prinsip tidak bisa mengenyangkan perut. Karenanya, kebanyakan orang yang getol mempertahankan prinsip sulit jadi gemuk. Karena itu banyak yang memilih bertubuh makmur, meski untuk itu harus rela dimisal-misalkan mirip ular, serigala, kerbau, anjing geladak, dibanding disebut sep- erti tengkorak. Namun apa makna konsep manusia In- donesia seutuhnya, bila sebagian besar rakyatnya me- niru sikap dan gerak binatang? Sebab, manusia utuh tidak relevan bila hanya dipandang dari sudut penilaian pakar anatomi. Stephen Hawking, yang punya pe- nampilan seperti Sengkuni habis dibanting dan diun- yel-unyel Werkudara, bisa jadi berkategori manusia tu- nautuh. Padahal, dunia mengakuinya sebagai manusia superjenius, yang berhasil mengkonvergensikan teori relativitas dan mekanika kuantum secara brilyan. "Tapi Pak Mahbub, Anda tidak perlu khawatir kare- na harus meninggalkan dunia ini lebih cepat dibanding yang kebanyakan orang harapkan! Beristirahatlah den- gan tenang, semoga Tuhan menyediakan tempat yang sesuai bagi Anda di sisi-Nya. Seperti pepatah yang Anda tulis dalam "Juara Pertama Penataran", bahwa hari- mau mati meninggalkan belang, pegawai negeri mati meninggalkan pensiun, maka Anda meninggal me- wariskan banyak hal yang berguna bagi kehidupan ber- bangsa dan bernegara. Kalau saja banyak pemimpin membaca buku "Seratus Tokoh yang Paling Berpen- garuh Dalam Sejarah" yang Anda terjemahkan, pasti- lah Pak Sarwono tidak mengeluh lagi mengenai ko- munikasi politik yang tidak beres. Selamat jalan Pak!" doa Rubag berusaha memejamkan mata. Aridus pojok BALI Mendatar: Menurun : A. Buku; B. Kantor; C. Badan pemerintahan umum seperti ja- watan, kantor dll; D. Tidak tulen/ tak sah; E. Relatif; F. Bagian mulut yang terdiri dari tulang- tulang. K. Ilmu siasat perang; L. Lari (Inggris); N. Penginapan (Inggris); O. Terbaru/terhangat; R. Mengerti sungguh-sungguh/ percaya; S. Lebah; T. Masukan; V. Perutusan/urusan. Ketentuan Menebak masing-masing sebesar Rp 10.000. Pemenang TTS Nomor 534: 1. Gst. Ny. Subawa Jl. Lettu Anom No. 17 Bangli, 80613 2. Made Aryawan Jl. Setia Budi Bo. 32, Banyuning Timur, Singaraja 3. I Kt Purnaya Br. Umadiwang, Belayu, Marga, Tabanan Jawaban TTS Nomor 534: Mendatar: A. Kocek; E. Iseng; H. Teror; I. Terlalu; K. Epos; L. Ruwet; M. Tong; O. Aneka; R. NATO; T. DIBERI KEBEBASAN BICA ZA RIPADA all DITEKAN-TEKAN BBGO!! AKU MEMANG TIDAK INGIN BICARA JANGAN DIPAKSA DAN DITEKAN-TEKAN!! Brewok Betis; V. Alur; X. Menanti; Y.As- Kriting bun; Z. Nalar; Aa. Ikrar. 1. Jawaban ditulis di kartu Pos, sertakan Kupon TTS 537 dan kirim ke Redaksi Bali Post, Menurun: Jl. Kepundung 67 A Denpasar, A. Kotor; B. Cerewet; C. 80232, selambat-lambatnya 27 Ke D. Soto; F. Salut; G. Oktober 1995. Gaung; J. Esok; N. Oktober; P. 2. Pemenang akan diumum- Niat; Q. Abrasi; R. Namun; S. kan pada Bali Post Minggu edisi Oktober 1995. 29 3. Bali Post menyediakan hadiah uang sebesar Rp 30.000 diberikan kepada tiga pemenang Osaka; U. Sanur; W. Liga. Kupon TTS No. 537 Mau Nonton, Jalan Kaki PENGALAMAN ini terjadi saya putuskan sepeda motor saya titip- cang di mejamu," kata ibu lagi. Tiba- ah di Klungkung pada tahun 1976, ba. Besok pagi-pagi sekali akan Saya saat penulis bertugas di suatu daer- kan pada seorang kenalan di Kusam- Mau Kacang, Dapat Jamu tiba saja Kak Winda tertawa terbahak- Waktu itu saya masih bujangan. Se- ambil ke sini. Terpaksa kami berdua bahak. Kami semua malah makin SAYA punya adik namanya luar. Setelah saya lihat ke luar, tem- menjadi heran melihat kelakuan Kak bagaimana layaknya seorang bujan- jalan kaki menuju tempat indekos di Mister Bali Rony (bukan nama sebenarnya), yata yang datang adalah Kak Sri, Winda. Di sela tawanya Kak Winda gan, kita harus menikmati masa bu- Desa Pikat. Pada waktu itu belum ada yang paling rakus di antara kami teman kuliah Kak Winda. Selanjut- menjelaskan bahwa bulatan kecil jangan sepuas-puasnya, karena tidak listrik masuk desa, di sepanjang per- lima bersaudara. Hebatnya lagi, nya saya panggil Kak Winda di ka- putih yang di cangkir kecil meja be- mungkin bujangan terulang kedua jalanan gelap gulita, senter tidak bawa, kali. Demikian juga dengan saya lengkaplah sudah. Rony tidak pernah mau mengakui marnya, sedang Kak Sri sudah lajarnya bukan kacang, melainkan apa yang telah dilakukannya. Malah, menunggu di ruang tamu. Sedang obat jerawat yang selalu dipakai men- setiap malam minggu tidak pernah Dalem yang kuburannya di pinggir yang mempunyai hobi nonton film, Sesampainya di sebuah pura apabila ada kesempatan Rony akan asyik-asyiknya menyaksikan tayan- gobati jerawatnya. Mendengar pen- terlewatkan, walaupun jarak dari jalan, perasaan saya mulai meriang, melimpahkan kesalahannya itu ke- gan kuis keluarga di tv, tiba-tiba saja jelasan Kak Winda, kami semua ter- tempat tugas saya mencari bioskop karena terbawa arus cerita orang- pada adik kami yang paling kecil. kami dikejutkan suara orang tawa. Tinggal Rony yang tersipu lumayan jauh, sekitar 12 kilometer. orang, katanya tempat itu amat an- Pokoknya, setiap ada makanan di mengerang dari arah kamar mandi. malu, untung Kak Sri (temannya Kak atas meja makan, Rony tidak akan cukup beruntung, karena saat itu buk... seperti suara buah kelapa jatuh Saya termasuk bujangan yang gker. Benar saja tiba-tiba... gede- pernah menyisakan untuk saudaran- saya sudah memiliki sepeda motor. satu tandan. Saya dan teman terkejut ya yang lain. Apalagi camilan ka- Untuk dimaklumi, pada waktu itu bukan main dan serta merta menepi cang telur yang menjadi makanan jarang sekali ada sepeda motor, se- dan jongkok mepet ke pagar. Kerin- favoritnya. Biasanya, ibu kami se- hingga saya rasakan sangat mem- gat dingin pun mulai keluar sambil lalu menyediakan makanan kecil un- bantu dalam melakukan kegiatan se- was-was menunggu apa yang akan tuk anak-anaknya sambil nonton tv hari-hari, baik itu ke tempat tugas terjadi. Setelah menunggu kurang atau acara santai lainnya. maupun keperluan lainnya termasuk lebih lima menit, perasaan saya hobi nonton ini. Kalau kebetulan Rony yang per- tama melihat camilan tersebut, pas- ti saudaranya yang lain tidak kebagi- an. Karena rakusnya, Rony terk- adang menyikat habis makanan sau- daranya, meskipun makanan terse- but sudah disimpan di kamar lain. Sudah menjadi kebiasaan Kak Winda (kakak sulung) jika sedang belajar, pasti sambil menikmati ane- ka camilan di atas meja belajarnya. Suatu hari, Kak Winda saya lihat tidak ke luar dari kamamya. Dari ibu saya tahu kalau Kak Winda lagi be- lajar serius untuk persiapan ujian. Karena tahu sedang belajar serius, saya bersama adik-adik lain terma- suk Rony tidak mau mengganggu nya. Jadi, kami hanya nonton tv di ruang keluarga bersama bapak dan ibu kami. Tak berapa lama, pintu ru- mah kami ada yang mengetuk dari Setelah saya datangi, ternyata saya Winda) sudah pulang. Kalau belum, lihat Rony sedang terbungkuk- bisa dibayangkan kikuknya Rony. bungkuk berusaha mengeluarkan se- Ternyata saat Kak Winda ke luar suatu dari mulutnya. dari kamarnya untuk menemui Kak "Kenapa kamu Ron ?" tanya Sri di kamar tamu, diam-diam tan- saya. pa sepengetahuan kami yang asyik "Nggak apa-apa !" jawab Rony nonton tv di ruang keluarga, rupan sambil mengambil air berulang-ul- ya Rony menyelinap ke kamar Kak ang untuk berkumur. Setelah sele- Winda. Karena rakusnya, tanpa sai membersihkan mulutnya, saya melihat-lihat dulu langsung mema- bersama Rony kembali ke ruang ke- kan obat jerawat yang sepintas ham- luarga. Ibu yang mendengar suara pir sama dengan kacang telur yang ribut tadi, langsung menanyai Rony. dijual di warung-warung. "Kenapa kamu seperti mau Sejak peristiwa itu sikap Rony muntah, Ron?" tanya ibu. berubah total. Sekarang kalau dia in- "Anu.... bu, saya tadi makan ka- gin makan sesuatu, pasti Rony akan cang." ngomong dulu sama yang punya. "Makan kacang saja kok ibu Kapok barangkali! dengar seperti mau muntah." "Nggak tahu bu, kacang itu kok rasanya pahit tapi baunya harum!" jawab Rony. "Memang kamu beli kacang di mana?" tanya ibu. "Winda beli kacang di mana, kok Rony sampai mau muntah me- makannya ?" tanya ibu. "Lho.... saya tidak pernah beli kacang !" jawab Kak Winda heran. "Katanya Rony mengambil ka- I Ketut Darmayasa Perumahan Kampial Indah I Blok A No. 14 Nusadua Badung mulai agak tenang, ternyata tidak menonton film di Gedung Serbagu- jutkan perjalanan tanpa berkata se- Pada suatu malam Minggu, saya terjadi apa-apa. Kami pun melan- na Desa Kusamba, dengan mengen- patah kata pun sambil mengucap- darai sepeda motor kesayangan ber- kan nyelang margi (numpang lewat) sama seorang teman. Singkat ceri- dalam hati. Sampailah kami di tem- ta, setelah filmnya selesai, buru-buru pat indekos dengan selamat dan saya hampiri sepeda motor saya. menceritakan apa yang saya kepa- Setelah dihidupkan dan siap pulang, da tuan rumah. tiba-tiba tali koplingnya putus. Saya dan teman saya kehabisan akal, kare- na jam sudah menunjukkan pukul 24.30 tengah malam, sudah pasti bengkel tidak ada yang buka. Lalu Rubrik ini dibuka untuk umum. Kirim cerita/pengala- man Anda (bukan karangan, tetapi memang benar- benar pernah terjadi atau dialami) yang menarik, unik, lucu, ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67A Denpasar 80232. Tulisan maksimal 1,5 halaman folio, masukkan dalam amplop tertutup, dan sertakan guntingan "Kupon Pojok Bali". KUPON POJOK BALI "Ah itu sudah biasa," katanya. Besoknya saya dan teman saya sepakat pagi-pagi sekali, sebelum ada orang lain lewat, melihat apa sebenamya yang terjadi. Apakah ada buah kelapa yang jatuh tadi malam. Ternyata sebutir pun tidak ada yang jatuh, apalagi satu tandan. Suara apakah itu? I Wayan Gunartha Ktr. Perkebunan Megati Bikul Ireng MEREKA MEMPERTONTON KAN JURUS-KRUS YANG INDAH NAMUN BERBAHAYA... KETIGA PENYA MAR INI MEM PERHATIKAN JALANNYA PERTARUNGAN DENGAN SEK SAMA... S TEAM 興 Minggu Kliwon, 8 Oktober 1995 Minggu Kliwon, Ber MARTIN 8/10/95 Praktik (Sambunga Min dan rekannya y mengisyaratkan, kalau yang menawarkan mereka pasti menolak alasan dilarang bos. Pa lik karaoke dan panti asanya melarang anak melakukan perbuatan dan transaksi seks di te bekerja. Mereka kadang mau menerima ajakan asalkan jangan dilakuka patnya bekerja, melaink ikan tempat lain. "H dalam sini no, di luar b kata salah seorang kar bagian pemasaran karaoke di Sanur. Hal y juga terjadi untuk kalan ijat. Ketua Persatuan Pa Tradisional Hasta Gur Depasar M. Hadi Shol negaskan, pada prinsip Gun Gun ●Tusuaria ●Surya Darma Tes SETIAP memulai s diawali dengan tes prap kan dengan tes ini adal belum mengikuti prog adakannya tes ini maka pat diketahui. Dengan ya, pelatih dapat menyu memberikan porsi taka mampuannya pada saa tertentu. Jenis tes yang nar mengukur kemam program yang akan dib ukur adalah kemampua dio - vaskuler serta ko kesegaran jasmaninya. Untuk jelasnya, kit respirasio kardio vask tangkis. Tes yang kita kemampuan atlet terseb maksimal per menit at gukur VO2 maks. Tes y gan dapat dipakai tes tempuhnya, beserta jer rat badannya dicatat. I suatu tabel konsumsi telah dibuat oleh Dr. K temukan pada tabe mengkonsumsi oksige Pada tes prapelatihan ini mempunyai konsu sebesar 50 ml/kg BB/m atlet tersebut mampu r banyak 50 mililiter per Padahal seorang atlet b harusnya mampu meng 60 ml/kg BB/menit ata atlet bulu tangkis ini u gen harus ditingkatkan Dengan peningkatan in dalam jangka waktu ya ini pelatih menyusun meningkatkan konsums 50 ml menjadi 60 ml lan. Jika waktu pelati pelatih harus mampu sedemikian rupa sehin atletnya sudah mempur ml/kg/menit. Jenis pela olah raga aerobik. Ola TAXII கா Oleh Buyat W KEDUA ORANG ITU BERTEMPUR BABAL DUA SINGA KELAPARAN YANG SEDANG BEREBUT MANGSA... PULA PULAU C.3576 BANK DANAMON MITRA USAHA TERPERCAYA Jl. Gunung Agung No. 1 A Denpasar, Telp (0361) 425781, 436490 OLYMPIC FURNITURE PT. BPR ARGAWA UTAMA Jl. Raya Sempidi Telp. 422416 Denpasar Bali SELEX Copiers... since 1923 For All Office Copy Needs BANK MAYAPADA JI. Thamrin No. 33-35 Telp 435938 Denpasar SUZULIGHT MOTOR Kantor: J DEALER SPARE PART MOTOR Jl. Penghela 2 F Telp. 522005-518370 Surabaya LE SATU LAGI BARU DIBUKA ANDY SUSANTO PIMPIN Mantan pembalap nasional ahli mesin dan electronik Spesialis: I.C.A. -UPS (menjamin listrik tetap ada) -STAVOL (Penstabil tegangan listrik) DEALER & SERVICE CENTRE J. Imam Bonjol 46 Telp. /Fax (0361) 232597Denpasar KONSEP BARU SUZUKI R2 PELAYANAN LENGKAP SUZUKI GATSU PT. PRIMA UTAMA JAYA BALI MULYONO CHIEF MEKANIK Siap membantu anda untuk service dan speed tune up JL. GATOT SUBROTO NO. 25 X, TELP 081 139 3557 DENPASAR PT. SENTRAL SERVINDO MANDIRI BENGKEL RESMI SUZUKI&ISSAN YINDRI MARKETING Dengan senyum menanti kedatangan Anda TERIMA PASANG BARU & PERBAIKAN AC MOBIL Jl. Raya Sesetan 293 B Denpasar Telp. 720430 ETI SPARE PART Lengkap dan asli menjamin motor anda tetap prima NIKKIMURA MOTOR BENGKEL KHUSUS MOBIL SUZUKI JL. Letda Kajeng No.4 Telp.(0361) 225829 Denpasar-Ball -SERVICE GRATIS -BUSI GRATIS -KAOS GRATIS DARI TGL 2-6 OKTOBER 95 Penjualan Baru/Bekas dengan harga bersaing Bengkel Modern dengan Tenaga Mekanik Senior - Suku cadang asli dan lengkap Tune up, Modifikasi dan Training Balap Road Race UANG MUKA MULAI Rp.500.000,- BUNGA MULAI 2,25% MENURUN WAKTU 1-5 TH PLUS!!! UD. KARYA LESTARI JI. P. Moyo No. 15 Telp 721145 Dps KRUPUK UDANG LAKSANA JAYA BONUS PILIHAN - Kamera -Tape compo Kipas angin Liontin Emas Suzuki untuk 100 pembeli pertama CATERING NYONYA HERU JI. Nangka No. 52 Telp. (0361) 264227-239138 Denpasar - Bali BANK BUANA INDONESIA JL WAHIDIN NO. 39 DENPASAR-BALI UTAMA JAYA Product: Sofa L, dil Kami selalu siap melayani keperluan Sofa sesuai pesanan Anda J. Nusa Kambangan 121 Telp./fax (361) 228471 Dps Dewata Jaya Computer Jl. Gatot Subroto No. 96 X Telp. (0361)-261288, Fax. (0361)-261287 Denpasar - Ball Computer & Electronic Service Centre UD. ROYAL ALUMINIUM Kantor: J Gatot Subroto No. 21 Telp.253440 Denpasar J.Patimura No.4 Telp. 231127 Denpasar Mengerjakan Rolling Door Aluminium Steel, Tenda Krey Aluminium, Pagar Trall besi, Kusen Aluminium Rak Aluminium, Interioc Harmonika, Stainless Furniture Interior CV. LEWA MORI WOOD WORKING MACHINIST Office: J.Raya Imam Bonjol No. 397-399 Br. Mergaya Km. 6 Telp. 227301 Denpasar - Bal Rafco Central 26531 pesawat 1891 F EasyCall Makes Communication Easy Jin. Seruni 10 Telp. (0361) 227414, Fax. 237724 Jin. Imam Bonjol 232 Telp. (0361) 236126 2cm Color Rendition Chart Lokasi: Gallery An JL. INDOMOME 阿儿作用 PT TE FA