Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-12-22
Halaman: 03

Konten


4cm mis, 22 Desember 1996 OT aminten" Markeso, yang mela- yang alang-kepalang, vah itu "menjual" 12 ak-anak tersebut tum- ga asuh. Hanya yang n untuk diasuh sendi- awangwulan, istri Jaka utir padi tanpa ditum- minten" karya Muham- baya, dikisahkan Ra- an padat walau tanpa arkeso, Raminten leb- lan. Justru itulah yang lap malam. Tiap bayi in. Waktu luang Rami- ahun dia bisa mence- ngan kemiskinan yang eso masih bisa ber- dengan segala gairah. a karena anak-anakn- mbuh cerdas dengan kelak ada yang men- an pemborong. Selain gasuh anak-anaknya ya, makmur, dan ba- yang ke-13, Ramint- g. Markeso yakin ka- , mereka akan kaya, a bahwa "anak mem- cara lain. Di luar dug- diberi nama Stambul kecil dia nakal, he.... bunuh. Dia pun diadili h terlibat dalam kasus seorang hakim, salah ereka kenal jelas satu 5, si "Celaka 13" ma- Men Brayut. Wanita ku- ma (kutu) itu melahir- as) anak. Semuanya tiba, urusan dapur, Pan Brayut, sement- anaknya. Di Bali, Men oh keluarga yang tak konteks program KB, cerita ini menunjuk- rayut menjadi manu- putri Raminten-kec- orang-orang sukses. adalah ibu yang ideal. ri, mereka menjadikan ukses, sehingga men- a. Tindakan Raminten knya pada orang lain eliru. Kemiskinan yang Raminten mengambil a Raminten memaksa a, tanpa punya rumah, ah ke-13 anaknya akan n mereka akan suram. jadi pembunuh, seper- Nawangwulan yang pu- utir padi menjadi sepe- pengusaha, konglom- an sekali telepon bisa ah. Kemiskinan Ramint- munjukkan kepada kita uda adalah tanggung laan orang-orang yang erti Nawangwulan, yang kayaan, baik melalui us- ntas menjadi orangtua ng bertumpuk pastilah n kepada orang miskin erlukan. Menjadi orang- n ini, seperti terbayang gasuh anak Raminten - Ouang-buang rezeki teta- dirnya pahala lebih ban- lebih sejati. Keluarga - ak Raminten semuanya Du yang ideal pada za- etul kondisinya sehing- yang tepat buat anak- ar Kahlil Gibran, penuh bukanlah milikmu, dia rindu pada diri sendiri". yang memaksakan ke- a. Akan tetapi, ibu yang gai bagian dari kehidu- gun kehidupan ini men- alah bahwa dia "bisa a" memelihara anaknya untuk menjadi ibu ide- gaya hidup Raminten, bukan meniru seratus yang tiap tahun menc- Darma Putra daksi Denpasar: Agustinus ni, Legawa Partha, Nikson, Pasma, Riyanto Rabbah, Sri- tini, Suana, Suarsana, Su- dnyana, Sutiawan, Emanuel Subagiadnya, Sugiarta, Su- hardi, Martinaya, Mas Rus- ranggi. Bangli: Karya, Bule- mertha, Jembrana: Edy Asri, kung: Daniel Fajry, Taban- Wardana, Muslimin Hamzah, Sahrudi, Dadang Sugandi, udiyanti, Sri Wulandari, Su- medin, Suyadnya, Raka Akriy- udin Karim, Ruslan Effendi. bang Wiliarto. NTT: Hilarius wan Foto: Arya Putra, Djo- Minggu Umanis, 22 Desember 1996 dr. Conny Pangkahila: Bali Post FENOMENA Peran Ibu Rumah Tangga tetap Penting MENJADI ibu tidaklah mudah. Begitu besar be- ban dan tanggung jawab yang dipikul demi keluar- ga. Bagaimana sosok ibu menurut dr. Conny Pang- kahila? Ibu 49 tahun dengan tiga orang anak ini men- gungkapkan beberapa hal. Mulai dari peran ibu pada zaman modernisasi sampai perlunya menumbuhkan kepercayaan agar ibu bersama ayah bisa menjadi figur di mata anak-anak. Berikut wawancara Bali Post dengan istri dr. Wimpie Pangkahila itu. Bagaimana sosok ibu yang ideal di mata Anda? Wah, sebetulnya sulit men- jawab. Ideal itu banyak tipenya, tergantung berbagai hal. Seperti lingkungan tempat tinggal, latar belakang kehidupan, saya kira se- muanya mempengaruhi. Kalau saya sendiri melihat tugas dan fungsi pokok ibu, ya melahirkan anak, memelihara, tentunya juga membimbing mereka. Sebagai ibu yang bertanggung jawab, dalam artian menjadi ibu tak han- ya memelihara, juga memikirkan Jadi perubahan dan perkembangan zaman turut mem- pengaruhi peran seorang ibu? luar, sehingga kurang mem- perhatikan pendidikan anak anaknya? Misalnya? dulu saya anggap tidak utama dan saya tunda, sekarang bisa saya am- bil. tangga seolah-olah diambil alih pembantu, Bagaimana pendapat Anda? pada waktu Natal, kue saya bikin sendiri. Anak-anak saya ajak ikut, biar mereka tahu dan bisa belajar. Masak pun saya tidak selalu, kalau pas ada yang ulang tahun, saya masakkan. Jadi pada saat tertentu saja. Menurut saya, kita perlu pem- bantu pada zaman sekarang ini. Dalam arti pembantu bukan men- gambil-alih segala tugas. Tetapi dalam hal-hal tertentu yang bisa kita delegasikan kepadanya. Kita Dalam pandangan Anda, se- tidak perlu keluar tenaga untuk jauh mana peran seorang ibu ter- itu, seperti pekerjaan kecil yang hadap pertumbuhan banyak memerlukan tenaga fisik. perkembangan anaknya? Misalnya membersihkan rumah, Menurut saya, dalam hal anak- mencuci, menyapu, menyetrika. anak, ibu menjadi tiang utama dan HALAMAN 3 BPMist Itu saya kira banyak terja- di terutama di mana ada Peran ibu rumah tangga tetap ketidakseimbangan di mana menjadi yang utama? pertumbuhan teknologi itu leb- Ya, bagaimana pun peran ibu ru- Tetapi kalau saya, mengasuh dalam pertumbuhan, pendidikan ih cepat dari kemampuan men- mah tangga masih tetap penting. anak tak pernah seratus persen dan perkembangan jiwa anak. Bi- gadaptasi ibu-ibu itu sendiri. Ibu itu kan figur bagi anak-anak. saya serahkan kepada pembantu. arpun mungkin saya tidak berbuat Mengatur waktu itu penting Figur dalam hal bagaimana ia mem- Selama kami bekerja saja dia apa, tetapi saat anak pulang ke dan ia harus memilih. Memil- perlakukan anak, membimbing, menunggu, setelah diberi beber- rumah ada orangtuanya dia mera- ih dalam arti, untuk dirinya juga menjadi figur anak-anak saat apa instruksi yang sudah baku sa, oh sudah ada yang mengawasi sendiri itu penting atau tidak tumbuh menjadi dewasa. Sebab, seperti cara mencuci botol susu, dan melindungi kita. Ibu sekarang harus proaktif, perkembangan zaman tentunya penting. Mana yang penting, perkembangan anak yang paling bagaimana mencampur, itu diberi mempersiapkan anak-anak untuk juga ikut berkembang. Mungkin itu yang diprioritaskan. penting kan saat ia menginjak re- petunjuk. Setelah pulang kerja, Sampai tingkatan mana per- masa depan. Sebab masa depan saja ibu-ibu zaman dulu yang tak maja. Di mana emosinya belum sta- saya yang mengambil pekerjaan an seorang ibu dominan pada kita ini kan menuju era yang ber- sempat mengurus kehidupan pri- bil, mudah kena pengaruh dari luar. itu. Memang pada saat anak-anak anak-anaknya? beda dengan masa kecil saya badinya, kehidupan keluarganya Misalnya, dulu saya ingin Jadi harus siap, manakala anak masih kecil, fungsi rekreasi kita Itu relatif. Kalau masa rema- dulu. Kalau zaman dulu fungsi lebih baik, sekarang kan lebih masuk S2, karena saya ingin membutuhkan ibunya, diharapkan kurang dapat menikmati, karena ja, di mana emosi mereka gun- Conny Pangkahila bersama suami ibu itu, ya memelihara, memberi maju. Banyak kesempatan ada. maju. Namun melihat kondisi ada di tempat. Yang sering kali ter- perhatian kita kan terfokus pada cang, di sana ibu perlu lebih pendidikan semampunya, kan Jadi, ibu-ibu itu minimal men- saat itu, di mana suami saya jadi kan ibu-ibu tidak bisa meman- anak-anak. memperhatikan. Tetapi ada juga monis, selalu menjadi panutan ana Anda berbagi peran dengan begitu. Selebihnya ia berusaha ingkatkan kemampuannya. juga sedang melanjutkan, saya tau. Begitu terjadi sesuatu pada anak yang mandiri. Nah, kalau bagi anak-anak. Dalam belajar suami? sendiri, Sebab kalau ibu sekarang tidak tunda keinginan saya. Saya anaknya, ibu baru mengetahui ter- Seorang ibu selama ini iden- anak yang mandiri, kita meman- pun kami tunjukkan kepada Mungkin bisa dilihat kalau se- meningkatkan kemampuannya harus memegang kendali ke- lambat sudah pada luar batas tole- tik dengan tugas menyiapkan sa- tau saja. Memantau dalam arti anak-anak, bahwa dalam usia orang Bapak, sebagai lelaki leb- akan sulit, karena anak-anak luarga, menjadi ibu rumah ran. rapan untuk suami dan anak- kalau dia sedikit lain kita tanya seperti kami pun masih sanggup ih banyak memakai logika, mis- makin kritis. tangga. Nah, sekarang setelah anak, menyiapkan pakaian sua saja. Tetapi kalau mereka yang untuk belajar. Sehingga anak- alnya kalau menegur anak kurang anak-anak saya besar, mulai Seiring dengan perkembangan, minya kalau mau ke kantor. fase perkembangan psikologisn- anak memahami belajar itu pent- komunikatif dibandingkan den- stabil, mulai sekolah, keingi- banyak ibu yang sibuk menjadi Bagaimana menurut Anda? ya agak guncang, ya harus lebih ing. Kedua, anak-anak bisa gan ibu. Begitu juga kalau me- nan melanjutkan sekolah yang wanita karier, peran ibu rumah Saya pikir seorang ibu yang ketat. Menerapkan peraturan ka- menaati pelajaran sekolah, apala- motivasi anak. Karena itu kalau hanya tinggal di rumah, tidak bek- lau pulang malam paling lambat gi kalau prestasinya bagus. ada masalah, misalnya si ini kok erja, jelas berbeda dengan ibu jam berapa. Kalau lambat harus Dalam arti sama-sama majulah, pelajarannya menurun? Sebagai yang bekerja apalagi wanita kari- menelepon dan jelas ada di mana. dalam kehidupan keluarga yang ibu, cobalah didekati ada er. Saya kira hal itu masih perlu Kalau ada sopir suruh menjem- serasi. Antar-saudara tak terjadi masalah apa. Dalam arti saya dilakukan tetapi tidak mutlak me- put, kalau tidak ada sopir saya keributan. Jelas itu kebanggaan, partner dalam mendidik anak. nyita waktunya terlalu banyak. yang menjemput. Jadi kita mem- apa lagi kalau mereka berhasil Pada kesempatan lain, saya yang Seperti saya misalnya, mungkin berikan juga suatu formalisasi dalam pendidikan dan di didukung Bapak. Kami tidak ber- hanya menyiapkan minuman pagi perilaku. Memang tidak berjalan masyarakat. beda prinsip. Dalam mendidik lalu berangkat ke kantor. Anak- mulus. Tetapi perlu ada usaha anak, sikap kami sama. anak mungkin sudah bisa menga- untuk itu. tur diri, menginstruksikan kepa- da pembantu. Makan pagi sudah bukan saya lagi yang menyiapkan. Kalau siangnya, karena jam ker- janya berbeda, siapa yang makan duluan silakan. Kalau makan malam misalnya, bersama. Jadi ada agreement, misalnya Sabtu, di mana Bapak (suami-red) tidak praktik, juga Minggu, itu waktu Jelas, peran ibu sesuai dengan Bagaimana dengan ibu-ibu bagaimana masa depan mereka. lingkungan tempat tinggal dan yang sibuk dengan kariernya di Dr. dr. Tjokorda Alit K. Adnyana, DSFK.: Jika Istri Sukses, Ya Senang juga NAMA Prof. Dr. Luh Ketut Suryani, mungkin sudah tidak asing lagi. Ibu yang sehari-hari berprofesi sebagai psikiatri ini sering bersuara "vokal" untuk me- lestarikan budaya, di samp- ing keberhasilannya dalam mengembangkan profesi keilmuannya. Tetapi siapa- kah pendampingnya yang diam-diam banyak memberi masukan untuk keberhasilan Bagaimana Anda memberi dorongan pada istri Anda untuk meraih karier yang sukses di bidangnya? Saya tidak memberi doron- gan secara khusus. Karena kami sama-sama seprofesi yang harus dikembangkan. Sebenarnya, dorongan itu tidak ada. Hanya kalau diperlukan, ya, saya mem- bantu. Lagi pula kesuksesan seseorang itu kan tergantung pada orangnya. Kalau tidak ada inisiatif, juga tidak akan berha- sil. Mungkin awalnya ada kesep- akatan, semacam aturan main agar urusan profesi dan urusan keluarga sama-sama bisa ber- jalan dengan baik? Kami tidak punya aturan-atu- wa kehidupan ini dilakukan ber- ran. Pokoknya dia mengerti bah- sama-sama. Siapa yang mampu bekerja, bekerjalah. Tetapi den- gan catatan tetap terikat dengan keluarga. Resep khusus untuk itu tidak ada. Termasuk soal siapa yang mengasuh anak? makai prinsip open manage- ment. Maksudnya? Kalau anak-anak mau minta apa, selalu berdasarkan pada re- litas yang ada. Kalau anak-anak minta uang pada ibunya, maka ibunya akan memberitahu saya. Demikian juga sebaliknya. ah? Jadi berjalan secara alami- Ya, alamiah saja. Satu sama lain tidak saling menyalahkan. Tetapi mengintrospeksi diri kami masing-masing. Mana yang harus dijalani dan mana yang tidak. Siapa yang lebih sering ber- temu dengan anak-anak? Ya, semuanya. Kami berdua. Memang kami selalu menyedi- akan waktu untuk itu, saling ber- temu. Kalau tidak pagi hari, ya malam harinya. Apa ada jadwal khusus? Tidak ada waktu khusus. Un- tungnya anak-anak saling mengerti. Kalau ada hari-hari Tjokorda Alit K. Adnyana bersama istri tidak saling menghambat. Yang penting bagaimana men- ciptakan kondisi untuk maju. Sejauh mana Anda mem- berikan masukan-masukan untuk urusan profesi istri Anda, sehingga bisa sukses seperti sekarang? BPM/ist untuk keluarga. Sejauh mana cara-cara sep- erti memasak sendiri untuk sua- mi dan anak-anak akan menam- bah keharmonisan keluarga? Kalau dilakukan sekali-seka- Di mana letak kebanggaan Anda sebagai seorang ibu? Berarti ada benarnya juga un- gkapan yang mengatakan ibu bagaikan rembulan yang selalu menyinari dunia? Berkaitan dengan hari Ibu, sepertinya banyak ibu yang tak tahu apa itu hari Ibu? Kebanggaan itu saya kira ka Mungkin tidak terlalu seperti Nah, betul. Malah mungkin lau anak-anak bisa tumbuh se- itu. Tetapi saya kira ada benarnya banyak ibu yang tidak tahu. cara normal, baik secara fisik, juga. Kita melihat banyak anak Barangkali ini dipengaruhi bu- sosial dan psikologinya. Itu yang yang ibunya tidak begitu mengu- daya kita di mana wanitanya leb- penting. Seperti WHO mengata- rusi anaknya, banyak terjadi keg- ih bersikap nerima saja. Saya kira kan sehat seutuhnya. Dalam arti agalan entah dalam bidang studi, perlu satu kegiatan yang dipro- mereka tumbuh dan berkembang anak cenderung nakal, dan se- mosikan. Mungkin ditonjolkan dengan baik. Di sana sudah bang- bagainya. Juga saya kira satu segi satu tokoh atau satu figur ibu ga. Apalagi ditambah kalau apa yang penting menopang keluarga yang berhasil. Mungkin lama- yang kita motivasi membuat adalah agama atau keimanan. kelamaan bisa menarik perhatian mereka berhasil. Kita motivasi, Kalau saya tak mampu menjelas- ibu-ibu. Kalau tidak begitu ya tak hasilnya seperti yang diharapkan, kan kebenaran itu adalah ini, di ada maknanya, tidak ada yang situlah agama berfungsi. rasanya puas. Karena kekurangan itu mereka menjadi saling bantu. Namanya Sekarang saya bersyukur manusia. Yang penting kan saling li, saya kira itu baik. Misalnya dalam kehidupan keluarga har- pengertian dan juga tidak jealous. Ya, tidak? Apakah ini karena Anda satu profesi dengan istri sehingga ada saling pengertian? Kalau saya dibilang mem- Mungkin saja. Saya tidak tahu berikan masukan-masukan, juga. Hanya kebetulan saja sama- nggak banyak juga. Cuma sama mengabdi pada masyarakat. kami sering kalau kebetulan Pokoknya sama-sama saling bersama-sama, ya diskusi ten- pengertian satu sama lainnya. Se- tang masalah-masalah yang hingga kami bisa sama-sama maju. kariernya? Adalah Dr, dr. melakukannya, dia yang kosong, kami mencoba mengisi bisa dikerjakan bersama. Se-am Tjokorda Alit K. Adnyana, DSFK., dosen bagian farma- kologi Fakultas Kedokteran Unud yang tak lain adalah suaminya. Bagaimana pendapatnya terhadap kesuk- sesan istrinya, dan bagaima- na mereka membina rumah tangga yang bahagia? Berikut wawancara Bali Post dengan Dr. dr. Tjokorda Alit K. Adnyana, DSFK. SANGOMARA Ya, siapa yang sempat melakukannya. Nggak ada yang namanya ibu harus mengasuh. Tugasnya itu berat lho! Sudah bekerja, masak disuruh "ngasuh" anak juga. Pokoknya siapa yang sempat, dia yang mengerjakan. Begitu saja. Tidak ada yang khusus.. Apakah ada pembagian tugas dalam mendidik anak?" Sama saja. Kami lakukan bersama-sama. Sebab kami me- bersama-sama. Kalau anak ada yang memerlukan kami, kami akan sediakan waktu untuk itu. Apa itu berarti sudah meru- pakan komitmen sejak awal? Itu bukan komitmen. Kalau komitmen kan sebelumnya harus ada perbincangan. Tetapi kami sudah saling mengerti. Sama- sama sarjana kan harus menger- ti. Ha...ha...ha... Logikanya sudah sama jalan. Satu sama lain BINTANG PEKAN INI 211296 SEKJEN PRB KOFI ANNAN Bagaimana seharusnya seorang suami bersikap pada istrinya yang mua sudah punya jalan karier Bagaimana pendapat Anda ten- sendiri-sendiri. tang kesuksesan istri? Kalau istri saya sukses, itu Kalau istri sukses, ya senang karena niatnya sendiri. Itu juga. yang penting. Kalau tidak pu- nya keyakinan, ya tidak akan bisa sukses. Yang penting itu ada niat dan kemampuan. Itu sukses? saja. Kalau ada keinginan dan Ya, hargai dengan wajarlah. kemampuan untuk maju, ya Saya kira kalau istri sukses, kita akan maju. Tetapi kalau ada harus menghargainya. Jangan baru kemampuan tetapi tidak ada istri sukses, kita tidak menghar- keinginan, ya, tidak bisa jalan. gainya. Itu tidak benar. Lagi pula Tentunya sulit untuk maju. kalau istri sukses, kita kan juga Jadi harus ada kedua-duanya. senang. Asalkan kesuksesan itu Juga yang penting lingkunga- dipakai bersama untuk keluarga. nnya tidak menghambat. Itu bukan untuk pribadi. Sebab kalau saja. Meskipun suami tidak majunya sendiri dan lupa pada ke- mendukung, asal tidak meng- luarga, ya tidak benar. hambat, istri masih bisa maju. Jadi kuncinya pada komunika- Kalau istri Anda mengh- si ya? adapi kesulitan dalam karier, Ya, komunikasi dan kemam- bagaimana Anda membantu- puan. nya? Oh, ya, jelas saya bantu. Tetapi kesannya di Bali banyak Siapa yang ada kesulitan akan istri yang posisinya lebih lemah saling membantu. Biasanya dari suami? kami konsultasikan, kami bi- Itu karena suami-suami takut carakan, apa dan bagaimana dianggap dilangkahi. Sebenarnya tahu hari Ibu. Sebagai seorang ibu, bagaim- (Pewawancara: Made Adnyana) Bila luas jangkauan jadi pilihan BALI: DENPASAR. NUSA DUA. KUTUH. SIMPANGAN. PETANGAN. BENOA JIMBARAN. KUTA. TUBAN. KAJENG. SAWUNG GEDE BAJANG KAJA. LABUAN BENOA. PESANGGRAHAN. BYPASS NGURAH RAI. PAGOK. NEGARA. BANYUBIRU. TEGAL BANTENG BATULALANG. PACUNG LAMBUNGAN. KROBOKAN.SEMPIDI. TOHPATI. BATUBULAN. SINGAPADU. SUKAWATI. BATUAN. GIANYAR. BLAH BATUH. BEDULU. KLUNGKUNG. LEBU. PASINGGRAHAN. GELGEL. BANJARANGKAN. AKAH. TANGKUPANYAR. SIDEMEN. TULANGNYUH. UBUD. LUKLUK. SINGARAJA. KELENCING. BULELENG TEGAL KAPAL. MENGWI DENKAYU. BELAYU. KEDIRI. DAUH JERO. TABANAN. TANAH LOT. DUKUH GENI. MELILING. SOKA. MENDUYU. JEMBRANA .KALIAKAH. PEMARON. TUKAD. MUNGGAH. ANTURAN. LOVINA. KINTAMANI KUBU PENELOKAN. BATUKALANG ANYAR. KALIMANTAN: BALIKPAPAN. SAMARINDA BANJARMASIN. BANJARBARU. SUMATERA: PALEMBANG BANDARLAMPUNG SUKARAMAI. PULAU BRAYAN. PEMATANG SIANTAR. TEBING TINGGI. MEDAN. BANDA ACEH. PULAU SAMOSIR. SIBOLANGIT PAYAKUMBUH. SIGLI. LANGSA. LHOHSEUMAWE. KABANJAHE. PULAU BRANDAN. PRAPAT. BELAWAN. BINJAI. LUBUK PAKAM. BRASTAGI. KISARAN. TANJUNG BALAI. RANTAU PRAPAT. PADANG. BUKITTINGGI. PADANGPANJANG. JAKARTA. JAWA BARAT: CARITA. KRAMAT WARU. MERAK. BANTEN. BOJONEGARA. CIRUAS. BALARAJA. SERPONG. CIBINONG. CIBUBUR CITEUREUP. SENTUL. NAROGONG. CILEUNGSI JONGGOL. MEKARSARI. SUKAMANDI. PAMANUKAN. PATROL. LOSARANG. BALANGAN. KARANGAMPEL. LEMAHABANG. PLERED. KUNINGAN. PUNCAK. GADOG. TAMAN SAFARI. CIAWI. LIDO. GUNUNG SALAK. CIBADAK. SUKARAJA. SELABINTANA. CIAPUS. CIOMAS. CIRANJANG.CIPATAT. REMBANG, CIWIDEY UJUNG BERUNG. SOREANG PANGALENGAN. RANCAEKEK. KADIPATEN. JATIWANGI. PALIMANAN. PLUMBON. NAGRIK. RAJAPOLAH. BANYURESMI CILAWU BOYONGBONG. WANARAJA. CISAYONG MANGKUBUMI. CIKONENG. KAWALU. SINGAPARNA. CIPAKU. BOJONG. MANONJAYA. CILEGON. SERANG. TANGERANG. DEPOK. BOGOR. SUKABUMI. CISARUA. CIPANAS CIANJUR, BEKASI. KERAWANG. CIKAMPEK. CIREBON PADALARANG. CIMAHI. BANDUNG. CICALENGKA. TASIKMALAYA.ANYER. PURWAKARTA. SUBANG. PAMANUKAN. INDRAMAYU JATIBARANG. KUNINGAN. SUMEDANG. GARUT MALANGBONG. CIAMIS. BANJAR. PANGANDARAN. SULAWESI: MANADO. SIRJAI. MANGKARA. GALESONG. PAKALU. MARANG TANATORAJA. BALCACI. MINAHASA. MAROS. PANGKEP. PARE-PARE. GOA. UJUNGPANDANG. BITUNG. TONDANO . TOMOHON. KIMA. KAKAKTUA. JAWA TENGAH: PEMALANG. PEKALONGAN. MANGKANG. SEMARANG. GOMBEL. UNGARAN SALATIGA. MAGELANG PURWOREJO. KEBUMEN. CILACAP. JEPARA, KUDUS, PATI. REMBANG PURWODADI. CEPU. BOYOLALI. KLATEN. YOGYAKARTA. WONOGIRI. SOLO. JAWA TIMUR: TUBAN. BOJONEGORO MADIUN. PONOROGO PACITAN. LAMONGAN. JOMBANG NGANJUK. KEDIRI. BLITAR GRESIK. SURABAYA SIDOARJO, KRIAN. MOJOKERTO. MALANG. PASURUAN. BANGKALAN, PAMEKASAN. PROBOLINGGO. LUMAJANG JEMBER. BONDOWOSO. SITUBONDO. BANYUWANGI. MAGETAN. NGAWI. TULUNGAGUNG. BABAT. TRENGGALEK. SENGKALING. TUREN. SONGGORITI. CARUBAN. KERTOSONO. masalahnya. Namanya keluar- kan tidak dilangkahi. Oleh karena JARINGAN TELEKOMUNIKASI SELULAR ga kan harus saling mengisi. itu, seharusnya para suami menger- ti hal ini. Anda kan sering mendamp- ingi istri Anda di berbagai ac- Apakah karena budaya di Bali ara. Sementara biasanya istri yang paternalistik, sehingga mendampingi suami. Bagaim- jarang wanita yang sukses? ana perasan Anda? Siapa bilang sedikit. Banyak Ya, sebenarnya kalau kita kok yang sukses. Nah, kalau dikait- sudah mandiri, hal seperti itu kan dengan masalah adat. Bagaim- tidak perlu lagi diributkan. ana pun, saya yang keluar. Tetapi Yang penting kan keper- bisa juga istri saya memberikan cayaan pada diri sendiri. Ya, masukan-masukan pada saya. Nan- saya tahu tiap orang punya ti saya yang menyampaikannya. maksud, apakah dia men- dampingi karena mampu Kalau soal pengambilan kepu atau tidak sehingga perlu tusan di keluarga bagaimana? didampingi. Atau tidak per- Ya, kami selalu musyawarahkan caya sehingga didampingi. dulu. Kita bicarakan bersama-sama Ha...ha...ha... Kan begitu? mana yang terbaik. Jadi yang penting saling per- caya. Kalau kebetulan kami Ada pendapat sebagian remaja bersama-sama, itu bukan yang tidak menginginkan ibunya mendampingi, tetapi me- lebih sukses dari ayahnya. mang ingin pergi bersama- Bagaimana pendapat Anda? sama. Kalau tidak ingin, ya Ya, sekarang yang dianggap tidak. Ha...ha...ha... melebihi itu apa? Kalau yang di- maksud adalah menguasai, saya Apakah Anda pernah sependapat. Sebab kita harus seja- merasa minder jika mengingat jar. Kalaupun salah satu melebihi kesuksesan istri Anda? pada satu bidang, belum tentu di Tidak. Bidangnya kan ber- bidang lain dia juga sukses. Di si- beda. Lagi pula, kenapa saya nilah saling mengisi. Jangan kare- harus minder? Yang penting na istri saya kepala bagian psiki- saya percaya diri, tidak ada atri, terus saya kepalanya kepala masalah. Lagi pula manusia bagian. Demikian sebaliknya. itu tidak ada yang super. Tiap manusia punya kekurangan. (Pewawancara: Ananta Wijaya) MOTOROLA ELITE Rp. 2.272.500,- MOTOROLA LITE-XL Rp. 1.444.500,- MOTOROLA LTRA CLASIC Rp. 775.000,- N.E.C OPERA Rp. 2.024.500,- MOTOROLA StarTAC 6000 Series Rp. 2.500.000,- * persediaan terbatas TELESERA ERA BARU PT. TELEKOMINDO MITSUBISHI AH-4500 Rp. 799.900,- MITSUBISHI MK-5 Rp. 1.275.000,- PANASONIC EBH-10 Rp. 835.000,- PANASONIC EB H-40 Rp. 1.385.000,- Jl. Diponegoro 150 blok A-6 Denpasar. Tel. 262044, Fax. 262045. Cust. Service langsung 888 dari handphone *semua harga kring dan berlaku selama iklan ini dimuat koran Bali Post * data area di atas berlaku sampai akhir 1996, dan dapat bertambah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu C. 30513 2cm PESTA TUBAN-Dana Rp 13 juta untuk acara tahunan WATER HEATER COOKER HOODC Pesta Tuban-diselengga- ran kelompok hotel yang ada di Tuban-yang dijad walkan berlangsung bulan ini disumbangkan untuk renovasi Pura Uluwatu. Tampak dalam foto, beber apa pemilik maupun gener al manager hotel hadir di ruang Bupati Badung dalam acara penyerahan cek Rp 13 juta yang diterima Bupati Badung I Gusti Alit Putra di kantornya, baru-baru ini. HANYA 450 WATT ISO 9001 OFFEE MAKERS VACUUM CLEANER THE GREAT PRODUCT FROM HOLLAND Garansi 8 TH Daalderop & HOLLAND MINTALAH DEMO HOLLAND HE ELECTRO CUMA CUMA UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI : TABUNO GANTI BARU PS PT. PERWIRABHAKTI SENTRASEJAHTERA JL. TUKAD SABA NO.I TELP. (0361) 263671 DENPASAR - BALI Professional 36 EVW KUNJUNGILAH STAND PAMERAN KAMI (NO.62) DI PEKAN RAYA SUDIRMAN AGUNG MULAI TANGGAL 29 NOVEMBER. 1996 S/D 5 JANUARI 1997 C26417-