Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SINGGALANG-A-2 KPU Agam Siap Laksanakan Pilkada AGAM-Pascapengesahan Perppu menjadi Undang-Undang oleh DPR, KPU Agam siap melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkadal setelah aturan pendukung lainnya tuntas dan sampai ke daerah Ketua KPUD Agam Al Hadi didampingi rekannya Eni Efendi Perencanaan kepada Singgalang. pelaksanaan tahapan Pilkada, KPU masih menunggu ketetapan lebih lanjut dari KPU Pusat, dan provinsi Setelah aturan sepert Peraturan KPU sampai ke daerah, tahapan pilkada akan dilaksanakan (210) Mereka Ikhlas Membangun Jalan di Rambatan BATUSANGKAR-Di tengah kesejukan dan ketenangan kawasan perbukitan itu, dua laki- laki sedang tekun bekerja menimbun tanah Dataran jalan tanah sepanjang 30 meter telah selesai dikerjakan. Keduanya tetap kencang mengayunkan cangkulnya walau hari matahari sedang tak ramah Jalan lingkar tanah itu berada di ujung Jorong Rambatan. Dimulai dari Sumagek tembus ke Pabalutan sepanjang 3 km. Kawasan di kaki perbukitan rendah itu merupakan persawahan dengan padinya tumbuh subur menguning dan perkebunan dengan komoditi kelapa, kakao dan cengkeh Namun masih jalan tanah. Hanya sebagian diantaranya telah dicor kecil dua jalur. Kedua pekerja itu adalah Sayuti, 62, dan Syafril, 67. Kepada Singgalang yang singgah ke sana mereka mengaku dengan ikhlas membangun jalan. "Hampir enam tahun kami bekerja dengan gontong royong membuka jalan ini. Memangbelum siap hingga hari ini," ungkap Sayuti. la mengutarakan dengan semangat bersama 10 orang petani lainnya bekerja tanpa memunggut upah untuk bisa mewujudkan harapannya agar kelak jalan tanah ini paling tidak bisa dicor Dikatakannya, dengan bantuan dari petani tiap padinya panen dihimpun dana sekitar Rp800 ribu. Dengan modal itu pekerjaan bisa dilakukan. Uang yang dikumpulkan itu langsung direalisasikan mendirikan dan memperbaiki mushala. Termasuk membangun tiga jembatan kecil penyanggah. Uang masuk dan keluar dicatat di buku. Sayuti juga sebagai tukang. Tiga kali sepekan bekerja di kawasan harus mencari batu dan kerikil ke sungai untuk bahan membangun jalan dan jembatan. la mengaku puas dan bangga bisa bisa membuka jalan setapak itu hingga bisa dilewati motor. "Harapan kami semua jalan tanah ini bisa dicor dan dilalui kenderaan roda empat. Entah kapan itu terwujud," katanya (533) GeNAM Apresiasi Mendag Larang Mini Market Jual Bir JAKARTA - Gerakan Nasional Anti Miras (GENAM) mengapresiasi langkah Menteri Perdagangan (Mandag) Rachmat Gobel yang melarang penjualan minuman keras golongan A atau kadar alkohol di bawah 5 persen di minimarket seluruh Indonesia Kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan bernomor 06/M- DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol ini dianggap angin segar bagi upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya "Sebelum jadi pecandu alkohol, kebanyakan remaja kita mencoba minum bir atau miras sejenisnya yang kadar alkoholnya di bawah 5 persen. Kalau sudah merasa yang 5 persen tidak ada pengaruh, dia coba yang kadar alkoholnya lebih besar jadi petaka awalnya itu dari bir," ujar Ketua Umum GeNAM Fahira Idris, Kamis (22/1) melalui relisnya yang diterima Singgalang Fahira mengatakan, peraturan yang ditandatangani Mendag pada 16 Januari dan kemungkinan berlaku pada akhir januari ini menjadi payung hukum yang wajib ditaati semua pengusaha minimarket Kebijakan ini dinilai tepat, karena selama ini hampir tidak ada mini market yang mengindahkan aturan permedag sebelumnya (Permen- dag No 20/M-DAG/PER/4/2014) njual minuman beralkohol yang berdekatan dengan perumahan, sekolah, rumah sakit, terminal, stasiun dan lainnya (014) INFO UTAMA Pekerja menjemur yongsua (dupal buatannya di weru, Mranggen, Demak, Jateng, Kamis (22/1). Semakin gencarnya yongsua produk Tiongkok yang diimpor ke indonesia berpengaruh pada merosotnya penjualan yongsua setempat hingga sekitar 75 persen dan 200 kilogram per hari menjadi 50 kilogram perhari (antaral DAMPAK SERBUAN PRODUK TIONGKOK SIKAPI PENYESUAIAN TARIF Organda Gelar Pertemuan dengan Pengusaha Oto PADANG SINGGALANG para pengusaha, sehingga mereka tahu dan juga bisa melakukan penyesuaian ter- hadap setoran yang mungkin sebelumnya sudah dinaikan pada awak kendaraan mere- ka." kata Ketua Organda Sumbar, Sengaja Budi Syukur kepada Singgalang usai per- paya lebih baik, maka pihak- nya langsung menggelar per- temuan dengan para pengu- saha PO, sehingga realisasi- nya di lapangan lebih terasa. Setelah ditetapkan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, pada 20 Januari lalu, Kamis (22/1), Organisasi Angkutan Darat (Organda) mulai mensosialisasikan penyesuaian tarif angkutan kepada para pengusaha perusahaan oto (PO) di Sumbar. Acara yang dilaksanakan di Padang dihadiri sedikitnya 15 PO. nomi, terjadi penurunan tarif dasarnya sebesar 6 persen dari tarif sebelumnya sebesar Rp162,04 pnp/km menjadi Rp152,32 pnp/km. Untuk tarif batas atas untuk tarif dasar taksi turun sebesar 5 persen dari tarif sebelumnya. yaitu dari Rp4.500 menjadi Rp4.300, sedangkan tarif batas bawah tetap meng- gunakan besaran tarif lama. yaitu Rp3.400. Selanjutnya. untuk besaran tarif angkutan pemadu moda turun pula sebesar 6 persen dari tarif sebelumnya, Rp25 ribu men- jadi Rp23.500. temuan itu. Apalagi, sebelumnya, para awak angkutan juga sempat menolak menurunkan tarif angkutan dengan alasan. setoran juga terlanjur naik. Diharapkan Budi dengan adanya pertemuan itu, maka para pengusaha juga segera melakukan penyesuaian ke- pada para awak angkutan- nya, sehingga para awak bisa nyaman dalam setiap opera- sional angkutan mereka. Seperti diketahui, sehari pasca turunnya harga BBM. Pemprov Sumbar dalam hal ini Dinas Perhubungan Sum- bar, bersama dengan DPD Organda Sumbar, Yayasan Lembaga Konsumen Indone- sia, Biro Pemerintahan, Biro Hukum, dan lainnya segera menyikapi tarif angkutan yang sebelumnya telah ter- lanjur naik karena kenaikan harga BBM. Ketika itu, dise- pakati penurunan tarif ang- kutan sebesar 5 hingga 6 persen dari tarif sebelumnya. Untuk AKDP kelas eko- Tarif baru sudah berlaku efektif dan tidak boleh dilang- gar. Konsumen diminta me- mantau bahkan boleh mene- gur, jika sopir tidak mela- kukan penyesuaian tarif. Budi mengakui, berdasar- kan kesepakatan yang telah dibuat dalam rapat bersama tersebut, memang para peru- sahaan oto terutama untuk pelayanan non ekonomi akan dikirimi surat edaran agar bisa kembali melakukan pe- nyesuaian tarif. Namun, su- Di Padang, sejumlah sopir angkutan kota (angkot) telah mulai menurunkan tarif saat penurunan harga BBM diber- lakukan pemerintah atau saat belum ada penyesuaian tarif. Walau ada sebagian ke- cil tetap dengan harga lama. (104) "Penyesuaian tarif ini per- lu kita sosialisasikan kepada Pemkab Sijunjung Tunggu Kepastian dari Unesco Sijunjung, Singgalang Tabo, Bodi. Bendang dan Patopang. Ranah dan Tanah Bato. Di daerah ini terdapat satu kawasan yang memiliki 78 rumah gadang dan didiami oleh sembilan suku. Pemkab Sijunjung masih menunggu kepastian masuk sebagai Kawasan Warisan Dunia dari Unesco. Saat ini, Sijunjung bersaing dengan beberagai daerah lain di In- donesia untuk masuk dalam kategori itu. Selain Sijunjung. Sawahlunto juga masuk seba- gai opsi pilihan. Kepala Dinas Pariwisata. Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga, Sijunjung Afrizal menambahkan kawasan ini memang masih menjadi pu- sat aktivitas adat dan budaya yang kental. struktur dan konsep rumah gadang. Bupati juga telah me- nerbitkan SK untuk kawasan ini menjadi kawasan budaya. Bahkan, masyarakat sekitar telah diberikan pengarahan dalam persiapan dan pe- ngelolaan cagar budaya. Jaheri menjelaskan, sejak lama Sijunjung memang te- rus mempertahankan konsep kampung adat di daerah itu. Sampai saat ini, kata dia, ada 78 rumah gadang di sana. Selain juga prosesi adat ma- sih digelar rutin oleh masya- rakat. Kerukunan masyara- kat pun diklaim Jaheri, sa- ngat erat. Di sana ada sem- bilan suku, yakni Chaniago nan Sambilan Sepuluh jo Patopang, Piliang. Panai. Malayu tak Tambago, Malayu, Dalam keseharian masih ditemukan prosesi adat bata- gak gala, baralek, turun man- di, musyawarah tabo, mam- bantai adat, dan sebagainya. Daerah ini dinilai layak menyandang predikat Kawa- san Warisan Dunia Unesco mengingat masih kentalnya adat istiadat di sana. Bahkan bangunan rumah gadang pun masih tergolong banyak. Salah satunya kampung adat yang berada di Koto Padang "Namun kita masih ter- kendala dalam melakukan rehab rumah gadang. Pasal- nya tidak seluruh rumah ga- dang yang kondisi baik. Mes- ki tetap dijadikan tempat tinggal, ada sejumlah bagian yang mesti dibenahi," kata Afrizal saat menyambut kun- jungan kerja rombongan Komisi V DPRD Sumbar, Ra- bu (21/1). (403) Pemkab Sijunjung, telah melakukan penertiban admi- nistrasi dengan menggan- deng tim ahli. Bahkan telah ada kesepakatan ninik ma- mak untuk tidak mengubah DARI DEMONSTRASI PESAWAT TANPA AWAK Hanya UNP Pemilik UAV Aibotix di Asia Tenggara Padang, Singgalang komputer dengan software processing data spasial ber- lisensi. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Aibotix X6 V2. pesawat tanpa awak (drone) terbang indah di lapangan bola, de- pan Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (22/1) pagi. Pesawat milik Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNP sedang menggelar demonstrasi dan pemotretan udara. Keberhasilan mereka mendapatkan peralatan ter- sebut tidak terlepas dari perjuangan keras Rektor UNP, Prof. Yanuar Kiram yang dinilai piawai melobi ke pusat. "Untuk mendapatkan alat canggih ini butuh perjua- ngan yang panjang, termasuk melobi DPR RI. Kita berteri- makasih kepada beliau yang sudah memperjuangkannya." sebutnya. "Kita satu-satunya yang memiliki pesawat ini di Asia Tenggara," kata Dekan FIS UNP, Prof. Syafri Anwar kepa- da Singgalang, di sela kegia- tan tersebut. Multi fungsi MEMBUKA KOTAK UAV- Pembantu Rektor N, Dr. Ardipal, didampingi Dekan FIS UNP, Prof. Syafn Anwar saat membuka kotak UAV Aibotix sebelum pesawat tanpa awak diterbangkan, Kamis (22/1). (yuni) Manager Produk PT Alme- ga Geosystems, Fakhrurrazi sebagai vendor dari produk keluaran Jerman itu menga- kui, baru Geografi UNP yang memiliki pesawat canggih tersebut di Asia Tenggara. Pengadaan pesawat sehar- ga sekitar Rp2,7 miliar dari dana APBN 2014, termasuk sejumlah peralatan labor Sis- tem Informasi Geografi (SIG) FIS UNP yang ditempatkan di lantai III Rektorat kampus itu. Secara keseluruhan, dana yang didapatkan termasuk dengan pendukung Puskom UNP sebesar Rp22 miliar. tutur Ketua Jurusan Geografi Yurni Suasti dan Kepala La- bor SIG, Endah Purwaningsih yang ikut mendampingi hasil dari pemotretan melalui pesawat tanpa awak itu akan menghasilkan peta dua dan tiga dimensi. "Jadi hasilnya nanti dua dimensi dan tiga dimensi yang diolah dengan sofware, agisoft, cyclone, dan autocad 3D," beber Arie dan Fakhrurrazi. UAP disampaikannya tek- nologi baru yang memiliki banyak fungsi. Tidak saja. untuk kebutuhan geo sains, tapi juga berguna bagi peme- rintah dalam hal pemetaan untuk menilai pajak bumi dan bangunan (PBB) yang ha- rus dibayar masyarakat, un- tuk inspeksi pada jaringan tegangan tingkat tinggi (sutet) pada sektor kelistrikan, untuk pemantauan jembatan, ben- dungan, kebutuhan engine- ring, dan sebagainya. ngatakan, dengan kebera- daan UAV Airbotix itu akan meningkatkan posisi tawar lulusan Geografi UNP di du- nia luar. Apalagi, baru UNP satu-satunya perguruan tinggi yang memiliki pera- latan canggih tersebut. Bah- kan, upaya UNP menjadi World Class University akan semakin mudah dengan du- kungan peralatan canggih tersebut. Untuk memfungsikan pe- sawat tersebut dibutuhkan seorang ahli yang memiliki sertifikat yang juga disebut sebagai pilot. Semakin tinggi jam terbangnya, maka sema- kin piawai pula dia mener- bangkan alat tersebut. Di labor terdapat bebera- pa alat canggih lainnya, yakni Global Positioning System (GPS) tipe pemetaan sistem informasi geografi (SIG). multistation pemetaan teres- tris optikal plus laser scan- ning objek, distometer, plot- ter dan scanner AO, server SIG berbasis web, dan 30 Apalagi, khusus untuk pe- sawat UAV bisa digunakan tidak hanya oleh Geografi, tapi juga seluruh fakultas di sana. Bahkan, pemerintah daerah yang membutuhkan juga dapat bekerjasama de- ngan perguruan tinggi iden- tik dengan guru tersebut. Hal senada juga disampai- kan salah seorang dosen Geo- grafi, Arie Yulfa. Menurutnya, Tingkatkan posisi tawar Pembantu Rektor IV. Dr. Ardipal dan PR III, Syahrial Bakhtiar yang meresmikan penggunaan drone itu me Jumat, 23 Januari 2015 (2 Rabiul Akhir 1436 H) Pelanggan Dumai Juara Telkomsel Balapan Poin Dumai, Singgalang Telkomsel Dumai menyerahkan hadiah kepada pelanggan dari Dumai sebagai pemenang program Telkomsel Balapan Poin khusus untuk area Sumatera periode ketiga yang berlangsung 1-31 Desember 2014. Ruslan sebagai pemenang tersebut, mampu bersaing dengan pelanggan lain se-Sumatera dengan poin yang Rp 10 juta yang dilakukan di Dumai Ruslan berhasil keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 277 bintang dari hasil penukaran poin Menurutnya, sayang bila poin yang didapatkan dari hasil pengisian ulang itu tidak dimanfaatkan untuk ikut program "Saya sudah hampir 12 tahun pakai Telkomsel. Saya senang pakai Telkomsel karena kualitas pelayanan dan program juga bagus. Sebab itu, saya masih bertahan menggunakan Telkomsel. Saya berterima kasih bisa berkesempatan memenangkan program Telkomsel Poin ini dan semoga Telkomsel terus sukses dengan program-pro- gram untuk pelanggan," katanya usai penerimaan hadiah. Menurut Branch Manager Telkomsel Dumai, Gamada, Telkomsel Balapan Poin merupakan program royalti sebagai apresiasi yang diberikan kepada pelanggan di wilayah Sumatera Program tersebut terbagi dalam tiga periode, yakni perio- de pertama yang berlangsung pada 1-31 Okotber 2014 de- ngan hadiah 3 unit iPad mini 16 GB, periode kedua 1-30 November 2014 dengan hadiah 3 unit kamera SLR Canon 60D, dan periode ketiga 1-31 Desember 2014 dengan ha- diah 3 paket uang belanja atau voucher senilai Rp 10 juta Dalam program ini, pelanggan cukup menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki dengan cara ketik BALAPAN kirim SMS ke 777 (Rp 1/SMS). Pelanggan akan menda- patkan bintang dari setiap poin yang ditukarkan Sedangkan untuk mendapatkan poin, pelanggan simPATI, Kartu AS dan LOOP hanya perlu melakukan pengisian pulsa minimal Rp5000, lalu akan otomatis mendapatkan satu poin dan berlaku untuk kelipatannya. Sedangkan untuk pelanggan Kartu HALO akan mendapat- kan 2 poin setiap pemakaian Rp5.000 dan berlaku juga untuk kelipatannya. (014) Jalan Koto Nan Ampek Perlu Penguatan Solok, Singgalang Pembangunan jalan Koto Nan Ampek, Alahan Panjang. Solok menuju Muaro Aie Pasar Baru, Pesisir Selatan masih perlu penguatan. Sampai sekarang 30 kilometer jalan itu baru sampai pada tahap pembukaan jalan. Perlu penguatan jalan, mulai dari pengaspalan dan penambahan fasilitas pengaman. Pembangunan jalan ini dinilai penting karena memperpendek jarak tempuh dua kabupaten itu dari awalnya 135 kilometer menjadi 20 kilometer saja. Saat ini kondisi jalan itu masih buruk. Jalan sempit, tak bisa dilewati kendaraan beroda dua. Selain juga terjal dan rawan longsor. "Apalagi kalau musim hujan, sering ada longsor," ujar salah seorang masyarakat yang berpapasan dengan tim Komisi IV DPRD Sumbar yang sedang meninjau pemba- ngunan jalan itu, Rabu (21/1). Untuk bisa lancar ber- transportasi di daerah itu, beberapa pemuda bahkan menggunakan motor trail, yakni sejenis motor yang biasa digunakan untuk menempuh medan yang sulit. Untuk meninjau pembangunan jalan itu pun, beberapa anggota Komisi IV DPRD Sumbar ikut menumpang beberapa masyarakat yang mengendarai motor trail. Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin yang meninjau jalan menggunakan sepeda motor trail itu menceritakan kondisi jalan memang amat parah. Bukan hanya jalan yang buruk berbatu saja. Tapi di kiri kanan jalan juga dibatasi jurang dan tebing yang curam. "Kondisi jalan sangat membahayakan masyarakat. Setidaknya jika pembangunan jalan selesai, masyarakat lebih amat berkendara dan terhindar dari kecelakaan," ujar Saidal. Jalan itu, jelas Saidal melintasi delapan sungai dan me- nyeberangi sungai Batang Bayang yang selebar 30 meter. Pada daerah Sarik Bayang di penuhi semak belukar. (403) PELATIHAN DAN MAGANG DI HOTEL Sastra Jepang UBH Kerja Sama dengan Fet System Padang, Singgalang Jurusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universi- tas Bung Hatta (UBH) menjalin kerja sama dengan perusahan Fet System INC di Kampus II UBH Aie Pacah, Kamis (22/1). Proses jalinan kerja sama tersebut dihadiri Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya UBH, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Tienn Immery dan Ketua Jurusan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya UBH, Diana Kartika. Dari pihak Fet Sytem hadir Presiden and CEO Hiroshi Nakamura, Asistant General Manager Satoru Sugiyama. Deputy Section Chief Tomoyuki Meguro beserta serta Uda Naosai dan Syamsul Bachri. "Kerjasama untuk program pelatihan magang bagi mahasiswa Jurusan Sastra Jepang. Nantinya mereka akan ditempat di hotel-hotel grup Fet System," ucap Diana Kartika kepada Singgalang. Dikatakan Diana Kartika, Feat Sytem INC merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. Perusahaan tersebut memiliki 32 hotel di Jepang "Bahkan perusahaan ini berencana membangun 20 hotel di Indonesia," ungkap Diana Kartika Menurut Diana, mahasiswa yang mengikuti program ini merupakan mahasiswa semester, tujuh hingga Alumni Namun, kata Diana tidak semua mahasiswa yang mengikuti program ini dapat magang disana, hanya mereka terbaiklah yang akan mendapatkan itu semua Berprestasi dan aktif dalam berbagai organisasi "Kita patut bangga, untuk perguruan tinggi swasta di Kopertis Wilayah X. hanya diwakili Universitas Bung Hatta," kata Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya. Tienn Immery. Menurutnya, kerja sama ini merupakan suatu terobosan yang lama ditunggu bagi program studi Sastra Jepang. Dikatakannya, program ini merupakan salah satu kerja sama Universitas UBH dengan perusahaan perhotelan luar negeri. Tak hanya penandatangan, agenda dilanjutkan dengan seminar, yang dipimpin Hiroshi Nakamura, Asistant Gen- eral Manager Satoru Sugiyama, Deputy Section Chief Tomoyuki Meguro beserta Uda Naosai dan Syamsul Bachri Dalam seminar, Hiroshi Nakamura memperkenalkan dan memperlihatkan kepada mahasiswa tentang dunia perhotelan di Jepang carieb