Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Singgalang
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-01-23
Halaman: 15

Konten


Jumat, 23 Januari 2015 (2 Rabiul Akhir 1436 H) Setelah Bolos, Direktur PDAM Kembali Hadir BATUSANGKAR - Setelah bolos selama 18 hari, akhir Direktur PDAM Tirta Alami, Kabupaten Tanah Datar, Adrial AB ST (Adrial Abu Bakar ST), Selasa (20/1) muncul kembali di Batusangkar. Namun Adrial tidak langsung masuk kantor, hanya berdiam di rumahnya, sehingga surat-surat yang akan ditandatangani harus diantar ke rumah Adrial di Simpang Carai, Limokaum. Ketidak hadiran Direktur PDAM itu dipertanyakan anggota DPRD Tanah Datar dari Komisi II pimpinan Ar Dt. Pangulu Sutan dan Nurhamdi Zahri dengan berkunjung langsung ke Kantor PDAM di Limokaum, Jumat (9/1) lalu untuk menanyakan kebera- daan Direktur PDAM. "Kita cukup kecewa dengan ketidakhadiran direktur yang cukup lama-mencapai 18 hari. Kita harapkan tindakan sang direktur hendaknya mendapat teguran dari Bupati M.Shadiq", tutur Ar Dt. Pangulu Sutan. Setelah cuti untuk melakukan ibadah umrah, Selasa (23/12) sampai masa cuti berakhir Jumat (2/1), Adrial baru muncul Selasa (20/1). "Kita menyayangkan Adrial tidak pula menunjuk Plt ketika dia pergi keluar," ujar Nurhamdi Zahri menimpali. Tindakan Adrial semacam itu menjadi sorotan anggota DPRD. "Kami mengharapkan Direktur PDAM tidak lagi bertindak semacam itu yang dapat merugikan konsumen, karyawan dan PDAM itu sendiri," sebut Ar Dt. Pangulu Sutan lagi. Untuk mengetahui keberadaan Adrial selama 18 hari itu, Singgalang coba melakukan konfirmasi ke nomor Hp selularnya, namun hp tersebut tidak aktif. Tapi Kabag Umum/ Personalia, Ermailis ketika dikonfirmasi Singgalang melalui telpon selulernya, Rabu (21/1) kemarin, mengatakan selama ketidakhadirannya, Adrial berada di Pekanbaru untuk suatu urusan. (532) OSIS SMPN 2 V Koto Kp.Dalam Peringati Maulid Nabi Muhammad PD.PARIAMAN - Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 2 V Koto Kp.Dalam melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sekolah itu, Rabu lalu. Tausyiah Maulid Nabi disampaikan Ilyas Tk.Bagindo. Hadir pada kesempatan itu seluruh siswa dan majelis guru. Kepala SMPN 2 V Koto Kp.Dalam diwakili Fitsastri mengatakan bahwa setiap hari besar Islam, OSIS SMPN 2 V Koto Kp. Dalam selalu mem- peringatinya. Dan ini sudah menjadi agenda rutin OSIS setiap tahun. Seperti pe- ringatan Maulid Nabi Mu- hamad SAW, peringatan Israk Mikraj dan lain-lainnya. Untuk peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW kali ini, Wakil Kepala Sekolah meng- imbau seluruh siswa mende- ngar, memahami dan mene- rapkannya dalam kehidupan sehari-hari, pengajian tentang peringatan Maulid Nabi yang disampaikan Ustad. Sementara itu, guru bidang study Pendidikan Agama Islam (PAI), juga menekankan kepada siswa untuk mencatat, sekaligus membuat resume atau kesimpulan yang disampaikan oleh ustad yang memberikan ceramah. Hal itu dilakukan supaya para siswa serius mengikutinya. Karena, hasil resume yang dibuat siswa akan dijadikan nilai oleh guru Pendidikan Agama Islam. "Siswa yang serius mendengarkan ceramah akan terlihat dari resume atau kesimpulan ceramah yang disampaikan Ustad. Kalau kesimpulan yang dibuat siswa asal-asal saja berarti, mereka tidak serius mendengarkan ceramah yang disampaikan Ustad, begitu sebaliknya," ucap H.Aliar, guru PAI setempat. Ilyas Tk. Bagindo dalam tausyiahnya juga mengimbau para siswa sebagai generasi penerus bangsa supaya serius dalam menuntut ilmu pengeta- huan, baik ilmu agama maupun ilmu umum lainnya. Karena ilmu pengetahuan yang didapat itu akan bermanfaat di dalam kehidupan ini. (526) DAERAH ATRUKTUR ORGANI ANI DAN FATA BERIN THIKE 207 BAGIKAN Walinagari Panti Selatan, Syofyan sedang membagikan tabung gas 3 Kg pada salah seorang warga di halaman kantor walinagari setempat kemari. (zulfan) UNTUK MENCAPAI PAD PADANG DPPKA Dilebur Jadi Dinas PBPKA PADANG - SINGGALANG jenis objek pajak yang meru- pakan sumber pendapatan daerah. tidak melanggar aturan dari pemerintah pusat. Untuk mencapai pen- dapatan asli daerah (PAD) Kota Padang tahun 2018 sebesar Rp1 triliun, maka Pemko Padang terus ber- benah, terutama yang berkaitan dengan insti- tusinya, yakni Dinas Pen- dapatan dipisahkan berdiri sendiri. galang, Kamis (22/1) di ru- mah dinasnya mengatakan, pemasukan pendapatan di Kota Padang belum mak- simal, untuk itulah DPPKA di pisahkan menjadi Dinas Pen- dapatan dan Badan Penge- lolaan Keuangan dan Aset (PBPKA) Kemudian juga terdata dan ternilai asset yang men- jadi milik daerah, baik beru- pa tanah pada bangunan sekolah, kantor dan sarana umum lainnya, maupun la- poran barang milik daerah berupa bangunan, kenda- raan, alat elektronik dan sebagainya. Penetapan pendapatan juga perlu relugasi yang jelas dan sesuai aturan yang lebih tinggi. Dengan dipisahkan- nya Dinas Pendapatan dari DPPKA, diharapkan personil dan pimpinannya dapat ber- inovasi meningkatkan pen- dapatan asli daerah (PAD) Kota Padang. "Saya menar- getkan pada tahun 2018, PAD Kota Padang mencapai satu triliun rupiah," ujar Mahyeldi. Dinas Pendapatan akan bisa bekerja lebih optimal dalam me ingkatkan pela- yanan pendapatan, karena banyak sumber pendapatan yang belum tergarap mak- simal, baik pajak maupun retribusi dan pendapatan lainnya. Perlu kajian dengan aturan yang ada, sehingga pendapatan lebih maksimal. Juga perlu penetapan jenis- Dinas Pendapatan dan Pe- ngelolaan Keuangan dan As- set (DPPKA) yang ada sekarang telah dilebur menjadi Dinas Pendapatan dan Badan Penge lolaan Keuangan dan Asset. Sedangkan Badan Penge- lolaan Keuangan dan Aset juga diharapkan akan lebih menata penggunaan keua- ngan secara makasimal dan Pendataan asset yang aku- rat akan menjadi penilaian laporan keuangan daerah dalam bentuk neraca. Dalam neraca laporan keuangan daerah, ada unsur asset yang dimiliki Pemko Padang, seba- gai unsur penilaian kinerja pemerintah. (505) Walikota Padang H. Mah- yeldi ketika menjawab Sing- Istano Rajo Ibadat Dibangun Bersama Sp. Kudus, Singgalang koler; H. Ruswan serta Camat Sumpur Kudus; Aprisal. respon yang dimotivasi lang- sung oleh Bupati Yuswir Arifin. Supaya sejarah tidak hi- lang ditelan masa, Pemkab Sijunjung, masyarakat Sum- pur Kudus dan perantau bertekad dan berkomitmen membangun Istano Rajo Iba- dat di Nagari Sumpur Kudus. Dari unsur masyarakat, hadir Ketua KAN Sumpur Kudus; H. Sudarman Dt. Bandaro Hitam, walinagari, ninik mamak, alim ulama, Bundo Kanduang, cerdik pandai dan generasi muda. Dari perwakilan perantau, hadir Azwir Maaruf. ikut, saya yakin pembangun- an istano bisa terwujud. Saya juga akan berusaha mencari dana di pusat," kata Sudar- man Dt. Bandaro Hitam men- jelaskan pendapat Prof. Ah- mad Syafi'i Maarif yang putra asli Sumpur Kudus. Sebagai langkah awal dari tekad dan komitmen itu, Rabu (21/1) Pemkab, masya- rakat dan perantau meninjau lokasi pembangunan istano, Setelah peninjauan, dilaksa- nakan musyawarah nagari di Kantor Kerapatan Adat Na- gari (KAN) Sumpur Kudus. "Kita berharap kehadiran dan motivasi yang diberikan bupati, pembangunan Istano Rajo Ibadat yang sudah sejak lama kita dambakan akan terwujud. Kalau tidak tahun 2015 ini, tahun 2016, kalau tidak tahun 16 tahun 17 pun jadi," kata Ketua KAN; Su- darman Dt. Bandaro Hi- tam. Selain itu juga hadiri Ketua LKAAM Kabupaten Sijun- jung; H. Epi Radisman Dt. Bandaro Hitam, tiga anggota DPRD Sijunjung dari daerah pemilihan Sumpur Kudus serta kerabat Rajo Ibadat dari Rajo Alam Istano Kam- pung Gudam Pagaruyung dan Rajo Adat Istano Ba- lai Janggo Pangian, Lintau Supaya pembangunan Is- tano Rajo Ibadat bisa ter- wujud, Bupati Yuswir Arifin menekankan kepada semua pihak yang terlibat memper- siapkan segala sesuatunya sematang mungkin. Terlebih masalah tanah yang akan dijadikan lokasi pembangun- an istano. Kalau masalah dana, akan dianggarkan da- lam APBD Kabupaten Sijun- jung serta minta bantuan kepada pemerintah Provinsi Sumbar dan pemerintah pu- sat melalui Ahmad Syafi'i Buo. Dalam peninjauan lokasi dan musyawarah nagari itu, hadir Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo bersama Kepala SKPD yang terlibat langsung dalam rencana pembangunan ista- no, yaitu Asisten I; H. Jaheri, Kepala Bappeda; Adlis, Ke- pala Dinas PU, Surya Effendi, Kepala Dinas Sosnakertrans, Irwandi, Kepala Kantor Kes- bangpol dan Linmas; Yunani, Kabag Kesra; Mukharlis, Kabag Humas dan Proto- "Masalah tanah, serahkan kepada KAN. Tapi masalah dana tentu kita usahakan secara bersama, Pemkab Sijunjung, masyarakat dan perantau. Bapak Prof. Ahmad Syafi'i Maarif ketika saya beri tahu bahwa masyarakat Sum pur Kudus akan membangun Istano Rajo Ibadat, spontan mengatakan, kalau hanya masyarakat, pembangunan tidak akan terlaksana. Na- mun setelah saya jelaskan bahwa Bupati Yuswir Arifin turut serta membangunan nya, pendapat Syafi'i lang- sung berubah. Kalau bupati Rencana pembangunan Istano Rajo Ibadat ini sudah dimasukan ke dalam Ren- cana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Musrenbang nagari dan kecamatan sejak 20 tahun lalu. Namun rencana itu baru tahun 2015 ini mendapat Maarif. Khusus bagi Pemda, supa-/ ya bisa bergerak dan ada landasan hukumnya, bupati mengintruksikan kepada Asisten I Setdakab Sijunjung, Jaheri membentuk tim yang di SK-kan. (206) Balon Bupati Solok, Persaingan Antartetangga bersaing pada pemilihan partai koalisinya. Ia sudah Bupati Solok 2015-2020. menjajaki koalisi dengan partai lain. SOLOK Sebelum UU Pilkada disahkan DPR, suhu politik di Kabupaten Solok sudah mu- lai terlihat. Apalagi setelah UU itu disahkan, beberapa tokoh semakin memperlihat- kan eksistensinya di tengah- tengah masyarakat. Para tokoh politik tersebut datang dan bersilaturrahmi dengan masyarakat untuk memper- kenalkan diri. Apalagi setelah ada pesan pendek yang bere- dar dari satu handphone ke handphone lainnya, yang mengusung sejumlah nama sebagai bakal calon (balon) Bupati Solok. Sekalipun masih ada se- jumlah nama lain yang mun- cul ke permukaan, tetapi dari satu lapau ke lapau lain, dari satu kelompok ke kelompok lain, nama-nama tersebut paling banyak dibahas. Dari lima nama tersebut, baru Agus Sahdeman yang terang- terangan ingin mencalonkan diri, ini terlihat dari baliho, spanduk dan kegiatannya yang menggiring dirinya untuk maju pada pilkada 2015-2020. Pada baliho atau gambar yang dipajang di berbagai tempat tersebut, tercatat dengan jelas Calon Bupati Solok. Di samping itu juga ditulis pekerjaan dan pengalaman organisasi. Sementara Syafri Dt. Siri Marajo, mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok dan Ketua LKAAM Kabupaten Solok ini, juga menyatakan kesiapan- nya untuk maju rada pilkada mendatan. Apalagi kalau masyarakat memang meng- hendakinya. "Saya siap untuk bersaing pada pilkada lang- sung ini," jelas Dt. Siri Marajo, yang akrab dengan panggilan Angku tersebut. perti ditulis Sawir Pribadi, Bachtul dan Gusmal sana- gari, tetangga dekat. Karena itulah, persaingan bisa meru- gikan atau justru menjadi kekuatan. Jika masing-ma- sing mengaku mendapatkan dukungan, maka suara Gu- nung Talang akan terpecah, sementara jika mereka ber- satu tentu akan menyebab- kannya sebuah kekuatan. Namun adakah yang mau menjadi nomor dua? Lima nama yang kini ha- ngat dibicarakan sebagai balon Bupati Solok adalah Agus Sahdeman, anggota DPRD Kabupaten Solok, Bach tul, mantan Anggota DPRD Sumbar, Desra Ediwan Anan- tanur, Wakil Bupati Solok dua periode, Gusmal, mantan Bupati Solok 2005-2010, dan Syafri Dt. Siri Marajo, Ketua LKAAM dan mantan anggota DPRD Kabupaten Solok sela- ma tiga periode. Lima nama ini seringkali disebut-sebut sebagai balon yang bakal ikut Melihat nama yang mun- cul, persaingan justru terjadi antartetangga. Sebut saja Desra Ediwan, Gusmal, dan Syafri Dt. Siri Marajo, ketiga- nya merupakan kader Golkar. Jika mereka meggunakan "Insya Allah saya maju kapal Golkar, tentu peluang pada pemilihan Bupati Solok Desra paling besar. Semen- 2015-2020," jelas Agus Sah- deman kepada Singgalang. Sekalipun nantinya keputu- san pada internal partai, tetapi ia optimis restu akan didapatkannya. Bahkan Agus Sahdeman yang akrab disapa Uncu ini mengaku sudah mendapatkan dukungan dari Saat ini memang sulit untuk memprediksi calon Bupati Solok 2015-2010, apalagi KPU belum menetap- kan tahapan pilkada. Maklum UU baru disahkan. Karena itulah, sejumlah nama balon bupati yang beredar di ma- syarakat masih disebut dari mulut ke mulut, bukan kare- na mereka resmi mencalon- kan diri. tara jika menggunakan kapal partai lain, tentu diperlukan pendekatan sejak dini. Sementara jika menyebut nama Agus Sahdeman, Gus- mal dan Bachtul, ini juga bertetangga karena ketiga- nya berada di Kecamatan Gunung Talang. Bahkan se- Masyarakat pun baru se- kadar menyebut-nyebut na- ma. Namun di balik semua ini, beberapa pemilih bahkan sudah mengemukakan ke- lebihan dan kekurangan ba- lon yang muncul ke per- mukaan. (504) KOLEKSI NAMEN PERS NASIONAL SINGGALANG · B-15 Tabung Gas 3 Kg Dibagikan di Nagari Persiapan Panti Selatan LB.SIKAPING - Nagari Persiapan Panti Selatan, Keca- matan Panti mulai distribusikan sebanyak 2.070 unit' tabung gas 3 Kg pada masyarakat peneriman bantuan di daerah tersebut. Pembagian tabung gas 3 Kg itu berlangsung di Kantor Nagari Panti Selatan yang mulai dibagikan, Senin (19/1) hingga kini, kata walinagari setempat, Syofyan pada Singgalang di ruang kerjanya Rabu kemarin. Dikatakan, sebanyak 2.070 unit tabung gas 3 Kg tersebut akan dibagikan kepada warga dari empat, kejorongan di Kenagarian Panti Selatan. "Bagi warga yang namanya tercantum di selebaran yang ditempelkan di berbagai tempat di setiap kejorongan, diminta datang mengambil tabung gas tersebut ke kantor walinagari setempat," sebutnya. Lebih lanjut disebutkan, pembagian, tabung gas 3 Kg ini tidak dipungut biaya sepeserpun pada masyarakat, Cukup membawa persyaratan yang telah ditentukan. Sedangkan bagi masyarakat yang namanya belum tercantum dalam pengumuman yang di tempel di berbagai tempat tersebut, agar bersabar dulu, sebab seluruh Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kenagarian Panti Selatan akan mendapatkan pembagian yang sama. "Untuk tahap I ini, baru sebanyak 2.070 unit tabung gas 3 Kg yang kita terima dari pemerintah dan langsung dibagikan kepada masyarakat penerima," katanya. Sedangkan untuk masyarakat yang belum menerima akan diupayakan melalui tahapan dan prosedur yang berlaku pada Tahap II. Namun kapan waktu dan pelaksanaannya, belum bisa dipastikan. Kepada masyarakat yang sudah menerima bantuan tabung gas tersebut agar memanfaatkannya sebaik mungkin. (zulfan/524) WALIKOTA SOLOK INGATKAN IPHI Jangan Terjebak Dalam Tataran Politik Praktis SOLOK - Walikota Solok, H.Irzal Ilyas mengingatkan, IPHI jangan terjebak dalam tataran politik praktis, lantaran * tahun 2015 ini merupakan tahun politik praktis di Indo- nesia. Hal itu disampaikan Walikota Solok, Rabu (21/1) pada sambutannya dalam acara pengukuhan pengurus IPHI Kota Solok periode 2014-2019 di Gedung Pertemuan Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok. Banyak yang bisa dikerjakan IPHI di Kota Solok, menurut walikota, tidak hanya menyangkut pembe- rangkatan dan penjemputan haji, akan tetapi juga berbagai r kegiatan lain yang terkait dengan bidang sosial dan keagamaan. Kemudian, IPHI mampu mempererat tali persaudaraan dan silaturahim di antara para haji di Kota Beras ini, bahkan ikut membantu meringankan tugas pemerintah. Para haji mesti mengetahui indikator haji mabrur yakni memberikan berbagai bantuan sosial seperti rajin bersedekah kepada para fakir miskin, suka bergotong royong untuk kemaslahatan bersama, lebih menda- hulukan kepentingan umum ketimbang diri sendiri. Bahkan pada tingkat yang paling sempurna adalah rela memberikan bantuan kepada orang lain, padahal dirinya juga membutuhkan sesuatu yang diberikan itu. Kemudian memiliki pribadi yang berakhlak mulia atau berusaha menjaga perasaan orang lain, tidak ingin memang sendiri dalam tiap pembicaraan, selalu diwarnai hubungan harmonis. Selain itu, adanya peningkatan ibadah sekembalinya dari tanah suci, semakin rajin ke masjid untuk shalat berjamaah atau menghadiri berbagai kegiatan keaga- maan. Rela berlari-larian dan berdesak-desakan untuk meraih tempat yang utama di dalam masjid seperti di Raudhah. (209/oky) DENGAN ALBERSAMAAN MELALUI MUSTAWABAN NAGAAt sumre VILUS YANG DI HADIRI DAN DI MOTIVAS SUPATI SIJUNJUNG RTA TORON TOKOH MASYARAKAT HEAN OFTH YUS IR ARIFIN DI INDO MARA Har Wagadban 27 FOTO BERSAMA | Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo foto bersama dengan berbagai unsur yang mengikuti musyawarah rencana pembangunan Istano Rajo Ibadat, Rabu (21/1), di Kantor KAN Sumpur Kudus. (nasrul rasyad) KABUPATEN PADANG PARIAMAN Pemkab Diminta Mengganti Kepala SMK IV Kt.Aua Malintang AUA MALINTANG - Yayasan Alma'arij yang menaungi SMK IV Koto Aua Malintang, Padang Pariaman bersama masyarakat setempat minta pertimbangan pada Bupati Ali Mukhni, sekaligus minta ketegasan dalam soal kepala sekolah itu; Ali Amsar yang dinilai tidak mengakomodir aspirasi orangtua, masyarakat dan perantau kampung itu. Pertimbangan dan ketegasan yang disampaikan secara tertulis oleh Ketua Yayasan Alma'arij, AS Edi, tokoh masyarakat Ali Munir dan Minas SKB itu telah disampaikan pada Bupati Padang Pariaman tanggal 10 Januari lalu. "Berdasarkan laporan, pengamatan dan pengaduan yang kami terima dari siswa, majelis guru, orangtua dan masyarakat IV Koto Aua Malintang, menurunnya disiplin proses belajar mengajar di sekolah itu, adanya pe- ngunduran diri beberapa guru senior yang selama ini cukup berpotensi dalam kehadiran SMK IV Koto Aua Malintang," tulisnya. Kemudian, tulisnya lagi, tidak terjalinnya integritas tenaga pengajar yang masih dalam pembinaan, sebagai sekolah yang baru saja dinegerikan. Selanjutnya, terbentuknya komite sekolah sebagai badan yang membantu penyelenggara pendidik, sama sekali tidak mengakomodir aspirasi orangtua, masyarakat dan perantau. Disamping kepada Bupati Ali Mukhni selaku kepala daerah di Padang Pariaman, surat itu juga diberikan kepada Dinas Pendidikan daerah itu, H. Sagi Azwar Wahid dan H. Yerri Basri, selaku pembina dari rantau. Kepada Singgalang, AS Edi dan Ali Munir menyam- paikan, bahwa apa yang telah mereka sampaikan ke bupati, memang benar adanya. (525)