Tipe: Koran
Tanggal: 2016-02-19
Halaman: 03
Konten
tampaknya seperti biasa, dalam kerja sama itu? Nanti DENPASAR NusaBali JUMAT 19 FEBRUARI 2016 Ditinggal Sholat, Kaca Mobil Dikeprok Maling * Uang Tunai Rp 13 Juta dan Dokumen Penting Dibawa Kabur PRO DENPASAR Pengaduan Rakyat Online Kota Denpasar PRO DEN PASAR Sampaikan pengaduan atau keluhan, usulan dan saran terkait pembangunan Kota Denpasar, melalui: DENPASAR, NusaBali Setelah tiarap selama beberapa bulan, aksi keprok kaca mobil kem- bali meresahkan warga Kota Den- pasar. Bagaimana tidak, ulah pelaku keprok kaca ini kembali 'unjuk gigi' dengan memecahkan kaca mobil yang sedang diparkir di Jalan Cok- roaminoto, Ubung, Denpasar Utara pada Kamis (18/2) malam. Mobil je- nis Xenia yang ditinggal parkir oleh pemiliknya Didik Triwiyanto, 45, yang bekerja di bagian pemasaran sebuah media lokal di Bali ini ber- hasil 'dinodai' para pelaku dengan memecahkan kaca jendela depan mobil sesaat setelah ditinggal sholat di Masjid Darussalam. Para pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini berhasil menggondol uang tunai sebanyak Rp 13 juta lebih. Informasi yang dihimpun di la- pangan malam kemarin, diketahui jika korban Didik Triwiyanto sekitar pukul 18.35 wita tiba di lokasi TKP Jalan Cokroaminoto,Ubung, Denpas- ar Utara menggunakan mobil Xenia DK 1800 IT. Selanjutnya, korban memarkirkan kendaraannya tepat di depan mesjid. Saat korban sele- sai menunaikan sholat magrib, ia terkejut melihat kaca depan bagian Padangsambian Denpasar Barat ini sangat geram dengan ulah pelaku keprok kaca yang mulai 'bangkiť lagi di wilayah Denpasar ini. Ia juga menyayangkan, bưku tabungan miliknya ikut dibawa kabur pelaku. Dalam mobil Xenia bernopol DK 1800 IT milikkorban, terdapat uang kes sebanyak Rp 13.600.000. Uang tersebut, jelas dia, akan digunakan sebagai biaya operasional acara kantor tersebut sebanyak Rp8juta. Serta sisanya akan disetor ke agen koran. "Pelaku juga melarikan buku tabungan bank BCA dan BNI atas nama korban serta dokumen DBL," ujar sumber tadi kepada sejumlah wartawan yang datang ke TKP malam kemarin. Telepon: 0361-419444 email: prodenpasar@gmail.com Website : http://pengaduan.denpasarkota.go.id Twitter: @prodenpasar Fans Page Facebook: Kota Denpasar Ni Wayan agustini Rumah Saya mengalami masalah dengan drainase/ saluran pembuangan air di rumah saya. Air yang dibuang kembali naik ke atas washtafel dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Saya sudah memanggil orang untuk mengecek dan membersihkan saluran air di rumah saya pada tanggal 23 dan 25 Januari. Tapi tadi pagi air kembali naik setelah dicek ternyata saluran/ pipa air di rumah saya tidak ada masalah. Kemungkinan ada masalah pada drainase di depan rumah saya. Apakah hal ini menjadi tanggung jawab saya atau Pemerintah Kota Denpasar. Saya mohon bantuannya agar saluran air kembali normal dan tidak menim- bulkan bau. Terimakasih atas kerjasamanya Drainase Depan JATANRAS • IST Dikonfirmasi secara terpisah, POLISI melakukan olah TKE Reprok kaca mobil di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar (depan Masjid Darussalam). kiri mobilnya pecah berantakan. kepolisian malam kemarin. Lantas, ia kemudian memeriksa dokumen dan uang tunai miliknya ludes. Bahkan, buku tabungan ko- rban ikut digondol pula. dia (korban) masuk di dalam mobil terlebih dahulu. Pas tengok ke arah kiri, kaca bagian kiri depan itu sudah pecah berantakan," beber sumberdi Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana membenarkan mobil yang diparkir menghadap utara tepat di depan mesjid itu. "Hasil pemeriksaan, dugaan awal Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar Terima kasih atas perhatian tentang perihal tersebut di atas kalau itu merupakan saluran drainase lingkungan menjadi tanggung jawab warga sekitarnya, namun demikian kami siap membantu dan mengecek ke lapangan. Sambung sumber tadi, korban yang dalam keadaan panik ini lang- sung menghubungi pihak kepoli- pelaku lebih dari satu orang dan sian sektor Denpasar Barat untuk melakukan pemeriksaan di TKP. Nah, barulah sekitar pukul 20.30 wita petugas polisi Polsek Denpasar ungkapnya lagi. Barat tiba di lokasi dan memeriksa terkaitadanya aksi keprokkaca. Saat ini, pihaknya sudah memeriksa se- jumlah saksi di TKP dan juga korban sendiri. "Kasus ini masih kita lidik. Saat ini masih dilakukan pendala- man keterangan sejumlah saksi di TKP. Moga-moga cepat terungkap," ucapnya singkat.é da "Memang memecahkan kaca mobil meng- gunakan benda tumpul. Itu terlihat dari pecahan yang berserakan," Korban yang tinggal di Dewan Jadwalkan Rapat Paripurna Pemprov Bali 'Tertibkan' Pencabutan Perda Mikol Guru Kontrak DENPASAR, NusaBali DPRD Bali menjadwalkan menggelar rapat paripurna untuk mencabut Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Ta- hun 2012 tentang Pengen- dalian Peredaran Minuman Beralkohol pada 23 Februari mendatang. "Pencabutan Perda itu ber- dasarkan usulan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Karena hasil rapat Pansus hari ini sepakat mencabut Perda (Mikol), dan pencabutan secara resmi dilakukan 23 Februari mendatang," kata Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengendalian Pered hol DPRD Bali Ketut Tama Tenaya seusai rapat di gedung DPRD Bali, Kamis (18/2). la mengatakan dengan pencabutan perda itu maka kewenangan pengendalian Wali Kota (Perwali). "Setelah peredaran minuman beralko- hol di Bali akan berada di tangan pemerintah kabupaten dan kota. Setiap kabupaten dan kota nanti akan membuat Perda Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol tersebut. katanya. Sebagaimana diketahui, dalam rapat paripurna DPRD Bali sebelumnya, seluruh Frak- si DPRD Bali menyetujui usulan Gubernur Pastika untuk men- cabut Perda Mikol itu. Dasar hukum pencabutan Perda itu adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2013 tentang Penga- wasan dan Pengendalian Minu- man Beralkohol, dan Peraturan Menteri Perdagangan (Per- mendag) Nomor 20/M-Dag/ Per/4/2014 tentang Pengen- dalian dan Pengawasan Terha- dap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Berakohol. Peraturan tersebut bahkan "Jangan sampai uang provinsi boros untuk Hasil Verifikasi Disdikpora Bali Dari 127 SMA/SMK negeri di Bali ada 4.668 tenaga/guru kontrak dan sekitar 6.600 guru PNS. hal itu, padahal banyak anak- anak yang Dari 4.668 tenaga/guru kontrak, dengan SK bupati sebanyak 420 orang, sisanya 4:248 orang ada meng- gunakan SK dari pejabat yang lain, dan ada juga yang tidak punya SK. membutuhkan. nggak dibutuhkan oleh sekolah,?" ucapnya. Untuk menyelesaikan kontrak dan sekitar 6.600 • DOK.NUSABALI Ketut Tama Tenaya Guru-guru ini guru PNS. "Namun, dari 4.668 ran Minuman Beralko- benar nggak tenaga kontrak itu, den- permasalahan guru kon- Bali. Pergub tersebut akan menjadi pedoman bagi pemer- intah kabupaten dan kota un- tuk menerbitkan Peraturan Nomor 06/M-Dag/Per/1/2015 Bupati (Perbup) dan Peraturan gan SK bupati ada 420 orang, sedangkan di luar itu (4.248 orang) ada menggunakan SK dari Negara (BKN) karena mer- pejabat yang lain, dan ada juga yang tidak punya SK," ujarnya. Oleh karena itu, ucap dia, otomatis selama ini hanya 42 0 orang yang kewenangan untuk mem- telah beberapa kali berubah. Terakhir, muncul Permendag dibutuhkan oleh sekolah" trak itu, menurut dia akan bekerja sama den- gan Badan Kepegawaian LINMAS • DOK.NUSABALI tentang Perubahan Kedua Per- mendag Nomor 20/M-Dag/ Per/4/2014 tentang Pengen- dalian dan Pengawasan Terha- TIA Kusuma Wardhani eka yang bisa menentukan terkait dengan analisa ke- butuhan atas kompetensi yang dimiliki Pendidikan tidak punya DENPASAR, NusaBali Pemerintah Provinsi Bali akan selektif me- nentukan kelanjutan na- sib guru yang berstatus kontrak dari SMA/SMK jelas pembayarannya oleh yang kewenangan pen- gelolaannya beralih dari pemerintah kabupaten/ kota ke provinsi seiring pemberlakuan UU Pemer- intahan Daerah. Kepala Dinas Pendidi- kan, Pemuda, dan Olahra- ga (Disdikpora) Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung (TIA) Kusuma Ward- hani di Denpasar, Kamis (18/2), mengatakan dari hasil verifikasi yang di- provinsi boros untuk hal lakukan terhadap 127 itu, padahal banyak anak- SMA/SMK negeri di Bali anak yang membutuh- ada 4.668 tenaga/guru kan. Guru-guru ini benar nya? Kalau lebih gurunya, maka harus kita seleksi. Ini harus benar-benar Perda itu dicabut, terjadi ke- vakuman hukum. Sementara. butuh waktu lama pemerintah dap Pengadaan, Peredaran dan kabupaten dan kota untuk Penjualan Minuman Berakohol. membuat Perda. Maka perlu diterbitkan Perbup dan Per- peredaran minuman beralko- wali. Acuannya berdasarkan Pergub. Makanya kami minta gubernur secepatnya mener- bitkan Pergub tersebut," ucap- nya, seperti dilansir Antara. Selain meminta mener- golongan A). bitkan Pergub, lanjut Tama Tenaya, gubernur juga diminta untuk membuat kajian per- lindungan produksi minuman beralkohol tradisional di Bali. bupati/wali kota dapat mene- "Apakah nanti bisa membuat Perda Perlindungan Produksi sebagai tempat penjualan mikol, Minuman Beralkohol Khas guru. "Dinas transparan," katanya. Secara umum proses verifikasi terhadap per- sonel, sarana prasarana, rlah yang harus bekerja pendanaan dan dokumen (P3D) dari SMA/SMK di Bali sudah dirampungkan, kecuali untuk Kabupaten guru kontrak itu, pi - Bangli yang masih ada haknya juga memerlu- kendala dari sisi aset. "Berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri, 31 Maret 2016 adalah ba- tas terakhir untuk proses verifikasi P3D, tetapi kami tidak menunggu sampai 31 Maret, kami berharap bisa di Februari ini. Jadi pros- es verifikasi selesai lebih awal," ucapnya, ant Permendag itu mengatur berhentikan atau melan- pemerintah kabupaten, jutkan. Orang-orang bena- sedangkan sisanya masih tidak jelas dari mana sum- ber gajinya. Untuk itu, pihaknya kini harus selektif ter- hadap guru kontrak ini karena pemerintah provinsi tentu akan mem- punyai tanggung jawab yang besar dengan jum- lahnya yang ribuan terse- but. "Jangan sampai uang "Dengan dicabutnya perda itu, Pemerintah Provinsi Bali tidak lagi memiliki kewenan- gan mengendalikan peredaran minuman beralkohol tersebut. hol golongan A hanya dapat dijual di supermarket dan hy- permart yang sudah mengan- tongi SKP-A (surat keterangan pengecer minuman beralkohol dan tidak boleh yang diam dapat gaji," ujarnya. Untuk 'menertibkan' Kewenangan itu dilimpahkan kepada kabupaten dan kota," ujarnya. Menurut Ketua Komisi I DPRD Bali itu, hasil rapat Pan- sus juga memutuskan untuk meminta Gubernur Bali segera menerbitkan Peraturan Guber- nur (Pergub) Pengendalian Peredaran Mikol di Provinsi Untuk minimarket dan toko kan pemetaan terhadap kondisi sekolah masing- masing disesuaikan den- gan ruang belajar, jumlah siswa, maupun jumlah jam mengajar. "Kalau guru yang dibu- tuhkan rata-rata mengajar 24 jam dalam satu minggu, benar nggak jumlah guru- pengecer dilarang menjual minuman beralkohol. Dalam peraturan berikutnya dijelaskan tapkan tempat-tempat tertentu Bali yang menjadi Mikol khas Bali, seperti arak dan berem," seperti di objek pariwisata yang telah ditetapkan melalui Perda setempat. nat Dewan Apresiasi Rencana Pencabutan Kerjasama PT NOEI Gelar Rakor, Langsung Tinjau Revitalisasi Hari Pertama Rai Mantra dan Jaya Negara Bertugas Pasar dan Penanganan Titik Banjir DENPASAR, NusaBali Keluhan warga Pesang- garan terkait kondisi TPA Suwung yang menyebab- kan polusi udara bagi ma- syarakat sekitar mendapat respon dari kalangan DPRD Kota Denpasar. Rencana pencabutan ker- jasama PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI) yang selama ini punya andil dalam mengolah sampah dengan pemerintah Sar- bagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) di TPA Suwung, pun disam- but positif kalangan DPRD Denpasar. Dewan menuding, selama ini PT NOEI tidak mampu melaksanakan pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Ketua Komisi IV DPRD Den- pasar, I Gede Semara men- gatakan, sejatinya Denpasar sudah sejak lama berharap ada tindakan tegas terha- dap kinerja PT NOEI dalam mengolah sampah di TPA. "Dari hasil evaluasi selama ini, sejak awal pihak PT NOEI belum mampu mere- alisasikan apa yang menjadi kesepakatan. Langkah itu (pencabutan kerjasama) regulasi terkait pengelolaan harus segera dilakukan," ujarnya Kamis (18/2). Diungkapkan Semara, sudah ada beberapa inves- tor yang ingin mengelola sampah TPA. Pihaknya juga sudah sempat mendengar- kan pemarapan pihak inves- tor yang ingin mengelola mestinya perusahaan yang diajak kerja sama menyam- paikan progres kerja yang telah berjalan sedikitnya lima tahun terakhir," ujar politikus Partai Gerindra itu. Menurut dia, sudah men- jadi kewenangan dan kewa- jaran Pemerintah Provinsi Bali mengambil tindakan bila ada perusahaan mang- kir dari perjanjian yang telah disepakati tersebut. "Karena itu saya mendorong pemerintah daerah segera memutuskan hubungan kontrak kerja sama terse- but, sehingga diharapkan ada investor baru dalam pengelolaan sampah itu," ucapnya. Sementara itu, Sekre- taris Daerah Pemprov Bali Cokorda Ngurah Pemayun Cok Pemayun mengharap- kan masyarakat di sekitar TPA Suwung dapat bersabar dulu karena sesungguhnya pemerintah juga telah men- gambil langkah antisipasi. DENPASAR, NusaBali Sehari setelah dilantik secara resmi Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota I GN Jaya Negara langsung tancap gas melaksanakan tugas kepemerintahan dan kemasyarkatan di Kota Denpasar. Hari pertama bertugas, Kamis (18/2) Walikota Rai Mantra bersama Jaya Negara langsung menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan memang- gil seluruh pimpinan SKPD, Camat, Kades dan Lurah se-Kota Denpasar bertempat di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar. Rakor juga dihadiri Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Kelompok Ahli Kota Denpasar. Pada kesempatan tersebut, Rai Mantra meminta seluruh SKPD di Pemkot Denpasar dapat melakukan integrasi dan evaluasi program kede- pan yang melibatkan Kelompok Ahli Kota Denpasar dalam meningkatkan program kerja dan diselaraskan den- gan visi misi Padmaksara langkah Baru Dharmanegara Demi Denpasar lewat keberlanjutan program-program pembangunan. Disamping itu be- berapa program-program pemerintah Kota Denpasar dari masalah pen- didikan, infrastruktur dan masalah sosial dapat segera ditindaklanjuti. Masalah kebersihan tak luput dari • DOK.NUSABALI TUMPUKAN sampah di TKP Suwung kerap mengalami kebakaran. IST WALIKOTA Rai Mantra didampingi SKPD terkait usai gelar rakor langsung me- ninjau proyek revitalisasi Pasar Desa Pekraman Padangsambian Kamis (18/2). sampah di TPA tersebut. "Keberadaan PT NOEI su- dah seharusnya dievaluasi. Nanti akan dicari lagi agar ada investor yang bisa men- golah sampah dengan cara yang lebih baik," katanya. Anggota Komisi IV yang politisi Nasdem, AA Ngurah Gede Widiada menambah- kan, menanggapi masalah sampah di TPA, harus ada regulasi dan kebijakan pimpinan daerah agar tidak epahaman (MoU). Bahkan berlarut-larut. "Pemerintah provinsi harus membuat Bali terkait rencana pemu- tusan kontrak kerja sama dengan PT NOEI mengenai pengolahan sampah di TPA Suwung. "Saya mendukung langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali berencana melakukan pe- mutusan kontrak kerja sama dengan PT NOEI. Karena dari pengamatan saya tidak sesuai dengan apa yang tercantum dalam nota kes- Padangsambian yang telah mema- suki tahap finishing Walikota Rai Mantra mengharapkan kepada pen- gelola pasar dapat segera melakukan zonasi dan penataan kepada para pedagang yang ada, sehingga keli- hatan lebih rapi dan tertib. Dari Pasar Padangsambian, Walikota Rai Mantra melanjutkan meninjau titik lokasi ban- jir yang masih ada di kawasan Desa Padangsambian Klod. Kehadiran Walikota Rai Mantra langsung diterima Kepala Desa Padangsambian Klod I Gede Wijaya Saputra dan bertatap muka langsung dengan unsur aparatur desa dan to- koh masyarakat desa setempat. Tatap muka dan pembahasan beberapa lokasi banjir dibahas bersama dengan harapkan dapat dilakukan tindaklanjut penangan titik banjir oleh SKPD ter- kait. Menurut Gede Wijaya, terdapat enam titik banjir di wilayahnya dengan lokasi yang terpencar dan perlu mendapatkan perhatian dan tindak- lanjut di Perumahan Gunung Payung. Tentu dari permasalahan ini, Walikota Rai Mantra mengharapkan peranser- ta seluruh masyarakat bersama-sama Pemkot Denpasar dalam melakukan program penanggulangan banjir. Disamping itu pembebasan lahan masyarakat di kawasan tersebut telah disepakati untuk dapat segera ditinda- klanjuti dalam pembuatan senderan tukad mati yang melintasi kawasan tersebut. Sehingga dari kesepakatan ini diharapkan permasalahan banjir dikawasan Perumahan Gunung Pa- yung dan sekitarnya dapat segera ditanggulangi. Program ini awalnya sempat tersendat sejak 2 tahun yang lalu karena masalah pembebasan la- han yang belum kelar. Namun setelah dilakukan pendekatan oleh Kades dan Camat Denbar masyarakat yang terkena dampak dari pembebasan lahan tersebut akhirnya menyetujui untuk dilakukan penataan alur nor- malisasi Tukad Mati. Dengan adanya kesedian masyarakat ini pada tahun 2017 mendatang proyek normalisasi Tukad Mati bisa segera digarap. Kunjungan Walikota Rai Man- tra diakhiri di kawasan Perumahan Banjar Mekar Jaya, Desa Pemogan dengan bertatap muka bersama tokoh masyarakat setempat yang juga mem- bahas penanganan banjir yang juga sering terjadi di kawasan tersebut. @ Cok Pemayun men- perhatian Walikota Rai Mantra yang gatakan Pemprov Bali sudah beberapa kali memanggil PT NOEI terkait persoalan penyelesaian sampah di TPA itu, dan mereka meminta mengharapkan peran serta Kadus/ Kaling, Kades/Lurah dan kecamatan bersama Dinas Kebersihan dan Per- tamanan (DKP) Kota Denpasar dapat segera melakukan langkah-langkah dengan menerapkan program penan- ganan swakelola sampah di lingkun- gan masing-masing, dari penanganan secara swakelola sampah diharapkan tidak terjadi lagi penumpukan dan pameran sampah dipinggir jalan. Setelah memimpin rakor, Walikota Rai Mantra didampingi Pimpinan SKPD terkait langsung meninjau pelaksanaan proyek revitalisasi Pasar Desa Pekraman Padangsambian. Proyek pembangunan Pasar Desa terkesan tidak ada aktivitas apa-apa di TPA Suwung," katanya. Ta mengamati sejak untuk dilakukan penang- sampah di TPA Suwung. Terlebih, TPA merupak- an kewenangan provinsi, dengan PT NOEI, aktivitas meskipun lokasinya berada di Denpasar," ungkapnya. Sebelumnya, Anggota DPRD Bali Wayan Tagel Ar- jana juga mendukung lang- kah pemerintah provinsi melakukan kerja sama guhan. "Tetapi apa yang bisa diselesaikan terkait dalam pengelolaan sampah janji yang sudah tertuang malah gundukan sampah semakin tinggi. "Gundukan sampah di TPA Suwung saya amati semakin tinggi. Se- malah meny- masyarakat orot kami, kenapa pemda tidak mengambil tindakan," ujarnya. O
