Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

pick up tersebut. k23 BULELENG 4 NusaBali BARIAN L MLM JUMAT 19 FEBRUARI 2016 Keaken, Ne? CWarga Desa Kayu Putih Melaka Jengah * Hapus Image Pemasok Sampah Plastik ke Objek Wisata Lovina Informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda lewat ru- brik interaktif Kenken, Ne? SINGARAJA, NusaBali Warga Desa Kayu Putih Melaka, Kecamatan Sukasada, Buleleng, tunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Bersama warga asing, warga memungut sampah plastik di setiap sudut desa. Aksi gotongroyong itu di- tunjukkan karena selama ini, desa di bagian atas dari Desa Kalibukbuk ini, selalu dijadikan kambing hitam atas melubernya sampah plastik di objek wisata Lovina pada musim hujan. "Se- benarnya kami selalu member- sihkan sampah plastik. Saat musim hujan, bisa jadi sampah yang tertimbun di saluran air, karena air besar, jadi hanyut hingga ke Lovina. Tapi perlahan, kami menjaga agar bebas dari sampah plastik," terang Per- bekel Desa Kayu Putih Melaka, I Ketut Sumanaya, disela-sela kegiatan bersih sampah plastik, Kamis (18/2) pagi: Memang setiap musim pen- ghujan kawasan wisata Lovina selalu dijejali sampah plastik yang dihanyutkan air hujan. Kondisi itu selalu dikeluhkan wisatawan. Sebagai wujud ny- ata warga di Desa Kayu Putih Melaka menggelar aksi pungut sampah plastik, kemarin. Aksi bersih-bersih sampah itu, tidak hanya melibatkan warga asing yang menetap dan membuka disalurkan kepada DKP. Sebagai ongkos atas jasa pungut dan pengumpulkan itu, DKP akan memberikan dana sebesar Rp 1,500 per kg. "Di tahun 2015, sudah ada 57 ton sampah plastik yang kami berikan ongkos jasa pungut dan pengumpul. Tahun ini kami terus akan memberikan ongkos itu sebagai upaya men- dukung program bebas sampah plastik," terang Genep. Salah seorang warga asing asal Jerman, Han's Mantler mengata- kan, kepedulian warga terhadap sampah plastik perlu diupayakan lebih maksimal. Karena sampah plastik sangat menganggu keny- amanan wisatawan ke Bule- leng termasuk di Bali umumnya. "Hampir di semua tempat di Bali, masih banyak sampah plastik, ini sangat merusak lingkungan, dan menganggu kenyamanan wisatawan," terang Han's yang cukup lama tinggal di Desa Kayu Putih Melaka. Kehadiran Ajik Cok Krisna dalam kegiatan tersebut memberi dukungan bagi warga setempat. Masalahnya, pengusaha sukses ini ikut berbaur, sambil memberikan contoh bentuk kepedulian terha- dap lingkungan. "Saya ini memang senang sekali seperti iní, kalau ada waktu saya pasti ikut gotong royong, karena kalau daerah kita ini bersih, wisatawan itu pasti akan datang," ujarnya. k19 Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 Gd Mada 087762943xxx LENG Hampir sepanjang 4 tahun lalu dari awal tahun 2012 sampai sekarang selalu dimuat di koran kritik, keluhan masyarakat Buleleng mengenai keadaan pasar Anyar yang kumuh, trotoar dan badan jalan dipakai tempat berda- gang, warga yang membangun seenaknya dijalan pantai utara kota dan bantaran kali mumbul, jual beli trotoar, masalah kebersihan dimana jalan Diponegoro dijadikan tempat sampah. Tiada hari tanpa memuat kritik dan keluhan warga dikoran ini. Dan anehnya sam- pai detik ini Pemkab Buleleng tetap membiar- kannya tanpa ada tindakan. Dan maaf sampai ada yang berkata ini mungkin salah satu visi dan misi 4 tahun lalu? C KLEY Budi-Buleleng 081338419xxx Om swastyastu bapak Kapolres Buleleng. saya mohon kerahkan petugas kesehatan karena sekarang musim demam berdarah. suksma 081353148256 Warga Desa Kayu Putih Melaka, Kecamatan Sukasada, Buleleng, menggelar bersih-bersih sampah plastik. Osa, Pak/lbu Nusa Bali,, ampura,, untuk kegiatan Gebyar LPD di Busungbiu yang sedianya 18 Pebr. 16 tdk jadi krna sesuatu hal, mhn maaf dan untuk maklum nggih !(Kt Entel) suksma. usaha vila di daerah itu, pengu- saha sukses Ajik Cok Krisna juga ikut terlibat bersama timnya. Pemkab Buleleng melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) juga turut terlibat. Kepala DKP Buleleng Nyoman Genep mengatakan, sampah plastik yang terkumpul bisa Komang Ari-081330184xxx Salut dengan Buleleng, yg sekarang banyak ada tempat pariwisata baru yg bagus untuk dijdikan tempat liburan. Salut juga kepada investor seperti Hardys dan Krisna Oleh-oleh yg mau berinvestasi di Buleleng. suksme. Bangkai Truk Maut Belum Dievakuasi "Ini leteh (kotor secara niskala, Red), apalagi di pekarangan kami". SINGARAJA, NusaBali Bangkai truk kontainer, nomor polisi P 1997 CA, yang mengalami kecelakaan di Jalur Denpasar - Singaraja, KM 6-7, Ling- kungan Sangket, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (31/1) malam, hingga kini belum dievakuasi. Truk yang sempat menabrak warung dan menewas- kan dua pengemudi serta penumpang, hingga Kamis (18/2), masih di lokasi kejadian. Keluarga pemilik warung pun bingung dengan keberadaan bangkai truk itu. "Ke- marin setelah kejadian memang dari pihak pemilik kendaraan sudah kesini, untuk meminta persetujuan damai. Kami juga telah sanggupi dan menggangap ini sebuah musibah. Tapi sampai sekarang juga masih disana, ya mau bagaimana lagi, kami tidak tahu harus bagaimana," ujar Made Sutawa, Kamis (18/2), saat ditemui di rumahnya. Sutawa mengaku, belakangan ini per- asaannya tak enak karena kejadian terse- but mengakibatkan dua orang tewas di pekarangan rumahnya. Pihak keluarganya lolos dari maut, kembali tinggal bersama di rumah kakaknya, 1 km dari loksi kejadian. Ia berharap, pihak kepolisian membantu- nya untuk mengurus masalah tersebut, mengingatkan sudah ada kesepakatan damai dari kedua belah pihak. Kanit Laka Lantas Polres Buleleng Iptu Ketut Sarjana, mengatakan sampai saat ini pihaknya telah berulang kali melakukan koordinasi dengan pemilik kendaraan di Jawa Tengah tersebut. Dari hasil koordi- nasi pekan terakhir, pihaknya menerima informasi, bahwa pemilik truk yang saat itu mengangkut barang elektronik merk Polytron itu, belum memiliki cukup dana untuk menderek bangkai truk. "Biaya derek ini sekitar Rp 10 juta. Tapi pemilik truk berjanji akan mengevakuasi truk, saat lagi mengantarkan barang ke Bali. Katanya masih cari ongkos untuk bayar ongkos derek," ujar Sarjana. Ia pun memastikan pemilik truk kontainer tersebut akan da- tang dalam sepekan ini. Seperti diberitakan, truk kontainer ini kecelakaan maut di KM 6-7 Jalan Raya Singaraja-Denpasar, tepatnya di Ling- kungan Sangket, Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada. Akibatnya dua orang tewas dalam peristiwa tersebut, yakni sopir Haji Santoso,50 dan kernet truk Noor Arif Wahyudi, 30, warga Kudus, Jawa Tengah. É k23 POLRES Buleleng kumpulkan Kepsek di Buleleng atasi kenakalan remaja. BANGKAI truk kontainer yang menabrak warung di Lingkungan Sangket, Sukasada, Buleleng, belum dievakuasi. pun awalnya sudah merelakan warung yang biasanya ditempati oleh kakak perempuannya Putu Sariani, 48, tidak dibangun lagi. Hal tersebut dipertimbangkan agar tidak memberatkan pemilik kendaraan yang sama mengalami musibah. Pihaknya hanya memintakepada pemilik truk untuk menfasilitasi sekedar upacara Pacaruan. "Secara kepercayaan kami, kejadian ini leteh (kotor secara niskala, Red), apalagi terjadi di pekarangan kami. Takutnya nanti ada sesuatu hal yang tidak diinginkan gara- gara peristiwa ini," tuturnya. Sutawa megatakan, setelah kejadian tersebut, kakaknya Sariani yang berhasil Kasus Kenakalan Remaja Marak Polisi Sambangi Sekolah Tembok Panyengker Makam Pahlawan Diperbaiki SINGARAJA, NusaBali Maraknya kasus kenakalan remaja belakangan ini, membuat pihak kepolisian makin waspada. Meski sudah beberapa kali diperingati, namun masih saja ada anak sekolah membandel dan melakukan kenakalan lainnya. Perilaku itu membuat orang di sekitarnya tidak nyaman. Terkait hal tersebut, jajaran Polres Buleleng langsung menyambangi sekolah, untuk ikut terlibat membina siswanya, Kamis (18/2). Polisi menyoroti bentuk-bentuk kenakalan re- maja, seperti balapan liar, keusilan menggunggah teror di media sosial termasuk aksi vandalism di Dorong Mobil Mogok, Penumpang Pick Up Tewas SINGARAJA, NusaBali Pascaambrol, pagar Taman Makam Pahlawan (TMP) Curastana, Buleleng, Desember 2015, mulai diperbaiki. Proyek rehab pagar tersebut dikerjakan CV Sekar Sari Raya, melalui penunjukkan langsung dari Dinas Sosial Buleleng. Sejumlah pekerja pun mulai meng- garap kembali pagar ambruk tersebut sejak Senin (15/2). “Setelah kami sempat koordinasikan dengan Pak Sekda bebera- pa waktu yang lalu, perehaban disetujui dan langsung dikerjakan, harapannya sebelum HUT Kota Singaraja sudah se- lesai," ujar Kepala Dinas Sosial Buleleng Drs Gede Komang melalui telepon, Kamis (1/2). Ia mengatakan, proyek rehab TMP tersebut diberikan batas waktu selama 41 hari, sejak waktu pengerjaan awal. Bentuknya, mendirikan kembali pagar TMP 21 meter tersebut di sebelah timur yang ambruk karena hujan. Se- jumlah pekerja mulai mempersiapkan kerangka tembok yang akan diperkuat dengan rangka besi. Material lainnya sep- erti pasir batu juga tampak di depan TMP, dan mulai diangkut oleh para pekerja. Pagar TMP ini akan dibangun kembali panjang 21 meter dan tinggi 1,8 meter. Gede Komang berharap, setelah pere- haban selesai, TMP sebagai salah satu tempat penghormatan bagi pahlawan, terjaga dengan baik. k23 pagar SINGARAJA, NusaBali Seorang penumpang kendaraan Pick Up ST 130 bernopol DK 9666 Sz, Putu Sujana,20, warga Banjar jadi karena pengemudi truk kurang Dinas Bukit Catu, Desa Seraya Timur, Karangasem, Rabu (17/2), meregang nyawa. Ia ditabarak dan terseret dari belakang, saat mendorong mobil yang ditumpanginya, namun mogok di KM 36-37, Jalur Singaraja - Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kejadian tersebut berawal saat mobil Pick Up DK 9666 SZ, datang kepala truk mengenai korban Sujana dari arah barat menuju timur. Tepat di lokasi kejadian sekitar pukul 05.00 Wita, mobil yang dikemudikan oleh Ketut Mandra, 23, warga Banjar Bukit Catu, Desa Seraya Timur, Karangasem, rusak dan mogok di tengah jalan. Saat itu pula, pengemudi mengin- struksikan kepada korban Putu Sujana untuk turun dan mendorong dinyatakan tewas di tempat, meski mobil. Sedangkan Mandra tetap di dalam mobil, untuk mengendalikan kemudi dan berusaha kembali meng- hidupkan mobil. Namun selang beberapa menit, saat korban mulai mendorong mobil tersebut, toba-tiba datang dari arah yang sama truk Mitsubitsi nopol DK 9499 UL. Truk ini dikemudikan Deddy Andhian, 34, warga Dusun Sumber Rejo, Desa Perijatah Wetan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur. Deddy juga mengajak se- orang penumpang beralamat sama, A'an Nur Hakiki, 25. "Kecelakaan lalu lintas ini ter- Buleleng. Puluhan kepala sekolah di Buleleng di- kumpulkan di SMAN 3 Singaraja untuk mengikuti pengarahan dari pihak kepolisian. "Kami hanya ingin membangun kerjasama dari pihak sekolah, sebagai tempat pertama pembinaan remaja, selanjutnya juga orang tua di rumah, untuk tetap menjaga dan mengawasi putra-putri agar tidak sampai anak-anaknya mel- akukan kenakalan remaja," ujar Kapolres Bule- leng, AKBP Harry Hariadi Bajuri, Kamis (18/2). la menegaskan kepada masing-masing sekolah untuk hati-hati dan mengaku tidak melihat korban yang saat itu sedang men- dorong mobil," ujar Kasat Lantas AKP Nyoman Sugianyar Ardika, Kamis (18/2). Kata Sugianyar, saat itu Deddy pun bermaksud akan menyalip kendaraan Pick Up tersebut. Na- mun karena jaraknya terlalu dekat, Gilimanuk, yang sedang mendorong mobil. Saat itu juga Sujana beserta mobil Pick Upnya ikut terdoorng oleh truk, dan akhirnya melaju menepi jalan setelah mendapatkan benturan keras dari truk tersebut. Dalam kejadian tersebut, korban Sujana pun tidak dapat tertolong dan ilu mengawasi anak didiknya. Anak- anak dilarang membawa barang atau benda ke sekolah, jenis HP, senjata tajam dan barang- barang lainnya. Pihaknya menginformasikan kepada masing-masing kepala sekolah, bahwa pihak kepolisian secara rutin akan melakukan razía terkait barang bawaan siswa yang dilarang untuk di bawa ke sekolah. "Kami tidak ingin ada siswa iseng dengan mengupload dan membuat terror seperti dilakukan siswa SMAN 1 Depasar beberapa waktu lalu. Kami tetap akan awasi ter- masuk juga mengajak sekolah, menyasar siswa yang membaha HP dan barang terlarang ke sekolah," imbuhnya. la mengatakan, polisi dan sekolah juga harus jeli dalam melakukan pemeriksaan. Karena kerap kali síswa yang dilarang membawa barang ter- larang menyimpannya di jok motor. Selain juga melakukan pendekatan halus kepada para remaja yang masih labil. k23 sempat dimintakan pertolongan ke Puskesmas terdekat. Korban terluka parah sehingga mengalami pendara- han hebat dari mulut, hidung dan telinga. Selain itu juga mengalami luka robek di perut dan punggung kaki kiri, serta luka di alat kelamin. Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Nyoman Sugianyar Ardika, menegaskan kini pihaknya pun masih memproses kejadian yang menewaskan seorang penumpang CVF PEREHABAN pagar TMP Curastana Buleleng mulai dikerjakan pascaambrol pada Desember 2015. NARIAN UM NusaBali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SẼ Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta: Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit PT Sinar Nusra Press Utama SUPP No 193/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 25 Juni 1986. ISSN: No 0215-3114. B Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Rekening 666.002.0002 (Operasional) AkKantor Pusat : JI Hayam Wuruk 110, Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696. Binkarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769, Piro Jnusain@indo.net.id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta); Website: www.nusabali.com E-mailan: PT Temprina Media Grafika Cabang Denpasar (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: I Gede Muliarsana SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: I Ketut Naria Ketua Dewan Redaksi: Bambang Hariawan Redaktur Pelaksana/Penanggung Jawab: Ana Bintarti Sidang Redaksi: I Ketut Naria, Ana Bintarti, I Gusti Putu Edi Sudarma, Agustinus Wibowo, M Maolan, I Ketut Suardana. Anggota Redaksi: I Ketut Sukanta, M Reza Kello, Ari Siswanto, Ni Wayan Noviantari, Agustinus Darfian, Kadek Sukara Fotografer: Yuda Angelia Riyanto. Bali: I Nyoman Wilasa (Gianyar), I Wayan Nantra (Karangasem), Made Sudirta, Putu Lilik Surya Aryani (Buleleng), I Wayan Nata (Bangli), Made Sugianto (Tabanan), Ida Bagus Diwangkara (Jembrana), Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung). Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto. Sekretaris Redaksi: Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya. Produksi: Gede Suarbawa, Putu Roma Artalia, Nyoman Suada, Gede Sumaryana. Langganan: Bali Rp 83.000, luar Bali: Rp 95.000 (Untuk membantu terciptanya profesionalisme jurnalistik, dilarang memberikan se uapa pun kepada wartawan harian NusaBali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) NUSABALI/LILIK NUSABALILILIK NUSABALI