Tipe: Koran
Tanggal: 2016-02-19
Halaman: 13
Konten
OLAHRAGA NusaBali 13 HARIAN UMUM JUMAT 19 FEBRUARI 2016 Bali Butuh Lintasan Sintetis Seluruh lintasan dibangun lintasan sintetis un- tuk diteruskan ke Kemenpora di GOR Ngurah dengan tembusan ke Satlak Rai diusulkan Prima," ujar Paulus kepada Nu- saBali, Kamis malam (17/2). Menurut Paulus, di Bali ia hanya seharian saja dan menjadi langsung bertemu dengan pengurus .Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) diubah PEBALAP Tim Manor Racing Rio Haryanto (ketiga kanan) menerima bendera Merah Putih dari Menpora Imam Nachrowi (ketiga kiri), disaksikan Dirut PT Pertamina DWi Soetjipto (kedua kiri), Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah (kiri), Manajer Rio Haryanto Piers Hunnisett (kanan), dan VP Corp Comm PT Pertamina Wianda Pusponegoro (kedua kanan) sebagai simbol dukungan pemerintah dan BUMN untuk Rio berlaga di Formula 1, sintetis, menyusul Bali dan PASI Bali. Kemudian meninjau lapangan Ngurai keinginan Rai, Denpasar. Dalam per- Rio Akhirnya Resmi Perkuat Tim Manor atlet lompat temuan tersebut, KONI Bali mengusulkan agar seluruh lintasan di Ngurah Rai diubah menjadi sintetis agar dunia olahraga di Bali semakin maju. Masukan itu, kata Pau- lus, sangat bagus. Namun me- merlukan dana besar yakni sekitar Rp 20 miliar. Oleh karena itu, Paulus mengusul- kan agar KONI Bali langsung mengirimkan proposal ke JAKARTA, NusaBali Pebalap Indonesia, Rio Hary- anto akhirnya resmi bergabung dengan tim Manor untuk men- jalani balapan semusim penuh dalam ajang balap jet darat Formula 1. Manor Racing men- gumumkan hal ini lewat akun Twitter resmi mereka, @Manor- Racing, Kamis, 18 Februari 2016. "Kabar baik! Kami telah menek- en kontrak dengan Rio Haryanto untuk kursi kedua kami. Barisan orang muda lapar kami untuk 2016 telah lengkap," cuit Manor, jauh andalan INDONESIA Ini Gambaran Mahalnya Kompetisi di F1 29 Indonesia dari Bali, Singtel Maria Natalia JAKARTA, NusaBali Untuk menjalani satu musim balap di ajang For- mula 1, satu tim membutuh- kan biaya yang sangat tinggi. Total operasional dana 10 tim musim lalu saja diperki- rakan mencapai hampir 2,6 miliar euro atau setara Rp 38 triliun. Red Bull adalah Biaya operasional terkecil ta- hun lalu tercatat dikeluarkan oleh tím Manor, yakni calon tim Rio Haryanto musim ini. Mereka mencatatkan penge- luaran sebesar 83 juta euro atau setara Rp 1,24 triliun. Alokasi dana untuk kebu- tuhan mobil menyedot biaya yang paling banyak. Menurut perhitungan Total Sportek, tím-tim papan atas F1 meng- gelontorkan nyaris 270 juta euro atau sekitar Rp 4,05 triliun selama satu musim. luan mobil saja. Kebutuhan lain yang me- nyedot pembiayaan paling banyak adalah untuk mem- bayar kru tim dan gaji pebalap. Kru balapan tim papan atas dengan gaji pebalap membu- tuhkan dana sebanyak 6,2 juta euro (Rp 92,9 miliar) sampai 22,4 juta euro (Rp 336 miliar). Sementara untuk keperlu- an bahan bakar selama satu musim, yang kira-kira seban- yak 200 ribu liter tiap musim, menghabiskan sekitar 400 ribu euro (Rp-6-miliar) tiap tahun. Makanya, tak mengher- ankan kalau pebalap Indone- sia Rio Haryanto kelimpungan untuk memenuhi kebutu- han dana untuk balapan satu musim. Namun, bersyukur Manor akhirnya mengumum- kan bahwa Rio bisa gabung dalam balapan satu musim. Londa. Kemenpora. Sementara PB PASI, me- mang sejak awal hanya me- ninjau untuk lintasan lompat saja. Mereka pun segera mel- apor ke Ketua Umum PB PASI, dikutip Tempo, Kamis 918/2) lalu mengirimkan proposal ke Kemenpora dengan tembusan Saklat Prima. "Nantinya yang membiayai lintasan lompat Pertamina, Jakarta. Dalam kon- sintetis adalah Kemenpora," imbuh Paulus, tanpa merinci berapa biaya untuk lintasan lompat dengan alasan bukan dia yang menangani. Paulus belum bisa memas- tikan kapan lintasan sintetis lompat segera terwujud. “"Ya semoga sesegera mungkin," pebalap Jerman, Pascal Weh- kilah Paulus. Paulus sendiri di Bali sempat bertemu dengan Maria dan pelatihnya. Mer- eka telah mengetahui, kalau lintasan sintetis di Bali masih dalam proses. k22 JAKARTA, NusaBali Keinginan peraih medali emas lompat jauh Asian Games 2014 Maria Natalia Londa agar ada lintasan sintetis di kemarin. Rio dan timnya juga meng- gelar konferensi pers di gedung Bali sebagai persiapannya untuk menuju Olimpiade, mendapat perhatian dari Pengurus Besar (PB) Persat- uan Atletik Seluruh Indonesia ( PASI). Kabid Binpres PB PASI Paulus Lay bersama bagian sa- rana dan prasarana terbang ke Pulau Dewata, Selasa (16/2) kemarin, untuk menjajaki segala peluang untuk mewu- judkannya. “Hasilnya masih di proses, karena kami akan laporkan dahulu ke Ketua Umum PB PASI. Kemudian ferensi pers itu, Dave Ryan, Rac- ing Director Manor, melakukan telekonferensi pers melalui jaringan Skype. Tim Rio men- gumumkan bahwa Rio resmi menjadi pebalap Manor untuk Formula 1 musim 2016. Rio, 23 tahun, akan berpartner dengan tim dengan modal terbesar untuk musim 2015, dengan pembiayaan sebanyak 468,7 juta euro atau sekitar Rp 7 triliun. Dana operasional mereka lebih banyak 1,3 juta euro dengan Mercedes, yang di akhir musim tampil sebagai juara. Tim pabrikan besar lain, Ferrari, diperkirakan meng- habiskan uang senilai 418 juta euro atau setara Rp 6,26 triliun untuk mengarungi satu musim balapan 2015. Seperti dirilis detikcom, Ka- mis (18/2) kemarin, untuk membangun satu mobil F1, dibutuhkan modal sekitar rlein, yang pekan lalu sudah lebih dulu diumumkan sebagai pembalap Manor. Rio mencetak sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang menjadí pembalap Formula 1. 6,16 juta euro alias sekitar Rp 92 miliar. Dengan kebu- tuhan satu mobil cadangan untuk setiap pebalap, maka diperlukan minimal antara 12-15 juta euro untuk keper- • NET Maria Natalia Londa mengirimkan proposal agar Exsist Kagumi Tiga Pebulutangkis Bali Pengurus Pengkab TI Jembrana Dilantik Jembrana, namun terus kami dampingi un- tuk mengembangkan Taekwondo di Gumi Makepung" tegas Lan Ananda. Mengingat, dari sejarah taekwondo, Denpasar me-, mang tertua. Begitu masuk, taekwondo• pengembangannya langsung di Denpasar. Selanjutnya baru Tabanan, Badung, Gianyar, Buleleng, Klungkung, Karangasem, Bangli. Dan, Jembrana muncul paling terakhir. “Ini bukan masalah tidak mampu mendirikan Taekwondo di Jembrana. Karena Porprov 2011, Taekwondo tidak dipertandingkan. Waktu Porprov di Jembrana, padahal su- dah ada eksebisi pertandingan di Porprov sebelumnya," terang Lan Ananda. Pengprov TI Bali mengingatkan, akan ada Porsenijar dan itu wajib diikuti. "Mu- tasi atlet itu perlu dipelajarai, termasuk manajemen olahraga terkait atlet itu," harap Lan Ananda. Sementara itu, Ketua Umum Pengkab TI Jembrana, I Gusti Ngu- rah Putra Tri Aryanatha, SE, didampingi Sekum I Wayan Suada, sesuai arahan Pengprov TI Bali, memang fokus untuk Porsenijar pada bulan Juni. Untuk pengembangan Jembrana, akan menyasar anak-anak dandewasa. "Sasarannya bisa ke sekolah nantinya. Termasuk ketemu pimpinan daerah terlebih dulu. Biar mereka tahu bahwa di Jembrana sudah terbentuk pengurus Taekwondo yang resmi," jelas I Gusti, Ngurah Putra Tri Aryanatha. dek SELAMAT DAN SUKSES ATAS PELANTIKAN DENPASAR, NusaBali Ketua Harian PB Exsist Ja- karta, Alvianto Wijaya, Kamis (18/2) mengatakan, tiga peb- ulutangkis Bali sangat poten- sial jika terus diasah kede- pannya. Meskipun ketiganya latihan dengan sarana dan pra sarana seadanya di Bali, mereka mampu menunjukkan kualitasnya di level nasional, seperti di Sirkuit Nasional (Sir- nas) atau Kejurnas. “Kami melihat ada tiga pebulutangkis bagus, yakni Made Deya Surya Saraswati, Made Pranita Su- listya Devi serta Putu Dinda Sayu Murni. Mereka bisa di- poles menjadi pebulutangkis berkualitas ke depannya," tegas Alvianto di Badung, kemarin. Dengan langkah kolaborasi Pengprov PBSI Bali dengan PB Exsist Jakarta, dalam pemben- tukan Pelatprov Bulutangkis Exsist Bali, kini hanya tinggal jang memasuki Pelatnas junior, menunggu waktu saja. Semua pembicaraan dan persiapan sudah beres, termasuk bentuk kemasan programnya. Bahkan, tak tanggung-tanggung, per- wakilan PB Exsist datang ke Bali langsung membicarakan hal itu. "Semua sudah beres, dan saya datang ke Bali untuk menindak- lanjuti penjajakan pembentukan Pelatprov Bulutangkis Exsist Bali, yang kami bicaran sebulan lalu," tegas Alvianto Wijaya. Menurutnya, dasar rencana itu awalnya, karena PB Ex- sist melihat jika potensi dan prospek para pebulutangkis muda di Bali sangat bagus.. Renananya, dalam Pelatprov nantinya, pihak PB Exsist bakal mendukung dari sisi program kepelatihan. Sementara itu, Wakil Ketua II PBSI Bali, Wayan Winurjaya menambahkan,, untuk Pelat- prov nantinya bakal menyasar khusus pebulutangkis dengan kategori taruna atau junior. Mereka didukung sampai jen- TAEKNONDO INDONLGIA nshead UPATI BRANA A BAN 2020 S 18 F RI28 IST TAEKWONDO Indonesia kini resmi punya wadah di Jembrana, dengan dilantiknya pengurus Pengkab TI Jembrana, kemarin. DENPASAR, NusaBali Pengurus Pengkab Taekwondo Indo- nesia (TI) Kabupaten Jembrana periode 2016-2020 akhirnya secara resmi di- lantik Pengprov TI Bali, AA Lan Ananda, Kamis (18/2) di Hotel Nuansa Indah, Denpasar. Pelantikan pengurus tersebut dihadiri jajaran pengurus Pengkab/Peng- kot TI Se-Bali dan perwakilan dojang. Dalam kesempatan tersebut, Lan Ananda menitikberatkan pada kesiapan TI Jembrana dalam proses pembinaan kedepannya, terutama kesiapan dalam mengikuti Pekan Olahraga Seni dan Pelajar (Porsenijar). Ketum Pengprov TI Bali, AA Lan Ananda memberikan beberapa strategi untuk bisa bersaing dengan Pengkab TI lainnya di Bali. Mengingat, Jembrana masih kategori anak bungsu, jika dibandingkan dengan keberadaan Pengkab TI lainnya. Namun, dengan keseriusan, pihaknya optimis Jembrana pada akhirnya akan berkembang. "Kami tidak akan manjakan jika benar-benar berkualitas di level nasional. "Jelas ini bagus untuk bulutangkis di Bali," kata Winurjaya. dek Coki Berharap Bertanding di Olimpiade Pelatda PON Bali Dimulai 22 Februari JAKARTA, NusaBali Sekitar enam bulan lagi Olm- piade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil digelar. Sejumlah atlet di cabang olahraga masih memi- jatah libur. liki peluang untuk berlaga di kejuaraan empat tahun sekali tersebut. Mereka akan mengi- kuti beberapa pra kualifikasi agar lolos. Karateka Pelatnas asal Bali, Cokorda Istri Agung Sanistya Rani pun, berharap bisa turun di Olimpiade. "Saat ini saya dan teman-teman masih menjalani latihan seperti biasa. Mudah-mudahan karate bisa ke Olimpiade. Jika bisa, saya ber- harap dapat main di kejuaraan tersebut, karena bertanding di sana sudah tingkat dunia se- hingga sangat bergengsi," ujar bagian teknik," terang Coki. atlet yang biasa disapa Coki ini kepada NusaBali, Kamis (18/2). han tambahan dua kali dalam Di Pelatnas sendiri ada 26 karateka. Dari 26 karateka, dua berasal dari Bali. Selain Coki di kelas -55 kg, ada I Made Budi Kertiyasa di kelas +84 kg. Mereka berlatih di Ciloto sejak 4 Januari lalu. Sehari Coki dan kawan-kawan berlatih dua kali dari Senin sampai Sabtu. Semen- tara Minggu mereka mendapat tersebut nantinya berguna bag- inya. Saat hari raya Galungan kemarin pun, Coki tetap berlatih. Namun, Coki tak melupakan kewajibannya untuk sembahy- ang. "Berhubung disini jauh dari Pura, saya sembahyang di mes. Kemudian latihan lagi. Jika hari raya Nyepi nanti mendapat izin, saya pulang merayakan di Bali," imbuh Coki. Untuk saat ini, lanjut Coki, 34 cabang olahraga (cabor) karate belum memiliki agenda pertandingan. Namun, kara- teka di Pelatnas tetap seman- gat berlatih agar saat bertand- ing mereka siap. Terlebih bila mereka diterjunkan mengikuti esmikannya Pelatda PON pra kualifikasi Olimpiade. "Bila ada jadi pantauan terus KONI Bali, termasuk pemantauan di dua tes fisik yang tersisa, yakni di akhir Maret atau awal April dan terakhir pada Agustus nanti. mantauan nanti, jika ada atlet mengalami penurunan kualitasnya, maka ada dua pilihan setelah dicoret. Apak- ah atlet itu dicoret dengan- pengganti atlet yang bagus dengan potensi medali PON, atau tidak sama sekali di- ganti, jika penggantinya tidak berkualitas," terang Nyoman Yamadhiputra. Mengenai siapa yang bakal menjadi Ketua Pelatda dan Ketua Kontingen PON Bali, Yamadhiputra mengakui belum diputuskan karena masih menunggu keputu- san Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi. dek DENPASAR, NusaBali Pelatda PON Bali dipas- tikan bakal diresmikan Senin (22/2) mendatang, di GOR Lila Bhuana, Den- pasar. Peresmian Pelatda PON tersebut, bakal diikuti Walau latihan berlangsung dua kali sehari, tetapi tak me- nutup kemungkinan latihan ditambah. Penambahan masing- masing orang berbeda, tergan- tung dari kemampuan atlet dan program pelatih. Biasanya, kata Coki, latihan diberikan kepada atlet yang gerakannya kurang. Dengan tambahan lati- han diharapkan mereka semakin bagus. "Latihan tambahan me- mang sangat bermanfaat, karena membuat gerakan kita bagus. Latihan tambahan terutama di "Dalam pe- lolos PON XIX di Bandung, Jawa Barat, September men- datang, plus 364 atlet lolos PON Jabar minus cabor dan atlet sepakbola. "Dir- Bali itu menandakan jika kontingen PON Bali, sudah masuk proses pelatihan menuju pengejaran prestasi kualifikasi saya akan pra berjuang untuk lolos," katanya. Saat ini atlet Bali yang sudah memastikan diri berlaga di ke PON Jabar. Kami harap- Olimpiade adalah Maria Natalia kan para atlet dan pelatih Londa. Sedangkan atlet Bali di PON Bali fokus dan kon- Coki pun tak luput jalani lati- • DOK NUSABALI seminggu. Atlet yang mem- perkuat Indonesia di ASIAN Games Incheon, Korea pada angkat besi, Ketut Ariana dan sentrasi melakoni latihan 2014 ini pun menjalani dengan baik. bani, lantaran latihan tambahan Ketut Suwandi Ni Luh Sinta Darmariani masih berjuang agar menjadi bagian dari tim Indonesia. k22 dan program-program, den- gan muara prestasi di PON Jabar," ungkap Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra di KONI Bali, Kamis (18/2). Menurut Yamadhiputra, konsentrasi atlet bakal men- • DOK NUSABALI la tak merasa terbe- Cokorda Istri Agung Sanistya Rani • ANTARA
