Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2016-02-19
Halaman: 11

Konten


BISNIS NusaBali 1 IARIAS EMO JUMAT 19 FEBRUARI 2016 VALUTA ASING KURS JUAL BELI Kerajinan Miniatur Motor Klasik AUD 9764.00 9485.00 CAD 9953.00 9747.00 CHF 13792.00 13362.00 CNY 2107.00 2019.00 DKK 2083.00 1938.00 PERAJIN menyelesai- EUR 15149.00 14843.00 kan proses mebuatan miniatur motor klasik di GBP 19416.00 19067.00 HKD 1788.00 1673.00 Pancuran, Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (18/2). Berbagai jenis hasil kerajinan miniatur motor klasik tahun 70 an diprod- uksi dengan bahan dasar timah, yang telah dijual kesejumlah daerah seperti Batam, Kalimantan, Bali, Jakarta, Bandung, serta keluar negeri Thailand dan Malaysia, yang dijual dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu per unit tergantung ukuran dan kesulitan dalam JPY 119.97 116.50 NOK 1641.00 1513.00 NZD 9061.00 8816.00 SAR 3743.00 3447.00 SEK 1629.00 1537.00 SGD 9695.00 9476.00 USD 13540.00 13390.00 SUMBER: MANDIRI, TANGGAL 18 FEBRUARI 2016 RI Butuh Kawasan Industri Penerbangan Terpadu memproduksi. SINGAPURA, NusaBali Indonesia dinilai sudah saatnya membangun ka- wasan industri penerbangan terpadu. Sebab sebagai negara besar dengan wilayahnya yang luas, bidang penerbangan di Indonesia akan terus bertumbuh dan berkembang. "Pemerintah diharapkan bisa segera menentu- kan kawasan industri penerbangan terpadu. Ini penting, karena dengan terpadu ini, semua aktivitas yang mendukung industri penerbangan ada di situ. Juga buat pemerintah mudah mengendalikan," kata Dirut GMF AeroAsia Richard Budihadianto di sela- sela event Singapore Airahow, Kamis (18/2). Sebab jika industri penerbangan itu tersebar di tempat-tempat terpisah, maka pemerintah akan sulit mengendalikan seperti dalam pengendalian ekspor dan impor. "Iyu salah satu yang penting buat pemerintah dalam memberikan bea masuk nol persen yang sudah diberikan Bapak Presiden (Joko Widodo) melalui kebijakan ekonominya, tapi pelaksanaannya bagaimana," ujar Richard yang juga Ketua Dewan Pimpinan Indonesian Aircraft Maintenance Services Association atau IAMSA itu. "Caranya adalah dengan membuat kawasan industri penerbangan terpadu, di dalamnya ada MRO, training center, bengkel-bengkel seperti GMF, perusahaan suku cadang, workshop-workshop komponen dan lainnya," sambungnya dilansir detik. Richard menambahkan, hampir semua negara Asean seperti Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam sudah memiliki kawasan Industri pener- bangan. Karena itu, Indonesia dinilai sudah saatnya memiliki kawasan tersebut. Richard menilai ada tiga daerah yang cocok dijadikan lokasi kawasan tersebut. Yaitu Bintan, Batam, dan Karimun. Kenapa? "Ini saya sebagai IAMSA ya bukan GMF, tiga wilayah itu dekat Singapura, Singapura adalah center of excelent daripada aviation industri. Saya harap secepatnya kawasan itu terwujud, potensi kita besar, jangan sampai negara lain yang dapat benefit," ujarnya. Richard mengatakan, saat, ini biaya perawatan pesawat yang dikeluarkan seluruh airline yang di Indonesia membutuhkan biaya sekitar kurang lebih 1 miliar dollar AS (Rp 13,5 triliun) per tahun. Dari jumlah itu, hanya 30% yang mampu dikerjakan oleh bengkel-bengkel Indonesia. "Makanya nggak heran kalau biaya airline di Indonesia itu mahal, karena dikirim ke luar. Kom- ponen dan engine juga dikirim ke luar, karena kita masih kurang kapasitas dan kapabilitas," tuturnya. "Sementara GMF sendiri sudah full, sementara bengkelnya yang kecil-kecil karena dia tidak (tidak dapat sertifikasi dari ororitas penerbangan) FAA dan EASA approach, orang nggak mau kirim ke dia (bengkel kecil)," tambahnya. Karena itu, lanjutnya, jika Indonesia telah memi- liki kawasan Industri penerbangan terpadu maka para investor akan berdatangan dan bekerja sama dengan MR0 Indonesia. "Jadi gampang (bengkel Indonesia) dapat FAA sama EASA, sehingga kita bisa menyerap yang 70% ke luar itu, di sini saja, di Indonesia," ujarnya. "Kita jadi bisa saving devisa, kita buka lapangan pekerjaan, dan mekanik itu dibutuhkan banyak, karena pekerjaan aircraft maintenance itu tidak bisa diganti robot," tandasnya. É • ANTARA BPR Bali Minta Subsidi Bunga KUR yang diterapkan oleh BPR lebih tinggi, mengingat bank penyalur KUR mendapatkan subsidi dari pemerintah. Wiratjana mengakui bahwa ada peralihan nasabah BPR ke bank umum penyalur KUR. Dia mengungkapkan bahkan perharinya 20 nasabah beralih ke bank umum dengan nilai miliaran rupiah. Selama ini, lanjut dia, besaran KUR itu. Kami masih berjuang juga," imbuhnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri meminta bank umum diutarakan BPR mengingat bunga yang dikenakan untuk KUR dari bank umum sebesar sembilan Bunga lebih tinggi menjalankan juga," kata Ketua Perbarindo Bali, I Ketut Wirat- dari bank umum, jana saat menghadiri pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2016 di Denpasar, persen. Sementara itu BPR be- lum ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan KUR dengan bunga sembilan persen. OJK sendiri akan memanggil bank penyalur KUR untuk meng- koordinasikan terkait penyaluran kredit usaha rakyat itu bersama dengan BPR. "Agar penyaluran KUR jangan sampai mengambil bunga KUR BPR di Bali mencapai nasabah BPR," imbuhnya seperti dilansir antara. Zulmi memahami bahwa ke- luhan tersebut tidak hanya ter- jadi di Bali melainkan BPR di seluruh Indonesia karena bunga BPR terancam ke- penyalur kredit usaha rakyat dan bank perkreditan rakyat berkolaborasi dalam menyalur- kan kredit usaha mikro dan kecil itu untuk menghindari adanya peralihan nasabah BPR di Bali. "Kami harapkan kerja sama bank penyalur KUR dengan BPR," kata Kepala OJK Regional VIII Bali-Nusa Tenggara, Zulmi, usai membuka pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2016 di Denpasar, Kamis. Menurut dia, hal tersebut guna menjawab keluhan yang hilangan nasabah Kamis (18/2). Menurut dia, saat ini tengah dalam pembahasan bersama pemerintah terkait pemberian subsidi kepada BPR-sehingga tan Rakyat Indonesia (Perbarin- pihaknya juga bisa memberikan DENPASAR, NusaBali Perhimpunan Bank Perkredi- do) Provinsi Bali mengharapkan adanya penurunan bunga untuk kredit usaha rakyat oleh BPR seperti yang saat ini dijalankan bank umum sebesar sembilan besaran bunga KUR sebesar sem- bilan persen. Dia menambahkan bahwa sudah ada sinyal dari pemerintah namun masih belum menyepakati besaran subsidi dan 15 hingga 18 persen. Dengan besaran bunga KUR yang lebih tinggi dibandingkan bank umum, Wiratjana menyatakan bahwa hal tersebut memang berdampak terhadap BPR. É angka bunga KUR. persen. "Kalau pemerintah memberi- kan subsidi ke BPR, kami akan "Sudah ada sinyal tapi belum ketemu angka untuk jalankan Perbankan Diminta Turunkan Bunga Deposito JAKARTA, NusaBali Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjo- (Perbanas) Sigit Pramono mengakui praktik negoro mengakui upaya pemerintah untuk mendorong perbankan menurunkan suku bunga depositonya merupakan bentuk inter- vensi pemerintah. "Namun bentuk intervensi tersebut adalah intervensi positif. Agar mendorong tidak ter- jadi kompetisi tingkat bunga," ujar Bambang di Jakarta, Kamis (18/2). Tawaran suku bunga deposito yang tinggi nantinya bisa membuat beban biaya dana per- bankan menjadi tinggi. Hal tersebut bermuara kepada sulit turunnya suku bunga umum lainnya, seperti suku bunga kredit. Nantinya, menurut Bambang, guna memperoleh keun- tungan dari imbal hasil. Hal tersebut tercermin dari penumpukan dana menganggur milik Pemda yang teren- dap di bank. Ia menyebut, hingga Desember 2015 tercatat ada dana milik Pemda yang menumpuk hingga sebesar Rp 99,7 triliun di perbankan. Ia mengakui praktik tawar menawar bunga deposito tersebut banyak dilakukan oleh sejumlah Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah. Bahkan ia menyebut justru dirasakan oleh bank-bank yang juga praktik menawar suku bunga deposito tinggi tersebut disampaikan secara langsung kepada bos-bos besar bank BUMN. "Selama ini saya melihat ada behaviour kurang pas. Pemerintah pusat ingin meng- gagas, kalau mau return tinggi jangan ditaruh di bank, lebih baik investasi. Itu mindset yang mau kita dorong, terutama kita dorong dari pemerintah," ujar Bambang. Tak hanya dana milik K/L dan Pemda, posito juga menjadi beban utama perbankan Bambang mengatakan nantinya pengaturan bunga deposito milik para perusahaan BUMN juga akan dibatasi. Namun pengaturan terse- but akan menjadi ranah Menteri BUMN Rini Soemarno. "Untuk BUMN akan ditetapkan oleh Kementerian BUMN sendiri. Yang penting lembaga yang melayani masyarakat, aksi praktik seperti ini harus dikurangi," ujarnya. Ketua Perhimpunan Bank-Bank Nasional tawar menawar suku bunga deposito agar nasabah bersedia menempatkan dananya di bank yang berani memberi bunga lebih tinggi terjadi di Indonesia. Sigit menyebut praktik tersebut biasa dilakukan antara bank dengan deposan yang memiliki dana besar hingga triliunan rupiah. Mantan Direktur Utama PT Bank Ne- gara Indonesia Tbk (BNI) itu menyebut permintaan bunga deposito yang lebih besar sebagai kompensasi kesediaan nasabah men- empatkan dana di suatu bank biasanya datang dari Kementerian/Lembaga pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kedua kelompok nasabah tersebut merupakan pengelola dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mendapat pagu dalam jumlah besar. "Ironisnya biasanya dari pemerintah yang mengelola dana APBN, itu mereka minta ke bank-bank suku bunga deposito-nya cukup tinggi. Kalau rendah, mereka akan mencari bank lainnya," ujar Sigit di Jakarta, Kamis (18/2). Ia menyebutkan, permintaan tersebut Distribusi Tertutup Elpiji 3 Kg Terancam Batal JAKARTA, NusaBali Rencana pemerintah memberlakukan distribusi tertutup untuk penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) ke masyarakat ter- ancam batal. Masalahnya, program yang sedianya bakal diterapkan pada awal2016 itu masih mengalami beberapa kendala seperti belum meratanya pemasangan perangkat card reader di tingkat pangkalan, hingga banyaknya outlet penjual elpiji 3 kg di masyarakat. "Kalau dari hasil pilot project layak, ya dilakukan segera. Tapi kan (ini) belum tentu. Kita lihat nanti kemungkinannya," ujar Direktur Pembinaan Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) seperti dilansir cnn, Kamis (18/2). Seperti diketahui, pemérintah bersama PT Pertamina (Persero) telah melakukan uji coba pelaksanaan program distribusi tertutup gas elpiji 3 kg di kawasan Batam, Kepuluan Riau dan Tarakan di Kalimantan Timur pada medio Agustus 2015. Pelaksanaan uji coba tersebut sempat molor lantaran awalnya ditargetkan dapat dilakukan di Juni 2015. Pada kesempatan berbeda, VP Fuel Ritel PT Pertamina (Persero) Muhammad Is- kandar mengatakan, dari hasil uji coba yang dilakukan di dua kawasan tadi pihaknya mengalami kendala dalam hal pemasangan perangkat card reader di tingkat pangkalan dan banyaknya outlet. Berangkat dari kendala ini, Iskandar mengakui bahwa program distribusi ter- tutup untuk gas bersubsidi tersebut akan dievaluasi ulang. "Dari hasil evaluasi ada kendala. Jadi tidak mudah satu oulet itu dikasih satu card reader itu tidak mudah. Nah sekarang ada berapa juta outlet. Bayangin, sekarang warung rokok aja jual LPG 3 kg," tutur Iskandar. Asal tahu saja, dengan total alokasi sub- sidi elpiji 3 kg yang mencapai Rp26 triliun tahun ini maka setiap kepala keluarga (KK) dan usaha mikro (UKM) bisa mendapat subsidi sekitar Rp42 ribu sampai Rp45 ribu per tahun. Pelaksanaan distribusi tertutup gas elpiji 3 kg dilakukan agar pemberian subsidi tepat sasaran. Penerapan metode sistem tertutup elpiji 3 Kg ini sendiri diadopsi dari India yang diketahui telah berhasil menerapkan pembe rian subsidi làngsung. "Ada model yang akan disempurnakan lebih dulu. Nanti kalau untuk yang ke masyarakat sedang kita pikirkan. Kita sama-sama pemerintah masih intens," imbuh Iskandar. Pemilik NPWP Baru 11 Persen dimiliki oleh negara atau bank BUMN. Seh- ingga manajemen bank terpaksa memberikan suku bunga deposito tinggi dengan tujuan mendapatkan likuiditas dari Dana Pihak Ketiga (DPK) mengingat potensi dana yang akan masuk sangat besar. Namun akibatnya, perbankan harus menanggung biaya perole- han dana (cost of fund) yang Sigit menambahkan tingginya bunga de- mahal. dalam menurunkan suku bunga umum lain- nya. Berbagai cara dilakukan perbankan un- tuk mendapatkan penempatan dana deposito yang nilainya hingga triliunan rupiah. la mengibaratkan praktik tersebut sebagai língkaran setan. Menurutnya sebagai sesama JAKARTA, NusaBali Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengeluhkan rendahnya penerimaan pajak dari wajib pajak (WP) pribadi yang tercermin dari minimnya jumlah penduduk yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bambang menyebut dari total 252 juta jiwa pen- duduk Indonesia, tercatat baru 11 persen atau 27 juta jiwa yang memiliki NPWP. Lalu, dari 27 juta jiwa tersebut diketahui hanya 10 juta yang menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) ke Ditjen Pajak. "Dan dari 10 juta itu hanya 100 ribu yang benar- benar membayar kekurangan WP pribadi," kata Bambang di Jakarta, Rabu (17/2) dilansir cnn. Selama ini menurutnya pemerintah terlalu fokus menekankan penerimaan pajak yang bersumber dari WP badan usaha. Hal itu membuat pengusaha menyampaikan keluhan karena terus menjadi target pengejaran pajak oleh pemerintah. Sementara di sisi lain, WP pribadi tahun lalu hanya mampu menyumbang Rp9 triliun dari total penerimaan Rp1.060 triliun. "Bayangkan WP orang pribadi di luar karyawan, hanya menyumbang Rp9 triliun: Berarti ada yang salah dalam pemungutan WP orang pribadi,"katanya. Untuk meningkatkan penerimaan dari WP pribadi tahun ini, menurut Bambang, instasinya akan lebih intensif mengejar para WP pribadi agar lebih patuh dalam membayar pajak. Program perbaikan data WP orang pribadi akan menjadi fokus utama Ditjen Pajak dalam menjalankan tahun penegakan hukum ini. "Mungkin nanti bapak ibu bukan terima keluhan dari perusahaan, tapi dari saudara, tetangga dan teman-teman yang kami harus dilakukan penega- kan. Karena tidak mungkin Indonesia sebesar ini, tapi PPh (pajak penghasilan) pribadi hanya Rp9 triliun," katanya. saling ambil untung harus segera diakhiri. Industri Minta Diskon Listrik Segera Diterapkan JAKARTA, NusaBali Pelaku usaha di bidang tek- stil dan produk tekstil berharap pemerintah segera menerapkan kebijakan diskon 30 persen tarif listrik untuk pemakaian dari pukul 23.00 sampai 08,00. Diskon tarif listrik tersebut sedianya telah ditetapkan dalam paket kebijakan ekonomi III, un- tuk mendorong akvitas industri utamanya padat karya. Namun memasuki pekan ketiga Februari 2016 ini, kebijakan tersebut urung diimplementasikan. "Industri kita siap mengha- dapi pasar bebas, asal yang men- jadi struktur biaya yaitu power dan man-power itu mendukung. Power (energi) seperti diskon 30 persen tarif listrik," kata Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat Usman, di Jakarta, Rabu (17/2). Ade mengatakan hingga detik "Beruntung kita punya angkatan kerja yang masih eksis dalam 20 tahun ke depan. Kalau di Vietnam sangat terbatas, Tapi kalau tidak ke Vietnam pun, mereka (inves- tor) bisa ke Myanmar," imbuh Ade dilansir kompas. Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menga- takan kebijakan diskon tarif 30 persen untuk industri yang berop- erasi dari jam 23.00-08.00 belum bisa diterapkan. "Kenapa belum bisa, ini telah kami sampaikan ke Kementerian ESDM, Kelihatannya masih dalam tahap pembahasan (dengan PLN)," ucap Franky, Jumat (05/02). Sementara itu Kepala Divisi gkatkan daya saing industri selain sistem pengupahan yang jelas, adalah biaya energi yang murah. Ade mengatakan, apabila daya Niaga PLN Benny Marbun yang saing industri di Indonesia tidak membaik, maka investor dari luar lebih akan melirik Vietnam ketim- baru ini, kebijakan tersebut batas wacana. "Belum berjalan," kata Ade. se- Padahal, kata dia, daya saing industri negara-negaradi kawasan ASEAN terbilanglebih baik diband- ingkan Indonesia, seperti misalnya Vietnam. Adapun yang bisa menin- dihubungi KOMPAS.com, belum bisa berkomentar banyak sola mengapa kebijakan itu belum juga bisa berjalan. bang Indonesia. Menurut saya (Mr.Joger), pada dasarnya semua orang biasa yg masih ingin hidup layak (wajar) pasti punya rasa takut dalam menjalankan maupun menghadapi berbagai ketidakpastian dalam kehidupan kita di dunia yg fana dan penuh misteri ini, dan rasa takut kita yang wajar itulah yang sebenarnya membuat kita jadi sera- kah secara wajar juga. Keserakahan yang wajar itulah pendorong yang baik. Dan yang tidak baik itu adalah keserakahan yg ber-lebih2an. Wajar itu menyejukkan!