Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-04
Halaman: 21
Konten
gan rencana, se- mbali digelar pada Zemungkinan be- main dari seleksi an dipanggil ka- ada pengurang- elum menjalani ji coba maupun Spanyol. r tim nasional In- Eduardo Perez litan dalam me- aga gawang tim- uda. Dari tujuh enjalani seleksi, uhnya memiliki ng hampir sama. in si gan n a J 7 ala aya FC an n. Laga aan klub pa Timnas U-22 antaranya, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Putu Gede, sudah dipanggil dua kali. Untuk timnas Myanmar yang bakal dihadapi timnas Garuda Muda, kata Ade, adalah tim yang sebelumnya turun di kejuaraan dunia. Bisa dipastikan, Myanmar bakal menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Indonesia pantas mewaspadai salah satu kekuatan di Asia Tenggara itu. "Kita harus menyiapkan tim dengan serius. Pertandingan nanti juga akan kami daftarkan sebagai FIFA match day," kata Ade Wellington menegaskan. Terkait dengan Brunei dan Timor Leste, pihak PSSI hingga saat ini masih menunggu konfirmasi. Jika kedua negara tersebut Salasa. il amun, n Kukan ang etaris sa SIGID KURNIAWAN/ANTARA ngan a ksikan ndan ul PSSI Salasa emain h. les ke REKOR »SABTU 4 MARET 2017 babak "Saya sangat puas dengan tujuh kiper yang telah kami panggil selama seleksi. Kami masih belum tahu nama kiper yang kami panggil pekan de- pan," kata Eduardo. Tujuh penjaga gawang yang telah menjalani seleksi dalam dua tahap ini adalah Mochamad Dicky Indrayana (Bali United), Satra Tama Hardianto (Perse- gres), Ravi Mudianto (PS TNI), Rully Destrian (Bhayangkara FC), Muhammad Riyadi (Barito Pu- tera), dan Kurniawan Kartika Aji (Persiba, yang dipanggil dua kali). Pelatih asal Spanyol itu men- jelaskan, kiper yang bakal di- panggil pada seleksi tahap ke- tiga pada 7-9 Maret masih di- observasi dan dinilai berdasar- kan hasil latihan selama ini. "Kami belum tahu siapa kiper yang bakal kami panggil kembali. Yang jelas, saya senang dengan kiper Indonesia. Ketika kami mempunyai daftar final, baru kita akan bekerja spesifik untuk meningkatkan kualitas pemain," kata pria mantan pelatih kiper APOEL FC itu. Selama menjalani seleksi, kiper-kiper muda Indonesia langsung dihadapkan dengan latihan keras. Bahkan, waktu la- tihan pun lebih lama dibanding- kan pemain lainnya yang saat itu latihannya dipimpin lang- sung oleh pelatih Luis Milla. Selain menahan tendangan keras, para kiper muda Indone- sia itu diuji latihan refleks. Me- reka digempur dari berbagai po- sisi, baik melalui tendangan maupun sundulan. Eduardo juga meminta semua anak asuhnya untuk bermain cepat dalam me- nutup ruang tembak. Setelah melakukan latihan tersendiri, kemampuan para ki- per juga diuji saat pertandingan internal. Semua kiper yang di- panggil mendapatkan kesem- patan yang sama untuk menun- jukkan kemampuan terbaiknya. "Siapa yang nantinya bakal di- panggil untuk menjalani seleksi tahap ketiga akan secepatnya kami tentukan. Setelah itu, kami akan memilih 25 pemain untuk selanjutnya menjalani pemu- satan latihan jangka panjang," kata Eduardo. antara ed: m akbar merespons, pihaknya bakal melakukan kajian ulang terkait rencana pertandingan uji coba tersebut, terutama soal waktu pelaksanaan. antara ed: m akbar pertama yang seharusnya menjadi perhatian wasit. "Akibat terjangan tersebut, Yanto Basna mengalami cedera patah tulang hidung dan usai pertandingan harus dirawat di RS PKU Solo karena darah yang terus mengalir dengan deras. Saat kejadian itu, tidak ada peringatan atau kartu yang diberikan oleh wasit kepada pemain yang melanggar, katanya. Selain tidak ada perlindungan pemain, manajemen Sriwijaya FC juga menggugat kualitas wasit saat Sriwijaya FC dipecundangi Arema FC. "Lihat saja melalui rekaman televisi, ada beberapa kali ada keputusan kontroversial, seperti handsball dan pelanggaran di kotak penalti yang diabaikan oleh wasit Abdul Rahman Salasa," ujar Achmad Haris. Achmad Haris juga mengungkapkan, manajemen Sriwijaya FC mendapatkan informasi bahwa Abdul Rahman Salasa bukanlah wasit yang dipersiapkan untuk laga Sriwijaya FC kontra Arema FC. "Seharusnya wasit cadangan yang memimpin pertandingan, ternyata yang menggantikannya wasit Abdul Rahman Salasa. Usai pertandingan, pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro juga menyoroti faktor kepemimpinan wasit Abdul Rahman Salasa yang dinilainya tak adil. "Sudah saya ingatkan anak-anak untuk menjaga emosi, karena emosi bisa diambil positifnya seba- gai penyemangat. Tapi, namanya manusia, kalau terus ditekan dengan keputusan tidak fairplay dari wasit, ya, siapa yang tahan?" katanya. maspril aries edi m akbar. REKOR » SABTU 4 MARET 2017 plict DIARUM foundation BILAL RAMADHAN DIARUM foundation blibli G DIARUM Ajang Superliga Badminton 2017 menjadi ajang pemanasan atlet pelatnas sebelum tampil di All England. elaran Superliga Bad- minton 2017 telah usai digelar pada 19-26 Februari 2017 lalu di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur. Mutiara Cardinal Ban- dung menjadi juara untuk kali per- tama di tim putri. Kemudian, Mu- sica Campions menorehkan sejarah meraih gelar juara Superliga Bad- minton untuk keempat kalinya se- cara beruntun, yaitu pada 2013, 2014, 2015, dan 2017. Pada 2016, ajang ini ditiadakan karena adanya Olimpiade Rio. Ajang Superliga dimanfaatkan sebagian besar pemain pelatnas se- bagai pemanasan menjelang turna- men bulu tangkis tertua di dunia dan salah satu turnamen kelas Su- per Series Premier, yaitu All England yang akan digelar pada 7-12 Maret 2017. Hampir seluruh pemain pelatnas turun di ajang Superliga iles G Typower an 2 MARUM CARDINA NEL. PERTAS DIARIE WOMEN'S TEAM WINNER USD. 60.000 EXTY THO BANG DOLLARS ONLY Akibatnya, peringkat Kevin/Gi- deon yang sebelumnya menempati urutan kedua dunia kini melorot ke posisi kelima dunia. Gideon mem- bela klub Berkat Abadi Banjarmasin yang kemudian menjadi juara ketiga tim putra. "Pastinya tersita (waktu persiap- annya). Tapi, saya sudah persiapan khusus dari Januari untuk All Eng- land. Ya, Superliga ini untuk pema- nasan saja," kata Kevin di sela-sela Superliga Badminton 2017, di DBL Arena Surabaya, pekan lalu. Berdasarkan hasil undian All England, Kevin/Gideon akan mela- wan seniornya, Hendra Setiawan yang kali ini berpasangan dengan pemain senior Malaysia Tan Boon Heong, di babak pertama. Kevin mengakui, Hendra/Tan memang merupakan pasangan penuh peng- alaman. Namun, ia tetap harus siap melawan mereka. "Yang pasti, fokus saya adalah secara bertahap. Saya tidak ingin pi- kir terlalu jauh, bertahap saja. Target SIGID KURNIAWAN/ANTARA Kwagen C BritAma PIARUM SUPERUGA COMINTON 2017 Menatap All England Badminton 2017 dengan membela klub dan timnya masing-masing. Salah satunya adalah Kevin San- jaya Sukamuljo. Ia merupakan pe- main spesialis ganda dan membela PB Djarum Kudus di ajang tahun ini. Bersama pasangannya, Marcus Gideon Fernaldi, Kevin sengaja tidak mengikuti turnamen selama dua bulan sebagai persiapan menuju All England. now. Flypower ARDINAL CHARLIM pribadi inginnya juara," ucapnya. Hal senada disampaikan juga oleh pemain muda tunggal putra In- donesia Jonatan Christie. Untuk target di All England, pemain yang kerap disapa Jojo ini mengatakan tidak mau terbebani dengan me- matok target yang terlalu tinggi di turnamen tersebut. Apalagi, di babak pertama All England, Jojo sudah menemui lawan berat, yaitu unggulan ketiga dari Denmark, Viktor Axelsen. Jika me- nang, Jojo kemungkinan akan me- lawan Srikant Kidambi di babak ke- dua. Jika lolos ke perempat final, Jojo akan kembali berhadapan dengan idolanya dari Cina yang merupakan juara bertahan turnamen ini, Lin Dan. Mengenai lawan-lawannya ter- sebut, Jojo tidak mau memikir- kannya terlalu jauh. Ia mengatakan akan berfokus di babak pertama dulu karena melawan Viktor akan menjadi pertandingan yang tidak mudah. Ia juga mengaku penasaran dengan pemain andalan Denmark tersebut. "Memang sudah berdoa ingin mencoba lawan Viktor dan baru ke- sampaian di All England nanti, ka- rena Viktor pemain muda yang sa- ngat bagus," tutur Jojo. Tak hanya bagi para pemain In- donesia, ajang Superliga juga di- manfaatkan sebagai pemanasan ba- gi pemain asing, seperti Vladimir Juru bicara SM Pertamina Rony Gunawan mengatakan, pencapaian yang sudah didapat sejauh ini me- rupakan buah dari perjuangan keras. Persiapan menjadi poin penting yang membuat SM Pertamina kuat meng- hadapi setiap lawannya. "Persiapan itu sudah paling utama. Kami me- nyiapkan IBL 2017 ini sudah sejak Perbasi Cup 2017 kerja keras," kata Rony kepada Republika, Kamis (2/3). torsdatens Dia memastikan, SM Pertamina sudah benar-benar maksimal sejak persiapan untuk mengikuti Perbasi Cup 2017. Oleh karena itu, hasil saat ini dengan rekor yang cukup baik menjadi nilai plus dalam semua persiapan SM Pertamina. Tak hanya itu, dukungan dari p pe- main asing menjadi salah satu faktor yang sangat membantu. "Kebetulan kita dapat pemain asing yang bagus. DIARUMT Lightsti GELANGGANG 21 Mutiara Cardinal dan Optimisme DIARUM Caff ZABUR KARURU/ANTARA ROOM Groligh DIARUM CARDINA ARUM Ivanov dari Rusia. Ivanov membela tim Musica Champions dan sempat diturunkan sebanyak dua kali di babak grup. Pertama dipasangkan dengan pemain Korea Selatan Lee Yong-dae, dan yang kedua dipa- sangkan dengan pemain Indonesia Wahyu Nayaka. Di All England 2017, Ivanov de- ngan pasangannya, Ivan Sozonov, berstatus juara bertahan. Berda- sarkan undian, Ivanov/Sozonov akan melawan unggulan delapan dari Denmark, Mads Conrad Pe- tersen/Mads Pieler Kolding, di babak pertama. "Ini tentu menjadi pengalaman yang bagus. Ini bisa menjadi bagian dari persiapan saya menuju All Eng- land," ujar pemain peringkat ke- sembilan dunia ini. ■ ed: m akbar MUTIARA Pemain lokal dan impor SM Perta- mina, kata Rony, bisa membuat se- muanya memiliki perubahan positif untuk masing-masing. Dia mengakui, kontribusi berimbang membuat me- reka dapat menghadapi lawan de- ngan maksimal. Tidak hanya bagus untuk pemain impor itu sendiri tapi juga untuk du- kungan pemain lokal kita," ujar Rony. Rony mengakui dukungan dari dua pemain asing SM Pertamina bisa sangat cocok dengan para pemain lokal. Sebab, pada akhirnya pemain asing tersebut tidak unggul sendiri atau dominan, tetapi juga pemain lokal bisa memberikan kontribusi terbaiknya dan bisa bekerja sama dengan baik. Kerja sama tim yang baik tak dida- patkan begitu saja meski tim telah mendapatkan pemain asing yang te- pat untuk SM Pertamina. "Pelatih juga bisa memaksimalkan fungsi masing- masing. Pelatih bisa membuat semua pemain mengeluarkan kemampuan dengan imbang," tutur Rony. Namun, Rony tak memungkiri, saat ini pihaknya masih memiliki ke- kurangan yang harus diperbaiki. "Tembakan mereka enggak selalu bagus, kadang bagus, kadang baik. Belum stabil," ujarnya. Terhadap Pemain Putri Selain itu, konsistensi bermain masih menjadi pekerjaan rumah bagi SM Pertamina yang harus diperbaiki. Sesuai hasil evaluasi, kata Rony, SM T Iak ada yang menyangka tim putri Mutiara Cardinal Bandung akan me- norehkan sejarah dengan menjadi juara di ajang Superliga Badminton 2017. Prestasi ini merupakan kali pertama bagi tim Mutiara Cardinal sejak Superliga Badminton diselenggarakan pada 2007. Mutiara Cardinal sukses menembus do- minasi klub Jaya Raya Jakarta yang sudah menjuarai turnamen ini sebanyak empat kali, yaitu pada 2007, 2013, 2014, dan 2015. Tim di luar Jaya Raya yang pernah menjadi juara hanyalah Jaya Raya Suryanaga Sura- baya, yaitu pada Superliga 2011. Di Superliga 2017, susunan pemain Mu- tiara Cardinal seluruhnya diisi para pemain Indonesia. Lebih membanggakan, mereka adalah hasil didikan dan binaan klub yang bermarkas di Andir, Bandung, itu. Sebut saja ada Hanna Ramadhini dan Gregoria Mariska. Sama sekali tidak ada pemain asing yang disewa untuk membela klub ini. Jaga Rekor tak Terkalahkan I ndonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017 kini sudah menuju seri keenam. Akhir pekan ini, IBL 2017 seri keenam akan berlangsung di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta Utara, pada 4-5 Maret 2017. Seri tersebut akan menjadi salah satu momen bagi Satria Muda (SM) Pertamina untuk mempertahankan rekor belum terkalahkan dalam dela- pan penampilannya musim ini. Untuk mempertahankan rekor itu, SM Per- tamina akan menghadapi Pacific Cae- sar pada hari kedua seri keenam nanti. Meski begitu, tim putri Mutiara Cardinal bertanding dengan penuh percaya diri. Mu- tiara Cardinal lolos ke babak semifinal de- ngan predikat sebagai juara Grup Y. Melawan Tjakrindo Masters Surabaya, Mutiara Cardi- nal menang tipis 3-2. "Kita malah enggak tahu kalau Zhang Beiwen cedera. Sebenarnya malam tadi (se- belum final-Red) kita sudah memutuskan tidak menurunkan Hanna. Namun, rupanya Hanna menyatakan siap diturunkan pas pagi tadi, benar-benar saat detik-detik terakhir," kata manajer tim Mutiara Cardinal Umar Djaidi, akhir pekan lalu. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti terkejut dengan kemenangan mudah Mutiara Cardinal atas Berkat Abadi. Ia juga terkejut oleh dua pe- main putri muda pelatnas, Hanna Ramadhini dan Gregoria Mariska, yang mampu me- ngalahkan dua pemain asing dengan peringkat dunia lebih baik. "Ini jadi angin segar untuk Indonesia, khususnya di sektor putri, di mana mulai muncul, mulai bersinar dari putri-putri kita, baik tunggal maupun ganda. Nah, ini juga membuat kita paling tidak lebih yakin. Beberapa saat belakangan ini kan kita selalu underestimate terhadap prestasi putri," ujar Susy. bilal ramadhan ed: m akbar ZABUR KARURU/ANTARA CHO A MUTIARA belum bisa melakukan permainan da- ri awal hingga akhir gim dengan kon- sisten. "Bisa saja di awal gim bagus tapi kuarter kedua kurang, begitu pun sebaliknya. Ini yang masih kita perbaiki," ungkap Rony. Selanjutnya, SM Pertamina akan menghadapi Pacific Caesar meski hanya bermain sekali pada pertan- dingan pekan ini tetapi juga harus ada persiapan. "Secara fisik dan teknik, mereka sudah enggak masalah. Tapi, fokus kepada mental karena kita belum terkalahkan, jadi tidak boleh meremehkan tim lain," ungkap Rony. Rony menilai Pacific Caesar meru- pakan tim kuda hitam sehingga tak boleh diremehkan. Menurut dia, tim tersebut sedang berada di atas angin dan tidak mau kalah sehingga bisa menjadi lawan yang berbahaya bagi SM Pertamina. Selain rekor belum terkalahkan, salah satu pemain asing SM Pertami- na, Tyreek Jewell, berkesempatan bermain untuk IBL All Star 2017 dengan posisi sebagai slum dunk. Avan Saputra juga berhasil memiliki ke- sempatan dengan posisi skill challenge dalam IBL All Star 2017. "Saya gembira bisa terpilih sebagai All Star di musim pertama bermain di luar negeri. Luar biasa," kata Tyreek, dikutip dari laman resmi IBL 2017. Point guard impor SM Pertamina itu mengungkapkan akan bermain se- baik mungkin. rahayu subekti ed: m akbar Color Rendition Chart 4cm
