Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Republika
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-03-30
Halaman: 13

Konten


KAMIS, 30 MARET 2017 2 RAJAB AKHIR 1438 H Luncurkan ertama berbasis masjid," kata Ke- ajelis Ta'lim Wirausaha out. Hapun KitaMart pertama di sih, Bekasi, didirikan oleh seorang anggota Koperasi ah 212 bernama Dedi. rut Ustaz Valentino, Dedi membangun Kita Mart mandiri karena kebetulan Dakan pengusaha properti. eski demikian, KitaMart pkan bisa dibangun secara maah. "Jadi, sifatnya bisa Hual atau komunitas, tapi ya adalah komunitas. Pak ni juga mengurus masjid- d, jadi basisnya itu me- jamaah masjid," ucapnya. juga menjelaskan, keuntu- Hari KitaMart akan diambil Demilik sendiri. Koperasi h 212 hanya akan meng- ujrah atau upah dari pusat busi barang yang menya- barang ke KitaMart terse- Jadi, kami tidak membe- in kepada ritel untuk ditarik nya, tapi dari pusat distri- katanya menerangkan. alam hal promosi KitaMart, ada pula unsur dakwahnya. rut Ustaz Valentino, pihak- edang mengupayakan se- nya 1.000 ustaz bisa mem- mempromosikan KitaMart siden n BPIH dimulai pa- 1, diharapkan pada tahap pertama bisa a pertengahan Mei BPIH tahap kedua liharapkan peluna- ah selesai. "Sehing- YASIN HABIBI REPUBLIKA mulai proses visa. ngkat pada 28 Juli, an untuk persiapan ujar Djamil. I tahap pertama di- on jamaah haji yang tuk berangkat pada aat pelunasan tahap sisa kuota, kuota itu diprioritaskan bagi jut usia (lansia) yang atas. ra calhaj lansia, pe- a juga dialokasikan h yang masuk ka- stem pada pelunas- Derstatus sudah haji alokasi kuota tahun angan mahram sua- ik. Hal ini Indonesia se- ggi sikap toler- ota (PPME AL- merupakan yang masuk awalnya tertarik ang Indonesia buka," jelas lash, lanjut dia, da Muslim itu se- Ei pengajian dua imbingan Ustaz endorf yang juga gkan, para re- bing oleh Ustaz beretnis Jawa- an pendidikan h Fatimah Dijo an pria beretnis MINIMARKET KITAMART Karyawan menata produk di Minimarket Kita Mart di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (29/3). Koperasi Syariah 212 meresmikan minimarket pertamanya di BATITA wilayah Jatiasih yang diberi nama Kita Mart. Kepemilikan Kita Mart diutamakan untuk umat atau komunitas di masjid- masjid. engamini perny- urid-murid yang kami bukan se- kepada jamaahnya. Berbekal spirit 212, lanjut dia, ditargetkan berdiri 200 KitaMart di seluruh Indonesia pada 2017. "Tapi, yang minta se- benarnya sudah seribuan lebih dari seluruh Indonesia, baik komunitas maupun individu," ujar dia. Ia menambahkan, saat ini su- dah ada sekitar 18 ribu Muslim yang mendaftar sebagai anggota Koperasi Syariah 212. Ketua Umum Koperasi Sya- riah 212 Syafii Antonio yang ikut hadir dalam peresmian KitaMart di Jati Asih, Bekasi, mengatakan, kehadiran minimarket modern seperti KitaMart bisa mem- bangun pola kemitraan dengan warung atau toko masyarakat sehingga saling mendukung dan memperkuat ekonomi umat. Selain untuk membangun KitaMart, menurut Ustad Valen- tino, Koperasi Syariah 212 juga akan memanfaatkan dana yang terkumpul dari masyarakat un- tuk dua program lain. Salah sa- tunya dalam bidang properti de- ngan membangun Tower 212 di daerah Margonda, Depok, Jawa Barat. Pihaknya juga akan me- ngelola dana Koperasi Syariah 212 dalam bidang reksa dana syariah.ed: wachidah handasah mi/istri/anak kandung yang terpisah. Saat ini, menurut Djamil, di daerah- daerah sedang menyiapkan paspor. Di daerah yang tidak terdapat Kantor Imi- grasi, Kanwil Kemenag dan pihak Imi- grasi setempat akan tetap melayani de- ngan melakukan jemput bola. Berbeda dengan haji reguler, pelu- nasan untuk haji khusus sudah dimulai pada Rabu (29/3). Kasubdit Pendaftar- an Haji Kemenag Noer Alya Fitra men- jelaskan, pada hari pertama pelunasan BPIH Khusus tahap pertama, tercatat 983 jamaah yang telah melakukan pelunasan. Selain itu, ada pula 12 orang jamaah ca- dangan yang melunasi BPIH Khusus. "Jadi, jamaah cadangan itu diberikan kesempatan melunasi pada tahap per- tama untuk mengisi jika ada sisa kuota setelah tahap kedua selesai," kata dia. Pelunasan BPIH untuk jamaah haji khusus dibuka pada 29 Maret hingga 21 April 2017. Jika masih ada sisa kuota, akan dibuka pelunasan tahap kedua pada 9-19 Mei 2017. ed: wachidah handasah batas anak-anak keturunan Indone- sia, melainkan juga campuran In- donesia dengan Belanda, Suriname, dan Arab," katanya. "Bahkan, ada beberapa anak yang murni keturunan Maroko bela- jar di madrasah kami. Orang tua mereka senang membawa anaknya belajar di sini karena yang di- tanamkan pasti nilai-nilai Islam yang cinta damai," ujar wanita asal Malang, Jawa Timur, ini. Syahril Siddik, mahasiswa dok- toral di Universitas Leiden, meng- apresiasi kiprah komunitas Muslim asal Indonesia di Belanda. la meni- lai, diaspora Muslim Indonesia, seperti PPME Al-Ikhlash meru- pakan wujud nyata Islam di kancah global. "Mereka adalah duta bangsa In- donesia yang keberadaannya di Be- landa memperlihatkan secara langsung keistimewaan Islam kepada masyarakat Eropa," katanya. antara ed: wachidah handasah KAMIS, 30 MARET 2017 2 RAJAB 1438 H PENINGKATAN EKSPOR BATIK Pekerja menjemur kain batik cap di sentra industri batik Pilang, Masaran, Sragen, Jawa Te- ngah, Rabu (29/3). Untuk mendukung peningkatan ekspor tekstil khususnya batik ke pasar inter- nasional, peme- rintah berharap pe- laku usaha dapat mengembangkan produk dengan me- nyesuaikan produk- nya sesuai kebutu- han dan selera pa- sar negara tujuan ekspor. SLEMAN-Satuan Reserse Kri- minal Kepolisian Resor Sleman, DIY, membekuk empat dari 10 komplotan penipuan dengan modus menyebar proposal bantuan dana untuk kegia- tan sosial. "Dalam aksinya komplotan ini mengatasnamakan Persatuan Pe- nyandang Disabilitas Indonesia (PP- DI) Cabang Kabupaten Sleman. Me- reka menyebar proposal bantuan un- tuk kegiatan bakti sosial (baksos) fik- tif di Gedung Serba Guna Bangun- kerto, Kecamatan Turi," kata Kasat- reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar, Rabu (29/3). Keempat komplotan penipuan yang dibekuk tersebut yakni Sudarno (55) warga Karangsewu, Galur, Kulon Progo, Catur Ari Wibowo (35) warga Tegalmojo, Sariharjo, Ngaglik, Sle- man, Wawan P (33) warga Pogung- lor, Sinduadi, Mlati, Sleman dan Mi- chael Hermawan (25) warga Benda- sari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. "Selama melakukan aksinya me- Polisi Bekuk Komplotan Penipuan Proposal Bantuan su, dan 50 paket sembako dari sum- bangan donatur," katanya. ditangkap begitu mengetahui yang bersangkutan membawa sabu-sabu," katanya. Dalam aksinya, komplotan ini mengaku sebagai kelompok disabilitas. nyebar proposal sejak Januari 2017. Komplotan ini mampu meraup dana dari para donatur sebesar Rp 37 juta. "Namun dari barang bukti yang ber- hasil diamankan hanya Rp 4 juta," katanya. Ia mengatakan, kasus tersebut terungkap berawal dari datangnya tersangka Sudarno mengatasnama- kan LSM Perkasa Semarang ke PPDI Kabupaten Sleman. Lembaga terse- but bermaksud mengadakan pemba- gian sembako sebanyak 150 paket. Sudarno meminta PPDI untuk men- carikan lokasi untuk kegiatan terse- but di Gedung Serba Guna Bangun- kerto, Turi. Ia mengatakan tersangka ditang- kap di rumahnya yang diduga usai melakukan transaksi sabu-sabu. Ia menyebutkan barang bukti yang disi- ta adalah satu bungkus plastik klip berisi sabu-sabu seberat 0,38 gram dibungkus kertas tisu putih, telepon seluler, uang Rp 550 ribu, dan sepo- tong pipa paralon yang digunakan untuk menyembunyikan barang ha- ram tersebut. "Agu mengakui perbu- atannya tersebut dan kini dia mering- kuk di sel tahanan Polres Temang- gung," katanya. YOGYAKARTA - Satuan Polisi pamong praja (Satpol PP) Kota Yog- yakarta terus melakukan penutupan secara bertahap keberadaan toko je- jaring ilegal. Setelah dilakukan penu- tupan empat toko jejaring dari 10 yang dilaporkan ilegal, akhir pekan lalu Satpol PP setempat menutup lagi dua toko jejaring ilegal yang masih nekat beroperasi. Dua toko jejaring tersebut adalah toko jejaring di Jalan Parangtritis dan di Pandeyan Yogya- karta. Sejak tahun 2016 ada sekitar 10 toko modern berjejaring ilegal yang dilaporkan beroperasi. Toko ini an- tara lain di Jalan Batikan, Jalan Rejo- winangun, Jalan Pramuka, Jalan Tri Tunggal, Jalan Glagahsari, Jalan Jo- MONUMEN PERS NASIONAL REPUBLIKA "Setelah mendapatkan izin, ter- sangka kemudian membuat proposal penggalangan dana bantuan fiktif berbekal surat izin tersebut. Sebaran proposal fiktif diajukan ke sejumlah perusahaan, perkantoran, lembaga pendidikan, dan donatur lainnya," katanya. Sepuh mengatakan, dari proposal fiktif tersebut para donatur memberi sumbangan bantuan rata-rata Rp 150 ribu, bahkan Bank Sleman menyum- bang Rp 700 ribu. "Selain bukti dana hasil penggalangan bantuan dari do- natur, kami juga menyita sejumlah dokumen proposal fiktif, daftar pe- nyumbang, stempel PPDI yang dipal- "Otomatis, kebijakan di Kota Yogya yang berkaitan maupun berseberang- an dengan perlindungan anak juga ba- kal diawasi. Jadi, semuanya akan ter- monitor, dengan begitu semua kebija- kan Pemkot Yogya akan berbasis pada perlindungan anak," ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdaya- an Perempuan dan Perlindungan Anak ngun. Empat Toko Jejaring llegal Belum Ditutup YULIANINGSIH gokaryan dan Jalan Patangpuluhan. Empat toko jejaring yang telah di- eksekusi tutup maupun ditutup sen- diri oleh pemilik toko yakni di Jalan Cendana, Jalan Jogokaryan, Jalan Patangpuluhan dan Jalan Rejowina- Ditambah dua akhir pekan lalu menjadi enam toko jejaring ilegal yang sudah ditutup. Masih empat to- ko lagi yang belum ditutup. "Sisanya akan kami lakukan bertahap," kata- nya, Rabu (29/3). Toko modern berjejaring itu tidak mengantongi izin dan baru berdiri sekitar dua tahun ini. Pasalnya, me- ngacu pada Peraturan Wali Kota Yog- yakarta Nomor 79 tahun 2010 ten- tang Pembatasan Usaha Waralaba Minimarket, jumlah toko modern berjejaring atau waralaba dibatasi 52 YOGYAKARTA- Tahun ini Peme- rintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus memperkuat predikat Kota Layak Anak (KLA) dengan beberapa program. Sa- lah satunya adalah dengan dibentuk- nya Komisi Perlindungan Anak Indo- nesia (KPAI) tingkat Kota Yogya. Komisi yang dibentuk resmi sejak sejak Janu- ari 2017 lalu ini bertugas melakukan pengawasan terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak secara me- nyeluruh. Ia mengatakan, komplotan ini sudah melakukan aksinya sejak 2010 di sejumlah daerah. Di wilayah DIY, komplotan ini sudah beroperasi sejak 2010. "Para tersangka dijerat dengan melanggar Pasal 263 KUHP dan Pasal 378 KUHP dengan ancaman enam tahun penjara. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terha- dap enam pelaku lainnya," katanya. Dalam pemeriksaan sementara Sudarno mengaku aksi tersebut di- bantu temannya yang berada di Kali- mantan. Dalam sebulan dirinya dapat mengantongi dana Rp 3 juta dari penggalangan dana bantuan fiktif tersebut. Polisi ringkus pengedar sabu Sementara itu, Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, mering- kus Agu alias Kembik seorang pema- kai dan pengedar sabu-sabu warga Desa Candiroto, daerah setempat. Kasubag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti di Temang- gung, mengatakan tersangka meru- pakan target operasional Polres Te- manggung karena diduga sebagai pe- makai dan pengedar sabu-sabu. "Kami telah melakukan penye- lidikan cukup lama hingga kemudian KOLEKSI toko. Kuota minimarket berjejaring itu telah terpenuhi sejak tahun 2009. Terhadap empat toko modern berjejaring ilegal yang masih ber- operasional, Satpol PP Kota Yogya- karta telah menyusun jadwal dan ta- hapan penertiban. Namun pihaknya belum dapat memastikan kapan em- pat toko modern berjejaring ilegal itu akan ditutup. Eksekusi penutupan usaha dapat dilakukan setelah proses yustisi pengadilan dan surat pe- ringatan penutupan sampai tiga kali. "Untuk yang empat toko modern berjejaring, semua ada di jadwal dan tahapannya, yang pasti akan segera kita tutup jika nekad beroperasi," ujarnya. Sebelumnya Pejabat Wali Kota Yogyakarta Sulistyo mengaku sudah menandatangani surat perintah ek- mon.kominfo.go Menurutnya, pembentukan KPAI Kota Yogya dilandasi oleh peraturan walikota (perwal) No 127/2016. Keang- gotaannya terdiri dari unsur kampung ramah anak, akademisi, pemerhati maupun pegiat anak, serta disabilitas." Komisi ini dibentuk untuk memperkuat predikat Kota Yogyakarta sebagai KLA tingkat Madya di 2016 lalu. KPAI juga berwenang memberikan rekomendasi terkait beberapa kebijakan dan peme- nuhan hak anak di Kota Yogyakarta kepada wali kota setempat. Hak anak, kata Octo, telah diatur dalam Perda 1/2016 berupa hak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal se- suai dengan harkat dan martabat ke- manusiaan, serta mendapat perlindu- ngan dari tindak kekerasan dan diskri- minasi. Perda ini menjadi salah satu Ia menuturkan tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat 1, subsidair pasal 112 ayat 1 dan lebih subsidari pasal 127 ayat 1 huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman dua puluh tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. "Kepolisian Resor Te- manggung tetap komitmen dalam menjaga kondusifitas dan memera- ngi narkoba," katanya. Tersangka Agu mengatakan men- dapatkan sabu-sabu dari temannya yang berada di luar kota dalam bebe- rapa bulan terakhir. "Saya ditangkap usai transaksi sabu-sabu," katanya. antara ed: fernan rahadi Yogya Perkuat Predikat Kota Layak Anak YULIANINGSIH Kota Yogya Octo Noor Arafat, Rabu (29/3). MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA sekusi penutupan toko modern berje- jaring ilegal. "Sudah saya tanda ta- ngani semuanya untuk dieksekusi," katanya. Menurut Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Nasrul Khoiri tidak perlu telaah hukum penutupan toko jejaring yang berdiri setelah Perwal Nomor 79 tahun 2010 tentang Pem- batasan Usaha Waralaba Minimarket karena dipastikan ilegal. Pihak Ko- misi B beberap waktu lalu sudah me- nemui Penjabat Wali Kota Sulistiyo terkait penertiban pelanggaran peri- zinan usaha toko modern berjejaring. "Ini momentum bagi pejabat wali kota. Waktunya bersih-bersih dengan bertindak tegas menegakkan peratu- ran. Termasuk penertiban toko jeja- ring ilegal," katanya. ungguloan Pemkot Yogyakarta dalam penilaian KLA setiap tahunnya. Tahun ini Pemkot Yogyakarta ber- harap bisa menaikkan status KLA Ma- dya menjadi KLA Nindya. Selain mem- perkuat KPAI, Pemkot Yogyakarta me- nurut Octo juga memiliki beberapa ke- bijakan yang berbasis pada pemenu- han hak anak. Kebijakan itu antara lain adanya Perda Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (ASI) pada anak usia di bawah 6 bulan. Kebi- jakan ini akan menjadi salah satu fak- tor penilaian dari tim KLA 2017. Peni- laian lain terkait kebijakan tersebut adalah implementasinya. "Penilaian- nya termasuk juga adanya ruang lak- tasi khusus bagi ibu bekerja dan ditem- pat umum. Ini juga menjadi salah satu hal penting," ujarnya. Pemkot Yogyakarta sudah mem- buat beberapa ruang laktasi bagi ibu ed: fernan rahadi JAWA TENGAH & DIY republika.co.id Republika Online @republikaonline yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkot Yogyakarta. Hal lain yang akan memperkuat penilaian KLA Kota Yogyakarta 2017 ini adalah adanya berbagai program dan inovasi dari organisasi perangkat daerah yang memberikan dukungan terhadap ter- wujudnya Yogyakarta sebagai kota la- yak anak. KANTOR PERWAKILAN DIY-JATENG JL PERAHU NO 4 KOTABARU YOGYAKARTA Telepon Redaksi: (0274) 566028 Sirkulasi: (0274) 544972 Iklan: 082 892 031 457 Layanan Pelanggan: (0274) 544972 Berbagai program tersebut di an- taranya keberadaan Taman Lalu Lintas yang berada di bawah kewenangan Di- nas Perhubungan Kota Yogyakarta, Satgas Anti Kekerasan di sekolah, serta Satgas Sigrak untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, juga program kampung ramah anak, sekolah ramah anak dan pelayanan kesehatan ramah anak akan menjadi bagian penilaian. "Kami pun memiliki inovasi untuk kurikulum sekolah ramah anak seba- gai panduan untuk terwujudnya seko- | HLM 14 Pemugaran Kompleks Candi ljo Lebih 80 Persen Penderita TB tak Terdeteksi RIZMA RIYANDI SLEMAN-Angka kejadian tubercolosis (TB) di Kabupaten Sleman, DIY, terbilang tinggi. Bah- kan pada 2015, terdapat 710 penderita TB yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Namun Kepala Dinkes Sleman, Nurul Hayah me- nyampaikan, angka tersebut belum mencakup seluruh penderita TB yang ada. "Sampai tahun lalu, angka yang tercatat di Dinkes Sleman hanya 14,82 persen dari seluruh penderita TBC," ujarnya pada Sosialisasi TB di Pondok Modern Bina Umat Sumberarum Moyu- dan, Rabu (29/3). Sehingga saat ini masih ada 85,2 persen kasus TB yang belum dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit. Padahal TB merupakan penyakit yang harus segera ditangani. Pasalnya, selain menular, pe- nyembuhan terhadap penyakit ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Adapun rendahnya ang- ka keterbukaan penderita penyakit TB disebabkan oleh stigma negatif masyarakat. Selama ini, penderita TB sering merasa malu dan takut untuk melaporkan penyakitnya ke puskesmas atau rumah sakit. Maka itu, upaya edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya tindak lanjut TB terus dilakukan oleh Dinas Kese- hatan setempat. Di antaranya dengan penyuluhan dan pro- gram Ketuk Pintu oleh petugas dari 25 puskes- mas, Ketuk Pintu oleh kader TB Aisyiyah dengan sasaran 1.400 keluarga, dan talkshow di Rumah Dinas Bupati bersama TB Care Aisyiyah. Terkait kondisi tersebut, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengimbau agar masyarakat memerik- sakan kondisi kesehatan secara rutin. Ia juga meminta agar masyarakat tidak malu atau takut untuk berobat. Apalagi dalam upaya menyem- buhkan penyakit TB. Setelah menyampaikan sambutannya, Sri se- cara resmi membuka acara Seminar sebagai ke- lanjutan dari rangkaian agenda sosialisasi TB. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi salah satu program Dinas Kesehatan, yaitu ketok pintu di salah satu asrama santri. Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengunjungi rumah Reni Kuma- lasari (15), penderita penyakit tuberculosis di Pedukuhan Nglarang, Desa Triharjo, karena prihatin dengan kondisi kesehatan remaja itu. Dalam sosialisasi tersebut, Sri mengajak se- mua pihak peduli terhadap penanganan TB. An- tara lain dengan mengoptimalkan jaringan lem- baga yang bersinergi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. "Kita harus bersinergi untuk memberikan pemahaman pada masyarakat me- ngenai pentingnya kesadaran dan kepedulian terhadap penyakit TB," ujar Sri. "Perlu saya sampaikan bahwa kasus ini multidimensi, tidak sekadar urusan kesehatan saja karena yang bersangkutan atau Reni adalah yatim piatu yang tinggal di rumah sederhana," katanya usai berkunjung di rumah Reni, Rabu. Menurut Wabup, penyakit yang diderita remaja pelajar sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Bantul ini bukan penyakit biasa sehing- ga perlu penanganan khusus dari berbagai pihak terkait agar tidak menular ke orang lain. "Ini bukan penyakit biasa sehingga diperlukan satu koordinasi yang intensif antara puskesmas, kecamatan, dan rumah sakit dan para pihak terkait karena penyakit ini punya potensi menular," katanya. Halim juga mengatakan ini juga menyangkut kemiskinan yang dialami Reni selain penyakit TBC yang dideritanya. Pemerintah juga akan me- lakukan suatu langkah-langkah yang komprehen- sif di berbagai sisi. antara ed: fernan rahadi lah yang ramah terhadap anak sesuai perda," katanya. Sedangkan untuk kampung ramah anak, inovasinya adalah pembentukan 101 kampung ramah anak siaga ben- cana bekerja sama dengan Tagana Ko- ta Yogyakarta karena aman dari ben- cana adalah salah satu hak anak. "Jika tahun lalu Tagana memiliki program 100 sekolah siaga bencana, tahun ini diarahkan ke kampung ramah anak," katanya. Saat ini Kota Yogyakarta memiliki 170 kampung ramah anak. Pada tahun ini, proses penilaian Kota Layak Anak (KLA) diawali dengan pemasukan data secara daring karena penilaian akan dilakukan berbasis web. Indikator yang digunakan pun berubah dari sebelumnya 30 indikator diperas menjadi 24 indikator. "Nanti- nya, tim tetap akan melakukan verifi- kasi di lapangan. Harapannya, target bisa tercapai," katanya.. Color Rendition Chart 4cm