Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

WASPADA gal internasional. ealisir tentang a. Tapi jangan a harus tetap tas-batas rea- arus menjadi ar politik kita, maupun luar "real politik" gun kekuatan bidang sosial- ng militer, di a, yang semua atu kebulatan Berhasil atau im menyusun menentukan nya pelaksa- vasa ini mem- k kelemahan masyarakat kita menjadi gan negara- dari Amerika Kuasa Tunggal ega-ra industri kin berat aki- unami di Aceh us hi-dup lebih ita tidak boleh gaimana pun kini dan masa akyat kita, kita mpinan yang dan beramal. Olumnis Waspada CC tidak. fur meletus ika kelompok gangkat sen- ang pemerin- an kekuasaan alam. Jelas a Barat yang pemberontak ya" ditindas Sudah yang ng dilakukan dap para ter- hatan perang namun meno- tersebut di- mah Pidana di Den Haag, /AFP":22/1- nyai beberapa nolak kasus e pengadilan asional, dan akin dan per- at membawa e pengadilan Richard Bou- Departemen ak untuk me- si ICC yang Hi Den Haag vatirkan pe- ersebut akan in wewenang- Hili para peja- m tentara AS menyebar di dalah Kolumnis Hr.WASPADA.- ran uang sisi lain han dari pok yang sebagai nan di la- dengan anan se- aan ke- -kios buku uga ditagih man, jadi i libur, ti- tup berha- a halangan a bukti E. ami selaku ang untuk akan bagi sendiri ratan dan inta Ota Medan tersebut. gan status ana dengan urah ang penguasa a" itu? Han alamat Ha Redaksi h emiliki n pasar rsen persen mantang aratur k Doel Medan Metropolitan WASPADA PN Medan Gelar Kasus Polisi Selamat Dari Tsunami, Warga Ditampar Isteri GM Sun Plaza Aceh Tewas Laka Lantas MEDAN (Waspada): Pengadilan Negeri Medan, Kamis (27/ 1), menggelar sidang kasus dugaan penamparan atau penganiayaan anggota polisi oleh terdakwa Diana alias Yen, 24, isteri GM Sun Plaza Medan, pada 11 Desember 2004. Sidang perdana dipimpin majelis hakim Muhammad Joko, SH, mendengarkan dakwaan jaksa Henri Nainggolan, SH,MHum disaksikan terdakwa Diana, saksi korban Bripda M Pardomuan Sipahutar, dan tiga saksi lainnya. Menurut jaksa, pada 11 Desember 2004 sekira pukul 20.15 Bripda M Pardomuan bersama saksi Aiptu Ully Lubis dan Briptu Santi, saat itu sedang mengatur lalu lintas di Jl. Zainul Arifin Medan. Tiba-tiba dari arah depan Sun Plaza meluncur mobil sedan Vios warna silver BK 1798 GJ, dikemudikan terdakwa langsung menuju pintu gerbang masuk Sun Plaza. Tindakan terdakwa itu tidak dibenarkan sehingga saksi Ully dan Santi melarang dan menyuruh terdakwa membelok ke arah kanan. Tetapi terdakwa bersikeras tetap memotong Jl.Zainul Arifin. Melihat terdakwa bersikeras sementara situasi jalan macat dan cuaca hujan deras, Bripda Pardomuan mendatangai terdakwa untuk meminta pengertiannya. Namun terdakwa merepet dan memaksa mobilnya maju dan menabrak kaki saksi Briptu Susanty, sedang Aiptu Ully Lubis dan Briptu Santi minggir. Lalu, terdakwa menjalankan mobilnya memotong Jl. Zainul Arifin dan memarkir mobilnya di depan Sun Plaza. Kemudian Bripda M Pardomuan bersama para saksi meng- hampiri terdakwa dan meminta surat-surat mobil. Tetapi terdakwa menolaknya. Tidak berapa lama datang lima laki-laki menghampiri terdakwa dan salah satu mengaku suami terdakwa. Lalu, terdakwa marah-marah keluar dari mobil dan mengomel kepada Bripda M Pardomuan. Bukan hanya itu, tiba-tiba terdakwa menampar pipi kanan Bripda M Pardomuan. Ketika terdakwa hendak menampar kedua kalinya, saksi korban mengelak sehingga topi pet yang dipakainya jatuh ke aspal. Akibat perbuatan terdakwa, kata jaksa, melanggar pasal 356 ayat (2) KUHP, atau pasal 351 ayat (1) KUHP atau pasal 212 KUHP. Usai mendengar dakwaan jaksa, majelis hakim mendengarkan keterangan saksi korban dan tiga saksi lainnya. Dari empat saksi, semuanya mengaku ada melihat penamparan yang dilakukan terdakwa kepada Bripda M Pardomuan. "Benar pipi saya ditampar terdakwa di depan umum," kata saksi korban. Sidang dilanjutkan kembali Kamis depan untuk mendengar keterangan saksi lainnya.(m43) UMP 2005 Belum Tingkatkan Hidup Buruh MEDAN (Waspada): Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2005, yang tetap mengacu paradigma lama dinilai tidak membawa pengaruh berarti terhadap peningkatan kehidupan buruh. Demikian Koordinator Advokasi dan Litigasi KPS Gindo Nadapdap kepada Waspada Kamis (27/1). Menurutnya penetapan UMP saat ini tidak ada perubahan karena tetap memakai paradigma yang lama. "Paradigma yang digunakan masih tetap menggunakan taraf hidup minimum," katanya. Seharusnya untuk UMP 2005, parameter digunakan dengan taraf hidup yang layak sesuai ketentuan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Bagaimanapun penetapan upah ini seharusnya dilatarbelakangi dengan ketentuan pada UU tersebut. "Jadinya tidak sesuai lagi, karena dalam UU tersebut dikatakan buruh berhak untuk hidup yang layak. Sementara upahnya masih dihitung minimum," katanya. Upah yang layak, menurut dia, sekitar Rp 913.000 dan dia melihat ada kesanggupan para pengusaha untuk memenuhi jumlah tersebut. Sehingga tidak ada alasan sebenarnya bagi pemerintah untuk menolak ketentuan tersebut. "Pengusaha tidak boleh mengatakan tak mampu. Kalau memang kondisi perusahaan sulit, harus dilaporkan ke Depnaker," katanya. Semuanya ini tergantung dari transparansi pihak pengusaha untuk melaporkan keuangannya kepada para buruh dan juga pemerintah. "Tapi sayangnya transparansi itu sangat jarang. Pengusaha bilang tidak sanggup tapi tidak mau bersikap transparan. Realitanya saat ini seperti itu," ujarnya. Dengan sikap pengusaha ini tentunya secara umum akan semakin merugikan para buruh. Buruh yang seharusnya bisa memperoleh upah atau skala upah yang memadai, jadi terhalang. Namun karena banyak keterbatasan akhirnya banyak yang menerima begitu saja. Di lain sisi, sikap pemerintah pun semakin memperparah kondisi ini. Masih berjalannya praktek 'uang preman' memang dinilai turut menjadi hambatan bagi pengusaha. "Ini ulah pemerintah yang tidak bisa memberikan keamanan berbisnis pada pengusaha," ujarnya. Masih rendahnya upah, menurutnya, juga berarti pemerintah belum serius mengangkat harkat dan martabat para buruh. Namun yang jelas, penetapan UMP 2005 tidak sesuai UU. "Pemerintah pasti mengetahui hal tersebut. Tahun mendatang, upah mutlak harus lebih baik. Penghitungan upah juga harus memperhatikan buruh dan keluarganya, jadi tidak hanya buruh semata," ucapnya.(m42) Berangkat: 06:30 Pekanbaru/ Batam 06:45 Pekanbaru/ Batam/ Pontianak Jatayu 07:00 Padang/ Jakarta Mandala 07:00 Banda Aceh Jatayu 07:10 Lhokseumawe Jatayu 07:15 Jakarta Garuda 08:00 Jakarta 08:15 Jakarta 08:50 Kuala Lumpur 09:10 Banda Aceh 09:30 Jakarta 09:45 Singapura 09:50 Jakarta/ Balikpapan/ Banjarmasin 10:15 Jakarta 10:50 Jakarta 11:15 Jakarta 11:29 Penang 12:20 Banda Aceh 12:25 Jakarta 12:30 Jakarta 12:30 Batam/ Surabaya 12:40 Banda Aceh 12:40 Jakarta 13:00 Jakarta 13:25 Jakarta 13:25 Penang/ 09:55 Jakarta 10:10 Kuala Lumpur MAS Taipeh 13:50 Penang Merpati 14:30 Jakarta 14:50 Singapura 15:20 Jakarta Lion Air Garuda AirAsia Garuda Adam Air Silk Air Jadwal Penerbangan Jatayu. Mandala Batavia Air Garuda Star Air Lion Air Garuda Garuda Mandala Mandala Garuda Adam Air Lion Air Garuda China Air MAS Jatayu Garuda Jatayu 15:25 Kuala Lumpur MAS Jatayu Garuda Batavia Air Garuda MNA 214 Jatayu Garuda SilkAir VJ 218 RI 089 VJ 236 VJ 230 GA 181 JT 381 GA 183 AK 937 GA 190 DHI 221 MI233 VJ 262 RI 091 MH861/ GA912 7P 592 GA 185 5H 331 JT 288 GA 192 GA 191 RI 095 RI 191 GA 192 DHI 223 JT 383 GA 187 CI 674 MH863/ GA916 VJ 269 GA 838 VJ 260 MH865/ GA914 MEDAN (Waspada): Zulkar naen,29, warga Jl. Irigasi Matai Blang Pidie, Kab. Aceh Pidie, Kamis (27/1) tewas setelah bus yang ditumpanginya terbalik di Jl. Djamin Ginting's Km 42- 43 Desa Sukamakmur, Kec. Sibo- langit, Deli Serdang. Sedang tiga penumpang lain- nya yakni, Siti Jurahma, 29, juga warga Blang Pidie, Narwasita,28, warga Sei Semayang, Sunggal, Kab. Deli Serdang, dan Junaedi, 23, warga Jl. Menteng Medan VJ 182 GA 189 7P 594 GA 195 VJ 267 GA 197 MI 238 MEDAN (Waspada): Menga- tasi kemacatan dan arus lalu lintas yang semakin padat di Ko- ta Medan, Kasat Lantas Poltabes Medan Kompol Yusuf,SIk meng- imbau Pemko Medan tidak lagi menggunakan ruas jalan umum menjadi lokasi pakir. Kaur Bin Ops Poltabes Me- dan Iptu WH Pranggono mewa- kili Kasat Lantas Poltabes Me- dan Kompol Yusuf,SIk, mengata- kan hal itu Kamis (27/1) sore, menjawab Waspada seputar si- tuasi arus lalu lintas yang sema- kin padat di kawasan Kota Me- dan, sehingga setiap hari terjadi kemacatan arus lalulintas. Kasat Lantas Poltabes Hindari Parkir Di Badan Jalan Menurut Pranggono, solusi mengatasi kemacatan arus lalu- Qastari dan Dara Di Mana Qastari Dan Dara? MEDAN (Waspada): Surya- di, 35, mencari anaknya kakak beradik Qastari, 8, dan Dara, 4, warga Komplek Perikanan Lampulo, Banda Aceh. Mereka hilang setelah peristiwa gempa- tsunami 26 Desember lalu. Suryadi mengatakan anak- nya disapu air yang datang ber- sama kayu besar menghantam rumah mereka sehingga dinding dan lantai rumah rubuh. Seke- tika mereka hanyut terbawa arus. Ayah, ibu, nenek, paman dan se- pupu Suryadi selamat karena ber- hasil meraih kayu, jerigen dan bantal hanyut terbawa arus. Tiba: 08:30 Jakarta Garuda 08:30 Kuala Lumpuir AirAsia 08:55 Singapura SilkAir 09:00 Lhokseumawe Jatayu 09:10 Jakarta Mandala Jatayu 09:10 Jakarta 09:15 Jakarta Adam Air 09:25 Kuala Lumpur MAS 09:30 Banda Aceh Jatayu 09:35 Jakarta 09:45 Ipoh 10:10 Jakarta 10:45 Jakarta 11:15 Padang 11:15 Surabaya/ Batam 11:30 Singapura 11:45 Banda Aceh 12:00 Singapura 12:20 Jakarta 12:25 Penang 12:30 Jakarta 12:40 Jakarta 13:05 Penang 13:05 Jakarta 13:10 Penang 13:20 Penang 13:40 Taipeh/ Penang Suryadi berharap masya- rakat menghubungi HP 08126- 937925 (Banda Aceh), Yustina Jl Karya Ujung Gang Sukaria No.15 Karang Berombak Medan Barat HP 08126092770 atau Pe rumnas Lhok Keutapang di Sigli Mencari Keluarga MEDAN (Waspada): Nur Am- Tel 0653-23784, bila mengetahui Batavia Air Pelangi Air Garuda Star Air Mandala 14:55 Banda Aceh 15:30 Jakarta 15:35 Jakarta 16:05 Jakarta 16:20 Jakarta 16:35 Pontianak/ Batam/ Pekanbaru 17:30 Jakarta 17:50 Jakarta RI 096 Mandala Garuda Garuda Garuda Lion Air MAS Garuda Jatayu MAS Batavia Air Lion Air Jatayu China Air Garuda 13:40 Jakarta 14:40 Kuala Lumpur MAS Garuda Mandala Adam Air Garuda Jatayu Jatayu Garuda Mandala 18:00 Jakarta 18:45 Banjarmasin/ Balikpapan/ Jakarta Jatayu 19:20 Singapura SilkAir 20:50 Jakarta 21:40 Jakarta Garuda Garuda Lion Air GA 190 AK 936 MI232 VJ 231 RI 090 VJ268 DHI 220 MH860/ GA913 VJ237 7P 591 9P 827 GA 180 5H 330 RI 088 Untuk mengatasi kesemra- wutan angkutan umum pada saat menaikkan dan menurun- kan penumpang, katanya, harus ada halte di tempat-tempat yang sering naik dan menurunkan penumpang. Pada bagian lain Yusuf me- ngatakan dalam mengatasai arus lalu lintas di Medan,kini setiap hari sekitar 200 personil diturunkan untuk mengatur Selain itu, pihaknya sudah memberikan brosur kepada para sopir yang intinya berupa im- bauan, ajakan ataupun petunjuk- petunjuk tentang tata cara ber- lalulintas yang baik dan benar. Sejak Januari sampai saat ini, Satlantas Poltabes Medan Siapa Yang Menemukan ? RI 190 GA 839 GA 191 GA 839 JT 232 MH862/ GA917 GA 182 VJ 263 MH 862/ GA917 7P 593 JT 289 Vj 189 CI 675 GA 184 MH864/ GA915 GA 193 RI 094 DHI 224 GA 186 VJ 266 VJ 219 GA 188 menderita luka cukup serius. Para korban tewas maupun cedera selanjutnya dievakuasi aparat Polantas Poltabes Medan Pos Pancurbatu yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP) ke RSUP Adam Malik Medan gu- na pertolongan medis dan visum. Sementara sopir bus L-300 BK 1383 GI Sudirman,37, warga Aceh berikut busnya diamankan polisi di Mapolsekta Pancurbatu guna pengusutan kasus lebih lanjut. JT 380 15:30 Penang 15:35 Jakarta 15:50 Jakarta 16:45 Jakarta 16:50 Jakarta 18:10 Jakarta 20:20 Singapura Informasi penerbangan: Bandara Polonia 4565777, Garuda Indonesia (GA) 4556777, Merpati Nusantara (MZ) 4551888, Mandala Airlines (RI) 4579100, Silk Air (MI) 4147196, Malaysian Airline System (MH) 4514300, Jatayu Airlines (VJ) 4155777, China Airlines (CI) 4534926, Lion Airlines (JT) 7351168, Star Air (5H) 4518222. lintas antara lain, bangunan un- tuk kepentingan umum seperti pertokoan, pusat perbelanjaan, sekolah, hotel, atau tempat hibu- ran harus memiliki lokasi parkir untuk kepentingan orang yang berurusan di tempat tersebut agar ruas jalan difungsikan sebagai sarana umum. VJ 268 MI 238 GA 194 GA 196 Ainun keberadaan keduanya.(m43) Arraihan Hilang MEDAN (Waspada): Arrai- han, pegawai PT Perum Pelabu- han IJl Krakatau Medan, hingga kini belum ditemukan keluar- ganya sejak peristiwa gempa- tsunami di Aceh. Arraihan Kepada Waspada, Kamis (27/ 1), Muhammad Husni, abang kor- ban, mengatakan keluarganya kehilangan kontak dengan Ar- raihan sejak 26 Desember 2004. Saat itu sedang membawa anak- nya Dimas Arry Hanjaya ke Ban- da Aceh dari Medan. Di sana me- reka menunggu kapal yang be- rangkat ke Sabang. Namun, Dimas berhasil dise- lamatkan oleh para nelayan di tengah laut setelah lima hari pasca tsunami. Kini Dinas mulai belajar di Al-Azhar.(m43) 9:19 pm Applications Menurut keterangan diper- oleh Waspada di Mako Polantas Poltabes Pos Pancurbatu, peristi- wa itu terjadi sekira pukul 06:00. Para korban merupakan seba- gian dari masyarakat NAD yang selamat dari bencana gempa- tsunami yang melanda NAD pada 26 Desember 2004. Karena faktor ekonomi, me reka bermaksud ke Kota Medan tujuan rumah famili dan keluar ga masing-masing. Dengan me- numpangil i bus L-300, mereka deathe P9101 Push email ready 64MB Built-in Memory (expandable up to 1GB") 3.5", 262K TFT Colour Screen Integrated VGA Video & Camera MMS GPRS Bluetooth™ MP3/MPEG4 QuickShareTM Fun & download Triple band GSM 900/1800/1900 Speaker phone Available Colour: Ambient Silver "Requires push email client "Using Memory Stick Pro Duo Rp 6.499.000,- www.SonyEricsson.com/id arus lalintas.Mereka disebar di jajaran hukum Poltabes Medan. Bahkan pihak Satlantas Pol- tabes Medan sudah melakukan penertiban terhadap MPU yang sering menaikkan dan menu- runkan penumpang di perempa- tan jalan seperti di Jl. SM Raja, terminal Amplas, Jl. Gatot Su- broto, terminal Pinang Baris dengan cara memasang pagar khusus sehingga penumpang tidak naik di dekat persimpangan. Hidayat siah, 51 dan Eka Destianty, 29, warga Lamteumen, Banda Aceh, mencari lima anggota keluarga yang hilang sejak peristiwa gem- pa-tsunami 26 Desember lalu. Ke-5 orang tersebut adalah satu keluarga yakni Hidayat Iga, 37 dan isterinya Suriaty, 35 beser- ta 3 anak mereka, yakni Firilia Hasanil Taqwin alias Wiwin, 7, Kelas 2 SD Min Teladan Banda Aceh, Ghina Mufidza alias Gina, 5, siswi TKYKA Banda Aceh dan Athiya Nafisa, 2. Amsiah didampingi Destian- ty mengatakan, Kamis (27/1) di Redaksi Harian Waspada, sehari sebelum musibah, mereka masih sempat bertemu dengan suami- isteri dan ketiga anak-anak tersebut. Pihak keluarga mengharap kan warga masyarakat memberi informasinya melalui HP 0815- 34021375, Dewi HP 081269- 12352, atau Novi di Jalan Arief Rahman Hakim Gg Teruna Nomor 23 Medan.(m34) Sony Ericsson Select Pojk 2009 berangkat dari Blang Pidie. Namun naas begi mereka, di TKP di sebuah tikungan di Jl. Djamin Ginting's Km 42-43 Desa Sukamakmur saat berse- lisih dengan drum truk yang datang dari arah berlawanan dan mengambil hampir seluruh bandan jalan, Sudirman ter- paksa banting stir ke kiri, akibatnya Sudirman kehilangan kendali, dan bus tersebut ter- balik hingga menewaskan korban.(c28) $700i 1.3 megapixel CCD Camera 8x digital zoom 262K TFT Colour Screen MPEG4 Video Player 32MB Internal Memory (Expandable up to 128MB)" Screen Size 2.3" Screen Resolution 240x320 Pixels Talk Time Up to 7 hours BluetoothTM, IrDA, USB Support and External Memory Slot 3D Java Games, MP3, FM Radio 5-way Navigation Pad for Easy Access Available Colour: Artic Silver "Using MS Duo Rp 4.499.000,- sudah menindak ratusan sopir yang melakukan pelanggaran," katanya. Sedangkan masalah trafic light (alat pengatus lalulintas) yang ada saat ini usianya cukup tua, sehingga sering mengalami gangguan programnya dan ber- akibat menimbulkan kemacatan lalulintas. Agar kecamatan tidak terjadi, maka pihaknya bekerja- sama dengan petugas Dishub Medan mengatasi masalah tersebut. Firilia Ketika ditanya pukul berapa yang rawan macat, dia menga- takan antara pukul 07:00 sampai 09:00 pagi. Siang pukul 11:30 sampai 13:30, dan sore pukul 16:30 sampai 18:30.(m31) Mencari Ainun Mardhiah Suryati dan Ghina MEDAN (Waspada): Ainun Mardhiah, 22, mahasiswi Poltek- kes/Akademi Kesehatan Gigi Banda Aceh hingga kini masih dalam pencarian keluarganya. HMiwarjo Hj Sumini, pihak keluarga kepada Redaksi Harian Waspada di Medan, Kamis (27/ 1) mengatakan alamat terakhir atau sebelum musibah gempa- tsunami melanda Nanggroe Aceh Darusalam dan sebagian Suma- tera Utara, Ainun Mardhiah bertempat tinggal di kawasan Punge Jurong Banda Aceh. Keluarganya berharap ma- syarakat yang mengetahui ke- beradaan Ainun Mardhiah menghubungi Telp 061-8453913 atau Kompleks Kodam I/BB Jl Medan-Binjai Km 7,2 Jl Perwira VNomor 100 Medan. Di samping bisa dihubungi Ibrahim/Nuriah, Dusun Sukadamai Indah No 34, Desa Alue Dua Pemko Langsa Telp. 0641-440138.(m34) Sony Ericsson 40 00:00 Record QuickShare More DOOOO 8088 DOOOO K5081 Dual Front Design (Camera Front & Photo Front) 12 MB Internal Memory QuickShare™ GPRS • Video Camera Integrated Camera with Lens Cover Camera Shutter Dedicated Camera Button 1.9, 128 x 160 Pixels 65K TFT Colour Screen 3D Java Gaming Splinter Cell MP3/MPEG4 Player Play NowTM 40 Polyphonic Ringtones Email WAP 2.0 MMS Available Colours: Lunar Silver, Twilite Black Sony Ericsson Koleksi 2004/2005 Jangan lewatkan! Mempersembahkan Koleksi 2004/2005 dengan tampilan fashionable. Diciptakan untuk masing-masing pribadi dengan elemen gaya yang sesuai. Bagaimanapun penampilan Anda, tersedia pilihan yang tepat. Segera tentukan gaya Anda! Select "Putri tidak sabar ingin masuk sekolah lagi, biar tidak lupa sama pelajaran," ucap Putri gembi- ra di rumah sakit tersebut seolah tak mempeduli- kan kalau kondisinya sekarang berbeda dengan yang dulu. Putri kini kehilangan tangan kanan- nya. Gadis kecil berambut pirang itu tetap ce- ria saat didampingi ibundanya menerima bantuan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk cabang Medan. Waspada/Armin Net Putri, 10, dengan tangan kanan yang sudah diamputasi di atas tempat tidur rumah sakit Adam Malik usai menerima bantuan baru-baru ini. Dia sangat membutuhkan tangan palsu agar kelak bisa kembali belajar dan bermain dengan teman-teman sebayanya. Putri Tak Sabar Ingin Sekolah Lagi Tsumani yang dirawat RSU Adam Malik Medan, Kamis lalu. SEKOLAH di Aceh memang baru dimulai. Walaupun dalam kondisi yang masih sangat darurat namun proses belajar mengajar mulai berjalan. Hari pertama sekolah, suasana haru menyelimuti pra siswa dan guru. Dalam sekolah hari pertama di Nanggroe Aceh Darussalam sekitar 520 ribu siswa di 13 kabupaten kota di NAD diharapkan hadir, termasuk 130 ribu siswa dari 760 sekolah yang porak poranda dihantam tsunami. Cuma di balik berlangsungnya kembali proses belajar mengajar itu banyak yang tak bisa meng- ikutinya. Termasuklah Putri, 10 tahun. Gadis kecil yang tangannya baru saja diamputasi di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Sariati, sang ibu pun tetap setia menemani buah hatinya. Sejauh ini dalam keluarga mereka, cuma Putri dan ibunyalah yang bisa berkumpul. Usai menerima seragam sekolah dan perlengkapan lain, Putri langsung menyatakan minatnya untuk kembali ke bangku sekolah. "Lama-lama saya bisa lupa semua pelajaran," katanya. MONUMEN PERS NASIONAL Jl. Gajah Mada 59 SOLO Telp: (0271) 716008-712734, Fax: 712734 Http:\\www.monpers.lin.go.id Sementara sang ibu terkenang-kenang dengan tahun-tahun lalu. Termasuk saat merayakan Idul Adha. "Kalau tahun lalu, kami merayakan Idul Adha bersama keluarga, tahun ini kami harus merayakanya dalam konsidi prihatin," ujar Sariati. Saat ini kurang lebih terdapat 130 orang pasien korban bencana tsunami, yang dirawat di RSU H. Adam Malik, tidak sedikit diantara mereka yang terpaksa harus diamputasi anggota badannya karena luka yang telah membusuk. Sebagian besar dari mereka masih membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Seperti halnya Putri yang membutuhkan bantuan berupa tangan palsu. Tangan palsu, kata Sariati, sangat dibutuhkan putri agar nantinya dia tidak minder. Dia pun kembali memandang Putri dengan sedih. Selain mendapatkan seragam sekolah baru, Putri pun berhak atas perlengkapan alat sekolah, buku pelajaran, majalah anak-anak serta beberapa potong pakaian baru. Putri menerima bantuan itu langsung dari Juliani, Public Relations PT Indofood Sukses Makmur Tbk Cabang Medan didampingi H. Sofyan, staf PR kepada para pasien korban Sony Ericsson Play Now HA 0. K500i Dual Front Design (Camera Front & Photo Front) 12 MB Internal Memory QuickShareTM GPRS Video Camera Integrated Camera with Lens Cover Camera Shutter Dedicated Camera Button 1.9, 128 x 160 Pixels 65K TFT Colour Screen 3D Java Gaming Splinter Cell MP3/MPEG4 Player PlayNowTM 40 Polyphonic Ringtones Email WAP 2.0 MMS Available Colours: Virtual Silver, Cosmetic Blue Rp 1.849.000,- Sony Ericsson Select OBEH! NOW Quote K7001 41 MB Built-in Memory Video Recorder Integrated VGA Camera/ 4x Digital Zoom Video Clip Download & Playback Photo Light 176 x 220 pixels/ 65,536 TFT color screen Dual Front Design (Camera front+ Phone front) MP3/ MPEG4/ Stereo FM Radio Player BluetoothTM/ IrDA/ QuickShareTM 3D Java Games/ Speaker Phone 40 Polyphonic/ MIDI GPRS/MMS/Triple Band 900/1800/1900 Available Colour: Optic Silver Rp 2.775.000,- Dalam rangka berbagi kebahagiaan saat Idul Adha dengan pasien korban bencana tsunami di NAD, Indofood menyalurkan bantuan dari sumbangan karyawan yaitu berupa Kain sarung, mukena, Pop Mie, kepada seratusan lebih pasien korban bencana tsunami. Selain itu juga bantuan serupa pakaian baru, seragam sekolah, buku buku pelajaran, dan santunan dana diberikan kepada Putri dan Syahril pasien korban tsunami yang dirawat di RSU H. Adam Malik. Sony Ericsson Para pasien korban tsunami di rumah sakit tersebut mengaku terharu dengan keperdulian karyawan Indofood. Putri, 10 tahun, meski tangan kanannya telah diamputasi akibat bencana tsunami, masih terlihat terharu menerima bantuan berupa buku pelajaran, majalah anak-anak, pakaian baru dan seragam sekolah. Usai menyerahkan bantuan Juliani Public Relations ISM menjelaskan, selain bantuan dari perusahaan, karyawan Indofood merasa terketuk hatinya atas bencana global tsunami di NAD dan Nias dan mengumpulkan bantuan senilai Rp 391.737.550 yang telah disalurkan baik secara langsung maupun melalui media penyalur bantuan lainnya. Dan untuk kali ini bantuan yang disalurkan merupakan sebahagian dari sumbangan karyawan Indofood Fritolay dan Indofood Cabang Palembang, Indofood Cabang Pekan Baru dan Indofood Cabang Medan dengan total nilai 38 juta lebih. Sebagai bentuk keperdulian perusahaan tehadap bencana yang melanda kawasan NAD dan Nias. Indofood secara khusus juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp 3 miliar. Selain itu di lingkungan perusahaan sendiri, Indofood cabang Medan bersama karyawan, melakukan penyembelihan 7 ekor sapi untuk hewan kurban. Selanjutnya daging kurban itu dibagikan kepada 10 mesjid dan kalangan masyarakat kurang mampu di kecamatan Tanjung Morawa dan sekitarnya. 4 ekor sapi diantaranya merupakan swadaya dari karyawan. Penyerahan hewan kurban secara simbolis diserahkan oleh Devi Asman, Branch Personnel Manager ISM Medan kepada M. Razali Kepala Desa Tanjung Morawa B pada Kamis lalu (20/01). "Penyembelihan hewan kurban ini merupakan wujud syukur karyawan dan perusahaan atas rejeki yang dinikmati selama ini dan keinginan berbagi dengan masyarakat kurang mampu," ungkap Devi Asman disela-sela kegiatan tahunan Indofood dalam rangka social responsibility tehadap masyarakat sekitar. Select Camera 28 JANUARI 2005 JUMAT GON KHALED T630 QuickShare BluetoothTM GPRS Integrated Camera 65,536 Colour TFT Screen WAP 2.0 MMS Java 32-Polyphonic Ringtones Melody Composer/MIDI (Music DJ) Picture Phonebook Downloadable Games MAC and PC Synchronization Available Colours: Liquid Black, Frosty Silver Sony Ericsson Messaging 9650000 5 Armin Nst Q0008 100000 J2001 Color LCD 4096 40-Polyphonic Ringtones GPRS IDA 128x128 Pixel Display WAP 12.1 SMS EMS Games Embedded Phonebook Voice Mail Infrared Port Triple Band GSM 900/1800/1900 Melody Composer Available Colours: Midnight Blue, Frosty White Rp 1.699.000,- Rp 1.049.000,- Sony Ericsson Call Center: (021) 270-1388 www.SonyEricsson.com/support or questions.id@support.sonyericsson.com Rp 1.899.000,- Ske SELULAR SHOP Sony Ericsson Shop: Jl. Asla no. 322 (061) 7364441, Jl. Zainul Arifin Sun Plaza. OkeShop: Club Store Medan (061) 4154830, Millenium Plaza (061) 8477625, Gramedia Medan Mal LL. 4, Matahari Thamrin Plaza Lt. 6. Selular Shop: Plaza Millenium Lt. 2 8476175, MS Gatot Subroto 239 (061) 4525995. Transputer: J. Wahidin no. 46/4AA Medan (061) 4571370, 4558860, 4558876, Menara Plaza Lt. I Blok F-4 (061) 4554339, Sky Cross Sinar Plaza Lt. I no. 1 (061) 4554342, Medan Mall Lt. 3 no. 22-24 (061) 4510384, Millennium Plaza Lt. 2, Millennium Plaza Lt. 1 (061) 8442543, Jl. Zainal Arifin Sun Plaza Lt. 3 no, 15-B Medan (061) 77825026. JL A Rival no. 47 Kisaran Asahan (0623) 42141, Jl. Merdeka no. 63 Pematang Siantar (0622) 435878. Telesindo Shop: Jl. Gandhi No. 109, JL. Sutomo No. 69, JL. Sisingamangaraja No. 63, JL. Supomo 53, Mandiri Supermarket, Milenium Plaza, Thamrin Plaza Lt. 5. Maya Celluler JL Asia no.99-L (061) 7349910. Smart Com: Menara Plaza Lt.1 Blok A-4 (061) 4569659, Sun Plaza Lower Ground Blok C15 (061) 4501533. Kusumatel: Nibung Raya no.158 (061) 4151818, Milenium Plaza Lt. L, II & III (061) 6441783, 8477618, 6476171, Thamrin Plaza (061) 7353963. Originil Shop: Thamrin Plaza (061) 7368020, Milenium Plaza (061) 8458588. Pratama Ponsel: Thamrin Plaza (061) 7353963, Milenium Plaza (061) 8476171. Mega Mas Komp. Asia Blok M no.6 (061) 7344152, Teguh Teleshop Milenium Plaza (061) 8441783, Dirgantara Teleshop Plaza Milenium Lt.1 no.111 (061) 8440079, Central Cellular Plaza Milenium Lt.1 (061) 8441238, Monoeric Plaza Milenium Lt. 2 no.162 (061) 8476169, Jaya Ponsel Jl. K.H.A. Dahlan no. 54 (0651) 635678, Banda Aceh, Selular Phone JL. Teuku Umar 101 (0655) 24299, Meulaboh, Graha Insan Surya (061) 8460023, Priorty Shop (061) 77825882, Selular 1 (061) 4575859, 8445678, 4578578, 7325678, 4552266, Galery Ponsel (061) 4577030, Palapa (061) 4551637, Dual Band (061) 4566087, Twins (061) 7364471, King's Tel (061) 7324160, Toyosan (061) 7324517, D2 Ponsel (061) 7358317. 2cm Color Rendition Chart