Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2005-01-28
Halaman: 06

Konten


4cm 630 28 JANUARI 2005 JUMAT MAN-3 Adakan Pelatihan Implementasi KBK MEDAN (Waspada): Madrasah Aliyah Negeri 3 (MAN-3) Medan, Sejak Senin (24/1) sampai Sabtu (29/1), bertempat di Aula Ex- ecutive Class, Man-3 Jl.Pertahanan Medan mengadakan pelatihan implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) serta pendalaman matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa (MAFIKIBB) dan pengembangan kelembagaan dan kinerja madrasah yang diikuti 52 peserta, selain dari kalangan guru MAN-3 juga dari kalangan guru madrasah aliyah swasta. Pelatihan dibuka Kandepag Kota Medan,diwakili Drs.Imran Harahap, MM dihadiri Kepala Sekolah MÁN-3 Medan Drs H Burhanuddin Zuhlil.Acara ini merupakan pertama kali dilaksanakan sejalan dengan semakin giatnya pelaksanaan KBK di sekolah negeri yang bernuansa Islam itu. Kepala Sekolah MAN-3 Drs Burhanuddin Zuhlil dalam paparannya di depan para peserta pelatihan menyebutkan pelatihan yang tidak dikutip bayaran itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para guru dalam mengajar di madrasah. Sedangkan biaya pelatihan berasal dari Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) Depag pusat dengan intruktur berasal dari Depag, Unimed, IAIN, LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan). (m23) Pengedar Ganja Dan Pemakai SS Ditangkap MEDAN (Waspada): Seorang tersangka pengedar daun ganja kering dan dua pemakai shabu-shabu ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba Poldasu, dalam penangkapan terpisah di Medan dan Deliserdang. Para tersangka narkoba tersebut ditangkap Sabtu (22/1) dengan berbagai barang bukti," kata seorang petugas Sat Reserse Narkoba Poldasu, Senin (24/1). Dari Deliserdang, polisi menangkap tersangka pengedar daun ganja ketengan, SA, 29, warga Dusun Kotarih Kec. Kotarih Baru. Dari tersangka polisi mengamankan 78 linting daun ganja, kertas pembungkus ganja dan 10 gram biji ganja. Tersangka ditangkap dari kediamannya, setelah polisi menerima informasi masyarakat. Sementara itu, tersangka SA kepada petugas mengatakan, ganja diperoleh dari seorang warga Kecamatan Sibiru- biru. Dia membeli 1 ons ganja Rp 160 ribu kemudian dijual secara eceran. Sedangkan dua tersangka pemakai shabu-shabu ditangkap dari Jl T. Amir Hamzah Medan usai membeli barang terlarang itu. Dari keduanya polisi menemukan 1 gram shabu-shabu, yang menurut tersangka akan dipakai sendiri. Keduanya berinisla Kar,39, warga Jl Istiqomah Helvetia dan Zai,26, warga yang sama. Tersangka kepada polisi mengaku membeli 1 gram shabu-shabu Rp 100 ribu dari Asrama di Sunggal.(m44) 2 Anggota DPRD Sibolga Masuk DPO Kejatisu MEDAN (Waspada): Dua anggota DPRD Kota Sibolga, yakni FEP dari FPG dan YP dari F.PAN ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Kejatisu dalam kasus dugaan korupsi dana purna bakti DPRD Sibolga senilai Rp 1,2 miliar. Kepada wartawan di Medan, Selasa (25/1), Humas Kejatisu AJ Ketaren, SH mengatakan penetapan status DPO kedua anggota dewan tersangka kasus dugaan korupsi dana purna bakti DPRD Sibolga itu pada 20 Januari 2005. "Keduanya sudah dipanggil tiga kali untuk diperiksa tim penyidik dalam kasus dugaan korupsi. Namun mereka tidak hadir tanpa memberi alasan. Akibatnya Kejatisu menetapkan status DPO kepada FEP dan YP," ujar Ketaren dan menambahkan pihak Kejatisu telah meminta bantuan kepolisian untuk menangkap FEP dan YP. "Penetapan status DPO mereka sudah sesuai prosedur dan undang-undang. Jadi kita memiliki alasan hukum," tambah dia. Menurut Ketaren, dalam kasus dugaan korupsi ini status kedua tersangka masih aktif atau terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kota Sibolga periode 2004-2009. Sedang empat tersangka lainnya non aktif. Bank M Digugat Cairkan Deposito Rp 1 M MEDAN (Waspada): Betsy Reulina Tarigan, SH dan Andreas Harpenta Tarigan, SE, menggugat PT Bank M Cabang Jl. MT Haryono Medan (tergugat I), Abraham Basrido Tarigan, SE selaku Dirut PT Bandar Meriah (tergugat II), dan PT Bandar Meriah Jl.Nibung Medan (turut tergugat) dalam kasus pencairan dana deposito Rp 1 miliar. Kepada wartawan di Medan, Selasa (25/1), kedua penggugat Betsy dan Andreas melalui kuasa hukumnya Abdi Nusa Tarigan, SH, M Yamin Lubis, SH dan Ilham Siddik Lubis, SH mengatakan gugatan diajukan ke PN Medan, karena pencairan dana deposito tanpa sepengetahuan penggugat I dan II. "Kejatisu menetapkan enam tersangka dalam kasus ini, dua anggota dewan aktif dan empat mantan anggota dewan, Sekda Medan kata Ketaren.(m43) Menurut Abdi, penggugat I dan II bersama tergugat II dan Ir Rerimna Tarigan, serta Ir Agina Sabarita Tarigan merupakan ahli waris alm Immanuel Aditya Tarigan sesuai surat keterangan ahli waris dikeluarkan Camat Medan Petisah. Semasa hidup, Immanuel bersama tergugat II menyimpan uang kepada tergugat I atas nama turut tergugat berupa deposito senilai Rp 1 miliar. Uang deposito atas nama turut tergugat (incasu PT Bandar Meriah) merupakan keuntungan usaha yang belum dibagi kepada para pemegang saham yakni penggugat I, II, Ir Rerimna, Ir Agina dan alm Immanuel. Untuk pencairan deposito pada tergugat I sebesar Rp 1 miliar dilakukan atas persetujuan bersama antara tergugat II dengan Immanuel. Lalu, tergugat I mengambil contoh tanda tangan tergugat II dan Immanuel serta stempel perusahaan PT Bandar Meriah untuk persyaratan pencairan. Namun setelah Immanuel meninggal pada 25 April 2003, ternyata deposito tersebut dicairkan tergugat I kepada tergugat II pada 20 Oktober 2003 tanpa sepengetahuan dan persetujuan seluruh ahli waris almarhum. Bahkan stempel PT Bandar Meriah yang dipergunakan untuk pencairan dana juga berbeda dengan contoh yang diberikan kepada tergugat I. Akibatnya perbuatan tergugat I merupakan perbuatan melawan hukum dan harus bertanggung jawab atas pengembalian deposito Rp 1 miliar atas nama PT Bandar Meriah. "Untuk itu penggugat I dan II mohon kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Medan untuk mengabulkan gugatan penggugat dan menghukum tergugat I mengembalikan dana deposito sebesar Rp 1 miliar," kata Abdi. (m43) Istri Adukan Suami Ke Polisi MEDAN (Waspada): Seorang istri Ratna br Sinaga,52, mengadukan suaminya ke Polsek Deli Tua meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian anak angkatnya. Korban saat menceritakan peristiwa itu di Redaksi Harian Waspada Jl.Letjen Suprapto Medan, Senin (24/1) memperlihatkan surat tanda penerimaan laporan No.Pol: 19/K. 18/1/2005, tanggal 11 Januari 2005, diterima BA SPK RU II/B Bripka Nasrul. Ratna menceritakan peristiwa kematian anaknya itu terjadi 4 Desember 2002 di rumah mereka. Ratna curiga kematian anaknya akibat dibunuh suaminya, korban kemudian membuat pengaduan ke Poldasu. Tetapi karena wilayah kejadian berada di wilayah hukum Polsekta Deli Tua, korban dianjurkan membuat pengaduan di Polsekta Deli Tua. "Saya mengharapkan Kapoldasu maupun Kapoltabes Medan dan Kapolsekta Deli Tua mengusut hingga tuntas kasus ini," kata Ratna. (m39) MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera (F.KS) DPRDSU Sigit Pramono Asri,SE mengatakan penilaian program 100 hari kinerja SBY-JK harus dilakukan secara objektif, karena program tersebut dihambat ber- bagai peristiwa terutama benca- na gempa dan gelombang tsu- nami di NAD-Sumut, yang me- nelan korban jiwa hingga ratu- san ribu jiwa. kepada Waspada di kantor DPW Hal itu diterangkan Sigit PKS Sumut Jl. Sei Batang Hari Medan, Kamis (27/1) malam, usai menerima bantuan 3 ton ren- dang dari DPW PKS Sumbar untuk korban bencana gempa dan gelombang tsunami di NAD. Tanggapan yang dikemuka- kan Sigit terkait penilaian Pe- ngurus Besar HMI tentang agen- da 100 hari kerja SBY-JK,yang mereka nilai gagal secara konsep dan terealisasi sekira 20 persen. Diakui Sigit, jika mengguna- Waspada/Surya Efendi DIPENGUNGSIAN: Supartik, 38, pengungsi asal Banda Aceh yang tinggal di Posko Aceh Sepakat Jalan Medan-Binjai Km 11,7 sedang menyuapi anaknya Asiani, 9, sebelum berangkat ke sekolah. Supartik bersama suaminya M Sulaiman Syam, 45 dan anak sulungnya Priantoni, 19 selamat dari amukan tsunami. MEDAN (Waspada): Wali- kota Medan Drs H Abdillah, Ak, MBA memang punya vol- ume kerja yang amat tinggi di lapangan, sehingga kehadiran- nya di Balai Kota tidak seperti PNS yang masuk kantor pagi dan pulang sore hari. Penilaian Kinerja 100 Hari SBY-JK Harus Objektif "Sebenarnya, kepala dae- rah (KDH) sejati yang ingin berbuat maksimal untuk me- ningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran warganya tidak cukup hanya bekerja di bela- kang meja. Tetapi harus ba- nyak turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masya- rakat," kata Sekda Medan Drs H Ramli, MM di Balai Kota Me- dan, Rabu (26/1). Sekda mengungkapkan Walikota Medan banyak di la- pangan untuk mendengar la- poran dari staf. Di samping melakukan cek ulang untuk mengetahui hal sebenarnya, untuk menentukan kebijakan selanjutnya. Karenanya jika ada pihak- Medan Metropolitan Ha MEDAN (Waspada): Salah satu dari dua orang direksi di PD Pasar Medan dipastikan akan diganti. Kepastian per- gantian itu diketahui setelah Komisi C DPRD Medan mela- kukan rapat dengar pendapat dengan Badan Pengawas PD Pasar, Rabu (26/1). AR Hari itu Komisi C dipimpin Ketuanya Drs Hendra DS, me- ngadakan pertemuan tertutup di ruang Komisi C dengan Ba- dan Pengawas PD Pasar, yang dihadiri Asisten Administrasi Umum Drs Azwar S, Msi. TROD Kepada wartawan, Hendra menyebutkan dari hasil perte- muan dengan Badan Pengawas itu dipastikan salah seorang dari dua orang direksi di PD Pasar itu akan diganti. Per- gantian itu menyusul terjadi- nya perseteruan antara Dirut dan Dirop PD Pasar. Namun, kata Hendra, pihaknya belum menerima in- formasi siapa yang akan digan- ti itu. Dirut atau Diropnya. "Ka- CLEAN-O CLEAN kan asumsi normal tanpa timbul bencana alam, agenda 100 hari kerja SBY-JK tidak semuanya terlaksana. KDH Sejati Bukan Hanya. Bekerja Di Belakang Meja Tetapi, ujar Sigit, timbulnya bencana gempa dan gelombang tsunami di NAD-Sumut yang banyak menelan korban jiwa bahkan menjadi kasus interna- sional, penilaian pemerintahan SBY-JK harus meluas. Apalagi negara-negara tetangga terpak- ulang terhadap program kerja sa melakukan penjadwalan negaranya akibat bencana di NAD-Sumut. kinerja SBY-JK harus meluas Artinya, ujar Sigit, penilaian dengan melihat seluruh kinerja menteri-menteri di Kabinet In- donesia Bersatu terhadap pe- nanggulangan bencana di NAD. "Kegagalan Kabinet Indo- nesia Bersatu, jika terdapat men- terinya merasa jobless (me- nganggur) karena terjadinya bencana gempa dan gelombang pihak yang mempermasalah- kan, tentu mereka harus bela- jar banyak tentang tatanan pe- merintahan yang menyangkut jabatan KDH, kata Ramli. Menurut Sekda, akibat tingginya volume kerja, Wali- kota Medan malah hanya tidur tiga atau empat jam sehari-se- malam. Sedangkan rapat koor- pada malam hari di Balai Kota. dinasi malah sering dilakukan Sekda mengatakan ini se- mua dilakukan sebagai bagian dari upaya bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk ke- makmuran Medan metropoli- tan. Selain terus memperkuat struktur organisasi Pemko, Pemko Medan juga terus meng- harapkan partisipasi masya- rakat untuk menciptakan kota kita ini menjadi lebih baik. Menurut Sekda, Walikota memang sering turun ke lapa- ngan untuk berbaur dengan masyarakat dalam berbagai kesempatan. Itu dilakukan se- jak dulu, tahun kedua menja- Disebutkan Hendra, pada saat ini Badan Pengawas Kota Medan sedang meneliti perse- teruan itu. Dalam dua tiga hari ini pemeriksaan Bawasko sele- sai. "Setelah itu baru diketahui siapa yang akan diganti," ka- tanya. tsunami. Sekarang ini saya melihat sejumlah menteri terse- dot energi dan program kerjanya terhadap penanggulangan ben- cana tsunami," katanya. Walaupun diakui Hendra, Komisi C tidak mempunyai ke- pentingan apapun dalam me- nangani masalah ini, namun Badan Pengawas PD Pasar pa- da pertemuan hari itu berjanji mengabarkan terlebih dahulu siapa direksi yang akan diganti sebelum hasilnya diumumkan ke publik. "Badan Pengawas berjanji paling lambat kabar itu diterima Komisi C, Senin pekan depan," kata Hendra. Seperti diberitakan Waspa- da, Pjs Ketua PB HMI Sahmud Ngabalin menilai pemerintahan SBY-JK gagal mewujudkan program 100 hari pertama peme- rintahannya. Tujuannya apa? Apakah perlu mendapat persetujuan dari Komisi C? Hendra menga- takan tidak. "Hanya sekadar Menurut PB HMI, 63 item 20 persen terlaksana. Kesim- kegiatan dalam agenda hanya pulannya 100 hari SBY-JK gagal secara konsep dan realisasinya. septual agenda 100 hari peme- Di mana, PB HMI menilai kon- rintahan SBY-JK gagal mengha- dirkan prioritas penyelesaian masalah sehingga konsep terse- but tidak fokus, menyebar dan bersifat umum serta rutinitas. Bahkan Sahmud menilai, pemerintah gagal menghadirkan terapi kejut karena tidak ada program kerja mampu meng- bat sebagai Walikota. "Selain dimaksudkan untuk melihat kondisi nyata di lapangan, juga untuk me- nyerap aspirasi masyarakat. Sedangkan tahun pertama menjabat, Walikota full time di kantor, sekaligus bekerja sambil mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan admi- nistrasi, pemerintahan, pemba- ngunan dan pembinaan kema- syarakatan serta konsolidasi dan koordinasi dengan instansi vertikal dan staf," ujar Ramli dan menambahkan bagaimana mungkin kita tahu apa yang diinginkan masyarakat, jika hanya bekerja di belakang meja. Walikota Medan malah sering muncul di berbagai ka- wasan Kota Medan pada wak- tu-waktu tidak terduga," ujar Sekda. Sementara tugas-tugas rutin dan administrasi sebenar nya cukup diproses dan disele- saikan oleh Wakil Walikota dan Sekda. Jika salah satu tidak Satu Dari Dua Direksi PD Pasar Pasti Diganti ta Badan Pengawas yang hadir, pergantian itu masih menung- gu hasil pemeriksaan Bawas- ko," kata Hendra. seharusnya yang ditonjolkan Kota Medan adalah seni bu- daya delapan etnis yang ada di sini. Sementara untuk ma- kan dan belanja adalah sektor pendukung kepariwisataan. memberitahukan saja keputu- san yang diambil Pemko sesuai dengan pemeriksaan Ba- wasko." Dinas Pariwisata Pada hari yang sama, Ko- misi C DPRD Medan juga me- ngadakan rapat dengar pen- dapat dengan Dinas Pariwisata Medan. Hadir pada pertemuan itu Kadis Pariwisata Christofel Manurung. Dari penjelasan yang dilon- tarkan Christofel, salah se- orang anggota Komisi C Ikri- mah Hamidy, menyebutkan terjadi perbedaan visi antara Kadis Pariwisata dengan Wa- likota dalam bidang kepariwi- sataan. Kata Ikrimah, Walikota mempunyai visi menjadikan Kota Medan sebagai pusat makanan dan belanja, semen- tara Kadis Pariwisata ingin hentak publik untuk melahirkan kepercayaan masyarakat. Ten- tang bencana, PB HMI menilai sudah dimasukkan ke dalam agenda 100 hari pemerintahan SBY-JK. menampilkan kesenian dan ke- budayaan delapan eknis seba- gai daya tarik wisatawan. Menanggapi pertanyaan ini Christofel mengatakan bahwa Tidak Cukup Sementara Ketua DPP Pat- riot Nasional Brigjen TNI (Purn) Abdul Salam tidak setuju de- ngan istilah program kerja 100 lalu pemerintahan ini kembali hari. Jika sudah selesai 100 hari, melempem. Ini tidak benar kare- na pemerintahan SBY-JK harus dijalankan selama lima tahun." Artinya, kata dia, pemerinta- han SBY-JK tidak sekedar me- laksanakan program kerja 100 hari untuk membangun bangsa ini. "Pemerintahan ini harus dijalankan secara sungguh-sung- guh oleh SBY-JK dengan tidak mengkhianati suara rakyat,"ka- tanya. (m47) ada pejabat tersebut, masih ada empat orang Asisten Sekda." Jadi sebenarnya, kepala dae- rah itu melaksanakan tugas- tugas pokok yang sangat prin- sip dan menyangkut kebijakan serta yang berkaitan dengan kebijakan publik," ujar Ramli. Tentang pemanfaatan ru- mah dinas untuk menerima tamu, menurut Sekda, itu sah- sah saja. "Apa sih salahnya," ujar H Ramli sembari meng- harapkan agar semua pihak justru terus bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk membangun Kota Medan men- jadi lebih baik. Sebab banyak lagi tugas dan tanggungjawab kita yang jauh lebih prinsip dan penting daripada memper- masalahkan hal-hal tersebut. Sekda Medan mengajak se- luruh komponen di kota ini untuk terus membangun Kota Medan secara bersama-sama dalam ikatan persaudaraan dan hubungan yang intim serta harmonis. (m46) Katanya, kalau mengha- rapkan wisatawan yang masuk ke Medan hanya untuk makan dan belanja, paling-paling ha- nya wisatawan dari Malaysia dan Singapura. Di luar dari itu tidak. "Wisatawan Eropah mi- salnya, tidak akan tertarik un- tuk makan. Seleranya saja su- dah berbeda," kata Christofel. Pada pertemuan itu Chris- tang berbagai kendala yang di- tofel juga menyebutkan ten- hadapi pihaknya dalam upaya menarik wisatawan berkun- jung ke Medan. Padahal Me- dan memiliki 18 objek wisata. Namun hal itu tetap tidak menggemingkan arus wisa- tawan datang ke daerah ini, katanya. (m17) Presiden MAC Pemeriksaan Korupsi Agar Terapkan Azas Praduga Tak Bersalah MEDAN(Waspada): Presi- den Medan Advokat Club (MAC) Junaidi Matondang, SH, di Me- dan mengatakan hendaknya dalam pemeriksaan kasus koru- psi baik penegak hukum mau- pun pers tetap menerapkan azas praduga tidak bersalah. "Hendaknya penegak hu- kum maupun pers tetap berpe- gang pada azas praduga tidak bersalah,"ujar Junaidi Maton- dang, didampingi Nizamuddin, SH, MH, Kamis (27/1). Hal ini diungkapkannya ter- kait pemeriksaan kliennya Bam- bang Edhi Tomo (BET) Deputi Bidang SDM dan Administrasi (Debisad) PLN Wilayah Sumut di Kejatisu, dalam dugaan ko- rupsi meteran air pelanggan se- besar RP 5,706 miliar (nilai proyek). Kliennya diperiksa dari pu- kul 11.00-22.00 WIB dengan Juper Yudha, SH, Sinambela, SH, dan Darwin Pasaribu, SH. Dalam pemeriksaan itu kliennya MEDAN (Waspada): Masya- rakat TII (Taman Impian Indah) Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, resah dengan adanya bangunan rumah tem- pat tinggal di Jl. Sakti Luhur No.19 diubah menjadi vihara dan praktek perdukunan. Warga masyarakat kepada Waspada Kamis (27/1) sore, mengatakan bangunan rumah tempat tinggal No.19 kompleks perumahan TII memiliki SIMB (Surat Izin Mendirikan Bangu- nan) No.0123/648/21/17.04/03 tanggal 30 Januari 2003 dengan tanah perumahan type C dan penggunaan bangunan untuk rumah tempat tinggal. Ternyata, kata warga, bangunan milik Mrn tersebut berubah fungsi menjadi vihara dan tempat praktek per- dukunan. Dengan adanya praktek ter- sebut, kata warga, mereka re- sah.Karena itu warga mengan- cam jika praktek tersebut tidak dihentikan, mereka akan ber- tindak. "Sebelumnya kami sudah memberitahukan masalah ini kepada Lurah maupun Camat dan ternyata tidak ada realiasai- Praktek Perdukunan Resahkan Warga nya," ujar seorang warga yang minta namanya tidak dise- butkan. MEDAN (Waspada): Polsek- ta Medan Kota menangkap seorang warga Padang, Sumate- ra Barat dari salah satu hotel di Medan, dalam kasus dugaan penipuan terhadap 7 wanita de- ngan janji dipekerjakan di kantor Walikota Medan. Tersangka berinisial RR, 22, penduduk Kampung Karya, Kecamatan Padang Barat, Pa- dang, Sumatera Barat dijeblos- kan dalam sel. Dari dia diaman- kan barang bukti uang Rp 1,5 juta dan beberapa map berisi berkas lamaran milik korban. Namun dari ke-7 korbannya hanya 2 yang membuat penga- duan resmi ke Mapolsekta Me- dan Kota, yaitu berinisial SIB, 27, penduduk Jl. SM Raja Medan dan I, 44, penduduk Jl. Bromo Medan. Informasi di kepolisian Sela- sa (25/1), kasus berawal dari ke- datangan tersangka di Medan bersikap sangat kooperatif men- jawab 32 pertanyaan yang diaju- kan, dan menjelaskan data-data yang diperlukan dalam peme- riksaan. Semua dijawab dengan lan- car dan substansinya tidak ku- rang dari struktur organisasi, sistem tata kerja dan dinamika yang semuanya diungkapkan sejauhmana batas peranan dan tanggungjawabnya dalam pe- ngadaan kartu meteran pelang- gan di wilayah Sumut. Semua jawaban dilengkapi dengan do- kumen," katanya. Atas kekoperatifan kliennya, Junaidi Matondang dan Niza- muddin berharap azas praduga tidak bersalah benar-benar dite- rapkan, termasuk pemberitaan pers yang proporsional, obyektif, seperti nilai kerugian negara ja- ngan mengesankan nilai proyek itu sepenuhnya sebagai kerugian negara. Karena, katanya, kerugian MEDAN (Waspada): 23 Perusahaan armada penangka- pan ikan di Belawan terancam dicabut izinya karena selaku wajib pajak (WP) menolak dan menunggak pembayaran ret- ribusi, sehingga melanggar Perda Pemprovsu Nomor 7 Tahun 1999. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Sumatera Utara Drs H Ridwan Batubara di kantornya, didampingi Ka- Silalahi, Kasubdis Perenca- subdis Pengawasan Lambok dan Kasubdis Prasarana Peri- naan Mara Gunung Dalimuthe kanan Tajuddin Siregar, Selasa (25/1). Ke-23 perusahaan armada penangkap ikan yang menolak dan menunggak pembayaran retribusi sesuai Perda Nomor 7 Tahun 1999, yakni perusa- haan T, SL, ABG, PBP, BCN, Selain itu pada 20 Juli 2004, mereka telah melayangkan surat ke Walikota Medan. Selan- jutnya Sekda Kota Medan Drs H Ramli,MM, menindaklanjuti, dan pada 3 Agustus 2004 mem- buat surat kepada Kapala Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan sesuai dengan No.648/11861, agar ditertibkan. Tembusan surat disampaikan kepada Walikota Medan, Kakan Pol PP Kota Medan, Kecamatan Medan Helvetia dan Lurah Dwikora. Setelah itu, Kepala Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan Ir H Irman Dj Oe- mar Msi, membuat surat ditu- juhkan kepada Mrn penduduk Jl. Sakti Luhur No.19 kompleks perumahan Taman Impian Indah Medan, sesuai No.648/ 3293 tertanggal 9 Agustus 2004, perihal peringatan untuk me- ngembalikan fungsi bangunan menjadi rumah tempat tinggal sesuai SIMB No.0123/648/21/ 17.04/03 tanggal 30 Januari 2003. Surat itu tembusannya Tipu 7 Wanita, Warga Sumbar Masuk Sel dua pekan lalu dan tinggal di kawasan Jl. Brigjen Katamso, Pantai Burung Medan. Karena tidak mempunyai pekerjaan tetap, tersangka mulai mencari mangsa dengan men- jadi calo tenaga kerja. Sasaran utamanya perempuan asal Pa- dang, satu kampung dengannya yang menetap di Medan. Modus tersangka menjum- pai kawan-kawannya dan ber- cerita bisa memasukkan kerja ke kantor Walikota Medan kare- na tersangka mengaku dekat dengan walikota," jelas Kanit Reskrim Iptu Ernesto Saiser ke- pada wartawan. Untuk itu tersangka me- minta korbannya menyerahkan uang antara Rp 500.000 - Rp 1.500.000. Yakin dan percaya dengan omongan tersangka, para korban memberikan uang bersama surat lamaran yang ditujukan kepada Bapak Wali- WASPADA yang sesungguhnya masih merupakan perselisihan hukum. Nizamuddin juga menilai per- tanyaan jaksa cukup berbobot dan sangat serius mencari kebe naran mateil dalam kasus ter- sebut. Wakil Koordinator Proyek Ramlan Sembiring, General manager Arsyad Rangkuti, Agus Diarjo dan Kolonel Bambang. Simanjuntak menjelaskan, nguntungkan bagi rakyat. pembangunan proyek ini me- "Karenanya kita mengharap- kan Pemprovsu dan pemerin- tah kabupaten/kota mewujud- kan pembangunan ini dalam waktu dekat, terutama dalam hal pengeluaran izin prinsip," ungkapnya. Soal kliennya yang saat ini tidak ditahan, katanya, hal itu berpulang pada hukumnya, apa- kah sudah dipenuhi syarat un- tuk ditahan yaitu dasar hukum dan dasar urgensinya. Yang jelas tersangka BET mempunyai tanggungjawab kerja, tang- gungjawab keluarga dan tempat tinggal yang tetap. Jika dari ketiga hal itu tidak dipenuhi salah satunya maka boleh-boleh saja ditahan. Soal penyitaan, katanya hingga saat ini belum ada, namun tersangka terbuka terhadap harta yang di- milikinya, seperti rumah kon- trakan dua tahun, mobil Kijang cicilan, sepeda motor hadiah Lip- po dan nomor rekening. (m21) Wagubsu mengemukakan, pada prinsipnya Pemprovsu mendukung pembangunan jaringan pipa transmisi ini. Un- tuk itu pihaknya akan mengun- dang para bupati/walikota di Sumut yang daerahnya terke- na pembebasan lahan untuk TII disampaikan kepada Walikota Medan, Asisten Pemerintah Umum Kota Medan, Camat Me- dan Helvetia, Lurah Dwikora, warga Lingkungan IX Kelura- han Dwikora. Ternyata, kata warga, me- reka kecewa karena pihak DTK dan TBKM (Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan) tidak mampu berbuat. Padahal dalam surat Kepala Dinas Tata Kota No.648/3293 tanggal 9 Agustus 2004, secara tegas diberikan waktu 2x24 jam untuk mengembalikan fungsi ba- ngunan milik Mrn tersebut se- suai dengan SIMB yaitu rumah tempat tinggal. Dalam hal ini masyarakat mengharapkan Walikota Medan dapat menegakkan hukum dan ketentuan sesuai dengan Perda Kota Medan No.9 Tahun 2002 tentar Retribusi Izin Men- dirikan Bangunan Jo. Kepu- tusan Walikota Medan No.34 tahun 2002 dan surat keputusan Walikota Medan No.24 tahun 2003 tentang petunjuk pelak- sanaan penertiban/pembong- karan bangunan yang tidak memiliki SIMB. (m31) Tahun 2005, Pembangunan Pipa Gas Duri-Belawan MEDAN (Waspada): Pem- bangunan jaringan tranmisi pipa gas sepanjang 686 km dari Dumai (Riau) ke Belawan (Su- mut) segera terealisasi. Perusa- haan Gas Negara (PGN) men- targetkan pembangunannya dilakukan tahun 2005 atau paling lambat awal 2006. "Kita mengharapkan du- kungan Pemerintah Provinsi Sumut, dalam pembebasan lahan di daerah yang terkena jalur pemasangan pipa seperti, Labuhan Batu, Asahan, Deli Serdang, Simalungun dan Me- dan," ujar Dirut PT PGN WMP Simanjuntak, saat beraudiensi kepada Wagubsu Rudolf M Par- dede di Kantor Gubsu, Kamis (27/1). Dia didampingi Direktur Pengembangan Adil Abbas, kota Medan. Bahkan menurut Ernesto untuk menyakinkan korbannya, setelah menerima uang itu ter- sangka membeli bakal pakaian pegawai negeri untuk korban. Tapi setelah ditunggu-tung- gu ketujuh korban tidak juga dipanggil bekerja di kantor Wali- kota Medan. Merasa ditipu, salah seorang korban menghu- bungi polisi, ketika dia melihat tersangka berada di salah satu hotel di Medan. Polisi kemudian menangkap tersangka dan menjebloskan dalam sel. Setelah itu dua dari tujuh korban penipuan tenaga kerja membuat pengaduan ke polisi. Dalam pemeriksaan semen- tara, tersangka mengaku terpak- sa menipu karena tidak mem- punyai penghasilan tetap," jelas Ernesto menambahkan, kasus ini tidak ada kaitannya dengan CPNS. (m39) pembangunan jaringan pipa transmisi tersebut. 23 Perusahaan Perikanan Tolak Bayar Retribusi PTA, SBU, WS, B2, UNT, KA, KAS, ML, HSC, PNP, AJ, CHC, TGO, PTS3, KL H, JHL dan KUL. Wagubsu, didampingi Asis- ten I Tatapraja Drs Edward Simanjuntak, Kadis Pertam- Washington Tambunan, Ka bangan dan Energi Provsu Ir Biro Perekonomian Setdaprov- su Mangasi Lumbanraja dan Humas Pimpinan Ernita Ba- terbangunnya jaringan pipa ngun SE mengatakan dengan gas ini di Sumut, tentu akan menarik minat para investor untuk membangun perusa- haan di daerah ini. PGN dalam rencana pem- bangunan proyek nasional ini telah menerima izin prinsip da- ri Menteri Energi dan Sumber ber 2003. (m45) Daya Mineral pada 6 Novem- Ridwan Batubara. laporan dari Administrator Kata Ridwan, berdasarkan Pangkalan Pendaratan Ikan (APPI) Samsat Kelautan Bela- wan, 6 Januari 2005, produksi hasil tangkapan yang dida- ratkan di Pusat Pendaratan Ikan Gabion Belawan sebesar 20.777,44 ton, Menurut Ridwan,kepada masing-masing WP tersebut telah diterbitkan Surat Keteta- pan Retribusi Daerah (SKRD) terhitung 31 Desember 2004 sampai 10 Januari 2005 de- ngan total Rp. 29.669.500. Me- kanisme penerbitan surat ter- sebut dilakukan saat kapal me- masuki pelabuhan. Hasil tangkapan sebesar itu, kata Ridwan, dikenakan retribusi lelang 5% dengan har- ga dasar rata-rata Rp. 2000/ "Namun setelah dilakukan penarikan retribusi, ternyata hun 1999, maka total pene- kg sesuai Oerda Nomor 7 Ta- para pengusaha menolak mem- rimaan retribusi Rp 2.077.744. bayarnya dengan alasan para 000. Karena sampai saat ini pengusaha yang tergabung da- para pengusaha selaku WP lam Asosiasi Pengusaha belum bersedia membayar ke- Perikanan Gabion Belawan wajibannya, kami masih me- (AP2GB) belum menyetujui ngimbau dan mengajak me Perda 7 Tahun 1999 tersebut. Tetapi alasan penolakan Perda itu tidak jelas dasarnya," kata reka untuk taat dan mematuhi Perda Nomor 7 Tahun 1999 ter- sebut. (m34) Color Rendition Chart WASPAD RO 62 MENELITI yang terjadi ke lokasi ke Tentara Rekann KABUL, bersenjata n. dan menced dilumpuhka Motif pen di dalam par Helmand Ka Tentara y tugas jaga k diturunkan, penembakan, AS. Mereka Amerika di mendapatkan tentang konc Tidak ada kata pernyata pasukan yang dan Taleban Satu pen pernyataan serangan itu tambahnya.( Warga In Tidak Iku KUALA LU 1000 warga kesempatan me itu 30 Januari Kepala Perwa Almsafir Kam Dia mengat Malaysia bersa tidak termasuk yang bertangg Hanya 14 m yang besar yam didaftar untuk Warga Irak akademisi, mal di berbagai per Warga Irak c mendaftar dam melaksanakan Pemilu itu di di Irak sejak le Amerika Ser mantan Presid dipandang bany satu pemerinta. 15 Orang Terluka Al ARBIL, Irak dan 30 lainnya lu markasbesar seb di 'Irak Utara, k "Mobil itu, ya di luar kantor set pukul 14:30 wakt 15 orang dan melu Sinjar, 400 K provinsi Ninevel Irak Utara h masyarakat Kurd itu, yang memili Pejabat Ti Keith Men WASHINGTO Keith, wakil ment membuat kebijak memutuskan un Keith telah pertahanan Do mengundurkan dikatakan Lawre "Keith selam membanggakan. Ia karena ia ingin me kita semua akan Helikopter Tewas, Ter HANOI, Vietn serdadu Vietnam, 1 kecelakaan jatuhn menurut pihak m Helikopter bua lepas landas dari Vietnam Tengah, Dia mengatak yang terjadi kira-k Vietnam, Hanoi, mengidentifikasi ke wartawan militer Salah seorang. panglima zona berpangkalan di p Di antara para tiga letnan-kolone "Jenazah enam Rabu tengah malan bahwa suatu peny telah dibuka.